PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
STUDI DESKRIPTIF SIKAP WANITA DEWASA DINI MENIKAH TERHADAP WANITA LAJANG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Oleh : Natalia Dian Pratiwi NIM : 029114089
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Segala sesuatu berasal dari Allah, segala sesuatu hidup oleh kuasa-Nya dan segala sesuatu itu untuk kemulian-Nya (Roma 11:36)
Segala sesuatu yang kulakukan saat ini dan yang akan datang, akan selalu kupersembahkan untukNya.... Bapa, Putra, dan Roh Kudus, pemberi nafas dan talenta Bunda Perawan Maria, ibu dari segala ibu
Serta mereka yang menghiasi hidupku..... Silvester Purwidyanto, sosok raja ku Catharina Enny Indriany, ibu peri ku Frederikus Rhesa Yanitra, saudara lelaki ku
Dan untuk karya terindah pertamaku ini, akan kupersembahkan juga untuk
Universitas Sanata Dharma, civitas ku
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aku tak kan pernah jadi seperti saat ini Jika tak ada orang-orang disamping, didepan, dan dibelakangku…. Saat ku memalingkan wajahku,, Selalu ada orang-orang yang siap ‘tuk diriku Tak kan pernah lupa,, Dan tak kan pernah cukup jika diucapkan dengan kata terima kasih Aku tahu,, Aku tidak bisa memberikan apapun kepada kalian selain ucapan terima kasih dan,,, aku percaya kisah kita tak akan sampai disini saja karena ku yakin bahwa perpisahan tidak akan pernah abadi Terima kasih…. ‘tuk kalian yang pernah ada dan selalu ada Penuh sayang dan cinta ku.. Natalia Dian Pratiwi
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 20 Juni 2007 Penulis
Natalia Dian Pratiwi
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK STUDI DESKRIPTIF SIKAP WANITA DEWASA DINI MENIKAH TERHADAP WANITA LAJANG Natalia Dian Pratiwi 029114089 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana sikap wanita dewasa dini yang sudah menikah terhadap wanita lajang. Wanita yang memilih untuk hidup melajang akan dinilai oleh sesama wanita dewasa yang sudah menjalankan tugas perkembangannya untuk mencari pasangan, memilih pasangan, dan menikah. Subjek dalam penelitian ini adalah wanita dewasa dini yang berstatus menikah dan berusia antara 28-33 tahun, dengan jumlah subjek keseluruhan adalah 80 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dibuat untuk mengetahui dan menggambarkan secara umum mengenai sikap wanita dewasa dini yang menikah terhadap wanita lajang berdasarkan skor item pada skala sikap yang disusun oleh peneliti. Data yang diperoleh dari skala sikap ini akan diolah secara statistik dengan menggunakan SPSS for windows 13.00. Uji reliabilitas menggunakan tehnik Cronbach Alpha, koefisien reliabilitas yang dihasilkan sebesar 0,926. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa secara umum wanita dewasa dini yang sudah menikah memiliki sikap yang positif terhadap wanita lajang. Hal ini tampak dari hasil penelitian yang menunjukkan subjek memiliki sikap dalam kategorisasi tinggi yaitu 47,5 % (38 subjek). Apabila dilihat berdasarkan komponen sikap kognitif, afeksi, dan konasi, subjek juga berada pada kategorisasi tinggi. Kata kunci : wanita dewasa dini menikah, wanita lajang.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE ATTITUDE OF THE MARRIED YOUNG-ADULT WOMAN TOWARD SINGLE WOMAN
Natalia Dian Pratiwi 029114089 The aims of this research are to find out and to describe the attitude of the married young-adult woman toward single woman. Young-adult woman who choose to be single woman will be graded by young-adult woman who already undergo their development task to find and choose partners, and get married. The subjects of this research were young-adult woman of 28 to 33 years old who are married. The number of the subject was 80 subject. The research was a quantitative descriptive research which was made to find out and to describe, in general, the attitude of the married young-adult woman toward single woman based on the item score in the attitude scale that was designed by the researcher. The data gathered from the attitude scale was processed using SPSS for Windows 13.00. The reliability test used The Cronbach Alpha technique, and the result of the reliability coefficient was 0,926. Based on the data analysis result, it can be concluded that, in general, youngadult woman who are married have a positive attitude toward single woman. It can be seen from the result of the research which shows that the subject have an attitude in high category which is 47,5 % (38 subject). If it is seen based on the components of cognitive, affective, and conative attitude, the subject also have category. Key words : married young-adult woman, single woman
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur yang tak terhingga kepada Bapa, Putra, dan Roh Kudus atas rahmat, berkat, dan anugerah-Nya selama saya diberikan nafas, kesempatan berdinamika dengan kehidupan yang sebenarnya sangat indah ini. Ucapkan puji dan syukur yang tak terhingga kembali kepada Bapa, Putra, dan Roh Kudus atas segala yang dilakukan untuk saya. Biarkan skripsi ini menjadi bukti kasih-Nya kepada saya, karena Dia telah menghadirkan orangorang berikut sebagai perpanjangan tangan-Nya saat saya mengerjakan skripsi sebagai karya terindah pertama : 1. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi. M.Si selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini. 2. Ibu P. Henrietta PDADS., S.Psi selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membantu saya untuk mengerjakan skripsi ini, memberikan masukanmasukan, memberikan dukungannya baik secara fisik maupun psikis, serta suasana yang sangat nyaman sehingga saya bisa menjadi diri saya sendiri selama proses pembuatan skripsi ini. Terima kasih karena dengan ucapan dan tulisannya menjadikan skripsi ini sebagai hasil karya terbaik yang pernah saya buat selama ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi. M.Si selaku dosen penguji yang telah menguji skripsi ini, sehingga menghasilkan karya ilmiah yang memenuhi syarat kelulusan. 4. Bapak V. Didik Suryo Hartoko, S.Psi., M.Si. selaku dosen penguji yang telah menguji skripsi ini, sehingga menghasilkan karya ilmiah yang memenuhi syarat kelulusan. 5. Bapak Y. Agung Santoso, S.Psi. dan Ibu MM. Nimas Eki., S.Psi., Psi. selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak membimbing dan membantu saya selama menjalani studi. Terima kasih juga karena telah menyediakan waktu untuk sesekali mendengar keluh kesah saya. 6. Ibu Dra. L. Pratidarmanstiti. MS yang telah memberikan arti dan makna hidup sebagai seorang wanita, informasi yang sangat dalam mengenai wanita membuat keingintahuan saya mengenai wanita sangat tinggi. Mungkin karena ibu, saya bisa melihat fenomena wanita lajang menjadi sesuatu yang sangat menarik dan layak untuk diangkat menjadi topik skripsi ini. Terima kasih pula atas kesediaan ibu berdiskusi dengan saya sehingga membuat pola berpikir saya mengenai topik skripsi ini menjadi lebih matang. 7. Terima kasih kepada Ibu ML. Anantasari, S.Psi., M.Si. yang telah berbagi ilmu tentang perkembangan wanita, serta masukan-masukan saat pengolahan topik skripsi saya, sehingga membuat saya bisa memandang dari sudut pandang yang berbeda.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Bapak Herry Widodo, S.Psi. yang telah memberikan informasi mengenai buku, jurnal, dan tesis yang ada di perpustakaan S2 Psikologi UI, juga pinjaman kartu perpustakannya. Terima kasih juga atas waktu yang diberikan selama saya di Jakarta. Mungkin karena bapak juga, keinginan saya untuk melanjutkan S2 Psikologi sempat muncul kembali. Dan ”selamat sudah lulus S2, pak!” 9. Terima kasih untuk semua dosen tetap maupun tidak tetap di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan saya banyak informasi baru, membantu saya lebih luas melihat dan memaknai segala sesuatu yang ada disekitar, serta membantu saya untuk mendapatkan gelar Sarjana Psikologi.s 10. Terima kasih untuk Mbak Nanik, Mas Muji, Mas Gandung, Mas Donny, Pak Gie, dan karyawan lain yang telah membantu kelancaran selama saya menjalani studi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Saya kembali mengucapkan puji dan syukur yang sangat tak terhingga kepada Bapa, Putra, dan Roh Kudus atas segala yang telah dilakukan untuk saya. Biarkan hidup saya menjadi bukti kasih-Nya kepada saya, karena Dia telah menghadirkan
orang-orang
yang
dengan
senantiasa
memberikan
kasih,
kesempatan, bantuan, masukan, dan dukungan. Saya yakin orang-orang berikut diberikan sebagai perpanjangan tangan-Nya ke dalam hidup saya :
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Terima kasih yang tak terhingga untuk Papanda dan Mamanda yang telah berdoa dan selalu mendukung Lia dalam segala hal, serta memberikan banyak kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik. 2. Adik laki-lakiku, terima kasih untuk kasih dan sayang yang tak pernah terucap dari bibirmu. Tetapi segala bentuk dorongan selama pembuatan skripsi ternyata membuat dirimu berbicara. 3. Eyang-eyang, tante-tante, om-om, sepupu-sepupu, terima kasih untuk doa dan dukungannya selama ini. Lontaran-lontaran kalimat “sudah lulus? atau ”kapan lulus?” menjadi sebuah motivasi yang sangat luar biasa untuk Lia. 4. Terima kasih untuk Tante Nuek dan Om Iong, sudah menjadi “second home”. Maaf juga karena Lia selalu dan suka sekali merepotkan. 5. Terima kasih untuk Sendy, karena kesediannya mendengarkan keluh kesah sepanjang pembuatan skripsi dan menyediakan waktu luangnya untuk mengantarkan ke perpustakaan-perpustakaan. 6. Sahabatku sekaligus saudara perempuanku “9erombolan si Berat” Yusi, Lita, Yuli, Ani, Ayu, Dwitya, Tzu2, dan Icha. Terima kasih untuk kenyamanan, kehangatan, kebahagian, dan semangat cepat lulusnya. Dengan kebersamaan kita, aku bisa menjadi diri sendiri dan bisa belajar menghargai dan memaknai hidup. 7. Sahabatku dan keluarga pertama di saat ku beranjak dewasa “3ple-X” Dewi, May, (dan si kecil Deron). Terima kasih untuk kisah kasih yang kalian berikan selama aku di Yogya. Bersama kalian kutemukan banyak warna
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kehidupan yang sebelumnya tidak pernah kutemui. Tak lupa untuk keluarga Dewi dan May, terima kasih untuk segalanya. 8. Michael Hendarman, terima kasih yang sangat besar untuk perasaan yang telah Natnat rasakan selama ini. Denganmu Nat tahu bagaimana rasa itu bisa menjadi suatu yang menyenangkan dan menyakitkan. 9. Anak-anak kostku Rhesa Dewi, Wibi, Astrid (+Cyrill), dan Edo. Terima kasih atas semangat untuk segera cepat jadi Sarjana Psikologi, serta ledekanledekan yang pada akhirnya menjadi sebuah motivasi besar untukku. 10. Terima kasih untuk dukungan teman-teman angkatan 2002 Psikologi, angkatan yang tidak pernah mengenal kata menyerah dan munafik. Harapan kita untuk menjadi Sarjana Psikologi yang ”baik” hingga bisa merubah dunia ini dengan telapak tangan kita harus selalu ada, teman! 11. My best friends Teguh, Tetra, Baim, P-Yank, Bronto, Hafiz Undip, Curex, Avie, Letoy, Lepi, Angga, Simin, Denny cewek, Ge’Oon, Teh’ Inna (untuk detik-detik terakhir yang sangat berharga), Vera, Dini, Ellenora, Tyas, Ladyane, Ira, Aree, Esa, Linda, Agus, Mas Adri, Joe, Doddy, Tisa, Winda, Aan Pak’e, Tanti ’03, Raniy, Nicey, Benny, Adip, Piwi, dan Eik Losari. Terima kasih sudah menjadi teman yang berarti, terima kasih untuk apapun yang kalian berikan hingga aku sekarang menjadi seorang Sarjana Psikologi (pada akhirnya, amin). 12. Teman-teman Insadha 2002, AKSI 2002 (special kelompok Horney & tutor Willis), SC-AKSI dan panitia AKSI 2003, BPMF 2003-2004, panitia Seminar Nasional 2003, panitia Psychology Cup 2003, Collage Ambassador
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan High School Ambassador 2003 MTV SKY Yogya, penyiar Masdha FM angkatan 2002 beserta kakak angkatan, panitia AKSI 2004, panitia Psychology Art Performance 2004, panitia La Festa Della Gioa 2004, panitia AKSI 2005, PSF (Angel’s Voice), anak KKN USD 31 Gedogan Bantul, relawan gempa Yogya USD, relawan gempa Yogya lokasi RS. Sardjito, Asisten dosen Inventori 2006, Les Jepang Omatsuri. Terima kasih atas pengalaman yang sangat indah, kebersamaan kita membuatku menjadi lebih dewasa dan mengerti arti kedewasaan. 13. Teman-teman angkatan 1997-2006 Fakultas Psikologi dan fakultas lain di Universitas Sanata Dharma. Terima kasih untuk kehumanisannya. 14. Terima kasih untuk subjek-subjek yang bersedia membantu meluangkan wanktu untuk mengisi angket-angketku. 15. Teman-teman seperjuanganku di bulan Juli 2007, akhirnya kita menjadi Sarjana Psikologi sekaligus bebas biaya UKD. Untuk Ipoet, Pita, Meme, Mba’ Willis, There, Mia, Lita, Lia, Mas Kobo, Ajeng, Ko’ Khrisna, Obet, dan Andre terima kasih untuk support di detik-detik penerimaan 4 digit di belakang nama ku. ”Ternyata membuat skripsi dan ujian skripsi itu sangat indah ya?” Dan pihak-pihak yang tidak dapat saya tuliskan diatas, kerena keterbatasan ingatan dan tempat penulisan, saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya. Tanpa kalian yang saya tuliskan atau tidak, tidak akan pernah ada Natalia Dian Pratiwi seperti sekarang ini. Dengan kasih, aku lulus, jadi Sarjana Psikologi!
