TRY OUT JUNI 2007
Materi Hari/Tanggal Waktu
: Auditing & Jasa Atestasi Lainnya : Sabtu, 16 Juni 2007 : 13.00 – 17.00
I. Multiple c hoice 1. Be rikut ini adalah persa maa n standar auditing dengan st andar at estesi, kec uali: a. Sikap mental indepe nden. b. Audit harus dilaksa na kan o leh o rang yang memiliki keahlian da n pelatihan teknis yang c ukup. c. Kewa jiban untuk menggunaka n ke mahiran profesiona l dengan c ermat dan seksa ma. d. Pengungkapa n info rmat if dalam lapo ran keua ngan harus dipanda ng me ma dai kec uali dinyatakan lain dala m lapo ran. 2. Seb uah perusahaa n telah mengubah met ode penila ia n inventory da ri yang tidak sesuai menjadi yang sesuai dengan prins ip a kuntansi ya ng diterima sec ara umum. Perubahan tersebut tercakup dala m laporan keuangan pe me riksa pa da: a. Tidak ada ket erangan yang kons isten.
b. Parag raf penje lasan yang me njelaskan pe rubaha nnya. c. Pembenaran untuk me mbuat perubahan dan penga ruh perubahan pada d.
pendapat an be rsih yang dila porka n Keterangan menge nai penyesua ian perio de sebe lumny a pada pa rag raf opini.
3. Mana kah da ri berikut ini yang bukan merupakan standar atestasi a. bahan bukti yang c ukup harus diperoleh dan merupa kan dasa r yang mema dai untuk me nyatakan kesimpulan da lam lapo rannya b. lapo ran ha rus me nyatakan kebe radaan yang s ignificant dari pra ktisi terhadap penugasa n dan pe nyajian da ri asers i c. pema ha man yang me mada i atas struktur pengenda lian intern ha rus dipero leh untuk merenc ana kan a udit dan me nentukan s ifat, saat dan luasnya lingkup pengujian yang akan dilakukan d. peke rjaa n ha rus dire nc anakan seba ik-baiknya da n jika diguna kan asisten harus disupe rvisi denga n se mest inya 4. Sikap mental indepen den dapat dibeda kan menjadi inde pende nce by fact dan inde pendenc e in appearanc e. Be rikut ini a dala h c ontoh kon dis i yang dapat men gganggu independenc e in appea ranc e, kec uali: a. Partner A da ri ka ntor a kuntan A BC dan rekan men gaudit sebuah perusahaan yang dimiliki ayah me rtuanya. b. Penggelapan kas yang dila kukan oleh pe mega ng kas, d idiamkan oleh auditor, karena telah terdapat hubun gan yang ba ik den gan klien tersebut. c. Kant or akuntan A BC da n rekan me miliki klien PT XYZ, sebuah perusahaan publik. Pa rtner yang me nangan i penugasan PT XYZ adalah pa rtner B. Pa man dari partner A me rupakan salah satu dire ksi da ri PT XYZ. d. Kant or a kuntan ABC da n re kan memiliki klie n PT PQR. Partner yang mena nga ni penugasan PT PQR a dala h partne r C. Pa rtner B memiliki 30% saha m PT PQ R karena ayah nya adalah pemilik da n seka ligus pendiri da ri perusahaan tersebut.
Dok. IAI JKT
1
5. Yang mana kah dari pe rnyat aan- pernyat aan be rikut ini yang me refleks ikan tanggung jawab auditor dalam men det eksi adanya sa lah saji yang dise babkan oleh ke keliruan da n kec urangan? a. Auditor harus merenc anaka n auditnya untuk me ndet eks i sala h saji yang disebabkan o leh kekeliruan dan kec urangan yan g a kibatkan o leh ketidakpatuha n terhadap PSA K. b. Auditor tidak bertanggung jawab mendete ksi salah saji yang disebabkan o leh kekelirua n dan kec uranga n kec uali jika penerapan standar aud it men gha ruskan dideteksinya hal-hal tersebut. c. Auditor bertanggung jawab dalam mendet eks i ke keliruan ya ng dibuat pegawai dan kec urangan sederhana namun tidak bertanggung jawab untuk mene mukan kecurangan ya ng melibatkan kolusi antar pe gawai at au do minasi mana jemen. d. Auditor bertanggung jawab da lam merencanaka n dan mela ksa nakan aud it untuk mempe roleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji yang material, baik yang dise babkan oleh kekeliruan dan kec urangan. 6. Lapo ran aud itor bentuk ba ku dapat diberika n kepad a laporan keuanga n jika me menuhi persya ratan sebagai berikut, kecuali: a. Bukti audit c ukup dipe roleh dan ketiga standar pekerjaan lapa ngan terpenuh i b. Lapo ran keuangan au ditan disusun berdasarka n prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indo nesia da n diterapkan secara kons ist en de ngan tahun sebelumnya. Catat an at as lapora n keua ngan telah membe rika n pe njelasan me mada i c. Ketiga standa r umum terpe nuhi d. Adanya pe mbatasan ruang lingkup bag i aud itor 7. Wawanc ara merupa kan upaya ya ng dilakukan a uditor guna memperoleh informasi lisa n at au tertulis dari klien sebagai tangga pan at as berbagai pertanyaan yang diajukan aud itor. Berikut merupakan pe rnyat aan paling tepat berkaitan dengan wawanc ara, yaitu: a. Wawanc ara hanya dilakuka n o leh a uditor untuk me mpero leh pemaha man bisn is klien. b. Bukti yang dipero leh da ri wawancara tidak dapat dinyatakan sebaga i bukti yang meyakinkan ka rena tidak diperoleh da ri sumbe r independent dan c enderung mendukung piha k klien. c. Jawaban da ri klien hasil wawancara tidak pe rlu dido kumentasikan karena c enderung bias dan tida k me mperkuat pe mbuktian asersi mana je men men genai laporan keuanga n seh ingga tidak efis ien. d. Wawanc ara dilakukan o leh senior auditor agar hasilnya lebih maksima l. 8. Auditor yang mene rima penugasan a udit dan tidak memiliki kea hlian di industri dimana klie n bero peras i, ha rus: a. Menugas kan ahli keua ngan yang me ngenal sifat bisnis klien. b. Merujuk bagian ya ng s ubst ansia l da ri audit ke KAP lain yang aka n be rtinda k sebagai au ditor uta ma. c. Me mperoleh pengetahuan tentang hal- hal yang be rhubunga n dengan sifat bisn is klien. d. Me mberitahu ma najemen ba hwa opini wa jar tanpa pengecualia n tida k dapat diterb itkan.
