Tangguh Berdiri Melayani Optimis Memberi Solusi Stands formidably in serving, optimistic in providing solutions
Daftar Isi Table of Contents
03 05
Tema dan Penjelasan Bank Bengkulu Bank Bengkulu’s Themes and Explanation
06
Kesinambungan Tema Themes Continuity
07
Keunggulan Kami Our advantages
08
Peristiwa Penting Tahun 2014 Important Even in 2014
14
Penghargaan Tiga Tahun Terakhir Award In The Last Three Years
16
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
18
71
83
Kinerja Keuangan Tahun 2014 Financial Performance in 2014 LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA REPORT ON HUMAN RESOURCES
85
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama bagi Perseroan Human Resources (HR) is a major asset for the Company
86
Tanggung Jawab Pengelola SDM Responsibility of HR Management
87
Komposisi SDM HR Composition
90
Penerapan Penghargaan dan Sanksi Implementation of Reward and Punishment
Sejarah Perusahaan A brief history
91
Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Welfare and Social Security
20
Identitas Perusahaan Corporate Identity
92
22
Visi, misi dan Budaya Kerja Vision, Mission and Work Culture
Rencana Pengembangan SDM Ditahun 2015 HR Development Plan 2015
24
Sasaran, Strategi dan Kebijakan Manajemen Goals, Strategy and Policy Management
26
Produk dan Layanan Products and Services
30
Struktur Organisasi Organization Structure
32
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Composition of Shareholders of Bank Bengkulu
93 95
97 99
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION AND TECHNOLOGY Laporan Teknologi Informasi Report On Information And Technology TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perseroan Corporate Governance
100
Kebijakan GCG GCG Policy
100
GCG Roadmap GCG Roadmap
33
Alamat Kantor Bank Bengkulu Bank Bengkulu Office Address
101
36
Laporan Dewan Komisaris Report of The Board of Commissioners
Implementasi Prinsip GCG Implementation of GCG’s Principles
133
41
Profil Dewan Komisaris Profiles of Board of Commissioners
Manajemen Resiko Risk Management
138
46
Laporan Direksi Report of the Board of Directors
Profil Risiko Risk Profile
145
51
Profil Direksi Profiles of Board of Directors
Pengadaan Barang dan Jasa Procurement of goods and services
59
Pemimpin Divisi Heads of Division
64
Pemimpin Cabang Branch Manager
60
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting
67 70
2
PROFIL DAN PEMBAHASAN PROFILE AND DISCUSSION
Laporan Tahunan 2014
TINJAUAN MANAJEMEN MANAGEMENT OVERVIEW Tinjauan Makro Makro Overview
2014 annual report BANK BENGKULU
147
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
149
Tangung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
157
LAPORAN KEUANGAN & LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN THE FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITOR REPORT
Profil dan Pembahasan Profile and Discussion
Tema dan Penjelasan Bank Bengkulu Bank Bengkulu’s Themes and Explanation
05
Produk dan Layanan Products and Services
26
Struktur Organisasi Organization Structure
30
Kesinambungan Tema Themes Continuity
06
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Composition of Shareholders of Bank Bengkulu
32
Keunggulan Kami our advantages
07
Peristiwa Penting Tahun 2014 Important Even in 2014
08
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
36
Penghargaan Tiga Tahun Terakhir Award In The Last Three Years
14
Profil Dewan Komisaris Profiles of Board of Commissioners
41
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
16
Laporan Direksi Report of the Board of Directors
46
Sejarah Perusahaan A brief history
18
51
Identitas Perusahaan Corporate Identity
20
Profil Direksi Profiles of Board of Directors
59
Visi, Misi dan Budaya Kerja Vision, Mission and Work Culture
22
Pemimpin Divisi Division Leader
64
Sasaran, Strategi dan Kebijakan Manajemen Goals, Strategy and Policy Management
24
Pemimpin Cabang Branch Manager Pertanggungjawaban Laporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting
60
Tema dan Penjelasan Bank Bengkulu Bank Bengkulu’s Themes and Explanation
Tangguh berdiri melayani, Optimis memberi solusi Stands formidably in serving, optimistic in providing solutions
Menggariskan visi perusahaan untuk menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat membuat Bank Bengkulu memprioritaskan pelayanan kepada nasabah sebagai pencapaian kinerja yang utama. Sejak berdiri tahun 1969, Bank Bengkulu membekali seluruh komponen perusahaan dengan komitmen dan totalitas pelayanan yang solutif serta melindungi masyarakat dengan beragam persoalan dan keluhan yang menuntut pelayanan prima setiap waktu, memacu seluruh sumber daya Bank Bengkulu untuk menumbuhkan dedikasi demi pelayanan yang terbaik.
Outlined the company’s vision to make the Bank with high performance and create added value for society makes Bank Bengkulu prioritizes its services to customers as a major achievement of the performance. Since its establishment in 1969, Bank Bengkulu equipped all components of the company with the commitment and the totality of services that is solutive and protective community with a variety of problems and complaints that demands excellent service every time, triggered all Bank Bengkulu’s efforts to foster dedication to the service at its best.
Menjaga eksistensi Bank Bengkulu dari masa ke masa membutuhkan amunisi yang kuat demi cita-cita untuk mengembangkan profesionalitas dan kontribusi optimal. Menggambarkan semangat berkarya terwujud dalam prestasi dan penghargaan yang mewarnai gerak perusahaan dalam pelayanan kepada mitra dan nasabah setia.
Maintaining the existence of Bank sBengkulu from time to time requires strong ammunition for the sake of the ideals to develop professionalism and optimal contribution. Describing the spirit of the work embodied in the achievements and awards that characterize motion companies in service to partners and customers loyal.
Tidak dapat diabaikan, pencapaian yang unggul dan nyata muncul sebagai buah dari persiapan, dan proses mempertahankan kredibilitas Bank Bengkulu melalui ritme perjalanan yang panjang. Kesuksesan lembaga perbankan khususnya tidak hanya dilihat dari pencapaian materiil yang menambah aset, namun juga senyum dan kepuasan nasabah serta mitra dalam beriteraksi dengan pelayanan Bank Bengkulu. Untuk mewujudkan kedekatan strategis dengan stakeholder dan shareholder, Bank Bengkulu bergerak dinamis membangun orientasi perusahaan sebagai organisasi yang terpercaya dan dapat diandalkan.
It cannot be ignored that the real achievement of superior and obvious as a result of preparation, and the process of maintaining the credibility of Bank Bengkulu through the rhythm of a long journey. The success of banking institutions in particular are not only seen from the achievement of material that adds to the asset, but also smiles and satisfaction of customers and partners that interact with the service of Bank Bengkulu. To realize the strategic closeness with stakeholders and shareholders, Bank Bengkulu moves dynamically to establish the orientation of the company as a trusted and reliable bank.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
5
Kesinambungan Tema Themes Continuity
Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report “Setangguh menggores karya, bertumbuh indah menggapai impian” “As strong as creating a masterpiece, beautifully grow in reching for the dreams”
Laporan Tahunan 2014 2014 Annual Report “Tangguh berdiri melayani, Optimis memberi solusi ” “Stands formidably in serving, optimistic in providing solutions”
6
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Meningkat Increased by
Total Aset
24,12
Total Assets
Sebesar | Amounted
%
Rp. 3.921.483 Juta | millions rupiahs
Meningkat Increased by
5,78
%
Laba Bersih Net profit Sebesar | Amounted
R p. 1 0 9 . 2 2 9
Juta | millions rupiahs
Menyalurkan Kredit
Loan distribution
Meningkat Increased by
8,37
%
Sebesar | Amounted
Rp. 2.604.095 Juta | millions rupiahs
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
7
Peristiwa Penting 2014 Important Even in 2014
Januari | January
Maret | March
17 Januari 2014 | January 17th, 2014
27 Maret 2014 | March 27th, 2014
Undian tabungan Tabot (TRT) Lottery of Tabungan Tabot (TRT)
Rups Bank Bengkulu Tahun Buku 2013 GMS of Bank Bengkulu Fiscal Year 2013
April | April
7 April 2014 | April 7th, 2014 Peletakan Batu Pertama Kantor Cabang Muara Aman | Laying the First Stone of Muara Aman Branch Office
8
10 April 2014 | April 10th, 2014
14 April 2014 | April 14th, 2014
Pelantikan Direktur Pemasaran Inaugural of Director of Marketing
Undian Simpeda Nasional 2014 2014 National Lottery of Simpeda
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
April | April
April 2014 | April, 2014 Bantuan Mobil PBB-PP Kabupaten Kota Se-Provinsi Bengkulu CSR Mobil | Provide Cars for PBB-PP Across the District City of Bengkulu
25 April 2014 | April 25th, 2014 Ngobrol santai bersama OJK. | Casual Chatting with OJK.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
9
Juli | July
Agustus | August
22 Agustus 2014 | August 22nd, 2014 Pelatihan SOP Hapus Buku. Training of SOP Books Removal.
23 Juli 2014 | July 23rd, 2014 Buka Bersama Anak Panti dan PKPU. Breakfasting with orphans and PKPU.
23-24 Agustus 2014 | August 23rd - 24th, 2014 Pelatihan Pengembangan Olibs 724. Olibs 724 Development Training.
26 Agustus 2014 | August 26th, 2014 Peresmian Kantor Cabang Pembantu Pondok Suguh. Inauguration of Pondok Suguh Sub Branch Office.
10
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
September | September
Oktober | October
11 September 2014 | September 11st, 2014
16 Oktober 2014 | October 16th, 2014
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Cabang Pembantu Tais. | Laying the First Stone of Development of Tais Sub Branch Office .
Pembukaan Kantor Cabang Pembantu Enggano. Inauguration of Enggano Sub Branch Office
November | November
13-14 September 2014 | September 13rd -14th, 2014
04 November 2014 | November 04th, 2014
Inhouse Training. Inhouse Training.
Rapat Koordinasi RKAT & Rapat Koordinasi Rencana Bisnis Bank. RKAT Coordination Meeting 2014 and RKAT Coordination Meeting.
26 September 2014 | September 26th, 2014 Pelantikan Direktur Kepatuhan Inaugural of Director of Compliance
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
11
November | November 11 November 2014. November 11st, 2014. Publik Ekspose 1 – Dalam rangka pemenuhan regulasi tentang modal inti Bank minimum sebesar 1 triliun *. Public Expose I - In order to fulfill the regulations on the minimum bank’s core capital amounted to 1 trillion.
Desember | December
29 Desember 2014 | December 29th, 2014 Peresmian Kantor Cabang Pembantu Padang Jaya. Inauguration of Padang Jaya Sub Branch Office
2 Desember 2014. | December 2nd, 2014. Pemberian bantuan kepada siswa/pelajar, mahasiswa sepropinsi Bengkulu. | Providing assistance to students and college students cross Bengkulu province
12
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Desember | December
15 Desember 2014. | December 15th, 2014. Publik Ekspose II * Public Expose II *
16 Desember 2014. | December 16th, 2014. Peningkatan Status kantor Cabang Pembantu Bintuhan menjadi Kantor Cabang Bintuhan. | Improved Status of Sub Branch Office to Branch Office Bintuhan.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
13
Penghargaan Tiga Tahun Terakhir Award In The Last Three Years Bank Bengkulu menerima penghargaan Infobank Award tahun 2014 sebagai Bank dengan predikat ”Sangat Bagus”, atas Kinerja Keuangan Tahun 2014 berdasarkan penilaian terhadap permodalan, aktiva produktif, rentabilitas, likuiditas dan efisiensi. Penghargaan infobank ini telah diterima oleh Bank Bengkulu selama 14 tahun berturut-turut sejak tahun 2001.
Platinum Award dari Infobank Kinerja Sangat Bagus 2004 -2014 Platinum Award from Infobank Very Good Performance 2004 -2014
14
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Bengkulu Bank received the award Infobank Award in 2014 as the Bank with the title of “Very Good”, on 2014 Financial Performance based on assessment of the capital, assets, profitability, liquidity and efficiency. This Infobank Award has been received by Bank Bengkulu for 14 consecutive years since 2001.
Best Bank Award dari Majalah Investor Best Bank Award from Investor Magazine
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
15
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Neraca (Dalam Jutaan Rupiah) | Balance Sheet (In million Rupiahs)
Keterangan | Information
ASET | ASSETS Kas | Cash Giro Pada Bank Indonesia Giro at Bank Indonesia Giro pada bank lain | Giro at Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain | Placement at Bank Indonesia and Other Banks Surat Berharga | Commercial paper Kredit yang diberikan | Disbursed Credit Penyertaan Saham | Share of Stock Aset Tetap | Fixed Assets Aset Pajak Tangguhan | Deffered Tax Assets Aset Lain-lain | Other Assets Total Aset | Total Assets LIABILITAS | LIABILITY Liabilitas Segera | Immediate Liability Simpanan Nasabah | Customer Saving Simpanan dari bank lain | Savings from other banks Pinjaman yang diterima | Received Loans Utang Pajak | Tax Debt Beban yang masih harus dibayar | Required Paid Expenses Liabilitas lain-lain | Other Liabilities Liabilitas Imbalan pasca kerja | Liabilities of Post-Employment Benefit Total Liabilitas | Total Liabilities EKUITAS | EQUITY Modal Saham | Capital Share Modal disetor lainnya | Other paid-up capital Saldo Laba | Profits Balance - Telah ditentukan penggunaannya Set Usage - Belum ditentukan penggunaannya Unset Usage Total Ekuitas | Total Equity
16
Laporan Tahunan 2014
2014
2013
314.771 285.843
247.020 255.816
1.393 450.058
998 86.365
189.962 2.595.919 79 37.991 10.925 34.542 3.921.483
89.962 2.395.253 79 35.158 8.707 40.194 3.159.550
59.188 3.025.874 266.480
36.892 2.301.462 265.015
20.027 12.770 44.962
20.027 11.887 43.543
17.169 15.372
100.083 17.680
3.461.841
2.796.590
167.240 1.870
134.190 1.000
83.241
62.589
207.291
165.181
459.642
362.960
2014 annual report BANK BENGKULU
Neraca (Dalam Jutaan Rupiah) | Balance Sheet (In million Rupiahs)
Keterangan | Information
2014
2013
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL | Operating Revenue and Expenses Pendapatan bunga bersih | Nett Interest 310.158 304.350 Income JumlahPendapatan/(beban) (214.509) (199.514) operasionallainnya | Total Other Operational Income/Expenses Laba Operasional | Operating Profit 133.709 142.743 Laba Komprehensif Tahun Berjalan | 109.229 103,260 Current Year Comprehensive Profit RASIO KEUANGAN | FINANCIAL RATIO LDR (%) 86,06 105,04 CAR (%) 17,25 17,00 ROA (%) 3,70 4,01 ROE (%) 32.58 37,51 NIM (%) 8,39 9,36 BOPO (%) 72.41 68,99 KAP (%) 0,52 0,46 NPL (GROSS) (%) 0,39 0,38 NPL (Netto) (%) 0,12 0,10 Penyedia Dana Pihak Tekait | Fund Provider 13,03 12,25 of Related Parties Persentase Pelangaran BMPK | Percentage of BMPK Breach - Pihak Terkait (%) | Related Parties 0,00% 0,00% - Pihak Tidak Terkait (%) | Unrelated Parties 0,00%0,00% Persentase Pelampauan BMPK | Percentage of BMPK Excess - Pihak Terkait (%) | Related Parties 0,00% 0,00% - Pihak Tidak Terkait (%) | Unrelated Parties 0,00% 0,00% Kinerja Non Keuangan | Non-financial Performance Kantor Pusat | Headquarters 1 1 Kantor Cabang Utama | Main Branch Office 1 1 Kantor Cabang | Branch Office 8 7 25 23 Kantor Cabang Pembantu | Branch Office Kantor Kas | Cash Office 5 5 Kas Mobil | Cash Car 2 2 Payment Point 2 2 ATM | ATMs 37 31 Jumlah Karyawan | Number of Employees 512 521
3.921.483
459.642
3.921.483
3.921.483
3.159,550
2014
362.960
2013
2014
2013
ASET Assets
Ekuitas Equity
(Dalam Juta Rupiah) | (in million Rupiah)
(Dalam Juta Rupiah) | (in million Rupiah)
109.229 103.260
2014
2013
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Current Year Coprehensive Profit (Dalam Juta Rupiah) | (in million Rupiah)
3.461.841
142.743
3.921.483
2.796.590 133.709
2014
2013
2014
2013
Liabilitas Liabillities
Laba Operasional Operating Profit
(Dalam Juta Rupiah) | (in million Rupiah)
(Dalam Juta Rupiah) | (in million Rupiah)
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
17
Sejarah Perusahaan A brief history
1969 Bank Bengkulu didirikan pada tanggal 9 Agustus 1969 berdasarkan Surat Keputusan p.d. Gubernur Penguasa Daerah Propinsi Bengkulu Nomor : 08/14/EKU/1969 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : D-15-6.1.25 tanggal 17 Mei 1970. Bank Bengkulu was established on August 9, 1969 by the Decree p.d. Governor of Bengkulu Provincial Authorities Number: 08/14 / EKU / 1969 approved by the Minister of the Interior of the Republic of Indonesia with Decree Number: D-15-6.1.25 dated May 17, 1970.
1971 Setelah melakukan persiapan yang dipersyaratkan, maka dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : Kep-102/DDK/II/4/1971, tanggal 7 April 1971 Bank Bengkulu memulai usahanya sebagai lembaga keuangan bank setelah diresmikan pembukaannya oleh Gubernur M. Ali Amin, SH. bersama Pangdam IV Sriwijaya Brigjen TNI Satibi Darwis pada tanggal 13 April 1971. Selanjutnya dalam rangka memberdayakan BPD guna mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui pengembangan usaha kecil dan menengah, maka pemerintah melaksanakan program rekapitalisasi terhadap BPD termasuk Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. After preparing the required requirements, with the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number: KEP-102 / DDK / II / 4/1971, dated 7 April 1971 Bank Bengkulu started its business as a financial institution after its opening was inaugurated by Governor M. Ali Amin, SH , together with the Regional Commander Brig Gen IV Sriwijaya Satibi Darwis on 13 April 1971. Furthermore, in order to empower the BPD to encourage economic growth in the region through the development of small and medium enterprises, the Government implemenst the recapitalization program of the BPD including Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
18
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
1999 Dengan memperhatikan kondisi perbankan pada saat itu kurang baik, maka untuk meningkatkan kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu telah diikutsertakan dalam rekapitalisasi. Sehubungan dengan hal tersebut, Bank Pembangunan Daerah Bengkulu yang mengikuti program rekapitalisasi diharuskan merubah bentuk hukumnya dari perusahaan daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT), yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu atau disingkat menjadi PT Bank Bengkulu dengan Akta Notaris Irawan,SH Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Surat Nomor : C-8226.HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999. Selanjutnya dilakukan perjanjian bersama antara Pemerintah Republik Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Bank Indonesia pada tanggal 7 Mei 1999. Penyertaan modal pemerintah pusat dalam rangka program rekap dimaksud telah diselesaikan Bank Bengkulu pada tahun 2004 yang lalu. 1999 With regard to the banking conditions that were not good, then to improve the performance, PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu had been included in the recapitalization. In connection with this, PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu which followed the recapitalization program was required to change the legal form of the company area into a Limited Liability Company (PT), the PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu or abbreviated to PT Bank Bengkulu by notarial Deed of Irawan, SH No. 1 dated May 1 1999 and had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia Letter No. C-8226.HT.01.01.TH.99 May 5, 1999. Furthermore, the collective agreement between the Government of the Republic of Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu and Bank Indonesia on May 7, 1999. Participation in the framework of the central government’s capital program had been completed by Bank Bengkulu in 2004.
2012
2014
Merupakan tahun bersejarah bagi Bank Bengkulu dimana telah dilakukan perubahan logo baru dengan semangat kebersamaan untuk menjadi Bank yang tangguh dan tumbuh secara berkesinambungan. Perubahan logo tersebut telah disetujui oleh Pemegang Saham. 2012, Is a historic year for Bank Bengkulu where changes have been , specifically made the new logo with the spirit of togetherness to become Bank with resilient and sustainable growth. The logo change has been approved by the shareholders.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada stakeholder dan shareholder, pada tahun 2014 Bank Bengkulu memperbaiki infrastruktur secara berkelanjutan dengan mendirikan gedung kantor pusat dan seluruh kantor cabang. Hal tersebut telah disetujui oleh Pemegang Saham dimana pembangunan akan dilaksanakan pada tahun 2015. 2014, In order to improve service to stakeholders and shareholders, in 2014 the Bank Bengkulu improve infrastructure in a sustainable manner by establishing a headquarters building and all branch offices. It has been approved by the Shareholders in which development will be implemented in 2015.
Logo sebelumnya | previous logo
Logo Baru | Newest Logo
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
19
Identitas Perusahaan Corporate Identity
Nama | Name Nama Panggilan | Other Name
: PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu : Bank Bengkulu
Bidang Usaha | Business Line Kepemilikan | Ownership
: Industri Keuangan : • Pemerintah Provinsi Bengkulu (35,62%) • Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Bengkulu(64,38%)
Financial Industry • Bengkulu provincial government (35.62%) • District and City of Bengkulu (64.38%)
Tanggal Pendirian | Date Established Tanggal Beroperasi | Date Operated Dasar Hukum | Legal Standing
: 9 Agustus 1969
August, 9 1969
: 13 April 1971
April, 13rd 1971
: • Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 3 Tahun 1975 tentang Bank Pembangunan Daerah Bengkulu yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Nomor Pem/10/29/48/152 tanggal 8 Juni 1977 modal dasar bank sebesar Rp. 100 juta.
• Regional Regulation (Perda) No. 3 of 1975 concerning Bank Pembangunan Daerah Bengkulu which is authorized by the Minister of the Interior of the Republic of Indonesia by its Letter No. Pem / 10/29/48/152 dated June 8, 1977, authorized capital of the bank amounted to Rp 100 million. • Regional Regulation (Perda) No. 5 of 1979, the authorized capital of the bank increased to Rp 500 million. • Regional Regulation (Perda) No. 13 of 1981, authorized capital of the bank increased to Rp 1.5 billion. • Regional Regulation (Perda) No. 11 of 1992 which was passed by the Minister of the Interior of the Republic of Indonesia with the Letter Number: 584-288-425 dated March 23, 1993 with authorized capital increased to Rp 5 billion. • Regulation No. 1 of 1999 dated February 11, 1999 and the Articles of Incorporation of the Company Limited No. 1 dated May 1, 1999, drawn up before Irawan SH in Bengkulu and has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia Letter No. C-8226.HT.01.01.TH. 99 dated May 5, 1999 with an authorized capital of banks increased to Rp 10 billion.
• Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 5 Tahun 1979 modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 500 juta. • Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 13 Tahun 1981 modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 1,5 milyar. • Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 11 Tahun 1992 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Nomor : 584-288-425 tanggal 23 Maret 1993 modal dasar ditingkatkan menjadi Rp. 5 milyar. • Perda Nomor 1 Tahun 1999 tanggal 11 Februari 1999 dan Akte Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 yang dibuat dihadapan Irawan SH Notaris di Bengkulu dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Surat Nomor : C-8226. HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999 dengan modal dasar bank ditingkatkan menjadi sebesar Rp. 10 milyar. • Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 23 Juli 1999 yang dibuat dihadapan Irawan SH Notaris di Bengkulu dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C-20091 HT.01.04 TH 99 tanggal 15 Desember 1999 modal dasar bank menjadi Rp. 30 milyar.
20
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
• Amendment of Articles of Association of the Company dated July 23, 1999 were drawn up before Irawan SH in Bengkulu and has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C-20091 HT.01.04 TH 99 dated December 15, 1999, authorized capital to Rp 30 billion.
• Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dibuat dihadapan Notaris Irawan,SH Nomor 34 tanggal 13 Januari 2006 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor W21-00006 HT.01.04-TH.2007 tanggal 22 Januari 2007 modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 100 milyar. • Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dibuat dihadapan Notaris Irawan,SH Nomor 34 tanggal 3 Mei 2007 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor AHU-34887.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 20 Juni 2008 modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 175 milyar. • Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dibuat dihadapan Notaris Noviartati, SH Nomor 04 tanggal 10 Juli 2014 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-05545.40.20.2014 tahun 2014 tanggal 10 Juli 2014 modal dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 500 milyar. Modal Dasar | Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued and Fully Paid Jumlah Karyawan | Number of Employees Jaringan Kantor | Office Network
Kantor Pusat | Headquarters
• Amendment of Articles of Association of the Company was made before a Notary, Irawan, SH No. 34 dated January 13, 2006 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia Number W21-00006 HT.01.04-TH.2007 dated January 22, 2007 with authorized capital of the bank increased to Rp 100 billion. • Amendment of Articles of Association of the Company was made before a Notary Irawan, SH No. 34 dated May 3, 2007 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. AHU-34887. AH.01.02.Tahun 2008 dated June 20, 2008 with authorized capital of the bank increased to Rp 175 billion. • Amendment of Articles of Association of the Company were made before a Notary, Noviartati, SH No. 04 dated July 10, 2014 and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-05545.40.20.2014 2014 dated July 10, 2014 with authorized capital of the bank increased to Rp. 500 billion.
: Rp. 500.000.000.000,Rp. 500,000,000,000, (limaratus miliyar rupiah) (five hundred billion rupiah) : Rp. 167.240.000.000,Rp. 167 240 000 000, (seratus enam puluh tujuh miliyar dua ratus (one hundred and sixty seven billion two empat puluh juta rupiah) hundred and forty million dollars) : • Karyawan Tetap : 507 orang • Full-time Employees: 507 people • Karyawan Tidak Tetap : 5 orang • Non-ful time Employees: 5 people : • 1 Kantor Pusat • 1 Headquarters • 9 Kantor Cabang • 9 Branch Offices • 25 Cabang Pembantu • 25 Branches • 5 Kantor Kas • 5 Cash Offices • 2 Payment Point • 2 Payment Points • 37 ATM • 37 ATMs : Jalan Basuki Rahmat No. 6 Bengkulu Tlp. 0736 - 341170 (hunting) Faks 0736– 21178
Website | Website
:
www.bankbengkulu.co.id
Layanan Informasi | Information Services Email | Email
:
Tlp. 0736 - 341170
:
[email protected]
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
21
Visi, Misi dan Budaya Kerja Vision, Mission and Work Culture
VISI
MISI
Vision
Mission
Menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat Making the Bank with high performance and create added value for society
• Mengelola dan mengembangkan Bank secara profesional, sehat, dinamis dan kompetitif, sehingga dapat memberikan kontribusi kepada Pemegang Saham, Pengelola dan Masyarakat. • Penggerak Pembangunan dan sebagai tuan rumah didaerahnya sendiri dengan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik, simpatik, ramah dan memuaskan kepada masyarakat serta mitranya. • Manage and develop the Bank professionally, healthy, dynamic and competitive, so as to contribute to the Shareholders, business and society. • Acting as Activator Development and as the host itself by always providing the best services, sympathetic, friendly and satisfying to the community and its partners.
22
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Budaya Kerja Work Culture Budaya kerja berperan sangat penting dan berpengaruh kuat terhadap kualitas kinerja bank, karenanya budaya kerja harus mendapat perhatian dari semua jajaran dalam bank secara sungguhsungguh. Budaya kerja bank diharapkan merupakan lahan yang subur bagi tumbuhnya perilaku positif seluruh jajaran Bank Bengkulu yang pada akhirnya membawa ke arah keberhasilan usaha bank. Adanya budaya bank yang kondusif akan memiliki peranan yang strategis dalam upaya mencapai visi, misi, tujuan, strategi dan sasaran-sasaran usaha Bank Bengkulu. Penyataan nilai-nilai budaya kerja Bank Bengkulu merupakan nilai dari kompetensi kunci setiap Karyawan dan tercermin dalam 11 sikap dan perilaku Karyawan serta kode etik Bankir Indonesia menjadi acuan pengembangan budaya kerja Bank Bengkulu. Penjabaran Budaya kerja Bank Bengkulu adalah : 1. Melaksanakan tugas dan kewajiban secara tulus dan ikhlas dengan dedikasi yang tinggi berlandaskan pada iman dan takwa kepada Tuhan Yang Esa. 2. Menjunjung tinggi dan mentaati kode etik Bankir Indonesia dalam melaksanakan tugas dan kewajiban secara jujur. 3. Berupaya memberikan pelayanan unggul dengan pendekatan yang bersahabat kepada mitra usaha. 4. Bekerja atas dasar prioritas dan rencana dengan standar mutu kerja yang tinggi dan realitas. 5. Peduli terhadap semua permasalahan di unit kerjanya. 6. Melaksanakan pengawasan melekat dan menindaklanjuti hasilnya. 7. Melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh inisiatif serta bertanggung jawab atas mutu hasil kerjanya. 8. Melaksanakan komunikasi terbuka dengan saling mengingatkan, saling menghargai, dan saling membimbing. 9. Melaksanakan tugas dan kewajibannya selalu dilandasi semangat kebersamaan. 10. Meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. 11. Berusaha menjadi acuan bagi lingkungan kerjanya.
Work culture plays a very important and powerful influence on the quality of bank performance, hence the work culture should receive the attention of all ranks in the bank seriously. Bank working culture is expected to be a fertile ground for the growth of a whole range of positive behaviors of Bank Bengkulu that ultimately leads to the success of the bank. The conducive culture of the bank will have a strategic role in achieving the vision, mission, goals, strategies and objectives of the Bank Bengkulu. The revelation of the cultural values of Bank Bengkulu is the value of key competencies of each employee and is reflected in the 11 attitudes and behaviors of employees and the code of ethics of the Indonesian Bankers become a reference work culture development of Bank Bengkulu.
Elaboration of Bank Bengkulu’s Culture: 1. Carry out the duties and obligations that are genuine and sincere with high dedication and piety based on faith in the God. 2. Uphold and adhere to a code of conduct of Indonesian Bankers in carrying out its duties and obligations honestly. 3. Attempting to provide superior service with a friendly approach to business partners. 4. Working on the basis of priorities and work plan with a high quality standard and reality. 5. Care for all the problems in the work unit. 6. Implement monitoring and follow up results that are attached. 7. Carry out the duties and obligations with full initiative and are responsible for the quality of the work. 8. Implement open communication with each other, mutual respect, and mutual guiding. 9. Carry out the duties and obligations that are always based on the spirit of togetherness. 10. Enhance professionalism in carrying out its duties and obligations. 11. Trying to become the reference for the work environment.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
23
Sasaran, Strategi dan Kebijakan Manajemen Goals, Strategy and Policy Management
24
Bank Bengkulu memiliki komitmen untuk menciptakan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi, serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Dalam menjalankan kegiatan usahanya Bank Bengkulu senantiasa berpedoman pada visi, misi, sasaran, strategi dan kebijakan manajemen yang sudah ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal bank terhadap ekonomi regional dan nasional.
Bank Bengkulu is committed to creating a strong banking industry and has high competitiveness, and create added value for society. In conducting its business activities, Bank Bengkulu always be guided by the vision, mission, objectives, strategies and management policies that have been defined taking into account the bank’s internal and external factors on the regional and national economy.
Sasaran
Target
Sasaran Bank Bengkulu tahun 2014 dituangkan dalam target jangka pendek, yaitu Rencana Bisnis Bank. Sasaran yang akan dicapai adalah peningkatan kinerja secara keseluruhan dan perolehan laba yang terus meningkat secara wajar. Sehingga dapat mencapai tujuan akhir menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dengan senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mitranya.
Bank Bengkulu’s 2014 targets are outlined in the shortterm targets, namely the Bank’s business plan. Targets to be achieved are the increase in overall performance and profitability which continues to increase naturally. By doing so, Bank Bengkulu is to achieve the ultimate objective to host in its own country to continue to provide services to the community and its partners.
Strategi Bisnis
Business Strategy
Bank Pembangunan Daerah menghadapi banyak tantangan integrasi ekonomi regional sesuai kesepakatan Asean Economic Community (AEC) yang akan diberlakukan pada tahun 2012. Untuk itu Bank Bengkulu terus melakukan pembenahan di semua lini bisnis sebagai komitmen untuk memperbesar kontribusi kontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah. Upaya pembenahan yang dilakukan oleh Bank Bengkulu selaku bank daerah mengacu pada blue print BPD Regional Champion (BRC). Untuk mengetahui posisi dan kuadran perseroan serta strategi tepat yang harus diterapkan, maka perlu dilakukan analisis terhadap faktor internal dan eksternal bank secara komprehenship. Berdasarkan analisis SWOT, Bank Bengkulu telah menetapkan strategi-strategi yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank secara berkelanjutan untuk mencapai sasaran, antara lain : 1. Strategi pengembangan bisnis 2. Strategi Manajemen Risiko 3. Strategi Pengembangan Teknologi Informasi
Regional Development Bank faced many challenges of regional economic integration as agreed on the Asean Economic Community (AEC) which will take effect in 2012. So, Bank Bengkulu continues to make improvements in all lines of business as a commitment to increase the contribution in the economic development area. Reform efforts undertaken by the Bank as a regional bank refers to the blue print of BPD Regional Champion (BRC).
Kebijakan Manajemen
Management Policy
Aspek manajemen saat ini sudah menjadi komitmen Pemilik dan pengurus Bank Bengkulu untuk terus dibenahi dan ditingkatkan, karena disadari bahwa pengelolaan perusahaan yang semakin kompleks membutuhkan suatu sistem organisasi
Aspects of the current management has become a commitment of owners and administrators of Bank Bengkulu to continue to be addressed and improved, because it was realized that the management of the increasingly complex enterprise requires a system of solid
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
To understand the position and the company quadrant and the right strategy to be implemented, there should be an analysis of the internal and external factors of the bank comprehensively. Based on the SWOT analysis, Bank Bengkulu has set the strategies outlined in the Business Plan on an ongoing basis to achieve the objectives, among others: 1. Business Development Strategy 2. Risk Management Strategy 3. Information Technology Development Strategy
yang solid dan terencana dengan baik, proses pembenahan dan penataan setiap tahunnya dilakukan penyempurnaan yang dianggap perlu sesuai kebutuhan perusahaan. Kemudian juga akan dimplementasikan pada pengembangan teknologi informasi dengan tujuan untuk peningkatan kualitas layanan kepada nasabah ditengahtengah persaingan antar bank yang sangat ketat, pengelolaan usaha yang prudent, profesional dan independen serta mematuhi semua ketentuan yang berlaku dengan menerapkan prinsip good corporate governance.
organization and well-planned, process improvement and arrangement of each year, improvements which were deemed necessary according to the needs of the company. It will also be implemented on the development of information technology with the aim of improving the quality of service to customers in amid competition among banks which are very strict, prudent business management, professional and independent and comply with all applicable provisions by applying the principles of good corporate governance.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
25
Produk dan Layanan Products and Services Dalam penghimpunan dana masyarakat, Bank Bengkulu menekankan pada kualitas layanan pada nasabah, kecepatan dan kenyamanan. Produk – produk tersebut adalah :
In raising public funds, Bank Bengkulu emphasises on quality of service to customers, speed and convenience. The products are:
1. Giro
1. Giro
Bank Bengkulu’s giro can be owned by individuals, government agencies, corporations, foundations and other institutions. Savings and withdrawals can be made in the entire branch network of Bank Bengkulu.
Rekening giro Bank Bengkulu dapat dimiliki oleh perorangan, instansi pemerintah, perusahaan, yayasan maupun lembaga lainnya. Penyetoran dan penarikan rekening giro dapat dilakukan di seluruh jaringan kantor Bank Bengkulu.
2. Tabungan
2. Savings
Produk tabungan Bank Bengkulu terdiri dari tabungan Simpeda, tabungan Tabot, TabunganKu dan TAPEDA
Bank’s savings products consists of tabungan Simpeda, tabungan Tabot, TabunganKu and TAPEDA.
Tabungan Simpeda Simpeda adalah singkatan dari Simpanan Pembangunan Daerah, dapat dimiliki oleh perorangan, badan hukum, yayasan dan lembaga lainnya. Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan di seluruh jaringan kantor Bank Bengkulu, kemudahan bertransaksi melalui jaringan ATM Bersama dan telah terhubung dengan jaringan BPDNet online. Simpeda stands for Local Development Savings, can be owned by individuals, legal entities, foundations and other institutions. Deposits and withdrawals can be made in the entire branch network of Bank Bengkulu, ease of transaction through ATM Bersama network and has been connected to the network BPDNet online. Tabungan Tabot Tabungan TABOT (Tabungan Orang terencana) merupakan produk tabungan khas dan unggulan Bank Bengkulu. Kata TABOT sangat familiar diseluruh lapisan masyarakat Bengkulu, karena berkaitan dengan tradisi/ budaya khas dan asli masyarakat Bengkulu yaitu acara Tabot pada setiap bulan Muharam dalam kalender tahun Islam. Tabungan Tabot (Planned Savings of People) is a savings product and features the excellence of Bank Bengkulu. Tabot is a very familiar word throughout society of Bengkulu, as it relates to the tradition/culture distinctive and original of Bengkulu community which is Tabot event in every month of Muharram in the Islamic calendar year. TabunganKu TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan, dan merupakan produk tabungan nasional yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung dan mendorong masyarakat untuk lebih mengenal bank melalui layanan yang di berikan yang diperuntukkan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat menengah bawah. Savings is a savings for individuals with easy and light requirements, and is a national savings products issued jointly by banks in Indonesia in order to foster a culture of saving and encourage people to become more familiar with the bank through which the service is provided which is for students and the middle lower society.
26
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Tabungan TAPEDA Diperuntukkan khusus kepada Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Propinsi Bengkulu. Tabungan Tapeda khusus untuk menampung gaji dan pensiun Karyawan negeri sipil Intended only to employees in the civil Government environment of Regency/ and the Province of Bengkulu. Tabungan Tapeda is specifically to accommodate employee salaries and pensioners. 3. DEPOSITO Deposito merupakan simpanan berjangka yang diperuntukkan bagi perseorangan, perusahaan, lembaga lainnya dengan jangka waktu bervariasi antara 1 s.d 24 bulan. Tersedia fasilitas perpanjangan otomatis dengan jangka waktu yang sama.
3. DEPOSITS Deposits represent deposits earmarked for individuals, companies, other institutions with periods ranging from 1 to 24 months. There are automatic extension facility with the same time period.
4. Penempatan dan Penyaluran Dana Bank Bengkulu menempatkan dananya dalam bentuk aktiva produktif yang terdiri dari kredit yang diberikan, penempatan pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia, surat berharga, dan penyertaan. Penyaluran dana melalui kredit merupakan aktivitas utama yang dilakukan Bank Bengkulu dalam mengelola keuangannya yang dilakukan sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
4. Placement and Disbursement Bank Bengkulu places funds in earning assets consist of loans, placements at other banks, placements at Bank Indonesia, commercial paper, and investments. Channeling funds through credit is the main activity carried by Bank Bengkulu in managing its finances conducted in accordance with the precautionary principle.
Jenis-jenis kredit Bank Bengkulu antara lain :
Types of Credit of Bank Bengkulu, among others:
Kredit Umum Kredit yang diberikan kepada perorangan/badan usaha untuk menambah modal kerja dan investasi, sehingga dapat mengembangkan usaha yang sedang dijalankan. Usaha yang dapat dibiaya merupakan usaha produktif di sektor perdagangan, pertanian, konstruksi, pertambangan, industri dan sektor-sektor lainnya. Loans granted to individuals/entities for working capital and investment, so as to develop a business that is being run. Businesses that can be financed are productive enterprises in trade, agriculture, construction, mining, industrial and other sectors. Kredit Multiguna Merupakan kredit yang diberikan kepada perorangan yaitu : Karyawan tetap yang bekerja baik pegawai negeri sipil, BUMN/BUMD yang mempunyai penghasilan tetap. Kredit yang diberikan dengan tujuan untuk pengembangan usaha, kepemilikan kendaraan bermotor, konsumsi dan investasi. Loan is granted to individuals, namely: Permanent employees who work both in civil, state/local enterprises that have a fixed income. Loans granted for the purpose of business development, ownership of motor vehicles, consumption and investment.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
27
Kredit Program Kredit Program Bank Bengkulu adalah hasil kerjasama dengan Pemerintah Pusat dan lembaga lainnya yang persyaratannya telah ditentukan oleh pihak pemilik dana. Kredit program Bank Bengkulu antara lain adalah kredit SUP 005, diberikan kepada perorangan yang memiliki usaha produktif mikro dan kecil. Bank Bengkulu’s Loans Programs is the result of cooperation with the Central Government and other agencies that the requirements have been specified by the owner of the funds. Bank Bengkulu’s Loans Programs include credit SUP 005, given to individuals who have productive micro and small enterprises.
