STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF EVERYONE IS ATEACHER HERE

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF EVERYONE IS ATEACHER HERE BERBANTUAN E-LEARNING EDMODO DAN PEER LESSON BERBANTUAN E-LEARNING DI KELAS VII SMPN 7 KOTA JAMBI Chairun Najah1), Jefri Marzal2), Dewi Iriani2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi 2) Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi

Email: [email protected]

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa Kelas VII SMPN 7 Kota Jambi di bawah Standar Kriteria Ketuntasan Minimal. Guru matematika seharusnya dapat menciptakan proses belajar mengajar yang baik dengan menerapkan strategi mengajar yang bervariasi serta melibatkan siswa secara aktif, antusias dan berani mengutarakan pendapatnya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Maka strategi pembelajaran aktif everyone is a teacher here berbantuan e-learning edmodo merupakan alternatif agar hasil belajar matematika siswa meningkat, sehingga dalam pembelajaran membuat siswa aktif dan berani mengutarakan pendapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 7 Kota Jambi yang belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif everyone is a teacher here berbantuan e-learning edmodo dan strategi pembelajaran aktif peer lesson berbantuan e-learning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas sampel yang diberikan perlakuan berbeda. Data penelitian diperoleh dengan memberikan post-test kepada kedua kelas sampel. Setelah hasil post-test diperoleh, data dianalisis untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji-t satu arah. Adapun rata-rata dan simpangan baku yang diperoleh kelas eksperimen adalah 73,83 dan 12,43, dan kelas kontrol adalah 65,67 dan 10,93. Pengujian hipotesis dihitung dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi = 0,05 didapat thitung =4,3576 dan ttabel =1,672= thitung > ttabel. Maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif everyone is a teacher here berbantuan e-learning edmodo lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif peer lesson berbantuan e-learning.

Chairun Najah : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi

Page 1

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF EVERYONE IS A TEACHER HERE BERBANTUAN E-LEARNING EDMODO DAN PEER LESSON BERBANTUAN E-LEARNING DI KELAS VII SMPN 7 KOTA JAMBI Oleh: Chairun Najah1), Jefri Marzal2), Dewi Iriani2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi 2) Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi

Email: [email protected]

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan nilai perilaku individu dalam masyarakat dalam suatu keadaan tertentu ke arah keadaan yang lebih baik melalui pengajaran. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia diperlukan suatu program pengajaran yang tepat. Proses pengajaran terjadi akibat interaksi dari proses belajar dan mengajar yang terwujud dalam pembelajaran. Sebagaimana pendapat Ibrahim dan Syaodih (2010:11) mengemukakan bahwa pengajaran berintikan interaksi antara guru dengan siswa. Dalam interaksi tersebut guru melakukan kegiatan disebut mengajar, sedang siswa melakukan kegiatan disebut belajar. Dalam usaha mewujudkan pembelajaran yang berkualitas diperlukan penerapan strategi dan media pembelajaran yang tepat. Guru merupakan figur yang penting dalam proses pembelajaran. Seorang guru harus paham terhadap pentingnya pemilihan strategi dan media pembelajaran bagi siswa. Strategi dan media pembelajaran yang tepat akan membantu meningkatkan hasil belajar

siswa. Sebagaimana pendapat Hamdani (Setiani, 2013:1) mengemukakan bahwa keberhasilan dalam proses belajar mengajar merupakan indikator bahwa siswa dapat menyerap ilmu yang didapat dengan baik, di dalam proses belajar mengajar ada komponen penting yang berpengaruh bagi keberhasilan siswa, yaitu strategi pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, bahan ajar serta guru sebagai subyek pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan penulis hasil belajar siswa Kelas VII SMPN 7 Kota Jambi masih rendah. Rendahnya hasil belajar matematika siswa merupakan masalah dalam usaha peningkatan mutu pendidikan. Sebagaimana yang terlihat di lapangan, masih banyak siswa yang belum memenuhi KKM. KKM yang digunakan di sekolah ini adalah 67 dan syarat ketuntasan kelas adalah 80%. Berdasarkan observasi awal penulis pada tanggal 03 Maret 2014 di SMPN 7 Kota Jambi, diperoleh informasi bahwa SMPN 7 Kota Jambi memiliki sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran yang sangat layak dan lengkap seperti ruang kelas, laboratorium IPA dan komputer, terdapat dua wifi yaitu