Dok. IAI JKT
2
9. Manakah pe rnyat aan yang benar seh unga n den gan keanda lan suatu bukti audit: a. Kompetensi s uat u bukti a udit me ngac u kepada jumlah ba han bukti (corroborative evidenc e) yang diperoleh b. Sema kin efektif suatu pengenda lian intern, makin men ingkat kan kea nda lan data akuntansi da n laporan keuangan c. Kompetensi suatu bukti audit mengac u kepada bukti a udit yang berasal da ri lua r klien d. Info rmasi yang diperoleh dari s umber lua r klien yan g inde pende n lebih meya kinkan diba nding denga n penget ahuan langsung yang dipero leh langs ung oleh aud itor mela lui penga matan dan pemeriksaan 10. Sebelum menerima penugasa n untuk menga udit klien baru, auditor pengganti diharuskan melakukan inquiry khus us de ngan a uditor terdahu lu mengenai hal berikut ini, kecuali : a. Adanya unsur pelangga ran hukum o leh klien b. Adanya ketidakset ujuan a uditor terdahulu de nga n klien me nge nai prosedur audit dan prins ip akuntans i c. Info rmasi yang be rkaitan denga n dengan integ ritas ma najemen d. Penilaia n aud itor terdahulu at as resiko bawaan dan pertimbanga n at as mat erialitas 11. Be rdasa rkan pada pengumpula n dan evaluasi at as bukti yan g a da, auditor me mutus kan untuk meningkat kan penilaian atas risiko pengendalian yang ada dari yang se belumnya telah direnc ana kan (dari yang efe ktive me njadi kurang effective). Untuk menc apai tingkat ris iko a udit yang sa ma de ngan pa da saat pertama kali, ma ka aud itor akan: a. Meningkatka n inherent risk b. Mengurangi pengujian su bst antive c. Meningkatka n tingkat materialitas d. Mengurangi risiko deteks i 12. Auditor harus me mban gun pe maha ma n de ngan klien tentang jasa yang a kan dilaksana kan untuk setiap pe rikatan untuk mengurang i resiko terja dinya salah intepret asi kebutuhan atau hara pan be rbagai pihak. Pemahaman denga n klien tersebut didokument asikan da la m s urat perikatan yang pada umumnya mencakup ha l-hal berikut, kec uali: a. Tujuan au dit adalah untuk menyat akan pendapat at as laporan ke uanga n. b. Manajeme n bertanggungjawab untuk membangun da n mempertahankan pengendalian intern yang efektif terhadap pelapora n ke uanga n. c. Audit harus dilaksa nakan ole h sesora ng at au lebih yang me mpunyai keahlian dan pelat ihan teknis yang c ukup sebagai auditor. d. Manajeme n bertang gung jawab untuk me mbuat se mua c atatan keuangan dan info rmasi yang berkaitan tersedia bag i auditor. 13. Pengenda lian intern me rupa kan suatu proses yang dijalankan o leh dewan ko misaris, mana jemen da n perso nel lain dalam suatu entitas yang didesain untuk me mbe rika n keyakinan memadai tentang pencapaian tiga go lo ngan tujuan. Da lam kaitan nya denga n au dit at as lapora n keua ngan tujuan penge ndalia n intern yang paling re levan ada lah: a. Kea ndalan penyajian da n pengung ka pan laporan keuangan b. Operasi da n bisnis perusahaan be rja lan efisien dan efektif c. Kepat uhan terhadap peraturan da n perundang- undanga n yang be rlaku d. Pene muan kelemahan pengenda lian intern yang berpotensi menjadi sa lah sa ji mat erial
Dok. IAI JKT
3
14. Da lam memperoleh pemahaman setiap ko mpo nen penge nda lia n intern untuk me renc anaka n au ditnya, pe rtimbangan a uditor terhadap pen gendalian penjagaan aktiva umu mnya terbatas pada yang relevan dengan keand alan pe lapo ran keua nga n. Be rikut adalah contoh penge nda lian pen jagaan a ktiva yang tidak relevan terhadap perencanaan audit: a. Penggunaan lockbo x syste m untuk me ngumpulkan kas da ri p iutang b. Cash opna me dilakukan set iap ha ri pada akhir hari oleh kepa la kasir. c. Penc egahan akses terhada p penggunaan baha n da lam produksi d. Penggunaan passwo rd untuk me mbat asi a kses data file piutang. 15. Da lam semua audit, auditor harus mempe roleh pe maha man mas ing- mas ing ko mpo nen pengenda lian intern yang c ukup untuk me renc ana kan audit dengan men jalankan prosedur untuk me maha mi desa in penge ndalia n yang relevan dengan a udit atas lapora n keuangan. Da lam perencanaan tersebut pengetahuan pengendalian intern diguna kan untuk: a. Mengidentifikas i tipe salah saji potensial b. Jawaban semua benar c. Me mpertimba ngkan fa ktor-faktor yang be rdampak terhadap sa lah sa ji mat erial d. Mendesa in pengujia n pengujian substantive 16. Meskipun penge nda lia n intern didesa in seoptima l mungkin na mun tet ap me mpunyai keterbatasan, yaitu kec uali: a. Biaya pengendalian tidak boleh me lebihi manfaat yang diha rapkan da ri pengendalian tersebut. b. Jawaban tida k ada yang bena r c. Res iko bawaa n yang bers ifat man usiaw i sangat me mpe nga ruhi syst e m operasi e ntitas sehingga pengendalian intern hanya membe rikan keyakinan me mada i bag i mana je men. d. Lingkungan pe ngendalian sepe rti adat istiadat , kultur, c orporate governanc e syst em dapat menc egah terjadinya ketidakberesa n yang dilakukan manusia, namun bukan merupa kan pencegahan yang be rsifat mutlak. 17. Be rikut merupakan pernyat aan yang tidak tepat me nge nai materialitas: a. Mat erialitas merupa ka n konsep relative dari pertimbangan auditor tentang salah saji yang bole h ada at au tidak bo leh a da dala m su at u akun at au lapo ran keua nga n b. Mat erialitas me rupakan professiona l judgment auditor dima na auditor ya kin bahwa laporan ke uanga n bebas dari sa lah saji c. Besa rnya informas i a kuntansi yang apabila terjad i penghila ngan atau sa lah saji, dilihat dari keadaan ya ng melingkupinya, mungkin dapat menguba h at au me mpengaruhi pe rtimbangan o rang yang melet akkan kepe rcayaan at as info rmasi tersebut. d. Menc akup pe rtimba nga n kuantitas dan kua litas salah sa ji da lam lapo ran keua nga n 18. Tujuan utama ke rtas kerja auditor adalah: a. me refle ksika n tanggung jawab a uditor sesuai de ngan kode etik profesi. b. me mudah kan pengawasan at as mutu kerja akuntan. c. pendukung at as laporan auditor. d. men dokumentasika n tingkat inde pende nsi yang dimiliki auditor. 19. Manakah dari prose dur dibawah ini yang pa ling dilaksana kan sebe lum tanggal ne rac a ?
