P U T U S A N Nomor 323/Pid.B/2014/ PN-Bj. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa perkara-perkara pidana pada Peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa: Nama lengkap
: PAIDI;
Tempat lahir
: Sidumulyo ;
Umur/Tgl. Lahir
: 40 Tahun/10 April 1974 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: Jl. Bakti Gg. Randu Dusun III Kel. Sidumulyo Kab. Langkat ;
Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Swasta ;
Terdakwa ditahan sejak tanggal 5 Juli 2014 s/d sekarang ; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat hukum meskipun Majelis telah mengingatkan akan hak-haknya terdakwa ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa ; Setelah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Setelah mendengar uraian tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang memohon supaya Majelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1.
Menyatakan
terdakwa
PAIDI,
bersalah
melakukan
tindak
pidana
Penggelapan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP dalam dakwaan Penuntut Umum ; 2.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PAIDI berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;
3.
Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura tanggal 5 Desember 2012 sejumlah Rp. 2.475.000,- ;
-
1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura tanggal 7 Januari 2013 sejumlah Rp. 9.854.940,- ;
1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura
-
tanggal 9 Februari 2013 sejumlah Rp. 18.719.370,- ; 1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura
-
yang sudah dibayar kepada sdr. Paidi tanggal 9 Februari 2013 sejumlah Rp. 8.600.000,- ; 1 (satu) lembar kertas berwarna merah bon faktur tagihan uang UD.
-
Mandiri Indrapura tanggal 19 Februari 2013 sejumlah Rp. 18.719.370,yang ditandatangani oleh PAIDI ; 1 (satu) lembar kertas berwarna merah bon faktur tagihan uang UD.
-
Mandiri Indrapura yang sudah dibayar kepada sdr. PAIDI tanggal 5 Desember 2012 yang ditulis oleh PAIDI dengan jumlah Rp. 3.254.690,yang uangnya telah diterima dan ditandatangani oleh PAIDI serta Rp. 10.000.000,- yang uang nya telah diterima dan ditandatangani oleh PAIDI ; 1 (satu) buku bertuliskan jumlah uang yang telah diserahkan toko UD.
-
Mandiri Indrapura kepada sdr. PAIDI; Dikembalikan kepada PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi. 4.
Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (satu ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap Tuntutan Pidana tersebut, terdakwa telah
mengajukan pembelaan lisan yang pada pokoknya mohon dijatuhi hukuman seringan-ringannya, atas permohonan terdakwa tersebut Penuntut Umum tetap pada Tuntutannya ; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Jaksa Penuntut Umum karena didakwa sebagai berikut : DAKWAAN. Kesatu : Bahwa ia terdakwa PAIDI pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2012, Pada hari Senin 7 Januari 2013, Pada hari Sabtu tanggal 9 Februari 2013 sekira pukul 11.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tahun 2012 bertempat di Jln. Jenderal Sudirman No. 8F Kelurahan Kartini Kec. Binjai Kota- Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, yang berwenang mengadili perkaranya. Melakukan perbuatan berlanjut “Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu", perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 2 dari 14 halaman
Bermula pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2012 sekira pukul 11.00 wib terdakwa disuruh oleh pimpinan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi
untuk
melakukan penagihan kepada perusahaan UD. Mandiri Indrapura milik saksi H. Zainuddin sebesar Rp. 2.475.000,- lalu terdakwa pergi ke perusahaan UD. Mandiri Indrapura di jalan Access Road Kuala Tanjung No. 98 Indrapura dan bertemu dengan saksi H. Zainddin kemudian terdakwa menyerahkan bon penagihan tertanggal 5 Desember 2012 kepada saksi H. Zainuddin kemudian dibayarkan kepada terdakwa namun setelah terdakwa memperoleh uang penagihan tersebut tidak terdakwa serahkan kepada perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi, selanjutnya pada hari Senin tanggal 7 Januari 2013 terdakwa disuruh kembali untuk melakukan penagihan kepada UD. Madiri Indrapura dengan membawa bon penagihan tertanggal 7 Januari 2013 sebesar Rp. 9.854.940,- lalu terdakwa pergi ke perusahaan UD. Mandiri Indrapura dan bertemu dengan saksi H. Zainddin kemudian terdakwa menyerahkan bon penagihan saksi H. Zainddin kemudian dibayarkan kepada terdakwa namun setelah terdakwa memperoleh uang penagihan tersebut tidak terdakwa serahkan kepada kepada perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi. Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 19 Februari 2013 disuruh kembali untuk melakukan penagihan kepada UD. Madiri Indrapura dengan membawa bon penagihan tertanggal 7 Januari 2013 sebesar Rp. 18.719.370,- kemudian terdakwa menyerahkan bon penagihan saksi H. Zainddin kemudian dibayarkan kepada terdakwa namun setelah terdakwa memperoleh uang penagihan tersebut tidak terdakwa serahkan kepada kepada perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi ; Kemudian pada tanggal 17 Mei 2013 saksi Maggie Cendana Als. Megi menelepon pemilik perusahaan UD. Mandiri Indrapura yaitu saksi H. Zainuddin karena saksi melihat banyak bon penagihan yang belum dibayarkan oleh saksi H. Zainuddin, namun saksi H. Zainuddin kemudian mengatakan bahwa telah melakukan pembayaran bon tagihan tersebut kepada terdakwa. Kemudian saksi korban menanyakan tentang uang tagihan tersebut kepada terdakwa dan terdakwa mengaku bahwa uang tagihan tersbeut sudah habis karena digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terdakwa berjanji akan mengembalikan uang tersebut, namun terdakwa tidak juga mengembalikan uang tersebut dan melarikan diri, karena merasa dirugikan saksi korban melaporkan hal tersbeut ke kantor Polsek Binjai Kota untuk diproses lebih lanjut ; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, sakis korban PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi mengalami kerugian lebih kurang Rp. 65.393.290,- (enam puluh lima juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus sembilan puluh rupiah) ;
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 3 dari 14 halaman
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. ATAU Kedua : Bahwa ia terdakwa PAIDI pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2012, Pada hari Senin 7 Januari 2013, Pada hari Sabtu tanggal 9 Februari 2013 sekira pukul 11.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tahun 2012 bertempat di Jln. Jenderal Sudirman No. 8F Kelurahan Kartini Kec. Binjai Kota- Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, yang berwenang mengadili perkaranya. Melakukan perbuatan berlanjut “dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, ", perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2012 sekira pukul 11.00 wib terdakwa disuruh oleh pimpinan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi
untuk
melakukan penagihan kepada perusahaan UD. Mandiri Indrapura milik saksi H. Zainuddin sebesar Rp. 2.475.000,- lalu terdakwa pergi ke perusahaan UD. Mandiri Indrapura di jalan Access Road Kuala Tanjung No. 98 Indrapura dan bertemu dengan saksi H. Zainddin kemudian terdakwa menyerahkan bon penagihan tertanggal 5 Desember 2012 kepada saksi H. Zainuddin kemudian dibayarkan kepada terdakwa namun setelah terdakwa memperoleh uang penagihan tersebut tidak terdakwa serahkan kepada perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi, selanjutnya pada hari Senin tanggal 7 Januari 2013 terdakwa disuruh kembali untuk melakukan penagihan kepada UD. Madiri Indrapura dengan membawa bon penagihan tertanggal 7 Januari 2013 sebesar Rp. 9.854.940,- lalu terdakwa pergi ke perusahaan UD. Mandiri Indrapura dan bertemu dengan saksi H. Zainddin kemudian terdakwa menyerahkan bon penagihan saksi H. Zainddin kemudian dibayarkan kepada terdakwa namun setelah terdakwa memperoleh uang penagihan tersebut tidak terdakwa serahkan kepada kepada perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi. Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 19 Februari 2013 disuruh kembali untuk melakukan penagihan kepada UD. Madiri Indrapura dengan membawa bon penagihan tertanggal 7 Januari 2013 sebesar Rp. 18.719.370,- kemudian terdakwa menyerahkan bon penagihan saksi H. Zainddin kemudian dibayarkan kepada terdakwa namun setelah terdakwa memperoleh uang penagihan tersebut tidak terdakwa serahkan kepada kepada perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi ;