5. Jasa Layanan Bank Bengkulu Lainnya • Pengiriman Uang melalui Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) • BPD Net Online yang merupakan layanan transaksi antar Bank Pembangunan Seluruh Indonesia. • Layanan penerimaan setoran pembayaran Pajak dengan sistem Modul Penerimaan Negara (MPN) Prima. • Layanan penerbitan Bank Garansi dan Referensi Bank. • Layanan pembayaran Gaji Pegawai Negeri Sipil. • Layanan penerimaan setoran pembayaran Tagihan Rekening Telepon, Listrik dan PDAM Tirta Darma Kota Bengkulu. • Layanan penerimaan setoran Uang Kuliah bagi Mahasiswa Universitas Dehasen, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Bengkulu dan Universitas Prof Dr Hazairin. • Layanan ATM yang tergabung dalam jaringan ATM BERSAMA dengan fitur : tarik tunai, transfer antar bank, pembelian pulsa, Pembayaran pulsa berlangganan • Bank pelaksana KPE (Kartu Karyawan Elektronik) bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Pemerintah Daerah Propinsi, Kabupaten/Kota. • Layanan Electronic Data Capture (EDC), bekerja sama dengan merchant-merchant yang ada di daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota.
28
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
5. Other Bank Bengkulu Products and Services • Remittance through Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), and the National Clearing System of Bank Indonesia (SKNBI) • BPD Net Online which is the development of interbank transaction services throughout Indonesia. • Services Tax payment deposit receipt with the State Revenue Module system (MPN) Prima. • Services of Bank Guarantee issuance and bank reference. • Service of payroll of civil servants and pensioners. • The bill payment service for account deposit receipt for telephone, Electricity and PDAM Tirta Dharma Bengkulu City. • Service of deposit receipt to the Student Tuition University Dehasen, University of Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu University and the University Prof Dr Hazarin. • Services os ATMs under Shared ATM network with features: cash withdrawals, bank transfer, credit purchase, subscription pulse Payments. • Bank executive of KPE (electronic employee card) in cooperation with the employment Agency (BKN), the Provincial Government, Regency/City. • Service of Electronic Data Capture (EDC), in cooperation with the merchants in the area of provincial and district/city.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
29
Struktur Organisasi Organization Structure Struktur organisasi perusahaan ditetapkan dalam Surat Keputusan Surat Keputusan Direksi Nomor 117/ HP.00.01/D.1/2011 tentang Perubahan Ketiga Struktur Organisasi dan diskripsi Kerja PT Bank Bengkulu. The structural organization of the Company is set out in the Decision Letter of the Board of Directions No. 117/ HP.00.01/D.1/2011 regarding the Third Amendment of Organizational Structure and the Description of Work of PT. Bank Bengkulu.
Direktur Utama President Director
Drs. H. Wimran Ismaun
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Alfian,SE
Divisi Pengawasan Intern
Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management Unit
Divisi Perencanaan & Pengembangan
Divisi Pemasaran & Kredit
Divisi Treasury
Suardi Salam
Jufrizal Eka Putra
Rahmad Chandra
Bag. Perencanaan Strategis & Sisdur
Wkl. Pin. Divisi Bag. Analisa Kredit
Internal Control Division
Planning and Development Division
Suhrawardi
Bag. Pengawasan IT IT Monitoring Section
Strategic Planning, Research and Development, & Procedure System Section
Marketing and Loans Division
Deputy of Head of Credit Analyst Division
Bag. Pengembangan Bisnis, Jaringan Kantor & Organisasi
Bag. Adm Kredit & Laporan
Bag. Pengawasan
Bag. Penyusunan, Evaluasi RK & Anggaran
Bag. Monitoring, Supervisi & Penyelesaian Kredit
Kontrol Internal Cabang
Corporate Secretary/ Sekretariat
Bag. Pemasaran Produk & Jasa
Bag. Pengawasan Kredit Credit Monitoring Section
Non-Credit Monitoring Section
Business Development, Office Networks and Organizations Section
Section of Compilation RK Evaluation & Budjeting
Credit Administration & Report
Divisi Administrasi Keuangan
Treasury Division
Financial Administration division
Ikwanul Okti
Wkl. Pin. Divisi Bag. Dealing Room/Chief Dealer
Bag. Akuntansi
Bag. Settlement & ALCO Support
Bag. Pelaporan, Analisa Keuangan & Pajak
Financial Section
Deputy of Dealing Room Chief
Settlement and ALCO Support Section
Financial Analysis & Tax Reporting
Monitoring, Supervision & Credit Settlement Section
Bag. ATM Center Branch Internal Control
Corporate Secretary
ATM Center Section
Product and Service Marketing Section
Cabang Branches
Cabang Pembantu Sub Branches
Kantor Kas
Treasury/ Cash Office
30
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
RUPS SGM
Dewan Komisaris | Board of Commissioners Drs. M. Ruslan Riza, MM
Ir. H. Fauzan Rahim
Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT
Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Direktur Umum
Direktur Kepatuhan
H. Antoni Aris, SE
Hj. Nenny, SE.Akt
General Director
Director of Compliance
Komite Kredit
Credit Committee
ALCO ALCO
Divisi TSI TSI Division
Azharul Huda
Bag. IT Planing Pengembangan & Security IT Security Planning & Development Section
Bag. Opertion Support & Service
Operation Support & Service Section
Divisi SDM HRD Division
Hj. Rahmani
Bag. Kepegawaian & Kesra
Komenko
Divisi Sarana, Logistik & Umum
Divisi Kepatuhan
Dang Marta Surya
Heryanto
Division of Logistic, Facilities and General
Bag. Pembelian & Pengadaan
Komenko
Compliance Division
Satuan Kerja Kepatuhan & Hukum
Komite Pengendalian Risiko Risk Control Committee
Personnel and Welfare Department
Purchasing and Procurement Section
Working Unit, Compliance and Legal
Bag. Recruitment, Konseling, Pembinaan Pengembangan Karir
Bag. Log. Arsip & Rumah Tangga
Bag. Umum
Recruitment, Concealing, and Career Development Coaching
Bag. Diklat
Training Section
Log, Archives, & Domestic Section
Legal Section
Rusdi, SE, M.Si Hery Susetyo, SE, Ak, MM
Komite Audit Audit Committee
Rusdi, SE, M.Si Hery Susetyo, SE, Ak, MM
Bag. Keamanan & Kendaraan
Security and Vehicles Section
Komite Renumerasi Remuneration Committee
Ir. H. Nashsyah, MM, MT Suhrawardi Kawil, SH,MH
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
31
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Bank Bengkulu Structure and Composition of Shareholders of Bank Bengkulu Modal Dasar Bank Bengkulu sebesar Rp. 500 Milyar. Dari modal yang ditempatkan tersebut telah disetor penuh kedalam perseroan sebesar Rp. 167.240 juta (seratus enam puluh tujuh milyar dua ratus empat puluh juta rupiah), dengan komposisi modal yang telah disetor oleh masing-masing pemegang saham pada akhir Desember 2014 sebagai berikut :
2013
2014
Pemegang Saham Shareholders
No.
Bank Bengkulu’s capital reaches Rp 500 Billion. From the the issued capital it has been fully paid into the company’s as much as Rp 167,240 million (one hundred sixty seven billion two hundred and forty million rupiah), the composition of which has been paid up by each shareholder at the end of December 2014 as follows:
modal disetor Paid-up Capital
modal disetor Paid-up Capital
%
%
1
Propinsi Bengkulu | The Province of Bengkulu
59,578,000,000
35.62
47,528,000,000
35.42
2
Kota Bengkulu | City of Bengkulu
11,245,000,000
6.72
9,745,000,000
7.26
3
Kabupaten Bengkulu Selatan | Bengkulu Selatan Regency
11,870,000,000
7.10
10,370,000,000
7.73
4
Kabupaten Rejang Lebong | Rejang Lebong Regency
9,672,000,000
5.78
7,672,000,000
5.72
5
Kabupaten Bengkulu Utara | Bengkulu Utara Regency
8,325,000,000
4.98
8,325,000,000
6.20
6
Kabupaten Mukomuko | Mukomuko Regency
11,110,000,000
6.64
9,110,000,000
6.79
7
Kabupaten Seluma | Seluma Regency
11,300,000,000
6.76
5,300,000,000
3.95
8
Kabupaten Lebong | Lebong Regency
14,150,000,000
8.46
13,150,000,000
9.80
9
Kabupaten Kaur | Kaur Regency
9,830,000,000
5.88
9,830,000,000
7.33
10
Kabupaten Kepahiang | Kepahiang Regency
16,000,000,000
9.57
11,000,000,000
8.20
11
Kabupaten Bengkulu Tengah | Bengkulu Tengah Regency
4,160,000,000
2.49
2,160,000,000
1.61
167,240,000,000
100.00
134,190,000,000
100.00
Jumlah | Totals
Bank Bengkulu Bengkulu Bank
Pemerintah Prov. Bengkulu The Province of Bengkulu
(35,62%)
32
Kabupaten Bengkulu Selatan Bengkulu Selatan Regency
Kota Bengkulu City of Bengkulu
(6,72%)
(7,10%)
Kabupaten Rejang Lebong Rejang Lebong Regency
Kabupaten Bengkulu Utara Bengkulu Utara Regency
(5,78)
(4,98%)
Kabupaten Mukomuko Mukomuko Regency
(6,76%)
Kabupaten Seluma Seluma Regency
(6,76%)
Kabupaten Lebong Lebong Regency
(8,46%)
Kabupaten Kaur Kaur Regency
(5,88%)
Kabupaten Kepahiang Kepahiang Regency
(9,57%)
Kabupaten Bengkulu Tengah Bengkulu Tengah Regency
(2,49%)
Ultimate Shareholder
Ultimate Shareholder
Sampai dengan akhir tahun 2014 ultimate shareholder Bank Bengkulu adalah : a. Kelompok usaha yang terkait dengan Bank Bengkulu antara lain : • PT Askrida Rp. 60 juta (dalam proses pengalihan ke dana pensiun) • PT Sarana Bengkulu Ventura Rp. 20 juta
Until the end of 2014 Bank Bengkulu ultimate shareholdes are: a. Business group affiliated with the Bank Bengkulu, among others: • PT Askrida with Rp 60 million (in the process of transferring to the pension fund) • PT Sarana Bengkulu Ventura with Rp 20 million.
b. Bank Bengkulu mempunyai ultimate shareholder yang lebih besar dan atau sama dengan 10 %, yaitu kepemililikan saham Pemerintah Propinsi Bengkulu di Bank Bengkulu sebesar 35.62 %.
b. Bank Bengkulu has a greater ultimate shareholder and or equal to 10%, ie ownership of Government shares in Bank Bengkulu Bengkulu province at 35.62%.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Alamat Kantor Bank Bengkulu Bank Bengkulu Office Address
No
Klasifikasi
Nama Kantor
Alamat
1
Kantor Pusat | Headquarters
Bank Bengkulu
Jl. Basuki Rahmat No.6 Lt. 2 Bengkulu
1
Kantor Cabang | Branch Office
Cabang Utama
Jl. Basuki Rahmat No.6 Lt.1 Bengkulu
2
Cabang Curup
Jl. Sukowati No.6 Curup
3
Cabang Manna
Jl. Affan Bachsin No.2 Manna
4
Cabang Argamakmur
Jl. Prof.Moh. Yamin, SH No.405 Argamakmur
5
Cabang Muko-Muko
Jl. Jend. Sudirman No.63 Muko-Muko
6
Cabang Kepahiang
Jl. Santosa No.192 Kepahiang
7
Cabang Muara Aman
Jl. Suka Marga No.08 kec.Amen Kab. Lebong
8
Cabang Jakarta
Rukan Royal Palace Blok A-03 Jalan Prof DR. Soepomo No 178/A Kelurahan Menteng Dalam Kecamatan Tebet Kota Administrasi Jakarta Selatan
9
Cabang Bintuhan
Jl. Merdeka Barat No.08 Kabupaten Kaur
1
Pasar Panorama
Jl. Salak No.106 Bengkulu
2
Pasar Minggu
Jl. Jend. Sudirman No.272 Bengkulu
3
Pagar Dewa
Jl. DP.Negara Bengkulu
4
Padang Ulak Tanding
Jl. Raya Curup-Lubuk Linggau Rejang Lebong
5
Simpang Bukit Kaba
Jl. Raya Curup-Lubuk Linggau Ds.Sumber Bening No.255
6
Sukaraja
Jl. Raya Bengkulu-Manna Km.32 No.30 Sukaraja
7
Tais
Jl. Merdeka No.4 Kec.Seluma Kota Kab.Seluma
8
Pino Raya
Jl. Raya Bengkulu-Manna Ds.Pasar Pino Kelutum
9
Ketahun
Jl. Flamboyan D.1 No.2 Ketahun
10
Putri Hijau
Jl. Raya Kota Bani Pasar Air Muring Bengkulu Utara
11
Karang Tinggi
Jl. Raya Bengkulu-Curup Km.25 Bengkulu Tengah
12
Giri Mulya
Jl. Wijaya Kesuma No.3 Giri Mulya Bengkulu Utara
13
Ipuh
Jl. Protokol Medan Jaya Ipuh Bengkulu Utara
14
Lubuk Pinang
Jl. Lintas Bengkulu-Padang Muko-Muko No.2
15
Penarik
Jl. Lintas Bengkulu-Muko-Muko Simp. SP 1 Penarik
16
Pasar Tengah
Jl. Merdeka No. 191 Pasar Tengah Kec.Curup Rejang Lebong
17
Megamall
Jl. KZ. Abidin MegaMall Lantai 1 Kota Bengkulu
18
Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Manna Bengkulu Selatan
19
Kayu Kunyit
Jl. Simpang Tiga Kayu Kunyit Kec. Manna
20
Tanjung Kemuning
Jl. Raya Tanjung Kemuning Kab. Kaur
21
Enggano
Jl Desa Apoho Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu utara
22
Pondok Suguh
Jl. Raya Ps Tunggang Kecamatan Pondok Suguh
23
Padang Jaya
Jl. lintas Desa Marga sakti Kec Padang Jaya
24
Merigi
Jl. Raya Durian Depun Kec Merigi Kepahiang
25
Tes
Jl. Parawisata II Tes Kec Lebong Selatan
1
Cabang Pembantu | Sub Branch Office
RSUD M.Yunus
Jl. Bhayangkara Bengkulu
2
Kantor Dispenda Prop. Bengkulu
Jl. Raden Fatah No.30 Bengkulu
3
Kantor Samsat Mini MegaMall
Jl. KZ.Abidin MegaMall Lt.2 Kota Bengkulu
4
Kantor Kas Pasar Atas Curup
Jl. Ade Irma Suryani Kec. Curup Tengah
5
Kantor Kas UMB Kampus II
Jl. Lingkar Timur Bengkulu
Cabang Utama
Jl. Basuki Rahmat No.6 Lt.1 Bengkulu
Cabang Curup
Jl. Sukowati No.6 Curup
Cabang Utama
Jl. Basuki Rahmat No.6 Lt.1 Bengkulu
Cabang Curup
Jl. Sukowati No.6 Curup
1
Kantor Kas | Cash Office
Payment Point | Payment Point
2 1 2
Kas Mobil | Automobile Cash
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
33
No 1
34
Klasifikasi ATM | ATMs
Nama Kantor
Alamat
Cabang Utama Bengkulu
Jl. Basuki Rahmat No.6 Bengkulu
2
Pemda Propinsi Bengkulu
Jl. Pembangunan No. 1 Bengkulu
3
Padang Harapan Bengkulu
Jl. Asahan No.6 Bengkulu
4
RSUD M.Yunus
Jl. Bhyangkara (RSUD M.Yunus
5
Cabang Pembantu Panorama
Jl.Salak Raya No. 106 Bengkulu
6
Cabang Utama Bengkulu
Jl. Basuki Rahmat No.6 Bengkulu
7
Bandara Fatmawati Bengkulu
Jl. P. Natadirja Bengkulu
8
Bengkulu Indah Mall
Jl. Fatmawati Bengkulu
9
Mega Mall
Jl. KZ. Abidin MegaMall LT.1 Bengkulu
10
SPBU Km.6.5
Jl. P. Natadirja Km.6.5
11
Kota Bengkulu
Jl. Raya Unib Rawamakmur
12
Cabang Curup
Jl. Sukowati No.6 Curup
13
Cabang Manna
Jl. Affan Bachsin No.2 Manna
14
Cabang Argamakmur
Jl. Prof.M.Yamin No.405 Argamakmur
15
Cabang Muko-Muko
Jl. Jend. Sudirman No.63 Bandar Ratu Muko-Muko
16
Cabang Kepahiang
Jl. Santoso No. 192 Kepahiang
17
Cabang Pembantu Tais
Jl. Medeka No.4 Seluma
18
Cabang Muara aman
Jl. Suka marga No. 8 Kec. Amen Lebong
19
Cabang Bintuhan
Jl. Merdeka Barat No.08 Kabupaten Kaur
20
Cabang Pembantu Pasar Tengah
Jl. Merdeka No 191 Pasar Tengah Curup
21
Pemda Kepahiang
Jl. Raya Kelobak Curup
22
Cabang Pembantu Karang Tinggi
Jl. Raya Bengkulu-Curup Bengkulu Tengah
23
Cabang Pembantu Sukaraja
Jl. Raya Bengkulu-Manna Km.32 No.30 Sukaraja
24
Cabang Pembantu Ipuh
Jl. Protokol Medan Jaya Ipuh
25
Cabang Pembantu Penarik
Jl. Lintas Bengkulu-Mukomuko Simp.SP 1 Penarik
26
Cabang Pembantu Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Manna Bengkulu Selatan
27
Cabang Pembantu Ketahun
Jl. Flamboyan D.1 No.2 Ketahun
28
Pemda Lebong
Jl. Raya Tubei Kec. Lebong Atas
29
Capem Merigi
Jl. Raya Durian Depun Kec.Merigi Kepahiang
30
Capem Pasar Minggu
Jl. Jend. Soedirman No.272 Bengkulu
31
Cabang Utama
Jl. Basuki Rahmat No.6 Bengkulu
32
Cabang Jakarta
Jl. Soepomo No.178-A Tebet Jakarta Selatan
33
Pemda Bengkulu Utara
Jl. Jend.Soedirman No.1 Argamakmur
34
Taman Bhineka
Jl. Lintas Bintuhan-Manna Desa Sinar Pagi
35
Pemda Seluma
Jl. Soekarno Hatta Pematang Aur Kab.Seluma
36
Capem Putri Hijau
Jl. Raya Kota Bani Pasar Air Muring
37
Pemda Rejang Lebong
Jl. S.Sukowati No.52 Curup
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV)
Joint Venture and Special Purpose Vehicle (SPV)
Di tahun 2014 Bank Bengkulu tidak memiliki Perusahaan Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV) sehingga tidak ada informasi terkait nama, persentase kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait dengan Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV).
In 2014, Bank Bengkulu does not have Joint Venture and a Special Purpose Vehicle (SPV) so that there is no information related to the name, the percentage of ownership, line of business and operation status related to the Joint Venture and a Special Purpose Vehicle (SPV).
Kronologis Pencatatan Saham
Chronological Listing of Shares
Sampai dengan tahun 2014, Bank Bengkulu belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah saham, maupun nama bursa.
Until 2014, Bank Bengkulu has never listed its shares in the Stock Exchange, so there is no relevant information on chronological listing, type of corporate actions, changes in the number of shares, as well as the name of the exchange.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
Chronological Listing of Other Securities
Sampai dengan tahun 2014, Bank Bengkulu belum pernah mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, ehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi, perubahan jumlah efek, nama bursa maupun peringkat efek.
Until 2014, the Bank has never listed other securities on the Stock Exchange, so there is no information related to chronological listing, types of corporate actions, changes in the number of securities, name and rank of securities exchanges.
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
Supporting Institutions to the Company
Keterangan Description
Nama Kantor Office Name
Alamat Address
Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm
Doli,Bambang,Sulistiyanto, Dadang & Ali
Jl. Mampang Prapatan VIII No. R 25B Jakarta Selatan
Notaris Notary
Noviartati, SH
Jl. Prof Dr. Hazairin No.11 Bengkulu
Kuasa Hukum Law Firm
Made Sukiade,SH
Jl. Jendral Sudirman No. 08 Pintu Batu Bengkulu
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
35
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
Drs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Utama Independen Main Independent Commissioner
36
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dear Shareholders and Stakeholders, Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas izin-Nya, kami dapat menyampaikan laporan pengawasan atas kinerja Direksi selama tahun 2014 kepada Pemegang Saham dan para stakeholder sebagaimana tertuang dalam Annual Report Tahun 2014 Bank Bengkulu With utter praise and gratitude of the presence of God Almighty, on His permission, we can submit monitoring reports on the performance of the Board of Directors for 2014 to shareholders and stakeholders as stated in the Annual Report 2014 of Bank Bengkulu. Penilaian Atas Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan
Performance Assessment on The Board of Directors Regarding Corporate Management
Perekonomian Indonesia pada tahun 2014 tampak mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013. Hal ini dilihat dari perlambatan Produk Domestik Bruto (PDB), meningkatnya inflasi, melemahnya rupiah dan naiknya suku bunga bank. PDB tahun 2014 tercatat sebesar 5,06%, menurun dibandingkan tahun 2013 sebesar 5,73%.
Indonesian economy in 2014 appeared to have decreased compared to the year 2013. It is seen from the decrease in Gross Domestic Product (GDP), rising inflation, the weakening of rupiah and rising of interest rates. GDP in 2014 was recorded at 5.06%, lower than in 2013 which is amounted to 5.73%.
Total asset Bank Bengkulu pada akhir tahun 2014 sebesar Rp3.921.483 juta, meningkat sebesar Rp761.934 juta atau 24,12% di banding dengan tahun 2013 sebesar Rp3.159.550 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain serta surat berharga.
Total assets of Bank Bengkulu at the end of 2014 amounted to Rp 3,921,483 million, an increase of Rp 761,934 million or 24.12% compared to the year 2013 which is amounted to Rp 3,159,550 million. The increase was primarily due to an increase in placements at Bank Indonesia and other banks as well as commercial paper.
Pada akhir tahun 2014 penghimpunan dana Giro sebesar Rp889.938 juta naik sebesar 16,24% dari posisi akhir tahun 2013 sebesar Rp765.593 juta. Jumlah tersebut mencapai 29,41% dari total dana pihak ketiga. Pada akhir tahun 2014 Tabungan sebesar Rp625.563 juta meningkat sebesar 0,38% dari posisi akhir tahun 2013 sebesar Rp623.179 juta. Jumlah tabungan mencapai 20,67% dari total dana pihak ketiga.
At the end of 2014 giro funding amounted to Rp 889,938 million, increased by 16.24% from the end of 2013 which was amounted to Rp 765,593 million. That number reached 29.41% of total funds from third party. At the end of 2014 savings was amounted to Rp 625,563 million, increased by 0.38% from the end of 2013 which was amounted to Rp 623,179 million. Total savings reached 20.67% of total funds from the third party.
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi dan seluruh jajaran Perseroan telah bekerja sesuai dengan arahan strategi Perseroan. Jajaran Direksi beserta seluruh jajaran karyawan terus menjalankan roda Perseroan dengan serangkaian program dan langkah strategis guna mencapai sasaran serta tujuan Perseroan sesuai dengan Visi dan Misi Perseroan.
Board of Commissioners considered that the Board of Directors and the whole range of the Company have been working in accordance with the strategic direction of the Company. Board of Directors and all employees, continue to run the company with a series of programs and strategic actions to achieve the goals and objectives of the Company in accordance with the Company’s vision and mission.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
37
38
Penerapan Tata Kelola Perusahaan dan CSR
Good Corporate Governance and CSR
Dalam upaya meningkatkan kinerja ke arah yang positif, Dewan Komisaris senantiasa mendorong manajemen agar mampu menjaga dan mengelolanya dengan baik. Kami selalu memberikan perhatian khusus dalam memberikan pengawasan atas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pemegang Saham, Regulator dan standar best practice lainnya.
As the effort to improve performance in a positive direction, the Board continues to encourage the management to be able to maintain and manage it properly. We always give special attention in providing oversight of the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in accordance with the standards established by the shareholders, regulators and other best practice standards.
Dewan Komisaris sangat mendukung upaya Perseroan dalam menciptakan Sistem Pengendalian Internal di lingkungan perusahaan diantaranya adalah penerapan Manajemen Risiko, pelaksanaan fungsi Internal Audit. Dewan Komisaris mendorong pengelolaan Manajemen Risiko mampu dijalankan secara optimal.
BOC strongly supports the Company’s efforts in creating an internal control system in a corporate environment including the application of risk management, the implementation of the Internal Audit function. BOC encourages a Risk Management to be able to run optimally.
Dewan Komisaris memahami bahwa perusahaan yang siap memenangkan persaingan adalah perusahaan yang accountable, responsible, independent, fairness dan transparant. Hal itulah yang mendasari Dewan Komisaris untuk terus mendukung dan menjunjung tinggi seluruh prinsip GCG dapat diterapkan secara konsisten oleh Perseroan
BOC understands that company which is ready to win the competition is an accountable, responsible, independent, and transparent company. That is what underlies the BoC to continue to support and uphold the entire GCG to be applied consistently by the Company.
Dewan Komisaris mendukung upaya Perseroan dalam implementasi Corporate Social Responsibility. Berbagai kegiatan telah dilakukan di tahun 2014, dimana Perseroan telah memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekitar dan mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan secara nyata untuk tumbuh kembangnya hubungan harmonis dengan masyarakat dengan memberdayakan masyarakat dan melestarikan lingkungan, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan kesehatan.
BOC supports the Company’s efforts in the implementation of Corporate Social Responsibility. Various activities have been carried out in 2014, which the Company has been providing the best for the environment and implement corporate social responsibility significantly to the growth of harmonious relations with the community by empowering communities and preserve the environment, especially in the economic, educational, social, cultural and health.
Keberadaan Organ Penunjang Dewan Komisaris
Existence of BOC Supporting Organ
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan, Dewan Komisaris selama ini dibantu oleh Komite Audit sebagai organ penunjang Dewan Komisaris yaitu Komite Audit. Komite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian internal dan efektivitas pemeriksaan oleh auditor eksternal dan internal. Mengingat organ Komite dipandang
In order to improve the effectiveness of supervision, the Board has been assisted by the Audit Committee as an organ of the Board of Commissioners, which is Audit Committee. The Audit Committee was formed to assist the Board in oversight on matters related to financial information, internal control systems and the effectiveness of the inspection by external and internal auditors. Given the Committee organ is considered very important in supporting the function and effectiveness
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
sangat penting dalam menunjang fungsi dan efektifitas Dewan Komisaris maka direncanakan Dewan Komisaris akan membentuk Komite Manajemen Risiko dan GCG.
of the Board of Commissioners, then it is planned that BOC will establish a Risk Management Committee and GCG.
Perubahan Struktur Dewan Komisaris
Structural changes in the Board of Commissioners
Selama tahun 2014, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris
During 2014, no changes in the composition of the Board of Commissioners.
Ucapan Terima Kasih
Acknowledgement
Akhirnya, Saya atas nama Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemegang Saham, Direksi, Pelanggan, Karyawan, Mitra Usaha dan seluruh Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, dukungan, peran dan kontribusi yang diberikan. Penghargaan yang tinggi kami sampaikan secara khusus kepada Direksi atas kemampuan, wawasan dan keputusan Direksi, juga pemahamannya akan risiko, pengembangan strategi bisnis serta integritas yang ditunjukkannya. Kemampuan dan keahlian mereka mewarnai seluruh organisasi sehingga Perseroan akan mencapai kinerja positif dan terus tumbuh di masa depan. Dengan tetap menjalin kebersamaan yang kuat dan sinergis, Perseroan berkomitmen untuk menghadapi peluang dan tantangan di masa yang akan datang.
Finally, I, on behalf of the Board of Commissioners would like to express our appreciation and gratitude to the Shareholders, the Board of Directors, customers, employees, business partners and all stakeholders for their trust, support, roles and contributions that have been made. Our high reward for the ability, insight and decision to the Board of Directors, as well as their understanding of the risks in developing business strategies and the integrity they showed. Their ability and expertise across the organization shape up the Company so that the Bank will achieve positive performance and continue to grow in the future. By continuing to build a strong and synergistic togetherness, the Company is committed to face the opportunities and challenges in the future.
Bengkulu, 22 April 2015 Atas Nama Dewan Komisaris On Behalf of the Board of Commissioners Bank Bengkulu
Drs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Utama Independen President of Independent Commissioner
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
39
1. Drs. M. Ruslan Riza, MM
Komisaris Utama Independen | Main Independent Commissioner
2. Ir. H. Fauzan Rahim 2
1
3
Komisaris Independen | Independent Commissioner
3. Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT
40
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Komisaris | Commissioner
Profil Dewan Komisaris Profiles of Board of Commissioners
Drs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Utama Independen Main Independent Commissioner
WNI, 63 tahun , lahir di Makassar pada tanggal 15 Juli 1952. Menjabat sebagai Komisaris Utama Independen Bank Bengkulu sejak Oktober 2010. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Bhayangkara Jakarta pada tahun 2007 Indonesian, 63 years old, born in Makassar on July 15, 1952. He has served as Independent Commissioner of Bank Bengkulu since October 2010. He holds a Master of Management from the University of Bhayangkara Jakarta in 2007.
Training yang pernah diikuti :
Trainings:
- Peran komite pemantau risiko dalam rangka pengawasan aktif dewan komisaris (RMI, 26-27 November 2014 jakarta) - Perencanaan sumber daya manusia menuju ASEAN Economic 2015 (LPPI, 10 Desember 2014 Jakarta). - Penyempurnaan pendekatan ATMR dan teknik mitigasi Risiko Kredit dengan pendekatan standar berdasarkan SE BI No 13/6/DPNP (RMG, Jakarta, 19-20 Februari 2014)
- The role of monitoring committees in order to control the risk of active commissioners (RMI, 26-27 November 2014 jakarta). - Human capital planning towards ASEAN Economic 2015 (LPPI, Jakarta December 10, 2014).
Perjalanan Karir:
Career Path: - 03.02.1975, Head of the Republic of Indonesia Police Investigation in Yapen Serui Irian Jaya.
- 03/02/1975, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Kasi Reserse Komdis Yapen serui Polda Irian Jaya. - 03/02/1976, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Dansek pol Muting Marauke polda Irian Jaya. - 24/05/1977, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Dansub Den Prov Res Marauke. - 27/08/1978, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Dan Pam Obyek Pertamina Senggo Marauke Polda Irian Jaya. - 23/02/1979, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Dansat Lantas Res Marauke Polda Irian Jaya. - 24/01/1980, Kepolisian Republik Indonesia sebagai PA Sandi IPP Polda Irian Jaya. - 26/06/1983, Kepolisian Republik Indonesia sebagai kapolsek pasar rebo jaktim polda metro jaya. - 24/03/1988, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Kasat Serse Jaksel Polda metro jaya.
- Completion of RWA approach and credit risk mitigation techniques with the standard approach based on Circular Letter No. 13/6 / DPNP (RMG, Jakarta 19-20 February 2014).
- 03.02.1976, Dansek pol Muting Marauke Irian Jaya regional police. - 24.05.1977, Dansub Den Prov Marauke Res. - 27.08.1978, Dan Pam Pertamina places Senggo Marauke Irian Jaya Police. - 02.23.1979, Dansat So Res Marauke Irian Jaya Police.
- 01.24.1980, PA Sandi IPP Irian Jaya Police. - 26.06.1983, East Jakarta police chief rebo market Polda Metro Jaya. - 03.24.1988, Serse South Jakarta Metro Jaya Police.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
41
42
- 05/10/1990, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Waka KP3 Tanjung Periok Polda Metro Jaya. - 05/04/1991, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Kassubag min Latsat diklat polda metro jaya. - 20/09/1991, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Kassubag min latsat diklat polda metro jaya. - 29/05/1993, Kepolisian Republik Indonesia sebagai kasat idik 1 subdit tipikor dit serse polri. - 27/03/1995, Kepolisian Republik Indonesia sebagai kasat intelpam polwitabes bandung Polda Jabar. - 01/07/1996, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Kapolres Bogor Polwil Bogor Polda Jabar. - 01/03/1998, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Kadit Lantas Polda DI.Yogyakarta. - 01/11/1999, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Guru Utama PTIK. - 01/09/2000, Kepolisian Republik Indonesia sebagai kadep balmetfor puslabfor Bareskrim Polri. - 23/12/2004, Kepolisian Republik Indonesia sebagai ses puslabfor Bareskrim Polri. - 19/12/2006, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Kapuslabfor Bareskrim Polri. - 13/02/2009, Kepolisian Republik Indonesia sebagai Kapolda Bengkulu. - 25/10/2010, Bank Bengkulu sebagai Komisaris Independen. - 28/10/2010, Bank Bengkulu sebagai Pjs. Komisaris Utama Independen. - 25/10/2014 s.d sekarang, Bank Bengkulu sebagai Komisaris Utama Independen
- 05.10.1990, Waka KP3 Tanjung periok Polda Metro Jaya.
Dasar Pengangkatan :
Appointment basis:
- Nomor 15/97/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 1 November 2013 perihal keputusan uji kemampuan & kepatutan (fit and proper test) atas peralihan jabatan dari Komisaris Independen menjadi Komisaris Utama Independen PT BPD Bengkulu.
- No. 15/97 / GBI / DPIP / Secrets dated 1 November 2013 decision concerning testing capability and appropriateness (fit and proper test) on the transition of President Commissioner Independent to Commissioner Independent of PT BPD Bengkulu.
- RUPS - LB PT Bank Pembangunnan Daerah Bengkulu Tahun buku 2013 No. 38 Tanggal 27 Maret 2014 Keputusan Pertama “RUPS sepakat mengangkat kembali dan menetapkan Drs. M. Ruslan Riza, MM sebagai komisaris Utama Independen untuk masa jabatan 4 (empat) tahun kedepan.
- EGM PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu fiscal year 2013 No. 38 On March 27, 2014 Decision of the First “AGM agreed lifting back and set Drs. Ruslan M. Riza, MM as Independent commissioner for a term of 4 (four) years.”
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
- 05.04.1991, Kassubag min Latsat Polda Metro Jaya training. - 09.20.1991, Kassubag min latsat Metro Jaya regional police training. - 29.5.1993, visible police idik 1 Sub-Directorate corruption dit national police detective. - 27.3.1995, police intelpam polwitabes Bandung West Java Police. - 01/07/1996, Bogor West Java Police Bogor police resort. - 03.01.1998, Kadit Then Police DI.Yogyakarta. - 01.11.1999, Primary Teacher PTIK. - 01.09.2000, Head of balmetfor Puslabfor Criminal Investigation Police. - 12.23.2004, Puslabfor Criminal Investigation Police. - 19.12.2006, Kapuslabfor Police Criminal Investigation Police. - 13.2.2009, police chief of Bengkulu Police. - 25/10/2010, Independent Commissioner of Bank Bengkulu. - 28/10/2010, Acting Independent Commissioner of Bank Bengkulu. - 10/25/2014 till now, Independent Commissioner of Bank Bengkulu.
Ir. H. Fauzan Rahim Komisaris Independen Independent Commissioner
WNI, 64 tahun, lahir di Sekayu pada tanggal 2 Juni 1951. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Bengkulu sejak Maret 2012. Memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1980. Indonesian, 64 years old, born in Sekayu on June 2, 1951. Appointed as Independent Commissioner of Bank Bengkulu since March 2012. He holds a Master from Bandung Institute of Technology in 1980.
Training yang pernah diikuti :
Trainings:
- Pemutakhiran teknik investigasi Fraud berdasarkan best Practise (RMG, 22-23 Januari 2014 jakarta). - CKPN & Back Testing “Review perhitungan CKPN kredit restrukturisasi dan Back Testing (Kaji ulang) metode estimasi CKPN kolektif (RMG, Jakarta 2223 April 2014). - Deteksi Risiko Operasional dan stress test model untuk pengujian akurasi manajemen risiko operasional (RMG, Jakarta 18-19 Juni 2014).
- Updates of Fraud investigation techniques based on best Practice (RMG 22-23 January 2014 jakarta).
Perjalanan Karir:
Career Path:
- 02/01/1978, Kasubbag Perencanaan dinas PU Propinsi Bengkulu. - 07/12/2085, Kepala Dinas PU Kabupaten Rejang Lebong. - 23/06/1989, Kepala Sub Dinas Bina Marga Dinas PU Propinsi Bengkulu. - 30/03/1992, Kepala Sub Dinas Bina Marga Dinas PU Propinsi Jambi.
- 01.02.1978, Kasubbag Planning Public service Bengkulu. - 12.07.2085, Head of Department of Public Works Rejang Lebong. - 23.06.1989, Head of Sub Office of Highways Department of Public Works Bengkulu Province. - 03.30.1992, Head of Sub Office of Highways Department of Public Works Jambi Province.
- 31/01/1997, Kepala Bidang Bina Teknik Kanwil PU Propinsi Jambi.
- 01.31.1997, Head of Technical Affairs Office of PU Jambi.
- 24/08/1998, Inspektur Pembantu Wil Irian Jaya Irwil VI Dep. PU Jakarta.
- 24/08/1998, Assistant Superintendent Wil Irian Jaya Irwil VI Dep. PU Jakarta.
- 08/05/2000, Kakanwil Departemen PU Propinsi Bengkulu.
- 05.08.2000, Department of Public Works Kakanwil Bengkulu.
- 23/03/2001, Kepala Bappeda Propinsi Bengkulu.
- 23.03.2001, Head of Planning Agency Bengkulu Province.
- 02/06/2003, Asisten Ekonomi Pembangunan & Kesejahteraan.
- 02/06/2003, Assistant Economic Development and Welfare.
- 29/03/2012 s.d sekarang sebagai Komisaris Independen di Bank Bengkulu.
- 29/03/2012, till now, as Independent Commissioner. in Bank Bengkulu.
- CKPN & Back Testing “reviews on the calculation of credit CKPN restructuring and Back Testing (A review) estimation method CKPN collective (RMG, Jakarta 22-23 April 2014). - Detection of Operational Risk and stress test models for testing the accuracy of operational risk management (RMG, Jakarta 18-19 June 2014).
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
43
Dasar Pengangkatan :
Appointment basis:
- Surat keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 14/18/GBI/DPIP/Rahasia Tanggal 23 Februari 2012 Perihal Keputusan atas pengangkatan anggota dewan komisaris PT BPD Bengkulu. - Keputusan RUPS-LB PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor 34 tanggal 30 November 2011.
- Governor of Bank Indonesia Decree No. 14/18 / GBI / DPIP / Secrets On February 23, 2012 regarding the Decree on the appointment of commissioners of PT BPD Bengkulu. - Decision EGM Bengkulu Regional Development Bank No. 34 dated November 30, 2011.
Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT Komisaris Komisaris
WNI, 59 tahun, lahir di Tanjung Karang pada tanggal 8 Agustus 1956. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Bengkulu sejak Desember 2012. Memperoleh gelar Magister Management dari STIE IPWIJA Jakarta pada tahun 1997 dan Magister Teknik dari Universitas Trisakti pada tahun 2003. Citizen, 59 years old, born in Tanjung Karang on August 8, 1956. Appointed as Independent Commissioner of Bank Bengkulu since December 2012. He holds a Masters in Management of STIE IPWIJA Jakarta in 1997 and a Master of Engineering from Trisakti University in 2003.
44
Training yang pernah diikuti :
Trainings:
- Sistem remunisasi dan nominasi yang komprehensif : identifikasi dan implementasi sistem remunerasi Bank Indonesia (RMG, Jakarta Februari 2014) - Kupas tuntas kertas kerja atas 11 (sebelas) faktor self assessment GCG Sebagai elemen penting dalam penetapan peringkat komposit GCG (RMG, Jakarta 2-3 April Jakarta). - Peluang dan tantangan BPD dalam rangka implementasi undang-undang desa untuk mendukung tercapainya BPD Regional Champion (ASBANDA, 18 Juli 2014 Jakarta).
- Remuneration System and comprehensive nomination: identification and implementation of the remuneration system of Bank Indonesia (RMG, Jakarta February 2014) - Peel the paper work completed on 11 (eleven) factors GCG self assessment as an important element in the determination of composite rating GCG (RMG, Jakarta Jakarta 2 to 3 April). - Opportunities and challenges of BPD in the framework of the implementation of the legislation villages to support the achievement of BPD Regional Champion (Asbanda, July 18, 2014 Jakarta).
- Panduan lengkap penyusunan Budgeting : Strategi, Asumsi, Model dan Indikator Kinerja (RMG, 8-9 Oktober 2014 Jakarta)
- A complete guide preparation of Budgeting: Strategies, Assumptions, Models and Performance Indicators (RMG on 8-9 October 2014 in Jakarta)
- Kupas tuntas peran BOD dan BOC dalam 3 (tiga) kunci pertahanan manajemen (RMG, 6 November 2014 Jakarta).