Dok. IAI JKT
tidak
mungkin
untuk
4
a. b. c. d.
Penga mat an pe rsed iaan Penet apan risiko pengendalian untuk pe nge lua ran kas pencarian kewajiban yang tidak dicatat konf irmas i piutang
20. Seorang auditor me lakukan obse rvasi terhada p pe rsediaan, dia mene mukan bahwa hasil dari pengujia n perhitungan yang dila kuka n ternayata lebih besar da ri catatan perpetual yan g ada dalam pe mbukuan perusahaa n. Kea daan ini bisa terjadi karena : a. klien tida k mela kukan pencatatan terhadap pengemba lian pen jualan b. klien lebih menc atat pengembalian pe njua lan c. klien tida k mela kuka n pencatatan terhadap disc ount harga d. semua salah 21. PT Sepeda makmur melakukan pen jualan dalam nege ri dan internat iona l. Untuk penjuala n internatio na l, dia menggunakan met ode FIFO dalam perhitungan persediaan. Seda ngkan untuk penjualan dala m ne geri dia menggunakan metode LIFO. Dengan keadaa n seperti ini, ma ka au ditor a kan membe rikan pendapat dala m lapora n ke uangan PT Sepeda Makmur ha rus me nyatakan: a. b. c. d.
wajar tanpa pengec ualian wajar dengan paragraf penjelasa n tidak wajar tidak me mbe rikan penda pat
22. PT Mobil Good pa da tahun 2006 men guba h penila ian persediaan nya dari met ode FIFO menjadi metode LIFO, dima na hal tersebut telah diungkap ka n dala m lapo ran keua nga nnya. A kan tetapi aud itor tidak puas denga n alasa n yang diberikan oleh ma najemen, oleh ka rena itu pendapat yang d iberikan ad alah : a. Tidak me mbe rika n pendapat b. Wajar tanpa pe ngec ualian c. Wajar de nga n Pengecualian d. Wajar de nga n pengecualian atau pendapat tidak wajar 23. Be rikut ini adala h pe rnyat aan sehubunga n dengan penda pat tidak memberikan pendapat yang benar, kec uali : a. Disebabkan ole h pe mbatasan rua ng lingkup aud it b. Bentuk lapo ran auditnya sa ma dengan lapora n au dit bentuk ba ku, kec uali pada paragra ph pendapat dimana da lam ha l ini tidak ada pernyataan pendapat dari auditor. c. Harus tidak dibe rika n jika auditor bila a uditor yakin bahwa terdapat penyimpangan yang materia l dari prinsip akuntansi yan g berla ku umum di Indo nesia. d. Jika auditor menyat akan tidak memb erikan pe ndapat, lapo ran auditor ha rus me mberikan se mua alasan substantif yang me ndukung pernyataan tersebut. 24. KAP Ase p dan rekan mengelua rka n lapo ran audit atas laporan keuangan ko mpa ratif PT Cahaya untuk periode 2001 dan 2000. Persed iaan a khir tahun 1999 tidak diaudit ole h KAP mans ur, dima na a kun tersebut sec ara material berpenga ruh terhadap pe nentuan laba be rsih dan arus kas untuk tahun be rakhir 2000 (perio de 2001 tida k terpengaruh), sehingga dia tidak bisa men ga mbil
Dok. IAI JKT
5
kesimpulan . sehubunga n dengan hal tersebut, ma ka op ini yang dikelaurkan adalah : a. Tidak me mbe rika n pendapat b. Me mberikan pe ndapat wajar de ngan pengecualian c. Me mberikan penda pat wajar tanpa pengecualian untuk L/ K tahu n be rakhir 2001, da n membe rikan penda pat wajar dengan pengecualian untuk tahun bera khir 2000. d. Me mberikan penda pat wajar tanpa pengecualian untuk L/ K tahu n be rakhir 2001, da n membe rika n pe rnyat aan tidak me mberikan untuk tahun be rakhir 2000. 25. A pabila pada tahun 2005 L/K PT Se me n Bogor mendapat opini pe ndapat wajar dengan pengecualian karena tidak meng kapitalisas ikan aktiva sewa guna usaha, dan ditahun be rjalan (2006) pe rusa haan meng kapitalisas i sewa guna tersebut dan menerb itkan ke mbali lagi L/K-nya supaya sesua i de ngan prinsip a kutansi berterima umum, ma ka se hubungan de nga n laporan audit atas L/ K ko mpa ratif adalah : a. Auditor merev isi op ini yang telah diberikan tersebut, at as lapora n audit untuk tahun 2005 b. Auditor tidak perlu membuat suatu revisi sehubunga n den gan penerbiat an kembali L/ K tersebut c. Auditor memut ahirkan laporannya da n memb erikan pe ndapat wajar tanpa pengecualian d. Semua sa lah 26. Bag ian yang ha rus dijelas kan ole h para graph penjelasan sehubungan dengan pendapat auditor berbeda denga n dengan pe ndapat yang sebelumnya dinyatakan atas laporan keua ngan pe riode sebelumnya,adalah sbb, kec uali : a. Tanggal lapora n aud itor sebe lumnya b. Tipe pendapat sebelumnya c. Kea daan yang menyebabkan pe ndapat yang berbeda d. Pengaruh da ri perubahan pendapat tersebut 27. Yang dimaksud denga n “health warning lege nd” adalah : a. Pernyataan implic it dari L/ K bebas dari salah saji yang metaria l b. Pernyataan implic it bahwasanya auditor telah membe rikan op ini waja r dengan pengecualian c. Untuk mengu rangi at au menghila ngkan risiko sa lah persepsi pada saat mene rje mahkan laporan audit ke da lam bahasa inggris. d. Semua sa lah 28. Laporan aud itor wajar tanpa pengec ualian a. hanya be rimplikas i bahwa pos-pos yang diungkap kan da lam lapo ran keua nga n dan catatatn kakinya telah disa jikan dengan pa ntas me mpe rhatikan kec ukupan pengungkapa n b. berimplikasi bahwa pengungka pan lapo ran keuangan dan c atatan kakinya telah me mada i c. menyatakan secara e ksplisit bahwa pengung kapa n da lam L/K dan c atat an kakinya telah me madai d. menyatakan sec ara implic it bahwa se mua pos-pos yang material telah diungkap kan sesuai de ngan standar akuntans i yang berla ku umum
Dok. IAI JKT
6
