ANALISIS PENGARUH PROMOSI WISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN
(Studi Kasus di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) Oleh: M. Nadhor, SE ABSTRAK Dalam meningkatkan Kunjungan Wisata yang dilakukan pada wisatawan atau pengunjung taman rekreasi Goa Maharani dilatar belakangi oleh sektor pariwisata sebagai salah satu sekmen ekonomi, sosial, budaya dan politik oleh karena itu diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dengan pola perencanaan dan pengembangan pada manajemen pemasaran. Hal ini terkait dengan promosi dihasilkan agar kunjungan wisata lebih meningkat dalam hal pemasaran, disamping sebagai penghasil devisa serta memacu kreatifitas masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh promosi wisata dalam peningkatan kunjungan wisata. Teorisasi yang diperlukan meliputi konsepsi promosi yang dalam hal ini peneliti membatasi pada iklan dan publisitas. Setelah apa yang diamati penulis mengenai langkah-langkah yang diambil dan penentuan variabel serta menentukan ukuran-ukuran yang digunakan. Variabel tersebut adalah promosi dan volume kunjungan wisata. Definisi operasionalnya ada dua jenis variabel yaitu variabel bebas (x) dan variabel terikat (y).Dari perhitungan statistik diperoleh angka korelasi r dengan nilai r =0,89. Hal ini menunjukkan bahwa nilai r adalah positif dan mendekati 1 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat dan positif dimana antara promosi dengan kunjungan wisata. Dan dari hasil uji korelasi dengan uji T hitung = 2,746 dan T tabel = 1,886, maka Ho diterima, t hitung 2,746 > t tabel 1,886 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi promosi dengan kunjungan wisata. Dan juga diperoleh hasil persamaan regresinya Y = 183342,92 + 25652,77x. Berdasarkan hasil penelitian penulis memberikan kesimpulan bahwa hasil penelitian promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kunjungan wisata di Taman Wisata Goa Maharani adalah dengan meningkatkan promosi wisata. Kata Kunci: Promosi, Meningkatkan, Kunjungan. A. Latar Belakang Masalah Terjadinya kontak, hubungan antar wisatawan atau pendatang dengan tempat yang dikunjungi menimbulkan rangsangan-rangsangan yang saling mempengaruhi antara wisatawan dengan masyarakat dan dengan lingkungan yang dituju. Timbulnya berbagai perubahan dalam berbagai segi kehidupan, sifat manusia, tata kehidupan, maupun lingkungan hidup. Industri pariwisata sebagai salah satu sektor pembangunan, terus dipromosikan oleh pemerintah dengan berbagai kebijakannya antara lain dengan menyediakan sarana dan prasarana
yang mendukung, khususnya untuk menarik wisatawan untuk berkunjung agar betah tinggal atau berada di obyek wisata. Akan halnya Propinsi Jawa Timur sebagai salah satu propinsi yang ada di Indonesia, juga turut mengambil peranan penting dalam mengembangkan sektor pariwisata serta membutuhkan misi pemasaran yang perlu diperhatikan untuk menunjang keberhasilan suatu usaha. Berkaitan dengan kebijakan Pemda Tingkat I tersebut di atas, maka daerah kota Lamongan khususnya, terus mengembangkan sektor
pariwisatanya, maka Guna mendukung kebijakan tersebut, maka Goa Maharani yang merupakan salah satu bagian dari wisata alam di Paciran Lamongan terus mengembangkan potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, tugas pengelola Goa Maharani dalam menjalankan misi strategis sektor pariwisata yang telah digariskan cukuplah berat. Salah satu tujuan yang diemban dapat mencakup perbaikan citra pariwisata, atau mempertahankan produk wisata yang terpadu, serta menjual produk wisata khusus yang nantinya akan bertujuan mencari keuntungan. Demi suksesnya misi yang diemban, penentuan tujuan merupakan langkah yang mendasar dan vital yang harus dilakukan sebelum langkah-langkah strategi dapat dipikirkan. Dalam hal ini promosi menjadi fokus utama dalam penelitian ini, sebab konsep pemasaran ini sangat erat kaitannya dengan sasaran yang akan dicapai oleh Goa Maharani terhadap kunjungan wisatawan B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Sejauh mana promosi wisata dapat mempengaruhi meningkatkan kunjungan wisatawan di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan ?” C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui sejauh mana promosi wisata dapat mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan” D. Landasan Teori Dari sudut pandang Manajerial (by : The American Marketing Association) “Marketing management is the process of planing and executing the conception, pricing, promotion and distribution of ideas, goods, service to create exchanges that satisfy individual and organizational goals.” Pemasaran adalah proses merencanakan konsepsi, harga promosi dan distribusi ide, penciptaan peluang yang memuaskan individu dan sesuai dengan tujuan organisasi.
