TANYA JAWAB Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal Perubahan Ketiga atas SE BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia 1.
Apa latar belakang penerbitan Surat Edaran? Penerbitan Surat Edaran ini dilatarbelakangi dengan telah diimplementasikannya beberapa standar akuntansi yang berlaku di Indonesia yang telah diselaraskan dengan International Financial Reporting Standards (IFRS).
2.
Laporan apa saja yang wajib disajikan dalam Laporan Keuangan Publikasi (LKP) Triwulanan? a. Laporan yang wajib disajikan dalam LKP Triwulanan sekurang-kurangnya terdiri dari: 1) Posisi Keuangan/Neraca; 2) Laba Rugi Komprehensif; 3) Komitmen dan Kontijensi; 4) Transaksi Spot dan Derivatif; 5) Kualitas Aset Produktif dan Informasi lainnya; 6) Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum; dan 7) Rasio Keuangan. Laporan tersebut disajikan menggunakan format yang ditetapkan dalam lampiran SE BI No.13/30/DPNP ini. b.
3.
Dalam menyusun LKP Triwulanan dimaksud diatas, untuk kolom laporan keuangan Bank secara individu, Bank wajib berpedoman pada: 1) Pedoman Penyusunan Laporan Posisi keuangan/Neraca; 2) Pedoman Penyusunan Laporan Laba Rugi Komprehensif; 3) Pedoman Penyusunan laporan Komitmen dan Kontijensi; 4) Pedoman Penyusunan Laporan Transaksi Spot dan Derivatif; 5) Pedoman Penyusunan Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi Lainnya; 6) Pedoman Perhitungan Modal; dan 7) Pedoman Perhitungan Rasio Keuangan. Pedoman penyusunan laporan tersebut diatas sesuai dengan yang ditetapkan dalam lampiran SE BI No.13/30/DPNP ini.
Apa perubahan pokok terkait format LKP yang diatur dalam Surat Edaran ini? Pokok-pokok perubahan dalam format LKP adalah sebagai berikut: 1) Perubahan posisi periode pembanding (laporan posisi keuangan dan komitmen kontinjensi) 2) Perubahan nama-nama akun sesuai PSAK (laporan posisi keuangan dan rugi laba) 3) Penghapusan akun yang terkait dengan penyisihan penghapusan aktiva (PPA) untuk aset non produktif dan Transaksi Rekening Administratif (laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi) 4) Penambahan akun (laporan laba rugi komprehensif) 1
5) Tambahan faktor pengurang cadangan tambahan modal yang merupakan komponen modal inti dalam perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum terkait kewajiban menghitung penyisihan penghapusan untuk aset produktif termasuk Transaksi Rekening Administratif dan aset non produktif. 4.
Bagaimana perlakuan akuntansi untuk pos-pos yang disajikan dalam LKP Triwulanan dan Bulanan yang disampaikan oleh Bank? Perlakuan akuntansi untuk pos-pos dalam Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Laporan Keuangan Publikasi Bulanan didasarkan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI), serta ketentuan dan pedoman terkait yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
5.
Kapan jangka waktu berlakunya format LKP ini? Penyajian Laporan Keuangan Publikasi dengan menggunakan format sebagaimana diatur dalam SE BI No.13/30/DPNP ini dilakukan sejak laporan posisi bulan Desember 2011.
2
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) SURAT EDARAN PERIHAL PERUBAHAN KETIGA ATAS SE BI NO.3/30/DPNP TANGGAL 14 DESEMBER 2001 PERIHAL LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI TRIWULANAN DAN BULANAN BANK UMUM SERTA LAPORAN TERTENTU YANG DISAMPAIKAN KEPADA BANK INDONESIA
6.
Apa latar belakang penerbitan Surat Edaran? Penerbitan
Surat
Edaran
ini
dilatarbelakangi
dengan
telah
diimplementasikannya beberapa standar akuntansi yang berlaku di Indonesia yang telah diselaraskan dengan International Financial Reporting Standards (IFRS).
7.
Laporan apa saja yang wajib disajikan dalam Laporan Keuangan Publikasi (LKP) Triwulanan?
c.
Laporan yang wajib disajikan dalam LKP Triwulanan sekurang-kurangnya terdiri dari: 1) Posisi Keuangan/Neraca; 2) Laba Rugi Komprehensif; 3) Komitmen dan Kontijensi; 4) Transaksi Spot dan Derivatif; 5) Kualitas Aset Produktif dan Informasi lainnya; 6) Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum; dan 7) Rasio Keuangan. Format yang digunakan ditetapkan sesuai format pada Lampiran 1, Lampiran 2, Lampiran 3, Lampiran 4, Lampiran 5, Lampiran 6, dan Lampiran 7.
d.
Dalam menyusun LKP Triwulanan dimaksud diatas, untuk kolom laporan keuangan Bank secara individu, Bank wajib berpedoman pada pedoman penyusunan sbb: 1) Pedoman Penyusunan Laporan Posisi keuangan/Neraca; 2) Pedoman Penyusunan Laporan Laba Rugi; 3
3) Pedoman Penyusunan laporan Komitmen dan Kontijensi; 4) Pedoman Penyusunan Laporan Transaksi Spot dan Derivatif; 5) Pedoman Penyusunan Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi Lainnya; 6) Pedoman Perhitungan Modal; dan 7) Pedoman Perhitungan Rasio Keuangan. Pedoman yang digunakan ditetapkan sesuai format pada Lampiran 8, Lampiran 9, Lampiran 10, Lampiran 11, Lampiran 12, Lampiran 13, dan Lampiran 14 Surat Edaran.
8.
Apa perubahan pokok terkait format LKP yang diatur dalam Surat Edaran ini?
Pokok-pokok perubahan dalam format LKP adalah sebagai berikut: 6) Perubahan posisi periode pembanding (laporan posisi keuangan dan komitmen kontinjensi) 7) Perubahan nama-nama akun sesuai PSAK (laporan posisi keuangan dan rugi laba) 8) Penghapusan akun yang terkait dengan penyisihan penghapusan aktiva (PPA) untuk aset non produktif dan Transaksi Rekening Administratif (laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi) 9) Penambahan akun (laporan laba rugi komprehensif) 10)
Tambahan faktor pengurang cadangan tambahan modal yang merupakan
komponen modal inti dalam perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum terkait kewajiban menghitung penyisihan penghapusan untuk aset produktif termasuk Transaksi Rekening Administratif dan aset non produktif.
4
9.
Bagaimana perlakuan akuntansi untuk pos-pos yang disajikan dalam LKP Triwulanan dan Bulanan yang disampaikan oleh Bank?
Perlakuan akuntansi untuk pos-pos dalam Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Laporan Keuangan Publikasi Bulanan didasarkan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI), serta ketentuan dan pedoman terkait yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
10.
Kapan jangka waktu berlakunya format LKP ini?
Penyajian Laporan Keuangan Publikasi dengan menggunakan format laporan ini dilakukan sejak laporan posisi bulan Desember 2011.
5