Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI DESKRIPTIF TENTANG PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DI SDN PAYAMAN II NGANJUK
ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH: TRISAN DEWI R. NPM: 11.1.01.10.0350
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI DESKRIPTIF TENTANG PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DI SDN PAYAMAN II NGANJUK
TRISAN DEWI R. 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
[email protected] Dr. Subardi Agan, M.Pd. dan Sutrisno Sahari, S.Pd., M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini diadakan dengan latar belakang bahwa perpustakaan sekolah mempunyai peranan yang penting dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar sebagai sumber belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa SDN Payaman II Nganjuk dan mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah pustakawan, kepala sekolah, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengujian kebsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SDN Payaman II Nganjuk telah memanfaatkan perpustakaan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yaitu pemanfaatan perpustakaan oleh siswa sebagai sumber belajar sebesar 74,2% termasuk dalam katagori baik. Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan perpustakaan yaitu: belum tersedianya tenaga khusus perpustakaan, belum tersedianya ruangan yang memadai untuk perpustakaan, kurangnya koleksi buku pelajaran, dan penataan koleksi kurang sistematis sehingga menyulitkan dalam pencarian buku. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa SDN Payaman II Nganjuk telah memanfaatkan perpustakaan dengan baik. Namun dalam pemanfaatan perpustakaan masih mengalami kendala-kendala. Maka diperlukan kesadaran dan perhatian lembaga dan pengelola perpustakaan untuk meningkatkan fasilitas, koleksi dan pelayanan. Tidak hanya itu saja, kesadaran dan perhatian oleh siswa untuk meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar perlu dioptimalkan.
Kata Kunci : Pemanfaatan, Perpustakaan Sekolah, Sumber Belajar.
TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI DESKRIPTIF TENTANG PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA DI SDN PAYAMAN II NGANJUK
I.
LATAR BELAKANG Perpustakaan merupakan
pasal tersebut diterangkan bahwa
sumber belajar yang dapat dimanfa-
salah satu sumber belajar yang
atkan siswa dalam memperluas wa-
penting, tetapi bukan satu-satunya
wasan maupun dimanfaatkan untuk
adalah perpustakaan yang memung-
kegiatan belajar mengajar.Sedangkan
kinkan para tenaga pendidik, dan
dalam proses belajar mengajar yang
para peserta didik memeroleh ke-
harus tersedia adalah guru yang
sempatan untuk memperluas dan
fungsinya sebagai pembimbing siswa
memperdalam pengetahuan dengan
dengan membekali ilmu pengetahuan
membaca bahan pustaka yang me-
dan akhlak mulia. Kemudian kuriku-
ngandung ilmu pengetahuan yang
lum yang menuntun kegiatan belajar
diperlukan.
mengajar serta buku-buku pelajaran
Berdasarkan hasil penga-
sebagai panduan bagi siswa dan
matan, penulis mendapatkan fakta
guru. Sehingga keberadaan perpus-
mengenai koleksi yang dimiliki oleh
takaan di Sekolah Dasar sangat
perpustakaan SDN Payaman II
penting artinya karena kegiatan me-
Nganjuk tidak seimbang perbanding-
ngajar di kelas pada umumnya ber-
annya, yaitu koleksi fiksi 30%, non
sifat terbatas dan kurang tuntas bah-
fiksi 30% dan buku paket 40%. Arti-
kan seringkali merupakan penggerak
nya dengan ketentuan perbandingan
bagi perkembangan pelajaran siswa.
ini maka perpustakaan sekolah dapat
Hal tersebut sejalan dengan pendapat
dilakukan unsur pembinaan minat
(Yusuf, 2007:2) mengacu kepada
baca, mengembangkan daya kreativ-
Undang-undang Sistem Pendidikan
itas dan imajinasi serta karakter
Nasional UU No. 2 Tahun 1989
anak. Selain itu, fakta lain perpusta-
Pasal 35 dijelaskan bahwa setiap
kaan di SDN Payaman II Nganjuk
satuan pendidikan, baik yang dise-
memiliki ruangan yang kurang luas,
lenggarakan oleh pemerintah mau-
akan membuat siswa tidak nyaman
pun masyarakat, harus menyediakan
atau tidak tertarik untuk memanfaat-
sumber belajar. Pada penjelasan
kan perpustakaan di sekolahnya.
TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Penyelenggaraan perpustakaan yang baik dan benar meliputi
II.