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 4 dari 14 halaman
Kemudian pada tanggal 17 Mei 2013 saksi Maggie Cendana Als. Megi menelepon pemilik perusahaan UD. Mandiri Indrapura yaitu saksi H. Zainuddin karena saksi melihat banyak bon penagihan yang belum dibayarkan oleh saksi H. Zainuddin, namun saksi H. Zainuddin kemudian mengatakan bahwa telah melakukan pembayaran bon tagihan tersebut kepada terdakwa. Kemudian saksi korban menanyakan tentang uang tagihan tersebut kepada terdakwa dan terdakwa mengaku bahwa uang tagihan tersbeut sudah habis karena digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terdakwa berjanji akan mengembalikan uang tersebut, namun terdakwa tidak juga mengembalikan uang tersebut dan melarikan diri, karena merasa dirugikan saksi korban melaporkan hal tersbeut ke kantor Polsek Binjai Kota untuk diproses lebih lanjut ; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, sakis korban PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi mengalami kerugian lebih kurang Rp. 65.393.290,- (enam puluh lima juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus sembilan puluh rupiah) ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. ATAU Ketiga : Bahwa ia terdakwa PAIDI pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2012, Pada hari Senin 7 Januari 2013, Pada hari Sabtu tanggal 9 Februari 2013 sekira pukul 11.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tahun 2012 bertempat di Jln. Jenderal Sudirman No. 8F Kelurahan Kartini Kec. Binjai Kota- Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, yang berwenang mengadili perkaranya. Melakukan perbuatan berlanjut “dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang, maupun menghapuskan piutang", perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2012 sekira pukul 11.00 wib terdakwa disuruh oleh pimpinan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi
untuk
melakukan penagihan kepada perusahaan UD. Mandiri Indrapura milik saksi H. Zainuddin sebesar Rp. 2.475.000,- lalu terdakwa pergi ke perusahaan UD. Mandiri Indrapura di jalan Access Road Kuala Tanjung No. 98 Indrapura dan bertemu dengan saksi H. Zainddin kemudian terdakwa menyerahkan bon penagihan tertanggal 5 Desember 2012 kepada saksi H. Zainuddin kemudian
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 5 dari 14 halaman
dibayarkan kepada terdakwa namun setelah terdakwa memperoleh uang penagihan tersebut tidak terdakwa serahkan kepada perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi, selanjutnya pada hari Senin tanggal 7 Januari 2013 terdakwa disuruh kembali untuk melakukan penagihan kepada UD. Madiri Indrapura dengan membawa bon penagihan tertanggal 7 Januari 2013 sebesar Rp. 9.854.940,- lalu terdakwa pergi ke perusahaan UD. Mandiri Indrapura dan bertemu dengan saksi H. Zainddin kemudian terdakwa menyerahkan bon penagihan saksi H. Zainuddin kemudian dibayarkan kepada terdakwa namun setelah terdakwa memperoleh uang penagihan tersebut tidak terdakwa serahkan kepada kepada perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi. Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 19 Februari 2013 disuruh kembali untuk melakukan penagihan kepada UD. Madiri Indrapura dengan membawa bon penagihan tertanggal 7 Januari 2013 sebesar Rp. 18.719.370,- kemudian terdakwa menyerahkan bon penagihan saksi H. Zainddin kemudian dibayarkan kepada terdakwa namun setelah terdakwa memperoleh uang penagihan tersebut tidak terdakwa serahkan kepada kepada perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi ; Kemudian pada tanggal 17 Mei 2013 saksi Maggie Cendana Als. Megi menelepon pemilik perusahaan UD. Mandiri Indrapura yaitu saksi H. Zainuddin karena saksi melihat banyak bon penagihan yang belum dibayarkan oleh saksi H. Zainuddin, namun saksi H. Zainuddin kemudian mengatakan bahwa telah melakukan pembayaran bon tagihan tersebut kepada terdakwa. Kemudian saksi korban menanyakan tentang uang tagihan tersebut kepada terdakwa dan terdakwa mengaku bahwa uang tagihan tersbeut sudah habis karena digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terdakwa berjanji akan mengembalikan uang tersebut, namun terdakwa