- Peel the role of the BOD and BOC completed within three (3) key management defense (RMG, 6 November 2014 Jakarta)
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Perjalanan Karir:
Career Path:
- 1985-1987, kepala urusan program dan administrasi teknik proyek pembangunan jalan jakarta dan sekitarnya. - 1987-1988, Kawaslap khusus proyek pembangunan jalan jakarta dan sekitarnya.
- 1985-1987, the head of administrative affairs and technical program of road construction projects in Jakarta and surrounding areas. - 1987-1988, a special Kawaslap for road construction projects in Jakarta and surrounding areas. - 1988-1990, TU Kaur Bagpro for road construction pajompongan nut hut. - 1990-1991, Pinbagpro Improved port access road P.baai, bengkulu. - 1991-1993, Pinbagpro Improved road manas Lampung limit. - 1993-1994, project leader for upgrading of roads and bridges Bengkulu province. - 1994-1997, head of project for the construction of roads and bridges Bengkulu Province. - 1996-1999, Head of Highways area Bengkulu provincial public works agencies. - 1999-2000, head of project in Cikokol tangerang jasunbata road construction. - 2001-2004, head of project for construction of roads and bridges directorate urban metropolis metropolitan urban -Ditjen Tata and Tata Rural Jakarta Department of Public Works.
- 1988-1990, Kaur TU Bagpro pembangunan jalan pondok pinang pajompongan. - 1990-1991, Pinbagpro Peningkatan jalan akses pelabuhan P.baai, bengkulu. - 1991-1993, Pinbagpro Peningkatan jalan manas batas Lampung. - 1993-1994, pimpro peningkatan jalan dan jembatan provinsi Bengkulu. - 1994-1997, Pimpro pembangunan jalan dan jembatan Provinsi bengkulu. - 1996-1999, Kasubdin Bina marga daerah dinas pekerjaan umum provinsi bengkulu. - 1999-2000, pinbagpro pembangunan jalan jasunbata cikokol tangerang. - 2001-2004, pimpro pembangunan jalan dan jembatan kota metropolitan direktorat perkotaan metropolitan –Ditjen Tata Perkotaaan & Tata Perdesaan Jakarta Departemen pekerjaan umum. - 2005-2005, Kepala satker pembangunan jalan dan jembatan metropolitan direktorat jalan bebas hambatan dan jalan kota –Dijen Bina Marga Jakarta. - 2005-2006, Kepala Dinas Kimpraswil Provinsi Bengkulu. - 2006-2011, Bengkulu
Kepala
Bappeda
- 2005-2005, Head for metropolitan road and bridge construction directorate of highways and city streets -Dijen Highways Jakarta. - 2005-2006, Province.
Head
Kimpraswil
Bengkulu
provinsi
- 2006-2011, Head of Bengkulu province Bappeda
- 2011-2012, Kepala Balitbang Provinsi Bengkulu. - 2012, Asisten Perekonomian dan pembangunan seta provinsi Bengkulu.
- 2011-2012, Head of Research and Bengkulu Province. - 2012-, Assistant Economy and development Bengkulu province. - 2012 - till now, as Commissioner in Bank Bengkulu.
- 2012- sekarang, sebagai komisaris di Bank Bengkulu. Dasar Pengangkatan : - Surat keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 14/138/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 7 November 2012 Perihal keputusan Uji kemampuan dan Kepatuhan atas pencalonan komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. - Keputusan Rapat Umum Pemegang saham Luarbiasa (RPUS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Nomor 25 tanggal 20 juni 2012.
Appointment basis: - Governor of Bank Indonesia Decree No. 14/138 / GBI / DPIP / Secrets dated 7 November 2012 decision regarding the capabilities and Compliance Testing on the nomination of a commissioner of PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. - Decisions of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RPUS-LB) PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No. 25 dated 20 June 2012.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
45
Laporan Direksi Report of the Board of Directors
Drs. H. Wimran Ismaun Direktur Utama President Director
46
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear the Honorable Shareholders and Stakeholders, Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami perlu sampaikan kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat bahwa secara umum kinerja di tahun 2014 tumbuh dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras dari seluruh elemen Perseroan, harapan Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang dapat tercapai. By delivering praise to the presence of God Almighty, we need to convey to the Shareholders and Stakeholders that the overall performance in 2014 increased compared to the previous year’s performance. This proves that the spirit and hard work of all elements of the Company, the Company’s hopes to continue to grow and develop can be achieved. Analisis Atas Kinerja Perusahaan
Analysis of the Company’s Performance
Total aset Bank Bengkulu pada akhir tahun 2014 sebesar Rp3.921.483 juta, meningkat sebesar Rp761.934 juta atau 24,12% di banding dengan tahun 2013 sebesar Rp3.159.550 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain serta surat berharga. Kredit yang diberikan pada tahun 2014 mengalami peningkatan 8,38% dibandingkan tahun 2013. Pada akhir tahun 2014 penghimpunan dana Giro sebesar Rp889.938 juta naik sebesar 16,24% dari posisi akhir tahun 2013 sebesar Rp765.593 juta. Jumlah tersebut mencapai 29,41% dari total dana pihak ketiga.
Total assets of Bank Bengkulu at the end of 2014 amounted to Rp 3,921,483 million, an increase of Rp 761,934 million or 24.12% compared to the year 2013 which was amounted to Rp 3,159,550 million. The increase was primarily due to an increase in placements at Bank Indonesia and other banks as well as commercial paper. Loans granted in 2014 increased by 8.38% compared to 2013. At the end of 2014 giro funding amounted to Rp 889,938 million, increased by 16.24% from the end of 2013 which was amounted to Rp 765,593 million. That number reached 29.41% of total funds from the third party.
Deposito yang berhasil dihimpun pada posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp1.510.371 juta meningkat sebesar 65,49% dari posisi akhir tahun 2013 sebesar Rp912.689 juta. Jumlah deposito mecapai 49,92% dari total dana pihak ketiga. Pendapatan bunga tahun 2014 meningkat sebesar Rp 49.332 juta atau 11,82% menjadi Rp466.545juta dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp417.213 juta. Peningkatan pendapatan bunga terutama terjadi pada kenaikan penyaluran kredit yang diberikan, sehingga menghasilkan kenaikan pendapatan bunga dari kredit yang diberikan sebesar Rp412.581 juta atau 7,20% dari tahun 2013.
Deposits that have been collected at the end of 2014 stood at a position of Rp 1,510,371 million, increased by 65.49% from the end of 2013 which was amounted to Rp 912,689 million. Deposits reached 49.92% of total deposits. Interest income in 2014 increased by Rp 49,332 million or 11.82% of Rp 466,545 millions compared to the year 2013 which was amounted to Rp 417,213 million. An increase in interest income is mainly occurred in loans portfolio growth, resulting in higher interest income from loans amounting to Rp 412,581 million or 7.20% from 2013.
Dari seluruh kegiatan usaha yang telah dijalankan selama tahun 2014 Bank Bengkulu mencatatkan laba bersih sebesar Rp109.229 juta atau meningkat sebesar 5,78% dibandingkan dengan tahun 2013sebesar Rp103.259 juta. Peningkatan laba bersih ini bersumber dari peningkatan pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya
Of the whole business which has been run during 2014 Bank Bengkulu recorded a nett profit of Rp 109,229 million, an increase of 5.78% compared to the year 2013 of Rp 103,259 million. The increase in nett income was due to the increase in interest income and other operating income.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
47
48
Analisa Atas Prospek Usaha
Analysis of Business Prospects
Industri perbankan memiliki prospek usaha yang cerah kedepan. Upaya Perseroan untuk melakukan strategi bisnis dengan meningkatkan pelayanan menjadi optimisme Perseroan untuk menembus tantangan menjadi peluang di masa depan.
Banking industry has bright future prospects. The Company’s efforts to do business strategy to improve service create an optimism of the Company to penetrate challenges into opportunities in the future.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Good Corporate Governance
Dalam penerapan tata kelola Perusahaan, dasar yang harus dimiliki adalah komitmen. Hal ini menjadi hal yang mutlak bagi Perseroan sebelum memulai pembangunan implementasi tata kelola Perusahaan. Untuk itulah, Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris memastikan bahwa penerapan GCG dimulai dari top level management. Sejalan dengan terus tumbuh berkembangnya Perseroan, kebutuhan untuk tata kelola yang kuat dan pengawasan internal yang efektif semakin penting. Perseroan berkomitmen untuk memastikan kerangka ini sesuai dengan tujuan dan diimplementasikan dengan tepat, untuk memastikan manajemen usaha yang bertanggungjawab dan untuk memberikan kepastian kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan bahwa Perseroan telah menerapkan sistem yang tepat dan sesuai untuk melindungi nilai Perusahaan.
In the application of the good corporate governance, basic must-have is a commitment. It is to be paramount to the Company before the start of construction of the implementation of corporate governance. For this reason, the Board of Directors together with BOC ensures that GCG implementation should start from the top level management. In line with the growing development of the Company, the need for strong governance and effective internal control is increasingly important. The Company is committed to ensuring this framework in accordance with the objectives and implemented appropriately, to ensure responsible business management and to provide certainty to shareholders and stakeholders that the Company has implemented a system that is right and appropriate to protect the value of the Company.
Tanggung Jawab Sosial Perseroan
Corporate Social Responsibility
Direksi menyadari keberadaan Perseroan tidak terlepas dari tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, Perseroan memiliki komitmen untuk terhadap program corporate social responsibility (CSR). Pada tahun 2014 total dana CSR yang telah disalurkan Bank Bengkulu kepada masyarakat sebesar Rp. 2.851.633.000,- (Dua Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Satu Juta Enam Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Rupiah) meningkat apabila dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp.1.350.861.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Juta Delapan Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah). Pelaksanaan CSR Perseroan terbagi menjadi 4 (empat) program utama, yaitu Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan, Tanggung Jawab Sosial terhadap Karyawan, Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat dan Tanggung Jawab Sosial Terhadap Nasabah
The Board of Directors is aware of the Company’s existence to irrespective of social responsibility. Therefore, the Company has a commitment to the program for corporate social responsibility (CSR). In 2014 the total funds have been disbursed by Bank Bengkulu to the public at Rp 2,851,633 billion, increased when compared to the year 2013 which stood at Rp 1,350,861,000. The implementation of the Company’s CSR is divided into four (4) main programs, namely Social Responsibility to the Environment, Social Responsibility to Employees, Social Responsibility to the Community, and Social Responsibility to Customers.
Perubahan Struktur Direksi
Structural Changes in Board of Directors
Selama tahun 2014, telah terjadi perubahan komposisi Direksi yaitu Direktur Kepatuhan yang sebelumnya dijabat oleh Sdr. Drs. H. Triyogo Hamzah, MM diganti oleh Sdri Hj. Nenny, SE, Akt dan dilantiknya Direktur Pemasaran yang dijabat oleh Sdr. Alfian, SE
During 2014, there has been a change in the composition of the Board of Directors, namely the Director of Compliance formerly held by Br. Drs. Triyogo H. Hamzah, MM was replaced by Ms. Hj. Nenny, SE, Akt and inducted Marketing Director who held by Br. Alfie, SE.kepada Sdri Hj. Nenny, SE, Akt dan Sdr. Alfian, SE.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Apresiasi
Appreciation
Dengan semangat kerja yang tinggi serta disertai kebersamaan yang erat, kami optimis Kinerja Bank Bengkulu dimasa yang akan datang terus membaik. Kami menyampaikan terimakasih kepada Sdr. Drs. H. Triyogo Hamzah, MM atas kontribusi selama menjabat sebagai Direktur Perseroan dan selamat bergabung kepada Sdri Hj. Nenny, SE, Akt dan Sdr. Alfian, SE, semoga akan memperkuat kinerja Bank dimasa yang akan datang.
With high morale and togetherness, we are optimistic that Bank Bengkulu’s performance in the future will continue to improve. We would like to thank Br. Drs. Triyogo H. Hamzah, MM for his contributions during his tenure as Director of the Company and congratulations to Ms. Hj join. Nenny, SE, Akt and Br. Alfie, SE, who hopefully will strengthen the Bank’s performance in the future.
Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan dan para pemangku kepentingan lainnya sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja yang baik selama tahun 2014. Semua pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para karyawan Perseroan yang telah memberikan kontribusi positif kepada Perseroan.
Not to forget we extend our thanks to all employees and other stakeholders so that the Company can achieve good performance during the year 2014. All these achievements are the result of hard work and dedication of the employees of the Company who have contributed positively to the Company.
Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas segala dukungan yang diberikan, sehingga pada tahun 2014 Perseroan dapat terus melaksanakan berbagai pengembangan. Penghargaan juga kami sampaikan kepada Pemerintah, masyarakat, para mitra kerja dan pemangku kepentingan lainnya atas kerja sama dandukungan yang telah diberikan kepada Perseroan.
Directors also expressed thanks and highest appreciation to the Shareholders and Stakeholders of all the support provided, so that in 2014 the Company can continue to carry out various development. Our appreciation also goes to the government, community, business partners and other stakeholders in cooperation for the support that has been given to the Company.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan karunia-Nya kepada kita semua.
May God Almighty give his gift to us all.
Bengkulu, 22 April 2015 Atas Nama Direksi | On Behalf of the Board of Directors Bank Bengkulu
Drs. H. Wimran Ismaun Direktur Utama | President Director
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
49
3
50
Laporan Tahunan 2014
4
1
2
2014 annual report BANK BENGKULU
1. Drs. H. Wimran Ismaun
3. Alfian,SE
Direktur Utama President Director
Direktur Pemasaran Director of Marketing
2. H. Antoni Aris, SE
4. Hj. Nenny, SE.Akt
Direktur Umum General Director
Direktur Kepatuhan Director of Compliance
Profil Direksi Profiles of Board of Directors
Drs. H. Wimran Ismaun Direktur Utama President Director
WNI, 58 tahun lahir di Manna Bengkulu Selatan pada tanggal 23 Agustus 1957. Menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bengkulu sejak Februari 2008. Memperoleh gelar Drs dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada 1983. Indonesian, 58 years old, born in Manna, South Bengkulu on August 23, 1957. He has served as a Director of Bank Bengkulu since February 2008. He earned a Drs degree from Indonesian Islamic University in Yogyakarta in 1983.
Training yang pernah diikuti :
Trainings:
- Pendidikan Manajemen Umum Perbankan tingkat lanjut (MCB) , tahun 1990, penyelenggara LPPI/IBI kemang, jakarta - Pendidikan Manajemen Umum Pimpinan Cabang (PMUPC/BMC), 1997, penyelenggara IBI Kemang Jakarta. - Selling Comercial & Corporate Bank Service, tahun 2001 penyelenggara Bank Mandiri Jakarta. - The importance of Custumer Retention, tahun 2002 penyelenggara Bank Mandiri Jakarta. - Marketing Analysis, Stategic Marketing and Product Development, tahun 2004 penyelenggara Bank Mandiri Jakarta.
- Education Advanced Management Banking (MCB), 1990, organized by LPPI / IBI Kemang, Jakarta - Education General Management Branch (PMUPC / BMC), 1997, organized by IBI Kemang Jakarta. - Selling Comercial & Corporate Bank Service, in 2001 organized by Bank Mandiri in Jakarta.
Perjalanan Karir:
Career Path:
- 1985-1988, Bank Dagang Negara sebagai Calon pegawai, pegawai staff, kasie anggaran. Kantor pusat BDN Jakarta - 1988-1991, Bank Dagang Negara sebagai Kabag dana dan wesel. BDN Cab Jakarta MT Haryono. - 1991-1994, Bank Dagang Negara sebagai Kabag kredit dan Umum. BDN Cabang balik papan, kalimantan Timur. - 1994-1996, Bank Dagang Negara sebagai kepala kantor kas. BDN nusa dua, Bali. - 1996-1999, Bank Dagang Negara sebagai Wakil kepala Cabang bidang pemasaran. BDN Manado. - 1999-2001, Bank Mandiri sebagai kepala Cabang. Bank Mandiri Makasar.
- 1985-1988, Bank Dagang Negara as Prospective employees, clerks staff, Head of the budget. BDN head office in Jakarta - 1988-1991, as Head of State of Commerce Bank funds and notes. BDN Jakarta MT Haryono.
- The importance of Costumer Retention, 2002, organized by Bank Mandiri in Jakarta. - Marketing Analysis, stategic Marketing and Product Development, in 2004 organized by Bank Mandiri in Jakarta.
- 1991-1994, State Commerce Bank as Head of Credit and General. BDN East Kalimantan. - 1994-1996, Bank Dagang Negara as chief cash office. BDN Nusa Dua, Bali. - 1996-1999, Bank Dagang Negara as deputy branch chief marketing field. BDN Manado. - 1999-2001, head of the branch. Bank Mandiri Napier.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
51
- 2001-2002, Bank Mandiri sebagai Kepala Cabang Bank Mandiri Tasikmalaya. - 2002-2006, Bank Mandiri sebagai Marketing Officer Wilayah Bank Mandiri Bandung. - 2006-juni 2007, Bank Bengkulu sebagai Direktur Pemasaran Bank Bengkulu. - Juli 2007-februari 2008, Bank Bengkulu sebagai Pjs Direktur Utama Bank Bengkulu. - Februari 2008 s.d sekarang, Bank Bengkulu sebagai Direktur Utama Bank Bengkulu.
- 2001-2002, Bank Mandiri Branch Tasikmalaya.
Dasar Pengangkatan :
Appointment basis:
- SK Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No. 01 Tahun 2012 tentang pengangkatan Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
- SK Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No. 01 Year 2012 on the appointment of the President Director of PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu - GMS PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No 34 dated November 30, 2011 on the reappointment of Br Drs. H Wimran Ismaun tenure of February 12, 2012 s / d February 11, 2016.
- RUPS PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No 34 tanggal 30 November 2011 tentang pengangkatan kembali sdr Drs. H Wimran Ismaun masa jabatan 12 Februari 2012 s/d 11 Februari 2016.
52
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
- 2002-2006, Bank Mandiri as a Marketing Officer of Regional Bank Bandung. - 2006-June 2007, Director of Marketing Bank Bengkulu Bengkulu. - July 2007-February 2008, Acting Managing Director of Bank Bengkulu. - February 2008 till now, Managing Director of Bank of Bengkulu.
Alfian,SE Direktur Pemasaran Directors of Marketing
WNI, 50 tahun lahir di Curup pada tanggal 25 April 1965. Menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bank Bengkulu sejak April 2014. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Bengkulu pada tahun 1991. Indonesian, 50 years old, born in Curup on April 25 1965. Served as Director of Marketing of Bank Bengkulu since April 2014. He holds a Bachelor of Economics from the University of Bengkulu in 1991.
Training yang pernah diikuti :
Trainings:
- Konferensi nasional “Optimalisasi peran Internal Auditor bank, tahun 2011 penyelenggara Ikatan Auditor Intern Bank di Yogyakarta. - Penerapan strategi anti fraud bagi Bank Umum, tahun 2011 penyelenggara ASBANDA dan Bank Indonesia di Jakarta. - Control self assessment (CSA) , tahun 2012 penyelenggara yayasan pendidikan Internal Audit (YPIA) di jakarta. - Fraud investigation Strategy, tahun 2012 penyelenggara infobank learning Center di Bogor Jawa Barat. - Seminar nasional internal audit “assurance and consulting”, tahun 2012 penyelenggara yayasan pendidikan internal audit (YPIA) di Surabaya. - Seminar “Ekonomi Outlook dan Sosialisasi IFRS”, tahun 2012penyelenggara Asosiasi dana pensiun Indonesia & OJK di Jakarta. - Diklat “kompetensi panduan sebagai mentor”, tahun 2013 penyelenggara Bank Bengkulu & LPPI di Bengkulu. - Prog. Pemeliharaan sertifikasi manajemen risiko “Implementasi RSCA, KRI & LED” Optimalisasi Manajemen risiko Operasional, tahun 2013 penyelenggara DLS Pro Consultan di Jakarta. - Peran Auditor internal sebagai konsultan internal, tahun 2013 penyelenggara yayasan pendidikan Internal Audit (YPIA) di Mataram NTB.
- The national conference on “Optimizing the role of Internal Auditor of the bank, in 2011 organized by Internal Auditors Association of Banks in Yogyakarta. - The application of anti-fraud strategies for commercial banks, in 2011 organized by Asbanda and Bank Indonesia in Jakarta. - Control self-assessment (CSA), 2012 educational foundation organized by Internal Audit (YPIA) in Jakarta. - Fraud Investigation Strategy, in 2012 organized by Infobank Learning Center in Bogor, West Java. - National Seminar on internal audit “assurance and consulting”, in 2012 organized by internal audit education foundation (YPIA) in Surabaya. -
Seminar on “Economic Outlook and Dissemination of IFRS”, the Association of pension funds organized by the FSA in Jakarta. - Training on “manual competence as a mentor”, in 2013 organized by LPPI Bengkulu in Bengkulu. - Maintenance certification risk management program on “Implementation of RSCA, KRI & LED” Optimizing Operational Risk Management, in 2013 organized by DLS Pro Consultant in Jakarta. - The role of internal auditors as an internal consultant, in 2013 organized by the education foundation of Internal Audit (YPIA) in Mataram NTB.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
53
- Mekanisme penilaian tingkat kesehatan Bank dengan pendekatan Risk Based Bank Rating, tahun 2013 penyelenggara ASBANDA & Bank Indonesia di Jakarta. - Seminar dan pengukuhan gelar PIA “peran Auditor Internal untuk Memperkuat Akuntabilitas”, tahun 2013 penyelenggara Pusat Pengembangan akuntansi & keuangan (PPA&K)- asosiasi Auditor Internal (AAI) di Yogyakarta.
- Mechanism of Bank rating approach Risk Based Bank Rating, in 2013 organized by Asbanda and Bank Indonesia in Jakarta.
Perjalanan Karir:
Career Path:
- 1992-1997, sebagai pelaksana di Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Kantor Pusat. - 1197-1998, sebagai kabag analisa kredit biro pemasaran di Bank Bengkulu kantor pusat. - 1998-1999, sebagai kabag pemasaran kredit di Bank Bengkulu Kantor Cabang Argamakmur. - 1999- juli 1999, sebagai kabag Subina II, Giro pemasaran kredit di Bank Bengkulu Kantor Pusat. - 1999-2001, sebagai kabag pemasaran II, Biro pemasaran kredit Bank Bengkulu Kantor Pusat. - 2001-2002, sebagai kabag litbang.biro riset & perencanaan di Bank Bengkulu Kantor Pusat. - 2002-2005, sebagai kepala biro riset & perencanaan di Bank Bengkulu Kantor pusat. - 2005-2006, sebagai pemimpin Cabang di Bank Bengkulu Kantor Cabang Manna. - 2006-2008, sebagai Pemimpin Cabang di Bank Bengkulu Kantor Cabang Utama. - 2008-2011, sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia di Bank Bengkulu Kantor Pusat. - 2011-2014, sebagai Pemimpin Divisi Pengawasan Intern di Bank Bengkulu. - 2014 - sekarang, sebagai Direktur Pemasaran Bank Bengkulu.
- 1992-1997, executor in Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Headquarters.
Dasar Pengangkatan :
Appointment basis : - General Meeting and Extraordinary General Meeting No. 172 dated on February 28, 2013.
- RUPS dan RUPS LB No 172 tanggal 28 Februari 2013. - SK Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No 3 tahun 2014 tentang pengangkatan Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
54
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
- Seminar and inauguration PIA entitled “Strengthening the role of the Internal Auditor for Accountability”, in 2013 organized by (PPA & K) Association of Internal Auditors (AAI) in Yogyakarta.
- 1197-1998, head of the division of marketing agency credit analysis in Bank Bengkulu headquarters. - 1998-1999, head of the division of credit marketing in Bank Bengkulu Branch Office Argamakmur. - 1999-July 1999, head of the division Subina II, Giro credit marketing in Bank Bengkulu Head Office. - 1999-2001, head of the division of marketing II, credit bureau marketing of Bank Bengkulu Head Office. - 2001-2002, head of the division of research and planning in Bank Bengkulu Head Office. - 2002-2005, head of research and planning bureau at the Bank Bengkulu head office. - 2005-2006, Head of branch office in Manna branch office Bank Bengkulu. - 2006-2008, Head of branch office in main branch office Bank Bengkulu. - 2008-2011, Head of Human Resource Division in Head Office Bank Bengkulu. - 2011-2014, as Leader of Internal Supervisory Division in Bank Bengkulu. - 2014 - now, as Director of Marketing in Bank Bengkulu.
- Letter of BOC PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu No. 3 of 2014 concerning the appointment of the Director of Marketing of PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
H. Antoni Aris, SE Direktur Umum General Director
WNI, 53 tahun lahir di Bengkulu pada tanggal 30 Desember 1962. Menjabat sebagai Direktur Umum Bank Bengkulu sejak April 2011. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Hazairin Bengkulu pada tahun 1990. Indonesian, 53 years old, born in Bengkulu on 30 December 1962. He has served as General Director of Bank Bengkulu since April 2011. He holds a Bachelor of Economics from the University of Bengkulu Hazarin in 1990.
Training yang pernah diikuti : - Program belajar jarak jauh penjabat pemberian kredit (PBJJ-PPK) Angkatan XXII, tahun 1991 penyelenggara LPPI jakarta di Bengkulu - kursus pejabat pemberian kredit usaha kecil, tahun 1993 LPPI Jakarta di Medan - khursus manajemen perkreditan angkatan XI, tahun 1994 penyelenggara IBI Jakarta di Jakarta - loka karya pengembangan usaha kecil melalui skim kredit kelayakan usaha tanpa angunan, tahun 1995 penyelenggara Nitro konsultan dan pelatihan perbankan di palembang. - Kursus pimpinan cabang angkatan 98, tahun 1996 penyelenggara IBI Jakarta di Jakarta. - Pelatihan manajemen strategik bagi staf BPD, tahun 1998 penyelenggara BAPENAS & UGM Yogyakarta di yogyakarta. - Pelatihan bidang treasury, tahun 2002 penyelenggara Bank Mandiri Jakarta di Jakarta. - Kursus pencegahan kejahatan perbankan, tahun 2004 penyelenggara Tiur Ritongan di Bengkulu. - Kursus strategic planning & budgeting, tahun 2005 penyelenggara IDEA Konsultan di Jakarta. - Sekolah staf pimpinan Bank (SESPIBANK) angkatan XLIII, tahun 2006 penyelenggara LPPI Jakarta di Jakarta. - Workshop pokok-pokok pembiayaan proyek secara sindikasi oleh Bank Pembangunan Daerah. - Pelatihan training for trainers, tahun 2007 penyelenggara LPPI Jakarta di Bengkulu. - Workshop/Knowledge sharing linked program bagi pejabat Bank Pembangunan Daerah, tahun 2008 penyelenggara Bank Indonesia di Bali.
Trainings: - Distance learning program on acting credit (PBJJPPK) Force XXII, 1991 organized by LPPI jakarta in Bengkulu - Course officials on crediting small enterprises, 1993 organized by LPPI Jakarta in Medan - Credit management class XI, 1994 organized by IBI Jakarta in Jakarta - Workshops of small business development through credit schemes feasibility without guarantee, 1995 organized by Nitro consultants and training providers in Palembang. - Classes led forces branch 98, 1996 organized by IBI Jakarta in Jakarta. - Strategic management training for staff BPD, 1998 organized by BAPENAS & UGM in Yogyakarta. - Training treasury, in 2002 organized by Bank Mandiri Jakarta in Jakarta. - Course banking crime prevention, the 2004 o organized by Tiur Ritongan in Bengkulu. - Courses strategic planning and budgeting, the 2005 organized by IDEA Consultants in Jakarta. - School staff led Bank (SESPIBANK) forces XLIII, 2006 organized by LPPI Jakarta in Jakarta. - Workshop subjects syndicated project financing by the Regional Development Banks. - Training for trainers, in 2007 organized by LPPI Jakarta in Bengkulu. - Workshop/Knowledge sharing program linked to the Regional Development Bank officials, in 2008 organized by Bank Indonesia in Bali.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
55
- Workshop petunjuk praktis mengidentifikasi dampak PSAK 50/55, tahun 2010 penyelenggara RMCI Jakarta di Jakarta. - Pelatihan peran Bank dalam mencegah serta memberantas tindak pidana pencucian uang dan pendaan teroris (TPPU/PPT), tahun 2010 penyelenggara FKDKP,PPATK dan Bank Indonesia di Jakarta. - Sertifikasi Manajemen risiko level 4, tahun 2011 penyelenggara BSMR Jakarta di Jakarta. - Pelatihan mengelola dan menghitung kecukupan modal risiko operational, tahun 2011 penyelenggara Talents Indonesia di Jakarta. - Workshop memahami lebih jauh mekanisme pelaksanaan outsourcing dan pemagangan di Indonesia, tahun 2012 penyelenggara pusat studi manajemen Indonesia di Jakarta. - Pelatihan penerapan manajemen risiko operasional yang effektif mengantisipasi kejahatan teknologi informasi (e-banking) di dunia perbankan, tahun 2012 penyelenggara BSMR Jakarta di Jakarta.
- Workshop practical guide to identify the impact of IAS 50/55, in 2010 organized by RMCI Jakarta in Jakarta. - Training the Bank’s role in preventing and combating money laundering and terrorist round of funding (AML / PPT), in 2010 organized by FKDKP, INTRAC and Bank Indonesia in Jakarta.
Perjalanan Karir:
Career Path: - 1983-1992, executor in Bengkulu BPD. - 1992-1997, head of section at the Bengkulu BPD.
- 1983-1992, sebagai pelaksana di BPD Bengkulu. - 1992-1997, sebagai kepala bagian di BPD Bengkulu. - 1997-2002, sebagai kepala Biro di BPD Bengkulu. - 2002-2005, sebagai Kepala Cabang Argamakmur Di BPD Bengkulu. - 2005-2007, sebagai Kepala Divisi Anggaran dan Pengembangan di Bank Bengkulu. - 2007-2009, sebagai Kepala Divisi Kredit kantor pusat di Bank Bengkulu. - 2009-2011, sebagai kepala Divisi Pemasaran dan Kredit di Bank Bengkulu. - 2011-sekarang, sebagai Direktur Umum di Bank Bengkulu Dasar Pengangkatan : - Notulen RUPS PT Pembangunan Daerah Bengkulu No.5 tanggal 18 maret 2015 dan Surat keputusan dewan komisaris PT Bank pembangunan Daerah Bengkulu no 01 tahun 2015 tanggal 6 april2015 tentang pengangkatan Direktur Umum PT Pembangunan Daerah.
56
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
- Risk Management Certification Level 4, in 2011 organized by BSMR Jakarta in Jakarta. - Training to manage and calculate the operational risk capital adequacy, in 2011 organized by Talents Indonesia in Jakarta. - Workshop further understand the mechanism of implementation of outsourcing and apprenticeship in Indonesia, in 2012 organized by the study center management Indonesia in Jakarta. - Training on the implementation of an effective operational risk management anticipates crime technology information (e-banking) in the banking world, in 2012 organized by BSMR Jakarta in Jakarta.
- 1997-2002, chief bureau in Bengkulu BPD. - 2002-2005, Head of Branch Argamakmur In Bengkulu BPD. - 2005-2007, Head of the Division of Budget and the Development Bank of Bengkulu. - 2007-2009, Head of Credit Division at the Bank Bengkulu headquarters. - 2009-2011, head of Marketing and Credit Division at the Bank Bengkulu. - 2011-present, as General Director in Bank Bengkulu.
Appointment basis: - Minutes of the AGM PT Bengkulu Regional Development # 5 dated 18 March 2015 and decree the board of commissioners of PT Pembangunan Daerah Bengkulu No. 01 2015 dated 6 april2015 on the appointment of the Director General of PT Pembangunan Daerah Bengkulu.
Hj. Nenny, SE. Akt Direktur Kepatuhan Director of Compliance
WNI, 57 tahun lahir di Bali pada tanggal 9 Nopember 1958. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu sejak September 2014. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Andalas. Indonesian, 57 years, born in Bali on November 9, 1958. Served as Director of Compliance of Bank Bengkulu since September 2014. She holds a Bachelor of Economics from the University of Andalas.
Training yang pernah diikuti :
Trainings:
- Kursus Bank planning angkatan18, tahun 1991 penyelenggara LPPI di Jakarta. - Kursus asset liability management (manajemen dana) angkatan 37, tahun 1995 penyelenggara IBI di Jakarta. - Implementasi Action Plan Risk Management, Risk Profile, Camels dan pengelolaan SDM serta system pengendalian intern pada Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Seindonesia, tahun 2004 penyelenggara ASBANDA di Bali. - Pencegahan kejahatan perbankan, tahun 2004 penyelenggara Tiur Ritonga & Partner di Bengkulu. - Sekolah staf dan pimpinan Bank angkatan XLVI, tahun 2007 penyelenggara LPPI di Jakarta. - Sertifikasi manajemen risiko tingkat I, tahun 2006 penyelenggara BSMR & GARP di Jakarta.
- Course planning angkatan18 Bank, 1991 organized by LPPI in Jakarta. - Courses asset liability management (fund management) force 37, 1995 organized by IBI in Jakarta.
- Sertifikasi manajemen risiko tingkat II, tahun 2007 penyelenggara BSMR & GARP di Jakarta. - Sertifikasi manajemen risiko tingkat III, tahun 2008 penyelenggara BSMR & GARP di Jakarta. - Sertifikasi manajemen risiko tingkat IV, tahun 2011 penyelenggara BSMR & GARP di Jakarta. - Program pemeliharaan sertifikasi manajemen risiko tingkat IV, tahun 2013 penyelenggara DLS Pro di Jakarta.
- Implementation of Risk Management Action Plan, Risk Profile, Camels and human resource management and internal control system in Bengkulu Regional Development Bank Seindonesia, 2004 organized by Asbanda in Bali. - Prevention of banking crimes, the 2004 orga organized by izers Tiur Ritonga & Partner in Bengkulu. - School staff and management of Bank forces XLVI, 2007 organized by LPPI in Jakarta. - Certification of the first level of risk management, in 2006 organized by BSMR & Garp in Jakarta. - Certification II level risk management, in 2007 organized by BSMR & Garp in Jakarta. - Certification III level risk management, in 2008 organized by BSMR & Garp in Jakarta. - Certification of the fourth level of risk management, in 2011 organized by BSMR & Garp in Jakarta. - Risk management certification maintenance program level IV, in 2013 organized by DLS Pro in Jakarta.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
57
Perjalanan Karir:
Career Path:
- Mulai bekerja di Bank Bengkulu sejak 01 Agustus 1988 - 2002-2006, sebagai Kepala Biro Kepatuhan di Bank Bengkulu. - 2006-2007, sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan di Bank Bengkulu. - 2007-2009, Pemimpin Divisi Perencanaan. - Januari 2009 – Agustus 2009, LO UUS dan Cabang Syariah. - Agustus 2009 – April 2013, sebagai Pemimpin Divisi Adm & Keuangan di Bank Bengkulu. - April 2013 – Nop 2013, sebagai Pemimpin Divisi Pemasaran di Bank Bengkulu. - 2014 - sekarang sebagai Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu.
- Started working in Bank Bengkulu since August 1, 1988. - 2002-2006, Head of Compliance at Bank Bengkulu. - 2006-2007, Chief Credit Division at Bank Bengkulu. - 2007-2009, Planning Division Leader. - January 2009 - August 2009, LO UUS and Sharia Branch. - August 2009 - April 2013, Chief Administration & Finance Division at Bank Bengkulu. - April 2013 - Nov 2013, Chief Marketing Division at Bank Bengkulu. - 2014 until now as Director of Compliance in Bank Bengkulu.
Dasar Pengangkatan :
Appointment basis: - Since sworn in and taken the oath of office dated on 25 September 2014 by the Decree of the Board of Commissioners of Bank Bengkulu 6 2014 on the appointment of the Director of Compliance of Bank Bengkulu.
- Sejak dilantik dan diambil sumpah jabatan tanggal 25 September 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Bengkulu No.6 tahun 2014 tentang pengangkatan Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu.
58
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Pemimpin Divisi Heads of Division
Suhrawardi, SH., MH Pemimpin Divisi Pengawasan Intern Head of Internal Control Division
Lahir di Palembang pada tanggal 20 Maret 1962. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1983. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengawasan Intern sejak tahun 2014. Memperoleh gelar Magister Ilmu Hukum dari Universitas Hazairin Bengkulu pada tahun 2008 Born in Palembang on March 20, 1962. Have been working in Bank Bengkulu since 1983. Served as Chief Internal Audit Division since 2014. Holds a Master of Law from the University of Hazarin Bengkulu in 2008.
Dang Marta Surya, SH Pemimpin Divisi Sarana, Logistik & Umum Head of Division of Logistic, Facilities and General
Lahir di Jakarta pada tanggal 25 Maret 1963. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sarana, Logistik dan Umum sejak tahun 2008. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Krisna Dwi Payana pada tahun 1990. Born in Jakarta on March 25, 1963. Working in Bank Bengkulu since 1992. He has served as Division Leader Means, Logistics and General since 2008. He earned a law degree from the University of Krisna Dwi Payana in 1990.
Rahmad Chandra, SE Pemimpin Divisi Treasury Head of Treasury Division
Lahir di Jakarta pada tanggal 6 Januari 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury sejak tahun 2012. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Bengkulu pada tahun 1990. Born in Jakarta on March 25, 1963. Working in Bank Bengkulu since 1992. He has served as Division Leader Means, Logistics and General since 2008. He earned a law degree from the University of Krisna Dwi Payana in 1990.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
59
Azharul Huda, SE Pemimpin Divisi TSI Head of TSI Division
Lahir di Malang pada tanggal 10 Agustus 1962. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1986. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi TSI sejak tahun 2011. Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Bengkulu pada tahun 1999. Born in Malang on August 10, 1962. Working in Bank Bengkulu since 1986. He has served as Head of TSI Division since 2011. Earned a Bachelor’s degree from the University of Bengkulu in 1999.
Suardi Salam, SE., MM Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Head of Planning and Development Division
Lahir di Bengkulu pada tanggal 9 Februari 1973. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan sejak tahun 2012. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Bengkulu pada tahun 2007. Born in Bengkulu on February 9, 1973. Working in Bank Bengkulu since 1992. Head of the Division of Planning and Development since 2012. He holds a Master of Management from the University of Bengkulu in 2007.
Hj.Rahmani,SH Pemimpin Divisi SDM Head of HRD Division
Lahir di Argamakmur pada tanggal 11 September 1963. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1983. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia tahun 2014. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Hazairin Bengkulu pada tahun 1995. Born in Argamakmur on 11 September 1963. Working in Bank Bengkulu since 1983. She has served as Head of the Human Resources Division in 2014. Earned a law degree from the University of Hazarin Bengkulu in 1995.
60
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Ikwanul Okti,SE Pemimpin Divisi Administrasi Keuangan Head of Financial Administration Division
Lahir di Jakarta pada tanggal 10 oktober 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Administrasi Keuangan sejak tahun 2014. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisna Dwi Payana Jakarta pada tahun 1990. Born in Jakarta on 10 October 1965. Working in Bank Bengkulu since 1992. He has served as Chief Financial Administration Division since 2014. He holds a Bachelor of Economics from the University of Krisna Dwi Payana Jakarta in 1990.
Jufrizal Eka Putra, SE., MM Pemimpin Divisi Pemasaran & Kredit Head of Marketing and Loans Division
Lahir di Padang pada tanggal 7 Juli 1972. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1999. Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit sejak tahun 2014. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Bengkulu Pada Tahun 2006. Born in Padang on July 7, 1972. Working in Bank Bengkulu since 1999. Head of Credit Marketing Division since 2014. He holds a Master of Management from the University of Bengkulu In 2006.
