Tabel 1.1 Flowchart Pengerjaan Tugas Akhir
JUDUL : UJI KONSOLIDASI CONSTANT RATE OF STRAIN DENGAN BACK PRESSURE PADA TANAH LEMPUNG DI DAERAH BATUNUNGGAL (BANDUNG SELATAN)
A
BAB 1
BAB 2
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
B Teori
Uji Konsolidasi
Jenis-jenis
Metode Uji
Konsolidasi
Lanjutan
sel Konsolidasi
Konsolidasi CRS
- Latar Belakang Masalah
- Dasar-dasar Konsolidasi
- Maksud dan Tujuan
- Asumsi-asumsi teori
- Metodologi dan ruang lingkup penelitian - Sistematika Pembahasan
Konsolidasi - Penentuan Parameter Konsolidasi Konvensional
- Jenis-jenis Uji Konsolidasi Lanjutan - Fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan
- Asumsi-asumsi Konsolidasi CRS - Peralatan Uji Konsolidasi CRS - Kriteria Sel Konsolidasi CRS
dalam uji Konsolidasi Lanjutan - Metode Pembebanan
6
Tabel 1.1 (lanjutan) Flowchart Pengerjaan Tugas Akhir A
C
BAB 3 PELAKSANAAN PENELITIAN B
Penentuan Parameter Tanah Konsolidasi CRS
- Parameter Tanah awal - Parameter Tanah setelah Konsolidasi
Persiapan
Menentukan
Menentukan
Prosedur Pengujian
Prosedur Pengujian
Contoh Tanah
Gs
Klasifikasi Tanah
Konsolidasi Konvensional
Konsolidasi
(Oedometer Test)
CRS
Batas
Batas
Cair (WL)
Plastis (W P)
Pemeriksaan
Proses
Proses
Peralatan
Penjenuhan
Konsolidasi
7
Tabel 1.1 (lanjutan) Flowchart Pengerjaan Tugas Akhir
C
BAB 4
BAB 5
ANALISA PENGOLAHAN DATA
KESIMPULAN DAN SARAN
Klasifikasi Tanah
Profil
Data Specific
Berdasarkan
Bor
Atterberg Limits
Angka pori (e) vs log σv’
Koefisien
Tekanan
Indeks
Gravity (Gs) dan
Konsolidasi
Prakonsolidasi
Pemampatan
Index Test
(cv)
(pc)
(Cc)
8
9
Tabel 1.2 Flowchart Pengujian di Laboratorium
UJI KONSOLIDASI CONSTANT RATE OF STRAIN DENGAN BACK PRESSURE PADA TANAH LEMPUNG DI DAERAH BATUNUNGGAL (BANDUNG SELATAN)
Pengambilan sampel dilapangan (Perumahan Batununggal) sebanyak 6 sampel
Boring
Sampling
Persiapan contoh uji
Persiapan contoh uji
Pengujian Konsolidasi Penentuan Berat Jenis Butir
Penentuan Klasifikasi Tanah Oedometer Test
Specific Gravity ( Gs ) dan Index Test
CRS
Atterberg Limit Pengolahan Data
Angka pori vs log σv ’
Koefisien Konsolidasi (cv)
Pengolahan Data
Tekanan Pra konsolidasi (pc)
Indeks Kompresi (Cc)
Tabel 2.2 Formulir Penyajian Data dan Hasil Perhitungan Konsolidasi CRS menurut ASTM D 4186-89
FORMULIR PENYAJIAN DATA DAN HASIL PERHITUNGAN UNTUK CRS Lokasi Jenis Sampel Boring No. Sampel No. Depth Gs
Hs =
(Dari penelitian)
Ws = (rumus 2.17) A . Gs
eo =
2 σ H log v 2 σ v1 = (rumus 2.25) cv = − ub 2 ∆t log 1 − σv
Ho − Hs = (rumus 2.19) Hs
Bacaan Deformasi H = Tekanan Beban ∆H/Ho e = cincin Ho-(3) pori total P= eo-(7) ∆H pemb. (2)*LRC Ub *(1+eo) (div) (cm) (kg/cm2) (mm) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tanggal : Kalibrasi Ring (LRC) : (diketahui) Kecepatan Regangan : (ditentukan)
Tegangan (5) - uo Teg. Ver. Eff vertikal σ=((9)3-2(9)2 ∆t σv σv = (6)/A (10)+(9)(10)2)1/3 2 (kg/cm2) (kg/cm ) (kg/cm2) (menit) (kg/cm2) (9) (10) (11) (12) (13)
(cm2/menit) (kg/cm2) (16) (17)
dε (18)
M= (17) / (18) (19)
Rumus (2.33)
(cm) (15)
dσv’
Pengurangan regangan awal dikurangi regangan akhir
(kg/cm2) (14)
cv
Pengurangan tegangan vertikal efektif pada pembacaan sebelumnya dengan pembacaan berikutnya
