SURVEI KONDISI FISIK PEMAIN PS. PUTRA SAKTI JOMBANG

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

SURVEI KONDISI FISIK PEMAIN PS. PUTRA SAKTI JOMBANG ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Oleh : FARRIDJ IFHAM NPM: 11.1.01.09.0553

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2016

FARRIDJ IFHAM | 11.1.01.09.0553 FKIP- Penjaskesrek

simki.unpkediri.ac.id || 1||








SURVEI KONDISI FISIK PEMAIN PS. PUTRA SAKTI JOMBANG FARRIDJ IFHAM NPM: 11.1.01.09.0553 FKIP – Penjaskesrek Drs. Setyo Harmono, M.Pd dan Ruruh Andayani Bekti, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Permainan sepakbola adalah cabang olahraga yang sangat memerlukan kondisi fisik yang baik dan maksimal untuk mencapai kemenangan dan prestasi. Di dalam permainan sepakbola durasi waktu pertandingan relatif cukup lama dengan lapangan yang luas. Pemain harus bergerak cepat untuk mengontrol, berlari beradu beban dengan lawan untuk berebut bola, untuk alur bola juga tidak menentu arah, pemain dituntut selalu bergerak membantu permainan sehingga dibutuhkan kondisi fisik yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang data kondisi fisik pemain PS. Putra Sakti yang meliputi ketebalan lemak, kelentukan, daya ledak otot tungkai, kelincahan, kecepatan, anaerobic dan aerobic endurance.. Sehingga dapat bermanfaat untuk memberikan gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi fisik pemain PS. Putra Sakti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain PS. Putra Sakti yang berjumlah 18 atlet. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan adalah sebagai berikut : rata-rata ketebalan lemak adalah 49,94 mm dengan kategori baik sekali, rata-rata hasil tes kelentukan adalah 17,98 cm dengan kategori baik sekali, rata-rata daya ledak otot tungkai adalah 52,33 cm dengan kategori diatas rata-rata, rata-rata kelincahan adalah 17,14 detik dengan kategori rata-rata, rata-rata kecepatan gerak meter adalah 5,11 detik dengan kategori baik, dan rata-rata anaerobic dalam adalah 51,39 detik dan masuk kategori baik sekali, rata-rata Aerobic Endurance adalah 47,5 ml/kg/mnt hasil ini masuk kategori di atas rata – rata serta masuk dalam kriteria pemain amatir tingkat nasional untuk standart minimal VO2max pemain sepakbola sesuai tingkatannya. Berdasarkan analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik pemain PS. Putra Sakti sudah dalam kategori baik akan tetapi ada beberapa kondisi fisik yang masih kurang dan perlu adanya peningkatan intesitas latihan yaitu daya ledak, kelincahan, dan Aerobic Endurance.

Kata Kunci : Sepakbola, PS. Putra Sakti, Kondisi Fisik




A. Latar Belakang Olahraga merupakan aktivitas yang

sepakbola untuk bergerak cepat menipu

sangat penting untuk mempertahankan

lawan sehingga pemain bisa memenangkan

kebugaran seseorang. Permainan sepakbola

pertandingan. Kondisi fisik menurut Sajoto

tergolong

(1988:57)

kegiatan

olahraga

yang

Salah satu

prasyarat

yang

sebetulnya sudah tua usianya, walaupun

sangat diperlukan dalam setiap usaha

masih dalam bentuk yang sederhana, akan

peningkatan

tetapi sepakbola sudah dimainkan ribuan

bahkan dapat dikatakan sebagai dasar

tahun yang lalu. Sampai saat ini belum

landasan titik awalan olahraga prestasi.

ada kesatuan pendapat dari mana dan

Komponen-komponen

siapa pencipta permainan sepakbola itu

sebagai berikut : kekuatan atau strenght,

(Sucipto dkk, 2000:1).

