TAHUN 2008
KONSOSIUM SERTIFIKASI GURU 2008 Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
1
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2008 Buku 1: Pedoman Penetapan Peserta. Buku 2: Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio. Buku 3: Panduan Penyusunan Portopolio. Buku 4: Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio untuk Guru. Buku 5: Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Buku 6: Pedoman Penyelenggaraan Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan. Buku 7: Rambu-rambu Peyusunan Kurikulum Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan. Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti 2
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
3
DASAR HUKUM y Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. y Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. y Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. y Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang Standar y y y y y
Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik. Fatwa/Pendapat Hukum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. I.UM.01.02253. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan. Peraturan Mendiknas Nomor 40 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan. Keputusan Mendiknas Nomor 056/O/2007 tentang Pembentukan Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Keputusan Mendiknas No. 057/O/2007 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
4
TUJUAN SERGUR Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran Meningkatkan profesionalisme guru Meningkatkan proses dan hasil pendidikan Mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
5
KERANGKA KONSEPTUAL SERGUR
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
6
GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK PENILAIAN PORTOFOLIO KEG UNT KLKPAN PORTOFOLIO
TL
LULUS
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI GURU (PLPG)
PELAKSANAAN PLPG
TL
TL
UJIAN ULANG (2X)
7 Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
GURU DALAM JABATAN S1/D4
Dispendik KAB/KOTA
ALUR SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN
PEMBINAAN
SELEKSI ADM
PROGRAM PENDIDIKAN LPTK & DIKTI SELEKSI AKADEMIK
L TL
PKA
PELAKSANAAN PENDIDIKAN
L
UJI KOMPETENSI
TL
3 x TL
REMIDI PEMBINAAN
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
8
JADWAL SERGUR 2008 (PF)
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
9
JADWAL SERGUR 2008 (PF)
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
10
JADWAL SERGUR 2008 (PEND)
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
11
MEKANISME SERGUR 2008 PF DEPDIKNAS DITJEN PMPTK DITJEN DIKTI
KONSORSIUM SERTIF GURU UNSUR DIKTI, PMPTK, DEPAG,LPTK
KOORDINASI
INFORMASI REKAP PESERTA HASIL HASIL
RAYON LPTK PENYELENGGARA
PANITIA SERTIFIKASI GURU TK PROV INFORMASI
REKAP PESERTA
DINAS PEND. KAB/KOT
DOK. PORTF
PANITIA SERTIFIKASI GURU TK KAB/KOT INFORMASI
12
DOK. PORTF
GURU PESERTA SERTIFIKASI Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
HASIL HASIL
SERTIFIKAT PENDIDIK
NO.REG
DIN PEND PROV/LPMP
SINKRONISASI & STANDARISASI
13
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
MENDIKNAS Menetapkan Kepmendiknas: Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio. Panduan Penyusunan Portofolio. Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio untuk Guru. Rambu-rambu Pelaksanaan PLPG. Pedoman Penyelenggaraan Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan. Rambu-rambu Peyusunan Kurikulum Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan. Pedoman Penetapan Peserta. 14
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
LPMP Menyusun Data based guru, terutama S1/D4. Menerima dokumen-dokumen Panduan Sergur dari Ditjen PMPTK (Buku 1 s.d Buku 7). Menerima Format A1 dan Format A2 dari PMPTK. Bersama Dispendik Prov dan Kab/Kota menghitung dan menyepakati kuota Kab/Kota Menetapkan nomor peserta Prov dan Kab/Kota (rentang): jenjang dan jenis pendidikan Menyalurkan nomor peserta (rentang) ke Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti 15 Dispendik Kab/Kota dan Dispendik Prov (Guru PLB)
LPMP Mendistribusikan Format A1 (Formulir Pendaftaran) dan Format A2 (Biodata) ke Dispendik Kab/Kota dan ke Dispendik Prov (Guru SLB). Menerima Format A1 (telah diisi), mengirimkan ke Ditjen PMPTK melalui Direktorat Profesi Pendidik. Menerima Format A2 (telah diisi), mengolah jadi data soft file, mengirimkan data tsb (hardcopy dan softcopy) ke Ditjen PMPTK melalui Direktorat Profesi Pendidik. Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti 16
LPMP Membuat & melakukan perjanjian kerja dengan LPTK tentang penggunaan dana Sergur sesuai Pedoman Penyaluran Dana Sergur dari Ditjen PMPTK Menyalurkan dana Sergur kepada LPTK Melaksanakan Monev Sergur Membuat Lap Sergur kpd Ditjen PMPTK melalui Direktorat Profesi
17
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
DISPENDIK PROVINSI Menerima 1 set dokumen-dokumen Panduan Sergur dari Ditjen PMPTK (Buku 1 s.d Buku 7) Bersama LPMP dan Dispendik Kab/Kota menghitung dan menetapkan kuota kab/kota Memonitor kegiatan Dispendik Kab/Kota ttg pelaksanaan sertifikasi guru, antara lain: Rekapitulasi peserta sertifikasi guru ke dinas pendidikan provinsi Pengiriman berkas portofolio dari Dispendik Kab/Kota ke LPTK penyelenggara.