H
Rumus (2.25)
Harga rata-rata tegangan vertikal efektif pada perhitungan sebelumnya dengan perhitungan selanjutnya
Selisih waktu pembacaan sebelumnya dengan pembacaan berikutnya
Rumus (2.24)
Pengukuran tekanan pori total dikurangi dengan pengukuran tekanan pori awal
Rumus (2.23)
Rumus (2.21)
Rumus (2.22)
Mengalikan besar bacaan cincin pembebanan dengan kalibrasi ring
Pembacaan pada perubahan pipa U pengukur tekanan air pori
Tinggi awal sampel dikurangi ∆H
Pembacaan arloji ukur gerak vertikal
Pembacaan arloji ukur gerak pengatur beban
Setiap rentang 1 menit pada 10 menit pertama, 5 menit pada 1 jam berikutnya dan 15 menit sampai tegangan maksimum tercapai
ub
Harga rata-rata tinggi awal sample dikurangi deformasi ∆H pada perhitungan sebelumnya dengan perhitungan selanjutnya
(1)
Tinggi Awal (Ho) : (dari pengukuran sample) Diameter Tanah (d) : (dari pengukuran sample) Kadar air (w) sebelum konsolidasi : (rumus 2.16) Kadar air (w) sesudah konsolidasi : (rumus 2.16) Luas Penampang (A) : (rumus 2.17) Ws :
(Ditentukan)
Harga rata-rata pengukuran tekanan air pori total dengan pengukuran tekanan air pori awal
Menit ke
: : : : : :
40
Tabel 2.2 (lanjutan) Formulir Penyajian Data dan Hasil Perhitungan Konsolidasi CRS menurut ASTM D 4186-89
Teg. Ver. Eff Tegangan (5) - uo vertikal σ=((9)3-2(9)2 (10)+(9)(10)2)1/3 σv = (6)/A 2 (kg/cm2) (kg/cm ) (kg/cm2) Unload
Bacaan Deformasi H = Tekanan Beban ∆H/Ho e = cincin P= eo-(7) Ho-(3) pori total ∆H pemb. Ub (2)*LRC *(1+eo) (div) (cm) (kg/cm2) (mm)
Rumus (2.24)
Pengukuran tekanan pori total dikurangi dengan pengukuran tekanan pori awal
Rumus (2.23)
Rumus (2.21)
Rumus (2.22)
Mengalikan besar bacaan cincin pembebanan dengan kalibrasi ring
Pembacaan pada perubahan pipa U pengukur tekanan air pori
Tinggi awal sampel dikurangi ∆H Pembacaan pada saat arloji cincin beban menunjukkan pembebanan yang diinginkan
Data ditentukan terlebih dahulu
Proses pengurangan beban
41
56
Gambar 3.3 Rangkaian Alat Konsolidasi Model CRS ( Prosiding Seminar PIT HATTI:Problema Geoteknik,Perkembangan dan Penanggulangannya,2001)
Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
mesin pembeban cincin pengukur beban arloji ukur arloji ukur gerak vertikal dudukan arloji ukur gerak verikal sel konsolidasi CRS piston contoh tanah sistem tekanan sel sistem tekanan balik sisitem tekanan air pori katup pengatur tekanan balik katup pengatur tekanan air pori batu pori
15. alat ukur perubahan volume sel 16. katup pengatur alat ukur perubahan volume sel 17. manometer tekanan sel 18. pengatur tekanan sel 19. tangki air tekanan sel 20. katup pengatur tangki tekanan sel 21. alat ukur perubahan volume contoh tanah 22. katup pengatur drainase pada alat ukur perubahan contoh tanah 23. manometer tekanan balik 24. pengatur tekanan balik 25. tangki air tekanan balik
26. katup pengatur tangki tekanan balik 27. kompresor 28. indikator nol 29. katup pengatur alat ukur tekanan air pori 30. sekrup pengontrol indikator nol 31. manometer tekanan air pori 32. pipa U pengukur tekanan air pori < 100 kPa 33. Tabung berisi air intuk ,mengisi sekrup pengontrol indikator nol 34. tabung air pipa U 35. motor penggerak