daya tahan atau endurance, daya ledak

Bermain sepakbola dengan baik, pemain

otot atau musculer power, kecepatan atau

harus dibekali dengan teknik dasar yang

speed,

baik. Selain teknik dasar dalam sepakbola

keseimbangan atau balance, koordinasi

sangat dibutuhkan

fisik yang

atau coordination dan kelincahan atau

di

agility.

sangat

prima

kondisi dimana

dalam

prestasi

kelentukan

seorang

kondisi

atau

atlet,

fisik

flexibility,

permainan sepakbola banyak aktivitas

Dari penjelasan diatas dapat dinyatakan

gerak yang sangat menguras tenaga seperti

bahwa untuk menunjang teknik seoarang

pemain melakukan gerakan menggiring

pemain

bola melewati lawan diperlukan kecepatan

memiliki kondisi fisik yang baik pula.

dan kelentukan. Saat pemain merampas

Sedangkan

bola dari lawan diperlukan kekuatan,

selama dua babak yang waktunya sama

kelentukan dan daya ledak otot tungkai

yaitu 45 menit, kecuali ada kesepakatan

apabila berada dalam posisi perebutan

lain antara wasit dan kedua tim yang akan

bola di udara, pemain juga memerlukan

bertanding.

ketahanan aerobik dan anaerobik ketika

merubah

bermain dalam waktu pertandingan yang

(contoh mengurangi waktu suatu babak

relatif lama. Dalam permainan cepat

permainan

pemain sangat dituntut untuk cepat dan

penerangan lampu) harus dibuat sebelum

bebas bergerak sehingga lemak tubuh

permainan

juga diperhatikan.

peraturan

Kelincahan juga sangat penting dalam

2010/2011:43).


sepakbola

yang

baik

pertandingan

Setiap lama

berlangsung

kesempatan (waktu)

menjadi

dimulai

40

harus

permainan.

menit

sesuai

pertandingan.

untuk

karena

dengan (FIFA,



Dengan waktu setiap babak 45 menit

kekuatan

waktu

oleh daya ledak (power) otot tungkai.

normal

maka

dalam

satu

heading

sangat

pertandingan pemain akan bergerak selama

Kecepatan

90 menit dengan luas lapangan 110×75.

melakukan gerakan yang sangat cepat. Di

Maka sangat diperlukan kondisi fisik yang

dalam permainan sepakbola kegunaan

prima untuk semua pemain. Beberapa

kecepatan sangatlah diperlukan, karena

komponen

dan

didalam permainan sepak bola sering

kepentingannya dalam sepakbola sebagai

terjadi adu sprint pendek dan jauh antar

berikut: Body fat adalah ketebalan lemak

pemain

yang berada di tubuh setiap orang.

Kelincahan sangat membantu footwork

yang

akan

teliti

adalah

dipengaruhi

dalam

kemampuan

hal

untuk

perebutan

bola.

dalam permainan. Jadi kelincahan yang Lemak

tubuh

dapat

dengan

dimiliki seseorang semakin baik, maka

lipatan

kulit.

foot work-nya semakin baik pula. Tanpa

tubuh

akan

gerakan kaki yang lincah dan teratur,

pemain

jangan mengharap atlet dapat bermain

sepakbola untuk bergerak bebas di sekitar

dengan baik. Gerakan kaki yang lincah

lapangan seperti sprint, agility, heading

dan

dan

menggiring

menggunakan

metode

Kelebihan

lemak

mempengaruhi

kemampuan

kelebihan

meningkatkan adalah

diukur

berat

badan

kelelahan,

keefektifan

akan

kelentukan

seseorang

dalam

teratur

berarti bola

atlet

dapat

arah dan menghindari

pada

saat

merubah-ubah lawan dengan

cepat.

penyesuaian dirinya, untuk melakukan

Daya tahan anaerobic adalah kempuan

segala aktivitas tubuh dengan penguluran

seseorang

seluas-luasnya,

terutama

otot-otot,

berkesinambungan, dalam bentuk yang

ligament-ligamen

disekitar

persendian

sama

untuk

dan

melakukan

dalam

waktu

gerakan

sesingkat-

(Sajoto, 1988:58).

singkatnya.