tidak juga mengembalikan uang tersebut dan melarikan diri, karena merasa dirugikan saksi korban melaporkan hal tersbeut ke kantor Polsek Binjai Kota untuk diproses lebih lanjut ; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, sakis korban PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi mengalami kerugian lebih kurang Rp. 65.393.290,- (enam puluh lima juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus sembilan puluh rupiah) ; Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas, terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan/eksepsi baik menyangkut keabsahan surat dakwaan maupun kewenangan mengadili dari Pengadilan Negeri Bireuen;
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 6 dari 14 halaman
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi kepersidangan adalah sebagai berikut : Saksi 1. SUHARDI SUJARWOLAU , dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi selaku pemilik perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi dan terdakwa sebagai karyawan saksi yang sudah bekerja pada saksi sekitar 10 tahun lebih lamanya ; - Bahwa terdakwa bertugas sebagai sales diperusahaan saksi yang diberi tugas menawarkan barang, menjual barang dan menagih uang setoran pada langganan perusahaan saksi ; - Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa sudah melakukan penggelapan uang setoran langganan milik perusahaan saksi dari laporan kasir saksi yang mana saat kasir telephon ke toko UD. Mandiri Indrapura untuk meminta tagihan yang sudah lama belum dibayar namun oleh UD. Mandiri mengatakan sudah membayarnya melalui terdakwa pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2012 sejumlah Rp. 2.745.000,-, pada hari Senin tanggal 7 Januari 2013 sejumlah Rp. 9.854.940,- dan pada hari Sabtu tanggal 19 Februari 2013 sejumlah Rp. 18.719.370,- ; - Bahwa selain UD. Mandiri Indrapura sebagai langganan usaha saksi juga ada perusahaan lain lagi sebagai langganan perusuhaan saksi yang terdakwa gelapkan pembayaran hutangnya ; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa ini, saksi mengalami kerugian sekitar Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) ; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi
tersebut
terdakwa
membenarkannya; Saksi 2. MEGGIE CENDANA Als. MEGI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi sebagai kasir di perusahaan PT. Tunggal Jaya Mitra Abadi dan terdakwa sebagai karyawan/sales ; - Bahwa tugas terdakwa menawarkan barang, menjual barang dan menagih uang setoran pada langganan perusahaan di antaranya melakukan penagihan bon pada UD. Mandiri Indrapura ; - Bahwa pada tanggal 17 Mei 2013 saksi menelephon UD. Mandiri Indrapura untuk menagih hutang karena sudah lama belum dibayar namun oleh UD. Mandiri mengatakan sudah membayarnya melalui terdakwa pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2012 sejumlah Rp. 2.745.000,-, pada hari Senin tanggal 7
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 7 dari 14 halaman
Januari 2013 sejumlah Rp. 9.854.940,- dan pada hari Sabtu tanggal 19 Februari 2013 sejumlah Rp. 18.719.370,- ; - Bahwa selama ini terdakwa selalu menyicil penyetorannya perbulan dengan menyedorkan foto copy faktur bon
akan tetapi setelah saksi mengetahui
kejadian penggelapan yang dilakukan terdakwa ini ternyata tandatangan pada faktur bon yang ditagih banyak beda dan dipalsukan oleh terdakwa yang seolah-olah pihak UD. Mandiri belum membayarnya ; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa ini, PT. Tunggal Jaya Abadi mengalami kerugian sekitar Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah) ; - Bahwa selain UD. Mandiri Indrapura masih ada dua perusahaan lagi sebagai langganan PT. Tunggal Jaya Abadi yang sudah membayar tagihan hutangnya juga melalui terdakwa dan uang tersebut belum terdakwa setorkan kepada saksi ; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi
tersebut
terdakwa
membenarkannya; Saksi 3. FITRIATI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi sebagai kepala Keuangan pada perusahaan PT. Tunggal Jaya Abadi dan terdakwa sebagai karyawan/sales yang bertugas
menawarkan