Heryanto, SE Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division
Lahir di Manna pada tanggal 18 November 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan sejak tahun 2014. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Manajemen Keuangan dan Perbankan pada tahun 1990 Born in Manna on November 18, 1965. Working in Bank Bengkulu since 1992. He has served as Chief of Compliance Division since 2014. He earned a Bachelor of Economics of Financial Management and Banking in 1990.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
61
4
3
1. Suhrawardi, SH., MH
Pemimpin Divisi Pengawasan Intern Head of Internal Control Division
2. Dang Marta Surya, SH
Pemimpin Divisi Sarana, Logistik & Umum Head of Division of Logistic, Facilities and General
3. Rahmad Chandra, SE
62
Pemimpin Divisi Treasury Head of Treasury Division
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
1
2
5
4. Azharul Huda, SE
Pemimpin Divisi TSI Head of TSI Division
5. Suardi Salam, SE., MM
Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Head of Planning and Development Division
6
7
8
9
6. Hj.Rahmani,SH
8. Jufrizal Eka Putra, SE., MM
Pemimpin Divisi SDM Head of HRD Division
Pemimpin Divisi Pemasaran & Kredit Head of Marketing and Loans Division
7. Ikwanul Okti,SE
9. Heryanto, SE
Pemimpin Divisi Administrasi Keuangan Head of Financial Administration Division
Pemimpin Divisi Kepatuhan Head of Compliance Division
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
63
Pemimpin Cabang Branch Manager
Kantor Cabang | Branch Office
64
Nama | Name
Cabang Utama | Main Branch
:
Hj. Yanti Kurniati
- Capem Pasar Panorama | Pasar Panorama Sub Branch
:
Hj. Erlis Irdasana
- Capem Pasar Minggu | Pasar Minggu Sub Branch
:
Evi Aprianti
- Capem Pagar Dewa | Pagar Dewa Sub Branch
:
Buyung Suyono
- Capem Mega Mall | Mega Mall Sub Branch
:
Dian Fitriani
Cabang Curup | Curup Branch
:
Azwarjal
- Capem Padang Ulak Tanding | Padang Ulak Tanding Sub Branch
:
Yerri Ariansuri
- Capem Simpang Bukit Kaba | Simpang Bukit Kaba Sub Branch
:
Elva Yuni Hartati
- Capem Pasar Tengah | Pasar Tengah Sub Branch
:
Hartati
Cabang Manna | Manna Branch
:
Thamrin Yakin
- Capem Sukaraja | Sukaraja Sub Branch
:
Abdi Sabran
- Capem Tais | Tais Sub Branch
:
Ahmad Nopiar
- Capem Pino Raya | Pino Raya Sub Branch
:
Tamrizal
- Capem Sudirman Manna | Sudirman Manna Sub Branch
:
Bob Maxmeilian
- Capem Kayu Kunyit | Kayu Kunyit Sub Branch
:
Nurhayati
Cabang Arga Makmur | Arga Makmur Branch
:
Kihajar Umar
- Capem Ketahun | Ketahun Sub Branch
:
Cicin Suanto
- Capem Putri Hijau | Putri Hijau Sub Branch
:
Ekuwan
- Capem Karang Tinggi | Karang Tinggi Sub Branch
:
Herman Syafri
- Capem Giri Mulya | Giri Mulya Sub Branch
:
Iin Islamy
- Capem Enggano | Enggano Sub Branch
:
Yahya Darman
- Capem Padang Jaya | Padang Jaya Sub Branch
:
Syafrizal Syahpony
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Kantor Cabang | Branch Office
Nama | Name
Cabang Muko-Muko | Muko-Muko Branch
:
H. Harmidi
- Capem Ipuh | Ipuh Sub Branch
:
Riskan Syafri
- Capem Lubuk Pinang | Lubuk Pinang Sub Branch
:
Henderzon
- Capem Penarik | Penarik Sub Branch
:
Aang Azhari
- Capem Pondok Suguh | Pondok Suguh Sub Branch
:
Tedi Pahromi
Cabang Kepahiang | Kepahiang Branch
:
Ida Silvia
- Capem Merigi | Merigi Sub Branch
:
Amru Hidayat
Cabang Muara Aman | Muara Aman Branch
:
Hendra Jaya
- Capem Tes | Tes Sub Branch
:
H. Bustanul Azhar
Cabang Bintuhan | Bintuhan Branch
:
Yulizar
- Capem Tanjung Kemuning | Tanjung Kemuning Sub Branch
:
Mendra Winata
Cabang Jakarta | Jakarta Branch
:
H. Yudi Sungkono
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
65
PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORTING Laporan Tahunan ini, beserta Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen Bank Bengkulu dan telah disetujui anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing dibawah ini The Annual Report, along with the Financial Statements and other related information are the responsibility of Management and have been approved by Bank Bengkulu Board of Commissioners and the Board of Directors by affixing each signature below
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Drs. M. Ruslan Riza, MM Ir. H. Fauzan Rahim
Komisaris Utama Independen Main Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT Komisaris Commissioner
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Drs. H. Wimran Ismaun Direktur Utama President Director
66
Alfian, SE
H. Antoni Aris, SE
Hj. Nenny, SE.Akt
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Direktur Umum General Director
Direktur Kepatuhan Director of Compliance
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Tinjauan Manajemen Management Overview
93 97
147 Tinjauan Makro Makro Overview
70
Kinerja Keuangan Tahun 2014 Financial Performance in 2014
71
Dana Pihak Ketiga Sebesar
Rp3.025.874 juta
Penyaluran Kredit sebesar
meningkat 32,27 %
Rp. 2.604.095 juta
Third Party Fund Rp 3.025.874 million increased by 32,27%
meningkat 8,37 % Credit Disbursement Rp2.604.095 million increased by 8,37%
Total Aset sebesar
Rp. 3.921.483 juta meningkat 24,12% Total Asset Rp3.921.483 million increased by 24,12%
Laba Bersih sebesar
Rp109.229 juta meningkat 5,78 % Nett Profit Rp109.229 million increased by 5,78%
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
69
Tinjauan Makro Makro Overview Perekonomian Indonesia pada tahun 2014 tampak mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013. Hal ini dilihat dari perlambatan Produk Domestik Bruto (PDB), meningkatnya inflasi, melemahnya rupiah dan naiknya suku bunga bank. PDB tahun 2014 tercatat sebesar 5,06%, menurun dibandingkan tahun 2013 sebesar 5,73%.
Indonesian economy in 2014 appears to have decreased compared to the year 2013. It is seen from the decrease in Gross Domestic Product (GDP), rising inflation, the weakening of Rupiah and the rising of interest rates. GDP in 2014 was recorded at 5.06%, decreased by 5.73% in 2013.
Berdasarkan lapangan usaha, kontribusi PDB dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan menyumbangkan sebesar 3,29%; pertambangan dan penggalian sebesar -0,22%; industri pengolahan sebesar 4,86%; listrik, gas dan air bersih sebesar 5,50%; bangunan 6,58%; perdagangan hotel dan restoran sebesar 4,64%; pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,31%; keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 5,96%; serta jasa-jasa sebesar 5,92%*.
Based on the field of business, the GDP contribution of agriculture, livestock, forestry and fishery contributed by 3.29%; mining and quarrying amounted to -0.22%; processing industry amounted to 4.86%; electricity, gas and water supply by 5.50%; building 6.58%; hotel and restaurant business amounted to 4.64%; transport and communications by 9.31%; finance, leasing and business services amounted to 5.96%; as well as services at 5.92% *.
Tingkat inflasi sepanjang tahun 2014 masih bergejolak, diawali pada januari 2014 sebesar 8,22% dan pada akhir tahun 2014 ditutup sebesar 8,36%. Tingkat inflasi ini disebabkan beberapa faktor diataranya: kebijakan pemerintah menaikan harga BBM terutama bensin. Cabai merah yang mengalami peningkatan harga mencapai 44,97% yang disebabkan produksi yang berkurang dan dipengaruhi oleh musim kemarau. Dan juga kenaikan tarif angkutan umum dalam kota juga beandil besar.
The inflation rate is still volatile throughout 2014, beginning in January 2014 amounted to 8.22% and by the end of 2014 closed at 8.36%. The inflation rate is due to several factors: government policy to raise the price of fuel, especially gasoline. Red chili that has increased the price reaches 44.97% due to reduced production and is affected by the drought. And also the increase in public transport fares in the city is also great contribution.
Pada tahun 2014, nilai rupiah mengalami gejolak dikarenakan Indonesia memiliki pasar valuta asing (valas) yang tipis akbiat jumlah suplai dolar yang disediakan tidak bisa memenuhi permintaan pasar. Hal ini berpengaruh pada meningkatnya nilai suku bunga bank yang menjadi pertimbangan investor dalam melakukan aktivitas investasi.
In 2014, the rupiah fluctuated because Indonesia has a margin in foreign exchange market (forex) due to the supply of dollar cannot meet market demand. This increased value of bank interest rates influence investors when investing in certain sectors.
Ditengah tingginya sejumlah tantangan global dan domestik, kinerja perekonomian Indonesia relatif cukup baik dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga dan proses penyesuaian kearah yang lebih sehat, sejalan dengan kuatnya fundamental ekonomi dan berbagai kebijakan stabilitas ekonomi dan reformasi struktural yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah
In the middle of high number of global and domestic challenges, Indonesia’s economic performance is relatively good with macroeconomic stability and adjustment process towards more healthy, in line with the strong economic fundamentals and policies of economic stability and structural reforms pursued by Bank Indonesia and the Government.
*sumber: www.bps.go.id
70
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
*source: www.bps.go.id
Kinerja Keuangan Tahun 2014 Financial Performance in 2014 Total Aset
Total Asset Neraca (Dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
Keterangan | Information Kas | Cash Giro Pada Bank Indonesia | Giro at Bank Indonesia Giro pada bank lain | Giro at Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placement at Bank Indonesia and other Banks Surat Berharga | Commercial Papr Kredit yang diberikan | Loans Allocated Penyertaan Saham | Share of Investment Aset Tetap | Fixed Asset Aset Pajak Tangguhan | Deferred Tax Asset Aset Lain-lain | Other Assets Total Aset | Total Assets
Total asset Bank Bengkulu pada akhir tahun 2014 sebesar Rp3.921.483 juta, meningkat sebesar Rp761.934 juta atau 24,12% dibanding dengan tahun 2013 sebesar Rp3.159.550 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain serta surat berharga.
Pertumbuhan Growth (Rp) (%) 67.751 27,43 30.027 11,74 395 39,58
2014
2013
314.771 285.843 1.393
247.020 255.816 998
450.058
86.365
363.694
421,11
189.962 2.595.919 79 37.991 10.925 34.542 3.921.483
89.962 2.395.253 79 35.158 8.707 40.194 3.159.550
100.000 200.667 0 2.834 2.218 (5.651) 761.934
111,16 8,38 0 8,06 25,47 -14,06 24,12
Total assets of Bank of Bengkulu at the end of 2014 amounted to Rp 3,921,483 million, an increase by Rp 761,934 million or 24.12% compared to 2013 which amounted to Rp 3,159,550 million. The increase was primarily due to an increase in placements at Bank Indonesia and other banks as well as securities.
Grafik Perkembangan Total Asset (dalam jutaan Rupiah) Graph of Total Assets (in millions of Rupiah)
3.921.483
4.000.000 3.500.000
3.159.550
3.000.000
2.778.919
2.500.000 2.000.000 1.500.000
2.169.035 1.520.027
1.000.000 500.000
Total Asset
2010
2011
2012
2013
2014
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
71
Kas pada tahun 2014 mengalami peningkatan 27,43% dibandingkan tahun 2013 yang disebabkan oleh peningkatan kas besar dan kas ATM.
Cash in 2014 increased by 27.43% compared to the year 2013 due to a large increase in cash and ATM cash.
Giro pada Bank Indonesia pada tahun 2014 mengalami peningkatan 11,74% dibandingkan tahun 2013 yang terdiri dari 8,00% Giro Wajib Minimum Utama (GWM Utama) dan 4,00% GWM.
Giro at Bank Indonesia in 2014 increased by 11.74% compared to the year 2013, which consisted of 8.00% Main Statutory Reserve (Main GWM) and 4.00% of GWM.
Giro pada bank lain pada tahun 2014 mengalami peningkatan 39,58% dibandingkan tahun 2013, peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan giro pada pihak ketiga yaitu PT Bank Nagari.
Giro other banks in 2014 increased 39.58% compared to the year 2013, the increase is mainly due to the increase in demand on the third party, namely PT Bank Nagari.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain pada tahun 2014 mengalami peningkatan signifikan sebesar 421,11% dbandingkan tahun 2013. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan dana yang ditempatkan pada Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money dan tabungan.
Placements at Bank Indonesia and other banks in 2014 increased significantly by 421.11% compared to 2013’s percentage. This increase was mainly due to an increase in funds placed in Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), call money and savings.
Surat berharga pada tahun 2014 juga mengalami peningkatan sebesar 111,16% dibandigkan tahun 2013 yang diakibatkan oleh meningkatnya nilai sertifikat Bank Indonesia.
Commercial paper in 2014 is also increased by 111.16% compared to 2013 due to the increased value of the certificate of Bank Indonesia.
Kredit yang diberikan pada tahun 2014 mengalami peningkatan 8,38% dibandingkan tahun 2013. Kredit yang diberikan terdiri dari tiga kategori yaitu: (1) Konsumsi multiguna, karyawan, kendaraan dan KPR; (2) Modal Kerja rekening, konstruksi, usaha, koperasi, mikro, usaha rakyat dan lainnya; serta (3) Investasi dana sendiri, mikro, usaha rakyat dan lainnya
Loans granted in 2014 increased 8.38% compared to 2013. Loans consist of three categories: (1) Consumption multipurpose, employees, vehicles and mortgages; (2) Working Capital Account, construction, business, cooperatives, micro, business people and others; and (3) investment of own funds, micro, business people and others.
Dalam Jutaan Rupiah) | In million Rupiahs
Keterangan | Information
72
Laporan Tahunan 2014
2014
2013
+/-
%
Modal Kerja | working capital
41,564
31,066
10,498
33.79
Investasi | investment
19,971
22,836
(2,865)
(12.55)
Konsumsi | consumption
2,542,559
2,348,965
193,594
8.24
Jumlah | Totals
2,604,095
2,402,867
201,227
8.37
2014 annual report BANK BENGKULU
Grafik Perkembangan Kredit Yang Diberikan Graph of Allocated Loans Growth dalam jutaan Rupiah | in millions Rupiahs
3.000 2.403
2.500
2.604
2.050
2.000 1.500 1.000
1.041
1.320
500 Kredit Loans
2010
2011
2012
2013
2014
Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi Table of Loans by Economic Sector Dalam Jutaan Rupiah | In million Rupiahs
Tahun | Years
Jenis | Type Batu bara | Mining Biro perjalanan | Travel Distribusi Pengadaan | Logistics distribution Industri kayu & hasil-hasil kayu | Wood industries Industri lainnya | Other industries Industri makanan ternak & ikan | Fish and feeds industry Jasa-jasa sosial / masyarakat lainnya | Social services/other communities Kesehatan | Health Konstruksi lainnya | Other construction Pendidikan | Education Pengangkutan umum |Public transportation Perdagangan eceran | Retail trade Perdagangan, restoran & hotel lainnya | Trade, restaurants, and other hotels Perikanan | Fishery Perumahan lain-lain | Housing Peternakan | Livestock Real estate lainnya | Other real estates Tanaman pangan | Crops Tanaman perkebunan | Plantation crops industri textil, sandang & kulit | Textile, clothing, and leather industries lain-lain | Others Jumlah | Total
2014
2013
265 18,761 27,141 712 20,899 7,629 10,243 135 202 459 46,035 452 6,179 2,464,980 2,604,093
52 353 538 22 3,089 2,929 6,874 109 25,267 2,111 704 4,371 298 50 1,051 6,071 13 2,348,965 2,402,867
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
73
Penyertaan saham Bank Bengkulu pada tahun 2014 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2013, yaitu sebesar Rp79 juta kepada PT Asuransi Bangun Krida dan PT Sarana Bengkulu Ventura.
Investments in shares of Bank Bengkulu in 2014 did not change compared to the year 2013, amounting to Rp 79 million to PT. Asuransi Bangun Krida and PT. Sarana Bengkulu Ventura.
Aset tetap perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan 8,06% dibandingkan tahun 2013. Peningkatan ini terutama terjadi akibat peningkatan nilai bangunan dan peralatan. Aset tetap Bank Bengkulu terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan dan peralatan.
Fixed assets of the company in 2014 increased 8.06% compared to 2013. This increase was mainly caused by an increase in the value of buildings and equipment. Bank Bengkulu’s fixed assets consist of land, buildings, vehicles and equipment.
Aset lain-lain pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 14,06% dibandingkan tahun 2013. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan piutang bunga. Komponen piutang bunga terdiri dari: kredit yang diberikan, penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain, Tagihan ATM Bersama, aset tetap dalam proses dan beban dibayar dimuka.
Other assets in 2014 decreased by 14.06% compared to 2013. This decrease was primarily due to a decrease in interest receivable. Interest receivable component consists of: loans, placements at Bank Indonesia and Other Banks, ATM Bersama bill, fixed assets in process and prepaid expenses.
Simpanan Nasabah
Customer deposits
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan nasabah dalam melakukan berbagai transaksi keuangan, persaingan perbankan dalam menawarkan produk dana kepada nasabah semakin ketat, baik itu nasabah giro, tabungan, maupun deposito. Setiap bank juga menawarkan produk yang semakin beragam.
Along with the increasing needs of customers in a variety of financial transactions, banking competition in offering the product to customers is increasingly in tight funding, be it customer current giro, savings, and time deposits. Each bank also offers products that are increasingly diverse.
Ditengah kondisi persaingan yang ketat dalam merebut nasabah, pada akhir tahun 2014 Bank Bengkulu mampu meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga dalam bentuk giro, tabungan dan deposito sebesar Rp3.025.872 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp724.412 juta atau sebesar 31,48% dari posisi akhir tahun 2013.
Amid intense competition conditions in acquiring customers, by the end of 2014 Bank Bengkulu was able to increase third-party funds in the form of giro, savings and time deposits amounted to Rp 3,025,872 million, an increase of Rp 724,412 million or 31.48% from the end year of 2013.
Tabel simpanan nasabah | Table of customer deposits Dalam Jutaan Rupiah | In million Rupiahs
2014 Jenis Giro | Giro Tabungan | Savings Deposito | Deposits Jumlah | Totals
74
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Nominal Nominal 889,939 625,563 1,510,372 3,025,874
2013 Porsi % Portion % 29.41 20.67 49.92 100
Nominal Nominal 765,594 623,180 912,689 2,301,463
Porsi % Portion % 33.27 27.08 39.66 100
a. Giro
a. Giro
Giro Bank Bengkulu yaitu kepada pihak berelasi Pemerintah Daerah tingkat I dan II serta kepada dinas-dinas pemerintah, dan kepada pihak ketiga.
Bank Bengkulu’s giro is placed to related parties such as Local Government Level I and II as well as to government agencies, and third parties.
Pada akhir tahun 2014 penghimpunan dana Giro sebesar Rp889.939 juta naik sebesar 16,24% dari posisi akhir tahun 2013 sebesar Rp765.594 juta. Jumlah tersebut mencapai 29,41% dari total dana pihak ketiga.
At the end of 2014 funding of giro was amounted to Rp 889,939 million, increased by 16.24% from the end of 2013 which was at Rp 765,594 million. That number reached 29.41% of total deposits.
b. Tabungan
b. Savings
Tabungan dihimpun dari pihak ketiga yaitu Simpeda, Tabanas Umum, Tabot, TabunganKu, TabunganKu BSM dan Tapeda.
Savings is collected from a third party such as Simpeda, Tabanas Umum, Tabot, TabunganKu, TabunganKu BSM and Tapeda.
Pada akhir tahun 2014 Tabungan sebesar Rp625.563 juta meningkat sebesar 0,38% dari posisi akhir tahun 2013 sebesar Rp623.180 juta. Jumlah tabungan mencapai 20,67% dari total dana pihak ketiga.
At the end of 2014, Rp 625.563 million of savings increased by 0.38% from the end of 2013 which is Rp 623.180 million. Total savings reached 20.67% of total savings from third party.
c. Deposito
c. Deposits
Deposito yang berhasil dihimpun pada posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp1.510.372 juta meningkat sebesar 65,49% dari posisi akhir tahun 2013 sebesar Rp912.689 juta. Jumlah deposito mencapai 49,92% dari total dana pihak ketiga.
Deposits that have been collected at the end of 2014 amounted to Rp 1,510,372 million, increased by 65.49% from the end of 2013 amounted to Rp 912,689 million. Total deposits reached 49.92% of total deposits from third party.
Grafik Perkembangan Dana Pihak Ketiga Graph Third Party Funds dalam jutaan Rupiah | in millions Rupiahs
3.500 3.025
3.000 2.301
2.500
2.205
2.000
1.757
1.500 1.000
1.161
500 0
Simpanan Nasabah Customer Savings
2010
2011
2012
2013
2014
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
75
Aktiva Produktif
Earning Assets
Sesuai dengan fungsi sebagai lembaga intermediasi, penggunaan dana Bank Bengkulu sebagian besar diutamakan dalam penyaluran kredit, penempatan pada Bank Indonesia, sedangkan sisa dananya dioptimalkan melalui penempatan dana lainnya.
In accordance with the function as an intermediary institution, the use of funds of Bank Bengkulu mostly targeted on lending, placements at Bank Indonesia, while the rest of the funds is optimized through the placement of other funds.
Tabel Aktiva Produktif | Table of Earning Assets Uraian | Description Kredit yang diberikan | Loans allocated Penempatan pada Bank Indonesia | Placement at Bank Indonesia Penempatan pada Bank lain | Placement at other banks Surat Berharga | Commercial paper Penyertaan | Participation Deposito | Deposits Jumlah | Totals
Pada tahun 2014 aktiva produktif Bank Bengkulu meningkat 24,55 % atau sebesar Rp. 696.448 juta dari Rp. 2.836.945 juta pada tahun 2013 menjadi Rp. 3.533.395 juta. Kenaikan tersebut terutama peningkatan penyaluran kredit. triliun dan surat berharga.
2014 2,604,094 542,843 196,415 189,962 80 1,510,371 3,533,395
2013 2,402,867 268,016 76,020 89,962 80 49.92 2,836,945
Dalam Jutaan Rupiah | In million Rupiahs
+/201,227 274,826 120,395 100,000 912,689 696,448
% 8.37 102.54 158.37 111.16 39.66 24.55
In 2014, Bank Bengkulu’s earning assets increased by 24.55% or amounted to Rp 696,448 million from USD 2,836,945 million. In 2013 it was amounted to Rp 3,533,395 million. The increase was primarily an increase in lending and commercial paper.
Grafik perkembangan Aktiva Produktif Graph of the development of Earning Assets Dalam jutaan Rupiah | in millions Rupiahs
3.000 2.500 2.000
Kredit yang diberikan Allocated Loans
1.500
Penempatan pada Bank Indonesia Placements at Bank Indonesia
1.000
Penempatan pada Bank Lain Placement at Other Banks
500
Surat Berharga Commercial Paper
0
Penyertaan Participation
2013
Semua jenis kredit, baik kredit konsumsi, modal kerja, maupun investasi mengalami kenaikan berimbang dibandingkan tahun 2013. Penyaluran kredit modal kerja meningkat sebesar 33,79 %, kredit investasi menurun 12,55 % dan kredit konsumsi meningkat 8,24 %.
76
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
2014
All types of loans, both consumer credit, working capital, and investment experienced an increase compared to 2013. The working capital loan portfolio increased by 33.79%, investment loans decreased by 12.55%, and consumer loans increased by 8.24%.
Operating Results
Hasil Usaha
Tabel Hasil Usaha | Table of Operating Results Dalam Jutaan Rupiah | In million Rupiahs
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Operational Income and Expenses
2014
Pendapatan Bunga | Interest Income Beban Bunga | Interest Expenses Pendapatan Bungan Bersih | Nett Interest Income Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya | Total Other Operational Income Jumlah Beban Operasional Lainnya | Total Other Operational Expenses Jumlah Pendapatan/(Beban) Operasional Lainnya | Total Other Income and Other Expenses LABA OPERASIONAL | Operational Profit Pendapatan (beban) Non Operasional Bersih | Non-Operational Nett Income (Expenses) Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan | Profit before Benefit (Expenses) of Income Tax Beban Pajak Bersih | Expenses of Nett Tax LABA TAHUN BERJALAN | Profit of Current Year Jumlah | Totals
Pertumbuhan | Growth (Rp) (%) 49.332 11,82
2013
466.545
417.213
(156.387) 310.158 38.060 (214.509) (176.449)
(112.863) 304.350 37.906 (199.514) (161.608)
(43.525) 5.808 154 (14.995) (14.841)
38,56 1,91 0,41 7,52 9,18
133.709 14.375
142.743 (233)
(9.033) 14.607
-6,33 -6280,06
148.084
142.510
5.574
3,91
(38.855) 109.229
(39.250) 103.260
395 5.969
-1,01 5,78
3,533,395
2,836,945
696,448
24.55
Pendapatan Bunga
Interest Income
Pendapatan bunga tahun 2014 meningkat sebesar Rp49.332 juta atau 11,82% menjadi Rp466.545 juta dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp417.213 juta. Peningkatan pendapatan bunga terutama terjadi pada kenaikan penyaluran kredit yang diberikan, sehingga menghasilkan kenaikan pendapatan bunga dari kredit yang diberikan sebesar Rp412.581 juta atau 7,20% dari tahun 2013.
Interest income in 2014 increased by Rp 49,332 million or 11.82% to Rp 466,545 millions compared to the year 2013 which was amounted to Rp 417,213 million. An increase in interest income is mainly occurred in loans portfolio growth, resulting in higher interest income from loans amounting to Rp 412,581 million or 7.20% from 2013. Dalam Jutaan Rupiah | In million Rupiahs
Uraian | Description
2014
2013
+/-
%
Penempatan pada Bank lain dan BI | Placements at Bank Indonesia and other banks
53,132
31,151
21,981
70.56 (31.21)
Surat Berharga | commercial paper Kredit yang diberikan | loans allocated
Jumlah | Totals
831
1,208
(377)
412,581
384,853
27,728
7.20
466,544
417,212
49,332
11.82
Beban Bunga
Interest Expenses
Beban bunga tahun 2014 meningkat sebesar Rp43.525 juta atau 38,56 % menjadi Rp156.387 juta dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp112.863 juta. Kenaikan tersebut karena meningkatnya simpanan nasabah berupa giro, tabungan dan deposito.
Interest expenses in 2014 increased by Rp 43,525 million or 38.56% reaching Rp 156,387 million compared to the year 2013 which was amounted to Rp 112,863 million. The increase is due to increased customer deposits in the form of giro, savings and time deposits. Dalam Jutaan Rupiah | In million Rupiahs
Uraian | Description Jasa Giro | Giro Services Bunga Deposito | Deposits Interest Bunga Pinjaman Yang diterima Bunga Tabungan | Savings Interest Lainnya | Others Jumlah
2014
2013
+/-
%
31,726
33,862
(2,136)
108,633
64,748
43,885
67.78
1,021
(1,021)
(100.00)
15,660
12,824
2,836
22.11
367
407
(40)
(9.83)
156,387
112,863
43,524
38.56
Laporan Tahunan 2014
(6.31)
2014 annual report BANK BENGKULU
77
78
Pendapatan Bunga Bersih
Nett Interest Income
Pendapatan bunga bersih meningkat sebesar Rp5.807 juta atau 1,91% menjadi Rp310.158 juta dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp304.350 juta. Rasio NIM Bank Bengkulu pada tahun 2014 tercapai sebesar 8,39% menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 9,36%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan rata-rata aktiva produktif yang lebih besar daripada peningkatan pendapatan bunga bersih. Namun demikian, pencapaian NIM Bank Bengkulu jauh di atas NIM rata-rata industri perbankan yaitu sebesar 5,48%.
Nett interest income increased by Rp 5,807 million or 1.91% to Rp 310,158 million compared to the year 2013 which was amounted to Rp 304,350 million. Bank Bengkulu’s NIM ratio in 2014 decreased by 8.39% compared to 9.36% in the previous year. It is caused by an increase in average earning assets which was greater than the increase in nett interest income. However, the achievement of the Bank Bengkulu’s NIM is well above the banking industry average which is equal to 5.48%.
Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya
Other Operational Income (Expenses)
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari pendapatan fee based, jasa administrasi, denda yang diterima, pendapatan ATM dan lainnya. Pendapatan operasional lainnya tahun 2014 menurun sebesar Rp1.326 juta atau 3,83% menjadi Rp34.654 juta dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp35.980 juta. Beban operasional lainnya tahun 2014 meningkat sebesar Rp1.767 juta atau 2,54%, kenaikan terutama berasal dari biaya umum dan administrasi.
Other operational income consists of fee-based revenue, administrative services, received fines, ATM and other income. Other operating income in 2014 decreased by Rp 1,326 million or 3.83% at Rp 34,654 million compared to the year 2013 amounted to Rp 35,980 million. Other operating expenses in 2014 increased by Rp 1,767 million or 2.54%, the increase mainly derived from general and administrative expenses.
Pendapatan (Beban) Non Operasional
Non-operational Income (Expenses)
Pendapatan (beban) non operasional tahun 2014 terdiri dari pendapatan setoran kredit hapus buku, pengeluaran denda, pendapatan dan beban lainnya. Pendapatan non operasional bersih tahun 2014 tercatat sebesar Rp14.375 juta.
Non-operating income (expenses) in 2014 consists of credit deposits to remove books, fines expenses, revenues and other expenses. Nett non-operating income in 2014 amounted to Rp 14,375 million.
Beban Pajak
Tax Expenses
Pada tahun 2014 Bank Bengkulu mencatatkan beban pajak sebesar Rp38.855 juta menurun sebesar 1,01% dari beban pajak tahun 2013. Beban pajak ini sejalan dengan peningkatan laba sebelum pajak tahun 2014 sebesar Rp148.084 juta atau 3,91% dari tahun 2013.
In 2014, Bank Bengkulu recorded a tax expense at Rp 38,855 million, decreased by 1.01% of the tax expenses in 2013. The tax expenses are in line with the increase in profit before tax in 2014 amounted to Rp 148,084 million or 3.91% from 2013.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Laba Bersih
Nett Profit
Dari seluruh kegiatan usaha yang telah dijalankan selama tahun 2014 Bank Bengkulu mencatatkan laba bersih sebesar Rp109.229 juta atau meningkat sebesar 5,78% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp103.260 juta. Peningkatan laba bersih ini bersumber dari peningkatan pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya.
Of the whole business which has been run during 2014, Bank Bengkulu recorded a nett profit of Rp 109,229 million, an increase of 5.78% compared to the year 2013 which was amounted to Rp 103,260 million. The increase in nett income was due to the increase in interest income and other operating income.
Grafik Perkembangan Hasil Usaha Graph of Operating Results dalam jutaan Rupiah | in millions Rupiahs
160.000 142.510
140.000
148.084
120.000 100.000
101.894
91.731 71.450
80.000 60.000 40.000 20.000
Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax
0 2010
2011
2012
2013
2014
dalam jutaan Rupiah | in millions Rupiahs
120.000 103.260
100.000 80.000
109.229
69.801
65.724 60.000 41.392 40.000 20.000
Laba Setelah Pajak Profit After Tax
0 2010
2011
2012
2013
2014
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
79
Liability
Liabilitas
Tabel Liabilitas Tahun 2013-2014 | Table of Liability in 2013-2014 Dalam Jutaan Rupiah | In million Rupiahs
Uraian | Description
2013
-
-
-
59.188
36.892
22.296
60,44
3.025.874
2.301.462
724.412
31,48
266.480
265.015
1.465
0,55
Pinjaman yang diterima | Received Loans
20.027
20.027
-
0,00
Utang Pajak | Tax Debt
12.770
11.887
883
7,43
Beban yang masih harus dibayar | Accrued Expenses
44.962
43.543
1.419
3,26
Liabilitas lain-lain | Other Liabilities
17.169
100.083
(82.914)
-82,85
Liabilitas | Liability Liabilitas Segera | Immediate Liability Simpanan Nasabah | Customers Savings Simpanan dari bank lain | Savings from Other Banks
Liabilitas Imbalan pasca kerja | Liabilities of Post-Employment Benefits Total Liabilitas | Total Liability
80
Pertumbuhan | Growth (Rp) (%)
2014
-
15.372
17.680
(2.308)
-13,06
3.461.841
2.796.590
665.251
23,79
Liabilitas segera pada tahun 2014 mengalami peningkatan 60,44% dibandingkan tahun 2013. Liabilitas segera terdiri dari titipan kepada pihak ketiga, pengiriman uang, pinjaman kelolaan, titipan setoran pajak, dan titipan lainnya.
Immediate Liabilities in 2014 increased by 60.44% compared to 2013. Liabilities consist of deposits to a third party, remittances, loans under management, tax payment deposits, and other deposits.
Simpanan nasabah pada tahun 2014 mengalami peningkatan 31,48% dibandingkan tahun 2013 yang disebabkan oleh peningkatan simpanan berupa giro, tabungan dan deposito baik kepada pihak ketiga maupun pihak berelasi.
Customer deposits in 2014 increased by 31.48% compared to the year 2013 due to an increase in deposits in the form of giro, savings and time deposits both to third parties and related parties.
Simpanan dari bank lain pada tahun 2014 meningkat 0,55% dibandingkan tahun 2013, hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan giro kepada PT Bank BPR Muko-Muko.
Savings from other banks in 2014 increased by 0.55% compared to the year 2013, this is mainly due to the increase in giro demand to PT Bank BPR Muko-Muko.
Liabilitas lain-lain berupa titipan angsuran pinajaman, titipan asuransi, titipan lain-lain, uang muka setoran modal, kewajiban ATM bersama dan lain lain. Pada tahun 2014 mengalami penurunan 82,85% dibandingkan tahun 2013.
Other liabilities in the form of installments loans deposit, deposit insurance, other deposits, an advance payment of capital, obligations of ATM Bersama and others. In 2014, this category decreased 82.85% compared to the year 2013.
Liabilitas imbalan pasca kerja pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 13,06% dibandingkan tahun 2013 yang disebabkan oleh penurunan beban imbalan pasca kerja.
Post-employment benefit liabilities in 2014 decreased by 13.06% compared to the year 2013 due to a decrease in post-retirement benefits.
Selain penghimpunan dana yang bersumber dari dana pihak ketiga, Bank Bengkulu juga melakukan penghimpunan dana dalam bentuk pinjaman yang diterima dari pihak lain, yaitu dari pemerintah (dana SUP-005), pinjaman dana RDI dan pinjaman dari Bank Indonesia. Posisi pinjaman yang diterima pada akhir tahun 2014 sebesar Rp20.027 juta.
In addition to raising funds from third-party funds, Bank Bengkulu also conducted fund raising in the form of loans received from the other party, namely the government (dana SUP-005), RDI funding loans and loans from the Bank Indonesia. Loans received by the end of 2014 amounted to Rp 20,027 million.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Permodalan
Capitalization
Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum atau CAR tahun 2014 sebesar 17,25 %
Minimum Capital Adequacy Ratio or CAR in 2014 amounted to 17.25%. Dalam Jutaan Rupiah | In million Rupiahs
Keterangan A.
2014 352,875
278,599
1.
Modal Disetor | Paid-up Capital
167,240
134,190
2.
Cadangan Tambahan Modal | Additional Reserve Capital
185,664
177,140
- Cadangan Umum | General reserve
36,304
25,978
- Cadangan Tujuan | Targetted reserve
46,937
36,611
- Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100 %) | Calculated last years’ profit (100 %)
98,062
61,921
- Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50 %) | Calculated current year’s profit (50 %)
54,614
51,630
1,870
1,000
- Dana setoran modal | Fund capital contribution
3. B.
2013
Modal Inti | Core Capital
- Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan | Calculated last years’ loss
(10,925)
-Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif | Less difference between PPA and allowance for impairment losses on earning assets
(41,198) (30)
32,731
Modal Pelengkap | Supplementary Capital
Faktor Pengurang Modal Inti | Deduction of core capital
19,588
16,276
1.
Level Atas (Upper Tier 2) | Upper Tier
19,618
16,306
2.
Level Bawah(Lower Tier 2)maksimum 50 % dari modal inti | Lower Tier maximum of 50% of the core capital
3.
Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Deduction of supplementary capital
C.
Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap | Deduction of core capital and supplementary capital
D.
Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) | Eligible Additional Supplementary Capital
E.
Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A+B-C) | Total of Core Capital and Supplementary Capital ATMR untuk Risiko Kredit | ATMR for Credit Risk ATMR untuk Risiko Operasional | ATMR for Operational Risk ATMR untuk Risiko Pasar | ATMR for Market Risk Jumlah ATMR | Total ATMR
Rasio KPMM Risiko Kredit dan Risiko Operasional | CAR Ratio: Credit Risk and Operational Risk Rasio KPMM Risiko Kredit dan Risiko Pasar | CAR Ratio: Credit Risk and Market Risk Rasio KPMM Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar | CAR Ratio: Credit Risk, Operational Risk, and Market Risk
0
0
30
30
0
0
372,463
294,875
1,569,408
1,304,493
589,338
430,198
0
0
2,158,746
1,734,691
17.25%
17.00%
0,00%
22.60%
17.25%
17.00%
Prospek Usaha 2015
Business Prospects 2015
Kondisi ekonomi global dan kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melemah pada dasarnya tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan Perseroan. Bank Bengkulu melihat kondisi tersebut sebagai suatu tantangan yang harus dihadapi guna memicu perkembangan perusahaan ke depan.
Global economic conditions and the weakened condition of Indonesia’s economic growth basically has no direct effect on the Company’s activities. Bank Bengkulu foresees these conditions as a challenge that must be faced in order to trigger the development of the company in the future.
Perseroan telah mempersiapkan strategi bisnis yang diyakini mampu menembus tantangan ke depan. Oleh karena itu Bank Bengkulu terus melakukan upaya diversifikasi pelayanan dengan menambah jumlah produk dan aktivitas baru, jaringan kantor, mesin ATM, kantor kas serta memperbaiki infrastruktur secara berkelanjutan baik ditingkat pusat maupun kantor cabang. Hal tersebut akan semakin meningkatkan mutu pelayanan dan citra positif Perseroan sehingga mampu meningkatkan jumlah nasabah atau investor yang berdampak pada peningkatan dan pertumbuhan kinerja keuangan Perseroan di masa yang akan datang.
The Company has prepared a business strategy that is believed to penetrate the challenges ahead. Therefore, the Bank continues to make efforts to diversify services by increasing the number of new products and activities, a network of offices, ATM machines, cash offices and improve infrastructure in a sustainable manner at both central and branch offices. This will further improve the quality of service and a positive image of the Company so as to increase the number of customers or investors that have an impact on the improvement and growth of the Company’s financial performance in the future.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
81
82
Dampak Perubahan Suku Bunga Terhadap Kinerja Perusahaan
Impact of Interest Rate Change on Corporate Performance
Pada tahun 2014, tidak terdapat dampak perubahan suku bunga yang signifikan terhadap kinerja Bank Bengkulu.
In 2014, there was no impact of significant changes in interest rates on the Bank’s performance.
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Akuntan Pada tahun 2014 tidak terdapat informasi atau fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
Information and Material Facts post Auditor’s Report
Informasi Keuangan Luar Biasa dan Jarang Terjadi
Exceptional and Rarely Occur Financial Information
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 tidak terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.
As of the date of December 31, 2014 there was no financial information that contains events that are exceptional and rare.
Perubahan Perundang-undangan tahun 2014 dan Dampak Terhadap Kinerja Perusahaan
Legislation changes in 2014 and Impact on Corporate Performance
Selama tahun 2014 tidak ada penerapan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Bank Bengkulu.
During 2014 there was no application of laws and regulations that significantly affect the Bank’s performance.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
In 2014 there were no material information or facts that occurred after the date of the auditor’s report.
Laporan Sumber Daya Manusia Report on Human Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama bagi Perseroan Human Resources (HR) is a major asset for the Company
85
Tanggung Jawab Pengelola SDM Responsibility of HR Management
86
Komposisi SDM HR Composition
87
Penerapan Penghargaan dan Sanksi Implementation of Reward and Punishment
90
Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Welfare and Social Security
91
Rencana Pengembangan SDM Ditahun 2015 HR Development Plan 2015
92
Sumber Daya Manusia (SDM) Merupakan Aset Utama Bagi Perseroan Human Resources (HR) Is a Major Asset for The Company
Ditengah persaingan perbankan yang semakin ketat dan perkembangan industri perbankan yang sangat pesat, sumber daya manusia yang tangguh memegang peranan penting dalam pencapaian kinerja bank. Peningkatan kualitas SDM menjadi aspek strategis untuk meningkatkan daya saing dalam dunia perbankan Perseroan senantiasa mematuhi Peraturan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perseroan juga menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia bagi Karyawan dalam berbagai hal tanpa memandang unsur gender, agama, suku maupun kondisi fisik. Dalam pengelolaan SDM, agar terbentuk hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dengan Karyawan maupun antar sesama Karyawan, Bank Bengkulu bersama dengan wakil karyawan semua satuan kerja telah memiliki Peraturan Perusahaan yang telah disahkan melalui Keputusan Kepala Dinas Provinisi Bengkulu No 3696/DTKTRANS-03/2013 dan diberlakukan Keputusan Direksi SK 126/HP.00.02.01.02/ D7 tentang pelanggaran dan sanksi bag pegawai PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
In the middle of fierce banking competition and the rapid development of the banking industry, strong human resources plays an important role in achieving the bank’s performance. Improving the quality of human resources is one of strategic aspects to improve competitiveness in the banking world. The Company continues to comply with the Rule of Law No. 13 of 2003 on Employment. The company also upholds the human rights of employees in many ways regardless of the element of gender, religion, race or physical condition. In human resource management, in order to form a harmonious working relationship between management and employees and between fellow employees, Bank Bengkulu along with representatives of all units of the employees, have had a Company Regulation which have been ratified by the Decree of the Head of Bengkulu Province ranked No. 3696 / DTKTRANS-03/2013 and Decision of the Board of Directors enacted Decree 126 / HP.00.02.01.02 / D7 of violations and sanctions for PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
85
Tanggung Jawab Pengelola SDM Responsibility of HR Management
Tanggung Jawab Pengelola SDM Bank Bengkulu adalah sebagai berikut :
Responsibilities of Bank Bengkulu HR Management are as follows:
1. Bertanggung jawab atas tercapainya seluruh sasaran atau target kerja yang telah disetujui untuk dicapai dalam tahun berjalan sesuai dengan yang dituangkan dalam rencana bisnis (goal setting).
