Sudirman Green Office
Green Architecture
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan Sudirman merupakan kawasan perniagaan (bisnis) yang paling bergengsi dan berkembang pesat di Ibukota Jakarta. Lokasi di pusat kota menjadikannya sangat strategis dalam kaitannya dengan pusat-pusat kegiatan utama lain di Jakarta. Banyaknya aktifitas dan pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat di kawasan Sudirman membuat permintaan akan kebutuhan ruang perkantoran sewa untuk bisa memenuhi segala aktifitas dan perkembangan ekonomi di Jakarta (Properti, 2009). Berbicara mengenai bangunan di Jakarta, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Bahwa “seluruh bangunan di Jakarta pada tahun 2010 harus menerapkan konsep Green Building untuk mengurangi efek gas rumah kaca”. (Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo).1 Sebagai langkah awal pihaknya akan menerapkan cara sederhana untuk penghematan energi listrik, air, dan pengelolaan sampah di lingkungan gedung-gedung pemerintahan. Setidaknya di awal tahun 2010, pemerintah mulai melakukan sosialisasi dan pengawasan pada bangunan di kawasan bisnis ibukota seperti Thamrin Sudirman. Untuk bangunan lama akan diminta mengubah instalasi jaringan listrik dan airnya agar lebih hemat. Sedangkan bangunan baru sebagian besar sudah menerapkan konsep green building.2 Semakin banyak yang timbul akan isu-isu yang mengarah kepada penghematan energi dan bangunan ramah lingkungan. Isu–isu yang beredar diantaranya mengenai krisis energi listrik, air dan sumber daya alam yang kemudian menjadi tuntutan bagi semua lapisan masyarakat, dalam hal ini
1
Republika Newsroom Kamis, 10 September 2009 pukul 15:01:00.
2
Hari Sasongko Kushadi, Kepala Dinas Penertiban dan Pengawasan Bangunan (P2B) DKI Jakarta. 2009.
Muhammad Rosich | 41205010027
1
Sudirman Green Office
Green Architecture
khususnya masyarakat kota Jakarta. Dengan adanya krisis tersebut konsep Green Building sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Pengelola gedung dan penyewa harus memperhatikan kepada konsep Green Building tersebut. Karena dengan menerapkan konsep Green Building bangunan perkantoran sewa akan lebih efisien terhadap konsumsi penggunaan energi, air dan listrik. Dan efeknya juga akan dirasakan kepada pengguna bangunan tersebut. Maka dari itu penyewa akan lebih suka menyewa bangunan yang hemat energi. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, judul Sudirman Green Office dengan tema Green Architecture kurang lebih bisa menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dibuatnya Sudirman Green Office ini adalah untuk menciptakan suasana kantor yang nyaman sehingga dapat menghasilkan produktifitas yang tinggi. Tujuannya yaitu merencanakan sebuah kantor sewa bagi pengusahapengusaha baik domestik maupun asing dengan dipadukannya fasilitas penunjang dengan fokus perancangan bangunan yang mengarah pada rancangan desain arsitektur yang baik, nyaman, hijau, melalui penghematan penggunaan energi, air dan listrik. 1.3. Rumusan Permasalahan Permasalahan-permasalahan yang akan diselesaikan dalam skripsi ini adalah :
Fungsi Bagaimana pengguna bangunan dapat mengontrol fungsi dari bangunan itu sendiri sehingga dapat melakukan penghematan energi.
Bentuk Bagaimana merancang suatu bangunan agar bangunan tersebut dapat menghemat energi, air, listrik dan menciptakan ruang-ruang yang dapat menampung air hujan (ruang luar).