barang, menjual barang dan menagih uang setoran pada langganan perusahaan di antaranya melakukan penagihan bon pada UD. Mandiri Indrapura ; - Bahwa telah terjadi penggelapan uang perusahaan yang dilakukan oleh terdakwa pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2012 sejumlah Rp. 2.745.000,-, pada hari Senin tanggal 7 Januari 2013 sejumlah Rp. 9.854.940,- dan pada hari Sabtu tanggal 19 Februari 2013 sejumlah Rp. 18.719.370,- ; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami kerugian lebih kurang sekitar
Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) sudah termasuk
tagihan utang dua perusahaan lain sebagai langganan PT. Tunggak Jaya Abadi yang dilakukan terdakwa ; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi
tersebut
terdakwa
membenarkannya; Saksi 4. H. ZAINUDDIN, berhubung saksi tersebut berhalangan hadir ke persidangan
meskipun
telah
dipanggil
oleh
Penuntut
Umum
namun
keterangannya dibawah sumpah yang telah diberikan pada tingkat Penyidikan dibacakan dipersidangan, keterangan mana sebagaimana tercantum dalam berita acara Penyidik tertanggal 16 Agustus 2014 ;
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 8 dari 14 halaman
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa terdakwa sudah lebih 18 tahun bekerja sebagai karyawan pada perusahaan PT. Tunggal Jaya Abadi yang bertugas menawarkan barang, menjual barang dan menagih uang setoran pada langganan perusahaan di antaranya melakukan penagihan bon pada UD. Mandiri Indrapura ; - Bahwa sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 terdakwa telah menggelapkan uang tagihan perusahaan karena terdakwa butuh uang ; - Bahwa cara terdakwa melakukan penggelapan uang tersebut setelah terdakwa menagih pada UD. Mandiri Indrapura Rp. 10.000.0000,- lalu terdakwa menyetornya Rp. 5.000.000,- kepada kasir perusahaan dan begitu juga seterusnya setiap terdakwa menagih terdakwa hanya menyetor cicilan kepada kasir sedangkan untuk perusahaan yang terdakwa tagih terdakwa buat tanda lunas ; - Bahwa sebagai bukti setoran ke kasir perusahaan terdakwa buat tandatangan palsu bon yang seolah-olah pihak UD. Mandiri belum lunas membayarnya ; - Bahwa tujuan terdakwa memakai sementara uang tagihan perusahaan untuk keperluan anak sekolah yang nantinya terdakwa akan mencicil ke perusahaan tetapi karena sudah banayak terdakwa sudah tidak sanggup membayarnya lagi; - Bahwa terdakwa merasa bersalah dan sangat menyesal telah menggelapkan uang saksi korban selaku pemilik perusahaan tempat terdakwa bekerja; Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan pidana bagi dirinya ; Menimbang, bahwa selain telah mengajukan saksi-saksi, dipersidangan Jaksa Penuntut Umum juga telah mengajukan barang bukti berupa : -
1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura tanggal 5 Desember 2012 sejumlah Rp. 2.475.000,- ;
-
1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura tanggal 7 Januari 2013 sejumlah Rp. 9.854.940,- ;
-
1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura tanggal 9 Februari 2013 sejumlah Rp. 18.719.370,- ;
-
1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura yang sudah dibayar kepada sdr. Paidi tanggal 9 Februari 2013 sejumlah Rp. 8.600.000,- ;
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 9 dari 14 halaman
-
1 (satu) lembar kertas berwarna merah bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura tanggal 19 Februari 2013 sejumlah Rp. 18.719.370,- yang ditandatangani oleh PAIDI ;
-
1 (satu) lembar kertas berwarna merah bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura yang sudah dibayar kepada sdr. PAIDI tanggal 5 Desember 2012 yang ditulis oleh PAIDI dengan jumlah Rp. 3.254.690,- yang uangnya telah diterima dan ditandatangani oleh PAIDI serta Rp. 10.000.000,- yang uang nya telah diterima dan ditandatangani oleh PAIDI ;
-
1 (satu) buku bertuliskan jumlah uang yang telah diserahkan toko UD. Mandiri Indrapura kepada sdr. PAIDI; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun dalam
