SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1
Terminologi Judul Judul proyek ini adalah “Sumatera Air Asia Training Center“.Secara terminologi,
judul dapat dijabarkan sebagai berikut :
Pengertian Sumatera: Sumatera merupakan pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 443.065,8 km2 .Mewakili lokasi fasilitas yang berada di pulau
sumatera Pengertian Air Asia: AirAsia adalah sebuah perusahaan terlibat dalam penyediaan jasa transportasi
udara kategori low cost airlines. Pengertian Training: Training (pelatihan) adalah tindakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan sumber daya dalam suatu organisasi untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu (Flippo, 1961). Training (pelatihan) adalah proses membantu sumber daya yang terdapat dalam suatu organisasi untuk memperoleh efektifitas dalam pekerjaan mereka yang sekarang atau yang akan datang melalui pengembangan skill, knowledge dan attitude (Sherwood and Best, 1958).
Pengertian Center
A.
Pusat, sentral , bagian yang paling penting dari sebuah kegiatan atau organisasi
B.
Tempat aktivitas utama, dari kepentingan khusus yang dikonsentrasikan
C.
Suatu tempat dimana sesuatu yang menarik aktivitas atau fungsi terkumpul atau
:
terkonsentrasi. Berdasarkan
penjabaran
Center“ dapat diartikan sebagai
di
atas,
maka
“Sumatera
Air
Asia
Training
tempat. Tempat yang memberikan pelatihan dan
meningkatkan kecakapan kepada sumber daya manusia diAir Asia yang berlokasi di Pulau Sumatera.Air Asia Training Center merupakan fasilitas yang dimiliki oleh Air Asia
6 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
untuk mentraining para pilot dan awak kabin pesawat atau biasa disebut sebagai pramugara-pramugari. Fasilitas ini juga dapat dimanfaatkan oleh maskapai lain yang tidak memiliki fasilitas training sendiri sehingga fasilitas ini dapat menjadi generator keuntungan bagi Air Asia 2.2
Tinjauan Umum Berikut pembahasan tentang Sumatera Air Asia Training Center secara umum.
2.2.1 Pengertian Sumatera Sumatera atau pulau sumatera adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 443.065,8 km2.Penduduk pulau ini sekitar 42.409.510 jiwa (2000). Pulau ini dikenal pula dengan nama lain yaitu Pulau Percha, Andalas,atau Suwarnadwipa (bahasa
sanserkerta,
berarti
"pulau
emas").
Kemudian pada Prasasti Padang Roco tahun 1286 dipahatkan swarnnabhūmi (bahasa Sanskerta,
berarti
"tanah
emas")
dan bhūmi
mālayu("Tanah
Melayu")
untuk
menyebutpulau ini. Selanjutnya dalam naskah Negarakertagama dari abad ke-14 juga kembali menyebut "Bumi Malayu" (Melayu) untuk pulau ini.( Gambar 2.1 )
Gambar 2.1 Pulau Sumatera
7 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
Pulau Sumatera terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Di sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudra Hindia. Di sebelah timur pulau, banyak dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar yang bermuara
di
sana,
antara
Siak (Riau), Kampar, Inderagiri (Sumatera
lain Asahan (Sumatera Barat,
Riau), Batang
Barat, Jambi), Musi, Ogan, Lematang, Komering (Sumatera
Utara), Sungai Hari (Sumatera
Selatan),
dan Way
Sekampung(Lampung). Sementara beberapa sungai yang bermuara ke pesisir barat pulau
Sumatera
diantaranya Batang
Tarusan (Sumatera
Barat),
dan Ketahun (Bengkulu). Di bagian barat pulau, terbentang pegunungan Bukit Barisan yang membujur dari utara hingga selatan. Sepanjang bukit barisan terdapat gunung-gunung berapi yang masih
aktif,
seperti
Utara), Marapi, Talang (Sumatera
Geureudong (Aceh), Sinabung (Sumatera Barat), Gunung
Kaba (Bengkulu),
dan Kerinci (Sumatera Barat, Jambi). Di pulau Sumatera juga terdapat beberapadanau, di antaranya
Danau Laut Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatera Utara), Danau
Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang (Sumatera Barat), Danau Kerinci(Jambi) dan Danau Ranau (Lampung dan Sumatera Selatan). 2.2.2 Air Asia
Sekilas Air Asia Awalnya AirAsia dimiliki oleh DRB HICOM milik Pemerintah Malaysia namun
maskapai ini memiliki beban yang berat dan akhirnya dibeli oleh mantan eksekutif Time Warner, Tony Fernandes, dengan harga simbolik 1 Ringgit pada 2 Desember 2001. Tony melakukan turnaround dan AirAsia berhasil membukukan laba pada 2002 dengan berbagai rute baru dan harga promosi serendah 10 RM bersaing dengan Malaysia Airlines. AirAsia sendiri adalah sebuah perusahaan berbasis di Malaysia terlibat dalam penyediaan jasa transportasi udara.Perusahaan mengoperasikan armada 90 pesawat dan terbang ke lebih dari 60 tujuan dari hub di Malaysia, Thailand dan Indonesia.Maskapai ini mengoperasikan lebih dari 3.500 penerbangan seminggu.Siapa 8 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
yang tidak kenal dengan Air Asia.Perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi udara (pesawat terbang) dengan sistem harga murah (low cost) dan sistem What You Pay Is What You Get. Air Asia memang perusahaan yang saat ini sangat melesat kepopularitasannya di industri penerbangan. Dengan semboyan ”Now Everyone Can Fly”, membuat suatu sistem penerbangan murah (low cost) baru dengan penjualan online (online ticketing) dengan alamat AirAsia.com.