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................ ..............i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................ii HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iii HALAMAN PERSEMBAHAN...........................................................................iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................v ABSTRAK.............................................................................................................vi ABSTRACT..........................................................................................................vii KATA PENGANTAR.........................................................................................viii DAFTAR ISI........................................................................................................xiv DAFTAR TABEL..............................................................................................xvii DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xviii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan...................................................................1 B. Rumusan Masalah.....................................................................................7 C. Tujuan Penelitian.......................................................................................7 D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis................................................................................7 2. Manfaat Praktis.................................................................................7 BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Sikap 1. Pengertian Sikap...............................................................................9
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Ciri-ciri Sikap ................................................................................11 3. Struktur Sikap................................................................................12 4. Fungsi Sikap................................................................................. .13 5. Faktor-faktor Sikap........................................................................15 B. Wanita di Masa Dewasa Dini 1. Masa Dewasa Dini.........................................................................18 2. Wanita di Masa Dewasa Dini.........................................................19 C. Wanita Lajang 1. Pengertian Wanita Lajang..............................................................20 2. Alasan Wanita Melajang................................................................22 3. Tipe-tipe Wanita Lajang................................................................26 D. Sikap Wanita Dewasa Dini Menikah Terhadap Wanita Lajang.............27 E. Kerangka Penelitian................................................................................30 BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian.......................................................................................31 B. Identifikasi Variabel Penelitian..............................................................31 C. Definisi Operasional...............................................................................32 D. Subjek Penelitian....................................................................................33 E. Metode dan Tehnik Pengumpulan Data.................................................33 F. Validitas dan Reliabilitas....................................................................... 35 1. Validitas Isi....................................................................................36 2. Seleksi Item....................................................................................37 3. Reliabilitas......................................................................................37
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Metode dan Analisis Data.......................................................... ...........38 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian.............................................................................. 40 1. Validitas Isi................................................................................... 40 2. Uji Coba Alat Penelitian............................................................... 40 3. Hasil Uji Coba Alat Penelitian..................................................... 41 4. Estimasi Reliabilitas.................................................................... 44 B. Pelaksanaan Penelitian.......................................................................... 45 C. Deskripsi Subjek Penelitian.................................................................. 47 D. Hasil Penelitian.................................................................................. ... 49 1. Deskripsi Data Penelitian..............................................................49 2. Hasil Penelitian Kategorisasi Sikap Wanita Dewasa Dini Menikah Terhadap Wanita Lajang........................................51 3. Deskripsi Masing-masing Komponen Sikap Wanita Dewasa Dini Menikah Terhadap Wanita Lajang....................... ..53 4. Deskripsi Sikap Wanita Dewasa Dini Menikah Terhadap Tipe Tipe Wanita Lajang........................................................................58 E. Pembahasan Hasil Penelitian..................................................................64 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan............................................................................................72 B. Saran......................................................................................................73 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................74 LAMPIRAN.........................................................................................................77
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 1. Distribusi Item Untuk Uji Coba Penelitian……………………………35 Tabel 2. Distribusi Item Setelah Uji Coba yang Sahih Dan Gugur.....................42 Tabel 3. Distribusi Item Skala yang Sahih...........................................................43 Tabel 4. Distribusi Item Skala Penelitian.............................................................44 Tabel 5. Gambaran Subjek Penelitian…………………………………………..46 Tabel 6. Deskripsi Data Penelitian……………………………………………...48 Tabel 7. Kategori Norma………………………………………………………..51 Tabel 8. Kategorisasi Sikap……………………………………………………..51 Tabel 9. Kategori Norma…………………………………………………………53 Tabel 10. Kategorisasi Sikap……………………………………………………..53 Tabel 11. Kategori Norma………………………………………………………..54 Tabel 12. Kategorisasi Sikap……………………………………………………..55 Tabel 13. Kategori Norma………………………………………………………..56 Tabel 14. Kategorisasi Sikap……………………………………………………..57 Tabel 15. Kategori Norma………………………………………………………..59 Tabel 16. Kategorisasi Sikap……………………………………………………..59 Tabel 17. Kategori Norma………………………………………………………..60 Tabel 18. Kategorisasi Sikap……………………………………………………..61 Tabel 19. Kategori Norma………………………………………………………..62 Tabel 20. Kategorisasi Sikap……………………………………………………..62 Tabel 21. Kategori Norma………………………………………………………..63 Tabel 22. Kategorisasi Sikap……………………………………………………..64
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
1. Tabulasi Data Try Out......................................................................................77 a. Hasil Data Try Out.....................................................................................78 b. Uji Reliabilitas...........................................................................................90 c. Reliabilitas Item-item Sahih......................................................................92 2. Tabulasi Data Penelitian..................................................................................93 a. Hasil Data Penelitian..................................................................................94 b. Reliabilitas................................................................................................102 c. Deskripsi Data Sikap Wanita Dewasa Dini Menikah Terhadap Wanita Lajang…………..........................................................104 d. Katergorisasi Subjek Penelitian………………………………………...106 3. Soal-soal Try Out dan Penelitian.................................................................. 108 a. Soal Try Out.............................................................................................109 b. Soal Penelitian..........................................................................................115 4. Keterangan Penelitian....................................................................................121 Surat Keterangan Penelitian...........................................................................122
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan Belakangan ini sering muncul beberapa istilah-istilah baru dalam kalangan masyarakat kita. Salah satu istilah yang muncul dan sepertinya sudah sering kali muncul adalah istilah lajang. Istilah tersebut digunakan sebagai sebutan untuk individu yang memilih untuk membujang, atau individu yang tidak menikah, atau belum menikah, atau pernah menikah namun kemudian menjalani kehidupan sendiri karena proses perceraian atau pasangannya meninggal dunia (Bird, G. & Melville, K., 1994). Adapula yang mengatakan bahwa individu yang belum menikah atau tidak pernah menikah dalam ikatan lembaga perkawinan apapun, juga status janda atau duda, baik cerai ataupun ditinggal mati suami atau istrinya disebut sebagai lajang (Barkas, 2001). Dan secara khusus, lajang dibagi ke dalam 4 tipe yaitu tipe Ambivalent yang merupakan tipe lajang karena keinginannya sendiri, tipe Wishfull merupakan tipe yang melajang karena belum dapat pasangan, tipe Resolved merupakan tipe yang melajang karena pilihan hidup untuk selamanya, dan tipe Regretful merupakan tipe yang melajang karena menyerah pada nasibnya. Jadi jika ada seorang wanita yang memilih untuk membujang, atau tidak menikah, atau belum menikah, atau pernah menikah kemudian bercerai atau ditinggal mati oleh suaminya, akan disebut sebagai wanita lajang (Shostak, dalam Nurmala, 2006)
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menjadi wanita lajang sepertinya adalah sebuah pilihan dari wanita itu sendiri, dan pilihan itu ada karena ada berbagai macam alasan di dalamnya. Alasan-alasan tersebut salah satunya karena keinginan untuk meraih karier yang lebih tinggi, trauma dengan hubungan sebelumnya, memiliki persepsi negatif mengenai bentuk fisiknya, atau bahkan karena lesbian yaitu mencintai sesama wanita (Hurlock 1991, dalam Meiyuntarini, Tatik, Dwi Sarwendah & Pudji Astutiek. 2001). Wanita yang masih atau memutuskan atau memilih untuk hidup melajang ini semakin hari semakin pesat saja peningkatannya (Zainuddin, 1998). Bahkan belakangan ini, hidup melajang seolah menjadi trend baru di kalangan wanita karir dan di kalangan selebritis (Lis, 2002). Keputusan wanita
lajang
sepertinya
semakin
menarik
perhatian
masyarakat,
perbincangan tidak hanya muncul di lingkungan masyarakat kita saja, melainkan sudah masuk menjadi perbincangan di dalam media cetak dan media elektronik. Salah satunya terbukti dari sebuah majalah terbitan dari luar Indonesia yang melakukan sebuah riset, riset ini dilakukan oleh majalah Asia Week edisi Juni tahun 1997 kemudian diangkat menjadi sebuah topik dalam majalah Femina 20-26 November 1997, salah satu majalah wanita di Indonesia. Subjek dari riset tersebut adalah wanita yang berasal dari Hongkong, Jepang, Korea, dan Philipina. Sebagian besar dari mereka mengatakan bahwa menikah bukan merupakan prioritas utama karena menikah adalah sebuah pilihan bukan suatu keharusan. Bahkan salah satu subjek yang berasal dari Philipina berkata :
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Bagi saya pria adalah hadiah, seperti memenangkan undian. Dengan atau tanpa pria, saya sudah hidup puas.” (Endang, 1997).