29. Apabila seo rang a uditor me mberikan pe ndapat wajar tanpa pengecualian karena adanya ketidakpastian yang materia l, pemakai L/ K men gambil kesimpulan bahwa : a. Auditor tidak mampu me mbuat pendapat mengena i L/K sec ara keseluruhan b. Ketidakpastian tersebut terjadi setelah tan ggal ne rac a tet api sebelum tanggal lapo ran au dit c. Auditor tida k dapat menjalankan prosedur a udit yang diperluka n untuk meya kinkan ketidakpastian tersebut d. Kema mpuan perusahaa n untuk mempe rtahan kan kelangs unga n hidupnya diragukan 30. Akuntan publik aka n membe rikan pe ndapat tidak wajar jika : a. rua ng lingkup pemeriksaanya dibatsi oleh klie n b. ada keraguan terhada p kewajaran penya jian L/ K beg itu materia l se hingga pendapat yang menggu nakan “kecuali untuk” t idak menc ukupi. c. dia tida k me lakukan prosedur audit yang mema dai untuk dapat me mbuat pendapat me ngenai L/ K sec ara kese luruhan d. Terdapat ket idakpastian yang mat erial be rkaitan de nga n masa depan perusahaan 31. Seorang auditor akan menyatakan pe ndapat “kec uali untuk” jia ka a. klien me nola k me mbuat kekura ngan pajak pe nghasilan yang jumlahnya mat erial dan kemungkinan besar akan terjadi b. Terdapat ket idakpastian yang mat erial be rkaitan de nga n masa depan perusahaan c. dia tida k mela kukan prosedur ya ng me mada i untuk membe rikan pendapat tentang konsist ens i pene rapan st anda r akuntans i yang be rlaku umum d. sebagia n pen dapatnya didasarkan pada pe kerjaan yang dila kukan o leh auditor lain 32. Asersi merupakan pe rnyat aan eksp lisit at au implic it dari mana jemen yang terkandung dalam lapora n keua nga n yan g da pat dikat egorikan men jadi berikut, kec uali: a. Keberadaa n at au keterja dian b. Kelengkapan c. Timing d. Penilaia n 33. Prosedur analitik me rupaka n ba gian pe nting dalam p roses audit dan terdiri at as evaluas i terhada p info rmasi ke uanga n maupu n nonkeua ngan. Be rikut me rupa kan jen is-jenis prosedur analitik re levan diterapkan ole h auditor dala m tahapan audit berikut, kec uali: a. Info rmasi keua ngan periode sebelumnya d iba ndingkan denga n tahun be rjalan b. Info rmasi industri bida ng usa ha klien dengan informasi da ri klien c. Info rmasi keua ngan dibandingka n den gan has il yang diha rap kan. d. Info rmasi pegawa i entitas dengan dat a industri 34. Da lam mengevaluasi hasil konfirmasi auditor harus me mpertimbangkan be rba gai hal diant aranya yaitu: a. Menc ukupkan pemero lehan bukti pa da bukti- bukti yang s udah a da meskipun dari internal b. Menilai keha ndalan konfirmasi, sifat peny impa ngan da n apa ka h dipe rlukan prosedur tambahan c. Mengguna kan has il konfirmasi saja dalam men ilai ase rsi mana jemen dala m lapo ran keua ngan
Dok. IAI JKT
7
d. Mendokument asikan konfirmasi dan hasilnya. 35. Manakah da ri penge nda lian- pengendalian berikut ini yang pa ling efe ktif men gurangi tendensi pegawai penjualan me maks imalkan vo lume pen jua lan yang men ga kibatkan meningkat nya biaya penghapusan p iutang: a. Pegawai yan g bertanggung jawab mengotorisa i penjualan dan men ghap usbukukan piutang tida k me miliki akses terhadap kas. b. Dokumen pen giriman dan faktur penjualan dicoc okkan oleh pe gawai yang tidak me miliki otoritas menghapusbukuka n piutang. c. Pegawai yang berfungsi me mbe rikan kredit dipisahkan dari fungsi penjualan. d. Reko nsiliasi pembukuan piutang usaha dengan akun pada buku besar dila kukan oleh pegawa i yang inde penden terhadap pe ngotorisasian kredit. 36. Untuk me mpero leh keyakinan ba hwa set iap vouc her pe mbe lian hanya dikirim dan dibayar satu kali, auditor paling mungkin memeriksa sejumla h sa mpel vouc her yang telah dibayar da n me nentukan apakah setiap vouc her: a. didukung ole h faktur da ri pe maso k b. dic ap “telah dibaya r” o leh penanda tangan cek. c. dibe ri no mor urut (prenumbered). d. pembeliannya telah diset ujui. 37. Manakah dari penge nda lia n- pengendalian berikut ini yang paling membe ri keya kinan ba hwa seluruh penjualan yang telah ditagih telah dicatat pada buku pe mbant u piutang usaha: a. Rekap itulasi pe njualan harian dicoc okka n den gan jurnal pe mbukuan piutang usaha harian. b. Setiap faktur penjualan didukung o leh do kumen pengirima n yang be rno mor urut. c. Buku pe mbant u piutang usaha direko nsiliasi ha ria n dengan a kun terkait pada buku besa r. d. Setiap pengiriman atas kred it didukung oleh faktur penjualan yang be rno mor urut. 38. Peruba han yang material atas estimasi akuntansi: a. me merlu kan mod ifikas i at as kons istensi dala m laporan a uditor dan me merlu kan pengungkapa n dala m laporan keua ngan. b. me merlu kan modifikas i atas konsist ensi dala m laporan aud itor tetapi tidak me merlu kan pengungkapa n dala m laporan keua ngan. c. me mpengaruhi daya banding dan mungkin me merlukan pengungkapan dala m c atatan lapo ran keua ngan tet api tidak meme rlukan mo dif ikasi at as kons istensi dalam la pora n auditor. d. me libatkan dapat diterima atau tida knya pe nerapan prinsip akuntansi yang berlaku da la m lapo ran keuanga n tersebut. 39. Ka ntor a kuntan Ujang dan Re ka n meyakini adanya kesangs ian besa r at as ke mampuan kliennya, PT Abang da lam mempe rtahankan kelangsunga n hidupnya dala m periode wa ktu pant as. Dalam mengevaluasi renc ana PT Abang, Kant or Akuntan Ujang dan Rekan aka n menga nggap hal be rikut dapat men guran gi da mpa k kondisi da n perist iwa t ersebut: a. Me mpercepat proyek- proyek riset dan penge mban gan yang terkait dengan prod uk- produ k dimasa depan. b. Me mbeli kembali saha m ya ng bereda r dengan harga yang lebih ba ik da ri tren harga historisnya.