Seperti

aktivitas

dalam

Dalam permainan sepakbola flexibility

permainan

sepakbola

meliputi

sprint,

sangat

penjaga

shooting, heading, jumping menggunakan

penyelamatan,

sistem jantung, pernafasan dan peredaran

melompat dan meraih bola di depan daerah

darahnya secara cepat dan dalam waktu

gawangnya,

yang singkat, Daya tahan aerobic ditinjau

diperlukan,

gawang

seorang

melakukan

jelas

sekali sangat

membutuhkan kelentukan yang baik, daya

dari kerja otot adalah kemampuan kerja

ledak (power) otot tungkai yang sangat

otot atau kelompok otot dalam jangka

dominan

waktu

dalam

permainan

sepakbola

seperti gerakan lompatan, body ball, FARRIDJ IFHAM | 11.1.01.09.0553 FKIP- Penjaskesrek

yang

tertentu,

sedangkan

pengertian ketahanan dari sistem energi simki.unpkediri.ac.id || 6||


adalah kemampuan tubuh

dalam

kerja

jangka

organ-organ

waktu

tertentu

peneliti mengambil permasalahan tersebut yaitu untuk mengetahui dan menjadikan

(Sukadiyanto, 2005:57).

tolak ukur tingkat kondisi fisik pemain PS

Meninjau dari kompetisi sepakbola yang

Putra Sakti Jombang yang berlaga di

diselenggarakan

internal kabupaten

kompetisi internal sepakbola kabupaten

Jombang pada kompetisi tahun 2011

Jombang, pengambilan masalah ini juga

mendapati tim PS Putra Sakti menjadi

dapat dijadikan acuan untuk membina

juara 2 untuk kompetisi internal kelas II

pemain-pemain muda.

dan mendapatkan hak promosi untuk

B.

berlaga di kompetisi internal kelas I,

Dari penjelasan latar belakang di atas

untuk kompetisi tahun 2012 ini tim PS

dapat dirumuskan masalah tentang kondisi

Putra Sakti mampu membuktikan bahwa

fisik sebagai berikut:

di

mereka bukan tim promosi yang bisa

Rumusan Masalah

1. Bagaimana

tingkat

ketebalan

diremehkan, tim ini mampu berprestasi

lemak pemain PS Putra Sakti

lagi dengan bisa menjadi juara untuk

Jombang?

internal kelas I. Hal ini merupakan sesuatu

2. Bagaimana

hal yang luar biasa.

3. Bagaimana

internal kabupaten Jombang di kelas

4. Bagaimana

akhir kompetisi, dimana kasta tertinggi

kelincahan

tingkat

kelentukan

pemain PS Putra Sakti Jombang?

tempat berlaga tim lokal dalam kompetisi kabupaten

tingkat


utama dan menempati posisi ke tiga di

PSSI

kecepatan


PS Putra Sakti sekarang berlaga di

pengcap

tingkat

5. Bagaimana tingkat daya ledak

Jombang.

otot tungkai pemain PS Putra

Melihat prestasi yang telah di dapatkan

Sakti Jombang?

tim PS. Putra Sakti tentunya pemain

6. Bagaimana

tingkat

ketahanan

mereka memiliki kondisi fisik yang baik

aerobik pemain PS Putra Sakti

untuk

Jombang?

menjadi

juara

di

kompetisi

sepakbola internal di Jombang. Kondisi

7. Bagaimana

tingkat

ketahanan

fisik pemain sepakbola harus baik, dan

anaerobic pemain PS Putra Sakti

dalam penelitian ini meliputi : body fat,

Jombang?

kecepatan,

kelincahan,

kelentukan,

C.

Tujuan Penelitian

explosive power, ketahanan aerobik dan

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis

ketahanan anaerobik yang dimiliki oleh

dalam penelitian ini antara lain :

pemain PS Putra Sakti Jombang. Alasan FARRIDJ IFHAM | 11.1.01.09.0553 FKIP- Penjaskesrek

1. Mengetahui

tingkat

ketebalan



lemak pemain PS Putra Sakti

(agility),

Jombang.