1. Responsible for the achievement of the entire target or targets that have been approved for the work accomplished in the current year in accordance with that set forth in the business plan (goal setting).
2. Bertanggung jawab atas tercapainya target pelaksanaan pendidikan sesuai dengan ketentuan 5% total BTK yang ditetapkan Bank Indonesia.
2. Responsible for the achievement of the target of education implementation in accordance with the provisions of 5% of the total BTK stipulated by Bank Indonesia.
3. Bertanggung jawab atas terlaksananya seluruh ketentuan dan peraturan perusahaan.
3. Responsible for the implementation of all provisions and regulations.
4. Bertanggung jawab atas terlaksananya program kesejahteraan pegawai yang telah disetujui untuk dilaksanakan sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan.
4. Responsible for the implementation of employee welfare programs that have been approved to be implemented in accordance with the company’s financial condition.
5. Bertanggung jawab atas terlaksananya recruitment, konseling dan pengembangan karir.
86
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
5. Responsible for the implementation of recruitment, counseling and career development.
Komposisi SDM HR Composition
Pada akhir Desember 2014 jumlah SDM berjumlah 512 orang termasuk Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris. Berikut Komposisi SDM Perseroan dalam 2 (dua) tahun terakhir :
At the end of December 2014, the total of staff is 512, including the Board of Directors, Board of Commissioners and the Secretary of the Board of Commissioners. The composition of the HR in the last 2 (two) years is stated below:
Komposisi SDM Berdasarkan Status KeKaryawanan: HR Composition Based on Employment Status Status Karyawan Employee Status Karyawan Tetap Full-time Employee Karyawan Kontrak Part-time Employee Jumlah | Total
2014
2013
507
348
5
173
512
521
Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin: HR Composition Based on Gender: Jenis Kelamin Gender Perempuan | Female Laki-Laki | Male Jumlah | Total
2014
2013
183
181
329
340
512
521
Komposisi SDM Berdasarkan Usia: HR Composition Based on Age Usia | Age
2014
2013
> 55
-
-
46-55
60
56
36-45
122
103
26-35
268
272
<25
62
90
Jumlah | Total
512
521
Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan: HR Composition Based on Educational Level: Tingkat Pendidikan Educational Level
2014
2013
2012
S2-S3
20
20
15
S1
302
314
306
D3
37
35
43
SMA
153
152
161
Jumlah | Total
512
521
525
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
87
Rekrutmen
Recruitment
Mekanisme rekruitmen dilaksanakan Perseroan secara selektif dilakukan oleh lembaga profesional atau Perseroan dengan tahapan seleksi melalui test administrasi, wawancara, psikotest/assessment serta test kesehatan yang selanjutnya disetujui oleh pejabat berwenang memutus sesuai ketentuan.
The Company implements recruitment mechanisms that are selectively carried out by a professional agency or the Company with the selection process through the administration test, interview, psychological test / assessment as well as the subsequent medical tests approved by the competent authorities to decide accordingly.
Pengembangan SDM
HR Development
Peningkatan sumber daya manusia Bank Bengkulu dengan pendekatan human capital development dipersiapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis yang semakin meningkat setiap tahunnya. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara menyeluruh baik proses seleksi, penilaian kinerja, serta pelatihan dan pendidikan.
The improvement of human resources with Bank
Untuk mencapai peningkatan kinerja yang telah ditargetkan, Bank Bengkulu mempunyai komitmen untuk terus mengembangkan potensi karyawan secara konsisten dan berkesinambungan melalui proses pembelajaran, antara lain menyelenggarakan berbagai pendidikan, pelatihan dan workshop baik secara internal maupun secara eksternal bekerjasama dengan lembaga pendidikan. Pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja, pengelolaan
To achieve the performance improvements that have been targeted, Bank Bengkulu is committed to continue to develop the potential of employees consistently and continuously through the learning process, including organizing various educational, training and workshops both internally and externally in collaboration with educational institutions. Education and training are expected to enhance the knowledge and skills of employees in improving labor productivity, risk management, corporate culture and professionalism.
risiko, budaya perusahaan serta profesionalitas.
88
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Bengkulu prepares human capital development to enhance the growth and development of the growing business every year. Human resource development is done thoroughly by good selection process, performance assessment, and training and education.
Tabel Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Tables of Education and Training of Employes Jenis Pelatihan type of Training
Jumlah Peserta number Of Participants 2,178
Inhouse Training
109
Technical Skills Manajerial | Managerial
20
Pengembangan | Development
33
Seminar/Lokakarya | Seminars / Workshops
100
Jumlah | Totals
2,440
Sesuai dengan memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang program Sertifikasi Manajemen Risiko sesuai dengan tingkatan yang dipersyaratkan, maka Bank Bengkulu telah mengikutsertakan pengurus dan pejabat untuk mengikuti pelatihan dan ujian Sertifikasi Manajemen Risiko dan 161 orang telah dinyatakan lulus dan bersertifikat level I, II, III dan IV.
In accordance with the provisions of Bank Indonesia on Risk Management Certification program according to the required level, Bank Bengkulu has included management officials and officers for training and Risk Management Certification exam and 161 people have been passed and certified level I, II, III and IV.
I
II
Level III
IV
Pemimpin Divisi | Division Leader
9
9
8
3
-
Pemimpin Cabang | Branch Manager
9
9
6
1
-
Jabatan | Position
V
Wakil Pemimpin Cabang | Deputy Branch Manager
9
9
2
-
-
Pemimpin Capem | Sub Branch Manager
22
10
1
-
-
Kepala Bagian | Division Chief
27
14
-
-
-
Kepala Seksi | Section Chief
12
-
-
-
-
Staf | Staff Jumlah | Totals
1
-
-
-
-
89
51
17
4
-
Manajemen dan Penilaian Kinerja
Management and Performance Assessment
Manajemen dan Penilaian Kinerja merupakan alat evaluasi pencapaian target dan tujuan yang harus dicapai oleh seluruh Karyawan maupun satuan kerja yang disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan jangka panjang perusahaan serta KPI Perseroan. Penilaian Kinerja masing-masing individu Karyawan yang dilaksanakan secara objektif, berjenjang, periodik, dan transparan.
Management and Performance Assessment is an evaluation tool of target achievement and objectives to be achieved by all employees and work unit which is based on the vision, mission and long-term objectives and KPIs of the Company. Performance Assessment of each employee is conducted objectively, tiered, periodic, and transparent.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
89
Penerapan Penghargaan dan Sanksi Implementation of Reward and Punishment Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan Karyawan berdasarkan pencapaian kinerja secara adil dan obyektif. Prestasi kinerja terbaik akan memperoleh penghargaan demikian sebaliknya bagi Karyawan yang tidak berprestasi maupun melakukan pelanggaran memperoleh sanksi.
The Company continuously seeks to improve the welfare of employees based on the achievement of performance fairly and objectively. Achievement will be awarded the best performance and vice versa for employees who do not perform as well as offense being sanctioned.
Selama tahun 2014 penghargaan diberikan kepada 19 orang Karyawan yang telah menempuh masa kerja tertentu dengan rincian sebagai berikut:
During 2014, the award was given to 19 employees who have been through a certain period of employment with the details as follows:
• Masa bhakti 15 tahun sebanyak 11 orang
• working period of 15 years for 11 people
• Masa bhakti 25 tahun sebanyak 3 orang
• working period of 25 years for 3 people
• Masa bhakti 30 tahun sebanyak 5 orang
• working period of 30 years for 5 people
Sedangkan pada tahun 2014, Bank Bengkulu telah memberikan sanksi berupa :
Whereas in 2014, the Bank has given sanction of:
• Sanksi berat (pemecatan) sebanyak 1 orang
• severe sanctions (dismissal) for 1 person
• Sanksi sedang (sanksi grade) sebanyak 2 orang
• fair sanctions (sanctions grade) for 2 people
Penghargaan yang diberikan Karyawan Award was given to employees
15 Tahun Years
25
11
Orang People
30 Tahun Years
90
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Tahun Years
5
Orang People
3
Orang People
Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Welfare and Social Security Dalam rangka melaksanakan amanat Undangundang ketenagakerjaan serta mempertahankan Karyawan, Perseroan senantiasa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan Karyawan melalui berbagai aspek antara lain :
In order to carry out the mandate of labor law and retain employees, the company strives to continuously improve the well-being of employees through various aspects such as:
• Pemberian dan perbaikan remunerasi dan benefit, kepesertaan jaminan sosial BPJS Kesehatan, kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, fasilitas kesehatan serta Asuransi jiwa;
• Extension and improvement of remuneration and benefits, social security participation of BPJS Kesehatan, participation in BPJS Ketenagakerjaan, health and life insurance facilities;
• Program pengembangan karyawan seperti program peningkatan jenjang pendidikan; dukungan pada kebutuhan Karyawan untuk melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan dengan penyediaan sarana dan prasarana serta anggaran pelaksanan kegiatan keagamaan;
• Employee development programs such as the program to improve levels of education; Employees need support to carry out religious worship and belief in accordance with the provision of infrastructure and the implementation of the budget of religious activity;
• Dukungan pada kebutuhan Karyawan untuk melaksanakan kegiatan olah raga dengan penyediaan sarana dan prasarana serta anggaran pelaksanan kegiatan olah raga;
• Support the employee needs to carry out sports activities with the provision of infrastructure and the implementation of budget sports activities;
• Bantuan bagi Karyawan mengalami duka cita.
• Support for employees who experience grief;
• Dan lain-lain
yang
• And so on.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
91
Rencana Pengembangan SDM di Tahun 2015 HR Development Plan 2015 Rencana pemngembangan SDM tahun 2015 berupa pendidikan/pelatihan dan inhouse training pejabat dan pegawai di lingkungan Bank Bengkulu tahun 2015.
92
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
HR development plan in 2015 are concerned in the area of education/training and in-house training for officers and staff of Bank Bengkulu 2015.
Teknologi Informasi Information and Technology
Laporan Teknologi Informasi Report on Information and Technology
95
Laporan Teknologi Informasi Report on Information and Technology Dalam era globalisasi kehandalan teknologi informasi merupakan salah satu unsur penting yang mendukung proses transaksi dan layanan yang prima kepada nasabah perbankan. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat dan persaingan antar bank yang semakin kompetitif mengharuskan Bank Bengkulu untuk menata dan membenahi kualitas layanan yang berbasis teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah dan masyarakat. Karena teknologi merupakan kunci utama yang memungkinkan Bank Bengkulu menyediakan produk dan jasa kepada nasabah, mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan usahanya.
In the era of globalization, reliability of information and technology is one of the important elements that support transaction process and excellent services to banking customers. The development of information and technology is growing rapidly and competition among banks is so increasingly competitive it requires Bank Bengkulu to organize and fix quality information and technology-based services to provide the best service to customers and communities. Technology is the key that allows Bank Bengkulu to provide products and services to customers, measure and track the performance of the business, as well as take appropriate decisions management for its survival.
Bank Bengkulu terus melakukan pengembangan dan penyempurnan teknologi informasi, antara lain :
Bengkulu Bank continues to develop and perfect its information and technology services, among others:
•
Penarikan tunai, transfer online antar bank dan pembelian pulsa telepon seluler melalui ATM yang telah terkoneksi dengan jaringan ATM Bersama.
• Cash withdrawals, wire transfer between banks and the purchase of a mobile phone credit via ATM which has been connected with ATM Bersama network.
•
Pelaksanaan pembayaran gaji otonom dan pensiunan.
• The implementation of an autonomous and retired payroll.
•
BPD Net Online yang memberikan kemudahan bagi nasabah BPD seluruh Indonesia melakukan transfer tunai ke seluruh Indonesia secara realtime online.
• BPD Net Online, which provides convenience for customers all over Indonesia BPD to cash transfers to the rest of Indonesia in realtime online.
•
Pengiriman uang melalui kliring dan RTGS (real time gross settlement).
• Remittances through clearing and RTGS (real time gross settlement)
•
Program Modul Penerimaan Negara bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk penerimaan setoran pajak dan non pajak.
• Revenue Module Program in collaboration with the Directorate General of Taxes for receipt of tax and non-tax payments.
•
EDC (Electronic Data Capture), yaitu kartu ATM Bank Bengkulu yang dapat berfungsi sebagai alat pembayaran transaksi belanja di toko-toko yang terdapat mesin EDC Bank Bengkulu
• EDC (Electronic Data Capture), which Bank Bengkulu ATM card that can serve as a means of payment transaction shopping in stores that are linked with EDC Bank Bengkulu.
•
Pengembangan kartu mahasiswa yang juga berfungsi sebagai ATM.
• Development of a student card which also serves as an ATM.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
95
96
•
Program pembuatan KPE (kartu pegawai elektronik) bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Pemerintah daerah Propinsi, Kabupaten/Kota. KPE merupakan smart card yang bertujuan memberikan kemudahan bagi PNS untuk memperoleh pelayanan. KPE ini selain berfungsi sebagai kartu identitas PNS, juga mempunyai beberapa fungsi antara lain fungsi perbankan sebagai kartu ATM.
• Manufacture program of KPE (electronic employee card) in collaboration with the State Personnel Agency (BKN), the Provincial Government, Regency / City. KPE is a smart card that aims to make it easy for civil servants to obtain service. KPE is in addition to functioning as a civil identity card, also has several functions including banking functions as an ATM card.
•
Pengembangan sistem aplikasi kantor menggunakan sistem Olibs 724, yaitu sistem aplikasi kantor yang terus online selama 7 (tujuh) hari, dan 24 (dua puluh empat) jam sehari.
• Development of office application system using 724 Olibs system, a system that keeps online office applications for 7 (seven) days, and 24 (twenty four) hours a day.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perseroan Corporate Governance
99
Kebijakan GCG GCG Policy
100
GCG Roadmap GCG Roadmap
100
Implementasi Prinsip GCG Implementation of GCG’s Principles
101
Manajemen Resiko Risk Management
133
Profil Risiko Profil Risk
138
Pengadaan Barang dan Jasa Procurement of goods and services
145
Tata Kelola Perseroan Corporate Governance Komitmen untuk menciptakan Perseroan yang transparan, dapat dipertanggung jawabkan, dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang bertanggung jawab merupakan landasan bagi penerapan prinsip-prinsip GCG di Bank Bengkulu The Company’s commitment to create a transparent, accountable, and reliable through responsible business management is the basis for the application of the principles of Good Corporate Governance (GCG) in the Bank Bengkulu.
Pelaksanaan tata kelola Perseroan yang baik di Bank Bengkulu berlandaskan pada komitmen bersama dari seluruh jajaran manajemen dan staf untuk taat dan patuh pada seluruh peraturan dan perundangundangan yang berlaku dan nilai-nilai etika yang berlaku umum di bidang perbankan.
Implementation of the Company’s good governance in Bank Bengkulu based on a shared commitment from all levels of managements and staffs to obey and comply with all regulations and legislation in force and ethical values that generally accepted in the field of banking.
Perseroan telah menerapkan prinsip dan praktik GCG dalam manajemen dan pengelolaan bisnis usahanya, sehingga dapat melindungi Para Pemangku Kepentingan dengan efektif. Prinsip-prinsip GCG meliputi Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independesi dan Kewajaran.
The Company has applied the principles and practices of good corporate governance (GCG) in the management and the management of the business, so it can protect Stakeholders effectively. GCG principles include transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.
Penerapan GCG di Perseroan bertujuan untuk: 1. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja Organ Perseroan, yaitu antara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan kepada Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan; 3. Menciptakan kejelasan hubungan kerja antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan; 4. Mendorong dan mendukung pengembangan usaha, pengelolaan sumber daya Perseroan dan pengelolaan risiko secara lebih efektif sehingga meningkatkan nilai Perseroan; 5. Mengarahkan pencapaian visi dan misi Perseroan; 6. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia; 7. Menjadi dasar implementasi dan pengembangan Budaya Perseroan.
Application of GCG in the Company aims to: 1. Directing and controlling the labor relations of the Company’s organs, namely between the General Meeting of Shareholders (AGM), the Board of Commissioners, and Board of Directors; 2. Improving Company’s management accountability to shareholders by taking into account the interests of stakeholders; 3. Creating clarity of the working relationship between the Company and stakeholders; 4. Mendorong dan mendukung pengembangan usaha, pengelolaan sumber daya Perseroan dan pengelolaan risiko secara lebih efektif sehingga meningkatkan nilai Perseroan; 5. Mengarahkan pencapaian visi dan misi Perseroan; 6. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia; 7. Menjadi dasar implementasi dan pengembangan Budaya Perseroan.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
99
Kebijakan GCG GCG Policy Kebijakan tata kelola Perseroan yang baik antara lain meliputi pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas di antara Direksi dan Dewan Komisaris, check and balances, strategi Perseroan yang jelas, etika bisnis, hubungan yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan, dan pengawasan operasional.
The Company’s policy of good governance including the separation of duties and responsibilities clearly between the Board of Directors and the Board of Commissioners; checks and balances; the Company’s strategy is clear, business ethics, harmonious relationships with all stakeholders; and operational monitoring.
Beberapa pedoman-pedoman dan kebijakan Perseroan dalam pelaksanaan penerapan GCG meliputi: a. Buku Pedoman Perusahaan GCG b. Buku Pedoman Perusahaan Tingkat Kesehatan Bank c. Buku Pedoman Perusahaan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme d. Buku Pedoman Perusahaan Kepatuhan e. Pedoman Perusahaan f. Dan pedoman pedoman lainnya
Some guidelines and policies of the Company in the implementation of GCG, including: a. GCG Company Handbook b. Company Handbook Banks c. Handbook for Corporate Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism d. Handbook for Corporate Compliance e. Company guidelines f. And other guidelines
GCG Roadmap GCG Roadmap Perseroan memiliki rencana jangka panjang untuk mewujudkan GCG sebagai budaya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Perseroan akan menyusun GCG Roadmap. Tahapan-tahapan GCG Roadmap tersebut, nantinya akan diawali dengan Good Compliance Corporation sampai dengan Good Sustanability Governance. Perseroan terus berupaya optimal untuk melakukan internalisasi prinsip-prinsip GCG ke dalam sistem dan prosedur serta pembentukan perilaku yang sesuai guna mendorong terciptanya budaya yang menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas.
100
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
The Company has a long-term plan to create a culture of good corporate governance. In order to achieve these objectives, the Company will arrange GCG Roadmap. The stages of the Roadmap GCG will be preceded by Good Compliance Corporation through Good Sustainability Governance. The Company continues to strive for optimal to internalize the principles of good corporate governance into the system and procedures and the establishment of appropriate behavior in order to encourage the creation of a culture that upholds professionalism and integrity.
Implementasi Prinsip GCG Implementation of GCG’s Principles a) Awareness GCG
Awareness GCG yaitu dengan memperkenalkan dan memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya implementasi GCG bagi insan Bank Bengkulu sehingga dapat menumbuhkan kesadaran bersama dalam penerapan tata kelola bank yang berkelanjutan.
b) Monitoring Implementasi GCG Melalui Komite Audit, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan aktif atas efektivitas implementasi GCG yang dilaksanakan oleh Direksi. Demikian juga Direksi secara terus-menerus memastikan dan memonitor implementasi GCG berjalan sesuai dengan strategi yang ditetapkan, mulai dari tahapan awareness sampai dengan pelaporan. Proses monitoring atas implementasi tersebut dilakukan guna memastikan keberhasilan pelaksanaannya dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Selanjutnya, pelaksanaan monitoring GCG ini didokumentasikan dalam bentuk laporan formal sebagai bukti yang nantinya akan diperlukan dalam kegiatan assessment GCG maupun penyusunan Annual Report. c) Assessment GCG
Assessment GCG Bank Bengkulu mendasarkan pada Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013, yaitu dilakukan melalui kegiatan Self Assessment yang dilaksanakan secara berkala setiap 1 (satu) tahun sekali. Hasil penilaian Self Assessment internal Bank Bengkulu tahun 2014 adalah Peringkat 2.
a) Awareness GCG GCG Awareness is to introduce and provide a preliminary understanding of the importance of the implementation of GCG for Bengkulu Bank’s person so as to raise awareness of shared governance in the application of sustainable bank.
b) Monitoring Implementation of GCG Through the Audit Committee, the Board of Commisioners has conducted active monitoring of the effectiveness of GCG implementation carried out by the Board of Directors. Likewise, the Board of Directors continuously ensure and monitor the implementation of GCG run in accordance with the established strategy, ranging from awareness phase to reporting. The process of monitoring the implementation is done in order to ensure the success of its implementation in coordination with the parties concerned. Furthermore, monitoring the implementation of GCG is documented in the form of a formal report as evidence that will be required in the GCG assessment activities and the preparation of the Annual Report.
c) GCG Assessment Assessment GCG Bank Bengkulu based on Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15 / DPNP dated April 29, 2013, which is carried out through the Self Assessment conducted regularly every 1 (one) year. Self Assessment Assessment results of internal Bank Bengkulu in 2014 was the second ranking.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
101
Matriks Peringkat GCG | Matrix of GCG’s Ranking
2014 Peringkat Rank 2
Definisi Peringkat The Definition of Ranking Manajeman telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercemin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip – prinsip Good Corporate Governance. Kelemahan kecil yang terdapat dalam penerapan Good Corporate Governance, secara umum kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.
2013 Peringkat Rank 2
Management has made the implementation of good corporate governance in general which is good. This is reflected in the adequate fulfillment of the principle - the principle of good corporate governance. Small weaknesses found in the application of good corporate governance, in general less significant and can be solved with normal action by the Bank’s management.
102
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Definisi Peringkat The Definition of Ranking Manajeman telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercemin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip – prinsip Good Corporate Governance. Kelemahan kecil yang terdapat dalam penerapan Good Corporate Governance, secara umum kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. Management has made the implementation of good corporate governance in general which is good. This is reflected in the adequate fulfillment of the principle - the principle of good corporate governance. Small weaknesses found in the application of good corporate governance, in general less significant and can be solved with normal action by the Bank’s management.
2012 Peringkat Rank 2
Definisi Peringkat The Definition of Ranking Manajeman telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercemin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip – prinsip Good Corporate Governance. Kelemahan kecil yang terdapat dalam penerapan Good Corporate Governance, secara umum kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. Management has made the implementation of good corporate governance in general which is good. This is reflected in the adequate fulfillment of the principle - the principle of good corporate governance. Small weaknesses found in the application of good corporate governance, in general less significant and can be solved with normal action by the Bank’s management.
d) Pelaporan dan Disclosure
d) Reporting and Disclosure
Komitmen Bank Bengkulu dalam mengimplementasikan GCG diwujudkan dalam bentuk pembuatan Annual Report mengacu standar Annual Report Award 2014 dan dipublikasikan di website Bank Bengkulu dan dilaporkan kepada Pemegang Saham serta di sebar ke berbagai instansi terkait.
Organ Perseroan
The Company’s Organ
Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris.
In accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, Organ Company consists of a General Meeting of Shareholders (AGM), the Board of Directors, and Board of Commissioners.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (AGM)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai segala wewenang yang tidak diberikan atau yang tidak dimiliki oleh Direksi atau Dewan Komisaris. RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Proses pengumuman dan pemanggilan RUPS dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
General Meeting of Shareholders (AGM) has any authority which is not given or is not owned by the Board of Directors or Board of Commissioners. GMS consists of the Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting. Announcements and GMS process conducted in accordance with applicable regulations.
RUPS tahun 2014 telah diselenggarakan dengan pemberitahuan dan undangan bagi Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada 2014, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS. Uraian pelaksanaan RUPS tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
AGM 2014 has been organized with the notice and invitation to Shareholders in accordance with applicable regulations. In 2014, the Company has organized the AGM. Description of the AGM can be seen in the following table.
Pelaksanaan RUPS Implementation of the GMS 23 Maret 2014 March 23rd, 2014
Bengkulu Bank’s commitment in implementing GCG realized in the form of creating Annual Report that refers to the standard of Annual Report Award 2014 and published on the website of Bank Bengkulu and reported to the shareholders as well as the spread to various relevant agencies.
Agenda RUPS Implementation of the GMS
Keputusan RUPS Implementation of the GMS
• Laporan pertanggung jawaban tahun buku 2013 • Pemilihan Calon Direktur Kepatuhan
• Menyetujui pertanggung jawaban tahun buku 2013 • Menyetujui pemilihan calon Direktur Kepatuhan
• Accountability report fiscal year 2013 • Selection of Candidates for Director of Compliance
• Approved the fiscal year liability in 2013 • Approved the election of candidates for the Director of Compliance
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
103
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan, sedangkan Direksi bertanggung jawab atas penentuan dan penerapan strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan usaha Perseroan.
BOC perform monitoring functions, while the Board of Directors is responsible for determining and implementing strategies to achieve the goals and objectives of the Company.
Independensi Dewan Komisaris
Independence of the Board of Commissioners
Tidak ada anggota Dewan Komisaris ataupun Direksi yang terkait satu dengan yang lain karena hubungan darah sampai derajat ketiga, baik secara vertikal maupun horizontal, ataupun karena perkawinan. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan yang berlaku.
No member of the Board of Commissioners or Board of Directors related to each other by blood to the third degree, either vertically or horizontally, or by marriage. All members of the Board of Commissioners do not hold positions that are prohibited by regulations.
Jumlah, Komposisi Dan Kriteria
Number, composition and Criteria
Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris Perseroan dipengaruhi oleh ukuran Direksi, bidang usaha dan jenis keahlian yang dibutuhkan, overall risk yang di hadapi, serta Komite yang ada.
The amount and composition of the Board of Commissioners is influenced by the size of the Board of Directors, the field of business and types of expertise required, the overall risk in the face, as well as the existing committee.
Adapun komposisi Dewan Komisaris telah memenuhi unsur keberagaman, yaitu perpaduan dari sisi independensi dan keahlian. Terkait keahlian Dewan Komisaris Perseroan, telah dijelaskan pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
The composition of the Board of Commissioners has met the elements of diversity, which is a combination of the independence and expertise. Related expertise BOC, have been described in the Board of Commissioners in this Annual Report.
Tabel Komposisi Dewan Komisaris Bank Bengkulu 2014 Table Composition of the Board of Commissioners of Bank Bengkulu 2014
Nama Name
104
Jabatan Position
Berlaku Efektif Effective Persetujuan Bank Indonesia Approval of Bank Indonesia
Persetujuan RUPS Approval GMS
Drs. Ruslan Riza, MM
Komisaris Utama Independen. Main Independent Commissioner
1 November 2013 November, 1st 2013
27 Maret 2014 March, 27th 2014
Ir. H. Fauzan Rahim
Komisaris Independen Independent Commissioner
23 Februari 2012 February, 23rd 2012
30 November 2011 November, 30th 2011
Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT
Komisaris Wakil dari Para Pemegang saham Deputy Commissioner of The Shareholders
7 November 2012 November, 7th 2012
20 Juni 2012 June, 20th 2012
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Kriteria Dewan Komisaris
Criteria of BOC
Anggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu memiliki integritas, akhlak dan moral yang tinggi, telah lulus fit and proper test serta berdomisili di Indonesia.
Members of the Board of Commissioners of Bank Bengkulu have integrity, good character and high moral, have passed the fit and proper test, and domiciled in Indonesia.
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Dengan Dewan Komisaris Lainnya Dan/Atau Pemegang Saham
BOC Affiliate relationships with Other BOC And / Or Shareholders
Selama 2014, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan lain dengan sesama Dewan Komisaris.
During 2014, the Board of Commissioners does not have an affiliate relationship, including family relations, financial relations, as well as the management and ownership of stock in another company with fellow BOC.
Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With
Nama Name
Dewan Komisaris Board Of Commissioners
Ya
Tdk
Drs. Ruslan Riza, MM
-
Ir. H. Fauzan Rahim Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT
Direksi Director
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Pada Perseroan Lain Stewardship and Shareholding In Other Liability
Hubungan Keluarga Dengan Financial Relations With
Dewan Pemegang Komisaris Saham Board Of Shareholders Commissioners
Ya Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
V
-
V
-
V
-
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
Direksi Director
Sebagai Sebagai Anggota Anggota Dewan Pemegang Direksi Komisaris Saham As a Member Shareholders As a Member of the Board of of the Board of Directors Commissioners
Sebagai Pemegang Saham As Shareholders
Ya Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
V
-
V
V
-
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
-
V
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
105
Program Pengembangan Komisaris
Kompetensi
Dewan
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan pengembangan kompetensi bagi segenap jajaran Dewan Komisaris, selama 2014 anggota Dewan Komisaris telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut.
Nama
BOC Competence Development Program. To support the implementation of tasks and competency development for the entire Board of Commissioners, during 2014 the Board of Commissioners have participated in training and seminars as follows.
Jenis Pelatihan / Seminar | Type of Training / Seminar
Drs. Ruslan Riza, MM
- Peran komite pemantau risiko dalam rangka pengawasan aktif dewan komisaris (RMI, 26-27 November 2014 jakarta) - Human capital planning towards ASEAN Economic 2015 (LPPI, 10 Desember 2014 Jakarta). - Penyempurnaan pendekatan ATMR dan teknik mitigasi Risiko Kredit dengan pendekatan standar berdasarkan SE BI No 13/6/DPNP (RMG, Jakarta, 19-20 Februari 2014) - The role of monitoring risk committees in order to control the active commissioners (RMI, 26-27 November 2014 jakarta) - Human capital planning towards ASEAN Economic 2015 (LPPI, Jakarta December 10, 2014). - Completion of RWA approach and credit risk mitigation techniques with the standard approach based on Circular Letter No. 13/6 / DPNP (RMG, Jakarta 19-20 February 2014)
Ir. H. Fauzan Rahim
- Pemutakhiran teknik investigasi Fraud berdasarkan best Practise (RMG, 22-23 Januari 2014 jakarta). - CKPN & Back Testing “Review perhitungan CKPN kredit restrukturisasi dan Back Testing (Kaji ulang) metode estimasi CKPN kolektif (RMG, Jakarta 22-23 April 2014). - Deteksi Risiko Operasional dan stress test model untuk pengujian akurasi manajemen risiko operasional (RMG, Jakarta 18-19 Juni 2014). - Updates Fraud investigation techniques based on best Practice (RMG 22-23 January 2014 jakarta). - CKPN & Back Testing “reviews the calculation of credit CKPN restructuring and Back Testing (A review) estimation method CKPN collective (RMG, Jakarta 22-23 April 2014). - Detection of Operational Risk and stress test models for testing the accuracy of operational risk management (RMG, Jakarta 18-19 June 2014).
Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT
- Sistem remunisasi dan nominasi yang komprehensif : identifikasi dan implementasi sistem remunerasi Bank Indonesia (RMG, Jakarta Februari 2014) - Kupas tuntas kertas kerja atas 11 (sebelas) faktor self assessment GCG Sebagai elemen penting dalam penetapan peringkat komposit GCG (RMG, Jakarta 2-3 April Jakarta). - Peluang dan tantangan BPD dalam rangka implementasi undang-undang desa untuk mendukung tercapainya BPD Regional Champion (ASBANDA, 18 Juli 2014 Jakarta). - Panduan lengkap penyusunan Budgeting : Strategi, Asumsi, Model dan Indikator Kinerja (RMG, 8-9 Oktober 2014 Jakarta) - Kupas tuntas peran BOD dan BOC dalam 3 (tiga) kunci pertahanan manajemen (RMG, 6 November 2014 Jakarta) - Remuneration system and a comprehensive nomination: identification and implementation of the remuneration system of Bank Indonesia (RMG, Jakarta February 2014) - Study thoroughly the paper work completed on 11 (eleven) factors GCG self assessment as an important element in the determination of composite rating GCG (RMG, Jakarta Jakarta 2 to 3 April). - Opportunities and challenges of BPD in the framework of the implementation of the legislation villages to support the achievement of BPD Regional Champion (Asbanda, July 18, 2014 Jakarta). - A complete guide in forming of Budgeting: Strategies, Assumptions, Models, and Performance Indicators (RMG on 8-9 October 2014 in Jakarta) - Study thoroughly the role of the BOD and BOC completed within three (3) key management defense (RMG, 6 November 2014 Jakarta)
106
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris :
Duties and Authorities of of the Board of Commissioners:
Sebagai bentuk implementasi dari pelaksanaan GCG, tugas dan wewenang Dewan Komisaris telah dituangkan dalam Anggaran Dasar Bank Bengkulu dan telah diimplementasikan dalam kegiatan pengelolaan dan pengawasan Bank Bengkulu. Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Bengkulu Pasal 18 tentang Tugas dan Wewenang Komisaris, Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :
As the implementation of GCG, duties, and authority of the Board of Commissioners has been set forth in the Bank’s Articles of Bengkulu and has been implemented in the activities of the management and supervision of the Bank of Bengkulu. Based on the Bank’s Articles of Bengkulu Article 18 of the Duties and Authorities of of Commissioners, Duties, and Authorities of the Board of Directors are as follows:
1. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan atas tugas dan tanggung jawab Direksi baik mengenai perseroan maupun mengenai usaha perseroan serta memberikan nasehat kepada Direksi Perseroan. 2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS. 3. Melakukan tugas, tanggungjawab dan wewenang sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan dan keputusan RUPS. 4. Sehubungan dengan tugasnya tersebut diatas, Dewan Komisaris membuat laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau untuk disampaikan kepada RUPS. 5. Dalam melaksanakan pengawasan Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis perseroan. 6. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. 7. Dewan Komisaris wajib menerapkan dan memastikan pelaksanaan Manajemen Risiko dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 8. Untuk mendukung pelaksanaan tugas diatas, Dewan Komisaris : a) Menyusun Pedoman Kerja Dewan Komisaris. b) Mengevaluasi dan menyetujui Rencana Kerja dan Rencana Bisnis Bank. c) Membantu dan mendorong usaha pembinaan dan pengembangan Bank. d) Mengusulkan penunjukan Kantor Akuntan Publik atas rekomendasi Komite Audit untuk melakukan audit atas laporan keuangan perseroan untuk mendapatkan persetujuan RUPS.
1. The Board of Commissioners shall conduct supervision over the duties and responsibilities of the Board of Directors of both the company and the company’s business and provide advice to the Board of Directors. 2. Perform tasks that are specifically given to him by the Statutes, regulations in force and / or by decision of the AGM. 3. Perform duties, responsibilities, and authority in accordance with the provisions of the company’s statutes and decisions of the AGM 4. In connection with the above-mentioned duties, the Board of Commisioners made a report on the supervisory duties that have been performed during the past financial year to be submitted to the AGM. 5. In carrying out supervision of the Board of Commissioners shall direct, monitor, and evaluate the implementation of the company’s strategic policies 6. The Board of Commissioners shall carry out the duties and responsibilities independently. 7. The Board of Commissioners must implement and ensure implementation of the Risk Management and the principles of good corporate governance in all business activities of the company at all levels of the organization 8. To support the implementation of the tasks above, the Board of Commissioners: a) Develop BOC Work Guidelines. b) Evaluate and approve the Work Plan and Business Plan Bank. c) Assist and encourage business formation and development of the Bank. d) Propose the appointment of Public Accounting Firm on the recommendation of the Audit Committee to audit the company’s financial statements for approval GMS.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
107
108
9. Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kantor perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.
9. The Board of Commissioners either jointly or individually at any time in the company’s office hours are entitled to enter the building and yard or other place used or controlled by the company and is entitled to inspect all books, letters, and other documents, checking and matching state money cash and other as well as the right to know all the actions taken by the Board of Directors.
10. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.
10. The Board of Directors and each member of the Board of Directors is obliged to provide an explanation about everything asked by the Board of Commissioners.
11. Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional perseroan, kecuali ditentukan lain dalam anggaran dasar.
11. The Board of Commissioners may not engage in operational activities of the company’s decision, unless otherwise provided in the articles of association.
12. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk komite-komite sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
12. In order to support the effectiveness of the implementation of tasks and responsibilities, the Board shall establish committees in accordance with the legislation in force
13. Dewan Komisaris wajib memiliki Pedoman Kerja Dewan Komisaris yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris.
13. The Board of Commissioners shall have a Board of Commissioners Work Guidelines which are binding upon every member of the Board of Commissioners.
14. Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.
14. The Board of Commissioners must provide sufficient time to carry out their duties and responsibilities optimally.
15. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya.
15. The Board of Commissioners shall ensure that the Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations of the internal audit unit of the bank, external auditors, the results of the Financial Services Authority supervision and / or other authorities monitoring results.
16. Dewan Komisaris setiap waktu dapat dan berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih Direksi.
16. The Board of Commissioners may at any time and reserve the right to temporarily dismiss one or more Directors.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Pembagian Tugas
The Division of The Tasks
Dewan Komisaris telah membagi tugas dan tanggung jawab tertentu pada masing-masing anggota dan Komite sebagai berikut.
BOC has split the specific duties and responsibilities of the respective members and the Committee as follows.
Nama | Name Drs. Ruslan Riza, MM Ir. H. Fauzan Rahim Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities Tugas: 1. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan. Jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi. 2. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha bank pada tingkatan atau jenjang organisasi. 3. Mengarahkan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan stategis bank. 4. Membuat kajian kepada RUPS dalam rangka mengangkat dan memberhentikan Direksi. 5. Dalam keadaan tertentu (Vide UU 40 (2007) dapat memberhentikan Direksi. 6. Rencana jangka pendek maupun jangka panjang. 7. Memberikan persetujuan kredit kepada pihak terkait. 8. Evaluasi kinerja bank secara periodik. 9. Bersama-sama Direksi menyetujui/mengesahkan peraturan dan ketentuan operasional bank sebagaimana diatur dalam undang-undang dan anggaran dasar. 10. Secara berkala menghadiri rapat Direksi untuk memberikan pengarahan dalam rangka pembinaandan pengembangan Bank. 11. Memutuskan pelaksanaan pebagian deviden kepada pemegang saham, setelah mendapatkan persetujuan dari RUPS. 12. Memastikan dan memonitor bahwa Direksi telah menindaklajuti temuan audit, rekomendasi dari SKAI, Auditor eksternal, hasil pengawasan bank Indonesi dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. 13. Melakukan kunjungan kerja ke divisi-divisi dan memberi petunjuk serta saran/nasehat kepada direksi. 14. Menetapkan remunerasi bagi direksi berdasarkan Keputusan RUPS. 15. Mengusulkan rancangan pemberian bonus atau penghargaan kepada pengurus bank. 16. Memimpin rapat pertanggungjawaban Direksi setelah berakhirnya masa Jabatan Direksi dalam rapat Umum pemegang saham. 17. Memimpin rapat umum pemegang saham tahunan dan rapat umum pemegang saham lainnya. 18. Memberikan pertimbangan dan saran baik diminta maupun tidak diminta kepada gubernur bengkulu dan atau para pemegang saham untuk peningkatan kinerja bank. 19. Melaksanakan tugas-tugas lain sepanjang masih berada dalam ruang lingkup dan fungsi dewan komisaris seperti yang tertuang dalam undangundang peraturan bank indonesia dan anggaran dasar.