Membuat rekapitulasi peserta sertifikasi guru dari dinas pendidikan kabupaten/kota (Format B2) 18
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
DISPENDIK PROVINSI Menerima Format A1 dan Format A2 sejumlah Guru SLB dari LPMP. Merekrut, menetapkan (SK Dispendik Prov), verifikasi PF guru SLB dan kirim ke LPTK Memfasilitasi Guru SLB Mengisi Format A1, Format A2, penyusunan Portofolio dan kelengkapan lain (photo) Mengirim Format A1 dan Format A2 yang telah terisi ke LPMP Mengirim Dokumen PF Guru SLB ke LPTK Rekapitulasi Peserta menggunakan Format B2 bentuk dan softcopy. Tim Sertifikasi Guru Ditjenhardcopy Dikti 19 dalam
DISPENDIK PROVINSI y Memfasilitasi kegiatan panitia sertifikasi guru. y Mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan
sertifikasi guru di wilayahnya. y Memfasilitasi pendanaan persiapan pelaksanaan PLPG di wilayahnya. y Melaksanakan Monev pelaksanaan sertifikasi guru di wilayahnya. y Mengendalikan kualitas penyelenggaraan sertifikasi guru sesuai pedoman dan kewenangan Dispendik Prov. y Memproses dan menyalurkan tunjangan profesi bagi guru yang telah lulus sertifikasi setelah memperoleh Surat Keputusan Penerima Tunjangan Profesi dari Ditjen PMPTK Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti 20
DISPENDIK KAB/KOTA Menerima dokumen-dokumen Panduan Sergur dari Ditjen PMPTK (Buku 1 s.d Buku 7). Menerima Format A1 dan Format A2 untuk sejumlah peserta Membuat daftar prioritas peserta Sergur berdasarkan kriteria Ditjen PMPTK dan kesepakatan tingkat prov. Menetapkan peserta Sergur sesuai dengan kuota melalui SK Dispendik Kab/Kota. Penetapan peserta terbuka dan transparan melibatkan beberapa unsur terkait: Perwakilan pengawas, PGRI, dan asosiasi profesi Timguru, Sertifikasi Guru Ditjen Dikti 21 KS, guru.
DISPENDIK KAB/KOTA Memberikan Nomor Peserta Sertifikasi kepada guru peserta Sergur berdasarkan rentang yang dibuat oleh LPMP. Menyalurkan Format A1 dan Format A2 kepada guru yang masuk kuota. Mengkomunikasikan: Pedoman Sergur Dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio untuk guru (Buku 4) Panduan Penyusunan Portofolio (Buku 3). 22
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
DISPENDIK KAB/KOTA Menugasi KS memverifikasi kebenaran dan keabsahan dokmn yang diserahkan oleh guru dan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan kepada KS yang tidak melaksanakan tugas ini dengan baik. Menugaskan pengawas untuk melakukan penilaian Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian Atasan secara objektif dan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada pengawas yang tidak melakukan tugas ini dengan baik. Memverifikasi ulang kebenaran dan keabsahan Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti 23 dokmn PF sebelum diserahkan kpd LPTK
DISPENDIK KAB/KOTA Membuat rekapitulasi peserta sertifikasi guru menggunakan Format B1 (Rekap Peserta Sertifikasi Kabupaten/Kota). Menyerahkan kepada LPMP: Format A1 (telah diisi) Format A2 (telah diisi) Format B1 (Daftar Rekapitulasi Peserta) yang telah menyerahkan: (1) Format A1, (2) Format A2, dan (3) Dokumen Portofolio.