1. Pengertian Bauran Pemasaran. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran (Kotler, 1995:112). Menurut Mc Catthy (dalam Kotler 1995:112) dipopulerkan sebuah klasifikasi empat unsur dari alat-alat ini yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix), dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1 Bauran Pemasaran PRODUK Keanekaraga man Kualitas Desain Bentuk Merek Kemasan Ukuran Pelayanan Jaminan Pengembalian
Bauran
Pemasaran
PASAR SASARAN
HARGA Daftar Harga Rabat Potongan Syarat Kredit Jangka Waktu Pembayaran
TEMPAT Saluran Ruang lingkup Penyortiran Lokasi Persediaan Pengangkutan
PROMOSI Promosi Penjualan Iklan Usaha Penjualan Hubungan Masyarakat Pemasaran Langsung
Sumber : (Kotler, 1995:112) 2. Bauran Promosi. Promosi merupakan salah satu variable di dalam bauran pemasaran sangat penting dalam kaitannya dengan pemasaran produk. Promosi adalah arus informasi atau pesan atau arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. (Swastha dan Basu, 1981 : Bauran promosi terdiri dari lima cara komunikasi utama, yang meliputi :
1) Periklanan ; semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu. 2) Promosi penjualan ; berbagai inisiatif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk jasa 3) Hubungan masyarakat dan publisitas; berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunva 4) Penjualan secara pribadi ; interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan Pemasaranlangsung; menggunakan surat, telepon, facsimile, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapat tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan (Kotler, I998:113)337). 3. Pengertian Wisatawan Pengertian wisatawan disini adalah individu atau kelompok yang melakukan perjalanan wisata jika lama tinggalnya sekurangkurangnya 24 jam di kawasan wisata. Menurut Hadinoto (1996:14) pengunjung terdiri dari dua kelompok, yaitu a. Wisatawan, pengunjung sementara yang tinggal di satu daerah wisata lebih dari 24 jam. Motivasi kunjungan untuk : liburan, bisnis, seminar, dan lain-lain. b. Pelancong, pengunjung sementara yang melawat kurang dari 24 jam di daerah tujuan wisata. Dalam UU No. 9 tahun 1990, wisatawan dapat didefinisikan orang melakukan kegiatan wisata. Adapun tujuan wisatawan tidak untuk dan tidak untuk mencari nafkah di tempat yang di kunjungi (Setia, 1999:2). E. Kerangka Berpikir Untuk lebih mudah memahami permasalahan, maka dapat digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut :
Gambar 2
Strategi Perusahaan
-
Korelasi
-
Regresi Linier
-
Uji T
Volume Kunjungan Promosi (X)
Wisata (Y)
Pengembangan
Laba
Keterangan : usaha Perusahaan Strategi perusahaan (Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) melakukan promosi, dengan menggunakan uji korelasi, regresi linier dan uji T untuk mengetahui apakah promosi dapat meningkatkan volume kunjungan wisata yang bertujuan pada peningkatan laba perusahaan, untuk selanjutnya dapat melakukan pengembangan usaha perusahaan. F. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah dan latar belakang tersebut di atas, maka hipotesis yang dapat diajukan adalah diduga bahwa promosi berpengaruh terhadap peningkatan kunjungan wisatawan pada Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan. G. Metode Analisa Data Analisa korelasi yang dirumuskan sebagai berikut : Prof. Dr. Sudjana, MA , (1993 : 244) menggunakan rumus ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah mempunyai hubungan antara promosi penjualan dengan meningkatnya volume kunjungan wisata, hubungannya kuat atau tidak, dalam hal ini digunakan rumus sebagai berikut : r
=
XY X Y X X . n . Y Y n
n.