Dengan adanya salah satu pernyataan tersebut sepertinya bisa dikatakan hidup melajang itu bukan berarti hidup dengan rasa kesepian, karena hidup bahagia tidak selalu berorientasi kepada pernikahan seperti yang dikatakan oleh Santrock (1995). Tetapi mereka masih bisa memiliki kebahagiaan dengan karier, teman-teman, dan keluarganya. Di dalam kehidupan, individu memiliki tahap-tahap perkembangan yang akan dijalani (Santrock, 1995). Tahap-tahap perkembangan tersebut harus dijalani secara bertahap tanpa boleh ada yang terlewati. Ada beberapa masa yang harus dilewati oleh setiap individu, yaitu masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Setiap masa-nya terdapat tahap-tahap perkembangan, dan tahap-tahap perkembangan di setiap masa pun akan berbeda satu sama lain. Pada usia 18 atau 21 sampai 40 tahun, individu akan memasuki tahap perkembangan yang dinamakan masa dewasa dini (Santrock, 1995). Di masa ini, kita akan dihadapkan pada tugas-tugas perkembangan seperti mencari dan menemukan calon pasangan hidup, belajar membina kehidupan rumah tangga bersama pasangannya, mulai hidup berkeluarga, belajar mengasuh anak-anak, mengelola urusan rumah tangga, meniti karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga (Havinghurst 1965, dalam Mappiare, 1997). Pada budaya tradisional yang menganggap bahwa pernikahan sebagai suatu bagian penting dalam masyarakat, menjadi seorang yang belum atau tidak menikah akan menimbulkan dampak positif dan negatif. Apalagi jika
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
individu itu berjenis kelamin wanita, tentu akan menjadi sasaran kritik masyarakat, dan biasanya akan muncul juga pembicaraan mengenai peran gender. Dimana wanita selalu dianggap sebagai individu yang identik dengan ruang lingkup domestik, yaitu menjadi ibu rumah tangga dan mengurus rumah tangga (Kartono, 1992). Bahkan saat ini sudah muncul sebuah ideologi ibuisme, dengan asumsi awal bahwa bagaimanapun juga seorang wanita dipandang, ia takkan terlepas sepenuhnya dari peran dan fungsi sebagai istri dan ibu (Nurrachman, 1993). Terlebih di dalam masyarakat yang menggunakan paham patriarki yaitu paham dimana laki-laki memegang kuasa atas peran penting dalam masyarakat, pemerintahan, pendidikan, industri, seperti di Indonesia (Tukiran, 2001). Bisa dikatakan pada paham ini akan ada perbedaan dalam memandang pria dan wanita yang melajang. Terlihat dari kecenderungan masyarakat Indonesia yang lebih memperhatikan wanita yang belum menikah daripada pria (Prisanti, 1997). Walaupun sudah terdapat kemajuan pola berpikir masyarakat seiring dengan meningkatnya pendidikan, tetap saja wanita lajang belum dapat diterima oleh masyarakat kita. Dan tampaknya masyarakat Timur lebih bisa menerima wanita dewasa yang telah menikah daripada wanita yang lajang (Wogner, 2002). Wanita dewasa dini yang sudah menikah tentu tidak perlu merasa resah lagi oleh pertanyaan yang selalu dilontarkan oleh masyarakat saat wanita sudah beranjak dewasa, yaitu pertanyaan ”Kapan akan menikah, nona?” , ”Sudah menikah, mbak?” , atau ”Apa kamu tidak bosan sendirian,
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ingat kamu umur berapa?”. Wanita dewasa dini yang berstatus menikah ini tentu memiliki opini tentang sesama jenisnya yang berada pada masa dewasa dini juga. Opini yang muncul pun berbeda setiap individunya, ada yang mendukung dan ada juga yang tidak mendukung menjadi wanita lajang. Ada yang menuliskan dalam http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/027, opini yang berasal dari salah satu wanita ini adalah bahwa ia akan menerima para wanita lajang, karena mereka juga memiliki nilai plus, yaitu memiliki waktu lebih banyak dan waktu lebih banyak untuk dicurahkan sesuai dengan keinginannya. Seorang wanita yang sudah menikah selama 4 tahun, menuliskan opininya mengenai menikah atau tidak menikah dalam situs Jawaban.com, dalam tulisannya ia mengatakan bahwa menikah tidak seperti cerita Cinderlella, Putri Salju, maupun Putri Tidur yang menceritakan bahwa menikah adalah puncak dari sebuah kebahagiaan. Menurutnya pernikahan adalah sebuah pintu awal, ada yang menjadikan pintu itu adalah awal menuju kebahagiaan, ada pula yang menjadikannya sebagai awal ketidakbahagiaan. Ketidakbahagiaan muncul karena masih banyak tuntutan yang muncul dalam sebuah kehidupan pernikahan, dan tidak semua orang bisa melewatinya. Jadi sebenarnya buat apa menikah, hanya mengubah nama panggilan saja dari Miss. menjadi Mrs. (jika didalam kebudayaan Amerika). Oleh karena itu kemudian ia berpendapat kembali bahwa sebenarnya wanita menikah dengan wanita lajang sama saja, hanya beberapa bagian berbeda saja, misalnya saat menuliskan nama, setelah menikah beberapa menggunakan nama suami di belakang namanya, sedangkan lajang tidak (Karina, 2004).
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Di sini juga ada contoh yang tidak mendukung dengan fenomena wanita lajang. Salah satunya muncul dari pasangan menikah bernama Greg Ethridge dan Shannon Ethridge mengeluarkan buku yang berjudul “Every Woman’s Marriage”. Di dalam buku itu, kedua pasangan ini memberikan sebuah pandangan bahwa sebuah pernikahan itu tidak selamanya berisikan kekerasan, keegoisan atau segala sesuatu berunsurkan ketidakbahagiaan yang biasanya terjadi dalam kekerasan rumah tangga. Mereka bahkan memberikan beberapa tips untuk para suami-istri agar pernikahannya bisa bahagia (ElliottCBN, 2001, dalam http.// www. Jawaban. com). Bisa dikatakan bahwa Shannon Ethridge mendukung bahwa seorang wanita haruslah menikah, terlihat dari judul yang mereka ambil untuk salah satu bukunya. Shannon sepertinya memberikan pandangan kepada para wanita agar tidak perlu takut dengan kehidupan menikah, dan mengajak wanita yang lajang untuk menikah sesuai dengan tugas perkembangannya. Ibu dari seorang penulis terkenal Ayu Utami juga berpendapat bahwa seorang wanita itu harusnya menikah, karena jika menikah maka tidak akan kesepian di hari tuanya (Utami, 2005). Timbulnya pro dan kontra yang terjadi pada fenomena wanita lajang ini membuat peneliti tertarik untuk mengangkat fenomena tersebut menjadi topik penelitian. Ketertarikan tersebut kemudian berkembang menjadi keingintahuan peneliti untuk melihat bagaimana sikap wanita dewasa dini yang sudah menikah terhadap wanita lajang. Sikap yang muncul pun akan ada dua macam, yaitu positif saat individu memandang objek psikologi positif dan negatif saat individu memandang objek psikologinya negatif. Jadi pada
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian ini, peneliti ingin melihat sikap wanita dewasa dini yang sudah menikah khususnya, terhadap teman-temannya yang berada pada masa perkembangan yang sama, tetapi masih atau memilih untuk melajang.
B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap wanita dewasa dini yang sudah menikah terhadap wanita lajang?
C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap wanita dewasa dini yang sudah menikah terhadap wanita lajang.
D. Manfaat Penelitian 1.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan sumbangan informasi dalam bidang psikologi, khususnya psikologi wanita dan psikologi sosial. Selain itu peneliti juga berharap agar penelitian ini bisa dijadikan sebagai literatur tambahan yang mengangkat fenomena wanita lajang dan membicarakan mengenai sikap wanita dewasa dini yang sudah menikah terhadap wanita lajang.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Manfaat Praktis Bagi subjek dari penelitian, semoga dengan adanya penelitian ini subjek bisa menyesuaikan diri saat berada pada lingkungan yang berbeda dengan dirinya. Dan bisa membantu memberikan informasi atau pemahaman mengenai wanita lajang terhadap orang-orang disekitar subjek. Peneliti juga berharap penelitian ini bisa menambah khasanah penelitian dan membuka peluang munculnya penelitian baru di bidang psikologi secara umum bagi para praktisi, mahasiswa, dan semua orang yang tertarik dengan masalah sosial.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Sikap 1. Pengertian Sikap Sikap yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai attitude ini diperkenalkan pertama kali oleh Herbert Spencer pada tahun 1862. Beberapa tahun kemudian muncul berbagai macam definisi dari sikap yang sifatnya mendukung pendapat Herbert Spencer, tetapi tidak ditemukan secara jelas sebenarnya apa pendapat dari Herbert Spencer itu sendiri mengenai sikap. Berikut adalah beberapa definisi sikap yang muncul tersebut (Ahmadi, 2002) : a.
L. L Thurstone mendefinisikan sikap sebagai tingkat kecenderungan yang bersifat positif atau negatif terhadap sebuah objek psikologi. Seseorang dikatakan memiliki sikap positif apabila menyukai sebuah objek psikologi dan akan dikatakan memiliki sikap negatif jika tidak menyukai objek psikologi tersebut. Yang dimaksud dengan objek psikologi di sini dapat berupa simbol, kata-kata, slogan, orang, lembaga, ide, dan sebagainya.
b.
Zimbardo dan Ebbesen mendefinisikan sikap sebagai suatu keadaaan yang mudah terpengaruh dengan seseorang atau objek yang berisi komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c.
John H. Harvey dan William P. Smith mendefinisikan sikap sebagai sebuah kesiapan seseorang dalam merespon secara konsisten dalam bentuk positif atau negatif terhadap objek atau situasi
Dari beberapa definisi diatas, salah satu ahli Psikologi bernama W. J. Thomas memberikan batasan terhadap definisi sikap. W. J Thomas kemudian mendefinisikan sikap sebagai suatu kesadaran individu yang menentukan perbuatan-perbuatan yang sudah atau mungkin akan terjadi dalam keadaan-keadaan sosial (Ahmadi, 2002). Berbeda dengan pendapat Judd (Baron. A.Robert & Donn Byrne, 1997), ia mengatakan bahwa sikap adalah evaluasi terakhir dari bermacam-macam aspek dalam lingkungan sosial, dan evaluasi tersebut berada dalam memori seseorang. Olson dan Maio (Baron, A.Robert & Donn Byrne, 2003) juga memiliki pendapat yang serupa dengan Judd, mereka berpendapat bahwa sikap itu untuk menunjukkan evaluasi seseorang dalam penggambaran aspek-aspek di lingkungan sosialnya. Jadi bisa disimpulkan bahwa sikap merupakan evaluasi yang dilakukan individu saat melihat objek di lingkungan sosialnya. Objek tersebut bentuknya bisa bermacam-macam, ada yang seperti simbol, kata-kata, orang, atau keadaan sosial. Sikap yang akan muncul pun akan berbeda-beda, ada yang positif dan ada pula yang negatif, tergantung dari bagaimana individu tersebut memandang objeknya.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sikap yang telah dikatakan sebagai suatu kesadaran seseorang untuk menentukan perbuatan dalam keadaan sosial ini menyebabkan sikap terbagi menjadi dua macam (Ahmadi, 2002). Dua macam sikap tersebut, adalah :
a. Sikap sosial yang berarti kesadaran seseorang yang menentukan perbuatan yang nyata, berulang-ulang terhadap objek sosial. Sikap sosial ini tidak dinyatakan oleh seseorang saja, melainkan diperhatikan oleh orang-orang sekelompoknya. Misalnya sikap berkabung
mahasiswa
Psikologi
Sanata
Dharma
karena
meninggalnya seorang dosen. b. Sikap individuil yaitu sikap yang hanya dimiliki oleh perseorangan saja. Misalnya sikap seseorang yang sangat menggemari makanan coklat.
2. Ciri-ciri Sikap Untuk mengetahui sikap atau bukan, maka muncul beberapa pendapat bahwa sikap memiliki ciri-ciri. Menurut Adi (1995), ciri-ciri dari sikap adalah sebagai berikut : a. Sikap selalu berhubungan dengan objek. Objek bisa berupa benda, orang, ideologi, nilai-nilai sosial lembaga masyarakat, dll. b. Sikap tidak dibawa sejak lahir tetapi dipelajari dan dibentuk berdasarkan pengalaman dan latihan.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Sikap dapat berubah meskipun relatif sulit berubah. d. Sikap tidak hilang walau kebutuhan sudah dipenuhi. e. Sikap tidak hanya satu macam saja, melainkan sangat beragam sesuai dengan objek yang menjadi pusat perhatiannya. f. Sikap mencakup faktor motivasi dan perasaan, hal inilah yang membedakan antara sikap dengan pengetahuan.
Sedikit berbeda dengan Adi, Ahmadi (2002) mengatakan bahwa ciri-ciri dari sikap, yaitu : a. Sikap itu dipelajari b. Sikap memiliki kestabilan c. Sikap melibatkan hubungan antara seseorang dengan orang lain, juga antara orang dengan barang atau situasi. d. Sikap berisi komponen kognisi dan afeksi. e. Approach-avoidance
directionality,
yang
berarti
bahwa
jika
seseorang memiliki sikap yang favorabel terhadap sesuatu maka mereka akan mendekatinya dan membantunya. Tetapi jika unfovarabel maka mereka akan menghindarinya.