Dok. IAI JKT
8
c. Me mbeli pera latan dan fasilitas produksi yang saat ini disewakan. d. Menegos iasikan kepada pe megang saha m pe ngura ngan pe mbaya ran div iden atas saham prefere n. 40. Tanggung jawab akuntan untuk menilai a pakah terda pat kesangsian besar terhadap kemampuan usa ha perusahaa n da lam memp ertahankan kelangsungan hidupnya hanya terbatas dalam pe riode waktu yang pantas. Periode waktu yang pant as yang dima ksud adalah: a. Sejak dimula inya pe me riksaa n lapangan hingga bera khirnya penugasa n audit b. Sejak tanggal lapo ran keua ngan a uditan hingga tangga l laporan auditor. c. Sejak dimula inya pemeriksaan lapan gan hingga lapora n aud itor diserahkan kepada klien. d. Tidak le bih dari sat u tahun seja k tanggal lapo ran keuanga n auditan. 41. Klien meminta bantuan aktua ria dalam pembentukan pe nyisihan at as hak-hak jasa ka ryawan se hubun gan dengan UU No 13 tentang ketenagakerjaan. Ma na kah pernyataan ya ng paling tepat sehubunga n den gan prosedur audit yang dilakukan terkait denga n akun pe nyisiha n diat as: a. Auditor harus me- review dengan menghitung ulang asumsi-asumsi yang digunaka n aktua ria da lam perhitunga n kewajiban se hubungan dengan UU tersebut, dan me mbandingkannya denga n saldo a kun penyisihan yang dicat at klien. b. Auditor sebatas melakukan review atas asums i-asu msi yang diguna kan aktuaria dalam perhitungan kewajiba n sehubungan dengan UU tersebut. c. Auditor sebat as melakukan eva luas i terhadap reput asi yang dimiliki a ktuaria dan hubu ngan yang dimiliki aktua ria tersebut dengan klien. d. Auditor harus me- review asumsi- asumsi yang diguna kan aktuaria dala m perhitungan kewajiban sehubungan de nga n UU tersebut, dan me mband ingkannya dengan saldo akun penyis ihan yang dic at at klien. 42. Da lam melakukan aud it at as provisi imbalan kerja au ditor me nemukan adanya kesalahan dalam pengg unaa n asumsi-asums i yang digunakan perhitungan prov isi yang terja di sejak beberapa tahu n sebe lumnya. Sela in itu a uditor juga menemu kan adanya kompo nen signifikan imbalan kerja yang be lum dimasukan dala m pe rhitunga n tersebut. Terhadap hal tersebut auditor a kan mela kukan: a. Mengus ulkan penyesua ian kepada manajemen untuk me mbukukan se lis ih perhitungan tersebut dala m tahun be rja lan ka rena perhitunga n tersebut termasuk kat egori estimas ian akuntansi. b. Mengus ulkan kepa da manajemen aga r mela kuka n ko reksi at as perhitungan prov isi imba lan kerja dan melakukan penyajian kemba li lapora n keuangan tahun-t ahun sebelumnya. c. Me minta mana je men untuk mela kukan kore ksi pe rhitunga n tahun be rjalan karena adanya ko mpo nen yang tidak d ihitung. d. Me mberikan penda pat wajar de ngan pengecualian atas akun provisi imba lan kerja.
43. Berikut ini mana pernyataan yang be nar a. Jika auditor me ngg una kan tenaga spesia lis da lam pela ksanaan au ditnya, dan hasil te muan spes ialis dapat me ndukung penyajian lapo ran keuangan yang
Dok. IAI JKT
9
berkaitan, maka pendapat yang diberikan adalah penda pat wajar tanpa pengecualian. b. Jika auditor me ngg una kan tenaga spesia lis da lam pela ksanaan au ditnya, dan hasil te muan spes ialis dapat me ndukung penyajian lapo ran keuangan yang berkaitan, maka pendapat yang diberikan adalah penda pat wajar tanpa pengecualian dengan pa ragraf penjelasan. c. Jika auditor me ngg una kan tenaga spesia lis da lam pela ksanaan au ditnya, dan hasil temuan spes ialis tetap tidak dapat me mec ahkan suat u masala h,ma ka pendapat yang dibe rikan adalah penda pat tidak wajar wajar. d. Berdasa rkan te muan da ri s pesialis yang menunjukan adanya penyimpangan atas penyajiaan laporan ke uanga n yang be rka itan, dan auditor ya kin dengan temuan s pesialis tersebut, ma ka pendapat yang a kan dibe rikan ada lah pendapat tidak wajar. 44. Penentuan rentang kisaran prosentase materialitas awal dan sa lah sa ji yang bisa diterima antara lain dipengaruhi oleh kec uali: a. Pengala man a uditor terhadap sala h sa ji yang ditemuka n pa da audit di tahuntahun sebelumnya b. Adanya perubahan at as faktor- faktor yang mempenga ruhi pe nilaian risiko (perubaha n st ruktur penge nda lian intern, penggantian posis i kunc i di mana jemen, pe rubahan sist e m lingkungan elektronik dll). c. Dea d line pen ugasa n yang ketat. d. Perusahaan publik, dala m proses atau renc ana masuk bursa. 45. Terkait dengan audit atas saldo awal, ma ka a uditor ha rus mempe roleh bukti audit ko mpet en yang c ukup unt uk meyakini bahwa kec uali: a. Saldo awa l tidak menga ndung salah saji yang me mpunyai dampak material terhadap laporan keuan gan tahun be rjalan b. Saldo penutup tahun sebe lumnya telah dibawa den gan benar ke tahun berjalan at au telah dinyataka n kembali, jika se mest inya dila kukan c. Kebijakan akuntansi yang se mestinya telah diterapkan secara ko nsisten d. Penyajian ke mba li lapo ran keua ngan tahun sebelumnya harus dila kukan. 46. Jika a uditor tidak dapat me mpe roleh bukti a udit kompet en yang cu kup berkenaa n denga n saldo awal, maka auditor harus me mberikan pe ndapat: a. wajar tanpa pengec ualian denga n pa ragraph pe nje lasan b. wajar dengan pengecualian c. wajar tanpa pengec ualian d. tidak wajar. 47. J ika a uditor be rkesimpulan sa ldo awal beris i sa lah sa ji ya ng da pat berdampa k mat erial terhadap laporan keuan gan tahun be rjalan, ma ka: a. Auditor membe ritahukan kepada ma naje men. b. Auditor ha rus me mbe ritahu manajemen dan melakuka n komunikas i dengan auditor pe nda hulu. c. Auditor meminta lapo rannya.