Duties: 1. Conducting monitoring of the maintenance policy. The maintenance progress in general, both the company and the company’s business and provide advice to the Board of Directors 2. Ensure the implementation of Good Corporate Governance in each business activity of banks in the levels of the organization. 3. To direct, supervise and evaluate the implementation of the strategic policy of the bank. 4. Make a study of the AGM in order to appoint and dismiss the Board of Directors. 5. In certain circumstances (Vide Act 40 (2007) may dismiss the Board of Directors. 6. Plan for short-term and long-term 7. Give credit approval to related parties. 8. Periodic evaluation of the performance of the bank. 9. Together with Directors approved / endorsed the rules and regulations of the bank’s operations as stipulated in the laws and statutes. 10. Regularly attend Board of Directors meetings to provide guidance in order pembinaandan Bank development 11. Decide on the implementation of dividend distribution to shareholders, after obtaining the approval of the AGM. 12. Ensure and monitor that the Board of Directors had follow up the audit findings, the recommendations of the Internal Audit, external auditors, the results bank Indonesia supervision and / or other authorities. 13. Conduct a working visit to the divisions and give guidance and suggestions / advice to the board of directors. 14. Establish the remuneration of the directors based on the decision of the GMS. 15. Propose draft bonuses or awards to the management of the bank. 16. Leading the accountability meeting of the Board of Commisioners after the expiration of the Board of Directors Position in the General Meeting of shareholders. 17. Lead the annual general meeting of shareholders and other shareholders general meeting. 18. Giving consideration and both solicited and unsolicited advice to the bengkulu’s governor and/ or shareholders to increase the bank’s performance. 19. Carry out other tasks as long as they are within the scope and functions of the board of directors as set out in laws Indonesian bank regulations and statutes.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
109
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities
Nama
Tanggungjawab : 1. Bertanggung jawab terhadap jalannya pengawasan operasional Bank sesuai dengan ketentuan Good Corporate Governance. 2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengawasan dan pengurusan bank sesuai dengan ketentuan bank indonesia dan pemerintah. 3. Bertanggung jawab terhadap pengawasan atas kelangsungan hidup perusahaan sebagai perusahaan daerah dengan visi dan misi membangun daerah.
110
Responsibilities: 1. Responsible for monitoring the course of operations of the Bank in accordance with the provisions of good corporate governance. 2. Responsible for the supervision and management of the bank in accordance with the provisions of Bank Indonesia and the government. 3. Responsible for the supervision of the company’s survival as a local company with the vision and mission of building area.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Selama 2014, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 10 (sepuluh) kali rapat yang dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris Bank Bengkulu. Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Perseroan telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
During 2014, the Board has held 10 (ten) meetings were attended by the entire Board of Commissioners of Bank Bengkulu. Decisions taken in the meeting of the Board of Commissioners have been recorded and documented in the minutes of meetings of the Board of Commissioners. Treaties of the meeting signed by the chairman of the meeting and distributed to all members of the Board of Commissioners who attended the meeting or not. Dissent (disenting opinion) that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons on dissent.
Keputusan Dewan Komisaris
Decision of the Board of Commissioners
Adapun implementasi dari Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris dapat diwujudkan dalam berbagai kebijakan strategis Perseroan antara lain pengawasan, evaluasi, saran dan nasehat serta rekomendasi mencakup : Kebijakan IT, Kebijakan investasi, Kebijakan Perkreditan, Pengelolaan Likuiditas, Pengelolaan Aset, Pengembangan SDM, Penyempurnaan Organisasi, Pengembangan Produk baru, kebijakan kerjasama dengan pihak ketiga, Nasehat-nasehat dimaksud dituangkan dalam surat yang disampaikan kepada Direksi antara lain sebagai berikut : 1. Surat No. 61/DK-BPD/VII/2014 tanggal 3 Juli 2014 perihal Mohon ijin dan Persetujuan Penambahan Plafond Kredit Channeling Bank CIMB Niaga 2. Surat No. 63/DK-BPD/VII/2014 tanggal 7 Juli 2014 perihal SK Direksi No. 42/ HP.00.02.04/D.4/2014 tentang SOP Kredit Hapus Buku, Hapus Tagih, Keringanan Bunga dan denda serta penyelesaian kredit bermasalah.
The implementation of Duties and Authorities of the Board of Commissioners can be realized in various strategic policy of the Company, among others, monitoring, evaluation, advice and the advice and recommendations include: IT policy, investment policy, Credit Policy, Liquidity Management, Asset Management, Human Resource Development, Organizational Improvement, Development the new product, the policy of cooperation with third parties, advice-advice that is outlined in a letter submitted to the Board of Directors are as follows:
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
1. Letter No. 61 / DK-BPD / VII / 2014 dated July 3, 2014 regarding the approval Additions permit and ceiling Credit Channeling Bank CIMB Niaga 2. Letter No. 63 / DK-BPD / VII / 2014 dated July 7, 2014, concerning the Decree of Directors No. 42 / HP.00.02.04 / D.4 / 2014 on Credit SOP Clear Books, Delete Charge, Waivers interest and penalties as well as the settlement of nonperforming loans.
3. Surat No. 65/DK-BPD/VII/2014 tanggal 14 Juli 2014 perihal Permintaan Akta Perubahan Anggaran Dasar. 4. Surat No. 71/DK-BPD/VII/2014 tanggal 24 Juli 2014 perihal Persetujuan Redesain Facade Bangunan Gedung Kantor Pusat bank Bengkulu. 5. Surat No. 73/DK-BPD/VIII/2014 tanggal 8 Agustus 2014 perihal Laporan Profil Risiko Triwulan II Juni 2014 6. Surat No. 74/DK-BPD/VIII/2014 tanggal 12 Agustus 2014 perihal Pendapat Dewan Komisaris Tentang Pelaksanaan Rencana Bisnis PT Bank Bengkulu. 7. Surat No. 76/DK-BPD/VIII/2014 tanggal 2014 perihal Laporan Perkembangan Pendapatan dan Biaya Periode bulan Januari – Juli 2014 8. Surat No. 78/DK-BPD/VIII/2014 tanggal 22 Agustus 2014 perihal Evaluasi Kinerja SKAI PT Bank Bengkulu Tahun 2011-2013. 9. Surat No. 79/DK-BPD/VIII/2014 tanggal 25 Agustus 2014 perihal Evaluasi Draft Laporan Hasil Audit Satuan Kerja Audit Intern Semester II Tahun 2014. 10. Surat No. 80/DK-BPD/VIII/2014 tanggal 28 Agustus 2014 perihal Mitigasi Eksposure Risiko Kekosongan Pejabat Eksekutif Definitif. 11. Surat No. 83/DK-BPD/IX/2014 tanggal 9 September 2014 perihal Laporan Perkembangan Pendapatan dan biaya periode bulan Januari – Agustus 2014. 12. Surat No. 85/DK-BPD/IX/2014 tanggal 10 September 2014 perihal Optimalisasi Pengelolaan Kredit. 13. Surat No. 89/DK-BPD/IX/2014 tanggal 25 September 2014 perihal Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan laporan keuangan Tahun Buku 2014. 14. Surat No. 90/DK-BPD/IIX/2014 tanggal 25 September 2014 perihal Draft RBB 2015-2017 dan RKAT 2015 15. Surat No. 98/DK-BPD/X/2014 tanggal 13 Oktober 2014 perihal Laporan Perkembangan Pendapatan dan Biaya periode bulan Januari – September 2014. 16. Surat No. 102/DK-BPD/X/2014 tanggal 17 Oktober 2014 perihal Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko merangkap anggota Komite Audit Bank Bengkulu.
3. Letter No. 65 / DK-BPD / VII / 2014 dated July 14, 2014 regarding the Request for Amendment of Articles of Association 4. Letter No. 71 / DK-BPD / VII / 2014 dated July 24, 2014 regarding the approval Redesign Corporate Office Building Facade Bengkulu bank 5. Letter No. 73 / DK-BPD / VIII / 2014 dated August 8, 2014 regarding Risk Profile Reports Quarter II June 2014 6. Letter No. 74 / DK-BPD / VIII / 2014 dated August 12, 2014 regarding the BOC Opinions on the Implementation of the Business Plan PT Bank Bengkulu 7. Letter No. 76 / DK-BPD / VIII / 2014 dated 2014 regarding Progress Report Revenues and Costs Period January - July 2014 8. Letter No. 78 / DK-BPD / VIII / 2014 dated August 22, 2014 regarding Performance Evaluation SKAI PT Bank Bengkulu Year 2011-2013 9. Letter No. 79 / DK-BPD / VIII / 2014 dated August 25, 2014 regarding the evaluation Draft Audit Report Internal Audit second half of 2014 10. Letter No. 80 / DK-BPD / VIII / 2014 dated August 28, 2014 regarding Exposure Risk Mitigation Executive Officer Definitive 11. Letter No. 83 / DK-BPD / IX / 2014 dated 9 September 2014 concerning revenues and costs Progress Report period January - August 2014. 12. Letter No. 85 / DK-BPD / IX / 2014 dated 10 September 2014 regarding the Credit Management Optimization 13. Letter No. 89 / DK-BPD / IX / 2014 dated 25 September 2014 regarding the appointment of Public Accountant for the examination of financial statements for financial year 2014. 14. Letter No. 90 / DK-BPD / IIX / 2014 dated 25 September 2014 regarding the Draft Business Plan 2015-2017 and RKAT 2015 15. Letter No. 98 / DK-BPD / X / 2014 dated October 13, 2014 regarding Progress Report Revenue and Cost-month period from January to September, 2014. 16. Letter No. 102 / DK-BPD / X / 2014 dated October 17, 2014 regarding the Appointment of Members of the Risk Oversight Committee and member of the Audit Committee of the Bank of Bengkulu.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
111
112
17. Surat No. 105/DK-BPD/XI/2014 tanggal 3 Nopember 2014 perihal Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun Buku 2014. 18. Surat No. 108/DK-BPD/XI/2014 tanggal 6 Nopember 2014 perihal Mitigasi Risiko Go Live Olibs 724 19. Surat No. 111/DK-BPD/XI/2014 tanggal 11 Oktober 2014 perihal Laporan Perkembangan Pendapatan dan Biaya bulan Januari - Oktober 2014. 20. Surat No. 114/DK-BPD/XI/2014 tanggal 24 Nopember 2014 perihal RBB Tahun 20152017 dan RKAT 2015.
17. Letter No. 105 / DK-BPD / XI / 2014 dated November 3, 2014 concerning the appointment of Public Accountant examination of the Financial Statements for Fiscal Year 2014. 18. Letter No. 108 / DK-BPD / XI / 2014 dated November 6, 2014 concerning Risk Mitigation Go Live Olibs 724 19. Letter No. 111 / DK-BPD / XI / 2014 dated October 11, 2014 regarding Progress Reports Revenues and Expenses January - October 2014.
Dewan Komisaris juga telah memantau tindaklanjut semua temuan baik temuan auditor internal (SKAI) dan auditor eksternal (BI, KAP dan BPK) dan telah ditindaklanjuti melalui surat-surat Dewan Komisaris Sebagai berikut : 1. Surat No. 64/DK-BPD/VII/2014 tanggal 7 Juli 2014 perihal Tindaklanjut Temuan BPK 2. Surat No. 70/DK-BPD/VII/2014 tanggal 17 Juli 2014 perihal Tindaklanjut temuan BPK 3. Surat No. 81/DK-BPD/IX/2014 tanggal 8 September 2014 perihal Evaluasi Laporan Hasil Audit Satuan Kerja Audit Intern Semester II Tahun 2014 4. Surat No. 93/DK-BPD/IX/2014 tanggal 26 September 2014 perihal Tindaklanjut temuan Otoritas Jasa Keuangan. 5. Surat No. 107/DK-BPD/XI/2014 tanggal 5 Nopember 2014 perihal Tindaklanjut temuan BPK RI. 6. Surat No. 113/DK-BPD/XI/2014 tanggal 17 Nopember 2014 perihal Tindaklanjut temuan Otoritas Jasa Keuangan. 7. Surat No. 121/DK-BPD/XII/2014 tanggal 2 Desember 2014 perihal Tindaklanjut temuan Otoritas Jasa Keuangan.
The Board also has to monitor the follow up all the findings of both the findings of the internal auditor (SKAI) and external auditors (BI, KAP and CPC) and has been followed up by letters of BOC as follows:
Saran Dewan Komisaris
Advisory Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris memberikan saran : 1. Memberikan saran mengenai pelaksanaan penerapan Good Corporate Governance (GCG) disetiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Throughout 2014, the BOC advise:
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
20. Letter No. 114 / DK-BPD / XI / 2014 dated November 24, 2014, concerning RBB Year 20152017 and RKAT 2015.
1. Letter No. 64 / DK-BPD / VII / 2014 dated July 7, 2014, concerning Follow BPK Findings 2. Letter No. 70 / DK-BPD / VII / 2014 dated July 17, 2014 regarding Follow-up BPK’s Finding 3. Letter No. 81 / DK-BPD / IX / 2014 dated 8 September 2014 regarding the evaluation of the Audit Report Internal Audit Unit in Second Half 2014 4. Letter No. 93 / DK-BPD / IX / 2014 dated 26 September 2014 regarding Follow-up findings of the Financial Services Authority 5. Letter No. 107 / DK-BPD / XI / 2014 dated 5 November 2014 regarding Follow-up of BPK RI’s finding 6. Letter No. 113 / DK-BPD / XI / 2014 dated November 17, 2014 Follow-up findings regarding the Financial Services Authority 7. Letter No. 121 / DK-BPD / XII / 2014 dated December 2, 2014 regarding Follow-up findings Financial Services Authority.
1. Provide advice on the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in every business activity at all levels of the organization.
2. Memberikan saran dan nasehat terkait penyempurnaan kebijakan manajemen risiko, selanjutnya memastikan profil risiko agar selalu dilakukan analisis dan pemetaan secara periodik agar performa profil risiko tidak tergerus dan konsisten menjadi lebih baik. 3. Memberikan saran dan masukan agar terus meningkatkan performa Tingkat Kesehatan Bank menjadi lebih baik. 4. Memberikan saran agar lebih inovatif dalam menerapkan strategi marketing khususnya penghimpunan DPK, untuk menjaga likuiditas dan mendukung ekspansi kredit terutama kredit akseptasi dengan tanpa mengesampingkan jenis-jenis usaha lainnya demi tercapainya tujuan Perseroan. 5. Menyarankan agar melakukan pengelolaan likuiditas dengan memperhatikan kecukupan dana, profile maturity dan cost of fund. 6. Menyarankan suku bunga pinjaman ditinjau secara periodik agar lebih kompetitif. 7. Pemberian nasehat terkait penerbitan produk dan aktifitas baru. 8. Pemberian nasehat berkaitan dengan peningkatan penyaluran kredit melalui kerjasama dengan Bank lain dalam bentuk Channeling. 9. Pemberian nasehat berkaitan dengan perluasan jaringan kantor. 10. Memberikan saran mengenai pengembangan Risk Management System, aplikasi manajemen database SDM dan transfer knowledge TI. 11. Memastikan upaya yang fokus dan sistematis dalam rangka mewujudkan penyempurnaan dan pengembangan sistem aplikasi IT (olibs 724) untuk memenuhi kebutuhan bisnis bank baik perangkat maupun SDM IT dalam pelayanan publik perbankan. 12. Memberikan saran terkait pelaksanaan APU-PPT. 13. Memberikan saran dan masukan terkait kebijakan penanganan benturan kepentingan. 14. Memberikan saran untuk meningkatkan pembinaan SDM yang berorientasi pada peningkatan pelayanan (service excelent). 15. Pemberian nasehat terkait penyaluran kredit UMKM sesuai dengan tuntutan standar kinerja Bank Regional Champion (BRC), selanjutnya diselaraskan dengan kebijakan pembangunan daerah.
2. Provide advice and counsel related to the improvement of risk management policies, further ensuring that the risk profile analysis and mapping is always done on a periodic basis so that the performance is not eroded risk profile and consistently getting better. 3. Provide advice and feedback to continue to improve the performance of the Bank for the better. 4. Provide advice to be more innovative in implementing marketing strategies in particular third party funds, to maintain liquidity and support the expansion of credit, especially credit acceptance without the exclusion of other types of businesses to achieve the objectives of the Company. 5. Suggest to conduct liquidity management by taking into account the sufficiency of funds, maturity profile and the cost of funds. 6. Suggest lending rates are reviewed periodically in order to be more competitive. 7. Provision of advice related to the issuance of new products and activities. 8. Provision of advice related to increased lending through cooperation with other banks in the form of channeling. 9. Provision of advice relating to the expansion of branch network. 10. Provide advice on the development of Risk Management System, database management application HR and IT knowledge transfer. 11. Ensure that the focus and systematic efforts in order to realize the improvement and development of IT application systems (olibs 724) to meet the needs of both the bank’s business and IT human resources in the public service banking. 12. Provide advice related to the implementation of APU-PPT. 13. Provide suggestions and feedback regarding the handling of conflicts of interest policy. 14. Providing advice to improve human resource development oriented to building service (service excelent). 15. Provision of advice related to lending SMEs in accordance with the demands of performance standards Regional Champion Bank (BRC), further harmonized with regional development policy.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
113
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Performance Assessment Board of Commissioners
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh pemegang saham melalui RUPS.
BOC performance assessment carried out by the shareholders through the AGM.
Komite Di Bawah Dewan Komisaris
Under BOC Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite penunjang, yang terdiri dari Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. Uraian setiap Komite akan dijelaskan pada bagian tersendiri dalam Laporan Tata Kelola Perseroan ini.
In performing its duties, the Board of Commisioners is assisted by the support committee, which consists of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee. A description of each committee will be outlined in a separate section in the Company’s Corporate Governance Report.
Penetapan Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi
Determination of Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors
Jumlah remunerasi dan fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang diterima selama tahun 2014 tersaji dalam tabel-tabel berikut :
Total remuneration and facilities for the Board of Commissioners and Directors received during the year 2014 presented in the following tables:
Tabel Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2014 Table Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors 2014 Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Amount Received in 1 Year Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain Type of Remuneration and other facilities
Dewan Komisaris Board Of Commissioners Orang Person
Jutaan Rupiah Million of Rupiah
Orang Person
Jutaan Rupiah Million of Rupiah
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura) | Remuneration (salary, bonus, routine allowances, bonuses, and other facilities in the form of non-natura)
3
5.472
4
8.566
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dsb) yang : | Other facilities in natura (housing, transportation, health insurance, etc.) which: a. Dapat dimiliki | can be owned - Asuransi | Insurance
-
-
4
104
-
-
4
31
-
-
1
648
3
670
4
1.648
-
Uang Makan | Meal Allowance
b. Tidak dapat dimiliki | Can not be owned - Rumah dinas | Official residence - Kendaraan Dinas | Vehicles Office Total
114
Direksi Directors
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
6.142
10.997
Pengelompokan Tingkat Penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi Income Level Grouping Commissioners and Board of Directors Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *) Total Remuneration per People within 1 year *)
Jumlah Direksi number Board of Directors
Jumlah Komisaris number of Commissioners
di atas Rp 2 miliar | Over 2 billion Rupiah
3
-
di atas Rp 1 miliar s.d. Rp 2 miliar | Over 1 billion – 2 billion Rupiah
1
3
Di atas Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar | Over 500 million – 1 billion Rupiah
-
-
Rp 500 juta ke bawah | Under 500 million Rupiah
-
-
*) yang diterima secara tunai tahun 2014 | *) Were received in cash in 2014
Rasio Gaji Komisaris, Direksi dan Karyawan yang Tertinggi dan Terendah di tahun 2014 Salary ratio of Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees Highest and Lowest in 2014 NO
Rasio Gaji (%) Salary ratio
URAIAN | DESCRIPTION
1
Rasio gaji karyawan yang tertinggi dan terendah | Employees salary ratio of the highest and lowest
0.12
2
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah | Directors salary ratio of the highest and lowest
0.32
3
Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah | Commissioners salary ratio of the highest and lowest
0.90
4
Rasio gaji Direksi tertinggi dan karyawan tertinggi | Directors and employee salary ratio of the highest
0.32
Komite Audit
The Audit Committee
Komite Audit Perseroan merupakan perangkat Dewan Komisaris Perseroan dalam melakukan pengawasan dan memberikan nasihat atau saran kepada Direksi Perseroan dalam melaksanakan strategi dan pengelolaan Perseroan. Keputusan pembentukan Komite Audit Bank Bengkulu tertuang dalam Keputusan Direksi Nomor: 90.1/HP.00.02.00.04/D.7 tanggal 19 Desember 2012 tentang Susunan komite Dewan Komisaris Bank Bengkulu.
The Audit Committee of the Company is the Board of Commissioners in monitoring and providing advice or suggestions to the Board of Directors in implementing the Company’s strategy and management. Decision formation Bengkulu Audit Committee contained in the Decree Board of Directors Number: 90.1 / HP.00.02.00.04 / D.7 dated December 19, 2012 on the composition of the committees of the Board of Commissioners of Bank Bengkulu..
Kriteria
Criteria
Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Audit adalah memiliki independensi, integritas, akhlak dan moral yang baik. Selain itu anggota Komite memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi.
The general criteria to be appointed as the Audit Committee is to have independence, integrity, good character and morals. In addition Committee members have expertise in finance or accounting.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Duties, authorities, and Responsibilities
Bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.
Be in charge monitoring and evaluation of the planning and conduct of audits and monitoring of the followup results of the audit in order to assess the adequacy of internal controls, including the adequacy of the financial reporting process.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
115
Komposisi Komite Audit
Composition of the Audit Committee
Komposisi Komite Audit per 31 Desember 2014
The composition of the Audit Committee as of December 31, 2014 1. Drs. M. Ruslan Riza, MM : Chairman 2. Ir. H. Fauzan Rahim : Members 3. Hery Susetyo, SE, Ak, MM : Members 4. Rusdi, SE, M.Si : Members
1. 2. 3. 4.
Drs. M. Ruslan Riza, MM Ir. H. Fauzan Rahim Hery Susetyo, SE, Ak, MM Rusdi, SE, M.Si
: Ketua : Anggota : Anggota : Anggota
Profil Ringkas Komite Audit Berikut profil ringkas Komite Audit:
Brief profile of the Audit Committee Here are brief profiles of the Audit Committee:
Drs. M. Ruslan Riza, MM Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris | Profiles can be viewed at the Board of Commissioners Ir. H. Fauzan Rahim Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris | Profiles can be viewed at the Board of Commissioners Hery Susetyo, SE, Ak, MM Lahir di Sukoharjo Diangkat sebagai Anggota Komite Audit sejak tanggal 11 Agustus 2014 SK Direksi No.60/ HP.00.02.04/D.7 Pendidikan Magister Manajemen. | Born in Sukoharjo Appointed as a Member of the Audit Committee since the date of August 11, 2014 SK Board of Directors No.60 / HP.00.02.04 / D.7 Education Master of Management Rusdi, SE, M.Si Lahir di Lubuk Linggau Diangkat sebagai Anggota Komite Audit sejak tanggal 25 Juni 2014 Sk Direksi No 55/ HP.00.02.04/D.7 | Born in Lubuk Linggau Appointed as a Member of the Audit Committee since the date of June 25, 2014 Board of Directors Sk No 55 / HP.00.02.04 / D.7
Independensi Komite Audit
Independence of the Audit Committee
Komite Audit tidak ada hubungan keluarga dan kepengurusan Perseroan lain, dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham. Independensi anggota Komite Audit tercermin dengan aspek berikut.
The Audit Committee does not have any family relationship and the management of the Company other, the members of the Board of Commissioners, members of Board of Directors, and shareholders. Independence of the Audit Committee members reflected the following aspects. Drs. M. Ruslan Riza, MM
Ir. H. Fauzan Rahim
Hery Susetyo, SE, Ak, MM
Rusdi, SE, M.Si
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi | Does not have a financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors
Tidak No
Tidak No
Tidak No
Tidak No
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, Anak Perseroan, maupun Perseroan afiliasi | No relationship management in the Company, Branch Company, and the Company affiliates
Tidak No
Tidak No
Tidak No
Tidak No
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perseroan | Does not have a stake in the Company’s relationship
Tidak No
Tidak No
Tidak No
Tidak No
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit | Does not have any family relationship with the Board Commissioners, Board of Directors, and / or fellow members of the Audit Committee
Tidak No
Tidak No
Tidak No
Tidak No
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah | Not served as political party leaders, and government officials
Tidak No
Tidak No
Tidak No
Tidak No
Aspek independensi | Aspects of independence
116
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Pedoman Kerja Komite Audit
Guidelines of the Audit Committee
Charter Komite Audit antara lain mengatur : Kewenangan, Fungsi, Tanggung Jawab, Tugas, Kedudukan, Keanggotaan dan Persyaratan Keanggotaan
Audit Committee Charter organize: Authority, functions, responsibilities, tasks, status, Membership and Membership Requirements
Laporan Kerja Komite Audit 2014
Report of the Audit Committee 2014
Dalam implementasinya sebagaimana Program Kerja Komite Audit yang tercantum di dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit, yakni antara lain Komite Audit telah melakukan kajian terhadap laporan kepatuhan dan kebijakan Direksi yang disampaikan dan/atau minta persetujuan kepada Dewan Komisaris selanjutnya ditindaklanjuti dengan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Komite Audit melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan baik laporan bulanan, triwulan maupun tahunan, Komite Audit melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut hasil temuan. Komite Audit juga melakukan kajian terhadap Laporan Kepatuhan bulanan dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Adapun realisasi dari program kerja antara lain sebagai berikut membuat kajian tentang kebijakan dari Direksi, evaluasi kinerja bulanan dan triwulan dan surat-surat Dewan Komisaris kepada Direksi.
In the implementation of the Audit Committee as program listed in the Guidelines and Rules of Audit Committee, whichinclude the Audit Committee has conducted a review of the policy and compliance reports submitted Board of Directors and / or ask for approval to the Board of Commissioners subsequently followed up by providing recommendations to the Board of Commissioners. Audit Committee evaluate the financial performance of both reports monthly, quarterly, or yearly, the Audit Committee to monitor the follow-up findings. The Audit Committee also review the monthly compliance report and provide recommendations to the Board. The realization of the work program include the following makes the study of the policies of Board of Directors, monthly and quarterly performance evaluations and letters to the Directors of the Board Commissioners.
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
Pada tahun 2014 komite mengadakan rapat untuk membahas mengenai perkembangan tindaklanjut Direksi terhadap hasil temuan satuan kerja intern, akuntan publik dan hasil pengawasan dari Bank Indonesia. Membuat kajian-kajian proyeksi laporan keuangan dan pencapaian kinerja setiap bulan, triwulan dan beberapa kajian tentang keputusan yang diambil oleh pihak eksekutif diantaranya kerjasama pihak luar. Keputusan rapat dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan hasil rapat sudah didokumentasikan dengan baik. Selama satu semester s.d akhir bulan Desember 2014 Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 9 kali.
In 2014, the committee held a meeting to discuss the development of the follow-up of Board of Directors on the findings of the internal work units, public accounting, and the results of supervision of Bank Indonesia. Make studies projected financial statements and attainment of performance every month, quarter, and several studies on the decisions taken by the executive, such as cooperation with another party. Meeting decisions made based on consultation and consensus and the meeting has been well documented. During one semester till the end of the month December 2014 the Audit Committee has met 9 times.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
117
118
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
Susunan Komite Pemantau Risiko berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: 90.1/HP.00.02.00.04/D7 tentang Susunan komite Dewan Komisaris Bank Bengkulu.
The composition of the Risk Monitoring Committee by Board of Directors Decision Number: 90.1 / HP.00.02.00.04 / D7 of the composition of the committees of the Board of Commissioners of Bank Bengkulu.
Kriteria
Criteria
Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Pemantau Risiko adalah memiliki independensi, integritas, akhlak dan moral yang baik. Selain itu anggota Komite memiliki keahlian di bidang keuangan dan di bidang manajemen risiko.
The general criteria to be appointed as the Risk Monitoring Committee is to have independence, integrity, good character and morals. In addition, Committee members have expertise in finance and in the field of risk management.
Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab
Duties, Authorities, and Responsibilities
Bertugas membantu Dewan Komisaris dalam dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko dari setiap aspek kegiatan usaha Bank guna mencegah potensi terjadinya suatu peristiwa (events) yang dapat menimbulkan kerugian. Melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi manajemen risiko yang disusun Direksi.
Assigned to assist the Board of Commisioners in identifying, measuring, monitoring, and controlling the risks of every aspect of the Bank’s business activities in order to prevent the potential occurrence of an event (events) which can result in losses. To evaluate the policies and risk management strategies prepared Board of Directors.
Jumlah dan Komposisi:
The amount and composition:
Komposisi Komite Pemantau Risiko per 31 Desember 2014 : 1. Ir. H. Fauzan Rahim : Ketua 2. Drs. M. Ruslan Riza, MM : Anggota 3. Rusdi, SE, M.Si : Anggota 4. Hery Susetyo, SE, Ak, MM : Anggota
Composition of Risk Monitoring Committee per December 31, 2014: 1. Ir. H. Fauzan Rahim : Chairman 2. Drs. M. Ruslan Riza, MM : Members 3. Rusdi, SE, M.Si : Members 4. Hery Susetyo, SE, Ak, MM : Members
Kompetensi Dan Pemantau Risiko
Komite
Competence and Expertise of Risk Monitoring Committee Members
Seluruh anggota Komit Pemantau Risiko memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik.
All members of the Risk Monitoring Committee has the integrity, competence, and good financial reputation.
Hubungan Keluarga Dan Keuangan, Kepengurusan Dan Kepemilikan Saham Komite Pemantau Risiko Pada Perseroan Lain
Family Relations and Finance, Stewardship and Risk Monitoring Committee Shareholding In Other Liability
Selama 2014, seluruh anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan lain.
During 2014, all members of the Risk Monitoring Committee of the Company has no relationship management and ownership of stock in another company.
Rapat Komite Pemantau Risiko
The Risk Monitoring Committee Meeting
Komite Pemantau Risiko mengadakan rapat untuk membahas tentang keputusan dan kebijakan yang diambil oleh pihak eksekutif, terutama terkait upaya optimalisasi untuk melakukan mitigasi berbagai eksposur risiko di dalam perseroan. Keputusan
Risk Monitoring Committee held a meeting to discuss about the decisions and measures taken by the executive, especially related to the optimization effort to mitigate various risk exposure in the company. Meeting decisions made by consensus and has been followed
Laporan Tahunan 2014
Keahlian
Anggota
2014 annual report BANK BENGKULU
rapat dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat dan telah ditindaklanjuti, kemudian hasil rapat sudah didokumentasikan dengan baik. Berdasarkan perspektif implementasi selama satu semester 2014 Komite telah mengadakan rapat sebanyak 9 kali.
up, and then the meeting has been well documented. Based on an implementation perspective during one semester in 2014 the Committee has met 9 times.
Laporan Kerja Komite Pemantau Risiko
Work Report of Risk Monitoring Committee
Dalam implementasinya sebagaimana Program Kerja Komite Pemantau Risiko yang tercantum di dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko, bahwa telah melakukan kajian dan ditindaklanjuti dengan melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi tentang penyusunan profil risiko bank secara berkala. Selanjutnya melakukan evaluasi terkait kesesuaian antara BPP Manajemen Risiko dangan sistem aplikasi/software, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko / Satuan Kerja Manajemen Risiko serta memberikan nasehat untuk penyempurnaan. Realisasi dari program kerja tercermin dari surat-surat yang disampaikan Dewan Komisaris kepada Direksi.
In its implementation as the Work Programme Risk Monitoring Committee which is listed in the Guidelines and Rules of The Risk Monitoring Committee, that has studied and followed up with an evaluation and provide recommendations on the preparation of the bank’s risk profile regularly. Further, evaluate the fit between the BPP invitation Risk Management system applications / software, monitoring and evaluation of the implementation of the Risk Management Committee / Risk Management Unit and provide advice for improvement. Realization of the program of work is reflected in the letters submitted to the Board of Directors BOC.
Komite Remunerasi Dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 90.1/HP.00.02.00.04/D.7 tentang Susunan Komite Dewan Komisaris Bank Bengkulu.
The composition of the Remuneration and Nomination Committee based on the decision of the Board Commissioners Number: 90.1 / HP.00.02.00.04 / D.7 about the composition of the Committee of the Board of Commissioners Bank Bengkulu.
Kriteria Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Remunerasi dan Nominasi adalah memiliki independensi, integritas, akhlak dan moral yang baik. Selain itu anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus memiliki pengetahuan tentang sistem remunerasi dan succesion plan bank.
Criteria The general criteria to be appointed as the Remuneration and Nomination Committee is to have independence, integrity, good character and morals. Besides, members of the Remuneration and Nomination Committee should have knowledge of the system of remuneration and bank succesion plan.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Duties, authorities, and Responsibilities
Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan bertanggung jawab • Mengevaluasi kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dan selanjutnya disampaikan kepada RUPS
Remuneration and Nomination Committee has the task of and responsibilities to: • Evaluate the remuneration policy for the Board of Commissioners and Board of Directors and subsequently submitted to the General Meeting of Shareholders • Develop systems and procedures and / or replacement of members of the Board Commissioners and Board of Directors to be submitted to the AGM • Provide recommendations prospective members of the Board of Commissioners and / or Board of Directors to be submitted to the AGM.
• Menyusun sistem, serta prosedur pemilihan dan/ atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS. • Memberikan rekomendasi calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk disampaikan kepada RUPS.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
119
Jumlah dan Komposisi :
The amount and composition:
Komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi per 31 Desember 2014 1. Drs. M. Ruslan Riza, MM : Ketua 2. Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT : Anggota 3. Suhrawardi Kawil, SH, MH : Anggota
The composition of the Remuneration and Nomination Committee per December 31, 2014 1. Drs. M. Ruslan Riza, MM : Chairman 2. Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT : Members 3. Suhrawardi Kawil, SH, MH : Members
Profil Ringkas Komite Remunerasi dan Nominasi
Brief profile of the Remuneration and Nomination Committee
Berikut profil ringkas Komite Remunerasi dan Nominasi
Berikut profil ringkas Komite Remunerasi dan Nominasi
Drs. M. Ruslan Riza, MM Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris | Profiles can be viewed at the Board of Commissioners Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT Lahir di Tanjung Karang Diangkat sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak tanggal 19 Desember 2012 | Born in Tanjung Karang Appointed as Member of the Remuneration and Nomination Committee since the date of December 19, 2012 Suhrawardi Kawil, SH, MH Lahir di Palembang Diangkat sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak tanggal 19 Desember 2012 | Born in Palembang Appointed as Member of the Remuneration and Nomination Committee since the date of December 19, 2012
120
Independensi Komite Remunerasi Dan Nominasi
The Independence of Nomination Committee
Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan anggota yang profesional dan independen dalam menjalankan tugas dan kewajibannya tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Anggota Remunerasi dan Nominasi juga tidak terkait dengan Direksi, Dewan Komisaris, maupun Pemegang Saham. Remunerasi dan Nominasi berasal dari luar Perseroan yang tidak memilki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan (conflict of interest) dengan Perseroan. Remunerasi dan Nominasi dalam melaksanakan tugasnya tunduk pada ketentuan/hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
All members of the Remuneration and Nomination Committee are professional and independent members in carrying out its duties and responsibilities without interference from any party that does not comply with the legislation. Member of the Remuneration and Nomination is also not related to Board of Directors, Board of Commissioners, as well as shareholders. Remuneration and Nominations members from outside the Company who do not have the interest/ private linkages that can have negative impacts and conflicts of interest (conflict of interest) by the Company. Remuneration and Nomination Committee in carrying out its duties is subject to the provisions/laws and regulations in force.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
the
Remuneration
and
Rapat Komite
Committee Meeting
Pada posisi bulan juli s.d bulan Desember tahun 2014 Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Bengkulu telah mengadakan rapat sebanyak 2 kali, rapat dihadiri oleh semua anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
From July until December 2014, the Remuneration and Nomination Committee of Bank Bengkulu has met 2 times, in which the meeting was attended by all members of the Remuneration and Nomination Committee.
Laporan Kerja Komite Remunerasi Dan Nominasi
Work Report of the Remuneration and Nomination Committee
Dalam implementasinya sebagaimana Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi yang tercantum di dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi. Komite Remunerasi dan Nominasi membuat kajian tentang prestasi kerja individual, kewajaran dengan peer group, dan sasaran serta strategi jangka panjang Bank terkait dengan kebijakan Remunerasi.
In the implementation as Work Program of Remuneration and Nomination Committee are listed in the Guidelines and Rules of the Remuneration and Nomination Committee. Remuneration and Nomination Committee made a study of individual work performance, the reasonableness of the peer group, and objectives and long-term strategies related to the Bank’s Remuneration Policy.
Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary to the Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan Komisaris telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Job Description. Fungsi Sekretaris Dewan Komisaris dilakukan oleh Divisi Umum.
In performing its duties, the Secretary of the Board of Commissioners has equipped the Working Guidelines called Job Description. The Secretary of the Board of Commissioners conducted by Facility, Logistic, and Public Division.
Tugas Dan Tanggung Jawab
Duties And Responsibilities
Sekretaris Dewan Komisaris mempunyai fungsi pokok untuk memberikan dukungan kepada Dewan Komisaris guna memperlancar tugas -tugas Dewan Komisaris dan sebagai penghubung antara Dewan Komisaris dengan manajemen, serta bertanggung jawab untuk menyediakan dan menyampaikan informasi yang penting tentang Rapat Dewan Komisaris kepada Manajemen Perseroan.
Secretary to the Board of Commissioners has the principal function to provide support to the Board in order to facilitate the task of the BOC-duty and as a liaison between the Board of Commissioners with the management, and is responsible for providing and delivering important information about the meeting of the Board of Commissioners to the Management Company.
Secara rinci pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan Komisaris tahun 2014 antara lain: 1. Mempersiapkan rapat termasuk bahan rapat Dewan Komisaris 2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai Anggaran Dasar Perseroan. 3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat, maupun dokumen penting lainnya 4. Menyusun Rancangan rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris. 5. Menyusun rancangan laporan-laporan Dewan Komisaris. 6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris.
In detail, the implementation of the tasks of the Secretary of the Board of Commissioners in 2014 include: 1. Preparing the meeting, including meeting materials BOC. 2. Make the minutes of board meetings according the Articles of Association. 3. Administer document to BOC, both incoming mail, outgoing mail, minutes of meetings, as well as other important documents. 4. Drafting the Work plan and Budget of BOC. 5. Preparing draft reports to BOC. 6. Carrying out other duties of the Board of Commissioners.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
121
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Board of Directors is the organ of the Company which is fully responsible for management of the Company for the interests and objectives of the Company in accordance with the provisions of the Articles of Association.
Jumlah, Komposisi Dan Kriteria
Total, Composition and Criteria
Direksi Bank Bengkulu telah memenuhi persyaratan dan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit and proper Test) berdasarkan Surat Bank Indonesia Nomor 13/297/DPIP/Prz/Rahasia tanggal 27 Desember 2011 dan Surat Bank Indonesia Nomor 13/29/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 16 Maret 2011 serta Surat Keputusan Otoritas jasa Keuangan Nomor SR-143/D.03/2014 tanggal 25 Agustus 2014 dan Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan Nomor SR40/D.3/2014 tanggal 27 Maret 2014.
Board of Directors of Bank Bengkulu has met the requirements and passed the fit and proper (Fit and Proper Test) based on the Bank Indonesia Number 13/297/DPIP/Prz/Rahasia dated December 27, 2011 and Letter of Bank Indonesia Number 13/29/GBI/ DPIP/Rahasia dated March 16, 2011 and the Financial Services Authority Decree No. SR-143/D.03/2014 dated August 25, 2014 and the Financial Services Authority Decree No. SR-40/D.3/2014 dated March 27, 2014.
Adapun komposisi Direksi telah memenuhi unsur keberagaman, yaitu perpaduan dari sisi independensi dan keahlian. Terkait keahlian Direksi Perseroan, telah dijelaskan pada bagian Profil Dieksi dalam Laporan Tahunan ini.
The composition of Board of Directors has met the elements of diversity, which is a combination of the independence and expertise. Related expertise Board of Directors, has been described in the section of Profile of Directors in this Annual Report.
Tabel Komposisi Direksi Bank Bengkulu 2014 Table of Composition of Board of Directors of Bank Bengkulu 2014 Berlaku Efektif | Effective On Nama Name
122
Jabatan Position
Persetujuan Bank Indonesia / Otoritas jasa Keuangan Approval of Bank Indonesia / Financial Services Authority
Persetujuan RUPS GMS Approval
Drs. H. Wimran Ismaun
Direktur Utama | President Director
06 Januari 2012
30 November 2011
Alfian, S.E.
Direktur Pemasaran | Director of Marketing
28 Februari 2014
27 Maret 2014
Hj. Nenny, S.E.,Akt
Direktur Kepatuhan | Director of Compliance
25 Agustus 2014
27 Maret 2014
H. Antoni Aris, S.E.
Direktur Umum | General Director
16 Maret 2011
18 Juni 2010
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS dengan memperhatikan pertimbangan dari Bank Indonesia. Direksi dipimpin oleh Direktur Utama yang wajib berasal dari pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali.