(flexibility), mengukur tinggi lompatan,

2. Mengetahui

tingkat

kecepatan

pemain PS Putra Sakti Jombang. 3. Mengetahui tingkat kelincahan pemain PS Putra Sakti Jombang. 4. Mengetahui tingkat kelentukan

terakhir

mengukur

mengukur

kelentukan

tingkat

ketahanan

aerobic. Urutan pelaksanaannya sebagai berikut : 1. Pemain dibariskan sesuai dengan urutan di absen.

pemain PS Putra Sakti Jombang.

2. Kemudian mengukur ketebalan lemak.

5. Mengetahui tingkat daya ledak

3. Melakukan tes kecepatan (speed) gerak

otot tungkai pemain PS Putra

yaitu sprint 35 m.

Sakti Jombang.

4. Melakukan tes anaerobic pemain yaitu

6. Mengetahui

tingkat

ketahanan

lari 300 m.

aerobic pemain PS Putra Sakti

5. Melakukan tes kelincahan (agility) yaitu

Jombang.

menggunakan Illinois agility test

7. Mengetahu

6. Melakukan tes kelentukan (flexibility) yaitu menggunakan standing trunk

II. METODE

flexion.

Jenis penelitian yang digunakan dalam

7. Melakukan tes tinggi lompatan yaitu

penelitian ini adalah kuantitatif dengan

dengan vertical jump test menggunakan

pendekatan metode deskriptif. Rancangan

papan ukur.

desain penelitian yang digunakan adalah

8. Melakukan tes ketahanan aerobic yaitu

melakukan tes dan pengukuran kondisi

Multistage Fitness Test

fisik. Menurut Sugiyono (2006: 21) bahwa

III. HASIL DAN KESIMPULAN

statistik deskriptif adalah statistik yang

Berdasarkan hasil perhitungan dengan

berfungsi untuk mendeskripsikan objek

menggunakan perhitungan manual, data

yang diteliti melalui data sampel atau

hasil

populasi sebagaimana adanya.

masing-masing komponen kondisi fisik

Pengukuran yang dilakukan yaitu pertama

dapat

dijabarkan

lebih

pengukuran

bentuk

tabel.

Deskripsi

ketebalan

lemak

pemain.

pengukuran

kondisi

fisik

lanjut data

pada

dalam yang

Selanjutnya pengukuran kondisi fisik yang

disajikan berupa data yang diperoleh dari

meliputi komponen sebagai berikut :

hasil pengukuran tes kondisi fisik pemain

mengukur kecepatan (speed), mengukur

PS. Putra Sakti dengan sampel yang

anaerobic pemain, mengukur kelincahan

berjumlah 18 orang. Adapun pengukuran




kondisi fisik meliputi beberapa item tes

efektifitas

dari

latihan

itu

sendiri

yaitu : Tes Ketebalan Lemak (skinfold),

sedangkan

kontinuitas

Tes Kelentukan (sit and reach), Tes Daya

keseriusan dan kemampuan untuk tetap

Ledak (vertical jump), Tes Kelincahan

menjaga kebugaran tubuh seseorang.

(Illinois agility), Tes Kecepatan (35m),

Dalam olahraga prestasi latihan harus

Tes Anaerobic (300m) dan Tes Aerobic

mempunyai tujuan yang pasti, memiliki

Endurance (MFT). Hasil penelitian lebih

program latihan yang jelas serta memiliki

lengkap dapat di lihat pada lampiran

kualitas yang baik. Karena dalam olahraga

mendeskripsikan

Berdasarkan hasil penelitian survei

prestasi kita dituntut untuk memiliki

kondisi fisik diketahui secara keseluruhan,

kondisi fisik yang maksimal disetiap saat.

sebagaian

Sehingga pada saat pertandingan atau

besar

pemain

Putra

Sakti

Jombang dalam kategori baik sekali. Salah

turnamen

kita

satu

penampilan

yang terbaik dan berada

faktor

yang

mempengaruhi

bisa

menampilkan

keberhasilan seorang pemain mengenai

diperforma puncak. Untuk mencapai dalam

kondisi fisiknya adalah faktor latihan.