Dok. IAI JKT
kepada
auditor
pendahulu a gar
mene rbitkan
kemba li
10
d. Auditor ha rus me mberitahu kepada mana jemen da n me minta ijin untuk dapat me lakukan komunikas i dengan au ditor pe ndahulu. 48. A lternat if wa ktu yang dapat dia mbil auditor da lam mela ksa nakan pe ngujian pengendalian ini adalah kec uali: a. Sela ma tahap pe renc anaan aud it, dima na pe ngujian pe ngenda lian intern dila ksana kan bersa maa n waktunya denga n usa ha pemerolehan pemaha man atas struktur penge nda lian intern (pengujia n penge nda lian be rsa maan) b. Dala m tahap interim, apab ila a udit dilakukan sebe lum klien me lakukan penutupa n buku c. Sela ma tahap peke rjaan lapangan, yaitu apabila be rdasarkan has il pe ngujian pengendalian dan pemahaman atas st ruktur penge nda lian intern me mperlihatkan pengenda lian intern yang efektif, tim kemudian me ngubah strategi audit dari me ngutamakan pendekat an substantif ke pendekatan pengendalian d. Setelah tangga l ne rac a untuk mengu ji kejadian setelah tangga l nerac a dan going conc ern. 49. Pengujian pengenda lian ada lah prosedur audit yang dila ksa naka n untuk menentuka n efektivitas desain da n/atau operas i, kebijakan, dan prosedur struktur pengenda lian intern. T ujua n pengujian ini ada lah: a. Dala m kaitannya de nga n desain kebijakan dan struktur pengenda lia n intern, pengujian ini dila kukan oleh tim untuk menentukan apaka h kebijakan dan prosedur telah didesain sec ara me mada i untuk mencegah atau men deteksi salah saji mat erial dalam ase rsi tertentu laporan keuangan b. Dala m hubunga nnya de ngan suat u kebijakan dan prosedur st ruktur pengendalian intern, pengujian pe ngen dalian intern dimaksud ka n untuk mene ntukan apakah kebija kan da n prose dur sesungguhnya berja lan dengan baik c. Menelusu ri apa ka h transaksi telah dibukukan de nga n sebena rnya d. Menentukan apaka h laporna ke uanga n yan g disajikan o leh mana jeme n telah seusai dengan keb ijaka n akuntansi pe rusa haan. 50. A pabila aud itor me nemukan pe nyimpa nga n da lam pengujian pengendalian intern, maka auditor melakukan ha l-hal be rikut ini kec uali: a. Mengevaluas i apakah ada pengendalian kompensas i (c ompensation c ontrol) yang diterapkan ole h klien. Jika ada pe ngendalian ko mpensasi tersebut dan setelah dilakukan pengujian berjalan efe ktif, maka auditor dapat menerima hasil pengujian. b. Menarik diri da ri pen ugasan untuk mempe rtahankan independe nsi dan men ghindarkan dari konflik kepentingan. c. Mengevaluas i apa kah penyimpangan disebabkan o le h ke lemaha n st ruktur pengendalian intern. J ika de mikian dan klien tidak berse dia me mperbaikinya dala m periode au dit, auditor ha rus me mpertimbangkan kemba li pe nilaian risiko pengendalian untuk asersi da n go longa n transaksi ya ng bersa ngkutan men jadi maksimu m. d. Me mperluas pengujian apabila dite mukan adanya penyimpangan yang disebabkan o leh kesala han yang tidak disengaja untuk menentukan apakah kesalahan tersebut merupa ka n kesala han ya ng terjadi se ka li saja at au sifat nya berulang.
Dok. IAI JKT
11
e. Me mpertimba ngkan pe nilaian risiko kec urangan (risk of fraud) apabila penyimpangan terjadi karena kesa lahan yang dise nga ja. Dala m kasus ini, auditor a kan menentukan keberla njutan perikat an at au tidak. 51. Be rikut ini adalah teknik- teknik pen gujia n transaksi rinc i yang biasanya dilakukan o leh auditor, kec uali: a. Pengusutan (t rac ing) b. Peme riksaan bukti pendukung (vouc hing) c. Penghitunga n kembali d. Wawanc ara 52. Konfirmasi adalah proses peme rolehan da n penila ian suatu komunikasi langs ung dari piha k ketiga sebagai jawaba n at as suatu permintaan informas i tentang unsur tertentu yang berda mpa k terhada p asers i lapo ran keuan gan. Be rikut bukan me rupa kan langkah- langkah da lam proses konf irmasi p iutang: a. Perencanaan konfirmas i b. Pengkomunikas ian bersangkutan
permintaan
konfirmasi
kepada
pihak
ketiga
yang
c. Wawanc ara dengan pet ugas penyetor kas d. Penilaia n terhada p info rmas i, at au tidak adanya informas i, yang disa mpa ikan oleh piha k ketiga, termasuk kea ndalan informas i tersebut 53. Pada saat me review at as saldo paja k tangguhan, ma nakah da ri prosedur dibawa h ini yang paling efektif : a. Me mbandingkan movement pa jak tangguhan de ngan koreksi se mentara di rekonsilias i fiskal tahun berjalan b. Menghitung tarif efektif paja k tahun be rjalan c. Me mbuat re konsiliasi antara pendapatan sebelum paja k yang dikalikan dengan tarif maks imum den gan total beban pajak tahun berja lan d. Me mbuat proye ksi atas pema nfaatan aktiva pajak tangguhan 54. Be rikut ini adalah tujuan dari review at as kepatuhan terhada p pe raturan pajak dala m pe laksa naan audit : a. Untuk me mastika n bahwasanya prov isi/est imas i kewajiban pajak yang telah dibuat telah mencukupi b. Untuk me ngindentifikas i adanya potential liabilities c. Sebagai bahan bukti dalam pengungkapa n dala m laporan keua nga n d. Semua be na r 55. Da lam lapo ran a uditor pe ndahulu dinyat akan ba hwa laporan keuanga n disajikan sec ara wajar dalam semua hal yang mat eria l kec uali at as akun kewajiban imba lan paska kerja yang mana pe rusa haan t idak me ngakui be ban imba lan kerja tahun berja lan. Pada tahun berikutnya mana jemen telah membe ban kan imba lan paska kerja sesua i de ngan st andar akuntansi na mun tidak melakukan koreksi terhadap sa ldo tahun lalu. Sebagai auditor pengganti pe ndapat apa yang a kan diberikan terhadap penyajian lapora n keu anga n terakhir? a. Me mberikan penda pat sec ara wajar da lam se mua hal mat erial pos isi keua nga n dan has il usaha serta arus kas untuk tahun tersebut. b. Me mberikan pe ndapat pengecualian at as beban imbalan kerja tahu n berja lan
Dok. IAI JKT
12
c. Me mberikan pendapat wajar dengan paragraph kewajiba n imba la n kerja yang sifatnya est imasian
pe nje lasan
atas
akun
d. Me mberikan penda pat pengecualian at as akun kewa jiban imba lan kerja tahun berjalan karena dampa k pengecualian tahun sebelumnya mat erial. 56. Ko ndisi dan pe ristiwa ya ng meng identifikas i tentang kesangsian perusahaan dapat me mpertaha nkan kelangsunga n hidupnya; a. Adanya gugat an pidana kepada salah satu anggota dewan dire ksi b. Petunjuk lain tentang kemungkinan kesulitan keuan gan c. Masalah intern, seperti pe mogo kan kerja, ket ergant ungan a kan satu proyek tertentu d. Masalah luar yang telah terja di, misa lnya penga duan gugatan pen gadila n 57.