The members of Board of Directors are appointed by the General Meeting by taking into consideration of Bank Indonesia. Board of Directors is led by a Director who shall be a party that is independent of the controlling shareholder.
Hubungan Afiliasi Direksi Dengan Dewan Komisaris Lainnya Dan/Atau Pemegang Saham
Affiliate Relations of Board of Commissioners Board of Directors With Others And/Or Shareholders
Selama 2014, seluruh Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan lain dengan sesama Dewan Komisaris.
During 2014, the Board of Directors does not have an affiliate relationship, including family relations, financial relations, as well as the management and ownership of stock in another company with fellow
Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With
Nama Name
Drs. H. Wimran Ismaun Hj. Nenny, S.E.,Akt H. Antoni Aris, S.E. Alfian, S.E.
Dewan Komisaris
Direksi
Board Of Commissioner
Directors
Ya Yes -
Ya Tdk Yes No V V V V
Tdk No V V V V
Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With
Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Direksi
Shareholders
Board Of Commissioner
Directors
Ya Yes -
Ya Yes -
Ya Tdk Yes No V V V V
Tdk No V V V V
Tdk No V V V V
Pemegang Saham
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Pada Perseroan Lain Stewardship and Shareholding In Other Liability Sebagai Sebagai Anggota Sebagai Dewan Anggota Direksi Pemegang Saham Komisaris
Shareholders
As a Member of the Board of Commissioners
Ya Yes V -
Ya Yes -
Tdk No V V V
Tdk No V V V V
As a Member of the Board of Directors
Ya Yes -
Tdk No V V V V
As Shareholders
Ya Yes -
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Directors
Direksi Bank Bengkulu.Direksi mempunyai tugas pokok memimpin, mengurus, dan melaksanakan kebijaksanaan umum Bank Bengkulu yang telah ditetapkan Komisaris sesuai visi dan misi Perseroan. .Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Bengkulu Nomor : 379/DK-BPD/III/2004 tanggal 29 Maret 2004 tentang Tata Tertib dan Tata Cara Menjalankan Pekerjaan Adapun fungsi, wewenang, tanggung jawab dan pelimpahan tugas tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:
Directors have a fundamental duty to lead, administer, and implement public policy defined by the Commissioner under the Company’s vision and mission. Based on the Decree of the Board of Commissioners of Bank Bengkulu Number: 379 / DK-BPD / III / 2004 dated March 29, 2004 on the Rules and Procedures of Work Run The functions, authority, responsibilities and duties delegated the responsibility of the Board of Directors are as follows:
Fungsi Direksi:
Functions of Board of Directors:
1. Menyusun dan menyampaikan rencana kegiatan usaha bank dalam bentuk Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Jangka Pendek (Annual Plan) dan Jangka Panjang (Corporate Plan) dengan persetujuan Komisaris. 2. Menghimpun dan mengelola dana bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
1. Prepare and submit business plans of banks in the form of Plan Expenditure Budget and Short-Term (Annual Plan) and Long Term (Corporate Plan) with the approval of the Commissioner.
Tdk No V V V V
2. Gather and manage bank funds in accordance with legislation and regulations.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
123
124
3. Mengurus kekayaan bank sesuai peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. 4. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka peningkatan dan pengembangan usaha sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Mewakili bank didalam dan diluar pengadilan.
3. Take care of the appropriate bank wealth of legislation and regulations.
Wewenang Direksi :
Authorize the Board of Directors:
1. Menetapkan dan merubah struktur organisasi bank sesuai kebutuhan dengan persetujuan Komisaris.
1. Setting and changing the organizational structure of the bank as needed with the approval of the Commissioner.
2. Mengangkat dan memberhentikan karyawan sesuai ketentuan yang berlaku dan persetujuan Komisaris.
2. To appoint and dismiss employees according to applicable regulations and the approval of the Commissioner.
3. Menetapkan besarnya gaji dan tunjangan Dewan Komisaris, Kepala dan Anggota Sekretariat Dewan Komisaris, Direksi, serta Karyawan dengan persetujuan Komisaris.
3. Determine the amount of remuneration of the Board of Commissioners, Heads and Members of the Secretariat of the Board of Commissioners, Directors, and Employees with the approval of the Commissioner.
4. Mendirikan unit usaha baru dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan persetujuan Komisaris.
4. Establish a new business unit with the approval of the General Meeting of Shareholders and in accordance with applicable regulations and the approval of the Commissioner.
5. Membuka Kantor Cabang harus mendapat persetujuan Komisaris dan sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Opens Branch Office must be approved by the Commissioner and in accordance with prevailing regulations.
6. Menerbitkan Surat Saham dan Obligasi dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham dan Komisaris.
6. Issue the Shares and Bonds letters with the approval of the General Meeting of Shareholders and Board of Commissioners.
7. Meminjam uang atas nama bank harus mendapat persetujuan Komisaris.
7. To borrow money on behalf of the bank must be approved by the Commissioner.
8. Penempatan dana kepada lembaga keuangan atas prinsip kehati-hatian (prudential banking)
8. Placement of funds to financial institutions on the precautionary principle (prudential banking)
9. Penyertaan modal pada Perseroan lain harus mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
9. Participation in the capital of another company must be approved by the General Meeting of Shareholders.
10. Membeli, menjual atau menghapusbukukan inventaris bank dapat dilaksanakan sepanjang termuat dalam anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan Perseroan yang telah mendapat persetujuan Komisaris.
10. Buy, sell or write off bank inventory can be implemented throughout the budget contained in the Company’s Annual Revenue and Expenditure which has been approved by the Commissioner.
11. Menghapusbukukan aktiva produkif sepanjang tersedianya dana cadangan aktiva produktif sesuai ketentuan yang berlaku dengan persetujuan Komisaris.
11. Write-off Productive assets throughout the unavailability of reserve fund assets according to regulations with the approval of the Commissioner.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
4. Cooperate with other parties in order to increase and business development according to applicable regulations. 5. Represent banks within and outside the court.
12. Melaksanakan restrukturisasi kredit sesuai ketentuan yang berlaku dan persetujuan meliputi: a. b. c. d. e. f.
Penurunan tingkat suku bunga kredit Pengurangan tunggakan bunga kredit Perpanjangan jangka waktu kredit Penambahan fasilitas kredit Pengambilalihan asset debitur Koversi kredit menjadi penyertaan modal sementara pada Perseroan debitur
12. Implement debt restructuring according to applicable regulations and approvals include: a. b. c. d. e. f.
A decrease in loan interest rates Reduction of mortgage interest areas Extension of loan maturity Addition of credit facility The takeover of the assets of the debtor Conversion of loans into equity participation in the Company’s interim debtor.
13. Menghapusbukukan rekening administratif yang telah melampaui jangka waktu 5 (lima) tahun sejak tercatat dengan persetujuan Komisaris.
13. Write-off Administrative accounts that have exceeded the period of 5 (five) years since recorded with the consent of the Commissioner.
14. Setiap menghapusbukukan harus tetap ditagih untuk penerimaan bank.
14. Each write-off should still be charged for the bank acceptance.
15. Lelang inventaris barang harus seizin Komisaris.
15. Auction inventory of the goods must be authorized by the Commissioner.
Tanggung Jawab Direksi :
Responsibilities of the Board of Directors:
1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan bank dalam mencapai visi dan misi bank. 2. Pertanggung jawaban Direksi dalam penyelenggaraan tugas merupakan tanggung jawab bersama bersama (tanggung renteng semua Direksi) 3. Direksi bersama Komisaris bertanggung jawab kepada Rapat Pemegang Saham.
1. The Board of Directors shall be fully responsible in performing their duties in the interests of the bank in achieving the vision and mission of the bank. 2. Liability of Directors in the implementation of tasks is a collective responsibility (joint responsibility of all Directors)
4. Untuk menjaga kelangsungan usahanya, bank harus berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan menjamin dilaksanakannya ketentuan yang berlaku. 5. Bank harus bertindak sebagai good corporate citizen (warga Perseroan yang baik) termasuk peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab sosial.
3. The Board of Directors together with the Commissioner responsible to the Shareholders’ Meeting. 4. To maintain the continuity of their business, banks must hold on to the principle of prudence (prudential banking practices) and ensure compliance with applicable regulations. 5. The Bank should act as a good corporate citizen (resident company Good) including care for the environment and implement social responsibility.
Pelimpahan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi :
Delegation of Duties and Responsibilities of Directors:
1. Apabila Direktur Utama berhalangan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka Direktur Utama dapat menunjuk salah seorang Direksi atau anggota Direksi lainnya untuk menggantikan/mengambilalih tugas dan tanggung jawabnya.
1. If the Director is unable to fulfill their duties and responsibilities, the Director may appoint one member of the Board of Directors or the other to replace/take over the duties and responsibilities.
2. Apabila salah seorang Direktur berhalangan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka tugas dan tanggung jawab tersebut beralih kepada Direktur Utama kecuali Direktur Utama menentukan lain.
2. In the event of one Director is unable to fulfill their duties and responsibilities, the duties and responsibilities of the switch to the Director unless the Director decides otherwise.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
125
126
3. Dalam hal semua anggota Direksi berhalangan maka Komisaris Utama menunjuk orang atau anggota Komisaris dibantu 2 (dua) orang Pimpinan Divisi atau Pejabat lain yang dapat dipersamakan, sebagai pelaksana tugas dan bertanggung sebagai kepada Direksi, yang ditetapkan dengan surat Keputusan Komisaris serta melaporkan kepada Bank Indonesia.
3. In the event that all members of the Board of Directors is unable to appoint the then Chief Commissioner or Commissioner is assisted by two (2) people of head Division or other officials can be equalized, as the executor of duty and responsibility as to the Board of Directors, which is defined by the letter of the Commissioner’s decision and report to the Bank Indonesia.
4. Dalam hal-hal tertentu Direktur Utama dapat memberikan kuasa kepada seseorang atau lebih atau badan hukum untuk mewakilinya dimuka pengadilan, yang dinyatakan secara tertulis dalam bentuk surat kuasa.
4. In certain cases Director may authorize one or more people or legal entities to represent upfront court, expressed in writing in the form of power of attorney.
Rapat Direksi :
Board of Directors Meeting:
Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu minimal satu bulan sekali yang dipimpin oleh Direktur Utama, dalam hal Direktur Utama berhalangan hadir, maka rapat Direksi dipimpin oleh salah seorang Direktur. Keputusan Rapat dituangkan dalam Berita Acara Rapat dan dalam hal–hal tertentu Direktur Utama dapat mengambil keputusan tanpa dilaksanakan rapat Direksi.
Board of Directors meeting may be held at any time a minimum of once a month, led by the Director, in the case of Director unable to attend, the meeting of the Board of Directors headed by one Director. Resolutions contained in the Minutes of the Meeting and in certain respects Director can make a decision without a meeting of the Board of Directors implemented.
Direksi dapat menyelenggarakan rapat lainnya diluar rapat Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham guna mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha/ kegiatan usaha Perseroan dan hak – hak lainnya yang dianggap perlu.
The Board of Directors may hold other meetings outside the Board of Directors meetings and General Meeting of Shareholders in order to coordinate all business activities/operations of the Company and the rights - other rights that may be necessary.
Selama 2014, Direksi telah menyelenggarakan rapat rutin sebanyak 24 kali rapat dan rapat yang dilakukan bersama dengan Dewan Komisaris dan rapat lain yang bersifat isendental.
During 2014, the Board of Directors has organized regular meetings 24 times and meetings held in conjunction with another meeting of the Board of Commissioners and incidental.
Keputusan-Keputusan Direksi Tahun 2014
Decisions of Directors 2014
Selama 2014, Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan sebanyak 124 keputusan.
During 2014, the Board of Directors has issued 124 decisions.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Sekretaris Perseroan
Company Secretary
Profil Sekretaris Perseroan
Profile of the Company Secretary
Sekretaris Perseroan mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra Perseroan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan. Fungsi Sekretaris Perseroan dilakukan oleh Bagian Kesekretariatan Divisi Umum.
The Company Secretary has a mission to support the creation of a good company image consistently and continuously through the effective management of the communication program to all stakeholders. Corporate Secretary’s functions are carried out by the Section Secretariat General Division.
Kegiatan Sekretaris Perseroan Tahun 2014
The activities of the Company Secretary in 2014
Selama 2014, Sekretaris Perseroan telah melakukan program kerja, diantaranya menyelenggarakan rapat, publikasi, pers dan lain sebagainya.
During 2014, the Company Secretary has done work program, including organizing meetings, publications, press and others.
Sistem Pengendalian Intern
Internal Control System
Sistem Pengendalian Intern (SPI) merupakan suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank Bengkulu, secara berkesinambungan untuk menjaga dan mengamankan asset bank, menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat dan dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran aspek kehati-hatian serta meningkatkan efektifitas organisasi dan meningkatkan efIsiensi biaya. Merupakan tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam organisasi Bank atas terselenggaranya SPI yang handal dan efektif, diantaranya adalah Dewan Komisaris, Direksi, Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), pejabat dan karyawan Bank serta pihak-pihak ekstern
Internal Control System (SPI) is a supervisory mechanism established by the management of Bank Bengkulu, on an ongoing basis to maintain and secure the bank’s assets, ensure the availability of more accurate reports and trustworthy, improve adherence to rules and regulations in force, reduce the impact of financial/ losses, irregularities includingfraud and violation of prudential aspects and improve the effectiveness of the organization and improve cost efficiency. It is the responsibility of all parties involved in the organization of the Bank for the implementation of SPI are reliable and effective, including the Board of Commissioners, Board of Directors, the Internal Audit Unit (SKAI), officials and employees of the Bank as well as external parties.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/ PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan PBI Nomor 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009, Bank Bengkulu melaksanakan Sistem Pengendalian Intern (SPI) secara efektif terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional pada seluruh jenjang organisasi sesuai Pedoman Standar Sistem Pengendalian Internal bagi Bank Umum yang tertuang dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 5/22/DPNP tanggal 29 September 2003.
Based on Bank Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 concerning Application of Risk Management for Commercial Banks as amended by Regulation No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009, Bank Bengkulu implements Internal Control System (SPI) effectively to the implementation of the business activities and operations at all levels of the organization in accordance Standard Guidelines for the Internal Control System for Commercial Banks stipulated in Bank Indonesia Circular Letter No. 5/22 / DPNP dated 29 September 2003.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
127
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan kerangka Sistem Pengendalian Intern COSO, Bank Bengkulu membangun skema Sistem Pengendalian Intern Bank sebagaimana gambar berikut
Based on Bank Indonesia Regulation and framework COSO Internal Control System, Bank Bengkulu builds schemes of Internal Control System in the following image:
SUPERVISORRY BOARD CONTROL
Audit Committee Nomination & Remuneration Committee
Risk Policy Committee MANAGEMENT CONTROL
Preparer
Preparer
Preparer
Preparer
Checker
Checker
Checker
Checker
Approval
Approval
Approval
Approval
Operation
Accounting Financial
Business Development
Risk Management Built-in Control
INDEPENDENT INTERNAL CONTROL SYSTEM INTERNAL AUDIT - Ex.Post KAP
128
Laporan Tahunan 2014
INTERNAL AUDIT - Ex.Post BI / OJK
2014 annual report BANK BENGKULU
Satuan Pengawasan Intern
Internal Control Unit
Pengangkatan Kepala Divisi Pengawasan Intern Bank Bengkulu didasarkan pada Surat Keputusan Direksi Nomor: 117/HP.00.02.00.06/D7 Tanggal 30 Desember 2014.
The Head of Internal Audit Division of Bank Bengkulu is based on the Board of Directors Decree No. 117 / HP.00.02.00.06 / D7 Dated on December 30, 2014.
Komposisi Internal Audit
Composition of Internal Audit
Komposisi Auditor dan Administration Auditor Officer sampai dengan akhir 2014 sebagai berikut.
Composition of Auditor and Auditor Administration Officer until the end of 2014 as follows. Jabatan | Position
Nama | Name Suhrawardi Kawil
Pemimpin Divisi Pengawasan | Head of Division Monitoring
Endang Alfian
Pemimpin Bagian Pengawasan Kredit | Head of Credit Monitoring Section
Muhammad Sholeh
Pemimpin Bagian Pengawasan Non Kredit/TI Head of Non Credit Control Section / IT
Nur Cholis Febrianto
Pelaksana DPI Non Kredit | Implementers of Non Credit DPI
Noviyanti
Pelaksana DPI Kredit | Implementers of DPI Credit
Noviansyah
Pelaksana DPI TI | Implementers of IT DPI
Rahadian Dopin Prabulana
Pelaksana DPI | Implementers of DPI
Tugas Dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Intern
Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
Sebagai bagian dari SPI, SKAI bertugas membantu Dewan Komisaris dan Direktur Utama, dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. Di Bank Bengkulu, pelaksanaan SKAI sebagai penyelenggara Audit Intern, dilakukan oleh Divisi Pengawasan Intern untuk keseluruhan unit kerja, sedangkan pelaksanaan kegiatan pengendalian di Kantor-Kantor Cabang dilakukan oleh Kontrol Intern Cabang.
As part of the SPI, SKAI assists the Board of Commissioners and the Director, in conducting surveillance operationally described the planning, implementation and monitoring of the results of the audit by referring to Bank Indonesia Regulation Number 1/6 / PBI / 1999 regarding the Assignment of Compliance Director (Compliance Director) and Implementation of Internal Audit Standards for Commercial Banks. For Bank Bengkulu, the implementation of the Internal Audit Unit as an organizer of Internal Audit is carried out by the Internal Audit Division for the entire unit, while the implementation of control activities in Branch Offices is conducted by the Internal Control Branch.
Dalam pelaksanaan GCG di Bank Bengkulu, Audit Intern mempunyai peran penting dalam melakukan penilaian terhadap kecukupan pengendalian intern, kepatuhan terhadap peraturan dan mendorong governance process.
In the implementation of GCG at Bank Bengkulu, Internal Audit has an important role in assessing the adequacy of internal control, regulatory compliance and encourage governance process.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
129
130
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Intern
Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
Pelaksanaan audit intern terhadap Bank Bengkulu Tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut :
Implementation of internal audit of Bank Bengkulu in 2014 with the following details:
1. Pelaksanaan Audit Intern Semester II Tahun 2014 dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober 2014 s.d 03 November 2014 pada Cabang Argamakmur beserta Cabang Pembantu, tanggal 04 s.d. 17 November 2014 pada Cabang Muara aman serta Cabang-Cabang Pembantu, serta tanggal 01 Desember 2014 s.d. 02 Januari 2015 pada Cabang Mukomuko beserta cabang pembantu dan tanggal 06 Januari s.d. 02 Februari 2015 pada Divisi Kredit, Divisi Treasury dan Divisi Kepatuhan Kantor Pusat (masih dalam proses audit), dengan fokus/cakupan audit pada : • Bidang Umum/SDM • Bidang Keuangan • Bidang Perkreditan
1. Implementation of Internal Audit second half of 2014 was held on October 1, 2014 till November 3, 2014 at the Branch Argamakmur along with Branch, dated 04 sd 17 November 2014 on safe Muara Branch and subBranches, and dated December 1, 2014 sd January 2, 2015 at Mukomuko Branch along with subbranches and dated January 6 sd February 2, 2015 at Credit Division, Treasury Division and Compliance Division Headquarters (still in the process of audit), with a focus / audit coverage on: • Public Affairs / Human Resources • Finance • Credit
2. Pelaksanaan Audit Intern dengan standarisasi pedoman Member Certification (MC) terhadap Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (Sistem BI-RTGS) Bank Bengkulu dilaksanakan pada awal Februari 2015. Pemeriksaan secara umum tentang Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan dan Pengawasan Sistem BI-RTGS dan Aplikasi BIRTGS Generasi II versi 1.1. selama tahun 2014.
2. Implementation of Internal Audit with standardized guidelines for Member Certification (MC) to Bank Indonesia Real Time Gross Settlement System (BIRTGS) for Bank Bengkulu was held in early February 2015. The general inspection of Principles for the Implementation and Monitoring of the BI-RTGS and applications BI-RTGS Generation II version 1.1. was held during 2014.
3. Pelaksanaan Audit Intern dengan standarisasi pedoman Member Certification (MC) terhadap Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI) Bank Bengkulu dilaksanakan pada awal Februari 2015 terhadap kepatuhan dalam memenuhi ketentuan Bank Indonesia dan ketentuan internal Bank Bengkulu dengan tujuan untuk menjamin kelancaran serta keamanan pelaksanaan sistem dan prosedur SKN-BI.
3. Implementation of Internal Audit with standardized guidelines for Member Certification (MC) of the Bank Indonesia National Clearing System (SKN-BI) Bank Bengkulu was held in early February 2015 to comply with Bank Indonesia and Bank Bengkulu internal regulations in order to ensure the smooth running and safety implementation of systems and procedures of SKN-BI.
Laporan hasil temuan dari Audit Intern disampaikan oleh Kepala SKAI kepada Direktur Utama. Selanjutnya Laporan Pelaksanaan Audit dan Pokok-Pokok Hasil Audit Intern setiap semester disampaikan kepada Bank Indonesia. Selain itu apabila terdapat temuan audit intern yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha Bank, Direktur Utama dan Dewan Komisaris harus segera melaporkannya kepada Bank Indonesia.
Reports on the findings of Internal Audit will then be submitted by the Head of the Internal Audit Unit to the Director. Furthermore, Audit Report and the Principles of Internal Audit Results will be submitted each semester to Bank Indonesia. In addition, if there are internal audit findings that are expected to disrupt the continuity of the Bank’s business, Managing Director and Board of Commissioners should immediately report them to Bank Indonesia.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Program Pengembangan Satuan Pengawasan Intern Tahun 2014
Satuan
Selama 2014, program pengembangan kompetensi yang dilakukan Satuan Pengawasan Intern sebagai berikut :
Internal Control Unit Development Program 2014. During 2014, the competency development program undertaken Internal Audit Unit as follows.
Tabel Pendidikan dan Pelatihan | Tabel Pendidikan dan Pelatihan No. 1.
2.
3.
Jenis Pelatihan | Type of Training Tehnik wawancara permintaan keterangan dan pembuatan berita acara dalam audit investigasi Inquiries and interview techniques news-making events in the audit investigation Penilaian tingkat kesehatan bank Umum berbasis risiko (Risk Based Bank Rating) Commercial bank rating based on risk (Risk Based Bank Rating) General Audit Using ACL Software Tools
Waktu | Time 20 -21 Maret 2014
Lokasi | Place Ina Garuda Hotel, Yogyakarta
26-27 April 2014
Arya Duta Hotel, Jakarta
09-12 September 2014
Senggigi Beach Hotel, Lombok-NTB
Hasil Temuan Audit
Audit Findings
Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud) tersaji dalam tabel berikut :
Total Deviation Internal (Internal Fraud) is presented in the following table:
Jumlah kasus yang dilakukan oleh | The number of cases is done by Internal Fraud dalam 1 tahun
Pengurus | Management
Karyawan Tetap
Karyawan Tidak Tetap
Full time Employees Tahun Tahun Berjalan Sblmnya Current Preceding Year Year
Non Full time Employees Tahun Tahun Berjalan Sblmnya Current Preceding Year Year
Tahun Sblmnya Preceding Year
Tahun Berjalan Current Year
Total Fraud | Total Fraud
-
-
-
-
-
-
Telah diselesaikan Completed
-
-
-
-
-
-
Dalam proses penyelesaian di internal Bank In the proces of settlement in the internal bank
-
-
-
-
-
-
Belum diupayakan penyelesaianya No settlement process yet
-
-
-
-
-
-
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Has been followed up through the legal process
-
-
-
-
-
-
Internal Fraud in 1 year
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
131
Jumlah Permasalahan Penyelesaian Oleh Bank
Hukum
Dan
Upaya
Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian oleh Bank tersaji dalam tabel berikut :
Number of Legal Issues and Settlement Efforts by the Bank are presented in the following table: Jumlah | Total
Permasalahan Hukum Legal Issues
Perdata Civil
Pidana Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) | Accomplished (has had permanent legal force)
-
-
Dalam proses penyelesaian | In the process of settlement
-
-
-
-
Total
132
Number of Legal Issues And Effort By Bank Settlement
Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan
Conflict of Interest Transactions
Transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama semester II tahun 2014, tersaji dalam tabel berikut :
Transactions conflict of interest during the second half of 2014, presented in the following table:
No
Nama dan Jabatan yang Memiliki Benturan Kepentingan Kepentingan Name and Position of Conflict of Interest
Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan Name and Position of Decision Makers
Jenis Transaksi Transaction Type
-
-
-
-
Nilai Transaksi (Jutaan Rupiah) Transaction Value -
Keterangan Information
-
Penyerahan Laporan Satuan Pengawasan Intern Tahun 2014
Submission of Statement of Internal Control Unit 2014
Laporan Hasil Audit disampaikan oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris, untuk diketahui dan ditindaklanjuti.
Audit Reports are presented by the Head of Internal Control Unit to the Director, the Board of Commissioners, to be known and acted upon.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Manajemen Risiko Risk Management Penerapan Manajemen Risiko dalam dunia perbankan di Indonesia merupakan suatu keharusan dengan tujuan agar setiap potensi risiko yang akan timbul di masa mendatang dapat diidentifikasi, dikelola dan dikendalikan seminimal mungkin. Situasi lingkungan internal dan eksternal Bank yang berkembang pesat yang diikuti dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha sehingga meningkatkan kebutuhan praktek tata kelola Bank yang sehat (good corporate governance) dan penerapan manajemen risiko. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 5/8/2003 tanggal 19 Mei 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/25/PBI/2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Bank Bengkulu telah menetapkan langkah strategis dan terintegrasi dalam persiapan penerapan Basel II.
Application of Risk Management in the banking sector in Indonesia is a necessity so that any potential risks that will arise in the future can be identified, managed and controlled to a minimum. Internal and external environmental situation is rapidly growing followed by the increase of complexity of business activities, thereby increasing the risk governance practices needs a healthy bank (GCG) and the application of risk management. In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 08/05/2003 dated May 19, 2003 as amended by Bank Indonesia Regulation Number 11/25 / PBI / 2009 concerning Application of Risk Management for Commercial Bank, Bank Bengkulu have established a strategic and integrated steps in preparation for implementation of Basel II.
Berbagai langkah yang telah dilakukan Bank Bengkulu dalam mempersiapkan penerapan Basel II sesuai dengan ketentuan yang berlaku berupa kajian terhadap pentingnya risiko serta menciptakan budaya risiko (risk culture) pada setiap unit kerja. Sebagai lembaga keuangan yang merupakan lembaga kepercayaan masyarakat dan sebagai lembaga intermediasi dalam pengelolaan risiko usaha, Bank Bengkulu senantiasa mengacu kepada kepentingan strategis Bank dan prinsip kehati-hatian, tidak memihak kepada satu kepentingan tertentu, meminimalkan risiko, melakukan upaya deteksi dini (early warning system) atas risiko yang akan terjadi.
Various steps have been undertaken by Bank Bengkulu in preparing the implementation of Basel II in accordance with the applicable provisions in the form of a study on the importance of creating a culture of risk and risk (risk culture) in each work unit. As a financial institution which is a public trust institution and as an intermediary in the management of business risks, Bank Bengkulu always refers to the strategic interests of the Bank and the precautionary principle, not partial to one particular interest, minimizing risk, early detection efforts (early warning system) on risk will occur.
Penerapan Manajemen Risiko menuntut dilakukannya perubahan-perubahan organisasi, seperti penyesuaian organisasi Bank, perumusan kebijakan dan strategi baru yang disesuaikan dengan Basel II Framework, penyiapan sumber daya manusia, penerapan metodologi baru terutama yang berkaitan dengan identifikasi, pengukuran dan pemantauan risiko yang mengacu pada penyempurnaan Teknologi Sistem Informasi termasuk sistem perbankan yang telah beroperasi saat ini. Untuk itu Bank Bengkulu telah membuat suatu pedoman mengenai Manajemen Risiko terdiri kebijakan dan prosedur manajemen risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko strategik, risiko reputasi, risiko kepatuhan dan risiko hukum, dan pedoman penyusunan profil risiko serta pedoman strategi dan limit risiko.
Risk Management Application demanded changes to the organization, such as the adjustment of Bank organization, formulation of policies and strategies that are tailored to the Basel II Framework, the preparation of human resources, the implementation of new methodologies, especially with regards to the identification, measurement and monitoring of risk which refers to the consummation of Technology Information systems including banking system which has been in operation at this time. Bank Bengkulu has made a guideline on Risk Management consists of policies and procedures of credit risk management, market risk, operational risk, liquidity risk, strategic risk, reputation risk, compliance risk and legal risk, and guidelines for the preparation of the risk profile and strategy guidelines and limits risk.
Untuk mengimplementasikan Manajemen Risiko, Bank Bengkulu telah mempersiapkan Pembentukan Counterpart Risk Management Team Bank Bengkulu, membentuk Komenko (Komite Manajemen Risiko), membentuk SKMR (Satuan Kerja Manajemen Risiko),
To implement Risk Management, Bank Bengkulu has prepared Formation Counterpart Risk Management Team, forming Komenko (Risk Management Committee), forming SKMR (Risk Management Unit), disseminating the application of risk management to all
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
133
134
mensosialisasikan penerapan Manajemen Risiko kepada seluruh karyawan, staf dan Pejabat Bank, memberikan pelatihan Manajemen Risiko kepada karyawan, staf dan Pejabat Bank, mengikutsertakan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Pejabat Bank dan staf dalam program Sertifikasi Manajemen Risiko, dan penyusunan Buku Pedoman Perseroan (BPP) Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko.
employees, the staff of the Bank, provide management training risk to employees, the staff of the Bank, involving the Board of Commissioners, Board of Directors, Bank officials and staff in the risk Management Certification program, and the preparation of the Company’s Handbook (BPP) of risk Management Policies and Procedures.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) adalah suatu unit kerja yang bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan strategi manajemen risiko dan disamping tugas tersebut juga sebagai Sekretaris Komite Manajemen Risiko (Komenko) bertanggung jawab pada :
Risk Management Unit (SKMR) is a unit in charge of monitoring the implementation of risk management strategies, and in addition to that task as well as the Secretary of the Risk Management Committee (Komenko) is responsible for:
• Memberikan informasi kelemahan-kelemahan minor yang berpotensi menimbulkan kerugian sesuai hasil pengukuran Profil Risiko dan saran/rekomendasi kepada pihak manajemen (Komenko).
• Provide information on minor weaknesses that could potentially cause harm corresponding to measurement results Risk Profile and suggestions / recommendations to the management.
• Melakukan pemantauan tindakan korektif terhadap kelemahan-kelemahan minor yang telah disepakati dalam rapat Komenko, guna memastikan upaya penyelesaian yang telah dilaksanakan oleh Satuan Kerja terkait.
• To monitor corrective action against minor weaknesses that have been agreed at a meeting, in order to ensure the completion of the efforts that have been undertaken by the relevant Unit.
• Melakukan pemantauan implementasi dari keputusan Komenko.
• To monitor the implementation of decisions of Komenko.
Kerangka Manajemen Risiko
Risk Management Framework
Dalam rangka pengembangan manajemen risiko yang sesuai dengan budaya Perseroan secara berkelanjutan, manajemen terus meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi adanya potensi risiko lebih dini dan selanjutnya mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Pengembangan kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan.
In order to develop appropriate risk management with corporate culture on an ongoing basis, management continues to improve the framework of risk management systems and internal control structure integratively and comprehensively, so as to provide information about the potential risks early and then take appropriate steps to minimize the impact of risk. The development of risk management framework is outlined in the policy.
Penerapan manajemen risiko Perseroan melekat pada seluruh jenjang organisasi Perseroan dengan mengacu pada konsep Enterprise Risk Management (ERM). ERM merupakan inisiatif strategis yang terus dikembangkan oleh Perseroan dalam mendorong peningkatan kinerja Perseroan sehingga menghasilkan value added bagi segenap stakeholder Perseroan. Untuk mendukung penerapan ERM yang efektif, Perseroan senantiasa melakukan pemutakhiran manual kebijakan dan pedoman operasional dan pengembangan sistem informasi manajemen risiko.
Application of risk management throughout the organization inherent in the Company with reference to the concept of Enterprise Risk Management (ERM). ERM is a strategic initiative that is being developed by the Company in promoting the Company’s performance to produce value added for all stakeholders of the Company. To support the effective implementation of ERM, the Company is continuously updating policy manuals and operational guidelines and the development of risk management information system.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Jenis-jenis risiko yang dikelola oleh Bank Bengkulu :
The types of risks that are managed by Bank Bengkulu:
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit didefinisikan sebagai risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat kegagalan pihak kedua memenuhi kewajibannya. Pembuatan pedoman dan ketentuan serta rambu-rambu yang mengatur tata cara penyaluran, pembinaan dan pengawasan terhadap kredit yang disalurkan dalam bentuk Surat Keputusan Direksi. Penyaluran kredit tetap sesuai ketentuan yang berlaku dengan tetap mengedepankan prinsip prudential banking (kehati-hatian). Setelah kredit diberikan, analis harus melakukan pemantauan atas kepatuhan debitur serta perkembangan usaha yang dibiayai. Selanjutnya analis harus melakukan peninjauan dan penilaian kembali agunan secara berkala sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Penyelesaian kredit bermasalah dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan kebijakan perkreditan bank. Sejalan dengan hal tersebut, upaya intensif telah dilakukan untuk mengantisipasi peraturan baru Bank Indonesia dalam perhitungan Rasio Kecukupan Modal dan persiapan implementasi Bassel II.
Credit risk is defined as the risk of loss that may occur due to the failure of both parties to fulfill its obligations. Making the guidelines and regulations and guidelines that govern the distribution procedure, guidance and supervision of loans disbursed in the form of the Decree of the Board of Directors. Loan portfolio remains appropriate regulations by promoting the principles of prudential banking (prudence). Once credit is given, the analyst must perform compliance monitoring as well as the debtor’s business development funded. Furthermore, the analyst must conduct a review and reappraisal of collateral periodically according to established procedures. Settlement of problem loans implemented in a manner consistent with the bank’s credit policy. In line with this, intensive efforts have been made to anticipate new regulations of Bank Indonesia in the calculation of capital adequacy ratio and preparation for implementation of Bassel II.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah Risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar (adverse movement) dari portofolio yang dimiliki oleh bank, dan dapat merugikan Bank. Variabel risiko pasar adalah meliputi suku bunga dan nilai tukar. Pengelolaan risiko pasar dilakukan melalui pendekatan terhadap risk driver, yaitu analisis sensitivitas suku bunga (interest rate sensitivity analysis). Strategi Bank Bengkulu dalam membangun dan mengembangkan manajemen risiko pasar, antara lain dengan mengoptimalkan fungsi ALCO (Assets Liabilities Committee). Tugas utamanya adalah mengevaluasi posisi suku bunga bank, mengkaji ulang pricing baik assets maupun liabilities dan menginformasikan kepada Direksi Bank Bengkulu atas setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang mempengaruhi Bank.
Market risk is the risk that arises due to movements in market variables (adverse movement) of the portfolio held by banks, and can be detrimental to the Bank. Variables including market risk are interest rate and exchange rate. Market risk management is carried out through the approach to risk drivers, namely the analysis of interest rate sensitivity (interest rate sensitivity analysis). Bank Bengkulu’s strategy in building and developing market risk management, among others, is by optimizing the function of ALCO (Assets Liabilities Committee). Its main task is to evaluate the position of bank interest rate, reviewing pricing both assets and liabilities and inform the Board of Directors of Bank Bengkulu on the development of rules and regulations affecting the Bank.
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko Operasional adalah Risiko yang berhubungan dengan ketidakcukupan dan atau kelemahan proses internal, kelalaian manusia, kegagalan sistem, atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi operasional Bank Bengkulu secara langsung maupun
Operational risk is the risk associated with inadequate or weakness of internal processes, human error, system failure, or external problems affecting the operations of Bank Bengkulu directly or indirectly, which could lead to financial losses and potential losses. Operational risk
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
135
136
tidak langsung, yang dapat menimbulkan kerugian finansial dan kerugian potensial. Pengelolaan risiko operasional yang telah dilaksanakan antara lain : - Aktivitas operasional bank dijalankan dengan berpedoman pada Undang-Undang Perbankan dan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh otoritas moneter. - Senantiasa melakukan tindak lanjut (follow up) terhadap temuan tim audit baik intern maupun ekstern. - Mengoptimalkan fungsi audit intern/ SKAI yang secara efektif dapat memastikan memadainya struktur pengendalian intern pada penyelenggaraan operasional Bank. - Penerapan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU dan PPT).
management that have been implemented include:
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang antara lain disebabkan ketidakmampuan bank memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo. Bank Bengkulu dalam menjalankan operasionalnya senantiasa mengacu pada pola pengelolaan yang berimbang, diantaranya dilakukan dengan cara pengelolaan dana yang baik dan tersedianya likuiditas yang cukup serta senantiasa menempatkan bank pada posisi sehat. Pengelolaan dana masyarakat pada Bank Bengkulu diupayakan dengan cara meminimalisasi kemungkinan terjadinya risiko kesenjangan dana antara kemampuan untuk memenuhi kewajiban pada pemilik dana dan mengoptimalkan pemanfaatan dana guna menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi Bank. Pengelolaan tersebut dengan memfungsikan ALCO (Assest Liabilities Committee). Dengan pola tersebut maka Bank Bengkulu dapat mengatasi kekurangan likuiditas sebaik mungkin, sehingga semua kewajiban kepada pemilik dana dapat terpenuhi dengan baik dan tepat waktu.
Liquidity risk is the risk that is partly due to the inability of banks to meet obligations that have matured. Bank Bengkulu in running operations always refers to the impartial management pattern, such as done by the management of both funds and the availability of adequate liquidity and to always put the bank in a healthy position. Management of public funds at Bank Bengkulu sought a way to minimize the likelihood of the risk of the funding gap between the ability to meet obligations to owners of funds and optimize the utilization of funds in order to produce the maximum benefit for the Bank. The management of the functioning of the ALCO (assest Liabilities Committee). With this pattern, Bank Bengkulu can overcome the lack of liquidity as possible, so that all obligations to the owners of the funds can be fulfilled properly and on time.
Risiko Strategik
Strategic risk
Risiko Strategis merupakan Risiko yang disebabkan oleh adanya pengambilan keputusan dan/atau penerapan strategi bank yang tidak tepat atau kegagalan bank dalam merespon perubahanperubahan dari kondisi eksternal. Bank Bengkulu mengelola risiko strategis antara lain melalui pengumpulan informasi strategis, pemantauan pasar serta melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan secara kolektif dan menyeluruh di
Strategic risk is the risk caused by the decision and / or implementation strategies improper bank or bank failure in response to changes of external conditions. Bank Bengkulu manages strategic risks, among others, through the collection of strategic information, market monitoring, and through a process of deliberation and collective decision-making and thorough environmental oversight committees and executives, which also influence the measures taken in the policy
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
- Bank operations are executed by referring to the Banking Act and provisions issued by the monetary authorities. - Always follow-up (follow-up) against the findings of the audit team both internally and externally. - Optimizing the internal audit function / SKAI which can effectively ensure the adequacy of the internal control structure on the implementation of the Bank’s operations. - The application of anti-money laundering and combating the financing of terrorism (AML and CFT).
lingkungan komite-komite pengawasan dan eksekutif, yang turut mempengaruhi langkahlangkah yang diambil dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah ditetapkan.
framework and direction that has been set.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko reputasi timbul dari adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif mengenai Bank Bengkulu. Risiko Reputasi dikelola dengan memperhatikan keluhan nasabah serta dengan merespon setiap berita yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap Bank. Untuk meningkatkan citra di masyarakat, Bank berusaha seoptimal mungkin dengan memberikan pelayanan terbaik. Hal ini dilakukan dengan berbagai upaya, diantaranya pelatihan service excellent bagi karyawan Bank Bengkulu dan pembentukan unit pengaduan nasabah.
Reputational risk arises from the negative publicity associated with the business of banks or negative perceptions about Bank Bengkulu. Reputation risk is managed with regard to customer complaints and to respond to any news that could have a negative impact on the Bank. To improve its image in the community, the Bank seeks as optimum as possible to provide the best service. This is done by a variety of efforts, including service excellent training for employees of Bank Bengkulu and the establishment of customer complaints unit.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah Risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak memenuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Risiko Kepatuhan yang utama adalah denda akibat keterlambatan pelaporan. Sosialisasi terhadap aturan-aturan baru sangat perlu dilakukan dalam rangka mengurangi kesalahan dan denda dari Bank Indonesia. Selain itu, uji terhadap rancangan keputusan dan rancangan kebijakan yang baru oleh Direktur Kepatuhan akan dapat mengurangi risiko kepatuhan.
