SUMBER HUKUM TATA NEGARA 1.
2. 3. 4.
Pengertian Sumber Hukum Sumber Hukum Materiil dan formil Sumber Hukum Formiil Hukum Tata Negera Sumber Hukum Tata Negara Indonesia
PENGERTIAN SUMBER HUKUM 1. 2. 3.
4. 5.
Tempat darimana asal-muasal suatu nilai atau norma tertentu berasal. Sebagai asas hukum/sebagai sesuatu yang merupakan permualaan hukum. Menunjukan hukum terdahulu yang memberikan bahan-bahan kepada hukum yang sekarang berlaku. Sebagai sumber terjadinya hukum. Sebagai sumber darimana kita mengenal hukum.
SUMBER HUKUM MATERIIL DAN FORMIL A.
B.
Sumber hukum dalam arti materiil adalah sumber hukum yang menentukan isi hukum. Melihat dari faktor-faktor yang membentuk hukum misalnya faktor sosiologis, faktor filosofis, faktor historis. Sumber hukum dalam arti formil adalah sumber hukum yang telah dirumuskan peraturannya dalam sesuatu bentuk, yang menyebabkan ia berlaku umum, mengikat dan ditaati. 1. 2.
3. 4. 5.
Peraturan perundang-undangan. Yurisprudencie. Traktat (perjanjian internasional). Hukum Kebisaaan. Pendapat ahli (doctrine).
1.
2. 3. 4. 5.
UUD dan Peraturan perundang-undangan tertulis Yurisprudensi Konvensi Ketatanegaraan (constitutional conventions) Hukum Internasional tetentu. Doktrin ilmu hukum tata negara
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nilai-nilai Konstitusi yang tidak tertulis Undang-Undang Dasar Peraturan perundangundangan Yurisprudensi Konvesi Ketatanegaraan (constitutional conventions) Doktril Ilmu Hukum Tatanegara Hukum Interasional
SUMBER HUKUM FORMIL HUKUM TATA NEGARA
A.V. DICEY A.
Hukum Tatanegara (the law of the constitutions) yang terbagi atas: 1. 2.
B.
Hukum Tatanegara tertulis (Statute law) Hukum Tatanegara tidak tertulis (Common law) yang terdiri atas keputusan-keputusan hakim (judge made maxims) dan ketentuan-ketentuan yang dapat disimpulkan dari kebiasaan, serta adat turun temurun (tradition).
Kebiasaan-kebiasaan ketatanegaraan (convention of the constitution)
KONVENSI KETATANEGARAAN (CONVENTION OF THE CONSTITUTIONS) • •
•
Peristilahan Convention Kebiasan ketatanegaraan Arti konvensi “perbuatan dalam kehidupan ketatanegaraan yang dilakukan berulang kali sehingga ia diterima dan ditaati dalam praktek ketatanegaraan, walaupun ia bukanlah hukum” “Kelajiman-kelajiman yang timbul dalam praktek kehidupan ketatanegaraan” Ruanglingkup 1. Custom (kebiasaan). 2. Expediency (Kepatutan, kelayakan) 3. Express agreement (persetujuan yang dinyatakan)
SUMBER HUKUM TATANEGARA INDONESIA A.
B.
Sumber hukum Tatanegara dalam arti material: inti dari segala faktor di Indonesia adalah pancasila. Maka, sumber hukum tatanegara tidak dapat lain Pancasila. Sumber Hukum Tatanegara dalam arti formiel 1.
2. 3.
UUD 1945 dan Peraturan perundang-undangan dibawahnya. konvensi ketatanegaraan Traktat (perjanjian internasional)
TAP MPRS NO. XX /1966 1. 2. 3. 4. 5. 6.
UUD RI 1945 TAP MPR UU/PERPU PP KEPPRES Peraturan Pelasana Lainnya • • •
Peraturan Mentri Instruksi Mentri dll
TAP MPR NO. III/2000 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
UUD 1945 TAP MPR UU PERPU PP KEPPRES PERDA
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TAP MPR NO. III/2000 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
UUD 1945 TAP MPR UU PERPU PP KEPPRES PERDA
UU NO. 10 TAHUN 2004 1. 2. 3. 4. 5.
UUD 1945 UU/PERPU PP PERPRES PERDA
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
UUD 1945 Pasal 3 Majelis Permusyawaratan Rakyat menetapkan Undang-Undang Dasar dan garis-garis besar daripada haluan negara. TAP MPR No. II/MPR/2000 TAP MPR adalah: c. Mempunyai kekuatan hukum mengikat ke luar dan ke dalam Majelis
TAP MPR
1.
2.
3.
4. 5.
Penambahan kriteria telah berusia 40 tahun bagi calon presiden dan wakil presiden dalam TAP MPR II/MPR/1973 mengubah Pasal 6 UUD 1945 Pengutamaan mengambil keputusan secara musyawarah dan mufakat dalam TAP No. I/MPR/1983 mengubah Pasal 2 UUD 1945. Kewenangan MPR untuk memberhentikan Presiden dalam TAP MPR No. VII/MPR/1973, TAP MPR No. III/MPR/1978, dan TAP MPR No. I/MPR/1983 mengubah Pasal 8 UUD 1945. Referendum perubahan UUD 1945 dalam TAP MPR No. IV/MPR/1983 mengubah Pasal 37 UUD 1945 Dll.
UUD 1945
PERUBAHAN UUD 1945
Pasal 5 (1) Presiden memegang kekuasaan membentuk undang-undang dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Pasal 5 (1) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Pasal 20 (1) Tiap-tiap undang-undang menghendaki persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. (2) Jika sesuatu rancangan undangundang tidak mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.
Pasal 20 (1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang. (2) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk mendapatkan persetujuan bersama.
UNDANG-UNDANG
Pasal 22 UUD 1945 (1) Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang. (2) Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan rakyat dalam persidangan yang berikut. (3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka peraturan pemerintah itu harus dicabut.
PERPU
Pasal 5 UUD 1945 (2) Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undangundang sebagaimana mestinya.
PERATURAN PEMERINTAH
Pasal 11 UU No. 4 Tahun 2004 “materi muatan Peraturan Presiden berisi materi yang diperintahkan oleh Undang-Undang atau materi untuk melaksanakan Peratuan Pemerintah” Penjelasan “Peraturan Presiden adalah peraturan yang dibuat oleh presiden dalam menyelenggarakan pemerintah Negara sebagimana atribusi dari Pasal 4 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
PERATURAN PRESIDEN