Keuntunga n dari pen ggunaan flowchart pengenda lian interna l untuk men do kumentasikan informas i menge nai pengenda lia n lapora n keuangan dibandingka n den gan kues ione r pengenda lia n internal adala h: a. men gindentifikasikan kelemaha n dari pengenda lian intern leb ih jelas b. menyediakan gambaran vis ual at as aktivitas klie n c. men gindentifikasikan apakah prosedur pe ngendalian be rjala n sec ara efektive. d. men guran gi kebutuha n untuk menga mat i ka ryawan klien da la m me lakukan tugas rutin
58. Dari be rikut dibawah ini, ma na kah yang aka n terdeteksi oleh auditor dengan me lakukan review atas cut- off penjualan dari klien: a. Tidak adanya invo ice dan dokumen pengiriman pada saat pengiriman bara ng b. Banyaknya penghapusan dari piutang dagang c. Penjualan yang tidak tercat at pada akhir tahun d. Retur pen jua lan 59. Dari pe rtanyaan berikut ini ma nakah yang a kan ditanyaka n sehubungan dengan asersi keleng kapa n untuk transa ksi pembelian : a. apakah PO yang telah diotorisasi diperlukan pada saat bagian penerimaan akan menerima ba rang atau bagian hutang a kan me nc atat sebagai hutang vouc her b. apakah form permintaan bara ng dibuat pre numbe red da n sec ara terpisah dic oc okkan de ngan tagihan vendor c. apakah hutang ya ng be lum terbaya r sec ara periodic akan dire kons ilias ikan dengan c atat an persediaan o leh peke rja yang tida k mempunya i akses terhadap permintaan barang d. apakah PO, laporan pene rimaan barang dan vo ucher dibuat prenumbere d dan sec ara periodik dipertanggungjawabkan 60. Au ditor aka n melakukan a nalisa da ri pe rputaran inventori untuk memperoleh bukti yang menyan gkut asersi mana jemen at as : e. Eks istensi atau ket erjad ian f. Hak dan kewajiba n g. Penyajian dan pengungkapan h. Penilaia n atau alokasi
Dok. IAI JKT
13
II. Essay 1. Berikut merupa ka n ikhtisar lapora n keuan gan PT Suka Ma ju untuk tahun yang bera khir 31 Dese mber 2006 & 2005(da la m jutaan rupiah). 2006 2005 Nerac a Aktiva la ncar Kas dan setara kas 2.000 2.500 Piutang 3.000 2.700 Persediaan 2.000 1.500 Uang muka 1.000 1.300 Jumlah aktiva lanc ar 8.000 8.000 Aktiva tidak lancar Aktiva tet ap – setelah penyus utan Investasi jangka panjang Aktiva la in-la in Jumlah aktiva tida k la nc er Jumlah aktiva
4.000 4.000 1.000 8.000 17.0 00
5.000 3.000 1.000 9.000 16.000
Kewa jiban da n ekuitas Kewa jiban la nc ar Hutang usaha Hutang p ajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang lain- lain Jumlah kewajiban la nc ar
2.000 1.000 500 500 4.000
2.000 1.000 1.000 500 4.500
Kewa jiban ja ngka panjang Hutang b ank Kewa jiban imbalan pas ka kerja Jumlah kewajiban ja ngka panja ng
4.000 1.500 5.500
5.000 0 5.000
Ekuitas Modal disetor Laba ditahan Jumlah ekuitas Jumlah kewajiban dan ekuitas
3.000 4.500 7.500 17.0 00
3.000 3.500 6.500 16.000
Lapo ran laba rugi Penjualan Harga pokok penjuala n Laba kot or Biaya operas i Laba sebelum paja k Pajak Laba bers ih
16.0 00 10.0 00 6.000 3.000 3.000 1.000 2.000
14.000 9.000 5.000 2.000 3.000 1.000 2.000
Untuk tahun buku 2006, PT Suka Ma ju menunjuk KAP Bae k & Rekan untuk men gaudit laporan keuangan tersebut. Sedangkan tahun 2005 lapo ran keua nga n diaudit KAP Bulan & Rekan dengan pe ndapat wajar tanpa pengecualian dengan tanggal la pora n audit 15 Maret 2006.