Compliance risk is the risk that due to the Bank does not comply or do not comply or do not implement legislation and other applicable provisions. Compliance is a major risk that fines due to late reporting. Disseminating the new rules are needed in order to reduce errors and fines from Bank Indonesia. Additionally, testing against a draft decision and draft a new policy by the Director of Compliance will be able to reduce compliance risk.
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh kelemahan sistem yuridis atau oleh adanya gugatan hukum, ketiadaan hukum yang jelas dan mendukung atau adanya kelemahan dalam kontrak, klaim atau agunan. Risiko hukum dikelola untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank Bengkulu dengan semua pihak telah didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.
Legal risk is the risk caused by the weakness of the juridical system, or by the lawsuit, the absence of a clear legal and support or the weaknesses in contract, claims or collateral. Legal risks are managed to ensure that all activities and banking activities of Bank Bengkulu relationship with all the parties have been based on the rules and requirements to protect the interests of the Bank in terms of the law.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
137
Profil Risiko Risk Profile Penilaian profil risiko bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh stakeholder mengenai kondisi risiko usaha yang dihadapi Bank. Profil risiko meliputi penilaian terhadap Risiko Inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR).
Risk profile assessment aims to provide information to all stakeholders about the condition of the business risks faced by the Bank. The risk profile includes an assessment of the Inherent Risk and Quality Risk Management (KPMR).
Penilaian Risiko Inheren merupakan penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank, melalui analisa kuantitatif atas parameter tertentu. Bank melakukan penilaian KPMR secara self assessment melalui analisa kualitatif terhadap empat aspek penilaian yang meliputi pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit, kecukupan proses identifikasi pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko, dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
Inherent Risk Assessment is an assessment of the risks inherent in the business activities of the Bank, through quantitative analysis on certain parameters. Bank KPMR assessing self assessment through qualitative analysis of the four aspects of the assessment includes active supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors, the adequacy of policies, procedures and limits, the adequacy of the identification process of measuring, monitoring and controlling risks and risk management information systems, and thorough internal control system.
Hasil penilaian masing-masing jenis risiko per 31 Desember 2014 sebagai berikut :
Results of the assessment of each type of risk per December 31, 2014 as follows:
No.
Jenis Risiko type of Risk
Peringkat Risiko Inheren Inherent Risk rating
Peringkat KPMR KPMR Rating
Peringkat Tingkat Risiko Risk Level Rating
1
Kredit | Credit
1
3
2
2
Pasar | Market
1
3
2
3
Likuiditas | Liquidity
2
3
2
4
Operasional | Operational
3
3
3
5
Hukum | Legal
2
2
2
6
Stratejik | Strategic
3
3
3
7
Kepatuhan | Compliance
3
2
2
8
Reputasi | Reputation
1
2
2
2
2
2
Peringkat Komposit Profil Risiko Composite Rating Risk Profile
Penerapan Fungsi Kepatuhan
Implementation of Compliance
Fungsi Kepatuhan yang dimaksud bertujuan untuk memastikan bahwa Bank telah mematuhi peraturan Bank Indonesia, peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku serta perjanjian atau komitmen dengan Bank Indonesia.
Compliance function is intended to ensure that the Bank has complied with Bank Indonesia regulations, legislation and other applicable agreements or commitments with Bank Indonesia.
Dalam melaksanakan fungsi kepatuhan tersebut, Bank Bengkulu telah membentuk unit khusus, yaitu Divisi Kepatuhan yang berada dibawah supervisi Direktur Kepatuhan, dimana Divisi Kepatuhan membawahi Bagian Satuan Kerja Kepatuhan dan Hukum yang
138
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
In carrying out the compliance function, Bank Bengkulu has established a special unit, the Compliance Division under the supervision of the Director of Compliance, which oversees Section Compliance Division and Legal Compliance Unit which has the task to conduct compliance tests on any draft policy/decision, systems
mempunyai tugas melakukan uji kepatuhan atas setiap rancangan kebijakan/keputusan, sistem dan prosedur dan Bagian APU-PPT yang bertanggung jawab dalam hal penerapan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme.
and procedures and APU part-PPT is responsible for the implementation of anti-money laundering and combating the financing of terrorism.
Sepanjang semester II tahun 2014, Bidang Kepatuhan telah melaksanakan pengkajian terhadap beberapa rancangan yang terkait dengan operasional perbankan dan hal-hal lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas bidang kepatuhan, diantaranya sebagai berikut :
Throughout the second half of 2014, the Compliance Division has carried out an assessment of some of the draft related to banking operations and other matters relating to the implementation of the tasks of compliance, including the following:
1. Pemantauan terhadap komitmen kepada Bank Indonesia, termasuk komitmen terhadap hasil pemeriksaan Bank Indonesia.
1. Monitoring of the commitment to Bank Indonesia, including commitment to Bank Indonesia audit results.
2. Pemantauan terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan intern maupun ekstern (BPK, KAP)
2. Monitoring of the follow-up results of the internal and external (CPC, KAP).
3. Dalam rangka Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) telah dilakukan pemantauan terhadap pengkinian data nasabah dan telah melaporkan Transaksi Keuangan Tunai (CTR) dan Transaksi Keuangan Mencurigakan (STR).
3. As the Application of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (AML-PPT), the Bank has carried out monitoring of customer data updating and have reported Cash Financial Transactions (CTR) and Suspicious Transactions (STR).
4. Pengkajian terhadap draft Standar Operasional Prosedur (SOP), draft Surat Keputusan Direksi dan Ketentuan Intern lainnya terhadap ketentuanketentuan yang berlaku untuk memastikan bahwa uji kepatuhan terhadap ketentuan yang ada telah dilaksanakan sesuai ketentuan Bank Indonesia atau Ketentuan lainnya.
4. Assessment of the draft of Standard Operating Procedure (SOP), a draft Decree of the Board of Directors and the Internal other provisions of the applicable provisions to ensure that the test of compliance with existing provisions have been implemented in accordance with Bank Indonesia or other provisions.
5. Pemantauan risiko kepatuhan terhadap rasio keuangan dengan mengacu kepada rasio keuangan standar Bank Indonesia.
5. The risk monitoring compliance with financial ratios with reference to the standard financial ratios of Bank Indonesia.
6. Pemantauan risiko kepatuhan pada Risk Profile untuk mengetahui secara dini risiko kepatuhan yang mungkin akan terjadi pada setiap aktivitas fungsional bank, pengelolaan risiko disesuaikan dengan kondisi keuangan dan kompleksitas usaha, yang bertujuan untuk dapat melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Strategik, Risiko Reputasi, Risiko Kepatuhan dan Risiko.
6. Monitoring of compliance risk in the Risk Profile to determine compliance risks at an early stage that might occur in each functional activity of banks, risk management tailored to the financial condition and complexity of the business, which aims to identify, measure, monitor and control credit risk, Risk Market, Liquidity Risk, Operational Risk, Strategic Risk, Reputation Risk, Compliance Risk and Risk.
7. Pemantauan berupa intervensi pemilik, perselisihan internal dan atau permasalahan yang timbul sebagai dampak kebijakan remunerasi pada Bank.
7. Monitoring the form of intervention by owners, internal disputes or problems that arise as a result of the Bank’s remuneration policy.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
139
Auditor Eksternal
External auditor
Auditor Eksternal yang memeriksa laporan keuangan Perseroan tahun buku 2014 ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan Perseroan.
External auditors examine the financial statements for the financial year 2014 established by the Annual General Meeting based on the recommendation of the Board of Commissioners and the Audit Committee. To guarantee the independence and quality of the results of the examination, the appointed external auditor must not have conflicts of interest with the Company.
Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris sesuai rekomendasi Komite Audit, dengan Surat Perjanjian Pekerjaan Audit Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Tahun Buku 2014 Nomor 71/ HP.00.01/D.10/2014 dan PKS-000/OL-4112014/DM/ DBSDA tanggal 25 November 2014 antara PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dengan Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadan dan Ali (DBSD&A).
The appointment of Public Accountants and Public Accounting Firm has obtained the approval of the General Meeting of Shareholders (AGM) based on candidates nominated by the Board of Commissioners as recommended by the Audit Committee, the Employment Agreement Letter Audit of Financial Statements Bengkulu Regional Development Bank the Fiscal Year 2014 Number 71 / HP.00.01 /D.10/2014 and MCC-000 / OL-4112014 / DM / DBSDA dated 25 November 2014 between PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu with the Office of Public Accountants Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadan and Ali (DBSD & A).
Audit Laporan Keuangan tahun buku 2014, 2013, 2012, berturut-turut dilakukan oleh Akuntan dan Kantor Akuntan Publik (KAP) berikut :
Audit of Financial Statements fiscal year 2014, 2013, 2012, respectively performed by the Accountant and Public Accounting Firm (KAP) below:
Tahun Buku Fiscal Year
140
Akuntan Accountant
Alamat Kantor Akuntan Publik Address of Public Accounting Firm
Pekerjaan Job
Biaya Audit Cost Audit (Rp)
Opini Opinion
Jasa Di Luar Audit Keuangan Beyond Financial Services Audit
2014
Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadan dan Ali (DBSD&A No. Reg. AP : 0217
Jl Mampang Prapatan VIII No. R 25b Jakarta selatan
Audit Laporan Keuangan Audit of Financial Statements
375.000.000
Wajar Tanpa Pengecualian Proper without Exception
Tidak ada Nothing
2013
Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadan dan Ali (DBSD&A No. Reg. AP : 0217
Jl Mampang Prapatan VIII No. R 25b Jakarta selatan
Audit Laporan Keuangan Audit of Financial Statements
350.000.000
Wajar Tanpa Pengecualian Proper without Exception
Beyond Financial Services Audit Nothing
2012
Gideon Ikhwan Sofwan
Jl. Jendral Sudirman Kav. 47 Jakarta Selatan
Audit Laporan Keuangan Audit of Financial Statements
234.355.000
Wajar Tanpa Pengecualian Proper without Exception
Tidak ada Nothing
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Cakupan Laporan yang disampaikan (sesuai SE BI No.9/12/DPNP tgl. 30 Mei 2007) :
Scope of the Report submitted (according to Circular Letter 9/12 / DPNP date. May 30, 2007):
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure) Informasi yang perlu diungkapkan adalah jumlah total baki debet penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan debitur/group inti per posisi laporan, sebagaimana dalam tabel dibawah ini :
Provision of Funds To Related Parties (Related Party) and Provision of Large Funds (Large Exposure). The information required to be disclosed is the total amount of the outstanding provision of funds to related parties (related party) and debtor/core group per position reports, as in the table below:
Penyediaan Dana
No.
1. 2.
Provision of Funds
Kepada Pihak Terkait | To Related Parties Kepada Debitur Inti : | To Debtor Core:
a. Individu | Individual b. Group | Group
Jumlah | Total Nominal Debitur (Jutaan Rupiah) Debtor
Nominal (Millions Rupiah)
61
13.031
25
34.719
-
-
Transparansi Informasi Produk
Transparency of Product Information
Perseroan telah mentransparansikan informasi produk sesuai ketentuan yang berlaku. Penerapan mengenai transparansi informasi produk Perseroan saat ini telah dapat diketahui pelanggan melalui sarana, seperti website: www.bankbengkulu.co.id, maupun media promosi cetak, radio maupun televisi. Informasi produk dalam website akan terus di-update dan disempurnakan baik konten maupun sistem yang digunakan.
The Company has made product information transparent according to applicable regulations. The application of the transparency of the Company’s current product information can be seen via customers through means, such as website: www.bankbengkulu. co.id, as well as the promotion of media in print, radio and television. Product information on the website will be continuously updated and enhanced both the content and the system used.
Masalah Dan Kendala Yang Dihadapi
Problems and Obstacles Faced
Tidak terdapat masalah dan kendala dalam penyajian laporan transparansi informasi keuangan pada tahun 2014.
There are problems and obstacles in the presentation of financial information transparency report in 2014.
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Bank Bengkulu tidak memiliki permasalahan hukum mencakup permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi Perseroan selama periode tahun 2014
Bengkulu banks do not have legal issues include civil and criminal legal issues faced by the Company during the period 2014.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
141
142
Perkara penting yang sedang dihadapi Direksi dan Dewan Komisaris yang sedang menjabat
Case in point being faced by the Board of Directors and Board of Commissioners of the incumbent
Selama 2014, tidak ada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang sedang menjabat menghadapi permasahan hukum.
During 2014, there was no Board of Directors and Board of Commissioners incumbent facing legal permasahan.
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik
Granting Funds For Social Work and Political Activity
Perseroan tidak terlibat di dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya, kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab Perseroan terhadap masyarakat. Penjelasan secara lebih rinci yang telah dilakukan oleh Perseroan dan nilai nominalnya selama 2014 terdapat di bagian Laporan Tanggung Jawab Sosial Perseroan dalam Laporan Tahunan 2014 ini.
The Company does not engage in political activity and does not give donations to political interests. Conversely, a high concern for social and environmental issues is an essential part of the duties and responsibilities of the Company to the public. More detailed explanations are made by the Company and the nominal value for 2014 contained in the Social Responsibility Report in the Company’s 2014 Annual Report.
Shares Option
Shares Option
Pada tahun 2014, Bank Bengkulu tidak melakukan transaksi buy back atas saham, karena Bank belum melakukan penjualan saham ke publik, begitu pula Bank juga tidak melakukan kegiatan buy back atas obligasi.
In 2014, Bank Bengkulu did not buy back transactions on the stock, as the Bank has not made the sale of shares to the public, as well as the Bank did not conduct buy-back of bonds.
Etika Perseroan (Code of Conduct)
Company Ethics (Code of Conduct)
Sebagai bentuk komitemen penerapan GCG di Perseroan, Bank Bengkulu bertekad untuk menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan etika tertinggi dalam kejujuran dan keadilan. Komitmen ini dirancang bukan hanya sekadar untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku, tetapi juga untuk memperoleh dan menjaga kepercayaan para pelanggan, pemegang saham, karyawan, dan mitra usaha. Hal ini merupakan hal yang sangat substansial bagi keberhasilan usaha jangka panjang.
As a form of commitment in the Company’s GCG implementation, Bank Bengkulu is determined to carry out business activities in accordance with the highest ethical in honesty and fairness. This commitment is designed not just to comply with laws and regulations, but also to gain and maintain the trust of customers, shareholders, employees, and business partners. This is very substantial for long-term business success.
Penyebaran Budaya kerja Bank
Cultural dissemination of the Bank
Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan budaya kerja bank. Bank Bengkulu senantiasa melakukan sosialisasi dalam penerapan budaya kerja bank kepada seluruh karyawan Bank Bengkulu mulai dari level operasional sampai kepada top management. Sosialisasi ini dimaksudkan agar insan Bank Bengkulu senantiasa patuh terhadap kode budaya kerja.
Socialization is an important phase of implementation of the work culture of the bank. Bank Bengkulu continues to disseminate the culture of the bank application to all employees ranging from the operational level to the top management. This means that the human socialization of Bank Bengkulu always adhere to the code of the work culture.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Penegakan Budaya kerja Bank
Enforcement of Bank’s work culture
Bank Bengkulu melakukan penegakan terhadap budaya kerja yang dilakukan dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan budaya kerja. Upaya penegakan budaya kerja dilakukan oleh Bank Bengkulu melalui penyediaan media pengaduan pelanggaran, penerapan reward and punishment serta pernyataan komitmen.
Bank Bengkulu enforces the culture of work done by regular monitoring of the enforcement of workplace culture. Enforcement of workplace culture is carried out by Bank Bengkulu through the provision of media complaints of violations, implementation of reward and punishment as well as a statement of commitment.
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Kebijakan pengaduan pelanggaran diperlukan untuk mengatur penyelesaian Pengaduan Pelanggaran bagi stakeholders yang tertuang dalam suatu Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran. Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (whistleblowing system) merupakan sistem yang dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam suatu Perseroan.
Policy violation complaint is required to arrange for stakeholders Abuse Complaint settlement contained in an Infringement Complaint Management Policy. Violation Policy (whistleblowing system) is a system that can be used as media for reporting witness to submit information on action indicated violations that occur within a company.
Jenis Pengaduan
Complaint type
Jenis pengaduan yang dapat disampaikan melalui mekanisme Whistleblowing System adalah sebagai berikut:
Types of complaints that can be delivered via the mechanism Whistleblowing System are as follows:
1. Pelanggaran atas aturan atau persyaratan internal.
1. Violation of the rules or internal requirements.
2. Pelanggaran atas hukum atau peraturan yang berlaku tidak termasuk fraud atau pencurian (termasuk insider trading).
2. Violations of the laws or regulations do not include fraud or theft (including insider trading).
3. Fraud atau pencurian.
3. Fraud or theft.
4. Membahayakan kesehatan atau keselamatan.
4. Harmful to health or safety.
5. Masalah-masalah sumber daya manusia yang telah gagal untuk diselesaikan melalui prosedur pengaduan SDM.
5. The issues of human resources that has failed to be resolved through the grievance procedure of HR.
6. Memalsukan atau menyembunyikan catatan keuangan.
6. Falsifying or hiding financial records.
7. Memalsukan atau menyembunyikan informasi manajemen non-finansial.
7. Forging or hiding non-financial management information. 8. Unethical behavior.
8. Perilaku tidak etis. 9. Perlakuan terhadap pelanggan yang tidak pada tempatnya
9. Inappropriate reatment to customers.
10. Kerusakan lingkungan
10. Damage to the environment.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
143
144
Mekanisme Sistem Pengaduan
Mechanism Complaint System
Kebijakan Pengaduan Pelanggaran yang disusun dimaksudkan untuk mengelola dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi antara lain terkait dengan kerugian Perseroan secara finansial maupun reputasi Perseroan yang bersifat negatif. Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan, melalui email maupun surat resmi.
Violation Complaint policy drawn up is intended to manage and minimize the risks that may occur which include losses related to the Company’s financial or reputation of the Company that is negative. Complaints of violations may be submitted orally or in writing, via email or official letter.
Pengaduan dari pihak ketiga dan/atau dari karyawan Perseroan harus ditempatkan dalam kerangka peningkatan GCG. Pengaduan harus disampaikan oleh pelapor dengan rasa tanggung jawab dan bukan bersifat fitnah yang dapat mencemarkan nama baik atau reputasi seseorang.
Complaints from third parties and/or employees of the Company should be placed within the framework of an increase in GCG. Complaints must be submitted by the complainant with a sense of responsibility and not defamatory to defame or reputation of a person.
Pengaduan yang disampaikan harus memenuhi syarat-syarat bahwa pengaduan disampaikan secara tertulis, memuat identitas pelapor (kerahasiaan identitas pelapor akan tetap terjaga), memuat informasi yang memberikan petunjuk mengenai permasalah seperti yang diuraikan pada bagian di atas, Informasi harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup dan dapat diandalkan sebagai data awal untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Complaints submitted must meet the requirements that the complaint be submitted in writing, containing the reporter’s identity (confidentiality of the reporter’s identity will remain intact), contains information that gives clues about the problems as described in the section above, the information must be supported by sufficient evidence and reliable as the initial data for further examination.
Pengaduan Pelanggaran
Violation Complain
Pengaduan Pelanggaran dapat disampaikan melalui atasan masing-masing. Selama tahun 2014, tidak terdapat pengaduan pelanggaran.
Abuse complaints may be submitted through each respective superiors. During 2014, there were no complaints of violations.
Gratifikasi
Gratification
Satu hal yang sering terjadi dan tidak terhindarkan dalam hubungan bisnis adalah pemberian dan permintaan Gratifikasi dari satu pihak kepada pihak lainnya. Ketentuan Gratifikasi dalam peraturan perundang – undangan Negara Republik Indonesia tercantum pada Pasal 12 B ayat 1 UU no 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang menyatakan bahwa : “Setiap Gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya “.
One thing that is common and inevitable in a business relationship is the provision of and demand gratification from one party to the other. Gratification provisions in laws - laws of the Republic of Indonesia stated in Article 12 B, paragraph 1 of Law No. 20 of 2001 concerning Amendment to Law No. 31 year 1999 on Corruption Eradication which states that: “Every Gratification to an official or state officials is considered bribery, when dealing with the opposite position and with the obligations or duties”.
Sampai dengan 31 Desember 2014, tidak terdapat pelaporan penerimaan gratifikasi yang terjadi di Perusahaan.
Up to December 31, 2014, there is no reporting gratification that occurred in the Company.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Pengadaan Barang dan Jasa Procurement of goods and services Kami telah memiliki pedoman pengadaan barang dan jasa yang menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil dan wajar, akuntabel dan memuat hak-hak dan kewajiban pemasok sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku. Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa telah di sahkan oleh Direksi dengan Keputusan Nomor 39/HP.00.02.00.04/D.8/2013 tentang Buku Pedoman Perusahaan Pengadaan Barang dan jasa Bank Bengkulu Update 2012.
We already have guidelines for procurement of goods and services that apply the principles of efficient, effective, competitive, transparent, fair and reasonable, accountable and the rights and obligations of the supplier in accordance with the laws and regulations in force. Procurement policy has been validated by Directors by Decree No. 39 / HP.00.02.00.04 / D.8 / 2013 on Guidelines for Procurement of Goods and services company Bank Bengkulu Update 2012.
Dalam pelaksanaanya pengadaan barang dan jasa Perusahaan telah dilakukan secara terbuka bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat diantara penyedia barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan, dimana Perusahaan juga telah memiliki Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Pengelola pengadaan barang dan jasa di Bank Bengkulu dipimpin oleh Divisi Umum yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Umum.
In the implementation of procurement of goods and services, the Company have performed publicly for providers of goods/services that meet the requirements and carried through healthy competition among providers of goods/services are similar and qualified/ certain criteria based on the provisions and procedures that are clear and transparent, where the company also has had its own estimated price (HPS) which is calculated as the expertise and based on the data that can be accounted for. Managing the procurement of goods and services in Bank Bengkulu is led by General Division which is responsible directly to the Director General.
Proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Bank Bengkulu dibagi atas pemilihan langsung, penunjukan langsung dan pengadaan langsung.
The procurement of goods and services made by Bank Bengkulu is divided on direct elections, direct appointment and direct procurement.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
145
146
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perseroan menyadari bahwa keberhasilan sebuah bisnis tidak lagi diukur dari keuntungan bisnis semata, melainkan juga dilihat dari kemampuan Perusahaan memenuhi harapan stakeholder, maka secara konsisten kami melaksanakan program-program khusus sebagai bentuk pelayanan dan bagian dari investasi sosial perusahaan untuk keberlanjutan.
The Company realizes that the success of a business is no longer measured by the business profits alone, but is also seen by the company’s ability to meet the expectations of stakeholders, so we consistently implement specific programs as a form of service and a part of corporate social investment for sustainability.
Seluruh program CSR yang dijalankan Perseroan didasari oleh ketentuan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.
CSR programs run by the Company are based on the provisions of Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.
Struktur Organisasi Pengelola CSR
CSR Management Organization Structure
Perseroan berkomitmen untuk selalu berkontribusi terhadap masyarakat yang diwujudkan dalam program berbagai program CSR yang berdampak langsung pada masyarakat. Tanggungjawab pengelolaan CSR di Perseroan berada di bawah koordinasi Divisi Perencanaan.
The Company is committed to contributing to society in various CSR programs that have a direct impact on society. CSR management responsibilities in the Company is under the coordination of the Planning Division.
Metode Program CSR
CSR Program Method
Kami merancang dan melaksanakan program CSR secara sistematis dan terpadu. Pelaksanaan CSR dilakukan dengan metode partisipatif, yaitu dengan memberdayakan potensi daerah yang ada agar dapat meningkatkan kemampuan, penghasilan dan kemakmuran secara berkelanjutan. Kami melakukan evaluasi dan monitoring atas program-program CSR yang dilakukan agar program-program CSR tersebut dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
We design and implement CSR programs in a systematic and integrated way. CSR implementation is undergone with participatory methods, namely by empowering potential of existing areas in order to improve skills, income and prosperity in a sustainable manner. We did an evaluation and monitoring of CSR programs so that CSR programs can achieve the goals that have been set.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
149
Realisasi Penyaluan Dana CSR
Realisasi Penyaluan Dana CSR
Pada tahun 2014 total dana CSR yang telah disalurkan Bank Bengkulu kepada masyarakat sebesar Rp. 2.851.633.000,- (Dua Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Satu Juta Enam Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Rupiah) meningkat apabila dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp.1.350.861.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Juta Delapan Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah).
In 2014 the total funds that have been disbursed by Bank Bengkulu to the public at Rp 2,851,633,000, - is increased when compared to 2013 by Rp 1,350,861,000, - .
Miliar Rupiah Billions Rupiahs
1.350.861.000
3.0 2.5 2.0 1.5
2.851.633.000
1.0 0.5 0 2013
2014
Program CSR
CSR Program
Pelaksanaan CSR Perseroan terbagi menjadi 4 (empat) program utama, yaitu :
Implementation of the Company’s CSR is divided into four (4) main programs, namely: 1. Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan. Social Responsibility to the Environment.
2. Tanggung Jawab Sosial terhadap Karyawan Social Responsibility to the Employees
150
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
3. Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat Social Responsibility to the Community
4. Tanggung Jawab Sosial Terhadap Nasabah Social Responsibility to the Customers
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup
Social Responsibility to the Environment
Implementasi tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup serta untuk mengeliminasi konflik lingkungan dan sosial disekitar perusahaan diwujudkan dalam program yang mengacu kepada perundangan dan peraturan terkait serta dari best practice yang ada dengan kegiatan strategi sebagai berikut : • Berkordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup maupun Badan Lingkungan Hidup Daerah untuk pelaksanaan Program pengelolaan lingkungan. • Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk program penghijauan • Program Green Office yaitu dengan menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas dengan memaksimalkan penggunaan e-mail (softcopy), pengunaan kertas bekas ataupun print bolak-balik, penghematan listrik serta hemat air melalui sosialisasi dan anjuran. Program tersebut dapat memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan citra perusahaan.
The implementation of social responsibility to the environment as well as to eliminate the environmental and social conflict around the company is realized in the program referring to the relevant laws and regulations as well as from existing best practices with the activities of the following strategies: • co-ordinating with the Ministry of Environment and the Regional Environmental Agency for the implementation of environmental management programs. • Cooperating with local government and other relevant agencies for greening program • Green Office Program by implementing a variety of savings, such as saving paper by maximizing the use of e-mail (softcopy), the use of recycled paper or print double-sided, saving electricity and water saving through socialization and advice. The program can provide tangible benefits such as a reduction in operating costs, increase efficiency, and also increase the company’s image.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
151
Dampak Dari Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup
Selama tahun 2014 aktivitas dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial bidang lingkungan hidup, memberikan dampak positif yaitu terjaganya kelestarian lingkungan, meningkatnya citra perusahaan dan terjaganya proses bisnis perusahaan.
During 2014, the implementation of the Social Responsibility to the environment have a positive impact, namely the preservation of the environment, increasing the company’s image and preserving the company’s business processes.
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Karyawan
Social Responsibility to the Employees
Perseroan memiliki komitmen untuk melaksanakan Tanggungjawab terhadap Karyawan. Pelaksanaan komitmen tersebut mencakup antara lain mencakup aspek-aspek kesetaraan dan kesempatan kerja yang sama, pelatihan dan pengembangan karyawan, serta upaya peningkatan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja dalam menjalankan setiap kegiatan.
The Company has a commitment to implement the Social Responsibility to its Employees. Implementation of these commitments including, among others, aspects of equality and equal employment opportunity, training and development of employees, as well as efforts to improve the implementation of health and safety in carrying out any activities.
Program Kerja Program Kerja terkait dengan Kepegawaian dapat dilihat pada Bagian Sumber Daya Manusia.
Work Program Work programs related to Employment can be found on the Human Resources Section.
Dampak Dari Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan Perseroan menyakini sepenuhnya bahwa dengan berkontribusi terhadap pegawai yang semakin tinggi manfaatnya akan dirasakan kembali oleh perusahaan dengan meningkatnya profitabilitas Perusahaan di tahun 2014.
Impact of Social Responsibility to the Employment
The Company fully believes that by contributing to employee, the benefits will be felt back by the company with increased profitability of the Company in 2014.
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Social Responsibility to the Community
Tanggung Jawab Sosial terhadap masyarakat yaitu dengan menerapkan pemberdayaan komunitas serta mendukung pencapaian Millennium Development Goals (MDG’s).
Social Responsibility to the community is carried out by implementing community empowerment and supporting the achievement of the Millennium Development Goals (MDG’s).
Program Kerja Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat diimplementasikan dengan melakukan kegiatan sebagai berikut : 1. Bantuan Pendidikan Secara rutin memberikan beasiswa untuk program pendidikan kepada pelajar SD, SMP, SMA di Kabupaten/Kota se-Propinsi Bengkulu dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu pada Perguruan Tinggi di Kota Bengkulu, serta bantuan untuk pembangunan sekolah-sekolah.
152
Impact of Social Responsibility to the Environment
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
Work Program Corporate social responsibility towards the community is implemented with the following activities: 1. Educational Aid Regularly provides scholarships for education programs to elementary school, junior high school in the District/City in Bengkulu province and provision of scholarships to underprivileged students at universities in the city of Bengkulu, as well as assistance for the construction of schools.
2. Bantuan Sosial Kemasyarakatan dan Kesehatan Pemberian santunan kepada anak-anak panti asuhan, panti jompo dan bantuan biaya pengobatan untuk kesehatan masyarakat, serta kegiatan donor darah yang diikuti oleh keluarga besar Bank Bengkulu dan masyarakat sekitarnya.
2. Social and Health Aid
3. Bantuan Keagamaan Bank Bengkulu mendukung kegiatan keagamaan yang diwujudkan dengan pemberian bantuan untuk pembangunan rumah ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
3. Religious Assistance Bank Bengkulu support to religious activities are realized with the provision of assistance for the construction of houses of worship and other religious activities.
4. Bantuan Lainnya Bank Bengkulu memberikan bantuan mobil di setiap Kabupaten kota, dimana mobil tersebut di peruntukan untuk penagihan Pajak PBB-PP.
4. Other Aid Bank Bengkulu provides cars in every district town, where the car is on the designation for tax billing.
Donations to orphanages, nursing homes and help with medical expenses for public health, and blood donation followed by a large family of Bank Bengkulu and surrounding communities.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
153
Berikut beberapa kegiatan Tanggung Jawab Sosial Kepada Masyarakat The following are the activities of Social Responsibility to the Community
No
154
Tanggal | Date
Uraian
1
Monday, February 03, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Miftahul Jannah Kelurahan Pagar Dewa | Helped Building Miftahul Jannah Mosque Kelurahan Pagar Dewa
2
Friday, February 21, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Baitul Amal Kecamatan Seginim | Helped Building Baitul Amal Mosque Kecamatan Seginim
3
Thursday, March 27, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Nurul Fajar Kabupaten Lebong | Helped Building Nurul Fajar Mosque Kabupaten Lebong
4
Wednesday, April 16, 2014
Membantu Pembangunan Madrasyah Diniyah Awaliyah Al Ikhlas 2014 | Helped Building Madrasyah Diniyah Awaliyah Al Ikhlas 2014
5
Wednesday, April 16, 2014
Sponsorship Kegiatan Try Out Pamungkas Unas 2014 | Sponsored Try Out Pamungkas Unas 2014
6
Thursday, April 17, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Ulil Albab Universitas Prof. DR. Hazairin 2014 | Helped Building Ulil Albab Mosque of Universitas Prof. DR. Hazairin 2014
7
Friday, April 25, 2014
Peduli Pendidikan Anak-Anak Kurang Beruntung | Educational Care for Less-Fortunate Children
8
Friday, June 06, 2014
Bantuan Mobil Untuk Penagihan PBB | Provided Cars for Tax Billing
9
Thursday, June 19, 2014
Bantuan Biaya Kompetisi Divisi Utama PS Bengkulu Tahun 201-2015 | Financial Aid for Kompetisi Divisi Utama PS Bengkulu Tahun 201-2015
10
Wednesday, June 04, 2014
Pemberian baju kaos petugas penyapu Jalan | Shirts for Street Sweepers
11
Friday, July 04, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Raudhatul Jannah Kecamatan Selebar | Helped Building Raudhatul Jannah Mosque Kecamatan Selebar
12
Monday, July 07, 2014
Membantu Pembangunan gudang & perbaikan Tempat Wudhu Masjid Ali Wal Asri | Helped Building Warehouse and Renovation of Ali Wal Asri Mosque
13
Monday, August 04, 2014
Persembahan hati dan kepedulian untuk anak-anak kurang beruntung | Heart and Care for Less Fortunate Children
14
Wednesday, August 13, 2014
Renovasi dan perluasan pembangunan Masjid Al-Muhajirin Kepahiang | Renovation and expanding of building AlMuhajirin Mosque Kepahiang
15
Wednesday, September 03, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Al-Falah Desa Pagar Batu Kecamatan Seginim Bengkulu Selatan | Helped Building Al-Falah Mosque Desa Pagar Batu Kecamatan Seginim Bengkulu Selatan
16
Monday, September 08, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Al-Kautsar Kelurahan Lingkar Barat | Helped Building Al-Kautsar Mosque Kelurahan Lingkar Barat
17
Tuesday, August 12, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Arrahmah Kelurahan Tanah Patah | Helped Building Arrahmah Mosque Kelurahan Tanah Patah
18
Friday, September 12, 2014
Membantu Pembangunan Masjid baitul Ihsan Kelurahan Padang Nangka | Helped Building baitul Ihsan mosque Kelurahan Padang Nangka
19
Tuesday, September 23, 2014
Pembayaran biaya general check up Pensiunan PNS Di Bank Bengkulu | General check-up fee for civil servant pensions of Bank Bengkulu
20
Tuesday, September 23, 2014
Permohonan bantuan dana Bulan Bhakti Karang Taruna, Pelantikan Pengurus dan HUT Propinsi Bengkulu | Fund raising sponsorship for Bulan Bhakti Karang Taruna, Pelantikan Pengurus dan HUT Propinsi Bengkulu
21
Thursday, September 25, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Abu Bakar Assiddiq | Helped Building Abu Bakar Assiddiq Mosque
22
Thursday, October 09, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Al-Muksinin Enggano | Helped Building Al-Muksinin Enggano Mosque
23
Monday, October 06, 2014
Membantu Pembayaran biaya general check up Pensiunan PNS | General check-up fee for civil servant pensions of Bank Bengkulu
24
Monday, October 27, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Agung Desa Apoho Enggano | Helped Building Agung Desa Apoho Enggano Mosque
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
No
Tanggal | Date
Uraian
25
Monday, October 27, 2014
Perayaan Hari besar Islam 1 Muharam 1436 H/ 2014 M Desa Meok Kec. Enggano | Islamic New Year Celebration sposorship 1 Muharam 1436 H/ 2014 M Desa Meok Kec. Enggano
26
Tuesday, November 11, 2014
Pelatihan Jurnalistik Untuk Siswa SMP,SMA Kabupaten Bengkulu Tengah | Sponsorship for Journalistic Training for High School and Junior High School Students in Bengkulu
27
Tuesday, November 11, 2014
Dana Opersional Pendidikan Ponpes Al-Hidayah & Santunan Anak Yatim | Operational Fund for Education Ponpes Al-Hidayah & Santunan Anak Yatim
28
Monday, November 17, 2014
Membantu Pembangunan Masjid Al-Amin merpati 12 RT.07 RW.02 Rawa Makmur | Helped Building Al-Amin Mosque merpati 12 RT.07 RW.02 Rawa Makmur
29
Thursday, November 20, 2014
Senam Jantung Sehat Anniversary Bencoolen Mall 2014 | Healthy Heart Cardio Anniversary Bencoolen Mall 2014
30
Thursday, November 20, 2014
Biaya General Check-Up Tahap ke-III | General Check-up Fee Phase III
31
Monday, December 08, 2014
General Check-up Pensiunan PNS Tahap ke-IV | General Check-up Fee Phase IV
32
Wednesday, December 10, 2014
Biaya Pendampingan Kegiatan Beasiswa Akselerasi Pintar | Mentorship Fee for Beasiswa Akselerasi Pintar
33
Thursday, December 11, 2014
Pelimpahan Dana CSR Beasiswa | CSR Allocated Fund - Scholarship
34
Friday, December 12, 2014
Lomba cerdas Cermat Guru SMK Negeri 1 Kota Bengkulu | Intelligent Contest for Preparatory School Teachers SMK Negeri 1 Kota Bengkulu
35
Monday, December 15, 2014
Patriots Basketbal Tournamen | Basketball Patriots Tournament
Dampak Dari Tanggung Jawab Sosial Kepada Masyarakat
Impact of Social Responsibility to the Community
Perseroan menyakini kegiatan Tanggung Jawab kepada masyarakat akan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan Perseroan. Disadari bahwa dalam jangka pendek kegiatan CSR belum dapat dirasakan, namun dipastikan secara tidak langsung akan memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan.
The Company believes social responsibility activities to the community will have a positive impact for the sustainability of the Company. It was realized that in the short term CSR activities cannot be felt, but it will indirectly provide a significant influence on the Company’s performance.
Tanggung Jawab Terhadap Nasabah
Social Responsibility to the Customers
Sesuai visi Perseroan untuk menjadi menjadikan bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, Bank Bengkulu berkomitmen untuk selalu ada ketika nasabah membutuhkan dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh (availale), memperlakukan Nasabah dengan pengertian dan empati (Attentive), melayani dengan sentuhan pribadi dan menghargai kesetiaan Nasabah, mengatakan apa yang kami lakukan dan kami melakukan apa yang kami katakan (reliable), serta memberikan dan melindungi informasi Nasabah untuk menjaga kepercayaan mereka.
According to the vision of the Company to be a bank that makes high-performance and creates added value for society, Bank Bengkulu is committed to always being there when our customers need it and listen intently (available), treating customer with understanding and empathy (Attentive), serving with a personal touch and respecting customers with loyalty, saying what we do and doing what we say (reliable), as well as providing and protecting customer information to maintain their trust.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
155
156
Program Kerja
Work Program
Program kerja terkait tanggung jawab sosial terhadap nasabah, Bank Bengkulu melakukan kegiatan berupa Program Penanganan Keluhan Nasabah.
Work program related to social responsibility to clients is represented by Bank Bengkulu activities such as Customer Complaint Handling Program.
Dalam menyelesaikan keluhan nasabah secara efektif dan cepat, melakukan koordinasi dengan tahapan : - Penerimaan keluhan dari nasabah - Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh nasabah dan ditindak lanjut oleh bagian terkait ada kemungkinan harus bekerjasama dengan Mitra - Identifikasi alternatif solusi - Penentuan solusi; - Implementasi solusi; - Penyampaian penyelesaian keluhan kepada nasabah - Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang masuk untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan dan inovasi proses kerja sehingga mampu menghasilkan produk dan layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan harapan nasabah.
In resolving customer complaints effectively and quickly, we coordinate with the stages:
Keluhan nasabah umumnya langsung ditangani secara efektif dan cepat melalui tahapan tersebut diatas. Namun apabila keluhan tersebut belum dapat ditangani, maka akan menyampaikan informasi kepada Nasabah melalui email, rapat yang menjelaskan status dan waktu yang dibutuh untuk penyelesaian keluhan.
Customer complaints in general are directly addressed effectively and rapidly through the stages mentioned above. However, if the complaint cannot be addressed, then we inform the customer via email, which explains the status and duration for solving the complaint.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
- Receipt of complaints from customers - Analysis of the problems of the standard complaint by the customer and followed up by the relevant section > is likely to be in cooperation with Partners - Identification of alternative solutions - Determination of the solution; - Implementation of the solution; - Submission to the customer complaint resolution - Documentation and evaluation of all complaints that go to and then followed up with the improvement and innovation of work processes so as to produce products and services that meet customers’ business demands and expectations.
Media komunikasi yang digunakan untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi antara Bank Bengkulu dengan Nasabah :
Communications media used to support the ease and smoothness of communication between the Bank Bengkulu with the Customer are as follows:
Media | Media
Sarana Komunikasi | Channel of Communication
Telepon | Phone
(0736) 341170
Faximilie | Fax
(0736) 21178
Surat | Mail
Jl. Basuki Rahmat No.6 Lt 2 Bengkulu
Website | Website
www.bankbengkulu.co.id
Selama tahun 2014 Bank Bengkulu juga mendapati keluhan Nasabah. Tindak lanjut keluhan Nasabah telah ditangani dengan baik oleh Tim Perlindungan Konsumen dan Penanganan/Penyelesaian Pengaduan Nasabah dan atau Konsumen (TP3NK).
During 2014, Bank Bengkulu also found Customer complaints. Customer follow-up complaint has been handled well by Consumer Protection and Management/Customer Complaint Resolution and or Consumer Team.
Laporan Tahunan 2014
2014 annual report BANK BENGKULU
157