Chairun Najah : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi

Page 2

ada satu wifi di laboratorium komputer dan satunya lagi Hostpot SPeedy IndiSchool, perpustakaan, media pembelajaran berupa benda-benda konkrit dan lain-lain. Pada observasi pra pendahuluan penulis mengamati proses kegiatan belajar mengajar, sehingga diperoleh informasi bahwa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa adalah rendahnya semangat siswa dalam belajar matematika, dalam proses pembelajaran berlangsung siswa kurang berani mengutarakan pendapatnya, hanya sebagian siswa yang terlibat aktif dan proses pembelajaran kurang menyenangkan. Berdasarkan hasil wawancara penulis bersama seorang guru bidang studi matematika diperoleh informasi bahwa dalam mengajarkan matematika guru menggunakan strategi pembelajaran aktif yang berpusat kepada siswa, yaitu strategi pembelajaran aktif Peer Lesson. Strategi Peer Lesson (Pelajaran Antarmurid) ini adalah strategi untuk meningkatkan pengajaran antar murid di dalam kelas, yang menempatkan seluruh tanggung jawab mengajar pada murid kepada semua anggota kelas, (Silberman, 2013:144). Media pembelajaran yang digunakan guru adalah E-Learning Sekolah. Guru telah berusaha menerapkan strategi pembelajaran aktif berbantuan media E-Learning Sekolah akan tetapi penggunaan strategi Peer Lesson ini dirasa belum tepat karena dalam proses pembelajaran siswa yang aktif dalam belajar hanya sebagian, seluruh siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran, siswa kurang berani mengutarakan pendapatnya dan kurangnya antusias siswa dengan situasi belajar yang membosankan, sehingga hasil belajar siswa masih banyak yang belum memenuhi KKM.

Chairun Najah : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi

Selanjutnya media E-Learning Sekolah yang digunakan guru belum dapat memfasilitasi siswa dengan baik dengan alasan dalam portal E-Learning Sekolah tersebut masih banyak terdapat kekurangan. Terlihat pada http://smp7jambi.sch.id di sana menyediakan portal E-Learning SMPN 7 Jambi. Dalam portal E-Learningnya tersedia materi pembelajaran, video pembelajaran, dan buku digital. Hanya saja ada terdapat kekurangan pada materi pembelajaran, dalam materi pembelajaran matematika yang tersedia baru ada glosarium matematika yaitu tentang pengertian, contoh dari materi akar kuadrat, anggota himpunan, dan bentuk aljabar. Masih banyak materi pelajaran matematika yang belum tercantum di dalamnya. Pada video pembelajaran dalam portal E-Learning SMPN 7 Jambi, yang tersedia baru ada dua video pembelajaran, yaitu video pembelajaran materi persamaan kuadrat dan mengubah pecahan ke desimal. Materi – materi matematika kelas VII, VIII dan IX yang lain belum terdapat di dalamnya. Dan pada Buku digital dalam portal E-Learning belum terdapat buku pelajaran matematika baik kelas VII, VIII dan IX SMP. Banyaknya kekurangan dan belum sempurnanya sumber belajar membuat hasil belajar matematika siswa tergolong masih rendah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sri Rohimah Pandiangan (2011) yang berjudul “Studi Perbandingan Hasil Belajar Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Semua Bisa Jadi Guru dan Kekuatan Dua Kepala Dengan Menggunakan Media CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Muaro Jambi” didapat kesimpulan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi belajar aktif tipe semua bisa jadi guru dengan menggunakan media CD Pembelajaran lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa

Page 3

yang diajarkan ekspositori.