3. Struktur sikap Azwar (1995) berpendapat bahwa sikap memiliki struktur, dan struktur sikap ini terdiri dari tiga komponen. Ketiga komponen ini
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan gabungan dari unsur-unsur definisi sikap secara umum, oleh karena itu struktur ini saling menunjang. Stuktur sikap tersebut, yaitu : a. Komponen kognitif, terdiri dari seluruh pikiran yang dimiliki seseorang mengenai objek sikap tertentu atau fakta, pengetahuan, dan keyakinan tentang sebuah objek. Jadi komponen ini berupa apa yang dipercayai oleh subjek pemilih sikap. b. Komponen afektif, terdiri dari seluruh perasaan atau emosi seseorang terhadap objek, terutama dalam hal penilaian. Jadi komponen ini merupakan komponen perasaan yang menyangkut aspek emosional, seperti kedengkian, simpati, ketakutan, dan lainlain. c. Komponen konatif, terdiri dari kesiapan seseorang untuk bereaksi atau kecenderungan untuk bertindak terhadap objek. Jadi komponen ini adalah aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh subjek, seperti kecenderungan memberikan pertolongan, kecenderungan menjauhkan diri dari orang lain, dan lain-lain.
4. Fungsi Sikap Saat seseorang ingin bersikap, maka akan ada fungsi dari sikap ini sehingga seseorang ingin untuk melakukannya. Fungsi sikap menurut Ahmadi (2002) dibagi menjadi empat golongan, yaitu : a. Sebagai alat untuk menyesuaikan diri.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sikap bisa dikatakan sesuatu yang mudah menjalar, sehingga dengan mudah juga menjadi milik bersama. Misalnya sebuah anggota A yang memiliki kepentingan dan pengalaman bersama, akan ditandai dengan sikap anggota yang sama terhadap suatu objek tertentu. b. Sebagai alat pengatur tingkah laku. Tingkah laku pada binatang terjadi karena spontanitas, artinya langsung bereaksi terhadap stimulus. Berbeda dengan manusia yang akan selalu ada pertimbangan, proses yang dilakukan secara sadar ini dilakukan sebelum melakukan respon. c. Sebagai alat pengatur pengalaman-pengalaman. Dalam kehidupan,
seseorang
akan
selalu
mendapatkan
pengalaman-pengalaman, dan orang akan menerima pengalaman itu secara aktif. Seseorang akan menerima pengalaman tersebut juga dengan bersikap memberi penilaian kemudian bersikap memilih. d. Sebagai pernyataan kepribadian. Dikatakan demikian karena sikap sering mencerminkan pribadi dari orang tersebut. Oleh karena itu dengan melihat sikap dari seseorang, kita bisa secara tidak langsung mengetahui bagaimana kepribadian dari orang tersebut.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Faktor-faktor Sikap Azwar (1995) mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap, yaitu : a.
Pengalaman pribadi Pengalaman pribadi dikatakan dapat mempengaruhi sikap karena apa yang telah atau sedang kita alami akan ikut membentuk dan mempengaruhi kita dalam merepson stimulus-stimulus sosial. Middlebrook (1974, dalam Azwar 1995) mengatakan bahwa saat kita tidak memiliki pengalaman sama sekali maka kita akan cenderung memiliki sikap negatif terhadap objek psikologi tersebut.
b.
Pengaruh orang lain yang dianggap penting Orang-orang disekitar kita merupakan salah satu yang ikut mempengaruhi sikap kita. Seseorang yang kita anggap penting atau berarti khusus yang kita jadikan sebagai pengaruh saat kita bersikap.
c.
Pengaruh kebudayaan Kebudayaan dimana kita hidup mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pembentukan sikap kita. Misalnya bila kita hidup dalam kehidupan sosial yang bernorma kuat tidak mendukung pergaulan seks bebas, maka kemungkinan besar kita akan memiliki sikap tidak mendukung terhadap pergaulan seks bebas.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d.
Pengaruh media massa Media massa bisa dikatakan tidak memiliki pengaruh yang besar jika dibandingkan dengan interaksi individual secara langsung, tetapi tidak bisa dikatakan juga kalau media massa memiliki peranan yang kecil dalam bersikap. Media massa merupakan sarana dalam berkomunikasi, dalam menyampaikan informasi tentunya media massa akan membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Disinilah peran media massa dalam mempengaruhi seseorang dalam bersikap.
e.
Lembaga pendidikan dan lembaga agama Dalam lembaga pendidikan dan lembaga agama diberikan dasar pengertian dan konsep moral kedalam diri individu. Pemahaman yang baik dan buruk, boleh atau tidak boleh dilakukan diberikan di lembaga ini. Konsep-konsep tersebut yang nantinya akan berperan saat individu menentukan untuk berikap. Oleh karena itu seringkali ajaran moral yang diberikan di kedua lembaga ini dijadikan sebagai determinan tunggal yang menentukan sikap.
f.
Emosional Sikap tidak hanya ditentukan oleh situasi lingkungan atau pengalaman pribadi saja, tetapi terkadang ada sikap yang muncul karena didasari oleh faktor emosi saja. Sikap yang seperti ini bisa
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjadi sikap yang sementara dan berlalu begitu saja atau bisa juga akan bertahan lama.
Sedangkan menurut Ahmadi (2002), ada dua faktor yang mempengaruhi sikap dari individu, yaitu : a. Faktor intern Faktor ini terdapat dalam pribadi manusia itu sendiri, yang berupa selektif individu untuk menerima dan mengolah pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Biasanya pilihan terhadap pengaruh dari luar itu disesuaikan dengan sikap di dalam diri manusia terutama yang sudah menjadi minatnya. Misalnya jika kita sedang lapar, maka akan lebih memperhatikan perangsang yang dapat membuat rasa lapar daripada perangsang lainnya. b. Faktor eksternal Merupakan faktor yang terdapat di luar pribadi individu, faktor ini berupa interaksi sosial di luar kelompok.
Beberapa faktor yang telah disebutkan diatas akan mempengaruhi sikap karena sikap tidak terjadi dengan sendirinya. Sikap timbul karena adanya suatu stimulus, dan stimulus yang banyak mempengaruhi adalah lingkungan sosial dan kebudayaan (Ahmadi 2002).
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Wanita di Masa Dewasa Dini 1. Masa Dewasa Dini a.
Pengertian Masa Dewasa Dini Masa dewasa dini dimulai saat individu menginjak usia 18 atau 21 tahun, dan berlangsung hingga individu menginjak usia 40 tahun (Santrock, 1999). Havinghurst (dalam Santrock 1999) dan Gunarsa (2001) juga sependapat bahwa batas usia dewasa dini adalah 21-40 tahun. Berbeda dengan Levinson (dalam Monks, 2002) yang mengatakan bahwa masa dewasa dini saat individu berusia 17-45 tahun. Secara umum bisa dikatakan bahwa individu akan memasuki masa dewasa dini berkisar usia 20-40 tahun. Pada masa ini individu sudah dianggap dewasa untuk menjalani kehidupannya, yang berarti individu dianggap sudah mampu untuk bertanggung jawab secara penuh terhadap dirinya sendiri, baik dalam pengambilan keputusan, menentukan nilai-nilai diri, maupun dalam menentukan pola kehidupan yang sesuai diri sendiri (Kartono, 1992).
b.
Tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini Setiap fase perkembangan, individu akan dituntut untuk melewati fase tersebut dengan menjalani tugas-tugas perkembangan yang berbeda di setiap fasenya. Havinghurst (dalam Mappiare, 1997) mengemukakan tugas-tugas perkembangan dari fase masa dewasa dini, yaitu : 1)
Mencari dan menemukan calon pasangan hidup.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2)
Belajar membina kehidupan rumah tangga bersama pasangannya.
3)
Mulai hidup berkeluarga.
4)
Belajar mengasuh anak-anak.
5)
Mengelola urusan rumah tangga.
6)
Meniti karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga.
7)
Menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
8)
Memperoleh kelompok sosial yang seirama dengan nilai-nilai pahamnya.
Tugas-tugas perkembangan ini haruslah dipenuhi oleh seseorang yang melewati masa dewasa dini. Tugas-tugas ini bisa dikatakan sebagai dasar dari penguasaan tugas-tugas perkembangan dalam usiausia selanjutnya atau saat masa dewasa madya dan masa dewasa lanjut nanti (Mappiare, 1997). Dengan demikian saat seseorang bisa menjalankan dan menguasai tugas-tugas perkembangan ini dengan utuh, maka akan mempermudah ia untuk menjalankan dan menguasai tugas-tugas perkembangan selanjutnya.
2. Wanita di Dewasa Dini Berdasarkan penjelasan diatas, wanita pada masa dewasa dini ini akan dituntut untuk mencari, memilih pasangan, kemudian menikah dan
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mempunyai anak. Hal ini ditegaskan dengan munculnya pendapat bahwa wanita memiliki peran (Gunarsa, 2001), peran wanita adalah : a
Sebagai anggota masyarakat, wanita memiliki beberapa peran seperti wanita karier, wanita bekerja, atau wanita yang mengikuti organisasi.
b
Sebagai anggota keluarga. Saat ini pun wanita memiliki peran ganda yang berarti wanita berperan sebagai anggota keluarga, istri, dan juga seorang ibu. 1). Peran wanita sebagai anggota keluarga adalah memberikan inspirasi tentang arti hidup. 2). Peran wanita sebagai istri adalah untuk membantu suami dalam menentukan tujuan hidup, menjadi kekasih suami, menjadi pengabdi dalam meringankan beban suami, dan menjadi pendamping suami. 3). Peran wanita sebagai ibu adalah merawat, membesarkan, dan mendidik anak.
C. Wanita Lajang 1. Pengertian Wanita Lajang Banyak para ahli mengatakan bahwa wanita lajang adalah wanita yang secara sadar memutuskan untuk hidup sendiri tanpa ada ikatan perkawinan (Meiyuntarini, Tatik, Dwi Sarwendah & Pudji Astutiek. 2001). Dalam buku Ensiklopedia Feminisme (2002), terdapat istilah perawan tua yang didefinisikan sebagai perempuan yang tidak menikah.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hal ini bisa diasumsikan bahwa perawan tua merupakan bagian atau memiliki definisi yang sama dengan wanita lajang. Berbeda dengan di Amerika, mereka menyebut wanita lajang sebagai single woman. Salah satu literatur Amerika yang ditulis oleh Metthew Melko (2002) mendefinisikan single woman ini sebagai wanita yang belum pernah menikah, pernah menikah kemudian bercerai, dan pernah menikah kemudian ditinggal mati oleh suaminya. Adapula yang mengartikan bahwa wanita lajang merupakan status dari wanita yang belum menikah atau tidak pernah menikah dalam ikatan lembaga perkawinan apapun, juga bukan status janda, baik janda cerai ataupun ditinggal mati suaminya (Barkas, 2001). Dan ada juga yang berpendapat bahwa wanita lajang adalah wanita yang tidak memiliki date, tidak memiliki pacar, lesbian, mereka yang belum menikah, mereka yang pernah menikah lalu bercerai, atau mereka yang tidak akan menikah (Margareth, 1997). Sebenarnya konsep dari lajang itu sendiri adalah sendirian atau belum menikah (Kamus Besar Bahasa Indonesia 1989). Jadi secara garis besar bisa dikatakan bahwa wanita lajang yang dimaksudkan adalah mereka yang memutuskan untuk hidup tidak menikah, memutuskan untuk belum menikah, pernah menikah tetapi bercerai atau ditinggal mati oleh suaminya. Mereka yang kini hidup sendiri tanpa ada ikatan perkawinan merupakan bagian dari lajang.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Alasan Wanita Melajang Hurlock (dalam Meiyuntarini, Tatik dkk. 2001) mengatakan bahwa ada beberapa alasan kenapa wanita dewasa dini memutuskan untuk tidak menikah atau hidup melajang. Alasan-alasan tersebut, yaitu : a. Penampilan sex yang tidak tepat atau menarik. b.