METODE Metode yang digunakan da-
koleksi perpustakaan, pengolahan
lam penelitian ini adalah deskriptif
koleksi dan pustaka, pelayanan per-
kualitatif. Menurut Donald Ary
pustakaan, sarana dan prasarana per-
(1982:50-51) Istilah diskriptif kua-
pustakaan. Namun pada kenyataan-
litatif adalah melukiskan dan me-
nya, masih banyak juga sekolah yang
nafsirkan keadaan yang ada seka-
kurang memperhatikan penyelengga-
rang. Penelitian ini berkenaan
raan perpustakaan sekolah, sehingga
dengan kondisi atau hubungan yang
warga sekolah khususnya murid ku-
ada, praktek-praktek yang sedang
rang menyadari keberadaan perpusta-
berlaku, keyakinan sudut pandang
kaan sekolah untuk dimanfaatkan
atau sikap yang dimiliki, proses-
sebagai pusat sumber belajar meng-
proses yang sedang berlangsung,
ajar. Perpustakaan SDN Payaman II
pengaruh-pengaruh yang sedang
Nganjuk dapat dinilai sebagai per-
dirasakan atau kecenderungan-
pustakaan yang penyelenggaraannya
kecenderungan yang sedang ber-
belum efisien, penilaian ini sesuai
kembang.
dengan kondisi yang ada di perpusta-
Berdasarkan teori yang telah
kaan SDN Payaman II Nganjuk. Pe-
disebutkan diatas, maka dalam
nyelenggaraan perpustakaan SDN
penelitian ini akan mendeskripsikan
Payaman II Nganjuk mengalami
secara menyeluruh dengan mengana-
beberapa permasalahan seperti:
lisis fenomena, peristiwa, aktivitas
koleksi yang tidak menarik dan me-
sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,
rupakan koleksi lama, pelayanan
dan pemikiran dari orang secara
perpustakaan yang hanya dimulai
individu maupun kelompok, baik
dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00
yang diperoleh dari data observasi,
WIB, penggunaan sarana dan pra-
wawancara, angket, maupun
sarana perpustakaan yang tidak
dokumentasi.
optimal, letak perpustakaan yang
Data yang sudah terkumpul
tidak strategis dan rendahnya kerja-
diolah dengan menggunakan metode
sama guru dengan pihak perpustaka-
analisis deskriptif kualitatif. Data
an dalam memanfatkan perpustaka-
yang berasal dari wawancara dan
an sebagai pusat sumber belajar
pengamatan tidak dipresentasikan,
siswa.
namun dilaksanakan dengan mem-
TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
baca data yang kemudian dijabarkan
perpustakaan, pemanfaatan perpus-
dalam bentuk kalimat untuk mem-
takaan sebagai sumber belajar siswa.
berikan gambaran atau pengertian
Menurut standar koleksi buku
yang bersifat umum dan relatif,
yang ditetapkan pemerintah, koleksi
menyeluruh terhadap pemanfaatan
buku perpustakaan yang dimiliki
perpustakaan sebagai sumber belajar
perpustakaan hendaknya sebanding
siswa di SDN Payaman II Nganjuk,
dengan jumlah siswa (Sudibyo,
sedangkan data dari studi dokumen-
1999:128). Hal itu dimaksudkan agar
ter berupa kehadiran siswa di perpus-
perpustakaan sekolah dapat meme-
takaan dipresentasikan dan dides-
nuhi kebutuhan siswa dalam meman-
kripsikan.
faatkan perpustakaan sebagai sumber
Analisis diskriptif persentase ini
belajar sehingga siswa dapat dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
leluasa memanfaatkan koleksi tanpa harus menunggu pengembalian dari
P=
siswa lain.
Keterangan :
Jumlah keseluruhan buku
P = persentase skor yang diperoleh
fiksi, non fiksi dan buku referensi
n = jumlah skor yang diperoleh
yang dimiliki SDN Payaman II
N = jumlah skor ideal
Nganjuk:
(skor maksimum tiap butir soal x
a. Fiksi : 727 judul 1266 eksemplar
jumlah butir x jumlah responden)
b. Non Fiksi : 1379 judul 3430 eks-
Jumlah skor jawaban responden yaitu 4, 3, 2, 1. Jumlah skor jawaban maksi-mal diperoleh dengan mem-
emplar c. Reverensi : 136 judul 647 eksemplar. Kunjungan siswa ke perpus-
beri skor 4 tiap item pertanyaan.
III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Hasil penelitian Data yang berhasil dikumpul-
takaan merupakan salah satu indikator tercapainya tujuan didirikannya perpustakaan. Sebagai perpustakaan sekolah, kunjungan siswa ke perpus-
kan dalam penelitian yang dilakukan
takaan menjadi tolak ukur peman-
melalui kegiatan observasi, penye-
faatan perpustakaan oleh peserta
baran angket, wawancara dan studi
didik. Hal ini sesuai dengan pendapat
dokumentasi meliputi: peminjaman
Hastuti (1997:39) Salah satu pe-
buku, fasilitas perpustakaan, koleksi TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
makai jasa perpustakaan sekolah adalah peserta didik. Dari hasil pengamatan peneliti, kedatangan siswa ke perpustakaan sesuai dengan jadwal yang diberikan untuk masing-masing
15 16 17 18 19 20
48 48 48 48 48 48
36 35 32 36 35 40
Jumlah
960
719
kelas. Karena jumlah siswa yang
75,00% 72,92% 66,67% 75,00% 72,92% 83,33% 1497,9 2%
begitu besar maka tidak setiap hari siswa mempunyai kesempatan untuk
Rata-rata =
mengunjungi perpustakaan. Pengaturan jadwal kunjungan siswa ke
=
perpustakaan disesuaikan dengan = 74,8 %
kemampuan petugas perpustakaan dalam melayani pengguna perpusta-
Berdasarkan data tersebut di
kaan, sehingga ditetapkan untuk
atas, rata-rata kunjungan siswa
setiap kelas mempunyai kesempatan
adalah 74,8 % termasuk dalam
dua hari dalam seminggu untuk me-
kategori baik. Hal ini sesuai dengan
ngunjungi perpustakaan.
interpretasi sumber tahun 2011 yang mengklasifikasikan data sebagai
Tabel 4.4 Presentase kunjungan siswa
berikut: Tabel 4. 5
No. Subyek
Kesempatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48
Realita
% Presentase dan Kriteria Penilaian Hasil
36 39 38 34 34 38 36 30 39 33 39 37 35 37
TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
75,00% 81,25% 79,17% 70,83% 70,83% 79,17% 75,00% 62,50% 81,25% 68,75% 81,25% 77,08% 72,92% 77,08%
Penelitian Persentase Interval Kriteria Skor 81,4% - 100% 62,6% - 81,3% 43,9% - 62,5% 25,0% - 43,8%
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup baik Kurang baik
2) Peminjaman Buku Dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan terutama dalam meminjam buku siswa mempunyai kesempatan berkunjung dua kali se-
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
minggu dan setiap kunjungan maksimal boleh meminjam dua
Rata-rata =
buku. Jumlah minggu efektif pada =
semester 2 tahun pelajaran
= 75,9 %
2014/2015 adalah 24 sehingga kesempatan siswa meminjam buku
Frekuensi
adalah 96 buku. Tidak semua ke-
kunjungan
sempatan yang dimiliki siswa di-
atau kecenderungan peserta didik
pergunakan sepenuhnya untuk me-
dalam mengunjungi perpustakaan
minjam buku. Persentase pinjaman
sekolah
buku oleh siswa dapat dilihat pada
pemanfaatan sumber belajar yang
tabel berikut:
terdapat di perpustakaan sekolah. Semakin
Tabel 4.6 Presentase peminjaman buku
mempengaruhi
sering
Kesempatan
Realita
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
75 76 70 82 71 85 64 77 67 64 70 67 81 67 72 75 71 79 74 72
Jumlah
1920
1459
TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
% 78,13% 79,17% 72,92% 85,42% 73,96% 88,54% 66,67% 80,21% 69,79% 66,67% 72,92% 69,79% 84,38% 69,79% 75,00% 78,13% 73,96% 82,29% 77,08% 75,00% 1519,79 %
peserta
didik
mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan
No. subyek
tingkat
sekolah
sebagai
sumber belajar, maka semakin banyak ilmu yang didapat oleh peserta
didik
sehingga
hasil
belajar memuaskan. 3) Kendala perpustakaan SDN Payaman II Nganjuk Agar perpustakaan sekolah di SDN Payaman II Nganjuk dapat berjalan sesuai yang diharapkan, maka perlu adanya strategi dan pola pengembangan perpustakaaan sebagai berikut: a. Tenaga perpustakaan Kemampuan sumber daya manusia pengelola perpustakaan sangat berpengaruh terhadap peran, fungsi, dan tugas perpustakaan sebagai pusat kegiatan simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pembelajaran serta pusat
perpustakaan seyogyanya tetap
layanan informasi, penelitian,
memperhatikan fungsi penyim-
dan rekreasi bagi guru dan
panan, aktivitas layanan, tempat
siswa. Mengacu dari fungsi
kerja, di samping juga memper-
perpustakaan sebagai sentral
hatikan lokasi, tata ruang, dan
pembelajaran di sekolah maka pustakawan atau pemustaka bukanlah orang yang melayani
dekorasinya. d. 2. Kesimpulan Berdasarkan analisa data hasil
guru tetapi sebagai mitra kerja
penelitian dan pembahasan dapat
guru.
disimpulan sebagai berikut:
b. Layanan perpustakaan
1) Pemanfaatan perpustakaan
Untuk menjadi petugas perpus-
sekolah sebagai sumber belajar
takaan yang bisa melayani
siswa di SDN Payaman II
sesuai dengan harapan setidak-
Nganjuk adalah sebesar 74,2%.
nya petugas perpustakaan harus
Perhitungan tersebut diperoleh
mengetahui dan memahami ke-
dari perhitungan deskripsi pro-
kuatan, sumber, dan posisi serta
sentase sehingga jika dikonsul-
tata susunan berbagai koleksi
tasikan pada tabel kategori ter-
bahan pustaka yang ada di per-
masuk kategori baik.
pustakaan. Dari segi waktu atau
2) Pemanfaatan perpustakaan masih
jam buka perpustakaan hendak-
menghadapi kendala-kendala
nya perpustakaan diberikan
yaitu: belum adanya petugas
waktu khusus atau waktu ekstra
khusus yang mengelola perpusta-
mengingat jam istirahat ketika
kaan, ruangan perpustakaan yang
kegiatan pembelajaran sangat-
kurang memadai, penataan
lah pendek, sehingga mem-
koleksi kurang sistematis sehing-
pengaruhi keleluasaan siswa
ga menyulitkan dalam pencarian
saat mengunjungi dan mencari
buku, kurangnya koleksi buku
buku di perpustakaan.
pelajaran, dukungan orang tua
c. Gedung dan ruang perpustakaan
yang minim, dan terbatasnya kuota bantuan yang diberikan
Gedung perpustakaan setidaknya bisa menunjang ke-
pemerintah melalui dinas pendidikan.
giatan KBM. Mengenai gedung TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV. DAFTAR PUSTAKA AECT. 1997. The Definition of Educational Termonology. Washington DC: Association for Educational Communication and Technology. Alwasilah, Chaedar. 2002. Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Jaya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ary, Donald. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. 2000. Surabaya: Usaha Nasional. Bafadal, Ibrahim. 2011. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Darmono. 2004. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo. Darmono. 2007. Jurnal Perpustakaan Sekolah Tahun 1 Nomor 1 April 2007 “Pengembangan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar”. Malang: Universitas Negeri Malang. Deputi II Perpusnas RI, 2010. Peningkatan Layanan Perpustakaan Sekolah. Seminar Ilmiah Nasional. Fauzia, Revita Ayu. 2011. Efektivitas Penggunaan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Semester 1 Kelas Xi Program Studi Tata Busana Smk Se-Kota
TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
Semarang. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bhakti. Hasan, Muhammad Tholchah, dkk. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif: Tinjauan Teoritis dan Praktis (Masykuri Bakri, Ed.). Malang: Lembaga Pene-litian Universitas Islam Malang Kerjasama dengan Visipress. IFLA/UNESCO. 2006. Pedoman Perpustakaan Sekolah, (Online), tersedia: http://www.ifla.org/vii/sii/pubs/scho ol-guidelines.html, diunduh tanggal 29 Juli 2014 Pukul 10.00 WIB. IFLA/UNESCO. 2007. Perpustakaan Sekolah dalam Pengajaran dan Pembelajaran untuk semua, (Online), tersedia: http://www.ifla.org/VII/s11/pubs/ma nifesto-id.html., diunduh tanggal 29 Juli 2014 Pukul 10.30 WIB. Lasa, Hs. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Pu-blisher. Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Noverina, Anjelita. 2008. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Pacu Minat Baca. Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pen-didikan Nasional. 1990. Jakarta: PT. Armas Duta Jaya. Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Setiawan, Ebta. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Online), tersedia: https://salafiyunpad.wordpress.com/t ag/download-kamus-besar-bahasaindonesia-gratis/, diunduh 20 Mei 2014 Pukul 10.00 WIB. Sinaga, Dian.2007. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kiblat Buku Utama. Soeatminah. 1992. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius. Soehartono, Irawan. 2002. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudjarwo, Basrowi. 2009. Manajemen Penelitian sosial. Bandung: Mandar Maju. Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sutadi, Rusda Koto, dkk. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang.
TRISAN DEWI R. | 11.1.01.10.0350 FKIP - PGSD
Sutarno. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: CV Agung Seto. Suwarno, Wiji. 2010. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan. Yogyakarta: Ar-Ruzz. Syah, Muhibin. 2000. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Online), tersedia: www.dikti.go.id/files/atur/UU202003Sisdiknas.pdf., diunduh 19 Mei 2014. Pukul 09.00 WIB. Wahyudiati. 2009. Optimalisasi Perpustakaan Sekolah Untuk Menumbuhkan Minat Baca. (Online), tersedia: http://pustaka.uns.ac.id/?menu=news &option=detail&nid=132, diunduh 03 Juni 2014 pukul 09.44 WIB. Waluyo, Sabdo. 2011. Fungsi Perpustakaan Sekolah. (Online), tersedia: http://sabdowaluyo.wordpress.com/2 011/10/27/fungsi-perpustakaansekolah/, diunduh 20 Mei 2014 Pukul 23.00 WIB. Yusuf, Pawit. 2007. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana.
simki.unpkediri.ac.id || 12||