STUDl KARAKTERlSTlK PEWIOTOHGAH TANAH BEHGAN PISAU ROTBIRl PAOA "STILT SYSTEM"
BleB FIRTO HERMAWAN AGUNG PWABOWO F 25. 0360
1 9 9 2
FAKULTAS TEKNBLOGI PERTANIAAI INSTlTUT PERTANIAN BOGOR B O G O R
Firto ~ernawanAgung Prabowo. Pemtongan
Tanah
F25.0360.
Studi Karakteristik
Dengan Pisau Rotari pada
'STILT
Systema.
Dibawah bimbingan Dr. Ir. Tineke Mandang, MS.
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh dut
potong pisau rot~ri( @ ) , rasio kecepatan linier
dan
kecepatan maju alat tarik (u/v) serta arah
pisau
rotari terhadap torsi yang dibutuhkan.
su-
rotor
pemotongan Selain
juga dilakukan pengamatan secara visual proses
itu
perpindahan
tanah akibat gerakan pemotongan tanah dengan pisau rotari. Kadar air tanah rata-rata yang terukur sebesar dan 32.19 %.
25.45%
Arah pemotongan tanah dilakukan secara
"down
cut", yaitu pisau rotari berputar searah dengan arah
gerak
alat tarik dan "up cutu, yaitu putaran
maju
pisau
rotari
berlawanan dengan arah maju alat tarik. Pemadatan kadar
air,
pembebanan rata
tanah dilakukan sama terhadap
yaitu dengan beban sebesar 120 KPa selama 70 detik.
Nilai Cone Index
pada kadar air 25.45 % sebesar 5.33
N/cm2)
dan
kedua
pada *kadar air 32.19 %
(18.62 N/cm2)
dan
waktu
(CI) rata-
kgf/cm2
sebesar
taraf
1.9
(52.234 kgf/cm2
.
Pada kedua taraf kadar air, untuk semua rasio kecepatan
linier
rotor
dan kecepatan maju
alat
tarik
(u/v),
peningkatan sudut potong pisau rotari menyebabkan kebutuhan
torsi
semakin meningkat.
Peningkatan nilai torsi ini
ter-
jadi pada arah pemotongan secara "down cutv dan "up cutu. Pada
kedua taraf kadar air, untuk semua
taraf
sudut
potong pisau rotari, peningkatan rasio kecepatan linier rotor
dan kecepatan maju alat tarik (u/v) menyebabkan
tuhan
torsi
terjadi pada cut".
semakin menurun.
Penurunan nilai
arah pemotongan secara "down
Kebutuhan torsi pada arah pemotongan
kebu-
torsi
cut"
dan
secara
ini "up
"down
cut" cenderung lebih besar daripada secara "up cut". Pengamatan kecenderungan arah pergerakan tanah
dengan
menggunakan batang pin menunjukkan bahwa dengan rasio kecepatan linier rotor dan kecepatan maju alat tarik (u/v) sama dan sudut potong berubah, rata-rata arah sudut perpindahan tanah semakin kecil dengan meningkatnya sudut potong.
Hal
itu terjadi baik pada arah pemotongan secara "down cut" dan "up Cut". Pada sgdut potong sama dan rasio kecepatan linier
ro-
tor dan kecepatan maju alat tarik (u/v) berubah menunjukkan rata-rata arah sudut perpindahan tanah yang cenderung pir
sama.
Hal itu terjadi pada
arah
pemotongan
ham-
secara
''down cut" maupun secara "up cut". Kecenderungan pergerakan lapisan tanah dengan nakan sama sama.
media kertas tissue menunjukkan pada
setiap perlakuan dengan
menggu-
kecenderungan
arah
pemotongan
Lapisan tanah cenderung akan bergerak ke
atas
yang yang dan
mengalami penurunan kembali setelah pisau rotari berlalu.
STUD1 KARAKTERISTIK PEMOTONGAN TANAH DENGAN PlSAU ROTARI PADA "STILT SYSTEM"
Oleh FIRTO HERNAWAN AGUNG PRABOWO F 25.0360
SKRlPSl Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
1992 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PER'TANIAN BOGOR FAKULTAS TEKMOLOGI PERTANIAN
STUD1 KARAKTERISTIK PEMOTONGAN TANAH DENGAN PISAU ROTARl PADA "STILT SYSTEM"
SKRIPSI s e b a q a i s a l a h s a t u s y a r a t u n t u k memperoleh q e l a r SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada J u r u s a n MEKANISASI PERTANIAN F a k u l t a s Teknoloqi P e r t a n i a n I n s t i t u t P e r t a n i a n Boqor
Oleh HERNAWAN AGUNG PRABOWO F 25.0360 Lahir d i Klaten t a n q q a l 2 0 A q u s t u s 1969 T a n g g a l l u l u s : 19 O k t o b e r 1992
Disetujui Desember 1992
RIWAYAT HIDUP Penulis
dilahirkan
p a d a t a n g g a l 20 A g u s t u s
1969
di
K l a t e n , a d a l a h p u t r a keempat d a r i a y a h bernama S u k a n d a r , BA d a n i b u bernama S r i H a s t a m i . Pada
tahun
1976 p e n u l i s t e r d a f t g r s e b a g a i
murid
Sekolah
Dasar (SD) B a r e n g Lor I K l a t e n d a n b e r h a s i l
belajar
pada
t a h u n 1982.