Cacat fisik atau penyakit lama.
c. Sering gagal dalam mencari pasangan. d. Tidak mau memikul tanggung jawab pernikahan dan menyandang statusnya sebagai orang tua. e. Keinginan untuk meniti karier yang menuntut jam kerja yang lama dan tanpa batas. f. Tidak seimbangnya jumlah anggota masyarakat wanita dan pria di masyarakat dimana dia tinggal. g. Jarang mempunyai kesempatan untuk berjumpa dan berkumpul dengan lawan jenisnya yang cocok. h. Mempunyai tanggung jawab keuangan dan waktu untuk orang tua dan saudara. i. Kekecewaan yang pernah dialami karena kehidupan keluarga yang tidak bahagia pada masa lalu. j. Mudah fasilitas untuk melakukan hubungan sex tanpa menikah. k. Gaya hidup yang menggairahkan. l. Besar kesempatan untuk meningkatkan jenjang karier.
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
m. Kebebasan untuk mengubah dan melakukan percobaan dalam pekerjaan dan gaya hidup. n. Mempunyai keyakinan bahwa mobilitas sosial akan lebih mudah diperoleh bila lajang. o. Lesbian
Bird dan Melville (1994) juga mengemukakan beberapa alasan seseorang untuk melajang. Alasan-alasan tersebut akibat dari perubahan nilai
dan
munculnya
alternatif-alternatif
praktis
yang
semakin
berkembang. Perubahan nilai yang dimaksud misalnya keyakinan mengenai
hambatan-hambatan
sedangkan
munculnya
yang
alternatif
muncul
bisa
berupa
setelah
pernikahan,
kesempatan
untuk
mendapatkan jenjang karier yang lebih tinggi. Bird dan Melville juga mengemukakan beberapa hal yang mendorong seseorang melajang, hal-hal tersebut yaitu : a. Kesempatan untuk berkarier. b. Pengalaman hidup yang lebih beragam. c. Kecukupan diri. d. Kebebasan seksual. e. Gaya hidup yang menggairahkan. f. Kebebasan untuk berubah dan bereksperimen. g. Mobalitas. h. Pertemanan yang dekat dan terus menerus.
23
untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i. Adanya kelompok pendukung. j. Pelayanan khusus untuk yang melajang, seperti ”single party”.
Berbeda dengan Paludi (1998) yang mengemukakan bahwa alasan seseorang melajang diakibatkan karena dua faktor, yaitu faktor dari luar individu dan dari dalam individu. Faktor yang berasal dari luar adalah kondisi sosial, kondisi dimana jumlah pria lebih banyak dari pada wanita. Tak hanya itu, latar belakang juga menjadi alasan kenapa seseorang melajang. Paludi mengatakan bahwa terkadang seseorang mempunyai kewajiban untuk menafkai keluarga atau harus merawat orang tua atau saudara yang sakit, sehingga mereka tidak mempunyai waktu untuk kencan atau menjalin relasi yang lebih dalam dengan lawan jenisnya. Sedangkan faktor dari dalam adalah memiliki tujuan untuk berkarier, trauma terhadap masa lalu, faktor fisik, dan pilihan gaya hidup. Begitu pula yang dikatakan oleh Barkas (2001), bahwa alasan dari wanita yang memutuskan untuk hidup melajang adalah karena komitmen karier. Hal ini berarti mendedikasikan hidupnya untuk sebuah pekerjaan yang telah dijalaninya, dengan begitu bisa bebas mengaktualisasikan dirinya terhadap pekerjaan tanpa harus diganggu oleh kewajibannya sebagai istri atau ibu rumah tangga. Kemandirian yang ingin dicapai seorang wanita juga merupakan alasan mereka melajang, selain itu ada juga karena mereka belum menemukan pasangan yang cocok untuk membina sebuah kehidupan rumah tangga. Hal ini juga dikemukakan oleh
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Margareth (1997), bahwa karier biasanya dijadikan alasan utama mereka melajang, karena mereka berpendapat bahwa pernikahan dan karier tidak akan bisa berjalan bersama secara seimbang proporsinya. Mereka juga merasa
malas
jika
harus
berkompromi
terlebih
dahulu
dengan
pasangannya saat harus memutuskan sesuatu, terlebih yang berhubungan dengan kariernya. Ketidakpercayaan akan pasangan dan ketidaktertarikan dengan kehidupan setelah pernikahan juga merupakan alasan yang cukup kuat untuk wanita melajang. Sedangkan menurut Psikolog Amy Budiman (2001) perubahan zaman merupakan alasan dari wanita melajang. Perubahan disini mencakup kesetaraan pendidikan, kesempatan kerja, penghasilan yang bagus, perkembangan wawasan, dan cara berpikir yang global. Jadi dengan perubahan disini, wanita menjadi sadar bahwa kebahagiaan dari seorang wanita tidak hanya bisa dicapai dengan cara menikah kemudian memiliki anak saja. Karena dengan memiliki pendidikan yang tinggi, karier yang sukses, penghasilan yang tinggi pun bisa membuat seorang wanita memiliki kebahagiaan yang tidak kalah nilainya dengan kebahagiaan yang dimiliki oleh seorang wanita yang menikah. Kesalahpahaman juga merupakan salah satu dari alasan mereka ini melajang. Mereka menganggap bahwa dirinya ada yang tidak beres secara fisik atau psikisnya, dan merasa dirinya akan selalu dicampakkan oleh laki-laki (Hardaway, 2002). Beberapa pandangan mengenai kehidupan lajang adalah kehidupan yang utuh dan memuaskan; bisa hidup tanpa
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hubungan seks; dan melajang bukan sesuatu yang melanggar norma, bisa dijadikan alasan kenapa wanita ini memutuskan untuk melajang (Hardway, 2002). Hardway (2002) juga mengatakan bahwa wanita lajang ini memutuskan melajang karena standart yang terlalu tinggi untuk seseorang yang akan menjadi pasangannya, terlalu pemilih, kurang berusaha mempertahankan pernikahannya sehingga harus bercerai, dan tidak sungguh-sungguh ingin menikah.
3. Tipe-tipe Wanita Lajang Keputusan untuk menjadi wanita lajang adalah sebuah pilihan dari wanita itu sendiri, alasan-alasan dari mereka pun berbeda satu sama lain. Kemudian oleh Shostak (dalam Nurmala, 2006) individu yang melajang itu dibagi dalam beberapa tipe, adapun tipe-tipe tersebut adalah sebagai berikut : a.
Ambivalent Tipe ambivalent merupakan tipe untuk individu yang secara sukarela
melajang
dan
menganggap
kesendiriannya
hanyalah
sementara. Mereka tidak mencari pasangan untuk menikah, tetapi tetap terbuka dengan rencana-rencana untuk menikah. Biasanya mereka merupakan individu yang selalu mengejar pendidikan, karier, dan kesenangan. Individu yang memilih untuk seks bebas, seperti hidup
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bersama tanpa ada hubungan pernikahan atau biasa disebut kumpul kebo termasuk ke dalam tipe ini. b.
Wishhful Individu yang masuk ke dalam tipe ini adalah individu yang aktif mencari pasangan tetapi belum berhasil. Mereka masih mempunyai kesadaran untuk menikah.
c.
Resolved Tipe ini adalah tipe untuk individu yang melajang karena pilihan hidupnya. Sebagian besar adalah pastur atau romo, biarawan/biarawati.
d.
Regretful Merupakan tipe individu yang sebenarnya memilih untuk menikah, tetapi karena menyerah pada nasib mereka tidak bisa menikah. Menyerah bisa diakibatkan karena jumlah wanita dan laki-laki tidak seimbang, penampilan sex tidak menarik, cacat secara fisik atau psikis, kaum lesbian bisa masuk ke dalam tipe ini. Atau karena mereka menemukan kekurangan dalam lembaga pernikahan.
D. Sikap Wanita Dewasa Dini Menikah Terhadap Wanita Lajang Fenomena wanita lajang memang sedang populer saat ini, sering dibicarakan dalam obrolan-obrolan di masyarakat maupun di dalam media massa. Dikatakan pula bahwa wanita yang melajang ini ternyata semakin pesat peningkatannya (Zainuddin, 1998), bahkan ada yang menjadikannya sebagai trend, seperti di lingkungan wanita karier dan di lingkungan selebritis (Lis,
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2002). Wanita yang belum menikah atau tidak menikah, atau tidak memiliki status pernikahanlah yang akan disebut sebagai wanita lajang (Barkas, 2002). Alasan mereka untuk melajang pun beragam, ada yang karena belum dapat pasangan yang cocok, homoseksual, trauma masa lalu, atau karena masih ingin mengejar jenjang karier setinggi-tingginya (Santrock, 1995). Seorang wanita pada masa dewasa dini memang cenderung dituntut untuk mencari pasangan hidup, menikah, berkeluarga, dan memiliki anak. Hal tersebut memang tidak boleh dipungkiri karena merupakan suatu tugas perkembangan pada masa dewasa dini. Masa dimana menurut Havinghurts (dalam Mappiare, 1997) seorang dewasa dini ditugaskan untuk mencari dan menemukan pasangan hidup, membina kehidupan rumah tangga, meniti karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Tak hanya tugas perkembangan saja yang menuntut seorang wanita dewasa dini untuk memilih pasangan hidup kemudian menikah, budaya tradisional di Indonesia pun juga menuntut demikian. Budaya tradisional yang menganggap pernikahan adalah suatu yang sangat penting dalam masyarakat tentu akan menuntut wanita untuk menikah. Di saat ada seorang wanita yang tidak menikah maka akan menimbulkan berbagai macam kritikan dari masyarakat. Terkadang kita akan melihat ketimpangan gender disini, dimana seorang wanita lajang akan lebih disorot dibandingkan pria lajang (Prisanti, 1997). Paham patriarkat pun turut mendukung hal itu, salah satu bentuk dukungannya adalah akan lebih menyorot kaum wanita yang lajang
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dibandingkan dengan kaum laki-laki, karena pada paham ini dikenal sebagai paham yang menganggap seorang laki-laki yang memegang kuasa atas peranperan penting dalam sebagian besar kehidupan manusia (Tukiran, 2001). Jadi disaat seorang dewasa dini, khususnya wanita yang berusia 28-33 tahun belum atau tidak menikah, maka akan timbul opini-opini yang positif maupun yang negatif. Menurut Levinson (dalam Monks, 2002), usia 28-33 tahun ini merupakan usia dimana seseorang akan membentuk kehidupan berkeluarga. Kehidupan yang diawali dengan pernikahan, yaitu peristiwa dimana sepasang mempelai atau calon suami-istri dipertemukan secara formal di hadapan pemuka agama, para saksi, dan sejumlah hadirin, kemudian disyahkan secara resmi sebagai suami-istri dengan upacara keagamaan dan ritual-ritual tertentu, lalu hidup sebagai keluarga kecil yang kemudian dilengkapi oleh lahirnya seorang anak (Kartono, 1992). Sedangkan wanita yang sudah menikah akan sedikit merasa lega karena sudah tidak ada lagi tuntutan untuk menikah. Dan apakah mereka yang sudah menikah ini akan memberikan sikap yang positif terhadap teman sesama jenisnya yang memilih atau memutuskan untuk melajang, atau malah sebaliknya. Melihat beberapa opini-opini yang beragam muncul di situs-situs internet mengenai wanita lajang, kemungkinan sikap yang muncul pun akan beragam pula, ada yang mendukung wanita lajang dan ada yang tidak mendukung wanita lajang.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Kerangka Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana sikap yang muncul pada wanita dewasa dini yang sudah menikah terhadap wanita lajang. Untuk mendeskripsikan sikap wanita dewasa dini wanita dewasa dini yang sudah menikah terhadap wanita lajang ini menggunakan alat penelitian berupa skala sikap
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini, peneliti memilih untuk menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, penelitian deskriptif yang menggunakan data yang berupa angka. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran yang sistematis, faktual dan akurat mengenai faktafakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu (Suryabrata, 1998). Penelitian ini hanya menggambarkan variabel yang akan diteliti melalui pengisian skala tanpa perlu mencari, menerangkan saling berhubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi (Suryabrata, 1998). Dengan demikian jenis penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang menggambarkan secara umum mengenai sikap wanita dewasa dini yang menikah terhadap wanita lajang berdasarkan skor item pada skala sikap yang disusun oleh peneliti.