bentuk dakwaan Alternatif, maka Majelis dapat memilih dakwaan mana yang lebih tepat dipertimbangkan untuk terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dakwaan yang paling dominan diterapkan terhadap terdakwa adalah dakwaan Kedua yaitu melanggar Pasal 372 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, yang mempunyai unsur-unsur yuridisnya sebagai berikut : 1. Barang Siapa ; 2. Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan ; 3. Jika diantara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemkian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut ; Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan dan dipertimbangkan unsur-unsur dalam Pasal tersebut apakah unsur tersebut dapat terpenuhi ; Unsur ke-1. Barang Siapa ; Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam pasal ini ialah orang atau subyek hukum sebagai pelaku dari tindak pidana yang sedang diperiksa dan diadili dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa, maupun petunjuk yang didapat dari persesuaian keterangan saksi-saksi dan terdakwa, sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa terdakwa PAIDI adalah pelaku dari tindak pidana dalam perkara ini, dimana selama proses persidangan berlangsung tidak ditemui adanya alasan-alasan pembenar dan pemaaf yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana kepada dirinya sehingga
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 10 dari 14 halaman
dengan demikian
unsur
Barang Siapa dari pasal ini telah dipenuhi menurut
hukum ; Unsur ke- 2. Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan ; Menimbang, bahwa terbukti di persidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa sendiri dikaitkan dengan barang bukti bahwa benar terdakwa sebagai karyawan pada perusahaan PT. Tunggal Jaya Abadi yang bertugas menawarkan barang, menjual barang dan menagih uang setoran pada langganan perusahaan di antaranya melakukan penagihan bon pada UD. Mandiri Indrapura, dimana ketika pada tanggal 17 Mei 2013 saksi Meggie Cendana selaku kasir perusahaan PT. Tunggal Jaya Abadi menelephon saksi H. Zainuddin pemilik UD. Mandiri Indrapura untuk menagih hutang karena sudah lama belum dibayar namun oleh pihak UD. Mandiri mengatakan sudah membayarnya melalui terdakwa pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2012 sejumlah Rp. 2.745.000,(dua juta tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah), pada hari Senin tanggal 7 Januari 2013 sejumlah Rp. 9.854.940,- (sembilan juta delapan ratus lima puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) dan pada hari Sabtu tanggal 19 Februari 2013 sejumlah Rp. 18.719.370,-(delapan belas juta tujuh ratus sembilan belas ribu tiga ratus tujuh puluh rupiah), akan tetapi terdakwa tidak menyetor ke perusahaan tempat terdakwa bekerja padahal uang tersebut adalah milik saksi korban Suhardi Sujarwolau selaku pemilik perusahaan yang telah menyuruh terdakwa untuk melakukan penagihan bon tersebut pada UD. Mandiri Indrapura, sehingga saksi korban mengalami kerugian total seluruhnya sebesar Rp. 65.393.290,- (enam puluh lima juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas menurut pendapat Majelis, unsur ini juga telah terpenuhi menurut hukum ; Unsur ke 3. Jika diantara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan
kejahatan
atau
pelanggaran,
ada
hubungannya
sedemkian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut ; Menimbang, bahwa terbukti di persidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa sendiri dikaitkan dengan barang bukti bahwa benar terdakwa sebagai karyawan pada perusahaan PT. Tunggal Jaya Abadi yang bertugas menawarkan barang, menjual barang dan menagih uang setoran pada langganan perusahaan di antaranya melakukan penagihan bon pada UD. Mandiri
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 11 dari 14 halaman
Indrapura akan tetapi setelah terdakwa melakukan penagihannya uang hasil tagihan tersebut tidak terdakwa serahkan kepada perusahaan PT. Tunggal Jaya Abadi, hal mana terdakwa lakukan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2013, hal tersebut terdakwa lakukan karena butuh uang untuk keperluan hidup keluarganya sehingga terdakwa selama ini telah mengambil sebagian uang tagihan tersebut dan saat menyetor uang tagihan bon dengan cara menyicil uang dari tagihan lainnya perbulan kepada kasir perusahaan dengan menyedorkan foto copy faktur bon yang ditagih dipalsukan tanda tangannya oleh terdakwa yang seolah-olah pihak UD. Mandiri belum membayarnya padahal UD. Mandiri sudah membayar lunas melalui terdakwa se hingga saksi korban mengalami kerugian total seluruhnya sebesar Rp. 65.393.290,- (enam