Air Asia Indonesia Pada 2004, AWAIR diakuisisi atau diambil alih oleh perusahaan penerbangan Air
Asia. Setelah diambil alih oleh Air Asia, maskapai ini berubah nama menjadi Air Asia Indonesia. Setelah berubah nama, Air Asia Indonesia mulai beroperasi lagi untuk meramaikan dunia penerbangan Indonesia dengan strategi penerbangan berbiaya murah. Air Asia Indonesia berdiri pada September 1999.Pada awal berdirinya, Air Asia Indonesia bernama PT AWAIR Internasional. Pada 2000, Air Asia Indonesia mulai beroperasi melayani penerbangan ke berbagai kota di Indonesia. Kemudian, menyusul pembukaan jalur penerbangan baru ke luar negeri, yaitu Singapura.Setahun setelah beroperasi, maskapai ini menghentikan operasinya karena ketatnya persaingan penerbangan di Indonesia.AIRASIA INDONESIA Sejarah Air Asia Indonesia.
Visi dan Misi Air Asia
Visi: Menjadi maskapai low cost terbesar di Asia dan melayani 3 milliar orang yang lemah terhadap keterhubungan dan biaya yang tinggi. Misi : o
Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja dimana karyawan diperlakukan sebagai bagian dari keluarga besar
o
Menciptakan merek ASEAN yang diakui secara global
o
Untuk mencapai biaya terendah sehingga setiap orang bisa terbang dengan AirAsia
o
Merawat produk kualitas tertinggi, merangkul teknologi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas pelayanan.
9 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
2.2.3 Aviation Training Center Dalam Sumatera Air Asia Training Center terdapat 2 divisi training yaitu Pilot dan awak kabin yang masuk dalam training flight operation.Berikut jenis-jenis training yang diselenggarakan:
Flight Crew Pada Pelatihan Flight Crew terdapat beberapa pembagian yaitu :
A.
ATPL ATPL atau Air Transport Pilot Lincense merupakan lisensi tertinggi yang
didapatkan oleh seorang pilot pesawat udara.Mereka yang bersertifikat/ berlisensi ATPL memiliki wewenang sebagai pilot-in-comand dari maskapai penerbangan berjadwal. Syarat pendaftaran lisensi ATPL yaitu: o
Memiliki Sertifikat CPL
o
Berusia antara 21 – 60 tahun
o
Pengalaman minimal yaitu 1500 jam terbang yang termasuk jam di simulator. Konten pelatihan:
o
Air law, Rules & Regulation and CASR
o
Flight Navigation
o
High Speed Aerodynamic
o
Aircraft Performance
o
Flight Planning
o
Meteorology
o
Conduct of Flight Operations
o
Aircraft Systems
o
Aircraft Powerplant
o
Human Performance: Aviation Medicine & Human Factor Durasi: 216 jam (termasuk pengecekan) (sumber: Merpati Training center official site)
10 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
B.
WILLIAM SUSANTO 090406029
B737/500/400/300 Type Rating Type Rating merupakan pelatihan untuk mendapatkan lisensi menerbangkan
peswat tertentu yang memerlukan pelatihan tambahan diluar ruang lingkup lisensi awal.Pesawat apa yang akan diterbangkan disesuaikan dengan kebutuhan airlines yang bersangkutan. Konten Pelatihan: o
Aircraft General
o
Flight Planning
o
Flight Operation Procedure
o
Aircraft Emergency Procedures
o
Weight and Balance
o
Emergency Proceedures
o
Basic Airplane Performance Dispatch Requirement & Procedurea
o
Examination & Review (sumber: Merpati Training center official site) Tahap Pelatihan:
o
Kelas teori Durasi: 10 hari , termasuk ujian. Sistem: CBT
o
Flight Training Durasi Flight Training Device: 21 jam (3 sesi) Full Flight Simulator: 40 jam (10 sesi) termasuk ujian (sumber: http://www.airbaltictraining.com)
11 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
C.
WILLIAM SUSANTO 090406029
A320 Type Rating Konten Pelatihan:
o
Aircraft General
o
Flight Planning
o
Flight Operation Procedure
o
Aircraft Emergency Procedures
o
Weight and Balance
o
Emergency Proceedures
o
Basic Airplane Performance Dispatch Requirement & Procedurea
o
Examination & Review (sumber :Merpati Training center official site) Tahap Pelatihan:
o
Kelas teori Durasi: 19 hari , termasuk ujian. Sistem: CBT
o
Flight Training : MFTD : 40 jam FFS training : 36 jam (9 sesi) (sumber : http://www.iftc.aero)
D.