tahap

Latihan adalah suatu proses berlatih yang

pengaturan yang baik dalam program

sistematis, yang dilakukan berulang-ulang

latihan yang dijalankan.

dan

Berikut penjelasan hasil penelitian untuk

semakin

hari

jumlah

beban

latihannya semakin bertambah.

tersebut

maka

perlu

adanya

tiap item tes sebagai berikut:

Selain itu latihan juga harus dilakukan

a. Ketebalan Lemak

secara rutin dan berkesinambungan

Dalam sepakbola kelebihan lemak tubuh

untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

akan mempengaruhi kemampuan pemain

Dalam latihan tidak hanya kuantitas atau

sepakbola untuk bergerak bebas di sekitar

jumlah latihan saja yang diutamakan, akan

lapangan seperti sprint, agility,heading

tetapi kualitas atau mutu latihan harus

dan

benar-benar diperhatikan baik oleh pelatih

meningkatkan

maupun oleh pemain itu sendiri. Latihan

Skinfold

yang

ketebalan lemak pemain sepakbola. Dari

tidak

pemain

sesuai akan

dengan kebutuhan mengakibatkan

kelebihan

berat kelelahan.

adalah

untuk

badan Tujuan

terhadap

fisik yang diharapkan. Untuk mencapai

Jombang yang memiliki ketebalan lemak

tingkat kondisi fisik sesuai dengan yang

maksimal pemain PS. Putra Sakti adalah

diharapkan maka diperlukan latihan secara

41 mm dan Ketebalan lemak minimal

kontinuitas.

pemain PS. Putra Sakti adalah 94 mm.

menggambarkan


Putra

Skinfold

ketidakefektifan dalam mencapai kondisi

Kualitas

PS.

alat

menggukur

hasil penelitian menggunakan pemain

akan

Sakti



Rata-rata ketebalan lemak pemain PS.

norma kriteria dapat dikatakan bahwa

Putra

49,94,

kelentukan pemain PS. Putra Sakti masuk

norma kriteria

dalam kategori “Baik Sekali” (Rob Wood,

Sakti

berdasarkan

adalah klasifikasi

sebesar

dapat dikatakan bahwa ketebalan lemak

2001).

pemain PS. Putra Sakti masuk dalam

Kriteria hasil tes kelentukan pemain PS.

kategori “Baik Sekali” (Rob Wood, 2001).

Putra

Kriteria hasil tes ketebalan lemak pemain

kategori

PS. Putra Sakti adalah 83,33% termasuk

termasuk dalam kategori “Baik”. Berdasar

dalam

“Baik

kategori

Sekali”

dan

Sakti

66,67%

“Baik

termasuk dalam

Sekali”

dan

33,33%

data di atas pemain PS. Putra Sakti

11,11% termasuk dalam kategori “Baik”

Jombang

sedangkan

rata-rata

“Baik Sekali” Keadaan seperti ini perlu

sebesar 5,55%. Berdasar data di atas

dipertahankan untuk menghasilkan kondisi

pemain PS. Putra Sakti Jombang harus

tim terbaik. Oleh karena itu diharapkan di

meningkatkan penambahan latihan untuk

setiap latihan perlu adanya penambahan

mendapatkan kemampuan bergerak bebas

untuk ditingkatkan hal ini membantu

yang lebih baik karena kelebihan lemak

meningkatnya kelentukan setiap pemain

tubuh dapat meningkatkan kelelahan.

dengan melakukan streching yang lebih

b. Kelentukan

mendalam.