r n X Y
2
2
2
= koefisien korelasi = jumlah yang dihitung (tahun) = promosi = volume kunjungan
2
Jika r : Positip dan mendekati 1 berarti hubungan antara variabel X dan Y semakin kuat dan searah. Jika r : Negatif dan mendekati - 1 berarti hubungan antara X dan Y semakin kuat dan berlawanan arah. Jika r : Nol akan mendekati 1 berarti tidak ada hubungan antara variabel X dan Y, dalam hubungan yang lemah. Analisis regresi linier Joko Pratitno : (1990 : 42 ) Untuk menunjang pembuktian hipotesa mengenai peranan promosi terhadap meningkatnya kunjungan wisata menggunakan rumus sebagai berikut : Y = a + bX a
=
b
=
. Y b. X n
n . XY X . Y n . X 2 X
2
Keterangan : n = Banyaknya tahun x = Promosi y = Volume kunjungan a = Konstanta b = Koefisien regresi H. H. Hasil Penelitian Setiap taman wisata dalam menjalankan aktifitasnya selalu ingin mencapai tujuan yang telah ditetapkan, tetapi dalam mencapai tujuan selalu ada hambatan yang merupakan masalah bagi taman wisata. Di antara masalah yang dihadapi adalah persaingan yang semakin ketat. Untuk meningkatkan volume kunjungan, maka salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan melakukan promosi, karena dengan promosi adalah cara efektif untuk dapat memperkenalkan barang atau jasa yang dihasilkan kepada konsumen. Berikut ini disajikan daftar volume kunjungan Taman Wisata Goa Maharani Lamongan tahun 2004-2007. TABEL 1 VOLUME KUNJUNGAN TAMAN WISATA GOA MAHARANI 2004 – 2007 Tahun Volume Kunjungan 2004 442.316
2005 441.238 2006 611.236 2007 675.098 Sumber data Taman Wisata Goa Maharani
Sedangkan jumlah aktivitas promosi digambarkan pada tabel sebagai berikut : TABEL 2 JUMLAH AKTIVITAS PROMOSI 2004-2007
dapat
Bulan 2004 2005 2006 2007 Januari 1 1 1 1 Februari 0 1 1 1 Maret 1 1 1 1 April 0 0 1 2 Mei 0 1 2 3 Juni 1 1 1 1 Juli 1 1 1 1 Agustus 1 2 2 3 September 1 1 1 3 Oktober 1 1 1 1 November 1 1 1 1 Desember 1 2 2 1 Jumlah 9 13 15 19 Sumber data Taman Wisata Goa Maharani Target dan realisasi kunjungan pada Taman Wisata Goa Maharani-Lamongan digambarkan sebagai berikut : TABEL 3 REALISASI KUNJUNGAN DAN PROMOSI 2004-2007 Tahun Realisasi Promosi 2004 442.316 9 2005 441.238 13 2006 611.236 15 2007 675.098 19 Sumber data Taman Wisata Goa Maharani I. Deskriptif Analisa Data Dalam pembahasan masalah adalah berorientasi pada data yang telah disajikan. Hal ini
dimaksudkan agar pembahasan masalah tersebut tidak menyimpang dari permasalahan yang ada dalam taman wisata yang dijadikan obyek penelitian. Berikut ini penulis menyajikan data jumlah volume kunjungan dan promosi sebagai dasar perhitungan untuk pembuktian hipotesis : Dari data di atas, kemudian dilakukan uji kebenaran yang dilakukan, maka berikut ini ditetapkan langkah-langkah pengujian hipotesis sebagai berikut :
= 0,89
Besarnya koefisien korelasi (r) menurut perhitungan di atas adalah 0,89. Hal ini menunjukkan bahwa antara kegiatan promosi dengan volume kunjungan tersebut terdapat hubungan yang sangat kuat dan searah, artinya jika semakin tinggi kegiatan promosi yang dilakukan, maka semakin meningkat pula volume kunjungan. Dan sebaliknya jika semakin rendah kegiatan promosi yang dilakukan, maka volume kunjungan akan menurun. 1. Analisa Korelasi Analisa Determinasi Analisis korelasi digunakan untuk Analisa koefisien determinasi adalah untuk mengetahui pola pengaruh antara promosi mengetahui banyaknya kegiatan promosi terhadap volume kunjungan. Tabel 7 di bawah terhadap naik turunnya volume kunjungan dari ini adalah tabel persiapan perhitungan hasil analisis korelasi, diketahui besarnya korelasi antara promosi terhadap volume korelasi (r) = 0,89. Dengan demikian besarnya kunjungan mulai tahun 2004-2007. koefisien determinasi dapat dihitung sebagai TABEL 4 berikut : DATA VARIABEL X DAN Y Koefisien Determinasi (Kd/R) = r2 x 100% 2 2 = (0,89)2 x 100% Tahun X Y X Y XY = 79,21% 2004 9 442316 81 195643443856 3980844 Dari perhitungan di atas dapat diketahui 2005 13 441238 169 194690972644 5736094 besarnya koefisien determinasi (r2) = 79,21%, 2006 15 611236 225 373609447696 9168540 ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh 2007 kegiatan promosi terhadap peningkatan atau 19 675098 361 455757309604 12826862 penurunan volume kunjungan adalah sebesar Jumlah 56 2169888 836 1219701173800 31712340 79,21%, sedangkan sisanya 20,79 % (∑) merupakan sumbangan pengaruh dari faktorSumber data : data diolah faktor lain di luar kegiatan promosi yang r = belum diteliti. n.( XY ) ( X )( Y ) 2. Analisa Regresi Linier n.( X 2 ) ( X ) 2 . n.( Y 2 ) ( Y ) 2 Analisis regresi linear digunakan untuk = mengukur intensitas hubungan dua variabel 4.(31712340) (56).(2169888) dan membuat nilai Y atas dasar nilai X dengan rumus 4.(836) (3136) . 4.(1219701173800) (4708413932544 ) : Y = a + bX =
126849360 121513728 3344 3136. (4878804695200) (4708413932544)
=
5335632
208. 170390762656 5335632 = 14,42 . 412784,16 5335632 = 5952347,5872
( Y )( X 2 ) ( X )( XY ) a n x 2 ( X ) 2 (2169888)(836) (56)(31712340) 4 (836) (56) 2 1814026368 1775891040 3344 3136 38135328 208 = 183342,92
n XY - X Y n x 2 ( X ) 2 4(31712340) (56)(2169888) 4 (836) (56) 2 126849360 121513728 3344 3136 5335632 208
2) Hipotesis thitung ≤ 1,886 maka Hi ditolak dan sebaliknya hipotesis alternatif (Ho) diterima.
b
= 25652,077 y = a + bX = 183342,92+25652,077X = 25652,077 Persamaan Y = 183342,92 + 25652,077X apabila veriabel lain yang bernilai =0 (konstanta), dianggap Taman Wisata Goa Maharani tidak melakukan kegiatan promosi maka volume kunjungan sebesar 183342,92 orang dan atau dapat diinterpretasikan bahwa setiap penambahan 1 (satu) satuan kegiatan promosi akan meningkatkan volume kunjungan sebesar 25652,077 orang. 3. Uji Signifikan atau Uji – t Untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh promosi terhadap volume kunjungan dan apakah hipotesis dapat diterima maka digunakan uji – t. Hal ini dikarenakan jumlah variabel bebas yang akan dianalisis tunggal. Kriteria pengujian hipotesis diterapkan sebagai berikut : a. Tingkat signifikan (α) ditetapkan 10% (0,10) b. Pengujian memakai satu sisi kanan c. Hipotesis statistik Ho ; r = 0, artinya pengaruh biaya promosi tidak berhubungan terhadap jumlah pengunjung. Ho ; r > 0, artinya pengaruh biaya promosi berhubungan positif terhadap jumlah pengunjung. d. Derajat kebebasan n-2, karena α = 10%, maka nilai ttabel = 1,886 e. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis 1) Apabila thitung ≥ 1,886 maka Hi diterima dan sebaliknya hipotesis alternatif (Ho) ditolak.
f.
Perhitungan nilai uji – t
t hitung
0,89 .
r.
n - 2
1 r 2
42
1 0,89
2
0,89 2 1 0,79
2,746 J. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan penelitian yang penulis lakukan dan analisa pembahasan masalah pada TAMAN WISATA GOA MAHARANI –Lamongan yang dikemukakan pada bab –bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan analisa korelasi ada hubungan yang sangat kuat antara kegiatan promosi dengan volume kunjungan dengan nilai r = 0,89 dan R = 0,7921. serta dari hasil uji-t diperoleh thitung =2,746 > t tabel = 1,886, sehingga hipotesa observasi (Ho) ditolak dan Hipotesa alternatif (Hi) diterima. Hal ini berarti bahwa promosi berpengaruh terhadap volume kunjungan pada Taman Wisata Goa Maharani-Lamongan. 2. Dari hasil analisa regresi linier dibuktikan bahwa persamaan Y = a + bX, Y = 183342,92 + 25652,077X apabila variabel lain yang bernilai =0 (konstanta) dianggap Taman Wisata Goa Maharani tidak melakukan kegiatan promosi, maka volume kunjungan sebesar 183342,92. Juga dapat diinterpretasikan bahwa setiap penambahan 1 satuan kegiatan promosi akan meningkatkan volume kunjungan sebesar 25652,077. DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2000. Pengaruh Advertising terhadap Volume Penjualan pada PT Bakti Finance-Sidoarjo. Buchori Alma, 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit Alfabeta, Bandung. Basu Swastha, DR, dan Irawan, 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty Yogyakarta. Ciptono, 2000. Strategi Pemasaran. Penerbit Andi, Yogyakarta.