A320 recurrent: Meskipun telah dipekerjakan sebagai seorang kapten seorang pilot tidak lah
lepas dari pelatihan.Recurrent training adalah training yang harus dilakukan oleh seluruh kru penerbang setiap 12 bulan sekali. Konten Pelatihan: o
Aircraft systems review
o
Aircraft systems test
o
4 jam sesi Pelatihan simulator
o
4 jam sesi pengecekan silmulator
12 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
E.
B737 recurrent
F.
CRM initial: Human
error
merupakan
80%
dari
WILLIAM SUSANTO 090406029
penyebab
kecelakaan
di
dunia
penerbangan.Pengurangan human error di penerbangan dapat meningkatkan efek positif dari keselamatan penerbangan.Pelatihan ini memperkenalkan faktor manusia yang berdampak pada error dan menawarkan berbagai metode untuk meningkatkan kinerja kru. Konten Pelatihan o
Fundamental faktor manusia dengan konsentrasi informasi yang diterapkan relevan dengan lingkungan kerja penerbangan
o
Kepeminpinan
o
Komunikasi di tempat kerja; feedback, resolusi konflik dan mengadakan pertemuan yang efektif.
o
Managemen individu dengan kelompok, faktor sosial, kultur dan pengambilan keputusan
o
Kesadaran akan situasi Peserta Pelatihan Seluruh awak kokpit (sumber :Merpati Training center official site)
G.
CRM recurrent
H.
Emergency Training ( teori & Praktek )
Flight Operation Officer Pada pelatihan Flight Operation Officer terdapat beberapa pembagian :
A.
FOO initial Pengetahuan untuk menguasai dan mengerti pekerjaan dan prosedur adalah
intisari bagi staff operasi yang bertanggung jawab atas proses pekerjaan yang baik, baik dari sisi keamana, servis, biaya efektif dan standar keselamatan penerbangan.
13 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
Pelatihan
ini
didesian
untuk
mewujudkan
WILLIAM SUSANTO 090406029
visi
serta
mengembangkan
pengetahuan dan skill sebagai syarat untuk menjalankan pekerjaan secara baik bagi seorang FOO. Konten Pelatihan o
Pengetahuan Pesawat
o
Meteorology / cuaca
o
Hukum Udara
o
Pelaksanaan Flight Operation
o
Peraturan dan tata tertib
o
Aircraft Type Knowledge / pengetahuan tipe pesawat
o
Sistem Navigasi Udara
o
Prinsip penerbangan
o
Navigasi Penerbangan
o
Aircraft Handling Service
B.
B737 Type Rating
C.
A320 Type Rating
D.
Dangerous Goods Regulations Pelatihan ini menyediakan peserta pelatihan ketrampilan untuk dapat menerima,
menangani dan memproses pengiriman barang yang berisi barang berbahaya/ dangerous goods sesuai pedoman peraturan yang diterbitkan oleh IATA. Konten Pelatihan o
Tanggung Jawab operator dan pengirim.
o
Pengemasan, penilaian, pemberian label persyaratan spesifikasi PBB, jumlah quaitiies, kompatibilitas dan pemisahan aket, selama kemasan.
o
Batas-batas
o
Prosedur pemuatan dan inspeki prosedur darurat
o
Klasifikasi dan identifikasi : Sembilan kelas bahaya dngan criteria utama mereka, daftar abjad dalam tabel, ketntuan khusus, NOS entri, Campuran dan larutan.
o
Pengiriman bahan radio aktif
o
Informasi persyaratan : bill udara, Dangerous goods, dan pemberitahuan kapten.
14 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
E.
WILLIAM SUSANTO 090406029
Resources Management Crew Resource Management adalah aplikasi pengetahuan tentangfaktor
manusia dan ketrampilan untuk pelaksanaan operasi penerbangan dengan tujuan mengefisienkan penggunaan semua sumber daya yang tersedia (peralatan, sistem dan orang-orang) untuk mencapai operasi penerbangan yang aman.CRM menggabungkan ketrampilan individu dan pengetahuan faktor manusia dengan koordinasi dengan kru yang effektif.
Flight Attendant Pada pelatiahanFlight Attendant terdapat beberapa pembagian : Flight Attendant Initial Ketrampilan dan sikap dari cabin crew sangat krusial kepada reputasi
maskapai.Hasil pelatihan yang baik adalah esensi untuk menjaga citra jika maskapai ingin mendapatkan keuntungan dan bertahan di pangsa pasar.Pelatihan ini dirancang untuk staf kabin pemula yang bertanggung jawab untuk menangani dan melayani penumpang dengan tujuan mendapatkan laba. Konten Pelatihan o
Pengetahuan penerbangan
o
Wet Drill
o
Prosedur darurat dan keselamatan penerbangan
o
Orientasi
o
Regulation
o
Kedokteran penerbangan dan pertolongan pertama
o
Pengumuman
o
Perawatan Bayi
o
Pelayanan dan etika
o
Penanganan penumpang
o
Dokumentasi
o
Pengetahuan umum
o
Service saat terbang
o
Dangerous goods
15 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
o
Bahasa inggris
o
Table manner
o
Poise and Grace
o
Keamanan penerbangan
WILLIAM SUSANTO 090406029
Peserta pelatihan Staf kabin pemula tanpa pelatihan pramugari-pramugara sebelumnya, atau lulusan SMA yang ingin menjadi pramugari-pramugara.