dengan

pembelajaran

Berdasarkan permasalahan tidak tepatnya strategi pembelajaran yang digunakan guru matematika SMPN 7 Kota Jambi dan tidak adanya integrasi antara strategi dan media pembelajaran yang diterapkan sehingga menyebabkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 7 Kota Jambi masih tergolong rendah dan banyak hasil belajar siswa yang belum memenuhi KKM. Maka dengan ini diperlukanlah suatu strategi dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga dalam proses pembelajaran siswa terlibat aktif, dapat membangkitkan motivasi siswa dan siswa berani mengutarakan pendapatnya. Maka strategi Everyone Is A Teacher Here ini merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang membuat siswa aktif, berani mengemukakan pendapat di depan teman-temannya, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Menurut Silberman (2007:171) strategi Everyone Is A Teacher Here merupakan strategi yang mudah guna memperoleh partisipasi kelas yang besar dan tanggung jawab individu. strategi ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertindak sebagai seorang “pengajar” terhadap peserta didik lain. Strategi ini juga akan menjadikan siswa selama ini tidak mau terlibat aktif akan ikut serta dalam pembelajarannya. Media pembelajaran yang dapat digunakan adalah Edmodo, Edmodo merupakan media pembelajaran yang bersifat interaktif yang dilengkapi dengan fasilitas komunikasi antara pembelajar dengan pengajar, antara sesama pembelajar, dan pembelajar dengan sumber belajar. Menurut Fernando Yehezkiel Mamentu (2013) Edmodo didirikan pada Chairun Najah : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi

tahun 2008 oleh Nicolas Brog dan Jeff O’Hara. Edmodo adalah sebuah platform Microblogging yang secara khusus dikembangkan dan dirancang untuk digunakan oleh guru dan siswa dalam suatu ruang kelas. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah untuk berkomunikasi dan berkolaborasi antara siswa dan guru, berbagi konten berupa teks, gambar links, video maupun audio. Edmodo bertujuan untuk membantu pendidik memanfaatkan fasilitas social networking sesuai dengan kondisi pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul ”Studi Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Belajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Everyone Is A Teacher Here Berbantuan E-Learning Edmodo dan Peer Lesson Berbantuan E-Learning Di Kelas VII SMPN 7 Kota Jambi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian diadakan di SMPN 7 Kota Jambi. Model penelitian yang digunakan adalah ““Posttest – Only Control Design” Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random. dimana kelompok pertama (kelas eksperimen) yang mendapat perlakuan berupa strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo dan kelompok kedua (kelas kontrol) Page 4

mendapatkan perlakuan berupa strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning. Populasi penelitian ini siswa kelas VII SMP tahun ajaran 2014/2015, penentuan sampel dilakukan dengan teknik simpel random sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar matematika setelah diberikan perlakuan pada masing-masing kelas sampel. Rancangan penelitian penelitian ini meliputi tiga tahap; 1) tahap awal penelitian; 2) tahap persiapan peneltian; 3) tahap akhir penelitian. Tahap awal penelitian, dilakukan kegiatan antara lain : mengambil data siswa dan nilai ulangan harian matematika siswa bab bilangan bulat semester I kelas VII SMPN 7 Kota Jambi, menentukan kelas yang akan dijadikan sampel, menentukan jadwal penelitian, membuat RPP untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, menyusun instrumen penelitian, melakukan uji validitas, uji reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran terhadap instrumen penelitian yang akan digunakan. Peneliti memberikan arahan dan petunjuk teknis pelaksanaan pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher berbantuan E-Learning Edmodo dan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning. Penelitian yang dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan, 5 kali pertemuan untuk membahas materi pelajaran dan 1 kali pertemuan untuk tes hasil belajar matematika. Satu kali pertemuan yang dimaksud adalah 2 jam pelajaran. Satu jam pelajaran berlangsung selama 40 menit. Tahap akhir penelitian dilakukan memberikan post-test terhadap kedua kelas sampel, kemudian menganalisis hasil posttest siswa dan mengambil kesimpulan. Sebelum dianalisis akan diadakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, yaitu uji Liliefors dan uji homogenitas varians, yaitu menggunakan Uji F untuk Chairun Najah : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi

memastikan bahwa data telah memenuhi syarat untuk melakukan pengujian hipotesis. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji-t (Sudjana, 2005:238). Uji kesamaan dua rata-rata yang digunakan adalah uji dua pihak. Sedangkan hipotesis secara statistik dirumuskan sebagai berikut: H0 : H1 : Keterangan: : rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen (menggunakan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher berbantuan ELearning Edmodo) : rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol (menggunakan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning.) Ho: rata-rata hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher berbantuan E-Learning Edmodo lebih buruk daripada hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning. H1: rata-rata hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher berbantuan E-Learning Edmodo lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada dua kelas sampel yaitu VIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIA sebagai kelas kontrol. Untuk mendapatkan kelas sampel ini dilakukan uji normalitas populasi dengan uji liliefors didapat bahwa ketujuh Page 5

kelas tersebut memiliki maka dapat disimpulkan data ketujuh kelas berdistribusi normal, setelah itu dilakukan uji homogenitas variansi terhadap populasi dengan uji Bartlett diperoleh karena sehingga disimpulkan bahwa data ketujuh kelas adalah homogen, kemudian setelah populasi berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen dilakukan uji kesamaan rata-rata dimana yaitu , maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan matematika ketujuh kelas tidak berbeda secara signifikan pada taraf kepercayaan 95%. Setelah itu untuk menentukan kelas sampel diadakan teknik kombinasi sehingga dari tujuh kelas disusun menjadi 21 macam kelompok kelas sampel, kemudian dilakukan teknik undian untuk memperoleh kelas sampel, diperoleh kelas eksperimen yaitu kelas VIIDdan kelas kontrol yaitu kelas VIIA. Berdasarkan data hasil post-test, dilakukan perhitungan rata-rata dan simpangan baku masing-masing kelompok sampel seperti pada tabel 4.5 berikut : Tabel 4.9 Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Hasil Post-test Jumlah peserta RataSimpangan Kelas test rata baku Eksperimen

30

78,83

12,43

Kontrol

30

65,67

10,93

Uji Normalitas dengan Uji Liliefors Berdasarkan uji Liliefors, diperoleh hasil seperti pada tabel 4.6 berikut : Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Post-test Kelas

Jumlah peserta test

Eksperimen

30

0,1282

0,161

Normal

Kontrol

30

0,0977

0.1519

Normal

Ket

Uji Homogenitas

Chairun Najah : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi

Uji statistik yang digunakan adalah uji Fisher (F) .Diperoleh karena sehingga disimpulkan bahwa data kedua kelas adalah homogen. Uji Kesamaan Dua Rata-rata Setelah diketahui kedua kelas sampel berdistribusi normal dan mempunyai variansi homogen, selanjutnya dilakukan uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji-t. Dalam penelitian ini akan diuji t hipotesis seperti yang telah dirumuskan pada perumusan masalah yaitu : kriteria pengujian adalah terima H0 jika untuk taraf nyata dengan , untuk harga-harga t yang lain H0 ditolak. Dari hasil perhitungan pada lampiran 21 diperoleh yaitu 4,3576 1,672 maka tolak H0. Jadi dapat disimpulkan hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning. Pembahasan Penelitian Berdasarkan hasil temuan penulis yang didasarkan pada perhitungan statistik diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar dengan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning. Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo adalah 78,83 dan Simpangan Bakunya adalah 12,43 sedangkan Rata-rata hasil belajar dengan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning adalah 65,67 dan Simpangan Bakunya adalah Page 6

10,93. Apabila ditinjau dari segi ketuntasan belajar secara peroranganpun (lampiran 19) jumlah siswa yang telah mencapai KKM pada kelas yang belajar dengan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo sebanyak 25 orang (83.33%), sedangkan pada kelas yang belajar dengan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning 14 orang (53.33%). Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada kelas yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan ELearning Edmodo lebih banyak jika dibandingkan dengan kelas yang belajar dengan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning. Pada proses pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan ELearning Edmodo ini setiap siswa ikut aktif di dalamnya, adanya semangat dan antusis dari masing-masing siswa saat belajar matematika, selain itu dengan ELearning Edmodo siswa bergairah dan sangat antusias dalam belajar matematika. Menurut (Zaini, Aryani dan Munthe, 2008:60) strategi Everyone Is A Teacher Here ini sangat tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan individual. Strategi ini memberi kesempatan kepada setiap peserta didik untuk berperan sebagai guru bagi kawankawannya. Dengan strategi ini, peserta didik yang selama ini tidak mau terlibat aktif akan ikut serta dalam pembelajaran secara aktif. Sejalan dengan pendapat Silberman (2013:142) mengatakan bahwa strategi Everyone Is A Teacher Here ini adalah strategi yang mudah untuk memancing pasrtisipasi murid dan tanggung jawab perorangan. Strategi ini memberi kesempatan kepada murid untuk bertindak sebagai “guru” bagi muridmurid lainnya. Proses pembelajaran dengan strategi Everyone Is A Teacher Here ini sangat merangsang kegairahan siswa untuk mempelajari matematika, serta Chairun Najah : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi

masing-masing siswa secara individu bertanggung jawab untuk bisa menjadi seorang guru bagi kawan-kawannya, Karena setiap individu mendapatkan kartu indeks, dan pada kartu indeks tersebut masing-masing siswa harus membuat satu buah pertanyaan tentang materi yang sedang dipelajari, kemudian kartu tersebut diacak oleh guru dan dikembalikan kepada siswa dengan syarat siswa tersebut tidak ada yang mendapatkan kartu indeks yang ditulis oleh dirinya sendiri, yang mendapatkan tugas sebagai seorang guru harus menjawab pertanyaan yang ada pada kartu indeks yang di dapatnya, dan harus berani tampil di depan teman-temannya sebagai seorang guru. Setelah siswa yang mendapat tugas menjelaskan jawaban dari soal yang ada di kartu indeksnya ada kesempatan untuk siswa lain menambahkan atau mengklarifikasi, hal yang sama dilakukan untuk peserta berikutnya. Pada proses pembelajaran ini siswa dituntut untuk aktif, bertanggung jawab, cermat dan teliti dalam menjawab soal yang ada pada kartu indeks, karena waktu yang diberikan sangat singkat. Proses pembelajaran strategi Everyone Is A Teacher Here ini dibantu oleh media ELearning Edmodo, dimana dalam ELearning Edmodo ini banyak sekali fitur – fitur yang tidak kalah hebatnya dibanding tool E-Learning lain baik yang berbayar seperti Blackboard maupun yang gratisan seperti Moodle. Fitur – fitur yang dimiliki diantaranya adalah pembuatan account yang mudah, fasilitas untuk memposting berita, tugas, quiz, dan jajak pendapat. Dalam memposting sesuatu, postingan dapat disertai dengan file maupun link. Fitur ini betul – betul memudahkan guru dalam menunjukan materi – materi yang terhubung dengan topik yang diajarkan. Begitu juga dengan quiz (Marzal, 2013). Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo ini peneliti menemukan beberapa Page 7

kendala diantaranya pada awal pembelajaran peneliti memperkenalkan strategi Everyone Is A Teacher Here kepada siswa SMPN 7 Kota Jambi kelas VII D dikarenakan belum pernah diterapkan strategi Everyone Is A Teacher Here jadi siswanya masih ribut dan ada yang main-main, keseriusan pada awal kegiatan pembelajaran kurang terlihat, tapi setelah berjalannya kegiatan awal dan memasuki kegiatan inti siswa mulai bergairah, antusias dan bersemangat. Begitupun saat peneliti memperkenalkan E-Learning Edmodo, di SMPN 7 Kota Jambi kelas VII D belum pernah digunakan E-Learning Edmodo dalam pembelajaran, pada kegiatan awal pembelajaran saat peneliti meminta siswa menghubungkan Laptopnya ke Internet suasana kelas berubah dari awalnya hening, tentram menjadi sangat ribut, dikarenakan terlalu bersemangatnya para siswa belajar matematika dengan berbantuan E-Learning Edmodo dan juga siswa belum begitu memahami cara mengkoneksikan laptop ke internet, selanjutnya peneliti mengarahkan siswa untuk sign up ke Edmodo, saat siswa sudah terhubung ke internet dan mengikuti arahan guru bagaiman cara sign up ke Edmodo suasana kelas kembali normal dan guru dapat mengendalikan siswa. Pada saat siswa masih ribut dan suasana kelas seperti hiruk pikuk disinilah peran guru sangat dibutuhkan untuk dapat mengendalikan siswa, supaya siswa tidak terlalu ribut dan kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar. Tetapi pada pertemuan berikutnya kendala-kendala tadi dapat teratasi. Peneliti menemukan beberapa perbedaan setelah menerapkan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dan Peer Lesson. Pada strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here ini masing-masing siswa secara individu aktif dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Sedangkan pada strategi Peer Lesson masing-masing siswa dalam pembelajaran kurang terlihat rasa Chairun Najah : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi

bertanggung jawabnya, karena dengan metode diskusi yang digunakan pada strategi Peer Lesson ini membuat siswa mengandalkan teman dalam berdiskusi padahal guru telah membagikan kelompok secara heterogen. Setelah menggunakan e-learning edmodo dalam proses pembelajaran matematika yang digunakan peneliti secara langsung peneliti merasakan banyak kesulitan, mulai dari siswa belum terbiasa menggunakan edmodo, belum lagi sulitnya mengetik simbol matematika dalam edmodo, dan peneliti dapat menyimpulkan bahwa e-learning edmodo lebih baik digunakan dalam proses pembelajaran secara tidak langsung. Setelah strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan ELearning Edmodo ini diterapkan pada pokok bahasan bilangan pecahan di kelas VIID dan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning di kelas VIIA terlihat perubahan hasil belajar matematika yang ditunjukkan oleh siswa. Rata-rata hasil belajar matematika siswa setelah diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo ini lebih baik dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar yang diajarkan dengan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning yaitu 78.83 dan 65.67. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa : 1.

Hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo adalah baik yaitu dengan rata-rata 78,83, simpangan baku 12,43 dan ketuntasan kelas 83,33%.

Page 8

2.

Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan E-Learning adalah baik yaitu dengan rata-rata 65,67, simpangan baku 10,93 dan ketuntasan 53,33% 3. Hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif Peer Lesson berbantuan ELearning pada materi bilangan pecahan di Kelas VII SMPN 7 Kota Jambi Saran 1. Guru diharapkan menerapkan strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo dalam proses pembelajaran matematika di sekolah. Karena strategi pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here berbantuan E-Learning Edmodo dalam pembelajaran matematika dapat membuat siswa antusias dan menjadi lebih aktif dalam pembelajaran, sehingga hasil belajar yang diperoleh menjadi lebih baik dibandingkan dengan belajar yang menggunakan strategi pembelajaran Peer Lesson berbantuan E-Learning. 2. Pengajar harus dapat menciptakan aktivitas mengajar di dalam Edmodo semenarik mungkin sehingga peserta didik bersemangat dan antusias dalam mengikuti aktivitas belajar dalam Edmodo. 3. Peneliti hanya melakukan penelitian ini pada satu pokok bahasan, jadi peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya jika ingin meneliti dilakukan pada pokok bahasan lainnya dan dapat membandingkan dengan strategi pembelajaran lain. 4. Peneliti hanya melakukan penelitian terhadap hasil belajar ranah kognitif Chairun Najah : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi

saja, peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya dapat melaksanakan penelitian tidak hanya melihat hasil belajar ranah kognitif saja, tetapi juga melihat hasil belajar dalam ranah afektif dan ranah psikomotorik. DAFTAR RUJUKAN Ibrahim, R. dan Syaodih, N. 2010. Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mamentu, Y. 2013. Pengaruh penggunaan media pembelajaran online edmodo terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran TIK di SMAN 1 Manado. Engineering Education Journals UNIMA, 01(04). Marzal, J. Diakses tanggal 30 Desember 2013. Langkah penggunaan edmodo dan fitur-fiturnya. http://www.etiktutor.org/images/pdf/edmod o/FiturEdmodo.pdf.

Silberman, M. 2009. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. ----------. 2013. Pembelajaran Aktif 101 Strategi untuk Mengajar Secara Aktif. Jakarta: PT Indeks Setiani, D. 2013. Efektivitas model pembelajaran giving question and getting answer dan guided teaching berbantuan LKS elektronik terhadap hasil belajar matematika, Skripsi, IKIP PGRI Semarang. Semarang. Sudjana, N. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Pandiangan, S. 2011. Studi perbandingan hasil belajar penerapan strategi belajar aktif tipe semua bisa jadi guru dan kekuatan dua kepala dengan menggunakan media CD pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Skripsi, Universitas Jambi. Jambi. Page 9

Zaini, Munte dan Aryuni. 2008. Strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Chairun Najah : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi

Page 10