Muhammad Rosich | 41205010027
2
Sudirman Green Office
Green Architecture
1.4. Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup pembahasan yaitu hal-hal yang berkaitan dengan judul Sudirman Green Office dan tema Green Architecture. Untuk kantor sewa yaitu mengenai jenis kantor, sistem sewa yang akan digunakan serta fasilitas-fasilitas pendukung yang direncanakan. Sedangkan pada bangunan hemat energi dan hijau yaitu mengenai strategi perencanaan untuk bangunan hemat energi dan hijau secara umum dan khusus serta tinjauan empiris yang berkaitan dengan bangunan hemat energi dan hijau. 1.5. Metodologi Pengumpulan Data Metodologi pengumpulan data dimaksudkan untuk mencari dan menelusuri permasalahan yang ada maupun yang akan timbul yang erat kaitannya dengan ilmu arsitektur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: a. Studi Literatur Mengadakan pengamatan terhadap kepustakaan atau literatur yang ada kaitannya dengan proyek, teori, standar, serta peraturan dan peruntukan dari proyek. b. Studi Lapangan Mengadakan pengamatan terhadap obyek yang ada kaitannya dengan proyek baik secara lansung maupun tidak langsung sebagai acuan pengumpulan data yang tidak tertulis. c. Wawancara dengan pihak terkait. d. Studi Banding, baik literatur maupun lapangan.
Muhammad Rosich | 41205010027
3
Sudirman Green Office
Green Architecture
1.6. Sistematika Pembahasan Penyajian laporan skripsi ini terdari dari 5 bab, yaitu : BAB I
: PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang, maksud dan tujuan penulisan judul Sudirman Green Office hemat energi, rumusan permasalahan yang dihadapi, ruang lingkup pembahasan, metode pengumpulan data, sistematika pembahasan dan skema pemikiran. BAB II
: TINJAUAN UMUM
Berisikan gambaran umum proyek “Sudirman Green Office” dan tinjauan teoritis mengenai bangunan hemat energi, air dan listrik. BAB III : TINJAUAN KHUSUS Menjelaskan pengertian tema “Green Architecture”, tinjauan teoritis penerapan teori-teori yang berhubungan dengan green architecture dan hemat energi dan studi banding terhadap kasus serupa sebagai acuan.
BAB IV : ANALISA PERENCANAAN Berisikan analisa-analisa diantaranya adalah analisa pemilihan tapak/lokasi, analisa konteks lingkungan tapak, analisa tapak (fisik) dan analisa program perencanaan dan perancangan (non fisik). BAB V
: KONSEP PERENCANAAN
Berisikan konsep perancangan yang diambil dari tema green architecture, konsep tapak dan lingkungan, konsep perencanaan / perancangan bangunan dan perlengkapan bangunan, kesimpulan dan analisa – analisa yang menjadi dasar pemikiran dalam perencanaan serta berupa kriteria antara batasan dalam proses skematik desain.
Muhammad Rosich | 41205010027
4
Sudirman Green Office
Green Architecture
1.7. Skema Pemikiran Latar Belakang Menciptakan suatu bangunan perkantoran yang berorientasi Green Building Menjalankan program pemerintah dalam hal penghematan energi secara nasional. Peningkatan akan kebutuhan tempat usaha /perkantoran sewa.
Judul Skripsi Sudirman Green Office Tema : Green Architecture
Maksud dan Tujuan Menciptakan suasana kantor yang nyaman sehingga menghasilkan produktifitas kerja yang tinggi. Menciptakan kantor sewa dengan fasilitas yang lengkap serta hemat dalam penggunaan energi. Peningkatan akan kebutuhan tempat usaha /perkantoran sewa di Jakarta terutama kawasan bisnis Sudirman.
Data Studi Literatur Studi Banding Studi Lapangan Wawancara
F Kebutuhan Penghematan energi (Green Building). Ruang kantor sewa Kelengkapan fasilitas & penunjang Ruang hijau terbuka yang nyaman.
E E D
Permasalahan Masalah yang berkaitan dengan hemat energi, air dan listrik. Masalah orientasi bangunan terhadap alam yang membutuhkan penghijauan. Element bahan pendukung hemat energi.
B A C K
Analisa Analisa kondisi fisik tapak Analisa yang berkaitan dengan hemat energi, air dan listrik. Serta penghijauan bangunan. Analisa bangunan Analisa kegiatan Analisa konsep Green Office Building.
Konsep Desain
Muhammad Rosich | 41205010027
5