Type Rating Flight attendand Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami tata
letak kabin dan peralatan untuk pelayanan yang lebih baik dan terlatih dalam penanganan darurat. Konten Pelatihan o
Pengetahuan umum
o
Praek kabin
o
Tipe pesawat
o
Makanan dan minuman
o
Training Darurat
o
Penanganan kebakaran Peserta Training Pramugara-pramugari yang telah menyelesaikan pelatihan initial / awal, atau
pramugari yang akan bertanggung jawab melayani dalam jenis pesawat tertentu.
Special Recurrent Package (CRM, Emergency Training Ditching)
CRM initial
Pelatihan Kabin
CRM recurrent
DGR Recurrent Up Grading / Senior Course
16 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
2.3
WILLIAM SUSANTO 090406029
Lokasi Proyek Pada sub bab ini akan diuraikan tentang deskripsi / tinjauan lokasi proyek dari
kriteria, alternatif, hingga site yang dipilih. 2.3.1
Kriteria Pemilihan Lokasi Proyek Kriteria lokasi berdasarkan persyaratan lokasi yang dapat dijadikan sebagai
acuan atau tolok ukur standar yang dapat menjadi pertimbangan untuk pemilihan lokasi Sumatera Air Asia Training Center, yaitu: Tabel 2.1Kriteria Internal Proyek Sumatera Air Asia No Kriteria Internal
Lokasi
1
Posisi Site
Berada di lokasi berdekatan dengan bandara sebagai penunjang fungsi bangunan dan dekat dengan komunitas penerbangan.
2
Lingkungan
Berada di lingkungan dengan kepadatan rendah
3
Pencapaian atau aksesbilitas
Berada di jalan primer yang dapat di akses oleh kenderaan besar.
4
View
Adanya view baik dari dalam maupun keluar yang baik
5
Ukuran Lahan
6
Kontur Tapak/ topografi
Harus mencukupi untuk program dan fasilitas yang direncanakan yaitu ± 3.5 hectar Semakin datar semakin baik
7
Jaringan Jalan
Terdapat pada jaringan jalan yang mudah untuk diakses.
No Kriteria Internal
Lokasi
1
Merupakan Lahan kosong
Status kepemilikan lahan
17 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
2
Tersedia utilitas yang baik
Terdapat di lokasi yang sudah mempunyai utilitas listrik, air, telepon, gas, dan kebakaran,dsb. GSB, KLB, KDB, dsb. Disesuaikan dengan RDTR Kecamatan yang bersangkutan atau melihat keadaan sekitar site. Pola penggunaan lahan site (Tata Berada di lokasi pengembangan Guna Lahan) sesuai RTRW
3
4
2.3.2
WILLIAM SUSANTO 090406029
Alternatif Pemilihan Lokasi Lokasi Sumatera Air Asia Training Center sebagai sarana pendidikan karyawan
di bidang operasi penerbangan membutuhkan lokasi yang dapat menunjang kegiatan pelatihan serta aksesbilitas yang mudah.Lokasi diusahakan berdekatan dengan bandara dengan pertimbangan kedekatan dengan komunitas penerbangan itu sendiri.Adapun beberapa alternative lokasi yaitu :
Alternatif site 1 Site berada di persimpangan jalan menuju
bandara
kuala
namu.yaitu
Kecamatan
batang
kuis.Site terletak di kawasan dengan kepadatan rendah berbatasan dengan lahan kosong dan rumah penduduk.Dengan luas ± 3.5hectar. ( Gambar 2.2 )
Gambar 2.2 Site alternatif 1
Alternatif site 2 Site berada di pantai muara dewi,dengan luas ±
3.5
hectar.Site
cermin.Site
terletak
berbatasan
dikawasan dengan
wisata
langsung
pantai dengan
laut,Hutan bakau serta tampak warga.( Gambar 2.3 ) Gambar 2.3Site alternatif 2
18 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
Alternatif site 3 Site berada di Jalan Jenderal AH Nasution.Berbatasan langsung dengan jalan
besar, pombensin serta bangunan komersil.dan perumahan warga.luas site ± 3.50 hectar.( Gambar 2.4 )
Gambar 2.4 Site alternatif 3
Untuk memilih site yang paling sesuai, dilakukan penilaian terhadap ketiga alternatif site diatas sebagai berikut : Tabel 2.2 Penilaian Criteria Internal Alternatif Site Kriteria Penilaian Luas lahan yang sesuai 3.5 hectar Terletak di jalan yang cukup lebar Pencapaian atau aksesibilitas
Lingkungan
View kedalam
Lokasi 1
Alternatif Lokasi Lokasi 2
Lokasi 3
(5)
(5)
(5)
12 m (5) Dapat diakses dari jalan primer munuju bandara (5) Berada di lingkungan kepadatan rendah (5)
4m (1) Lokasi terletak jauh dari jalan primer (1) Berada di lingkungan kepadatan rendah (5) posisi site berada di ujung pantai (1)
8m (5) Jalan primer (5)
Berada di persimpangan (5)
Berada di lingkungan kepadatan tinggi (1) site terbentang lebar ke samping (5)
19 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
View Keluar
Topografi Pencapaian ke bandara
WILLIAM SUSANTO 090406029
Berada di persimpangan.Lokasi sekitar masih cukup asri (5) Cukup datar (5) Jalan lurus menuju kuala namu (5)
View ke pantai dan lokasi wisata (5)
View merupakan wilayah yang padat penduduk (3)
Kurang datar (3) 9 km ke bandara dengan jalan kecil (3)
Cukup datar (5) 3 km ke bandara polonia (bukan bandara utama) (1)
40
27
30
Total point
Tabel 2.3 Penilaian Eksternal Alternatif Site
Kriteria Eksternal Fungsi lahan dan sekitarnya Utilitas Air Utilitas Listrik
Jaringan telepon Kemacetan
Total nilai Total point kedua kriteria
Lokasi 1 Kec. Batang Kuis Deli Serdang Lahan kosong dan perumahan warga (5) sudah tersedia (5) Sudah tersedia (5)
Sudah tersedia (5) bukan daerah kepadatan tinggi (5) 25 65 peringkat 1
Alternatif Lokasi Lokasi 2 Kec Pantai Cermin Serdang Bedagai Pantai muara Dewi Tambak warga (3) belum jelas (1) Perlu adanya penambahan instalasi (1) Belum tersedia (1) bukan daerah kepadatan tinggi (5) 11 38 peringkat 3
Lokasi 3 Kec.Polonia Medan Lahan komersil (5) sudah tersedia (5) Sudah tersedia (5)
Sudah tersedia (5) daerah rawan macet (3) 23 53 peringkat 2
Keterangan: 1.
Kurang Baik
3. Cukup Baik
5 . Sangat Baik
Berdasarkan penilaian diatas maka site yang dipilih adalah Lokasi
20 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
2.3.3 Deskripsi Lokasi Sebagai Tapak Rancangan
Adapun deskripsi lokasi sebagai tapak rancangan :
Kasus Proyek: Sumatra Air Asia Training Center
Pemilik Proyek: Pihak Swasta
Status Proyek: Fiktif
Lokasi Tapak: Jl. Batang Kuis A.
Batas Selatan: Jalan menuju bandara
B.
Batas Barat: Jl. Menuju tembung
C.
Batas Timur: Lahan Kosong
Luas Lahan: ± 3.5 hectar
Kontur: Relatif Datar
KLB: Maksimum 4 lantai
KDB: 60 – 70 %
GSB: A.
Jl. Besar bandara: 9 m
B.
Jl. Kecil: 4 m
Bangunan eksisting: Lahan Kosong Potensi Lahan: A.
Terletak dekat dengan bandara
B.
Berada pada kawasan pengembangan
C.
Transportasi lancar, baik dan bebas kemacetan;
D.
Luas site sesuai syarat ( 3.8 )
E.
Terletak di sudut jalan;
F.
Berada di lingkungan yang tenang;
G. Sudah
memiliki
jalur
utilitas
yang
baik
(
Listrik,
Air
Bersih,
Limbah,Kebakaran, Telepon, dsb). 2.4
Tinjauan Fungsi Sub bab tinjauan fungsi ini membahas bagaimana Sumatera Air Asia Training
Center bekerja, apa aktivitasnya, siapa penggunanya, persyaratan dan kebutuhan ruang.
21 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
2.4.1 Deskripsi Pengguna dan Kegiatan Adapun deskripsi pengguna dan kegiatan, yaitu : Peserta Training
Peserta FOO Innitial Training
o
Belajar di kelas
o
Mencari informasi
o
Makan
o
Istirahat
o
Refressing/ berolahraga
o
Pelatihan CBT
o
Brefing sebelum simulasi
o
Pelatihan Silmulator
o
Pelatihan tanggap darurat
o
Menginap
o
Pergi ke toilet
o
Perayaan kelulusan
Peserta training Type Rating
o
Belajar di kelas
o
Mencari informasi
o
Makan
o
Istirahat
o
Refressing /Berolahraga
o
Pelatihan CBT
o
Brefing sebelum simulasi
o
Pelatihan Silmulator
o
Menginap
Peserta recurrent training ( pilot )
o
Belajar di kelas
o
Pengecekan CBT
o
Mencari informasi
o
Makan
22 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
o
Istirahat
o
Briefing
o
Simulator training
o
Menginap
o
Pergi ke toilet
Peserta recurrent training ( attendant )
o
Belajar di kelas
o
Mencari informasi
o
Makan
o
Istirahat
o
Briefing
o
Pelatihan tanggap darurat
o
Menginap
o
Pergi ke toilet
Peserta Flight Attendant initial training
o
Belajar di kelas
o
Praktek etika airlines
o
Mencari informasi
o
Makan
o
Istirahat
o
Refressing /Berolahraga
o
Pelatihan di cabin mock up
o
Brefing sebelum simulasi
o
Pelatihan tanggap darurat
o
Menginap
o
Pergi ke toilet
o
Perayaan Kelulusan
WILLIAM SUSANTO 090406029
Instruktur
Instruktur pelatihan terdiri dari instruktur pramugara-pramugaridan penerbang. Datang Parkir Kendaraan Bekerja 23 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
Menganjar
Makan
WILLIAM SUSANTO 090406029
Istirahat
Pergi ke toilet Pengelola Pengelola memiliki kegiatan umum yaitu sebagai berikut :
Datang,parkir kendaraan
Istirahat
Pergi ke toilet
Bekerja
Makan
Melaksanakan fungsi masing-masing Adapun fungsi utama masing-masing pengelola yaitu :
Kepala Sumatera Air Asia Training Center Fungsi utama: Menetapkan rencana jangka panjang, strategi dan rencans kerja anggaran
dan
pendapatan
Center.Mengarahkan,mengelola
tahunan
Sumatera
Air
dan
mengendalikan
Asia
Training
penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi. GM Research & Development Fungsi utama: Merencanakan, mengkoordinir, melaksanakan dan mengevaluasi aktivitas Perencanaan dan Pengembangan meliputi rekomendasi Business Plan, Rencana Kerja Anggaran & Pendapatan Sumatera Air Asia Training Center, penelitian dan pengembangan ( R & D ) produk Sumatera Air Asia Training Center, analisa kebutuhan pelatihan, rancangan program pelatihan serta
pengembangan sistem untuk menunjang kegiatan operasional pelatihan. GM Personnel & General Affair Fungsi
Utama:
Merencanakan,
mengkoordinir,
melaksanakan
dan
mengevaluasi aktifitas manajemen SDM yang meliputi perencanaan dan pengembangan
pegawai,
pelaksanaan
sistem
SDM,
penyelesaian
24 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
permasalahan pegawai dan pengelolaan hubungan kerja lainnya sesuai arahan kebijakan perusahaan dan kerumah tanggaan meliputi pengurusan dan pencatatan dokumen perjalanan dinas, Industrial relation, pengelolaan inventory management, transportasi dan kantin serta reproduksi materi pelatihan dalam
rangka menunjang kegiatan operational pendidikan dan pelatihan GM Marketing Fungsi utama: Melakukan analisa pasar,menyusun strategi pasar,kerja sama dengan
lembaga
lain,
melakukan
promosi,
melaksanakan
penjualan,
mempertahankan pasar serta melakukan evaluasi terhadap kinerja marketing. GM finance Fungsi utama: Merumuskan laporan keuangan Sumatera Aia Asia Training Center,
Kebijakan
penagihan
maupun
pembayaran,
menganalisa
seta
menghitung unit cost, membuat rencana dan pengontrolan arus kas/bank & anggaran serta merencanakan, mengkoordinir, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi aktivitas pengadaan barang / jasa di lingkungan Sumatera Air Asia Training Center.Proses pengadaan dilakukan sesuai dengan kebijakan perusahaan
yang
tertuang
salam
manual
prosedur
pengadaan
untuk
menunjang kegiatan operasional pelatihan. GM Perawatan & Pemeliharaan Fungsi
utama:
dukungan
Merencanakan,
layanan
gedung
mengkoordinasikan
dormitory,training
media
dan dan
mengendalikan training
aids
(simulator,Mockup, CBT, power house dan peralatan pelatihan lainnya) melaluai kegiatan perencanaan dan pelaksaan perawatan serta modifikasi dan
pengembangannya untuk meningkatkan performance dari peralatan tersebut. GM Operation training Fungsi
Utama:
Merencanakan,
mengkoordinir,
melaksanakan
dan
mengendalikan aktifitas pelaksanaan pelatihan Operasi dan teknik penerbangan untuk meningkatkan kompetensi sesuai tuntutan perusahaan.Pengelolaan dilakukan sesuai dengan arahan kebijakan dan sistem yang diterapkan oleh Kepala Sumatera Air Asia Training Center , yang mencakup aspek perencanan, kegiatan pelatihan sesui target (anggaran) yang ditetapkan dan evaluasi pelatihan.
25 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
Pengunjung Wisata Edukatif Pengunjung wisata edukatif adalah pengunjung yang datang dengan tujuan berwisata menambah pengetahuan dunia penerbangan.Pengunjung di perkirakan merupakan kelompok dari kalangan pelajar maupun mahasiswa.
Datang
Kumpul di lobby
Makan
Turun dari kenderaan (bus)
Tour keliling fasilitas training
Mendapat perkuliahan di Hall
2.4.2
Kebutuhan Ruang Sumatera Air Asia Training Center
Pergi ke toilet
Dari daftar kegiatan dan pengguna bangunan serta hasil studi banding, munculah kebutuhan ruang yang harus dipenuhi antara lain : Tabel 2.4 Tabel Kebutuhan Ruang Sumatera Air FUNGSI Enterance
FASILITAS Lobby Utama
PENGGUNA Karyawan penerima tamu Peserta Training
KEGIATAN Menerima tamu dan memberikan informasi Duduk,ngobrol Menunggu jemputan
KEBUTUHAN RUANG Receptionist
Ruang duduk Ruang terbuka Toilet
Orientasi bangunan Mencari informasi Instruktur
Duduk.ngobrol Menunggu jemputan
Ruang duduk Ruang terbuka Toilet
Orientasi bangunan Mencari informasi
26 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
Pengelola
WILLIAM SUSANTO 090406029
Duduk.ngobrol Menunggu jemputan
Ruang duduk Ruang terbuka Toilet
Orientasi bangunan Pengunjung
Berkumpul sebelum tour
Ruang duduk Ruang terbuka Toilet
Menunggu jemputan Mencari informasi
Kantor Pengelola
Ruang Kantor per divisi
Pengelola karyawan
+
Orientasi Mengatur dan merencanakan berjalannya kegiatan pelatihan . Mengatur administrasi Mengatur dan merencanakan perawatan gedung
R. Staff pengajar
Instruktur Penerbang
Bekerja Rapat kerja Mengola data
Instruktur pramugarapramugari
Bekerja Rapat kerja Mengola data
Fasilitas
Teoritikal training
Peserta Training
Belajar teori
R. Kepala R. GM R & D R. GM Personnel & general affair R. GM marketing R. Marketing R. GM finance R. ADM R. GM Perawatan & pemeliharaan R. GM Operation training R. rapat Lounge Gudang Toilet Ruang arsip R. Mgr Flight Operation Training. R. instruktur R.rapat instruktur R.arsip Toilet R. Mgr Flight Attendant training R. instruktur R.rapat instruktur R.arsip Toilet R. Kelas
27 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
pendidikan
Praktikal training
Instruktur
Mengajarkan teori
Pesertatraining pilot
CBT training MFTD training Simulator training Emergency training
Instruktur Peserta training pramugarapramugari
Instruktur
Fasilitas Makanan
Briefing Mengajarkan Mengawasi Belajar berdandan Belajar catwalk Mockup training Door training Emergency training Wet drill Antisipasi kebakaran
Mengajarkan & memperagakan Mengawasi Mencari informasi Membaca buku
Perpustakaan
Peserta training
Cafetaria
Juru masak
Mengolah makanan Mengawasi
Karyawan
Melayani Membersihkan dan merawat Mengatur stok bahan makanan
Pengunjung
Makan/minum Duduk,ngobrol Duduk menonton Mengisi acara
Fasilitas Pertemuan
Auditorium
Semua pengguna
Fasilitas Olahraga
Gymnastium
Peserta training
Berolahraga ruang
dalam
Toilet R. Kelas Toilet R.CBT R. MFTD R.Simulator R.Emergency training R.Breifing Toilet
R.rias Studio catwalk Cabin Mock up R.door training R.Emergency training Kolam wet drill training Locker Toilet Shower room R.buku R.baca R.internet Dapur Locker Gudang toilet R.karyawan Dapur R.makan Gudang Kasir Toilet Locker R.karyawan R.makan Toilet Kursi penonton Panggung Back stage Toilet gudang Locker Shower room Ruang qymn Ruang istirahat toilet
28 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
Lapangan Basket
Fasilitas kesehatan
Klinik
Peserta training
Semua pengguna ( pasien )
Tempat tinggal sementara
Fasilitas parkir
Bermain basket Menonton pertandingan Di periksa Di rawat
Dokter
Fasilitas Asrama
WILLIAM SUSANTO 090406029
Merawat
Peserta training
Pengelola
Memeriksa Istirahat Tidur Belajar Mencuci pakaian Memarkirkan kenderaan
Peserta Training
Lapangan basket Kursi penonton Tempat tidur pasien Meja dokter Toilet klinik Meja dokter Tempat tidur pasien Tempat tidur R.Belajar Kamar Mandi Laundry Parkir roda 2 Parkir roda 4
Instruktur Pengunjung
2.5
Studi Banding Proyek Sejenis Berikut studi banding proyek sejenis yang merupakan fasilitas training di
maskapai lain. 2.5.1
Emirates Aviation College Bangunan didesain dengan menirukan bentuk pesawat pada bagian enterance
bangunan.( Gambar 2.5 ) Mesin jet juga dibuat untuk menegaskan bentuk pesawat tersebut.Emirates
bukanlah
maskapai
yang
hanya
peduli
dengan
jumlah
karyawan,namun juga kualitasnya.Mereka memperkerjakan orang-orang dari seluruh dunia unutk dilatih menjadi kru penerbang terbaik di dunia dan di Enirates Aviation College inilah mereka memulai langkah tersebut.
Gambar 2.5 Enterance Gedung Emirates Aviation College
29 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
Gambar 2.6 Ruang Pelatihan
WILLIAM SUSANTO 090406029
Gambar 2.7 Ruang Latihan Merias
Salah satu langkah pertama di pelatihan,peserta di perkenalkan dan di tuntut untuk belajar keramahan Arab dan tentang kebudayaan lain yang mewakili perusahaan dalamruang yang bertema majlis.Keragaman awak membantu mereka dengan mudah berinteraksi dengan banyak penumpang yang akan terbang pada maskapai.( Gambar 2.6 ) Pakaian dan penampilan para awak pesawat adalah salah satu yang penting diperhatikan.Disini setiap peserta akan dilatih bagaimana cara mereka memakai seragam, gaya rambut, bagaimana menerapkan makeup dan tentu saja tentang bagaimana cara memakai topi merah kebanggaan maskapai.( Gambar 2.7 ) Para peserta training diberikan pelatihan cabin mock up pesawat A 380.Disini para peserta pelatihan belajar bagaimana menyapa penumpang, menyajikan makanan, Menunjukkan bagaimana mengoperasikan fasilitas si pesawat, mock up memberikan kesempatan bagi para peserta pelatihan untuk belajar cara-cara baru dalam melakukan sesuatu dan belajar dari kesalahan mereka.( Gambar 2.8 )
Gambar 2.8Cabin Mock-Up
Gambar 2.9 Wet Drill Training
Gambar 2.10Suasana training
30 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
Untuk wet drill training merupakan pelatihan yang mengkondisikan pendaratan di air.Dalam pelatihan para peserta akan melompat ke perahu karet dan juga berlatih untuk menyelamatkan penumpang yang terjatuh.suasana pelatihan di buat semirip mungkin dengan kondisi darurat.( Gambar 2.9 s/d gambar 2.10 )
Gambar 2.11 EET Training
Gambar 2.12 EET Training
Pada maskapai flight Emirates terdapat bebagai jenis pesawat dari boeing 777, Airbus A380 dan A 330/A 340 yang masing-masing mempunyai cara penanganan yang berbeda-beda sehingga dibutuhkan pelatihan yang berbeda pula.( Gambar ( 2.11 a/d 2.12 ) 2.5.2
SIA Centre Melewati pagar dan masuk kedaalam atrium yang berikan dekorasi berupa
seragam kru Singapore Airlines yang bersejarah panjang,kita sampai di jantung dari Singapore Airlines.Di sinilah tempat 6000 kru datang dan mendapatkan pelatihan mereka.( Gambar 2.13 s/d gambar 2.14 ) Ruang besar ini merupakan tempat awak kabin belajar dan di beri pelatihan ulang tentang prosedur keselamtan.Replika merupakan gabungan dari pesawat boeing 777 pada bagian depan dan Airbus A380 di bangian belakang.Replika ini berguna untk memberikan pelatihan kepada pramugara-pramugari mengevakuasi penumpang dengan meluncur.(Gambar 2.15)
31 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
Gambar 2.13 SIA centre
Gambar 2.14 Hall SIA centre
Gambar 2.15 EET training
Pada replika pesawat dapat diberikan asap untuk pelatihan kondisi keadaan darurat.Dan terdapat panel untuk para instructure mengatur scenario.Pada Bagian lain terdapat kolam yang besar yang berguna untuk pelatihan darurat mendarat di air.Kolam tersebut memiliki mesin ombak yang dapat diatur kekuatannya.Dengan kedalaman kolan 3 meter, dapat menampung sebuat rakit.( Gambar 2.16 s/d gambar 2.17)
Gambar 2.16 Dapat di kontrol
Gambar 2.17 Wet Drill Training
32 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
Gambar 2.18 Door Training
Gambar 2.19 Studio Catwalk
Gambar 2.20 Cabin Mock-Up
Gambar 2.21 Ruang Rias
Untuk program pelatihan pramugari terdapat replika pesawat yang lain.Disini para pramugara-pramugari mendapatkan pelatihan pelayanan kepada penumang. Para peserta latihan juga diajarkan bagaimana cara berjalan yang baik,plating makanan, menyuguhkan makanan
dan latihan menata rias sesuai standar maskapai
penerbangan.( Gambar 2.18 s/d gambar 2.21 )
Gambar 2.22 mftd Flight Simulator
Gambar 2.23 Flight Simulator
33 Universitas Sumatera Utara
SUMATERA AIR ASIA TRAINING CENTER
WILLIAM SUSANTO 090406029
Sebelum menuju mesin simulator para pilot pemula selalu berlatih sistem pesawat di mesin MTFD dahulu.Selanjutnya para penerbang berlatih di mesin simulator, dengan kecanggihan mesin tersebut peserta akan meresakan sensasi terbang dengan pesawat sesungguhnya.( Gambar 2.22 s/d gambar 2.23 )
34 Universitas Sumatera Utara