puluh lima juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus sembilan puluh ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas menurut pendapat Majelis, unsur inipun telah terpenuhi menurut hukum ; Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan unsur-unsur tersebut diatas, maka Majelis berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan atas diri terdakwa dalam dakwaan Kedua tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah, maka harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya tersebut sesuai dengan rasa keadilan sebagaimana dikualifikasikan di dalam amar putusan dibawah nanti ; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan alasan pembenar maupun pemaaf atas perbuatan terdakwa, dan terdakwa dalam keadaan mampu menurut hokum, maka Majelis berkesimpulan segala perbuatan terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas diri terdakwa tersebut ; Menimbang, bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa seluruhnya dikurangkan dengan masa hukuman yang akan dijatuhkan kepada terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah, maka kepada terdakwa dibebankan pula untuk membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti akan ditentukan di dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa selanjutnya sebelum menjatuhkan putusan perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan pidana atas diri terdakwa :
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 12 dari 14 halaman
Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan terdakwa dapat meresahkan masyarakat ; - Perbuatan terdakwa telah mengakibatkan korban menderita kerugian ; Hal-hal yang meringankan: - Terdakwa bersikap sopan dan belum pernah dihukum ; - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi; - Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga ; Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 372 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menyatakan terdakwa PAIDI,
telah terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; 3. Menetapkan lamanya tahanan yang telah
dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura tanggal 5 Desember 2012 sejumlah Rp. 2.475.000,- ; - 1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura tanggal 7 Januari 2013 sejumlah Rp. 9.854.940,- ; - 1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura tanggal 9 Februari 2013 sejumlah Rp. 18.719.370,- ; - 1 (satu) lembar kertas bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura yang sudah dibayar kepada sdr. Paidi tanggal 9 Februari 2013 sejumlah Rp. 8.600.000,- ; - 1 (satu) lembar kertas berwarna merah bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura tanggal 19 Februari 2013 sejumlah Rp. 18.719.370,- yang ditandatangani oleh PAIDI ; - 1 (satu) lembar kertas berwarna merah bon faktur tagihan uang UD. Mandiri Indrapura yang sudah dibayar kepada sdr. PAIDI tanggal 5 Desember 2012 yang ditulis oleh PAIDI dengan jumlah Rp. 3.254.690,- yang uangnya telah diterima dan ditandatangani oleh PAIDI serta Rp. 10.000.000,- yang uang nya telah diterima dan ditandatangani oleh PAIDI ;
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 13 dari 14 halaman
- 1 (satu) buku bertuliskan jumlah uang yang telah diserahkan toko UD. Mandiri Indrapura kepada sdr. PAIDI; Dikembalikan kepada Tunggal Jaya Mitra Abadi. 6.
Menghukum pula terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000.-(dua ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa tanggal 11 Nopember 2014, oleh kami S A F R I, SH., MH. Sebagai
Hakim
Ketua
Majelis,
HENDRA UTAMA
SUTARDODO, SH.,MH. dan RINA LESTARI BR SEMBIRING, SH.,MH. masingmasing sebagai Hakim- Hakim anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-hakim anggota dan dibantu oleh sdr. ZAIYADI. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bireuen dengan dihadiri oleh LUKAS ABRAHAM SEMBIRING, SH. selaku
Jaksa Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dihadapan terdakwa. HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
HENDRA UTAMA SUTARDODO, SH.,MH.
SAFRI, SH.,MH.
RINA LESTARI BR SEMBIRING, SH.,MH. PANITERA PENGGANTI,
Z A I Y A D I.
Perkara Pidana Nomor : 323 /Pid.B/2014/PN-Bj Terdakwa : PAIDI
Halaman 14 dari 14 halaman