Format B1 dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Penyerahan dokumen disertai BA (BA-PF: 1) 24
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
DISPENDIK KAB/KOTA Menghimpun dokumen portofolio yang telah disusun oleh peserta sertifikasi guru (dua rangkap untuk setiap guru secara tidak terpisah). Menyerahkan dok kpd Rayon LPTK: ¾ Portofolio (rangkap dua). ¾ Rekapitulasi peserta berdasarkan nomor peserta (Format B1). ¾ Pas photo terbaru peserta, berwarna, ukuran 3 x 4 cm, sebanyak 4 lembar. Di bagian belakang setiap pas photo dituliskan identitas peserta (nama dan nomor peserta). ¾ Penyerahan dok dg BA Serah Terima Dokumen Tim Sertifikasi(BA-PF: Guru Ditjen Dikti2). 25Portofolio
DISPENDIK KAB/KOTA Menyerahkan rekap peserta sertifikasi guru (Format B1) yang telah diisi ke Dispendik Provinsi. Penyerahan disertai dengan BA Serah Terima Dokumen (BA-PF: 1A). Menjadi Penghubung Peserta dg LPTK dan sebaliknya. Mengambil bendel pertama dokumen portofolio yang memuat BUKTI FISIK ASLI untuk Komponen 2 dan 8, minimal setelah 2 minggu dari pengumuman kelulusan. Jika >3 bulan, portofolio tidak diambil, di luar luar tanggung jawab LPTK. Memproses berkas tunjangan profesi bagi guru yang telahTimlulus sertifikasi dan mengirim ke Dispendik Prov. Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
26
RAYON LPTK Koordinasi dgn LPMP ttg Sergur Memverifikasi peserta yang diindikasikan melakukan pelanggaran dan jika benar, LPTK menetapkan status DISKUALIFIKASI dan mengembalikan ke Dispendik Kab/Kota 27
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
RAYON LPTK Merekrut calon asesor PF (jika kurang) Warga negara Indonesia yang berstatus sebagai dosen atau widyaiswara (LPMP dan atau P4TK) yang memenuhi persyaratan dan ditugaskan oleh Ketua Rayon LPTK.
28
Asesor tahun 2007 bisa ditugasi selama yang bersangkutan masih memenuhi persyaratan atau merekrut asesor baru tahun 2008 sesuai kebutuhan. Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
RAYON LPTK Melakukan Tindak Lanjut: LPTK bertanggung jawab dan menjamin bahwa guru yang lulus sertifikasi memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005. Jika pada saat sertifikasi dan atau dikemudian hari diperoleh informasi ttg penyimpangan pelaksanaan sertifikasi (guru, asesor, atau PSG) LPTK menindaklanjutinya dg melakukan verifikasi dan mengambil tindakan sesuai Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti 29 ketentuan yang berlaku.
GURU Mengikuti sosialisasi sertifikasi guru dan memperoleh informasi tentang: Nomor Peserta Pedoman Penyusunan Perangkat Portofolio Sertifikasi Guru (Buku 3) Pedoman Sertifikasi bagi Peserta untuk guru (Buku 4)
30
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
GURU Mengisi Format A1, Format A2 Menyiapkan pas photo terbaru (6 bulan terakhir), berukuran 3 x 4 (berwarna, bukan polaroid), sebanyak 4 lembar Di belakang setiap pas photo dituliskan nama dan nomor peserta. 31
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
GURU Menyusun dokumen portofolio 2 (dua) bendel kemudian menyerahkan ke Dispendik Kabupaten/Kota. Bendel pertama, bukti fisik untuk Komponen 2 (Pendidikan dan Pelatihan) dan Komponen 8 (Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah) berupa sertifikat/piagam ASLI, sedang bukti fisik pada bendel kedua semua fotokopi yang sudah dilegalisasi oleh atasan langsung. langsung 32
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
GURU Setelah dua minggu dari pengumuman kelulusan, bendel pertama yang memuat bukti fisik Komponen 2 dan Komponen 8 ASLI, dapat diambil kembali oleh guru melalui Dispendik Kabupaten/Kota. 33
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
PSG RAYON LPTK
34
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti
35
Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti