bp.blogspot.com
Zul Azhar
PINANG
dijemur di terik matahari sebelum dijual ke pedagang.
www.deherba.com
kilogram buah pinang kering per hari atau sekitar 4 ton per minggu “Keuntungannya lumayan, sangat membantu kehidupan keluarga,” ujarnya. Said bukan satu-satunya pedagang pengumpul buang pinang di kota Rengat karena masih ada pedagang pengumpul lainnya. “Setahu saya, masih ada sekitar tiga orang lagi dan skala usahanya lebih besar dari usaha saya ini. Saya hanya mengumpulkan buah pinang dari petani pinang yang ada di Rengat dan sekitarnya. Sementara pedagang pengumpul lainnya juga membeli buah pinang dari daerah-daerah yang ada di Indragiri Hulu,” kata Said. Selain sebagai pedagang pengumpul buah pinang, Said juga memiliki usaha lain yaitu cucian mobil yang dia beri nama Cucian Mobil Puteri Tujuh, di Jalan Hang Lekir, Kampung Besar Kota, Rengat, bersebelahan dengan tempat penampungan buah pinangnya. Di Kabupaten Indragiri Hulu, tanaman pinang merupakan tanaman unggulan daerah mulai digalakkan untuk di tanam di lahan produktif sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (z)
Tabel. g Potensi Pinan iri Hulu Indrag di Kabupaten ) Produksi (Ton No. Tahun 158 1 2013 171 2 2012 144 3 2011 97 4 2010 372 5 2009 372 6 2008 Sumber Data:
gka 2014
Riau Dalam An
WARTA PROMOSI RIAU 49
Page 1 of 10
Pariwisata
Wisman Kepri ke Riau n Riau dan Kepri Sepakat Majukan Parekraf
P
elaksana Tugas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau HM Sani meneken kesepakatan dalam upaya memajukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di kedua provinsi ‘beradik kakak’ ini. Kedua provinsi bersepakat untuk saling mendukung dalam dua sektor tersebut. Kesepakatan tersebut tercapai pada kegiatan Workshop yang ditaja Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Universitas Riau (UR), di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (25/2/2016).
Melalui kerja sama yang dibangun tersebut, menjadikan sebuah komitmen kuat dua Provinsi dalam bersinergi memajukan Parekraf. Dimana Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Kepri pada 2015 lalu mencapai 2 juta jiwa lebih, diharapkan paling sedikit 10 persennya mampu digaet untuk berkunjung ke Provinsi Riau. Kesepakatan terjadi dalam Workshop Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, bersempena pelantikan IKAFE Unri. Diket-
ft. Defizal
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Kepri HM Sani pada Workshop Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (25/2/2016).
uai oleh H Makmur Kasim SE.Ak MM yang dikukuhkan Dekan FE UR Prof Dr Sri Indarti. Dilantik bersama jajaran pengurus, dewan pembina dan bidang-bidang organisasi yang berkomitmen dalam kontribusi kemajuan daerah. Disaksikan langsung berikut pemberian selamat oleh dua Gubernur sekaligus. “Merupakan wujud bakti alumni kepada kampus dan kualitas universitas, sebagai marwah sebuah daerah. Kami sengaja menaja event ini dalam menggerakkan ekonomiekonomi kreatif kedepan,” kata Makmur Kasim dihadapan ratusan hadirin. Selain dihadiri dua Gubernur, Riau dan Kepri, juga hadir dalam pelantikan itu Bupati Siak H Syamsuar, Chairman Riau Pos Grup Rida K Liamsi, Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari, Ketua ISEI Riau, Rektor diwakili Wakil Rektor III, juga hadir Wako Pekanbaru M Firdaus pada sesi dialog siang hari di lokasi tersebut. Juga hadir Perwakilan Pengurus BPO Hipmi Riau Irvan Herman Abdullah. Pejabat Pemprov Riau juga hadir seperti Plt Sekdaprov
50 WARTA PROMOSI RIAU
Page 2 of 10
al
ft. Defiz
kmur IKFE Ma n ketua a g n e d ngan erjabat ta M Sani b
ki, serta wisata bahari, dan juga kuliner memang harus diseriusi. “Bagaimana e-manage (mengelola) potensi-potensi yang ada, akomodasi harus disiapkan, sebab tak mungkin orang datang ke tempat kita, kalau akomodasi belum beres. Kemudian sulit mendatangkan orang kesana, jadi transportasi akan kita pangkas untuk mempercepat jarak,” katanya. Selain itu terang Sani, mengatakan tentang arti penting infrastruktur lainnya. Karena orang yang datang harus imanjakan, kalau tidak maka orang tak akan mau datang. Menurutnya dengan 2 juta Wisman yang sudah berkunjung pada 2015, memposisikan Kepri di ranking ketiga setelah Bali dan Jakarta. “Memang bagaimana me-Manage menjadi hal yang sangat penting, dan tidak bisa hanya satu SKPD, tapi harus antar SKPD satu dengan lain. Lalu bagaimana mempromosikan, dengan menjual pariwisata berbasis strategi marketing,” tambahnya. Memang sambung Sani, potensi Kepri yang ada, belum semua juga bisa dipromosikan dengan baik. Kemudian bagaimana memberikan pelayanan, tentunya keramahtamahan, atas cerminan sikap, pelayanan yang baik, cepat dan efektif dari seluruh unsur pelayanan serta keterbukaan dari seluruh unsur masyarakat. “Singapura, Malaysia, Korea, Jepang dan China yang datang, kita sedang berusaha agar ada penerbangan langsung dari China, Jepang dan Korea, karena Hang Nadim mampu mendaratkan pesawat berbadan lebar,” harapnya. Rasa ketidakpuasan Kepri atas pengembangan pariwisata memang patut dicontoh. Dengan upaya-upaya tersebut, maka lanjut Sani di hadapan seluruh hadirin, jika berjalan, sudah barang tentu implikasi positifnya terhadap ekonomi kreatif akan tumbuh. “Perlu diingat, ekonomi kreatif agar bisa berkembang juga perlu didukung dengan penurunan bunga bank,” pesannya. Aplaus meriah usai paparan Gubernur Kepri tersebut disambut dengan pemaparan Plt Gubri. Dimana Ia mengawali dengan pemaparan tentang kondisi provinsi Riau secara umum. Baik sektor migas, nonmigas, infrastruktur jalan, listrik, kebutuhan dan jumlah penduduk serta yang masih berada di taraf kemiskinan. “Ini ada kaitan dengan workshop Parekraf ini, dimana kita punya banyak potensi, tapi belum berani mengangkat dan memberanikan diri untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, karena lupa sebab melihat potensi daerah lain,” akunya. r Kepri H Gubernu
Riau M Yafiz, dan beberapa Kepala Dinas/ Badan dan Biro terkait serta sivitas akademika dari Fekon Unri. Kegiatan diawali dengan pengukuhan pengurus, kemudian dilanjutkan dengan Workshop sebanyak dua sesi, pagi dan siang. Lebih lanjut menurut Makmur selaku Ketua IKAFE UR terpilih menceritakan tentang pertumbuhan ekonomi yang tetap bergerak di Indonesia. Karenanya sebagai alumni mereka merasa perlu mempertemukan dua Gubernur, sebagai langkah memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebagai sektor yang memang menjadi hal yang penting untuk dimajukan ditengah badai anjloknya harga minyak dunia. Menurutnya, 2,6 juta wisatawan yang ditarget Kepri tahun ini, 2 juta tahun kemarin yang berkunjung sudah berhasil didatangkan. “Dan diharapkan bisa limpahannya agar berkunjung ke Provinsi Riau. Diharapkan bisa berwujud dalam bentuk MoU dalam upaya memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau,” terangnya. Selain itu IKAFE UR juga berikut me-launching majalah ekonomi, bernama Benefit. Diharapkannya bisa dijadikan sebagai referensi bagi pemangku kepentingan di dua provinsi. Selain itu lanjutnya karena eksistensi alumni sudah berhasil di berbagai bidang, juga diharapkan bisa menjadi bakti kampus bagi daerah kedepannya. Usai penandatangan kerjasama pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, oleh dua Gubernur, kemudian peluncuran Majalah Benefit. Dilanjutkan dengan sambutan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Dimana Ia menjelaskan bagaimana berpengaruhnya sektor migas yang semakin parah sekarang ini bagi Riau. “Sejak 2015 kemarin, kami memberanikan diri mengangkat sektor pariwisata, melalui tagline The Homeland of Melayu, ini yang terus didorong,” kata Plt Gubri. Workshop pada sesi pertama kemarin mengangkat tema menjadikan Riau dan Kepri sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dengan pembicara Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Kepri HM Sani, Chairman RPG Rida K Liamsi, Dirut BRK Irvandi Gustari dengan moderator ekonom Unri Edyanus Herman Halim. Gubernur Kepri yang mengawali dialog dalam pemaparannya menceritakan tentang transformasi Kepri menuju negeri pariwisata. Dengan potensi pariwisata yang sangat baik, atas kekayaan budaya dan sejarah yang dimili-
WARTA PROMOSI RIAU 51
Page 3 of 10
Mengenai konsep pengembangan pariwisata yang diusung Provinsi Riau. Memang sejalan dengan yang dilakukan Kepri. Mulai dari unsur kebudayaan, wisata alam, wisata buatan, pengembangan SDM. Dengan pemasaran pariwisata atas peluang dan pasar yang dipunya. Karenanya melalui MoU yang dilakukan, diharapkan Plt Gubri bisa di follow up lebih teknis lagi, dalam membangun pariwisata dan potensinya. “Bersama Kepri, kita sama-sama berbatasan langsung dengan negara tetangga, ini juga potensi untuk menarik wisatawan ke Riau. Ditambah kita juga sudah sepakat dengan Malaysia dimana pintu masuk turis dari Melaka ke Sumatra adalah Dumai,” bebernya. Hal ini juga kata Andi sapaan akrabnya sudah ditindaklanjuti oleh masyarakat kedua belah pihak. Riau dan Malaka, baik yang berkunjung berpariwisata atau olahraga sudah banyak. Memang keseriusan seluruh SKPD untuk bersinergi, sambung Plt Gubri harus dimulai dari sekarang dalam melanjutkan pengembangan potensi pariwisata. Mengenai Ekonomi kreatif, jelas Plt Gubri dirinya sudah meminta kerja sama dengan perbankan. Seperti BRI yang siap menyalurkan kredit usaha rakyat sampai Rp1,7 triliun. Sehingga mampu menggerakkan ekonomi kecil dan usaha-usaha masyarakat. “Kalau kurang, mereka siap menambah. Bank Riau Kepri juga harus mengikuti, bisa jadi penyalur kredit usaha rakyat (KUR), karena akses pengembangan finansial jalur ini cukup banyak,” sambungnya. Sementara itu Rida K Liamsi yang juga memaparkan pandangannya tentang kemajuan pariwisata. Lebih mengangkat potensi wisata budaya dan sejarah Melayu. Karena untuk merajut kerja sama dua provinsi ini tak ada kata lain adalah pariwisata berbasis budaya yang harus dilakukan. “Mengawinkan kebesaran Melaka dan Bintan dan masukkan Riau ke dalamnya,” ujarnya. Lebih lanjut kata RDK (Dibaca Erdeka) panggilan akrabnya, menceritakan tentang salah satu contoh strategi pengembangan potensi wisata sejarah dan budaya. Dengan
mengungkap kebesaran sejarah Sultan Mahmud, dari perjalanan panjang di Tanjung Pinang, kemudian Bintan, lanjut ke Batam, masuk ke Bengkalis, hingga Kuala Kampar, lalu ke Pekan Tua dalam perjalanan sejarah atas warisan budaya dan sejarah. Menurutnya bisa disiapkan menjadi 20-an program wisata budaya. “Tinggal kita mau atau tidak. Dengan begitu ekonomi kreatif akan bisa bangkit dan berkembang,” tegasnya dengan penuh semangat dan suara khas yang melengkinglengking. Berupaya membawa 10% wisatawan Kepri ke Riau, memang penting adalah destinasi, jalan, menjual, dan kreativitas. Selain itu sikap sadar wisata sebenarnya tidak ada lawannya orang Melayu ini. Sebab dengan karakteristik ramah menjadi modal utama dalam mempromosikan pariwisata dan menyambut kehadiran pendatang. “Hanya tak berani berbual, kemampuan dan keberanian untuk membangkitkan kekuatan kita di tengah-tengah dunia. Jadi sedikit gombal yang kita miliki dan selama ini belum dikedepankan, harus dimulai,” ajaknya. Paparan selanjutnya adalah dari Dirut BRK Irvandi Gustari. Dimana menurutnya dari 1.500 karyawan BUMD yang bergerak di sektor perbankan tersebut, 800-an diantaranya dari UR, dan 500 nya dari Fekon UR. Dari angka tersebut, 100 orang merupakan level pimpinan dari Fekon UR. “Dampak siklus ekonomi yang tak menentu ini memang sangat dirasakan, melalui Perbankan. Jadi dalam kemajuan pembangunan daerah kami akan terus mendorong ekonomi kreatifnya,” sebut Irvandi. Ditambah dalam rapat terakhir bersama Kemenkeu RI dan OJK di Jakarta. Disepakati bahwa suku bunga KUR, dibatasi hanya boleh pada batas 5%. Namun hal tersebut masih belum menjadi peraturan. Tapi BRK akan terus mendorong dan memprioritaskan poin-poin dalam kemajuan ekonomi tersebut sebagai kontribusi pembangunan dan kemajuan daerah. (d)
baru ekan salah P a t T, ko Wali rdaus, M asumr i Dr. F rang na orkshop seo ada W tif dan a p ber omi kre ta. a n s i o Ek Pariwto/Defizal Fo
52 WARTA PROMOSI RIAU
Page 4 of 10
MARI BERINVESTASI di Provinsi Riau Kami Tawarkan Peluang Serta Kemudahan dalam Berinvestasi
WARTA PROMOSI RIAU 53
Page 5 of 10
Pekanbaru
l Wisata
MICE Danau Bandar Khayangan Lembah Sari l Balai Adat Melayu Riau l Mesjid Agung Annur l Stadion Utama Riau l Taman Rekreasi Alam Mayang l Kebun Binatang Kasang Kulim l Mesjid Raya Pekanbaru l
A T A IS
W K E J B
R I
O
D
Pelalawan
Objek Wisata Bono Taman Nasional Tesso Nilo l Tugu Equator l Danau Tanjung Putus l Makam Sultan l Mahmud Syah
Kampar
Candi Muara Takus Mesjid Jamik dan beberapa air terjun l Danau PLTA Koto Panjang l Istana Kerajaan Gunung Sahilan l Taman Rekreasi Stanum l Air Terjun Merangin l Museum Kandil Kemilau Emas l Makam Syekh Burhanuddin l
U A I l
Inhil
l Danau
Mablu Komplek Makam Tuan Guru Syekh Abdurrachman Siddiq l Pantai Solop l Wisata Jambu Apel Penyerahan di Tembilahan l Pasar Pajak l Bukit Berbunga l Danau Taga Raja Guntung l
l l
Rohil
l Bakar
Tongkang Mesjid Al Ikhlas l Danau Napangga l Pulau Jemur l Pulau TIlan l
54 WARTA PROMOSI RIAU
Page 6 of 10
Siak
Rohul
Tour de Siak Siak l Taman Hutan Raya (Tahura) l Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah l Makam Marhum Buantan l Mesjid Raya Syahabudin l Islamic Center Madinatul Ulum l Makam Sultan Syarif Kasim II l Danau Zamrud Siak l
l Aek
Martua l Lukah Gilo l Istana Raja Rokan l Benteng Tujuh Lapis
l Istana
Kep. Meranti
Sagu Kolam Telaga Bening l Pantai Beting Beras Desa Kuala Merbau l Tasik Air Putih l Wisata Bahari Pesisir Pantai Pulau Rangsang l Tasik Nambus l Tasik Putri Pepuyu l
rjun
l
Kuansing
l Pacu
Jalur Air Terjun Guruh Gemurai l Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban l Perahu Baganduang, Lubuk Jambi l Sumber Air Panas Alam di Sungai Pinang l Air Terjun Pati Soni l
Bengkalis
l Pantai
Rupat Utara Mesjid Istiqomah l Pantai Prapat Tunggal l Pantai Selat Baru l Wisata Alam Giam Siak Kecil l Makam Laksmana Raja DIlaut l Taman Pelatihan Gajah di Sebanga l Taman Andam Dewi l
Dumai
Inhu
l Danau
Wisata Bunga Tujuh Hutan Wisata Sungai Dumai l Pantai Teluk Makmur l Jejak Harimau Sakti di Pelintung l Makam Siti Laut l Pantau Kuak l
l Bukit
Tiga Puluh Danau Raja l Mesjid Raja Baturijal l Danau Meduyan l Makam Raja-raja Indragiri l Danau Komang l Danau Batang Pahit l
KUNJUNGAN WISATAWAN DI RIAU
l l
Tahun 2014 = 50 ribu orang Tahun 2015 ditargetkan mencapai 75 ribu orang WARTA PROMOSI RIAU 55
Page 7 of 10
JADWAL PENERBANGAN BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU GARUDA PEKANBARU JAKARTA
GARUDA JAKARTA PEKANBARU
LION AIR PEKANBARU JAKARTA
LION AIR JAKARTA PEKANBARU
BATIK AIR PEKANBARU JAKARTA
AIR ASIA PEKANBARU BANDUNG
MANDALA PEKANBARU JAKARTA
GA0171 07:00 08:45 PKU-CGK
GA0170 06:00 07:50
JT 393 06:25 08:15
JT 388 06:10 07:55
ID 6851 10:35 12:20
QZ 7582 09:00 10:45
RI 1564 15:35 17:10
GA0173 08:35 10:20 PKU-CGK
GA0172 08:35 10:25
JT 389 08:35 10:25
JT 390 09:40 11:25
ID 6855 11:45 13:30
RI 79 21:50 23:50
GA0174 10:25 12:15
JT 391 12:05 13:55
JT 290 11:10 12:55
AD 6857 15:45 17:30
BANDUNG PEKANBARU QZ 7581 06:50 08:35
GA0176 14:05 15:55
JT 291 13:35 15:25
JT 292 14:45 16:30
ID 6853 19:30 21:15
GA0178 16:05 17:55
JT 293 17:10 19:00
JT 294 16:00 17:45
GA0198 18:50 20:40
JT 295 18:25 20:15
JT 392 18:50 20:35
BATIK AIR JAKARTA PEKANBARU ID 6852 09:10 10:55
WINGS AIR PEKANBARU MELAKA IW 1278 11:40 13:30
JT 297 21:20 23:10 SKY
JT 269 20:45 22:30
GA0175 11:10 12:55 PKU-CGK GA0177 13:00 14:45 GA0179 16:40 18:25 GA0199 18:40 20:25 SRIWIJARA AIR PEKANBARU JAKARTA SJ 041 13:05 14:50 JAKARTA PEKANBARU SJ 040 12:30 14:05
MELAKA PEKANBARU IW 1279 14:00 13:50
PEKANBARU MELAKA SY 520 08:00 09:45 MELAKA PEKANBARU SY521 09:50 09:35
SILK AIR PEKANBARU SINGAPURA MI 251 08:40 10:30 SINGAPURA PEKANBARU MI 252 07:55 08:00
56 WARTA PROMOSI RIAU
Page 8 of 10
ID 6854 13:10 14:55 ID 6850 16:55 17:40
PEKANBARU MEDAN Z 6029 09:20 10:30 QZ: 8028 07:50 08:50 FIREFLY PEKANBARU SUBANG FY3408 10:25 12:25 SUBANG PEKANBARU FY3409 10:05 10:05
JAKARTA PEKANBARU RI 70 05:20 06:55 RI 1563 13:15 14:50 PEKANBARU MEDAN RI 170 14:45 16:00 MEDAN PEKANBARU RI 171 16:40 17:40 PEKANBARU SINGAPURA RI 870 18:20 20:25 SINGAPURA PEKANBARU RI 871 21:00 20:55
Setiap penanam modal berkewajiban membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal sesuai Undang Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) adalah laporan secara berkala mengenai perkembangan kegiatan perusahaan dan kendala yang dihadapi penanam modal.
Apakah Perusahaan Anda Sudah Menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Atas Realisasi dan Produksi Secara Berkala dan Tepat Waktu ke: BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM) RI l BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI DAERAH (BPMPD) PROVINSI RIAU l BADAN PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (BPMPTSP) KABUPATEN/KOTA l
SEGERA SAMPAIKAN LKPM PERUSAHAAN ANDA PERIODE PENYAMPAIAN LKPM PERUSAHAAN:
LKPM 3 (TIGA) BULANAN ATAU TRIWULAN
LKPM Triwulan I (Januari-Maret) : 5 April LKPM Triwulan II (April-Juni) : 5 Juli l LKPM Triwulan III (Juli-September) : 5 Oktober l LKPM Triwulan IV (Oktober-Desember) : 5 Januari l
l
LKPM ENAM BULANAN ATAU SEMESTER l
l LKPM Semester I (Januari-Juni) : 5 Juli LKPM Semester II (Juli-Desember) : 5 Januari
BADAN PENANAMAN MODALDAN PROMOSI DAERAH PROVINSI RIAU
Page 9 of 10
Page 10 of 10
l Objek Wisata Danau Raja di Rengat Indragiri Hulu
foto/angga
Foto/Angga