Dok. IAI JKT
14
Berikut informasi yang terkait denga n audit oleh KAP Bae k & Rekan : a. Auditor me nga jukan usulan koreksi atas penjua lan yang beum dicat at oleh pe rusa haan sebesar Rp 3.0 00 juta. b. Persed iaan dic at at terlalu tinggi karena adanya persediaa n senila i Rp 2.000 juta yang telah rusa k dan tidak dapat digunakan la gi. c . Auditor me nemukan pembelian aktiva tetap sec ara leasing tanggal 1 Juli 2005 denga n nila i wajar Rp 2.000 juta belum dicatat dan belum disus utkan. Aktiva tetap tersebut disus utkan se lama 10 tahu n dan termasuk go longan II menurut ketentuan perpaja kan. Pembaya ran angsuran leasing dila kukan pertama kali pa da 1 Januari 2006 selama 5 tahun. Rate tingkat bunga 10% pe r tahun efektif. d. Tanggal 2 Februari 2005 Perusahaa n mena mba h investasinya di sa lah satu perusa haan asos ias i PT Kemenangan sehingga po rs i kepe milikan PT Sejahtera menjadi sebesar 100%. Pe rusa haan masih me nc at at penambahan investasi tersebut sebesar biaya pe nambaha nnya. Nerac a PT Ke menan gan set elah audit untuk tahun 2005 menunjukan sa ldo aktiva sebesar Rp 4.000 juta dan laba be rsih sebesar Rp 500juta. i. Aktiva terdiri atas Kas da n ba nk Rp 500juta, piutang Rp 1.000juta, aktiva tetap bersih Rp 2.0 00 da n aktiva lain- lain Rp 500juta. ii. Pasiva merupa ka n hutang usaha Rp 1.000juta, hutang bank Rp 1.000juta, biaya yang mas ih dibaya r Rp 300juta, kewajiban imba lan kerja Rp 200juta dan modal disetor Rp 500juta dan laba ditahan Rp 1.000juta. iii. Penjualan sebesa r Rp 2.000 juta, ha rga po kok penjualan Rp 1.000juta dan sisanya biaya operasi. e. Perusa haan me ncatat kewajiba n imba lan kerja tahun 2005 sebesar Rp1.500juta sebagai beban. Sa ldo kewajiba n yang ha rus dicatat sesuai perhitungan a ktuaris tahun 2005, 2004 dan 2003 mas ing- masing sebesar Rp1.500juta, Rp 1. 000juta dan 600juta. f. Perusa haan belum menc at at beban bunga leas ing dan hutang bank. Pe mbayaran hutang bank sebesar Rp 1.1 00juta termasuk bunga. A kru bunga tahun 2004 telah dilakukan. Pe riode pembayara n per 1 J uli dan 1 Januari. g. Perusa haan me nerima S KP kurang bayar PPh badan 2003 pada tanggal 5 Dese mber 2005 dan perusahaan telah membaya r seluruhnya sebesar Rp 80juta pada tanggal 6 Janua ri 2006. h. Tahun 2005 pe rusahaan memb agi deviden sebesar Rp 1. 000juta dan telah dibaya rkan i. Perusa haan menerb itkan saha m baru sen ilai Rp 1.000 juta pada tanggal 2 Februa ri 2006. Pertanyaan: a. Susunlah tingkat mat erialitas yang dapat diterima untuk pen ugasan KAP Bae k & Re kan tersebut menurut pertimbangan sau dara. b. Buatlah jurnal penyesua ian yang dipe rlukan at au pe rla kuan terka it dengan info rmasi diat as. c . Susunlah laporan keua nga n setelah adjust ment tersebut. d. Buatlah audit prosed ur yang sesua i untuk me ne muka n set iap informasi yang disebutka n pada po int diat as. e. Tentukanlah bukti- bukti audit yang mendu kung us ulan penyesua ian yang dilakukan oleh auditor tersebut.
Dok. IAI JKT
15
f.
Terhadap penyesua ian yang diajuka n au ditor, pe rusahaa n tidak menyet ujui us uan koreksi audit men gena i investasi pada ana k perusa haan PT Ke menangan, seda ngkan usula n koreksi ya ng lain disetujui. g. Tentukanlah opini aud it yang sesuai den gan kondisi tersebut . h. Susunlah lapo ran audit yang sesua i de nga n kondisi terse but selengkap- lengkapnya. 2. Jelas kan lah ase rsi ma na jema n mengenai lapo ran keua nga n da n kaitannya dengan tujuan au dit u mum terkait denga n saldo: a. Keberadaa n at au keterja dian b. Kelengkapan c. Hak dan kewajiba n d. Penilaia n dan a lokasi e. Penyajian dan pengungkapan 3. Dibawah ini adalah bebe rapa s ituasi yang berbeda yang tida k saling berhubungan dan dihada pi oleh be bera pa klien Kantor A kuntan Drs. Budi dan Re ka n. Anda diminta untuk me nentukan tipe lapo ra n atau opini audit mana kah yang pa ling mungkin diberikan dan modifikas i terhada p lapo ran auditor bentuk ba ku apa yang perlu dilakukan untuk setiap situasi. a. Setelah tangga l ne rac a, auditor me nget ahui adanya kerusa kan berat pada salah satu pabrik yang dimiliki PT Lubas ya ng diseba bkan ole h be nc ana keba karan. Ke rugian tersebut tidak diasurans ikan. Lapo ran keua ngan berikut c atatan at as laporan keua ngan tida k menyebutkan ke rugia n dari kebakaran tersebut. b. Pada tanggal 2 Ja nuari 2007, PT Mundur Ma ju menerima surat pembe ritahuan dari pe masok uta manya ba hwa mulai saat itu se mua ha rga ba ra ng yang dipasoknya na ik 20%. Be rdasa rkan pe mbe ritahua n ini, PT M undur Ma ju men ilai kembali persediaan pa da tanggal 31 Dese mbe r 2006, untuk menc erminkan ha rga yang lebih tingg i. Perse diaa n merupa kan bagian yang c ukup mat erial da ri tot al aktiva perusahaan, tet api penilaian kembali terse but hanya material terhadap a ktiva lanc ar dan tida k mat erial terhadap tot al aktiva maupun laba bersih. Peningkatan nilai pe rsediaan ini dije las kan sec ara me mada i da lam c at atan atas laporan keuan gan. c. Pada tahun 2006, tim pene litian dari PT Tekno Canggih menge mba ngkan prod uk baru. Se mua biaya yang dapat dika itkan sec ara langsung dengan proye k ini dipe rhitungkan sebagai biaya yang ditangguhkan dan diklasifikas ikan kedalam ne rac a per 31 Dese mbe r 2006 se bagai aktiva tak lanc ar. Dalam pela ksa naan auditnya, auditor mene mukan ba han bukti yang meya kinkan bahwa penelitian yang seda ng mere ka lakukan tersebut a kan men ghas ilka n prod uk yang me mpunyai potensi pasa r yang ba ik. Dala m kaitannya dengan laba dan total aktiva, biaya pen gembangan ditangguh kan ini c ukup mat erial. d. Auditor sedang melaksanaka n audit laporan keuanga n sebuah perusahaan angkutan bis untuk tahun buku yang berakhir 31 Dese mbe r 2006. Perusahaan sebe lum tahun 2006, menyus utkan bisnya untuk masa 6 tahun. Pada tahun 2006, perusahaa n memutus kan ba hwa masa manfaat yang lebih pantas bagi bisnya adalah 8 tahun dan memperhitungkan penyus utan tahun 2006 berdasarka n bas is baru. A uditor setuju dengan basis tersebut. Perusahaan telah mengungkap kan perubahan ini sec ara me mada i dala m c atatan at as laporan keuangan.
Dok. IAI JKT
16