Tahun 1 9 8 5 l u l u s
dari
di
tamat Sekolah
Menenqah P e r t a m a (SMP) P a n g u d i Luhur B r u d e r a n K l a t e n .
Pada
tahun
Atas
1985
p e n u l i s melanjutkan ke Sekolah
Menengah
N e g e r i I (SMAN I ) K l a t e n d a n l u l u s t a h u n 1 9 8 8 . Penulis
diterima
d i Institut
Pertanian
Bogor
pada
t a h u n 1 9 8 8 m e l a l u i j a l u r S e l e k s i P e n e r i m a a n Mahasiswa
Baru
(Sipenmaru).
S e t e l a h menyelesaikan pendidikan d i
Tingkat
P e r s i a p a n Bersama (TPB) t a h u n 1 9 8 9 , p e n u l i s memilih J u r u s a n Mekanisasi Pertanian,
F a k u l t a s Teknoloqi P e r t a n i a n .
jutnya
pada
t a h u n 1990 p e n u l i s menqambil
bidanq
Alat
dan
Penulis
Mesin Budidaya
Pertanian
dinyatakan l u l u s dalam s i d a n q Ujian
t a n q q a l 1 9 Oktober 1992.
Selan-
kelompok
minat
(Alsin
BDP).
Sarjana
pada
KATA PENGANTAR
Segala Tuhan
puji
panjatkan
kepada
yang Maha Esa, karena berkat kasih dan dan
perto-
longan-Nyalah
dan syukur penulis
maka penulis dapat menyelesaikan
tulisan
ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada : 1. Dr.
Ir.
Tineke Mandang, MS selaku
dosen
pembimbing
yang telah banyak memberi saran dan membimbing penulis dalam penyusunan tulisan ini. 2. Dr.
Ir. Frans Jusuf Daywin, MSc. selaku Kepala Labora-
torium Alat dan Mesin Budidaya Pertanian. 3. Dr.
Ir. Mohammad Azron Dhalhar, MSAE.
selaku
Kepala
Laboratorium Mekanika dan Fisika Tanah. 4. Ir. Asep Sapei, MS. dan Ir. Solahudin atas
penggunaan
planimeter dan unit Audio Visual. 5. Mr. Isao NISHIMURA (Expert JICA) selaku dosen
penguji
dalam Ujian Skripsi. 6. Ir. Kusen Morgan, MS selaku dosen penguji dalam
Ujian
Skripsi. 7. Micha CD Siregar
8. Keluarga Siregar, keluarga Sukiman,
saudara-saudaraku
di PMK-IPB serta semua pihak yang telah banyak membantu
mulai dari persiapan penelitian
hasil penelitian ini selesai.
sampai
penulisan
Keterbatasan penulis sadari.
dalam
penyajian
tulisan
ini
sangat
Mohon dimaklumi dengan setiap kekurangan
yang ada. Akhirnya semoga tulisan ini dapat berguna bagi
kita
semua .
Bogor,
November 1992
penulis
DAFTAR IS1
......................... IS1 ............................. TABEL ...........................
iii
..........................
vii
KATA PENGANTAR DAFTAR DAFTAR
DAFTAR GAMBAR
........................ I . PENDAHULUAN ............................ A . LATAR BELAKANG ...................... B . TUJUAN .............................. I1 . TINJAUAN PUSTAKA ....................... A . TANAH ............................... DAFTAR LAMPIRAN
.
Bahan Penyusun Tanah
.
Sifat
1
2
Tanah Yang
Berhubungan De-
ngan Pengolahan Tanah B . PENGOLAHAN TANAH C . BAJAK
TANAH
ROTARI
.............
............
....................
SEBAGAI ALAT PENGOLAH
...............................
..................... ......................
I.. Pisau ~ o t a r i 2
.
Sudut Pisau
D . KARAKTERISTIK PEMOTONGAN TANAH DENGAN
.............................. 1. Arah Pernotongan Tanah ............
ROTARI
i
vi
2
.
Pengaruh Kecepatan Maju dan
Kece-
................ Pada Kerja Rotari ..........
patan Putar Rotor 3
I11 .
.
Torsi
...................... A . WAKTU DAN TEMPAT .................... 1. Waktu ............................ 2 . Tempat ........................... B . BAHAN DAN ALAT ...................... 1. Bahan ............................ 2 . Alat .............................
METODE PENELITIAN
. PERLAKUAN ........................... D . PROSEDUR PERCOBAAN .................. 1. Persiapan Penelitian ............. 2 . Penelitian Pendahuluan ........... 3 . Penelitian Utama ................. E . ANALISIS DATA ....................... IV . HASIL DAN PEMBAHASAN ................... A . PEMADATAN TANAH ..................... B . PENGARUH RASIO KECEPATAN LINIER ROTOR C
DAN KECEPATAN MAJU ALAT TARIK DAP KEBUTUHAN TORSI C
.................
. PENGARUH SUDUT POTONG
PISAU
TERHADAP KEBUTUHAN TORSI D
TERHA-
ROTARI
............
. PERPINDAHAN TANAH SEBAGAI AKIBAT MOTONGAN TANAH
PE-
......................