Mc Clenaghan (1993:301) mengatakan

c.

flexibility adalah batas rentang gerak

Jump.

maksimal yang mungkin pada sebuah sendi

Menurut Sajoto (1988:55) Daya ledak

atau rangkaian sendi. Kelentukan pada

otot tungkai (explosive power) adalah

pemain sepakbola sangat penting sebagai

kemampuan

dasar dalam melakukan heading. Karena

maksimum otot tungkai yang digunakan

tubuh akan memiliki dorongan

yang

dalam waktu sependek-pendeknya. Dari

kuat dalam melakukan gerakan heading.

hasil penelitian menggunakan vertical

Dari hasil penelitian menggunakan sit

jump terhadap pemain PS. Putra Sakti

and reach terhadap pemain PS. Putra

Jombang, vertical jump maksimal pemain

Sakti Jombang yang memiliki kelentukan

PS. Putra Sakti adalah 61cm dan hasil

maksimal pemain PS. Putra Sakti adalah

minimalnya

27,5 cm dan hasil minimalnya adalah 7,4

vertical jump pemain PS. Putra Sakti

cm.

adalah sebesar 52,33, berdasarkan norma

Rata-rata sebesar

untuk

kelentukan 27,5,

kategori

pemain

berdasarkan


memiliki

termasuk

kategori

Daya Ledak Menggunakan Vertical

mempergunakan

adalah

45cm.

kekuatan

Rata- rata

adalah

dapat dikatakan bahwa vertical jump

klasifikasi

pemain PS. Putra Sakti masuk dalam simki.unpkediri.ac.id || 10||


kategori “Di atas Rata-rata” (Rob Wood,

tingkat nasional.

2001). Kriteria hasil tes vertical jump pemain PS.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Putra Sakti adalah 11,11 % tes vertical jump termasuk dalam kategori “Baik Sekali”, 59,25% termasuk dalam kategori “Diatas rata-rata dan 29,62 % dengan kategori “Rata-rata”. Ini menunjukkan bahwa tinggi lompatan pemain PS. Putra Sakti cukup baik, untuk meningkatkan jump heading yang baik. Maka perlu latihan seperti box jump.

FIFA. 2007. Peraturan Permainan. Jakarta : PSSI. Harsuki. 2003. Perkembangan olahraga terkini. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Kirkendal, Don R, Joseph J, Guber, Johnson. 2007. Measurement and for Physical Evaluation Educations. Dubugua. Lowa: Wm.C. Brown Company. Mac,

SIMPULAN Sesuai dengan hasil perhitungan data yang diperoleh

untuk

mengetahui

keadaan

kondisi fisik pemain PS. Putra Sakti dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Ketebalan lemak pemain PS. Putra Sakti dikategorikan baik sekali. 2. Kelentukan pemain PS. Putra Sakti dikategorikan baik sekali. 3. Daya ledak otot tungkai pemain PS. Putra Sakti dikategorikan di atas ratarata.

Brian. 1997. Football (http:www.brianmac.co.uk/footbal l/.htm. diunduh tanggal 18 maret 2013).

Maksum, Ali. 2009. Statistika Dalam Olahraga. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Martini. 2007. Prosedur dan Prinsip – prinsip Statistika (Dengan penerapan di bidang olahraga). Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Pate, Rotela dan Mc Clenaghan. 1993. Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan. Semarang : IKIP Semarang.

4. Kelincahan pemain PS. Putra Sakti dikategorikan rata-rata. 5. Kecepatan pemain PS. Putra Sakti dikategorikan baik. 6. Anaerobic pemain PS. Putra Sakti dikategorikan baik sekali. 7. Aerobic Endurance pemain PS. Putra Sakti dikategorikan diatas rata- rata dan masuk kategori pemain amatir FARRIDJ IFHAM | 11.1.01.09.0553 FKIP- Penjaskesrek

Rod,

Wood. (http//www.topendsport.com/sport /soccer/testing.htmu).

Sarumpaet, dkk. 1992. Permainan Besar : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Sajoto, Mochamad. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. simki.unpkediri.ac.id || 11||


Jakarta : FPOK – IKIP Semarang. Sucipto, dkk. 2000. Sepakbola, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Jogjakarta: FIK UNY.



SURVEI KONDISI FISIK PEMAIN PS. PUTRA SAKTI JOMBANG

Recommend Documents