B. Identifikasi Variabel Penelitian Bentuk dari penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, oleh karena itu tidak ada kontrol terhadap variabel, sehingga variabel dilihat sebagaimana adanya. Variabel penelitian diartikan sebagai sebuah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, oleh karena itu yang menjadi
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
variabel dalam penelitian ini adalah sikap wanita dewasa dini yang menikah terhadap wanita lajang.
C. Definisi Operasional Berhubung variabel dari penelitian ini adalah sikap wanita dewasa dini yang menikah terhadap wanita lajang, maka berikut adalah penjelasan mengenai definisi operasional penelitian ini. Sikap merupakan sebuah bentuk dari kesadaran dari setiap individu untuk merespons sebuah objek psikologis secara konsisten. Respon yang diberikan bisa bersifat positif dan negatif, tergantung bagaimana individu itu melihat objek psikologinya. Jadi sikap wanita dewasa dini menikah terhadap wanita lajang adalah bagaimana seorang wanita yang masuk dalam masa dewasa dini dengan status sudah menikah, memberikan sikap terhadap wanita yang belum atau tidak menikah, atau ditinggal cerai atau mati oleh suaminya yang disebut sebagai wanita lajang. Wanita yang masih atau memilih atau memutuskan untuk melajang ini memiliki alasan yang sangat bervariasi, kemudian oleh Shostak (dalam Nurmala, 2006) individu yang melajang itu dibagi dalam beberapa tipe. Berikut ini adalah tipe-tipe dari wanita lajang, yaitu : a. Ambivalent Tipe ambivalent merupakan tipe untuk individu yang secara sukarela
melajang
dan
menganggap
kesendiriannya
hanyalah
sementara. Mereka tidak mencari pasangan untuk menikah, tetapi tetap terbuka dengan rencana-rencana untuk menikah. Biasanya mereka
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan individu yang selalu mengejar pendidikan, karier, dan kesenangan. Individu yang memilih untuk seks bebas, seperti hidup bersama tanpa ada hubungan pernikahan atau biasa disebut kumpul kebo termasuk ke dalam tipe ini. b. Wishhful Individu yang masuk ke dalam tipe ini adalah individu yang aktif mencari pasangan tetapi belum berhasil. Mereka masih mempunyai kesadaran untuk menikah. c.
Resolved Tipe ini adalah tipe untuk individu yang melajang karena pilihan hidupnya. Sebagian besar adalah pastur atau romo, biarawan/biarawati.
d. Regretful Merupakan tipe individu yang sebenarnya memilih untuk menikah, tetapi karena menyerah pada nasib mereka tidak bisa menikah. Menyerah bisa diakibatkan karena jumlah wanita dan laki-laki tidak seimbang, penampilan sex tidak menarik, cacat secara fisik atau psikis, kaum lesbian bisa masuk ke dalam tipe ini. Atau karena mereka menemukan kekurangan dalam lembaga pernikahan.
D. Subjek Penelitian Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah wanita dewasa dini yang sudah menikah, usia 28-33 tahun . Usia ini dipilih karena merupakan fase memasuki dewasa awal pada bagian usia transisi 30-an. Usia transisi ini
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikatakan sebagai struktur kehidupan individu menjadi lebih stabil dan tetap, dibandingkan pada masa awal-awal memasuki masa dewasa (Levinson, 1978 dalam Monks, 2002). Oleh karena itu biasanya pada masa ini individu akan muncul tuntutan untuk membentuk kehidupan keluarga.
E. Metode dan Tehnik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner berskala yang dibuat oleh peneliti berdasarkan komponen-komponen dari sikap, adapun komponen sikap itu sendiri adalah kognitif, afektif, dan konatif. Komponen ini kemudian dipadukan dengan tipe-tipe wanita lajang, yaitu ambivalent, wishful, resolved, dan regretful. Sebelum pembuatan skala, peneliti terlebih dahulu membuat blueprint dengan tujuan untuk mempermudah dalam pembuatan skala. Blueprint dari skala sikap ini disusun berdasarkan indikator yang terdiri dari item-item yang favorable dan unfavorable. Item favorable merupakan item yang memihak pada objek yang diukur, sedangkan item yang unfavorable merupakan item yang tidak memihak pada objek yang diukur, atau bisa juga dikatakan bahwa item unfavorable adalah item yang mengidikasikan rendahnya atribut yang diukur begitu pula sebaliknya dengan item favorable. Item-item yang dirumuskan dengan kalimat yang jelas dan mudah untuk dimengerti ini sudah disusun berdasarkan blueprint. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala, yaitu dengan menyebarkan skala berisi pernyataan-pernyataan
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang harus diisi oleh subjek penelitian. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sikap. Skala ini disusun dengan menggunakan metode rating yang dijumlahkan (Method of Summated Rating) yaitu metode penskalaan yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Skala disusun sendiri oleh peneliti dengan menggunakan skala Likert yang telah dimodifikasi dengan variabel yang akan diukur. Skala penelitian ini setiap butir itemnya memuat empat kategori alternatif jawaban yaitu “sangat setuju” (SS), “setuju”(S), “tidak setuju”(TS), dan “sangat tidak setuju”(STS). Penskoran dalam kuesioner ini adalah: 1. Pada pernyataan favorable, jawaban “SS” memperoleh skor 4, “S” memperoleh skor 3, “TS” memperoleh skor 2, dan “STS” memperoleh skor 1. 2. Pada pernyataan unfavorable, jawaban “SS” memperoleh skor 1, “S” memperoleh skor 2, “TS” memperoleh skor 3, dan “STS” memperoleh skor 4. Skor pada setiap item kemudian dijumlahkan sehingga diperoleh skor total. Semakin tinggi skor total, maka menunjukkan bahwa semakin positif sikap wanita tersebut terhadap wanita lajang. Dan jika semakin rendah skor total, maka menunjukkan bahwa semakin negatif sikap wanita tersebut terhadap wanita lajang. Secara keseluruhan item skala ini terdiri dari 72 item yang teriri dari 36 item favorabel dan 36 item unfavorabel. Dibawah ini akan disajikan distribusi item untuk uji coba penelitian (Tabel.1)
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel. 1 Distribusi Item Untuk Uji Coba Penelitian No
Tipe Wanita
Komponen Sikap
Melajang
1 2 3 4
Ambivalent Wishful Resolved Regretful Total
Kognisi
Total
Afeksi
Konasi
F
UF
F
UF
F
UF
1, 6,
40, 62,
7, 26,
10, 33,
6, 42,
3, 29,
14
68
67
61
63
47
2, 64,
12, 46,
8, 32,
9, 31,
5, 41,
4, 48,
72
71
70
37
69
65
13, 25,
20, 27,
11, 28,
36, 52,
24, 44,
35, 39,
45
55
50
56
53
51
16, 21,
23, 54,
17, 30,
18, 22,
15, 19, 38, 57, 49
58
59
60
34
43
12
12
12
12
12
12
F. Validitas dan Reliablitas 1. Validitas Isi Validitas bisa didefinisikan sebagai seberapa jauh ketepatan dan kecermatan alat ukur suatu tes dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2002). Sebelum uji coba dilakukan, skala sikapnya diuji validitas isinya terlebih dahulu. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi dengan analisis rasional atau lewat professional judgment, untuk melihat sejauh mana item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang akan diukur (Azwar, 2002).
36
18 18 18 18 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Seleksi Item Seleksi item merupakan proses untuk memilih item-item yang sahih, yaitu item-item yang memiliki daya beda tinggi. Daya beda tinggi item adalah sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur (Azwar, 2002). Pengujian daya beda item dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara skor item dengan distribusi skor skala yang akan menghasilkan korelasi item total. Kemudian dianalisis dengan koefisien korelasi Product Moment dari Pearson. Sebagai kriteria digunakan batasan 0,30 dengan taraf signifikan 0,05. Item yang memiliki koefisien korelasi sebesar 0,30 keatas (>0,30) dianggap memenuhi kriteria sebagai item yang sahih. Sedangkan item yang memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,30 (<0,30) digugurkan. 3. Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu pengukuran yang dapat dipercaya (Azwar, 2002). Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Menurut prosedur yang dilakukan dan sifat yang dihasilkan terdapat tiga macam pendekatan untuk memperkirakan tinggi rendahnya reliabilitas, yaitu : pendekatan ulang, pendekatan pararel, pendekatan konsistensi internal (Azwar, 2002).
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal. Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan hanya mencobakan instrument sekali saja pada sekelompok subjek (Azwar, 1999). Tehnik estimasi yang digunakan adalah koefisien alpha. Alat tes dinyatakan reliabel apabila nilai r yang diperoleh paling tidak mendekati 0,90
G. Metode dan Analisis Data Menurut Azwar (1995) hasil dari analisi deskriptif biasanya berupa frekuensi dan presentase, tabulasi silang, serta berbagai bentuk grafik dan chart pada data yang bersifat kategorikal, serta berupa statistik-statistik kelompok (antara lain mean dan varians) pada data yang bukan kategorial. Pada penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah metode statistik deskriptif. Metode ini meliputi penyajian data melalui tabel, penghitungan modus, median, mean, dan standart deviasi serta perhitungan prosentase. Modus adalah tehnik penjelasan suatu kelompok yang didasarkan atas nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut. Median adalah tehnik penjelasan suatu kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya. Mean adalah jumlah dari semua data kemudian dibagi dengan banyaknya data, mean biasa disebut sebagai rata-rata. Keadaan kelompok akan dijelaskan berdasarkan modus, median, mean, dan tingkat variasi data yang terjadi pada kelompok tersebut. Tingkat variasi kelompok data dapat dilakukan dengan melihat rentang data dan
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
standard deviasi atau simpangan baku dari kelompok data. Penentuan kategori sikap wanita dewasa dini yang sudah menikah ini akan dilakukan dengan kategorisasi jenjang berdasarkan standart deviasi dan mean teoretik (Azwar, 2002) sebagai berikut : X minimum teoritik
: Skor paling rendah yang mungkin diperoleh subjek pada skala, yaitu = 1
X maksimum teoritik
: Skor paling tinggi yang mungkin diperoleh subjek pada skala, yaitu = 4
Range
: Luas jarak sebaran antara nilai maksimal dan nilai minimal
Standart Deviasi (σ)
: Luas jarak sebaran yang dibagi ke dalam 6 satuan deviasi Standart
Penggolongan akan dibagi menjadi lima kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Luas interval yang mencangkup setiap kategori ditetapkan sebagai berikut : (µt + 1,5σ) < X
: Sangat Tinggi
(µt + 0,5σ) < X ≤ (µt + 1,5σ)
: Tinggi
(µt - 0,5σ) < X ≤ (µt + 0,5σ)
: Sedang
(µt – 1,5σ) < X ≤ (µt – 0,5σ)
: Rendah
X ≤ (µt – 1,5σ)
: Sangat Rendah
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di perumahan Minomartani yang terletak di Depok, Sleman, Yogyakarta. Perumahan ini dihuni oleh sebagian besar orang-orang yang sudah berkeluarga, dan mayoritas berasal dari Yogyakarta. Seringkali terlihat ibu-ibu melakukan aktivitas di luar rumah, ada yang mengasuh anaknya, membersihkan pekarangan, atau mengobrol dengan tetangga sehabis pulang kerja, atau melakukan kegiatan RT seperti arisan atau PKK. 2. Uji Coba Alat Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan uji coba skala penelitian terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk melihat dan menentukan apakah item-item yang dibuat dapat dinggap baik dan layak digunakan dalam penelitian. Uji coba alat penelitian skala sikap wanita dewasa sini menikah terhadap wanita lajang ini dilaksanakan di Perumahan Jetis Magowoharjo Sleman dan Perumahan Candi Gebang. Subjek yang digunakan dalam uji coba penelitian adalah subjek yang memiliki karakteristik sama dengan subjek penelitian, yaitu wanita dewasa dini menikah dan berusia antara 28-33 tahun. Pada tahap ini, peneliti menyebarkan 120 eksemplar, dimana tiap eksemplar terdiri
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atas kata pengantar, petunjuk pengisian, dan skala sikap wanita dewasa dini terhadap wanita lajang 3. Hasil Uji Coba Alat Penelitian Skala penelitian yang diberikan dalam uji coba adalah skala sikap wanita dewasa dini menikah terhadap wanita lajang. Jumlah skala yang diberikan berjumlah 80 eksemplar dan kembali kepada peneliti dengan jumlah yang sama. Seleksi item yang dilakukan menggunakan parameter daya beda item dengan batasan yang digunakan adalah taraf signifikan 0,05 yang diketahui melalui program SPSS for windows versi 13.00. Item diseleksi dengan cara membuang item yang memiliki skor korelasi terkecil dalam tiap komponen hingga didapatkan jumlah yang seimbang, hal ini dilakukan untuk menjaga komposisi jumlah item antar komponen tetap proposional dan seimbang. Item yang valid berjumlah 60 item dan yang tidak valid berjumlah 12 item. Item yang valid, angka kesahihan butir skala sikap berkisar antara 0,3092 sampai 0,6497 Lebih rinci dapat dilihat pada tabel 3.
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 2 Distribusi Item Setelah Uji Coba yang Sahih Dan Gugur No
Tipe Wanita
Kognitif
Lajang
F S
1
2
Ambivalent
Wishful
4
Resolved
Regretful
Afeksi
UF G
S
F G
S
Konasi UF
G
S
10
6,
29,
42
47
7,
33,
14,
62,
26,
61
66
68
67
72
12,
46
71
25, 13
27,
45
55
15, 19
38,
49
57,
20
9
3
10
Keterangan : F
= Favorabel
UF
= Unfavorabel
S
= Sahih
G
= Gugur
42
S
8,
9,
5,
32,
31,
41
70
37
11,
36,
24
35,
28,
52,
44
51
50
56
53
16,
23,
17
16,
59
54,
30
22
60
34
21
2
G
10
G 3
18
63
58 TOTAL
UF
G
40,
2,
F
S
1,
64 3
Total
Komponen Sikap
2
11
69
4,
18
48, 65
1
11
1
9
39
18
43
18
3
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3 Distribusi Item Skala yang Sahih No
Tipe Wanita
Kognitif
Lajang
F I
1
2
Ambivalent 1,
Wishful
Resolved
J 3
Regretful
I 40,
F J
3
7,
62,
26,
66
68
67
2,
2
25,
15,
2
8,
71 2
27,
2
2
9
38,
3
= Favorabel
UF
= Unfavorabel
I
= Item
J
= Jumlah
3
I 33,
F J
2
61
I 6,
3
9,
70
37 3
36,
3
5,
3
I 29,
J 2
16
3
15
2
15
2
14
47
3
24,
52,
44,
50
56
53
23,
3
17, 30,
58
60
34
10
4, 48, 65
28, 1
2
41
54,
43
J
42,
57, 10
UF
63 31,
21
Keterangan : F
J
32, 11,
55
49 TOTAL
12,
Konasi UF
I
14,
45 4
Afeksi UF
64 3
Total
Komponen Sikap
11
3
35, 51
3
16, 22
11
9
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4 Distribusi Item Skala Penelitian No
Tipe
Komponen Sikap
Wanita
Kognitif
Lajang
1
2
3
4
Resolved
Regretful
TOTAL
UF
F
UF
F
UF
Item
Item
Item
Item
Item
Item
40,
7,
33,
6,
29,
14,
62,
26,
61
42,
47
66
68
67
2,
12,
8,
9,
5,
4,
64
71
32,
31,
41
48,
70
37
11,
36,
24,
35,
45
55
28,
52,
44,
51
50
56
53
21
23,
17,
16, 22
15,
38,
49
57,
54,
30,
58
60
34
10
44
26,7 %
15
25 %
15
25 %
14
23,3 %
60
100 %
65
27,
10
16
63
25,
9
%
Konasi
F
Ambivalent 1,
Wishful
Afeksi
Total
11
11
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Estimasi Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 2002). Pengukuran skala dapat dikatakan reliabilitas tinggi apabila pengukuran suatu skala dapat dihasilkan data yang reliabel. Pengukuran reliabilitas dan uji analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan perhitungan reliabilitas koefisien alpha dari Cronbach dengan menggunakan SPSS for windows versi 13.00. Hasil pengukuran reliabilitas pada skala sikap wanita dewasa dini menikah terhadap wanita lajang adalah 0,926. Nilai reliabilitas ini dapat dikatakan baik atau reliabel karena mendekati 1 sehingga skala tersebut dapat diandalkan untuk tujuan pengambilan data penelitian.
B. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 April 2007 – 31 May 2007 di Perumahan Minomartani, Depok, Sleman, Yogyakarta. Peneliti awalnya meminta surat izin dari pihak Fakultas untuk meminta keterangan penelitian pada pihak yang akan diteliti, kemudian pihak Fakultas mengeluarkan
Surat
Keterangan
Penelitian
dengan
No
41
b./D/KP/Psi/USD/IV/2007. Setelah mendapatkan surat izin penelitian, peneliti meminta izin terlebih dahulu pada salah satu Ketua RT di Perumahan Minomartani, kemudian peneliti diperbolehkan melakukan penelitian di Perumahan Minomartani tanpa harus meminta izin di setiap RT-nya. Peneliti diberikan kebebasan untuk melakukan penelitian dengan
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cara apapun. Peneliti menyebarkan skala dengan cara mendatangi rumah satu persatu dan mengikuti beberapa kegiatan yang anggotanya sesuai dengan subjek penelitian ini. Peneliti melakukan tiga cara pengisian skala, pertama dengan menunggu subjek sampai selesai mengisi skala, kedua meninggalkan subjek beberapa saat sampai selesai mengisi, dan ketiga dengan memberikan waktu beberapa hari untuk mengisi skala. Hal ini diberlakukan sesuai dengan situasi dari subjek pada saat itu. Jumlah skala yang sudah tersebar sama dengan jumlah skala yang kembali yaitu 80 eksemplar, dan semua skala memenuhi syarat karena semua item terjawab dan identitas telah terisi lengkap.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah wanita dewasa dini yang sudah menikah, usia antara 28-33 tahun, bertempat tinggal di Perumahan Minomartani Depok Sleman Yogyakarta. Berdasarkan data identitas pada skala penelitian yang diperoleh, maka dibuat tabel rangkuman gambaran subjek penelitian, yaitu :
Tabel 5 Gambaran Subjek Penelitian 1. Subjek berdasarkan usia Keterangan
Jumlah
%
28 tahun
8
10 %
29 tahun
13
16,25 %
30 tahun
23
28,75 %
31 tahun
7
8,75 %
32 tahun
16
20 %
33 tahun
13
16,25 %
Total
80
100 %
Keterangan
Jumlah
%
Yogyakarta
61
76,25 %
Jawa Tengah
16
20 %
Jawa Barat
2
2,5 %
Jawa Timur
1
1,25 %
Total
80
100 %
2. Subjek berdasarkan daerah asal
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Subjek berdasarkan usia menikah Keterangan
Jumlah
%
1 tahun
9
11,25 %
2 tahun
15
18,75 %
3 tahun
13
16,25 %
4 tahun
14
17,5 %
5 tahun
14
17,5 %
6 tahun
7
8,75 %
7 tahun
3
3,75 %
8, 9, 10, 12, dan 13 tahun
5
6,25 %
Total
80
100 %
4. Subjek berdasarkan pekerjaan Keterangan
Jumlah
%
Ibu rumah tangga
29
36,25 %
Karyawan
38
47,5 %
Wiraswasta
13
16,25 %
Total
80
100 %
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Hasil Penelitian 1.
Deskripsi Data Penelitian Berdasarkan hasil analisis deskriptif dengan perhitungan program SPSS for windows versi 13.00, berikut ini adalah tabel deskripsi data penelitian. Tabel 6 Deskripsi Data Penelitian No.
Keterangan
Jumlah
1
N
80
2
Skor maksimum teoritik
240
3
Skor minimum teoritik
60
4
Skor maksimum empirik
221
5
Skor minimum empirik
126
6
Mean teoritik
150
7
Mean empirik
169,68
8
Median
168
9
Modus
178
10
SD
20,486
11
Varians
419,665
Keterangan : N
:
Jumlah responden penelitian.
Skor maksimum teoritik
:
Skor paling tinggi yang dapat diperoleh subjek pada skala.
Skor minimum teoritik
:
Skor paling rendah yang dapat diperoleh subjek pada skala.
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor maksimum empirik
:
Skor paling tinggi yang dapat diperoleh subjek pada penelitian (skor total paling tinggi).
Skor minimum empirik
:
Skor paling rendah yang dapat diperoleh subjek pada penelitian (skor total paling rendah).
Mean teoritik
:
Rata-rata
teoritik
dari
skor
maksimum dan minimum. Mean empirik
:
Rata-rata
dari
skor
subjek
penelitian. Median
:
Nilai tengah yang dihasilkan.
Modus
:
Skor subjek yang sering muncul.
SD
:
Simpangan baku yang menunjukkan variasi jawaban subjek.
Varians
:
Kuadrat stadart deviasi.
Deskripsi data penelitian diatas menunjukkan bahwa skor minimum empirik lebih besar dari pada skor minimum teoritik (126>66). Skor maksimum empirik lebih kecil dari pada skor maksimum teoritik (221<240). Sedangkan skor mean empirik lebih besar dari pada skor mean teoritik (169,68>150). Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok penelitian lebih besar dari nilai rata-rata teoritik, maka bisa
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diartikan bahwa secara umum subjek dari penelitian ini memiliki sikap yang positif terhadap wanita lajang.
2. Hasil Penelitian Kategorisasi Sikap Wanita Dewasa Dini Menikah Terhadap Wanita Lajang Berdasarkan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor pada pernyataan skala sikap wanita dewasa dini menikah, berikut adalah langkah penghitungan dalam penentuan kategorisasi tingkatan sikap wanita dewasa dini menikah terhadap wanita lajang : X minimum teoritik
: 60 x 1
= 60
X maksimum teoritik
: 60 x 4
= 240
Range
: 240 – 60
= 180
SD
:
180 6
= 30
Mean
:
60 + 240 2
= 150
Dari hasil penghitungan, dengan SD = 30 dan Mean = 150, maka diperoleh hitungan untuk kategorisasi sebagai berikut : (150 + 1,5 x 30) < X
:
Sangat Tinggi
(150 + 0,5 x 30) < X ≤ (150 + 1,5 x 30)
:
Tinggi
(150 - 0,5 x 30) < X ≤ (150 + 0,5 x 30)
:
Sedang
(150 – 1,5 x 30) < X ≤ (150 – 0,5 x 30)
:
Rendah
X ≤ (150 – 1,5 x 30)
:
Sangat Rendah
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 7 Tabel Kategori Norma Skor
Kategori
195 < X
Sangat Tinggi
165 < X ≤ 195
Tinggi
135 < X ≤ 165
Sedang
105 < X ≤ 135
Rendah
X ≤ 105
Sangat Rendah
Berikut ini adalah jumlah dan prosentase subjek pada masing-masing kategori tingkat sikap wanita dewasa dini menikah pada wanita lajang : Tabel 8 Kategorisasi Sikap Kategorisasi
Jumlah
Prosentase
Sangat Tinggi (195 < X)
9
11,25%
Tinggi (165 < X ≤ 195)
38
47,5%
Sedang (135 < X ≤ 165)
29
36,25%
Rendah (105 < X ≤ 135)
4
5%
Sangat Rendah (X ≤ 105)
0
0%
Jumlah
80
100%
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa 38 subjek (47,5%) masuk ke dalam kategorisasi tinggi, 29 subjek (36,25%) masuk ke dalam kategorisasi sedang, 9 subjek (11,25%) masuk ke dalam kategorisasi sangat tinggi, 4 subjek (5%) masuk ke dalam kategorisasi rendah, dan tidak ada subjek yang masuk ke dalam kategorisasi sangat rendah. Hal
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ini menunjukkan bahwa secara umum wanita dewasa dini menikah memiliki sikap positif terhadap wanita lajang.
3. Deskripsi Masing-masing Komponen Sikap Wanita Dewasa Dini Menikah Terhadap Wanita Lajang Berikut perhitungan kategorisasi berdasarkan komponen sikap : a. Kognitif X minimum teoritik : 19 x 1
= 19
X maksimum teoritik : 19 x 4
= 76
Range
: 76 – 19
= 57
SD
:
57 6
= 9,5
Mean
:
19 + 76 2
= 47,5
Dengan SD = 9,5dan Mean = 47,5 , maka kategorisasinya yaitu : (47,5 + 1,5 x 9,5) < X
:
Sangat Tinggi
(47,5 + 0,5 x 9,5) < X ≤ (47,5 + 1,5 x 9,5) :
Tinggi
(47,5 - 0,5 x 9,5) < X ≤ (47,5 + 0,5 x 9,5)
:
Sedang
(47,5 – 1,5 x 9,5) < X ≤ (47,5 – 0,5 x 9,5) :
Rendah
X ≤ (47,5 – 1,5 x 9,5)
Sangat Rendah
:
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 9 Table kategori norma Skor
Kategori
61,75 < X
Sangat Tinggi
52,25 < X ≤ 61,75
Tinggi
42,75 < X ≤ 52,25
Sedang
33,25 < X ≤ 42,75
Rendah
X ≤ 33,25
Sangat Rendah
Berikut ini adalah jumlah dan prosentase subjek pada masing-masing kategori tingkat sikap wanita dewasa dini menikah pada wanita lajang : Tabel 10 Kategorisasi sikap Kategorisasi
Jumlah
Prosentase
Sangat Tinggi (61,75 < X)
10
12,5%
Tinggi (52,25 < X ≤ 61,75)
40
50%
Sedang (42,75 < X ≤ 52,25)
26
32,5%
Rendah (33,25 < X ≤ 42,75)
4
5%
Sangat Rendah (X ≤ 33,25)
0
0
Jumlah
80
100%
b. Afeksi X minimum teoritik : 21 x 1
= 21
X maksimum teoritik : 21 x 4
= 84
Range
: 84 – 21
= 63
SD
:
63 6
54
= 10,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mean
:
21+ 84 2
= 52,5
Dengan SD = 10,5 dan Mean = 52,5 , maka kategorisasinya yaitu : (52,5 + 1,5 x 10,5) < X
:
Sangat Tinggi
(52,5 + 0,5 x 10,5) < X ≤ (52,5 + 1,5 x 10,5) :
Tinggi
(52,5 - 0,5 x 10,5) < X ≤ (52,5 + 0,5 x 10,5) :
Sedang
(52,5 – 1,5 x 10,5) < X ≤ (52,5 – 0,5 x 10,5) :
Rendah
X ≤ (52,5 – 1,5 x 10,5)
Sangat Rendah
:
Tabel 11 Tabel Kategori Norma Skor
Kategori
68,25 < X
Sangat Tinggi
57,75 < X ≤ 68,25
Tinggi
47,25 < X ≤ 57,75
Sedang
36,75 < X ≤ 47,25
Rendah
X ≤ 36,75
Sangat Rendah
Berikut ini adalah jumlah dan prosentase subjek pada masing-masing kategori tingkat sikap wanita dewasa dini menikah pada wanita lajang :
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 12 Kategorisasi Sikap Kategorisasi
Jumlah
Prosentase
Sangat Tinggi (68,25 < X)
5
6,25%
Tinggi (57,75 < X ≤ 68,25)
32
40%
Sedang (47,25 < X ≤ 57,75)
28
35%
Rendah (36,75 < X ≤ 47,25)
14
17,5%
Sangat Rendah (X ≤ 36,75)
1
1,25%
Jumlah
80
100%
c. Konasi X minimum teoritik : 20 x 1
= 20
X maksimum teoritik : 20 x 4
= 80
Range
: 80 – 20
= 60
SD
:
60 6
= 10
Mean
:
20 + 80 2
= 50
Dengan SD = 10 dan Mean = 50 , maka kategorisasinya yaitu : (50 + 1,5 x 10) < X
:
Sangat Tinggi
(50 + 0,5 x 10) < X ≤ (50 + 1,5 x 10)
:
Tinggi
(50 - 0,5 x 10) < X ≤ (50 + 0,5 x 10)
:
Sedang
(50 – 1,5 x 10) < X ≤ (50 – 0,5 x 10)
:
Rendah
X ≤ (50 – 1,5 x 10)
:
Sangat Rendah
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 13 Tabel Kategori Norma Skor
Kategori
65 < X
Sangat Tinggi
55 < X ≤ 65
Tinggi
45 < X ≤ 55
Sedang
35 < X ≤ 45
Rendah
X ≤ 35
Sangat Rendah
Berikut ini adalah jumlah dan prosentase subjek pada masing-masing kategori tingkat sikap wanita dewasa dini menikah pada wanita lajang : Tabel 14 Kategorisasi sikap Kategorisasi
Jumlah
Prosentase
Sangat Tinggi (65 < X)
17
21,25%
Tinggi (55 < X ≤ 65)
43
53,75%
Sedang (45 < X ≤ 55)
19
23,75%
Rendah (35 < X ≤ 45)
1
1,25%
Sangat Rendah (X ≤ 35)
0
0%
Jumlah
80
100%
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Deskripsi Sikap Wanita Dewasa Dini Menikah Terhadap Tipe-tipe Wanita Lajang Berikut perhitungan kategorisasi berdasarkan tipe-tipe wanita lajang : a. Ambivalent X minimum teoritik
: 16 x 1
= 16
X maksimum teoritik
: 16 x 4
= 64
Range
: 64 – 16
= 48
SD
:
48 6
=8
Mean
:
16 + 64 2
= 40
Dari hasil penghitungan, dengan SD = 8 dan Mean = 40, maka diperoleh hitungan untuk kategorisasi sebagai berikut : (40 + 1,5 x 8) < X
:
Sangat Tinggi
(40 + 0,5 x 8) < X ≤ (40 + 1,5 x 8)
:
Tinggi
(40 - 0,5 x 8) < X ≤ (40 + 0,5 x 8)
:
Sedang
(40 – 1,5 x 8) < X ≤ (40 – 0,5 x 8)
:
Rendah
X ≤ (40 – 1,5 x 8)
:
Sangat Rendah
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 15 Tabel Kategori Norma Skor
Kategori
52 < X
Sangat Tinggi
44 < X ≤ 52
Tinggi
36 < X ≤ 44
Sedang
28 < X ≤ 36
Rendah
X ≤ 28
Sangat Rendah
Berikut ini adalah jumlah dan prosentase subjek pada masing-masing kategori tingkat sikap wanita dewasa dini menikah pada wanita lajang tipe Ambivalent : Tabel 16 Kategorisasi Sikap Kategorisasi
Jumlah
Prosentase
Sangat Tinggi (52< X)
17
21,25 %
Tinggi (44 < X ≤ 52)
38
47,5 %
Sedang (36 < X ≤ 44)
18
22,5 %
Rendah (28 < X ≤ 36)
7
8,75 %
Sangat Rendah (X ≤ 28)
-
Jumlah
80
100%
b. Wishfull X minimum teoritik
: 15 x 1
= 15
X maksimum teoritik
: 15 x 4
= 60
Range
: 60 – 15
= 45
59
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SD
:
45 6
= 7,5
Mean
:
15 + 60 2
= 37,5
Dari hasil penghitungan, dengan SD = 7,5 dan Mean = 37,5, maka diperoleh hitungan untuk kategorisasi sebagai berikut : (37,5 + 1,5 x 7,5) < X
: SangatTinggi
(37,5 + 0,5 x 7,5) < X ≤ (37,5 + 1,5 x 7,5)
: Tinggi
(37,5 - 0,5 x 7,5) < X ≤ (37,5 + 0,5 x 7,5)
: Sedang
(37,5 – 1,5 x 7,5) < X ≤ (37,5 – 0,5 x 7,5)
:
Rendah
X ≤ (37,5 – 1,5 x 7,5)
:
Sangat Rendah
Tabel 17 Tabel Kategori Norma Skor
Kategori
48,75 < X
Sangat Tinggi
41,25 < X ≤ 48,75
Tinggi
33,75 < X ≤ 41,25
Sedang
26,25 < X ≤ 33,75
Rendah
X ≤ 26,25
Sangat Rendah
Berikut ini adalah jumlah dan prosentase subjek pada masing-masing kategori tingkat sikap wanita dewasa dini menikah pada wanita lajang tipe Wishfull :
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 18 Kategorisasi Sikap Kategorisasi
Jumlah
Prosentase
Sangat Tinggi (48,75 < X)
14
17,5 %
Tinggi (41,25 < X ≤ 48,75)
32
40 %
Sedang (33,75 < X ≤ 41,25)
26
32,5 %
Rendah (26,25 < X ≤ 33,75)
8
10 %
Sangat Rendah (X ≤ 26,25)
-
-
80
100%
Jumlah c. Resolved X minimum teoritik
: 15 x 1
= 15
X maksimum teoritik
: 15 x 4
= 60
Range
: 60 – 15
= 45
SD
:
45 6
= 7,5
Mean
:
15 + 60 2
= 37,5
Dari hasil penghitungan, dengan SD = 7,5 dan Mean = 37,5, maka diperoleh hitungan untuk kategorisasi sebagai berikut : (37,5 + 1,5 x 7,5) < X
:
(37,5 + 0,5 x 7,5) < X ≤ (37,5 + 1,5 x 7,5)
: Tinggi
(37,5 - 0,5 x 7,5) < X ≤ (37,5 + 0,5 x 7,5)
: Sedang
(37,5 – 1,5 x 7,5) < X ≤ (37,5 – 0,5 x 7,5)
:
Rendah
X ≤ (37,5 – 1,5 x 7,5)
:
Sangat Rendah
61
Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 19 Tabel Kategori Norma Skor
Kategori
48,75 < X
Sangat Tinggi
41,25 < X ≤ 48,75
Tinggi
33,75 < X ≤ 41,25
Sedang
26,25 < X ≤ 33,75
Rendah
X ≤ 26,25
Sangat Rendah
Berikut ini adalah jumlah dan prosentase subjek pada masing-masing kategori tingkat sikap wanita dewasa dini menikah pada wanita lajang tipe Resolved : Tabel 20 Kategorisasi Sikap Kategorisasi
Jumlah
Prosentase
Sangat Tinggi (48,75 < X)
18
22,5 %
Tinggi (41,25 < X ≤ 48,75)
32
40 %
Sedang (33,75 < X ≤ 41,25)
25
31,25 %
Rendah (26,25 < X ≤ 33,75)
4
5%
Sangat Rendah (X ≤ 26,25)
1
1,25 %
80
100%
Jumlah d. Regretful X minimum teoritik
: 14 x 1
= 14
X maksimum teoritik
: 14 x 4
= 56
Range
: 56 – 14
= 42
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SD
:
42 6
=7
Mean
:
14 + 56 2
= 35
Dari hasil penghitungan, dengan SD = 7 dan Mean = 35, maka diperoleh hitungan untuk kategorisasi sebagai berikut : (35 + 1,5 x 7) < X
:
Sangat Tinggi
(35 + 0,5 x 7) < X ≤ (35 + 1,5 x 7)
:
Tinggi
(35 - 0,5 x 7) < X ≤ (35 + 0,5 x 7)
:
Sedang
(35 – 1,5 x 7) < X ≤ (35 – 0,5 x 7)
:
Rendah
X ≤ (35 – 1,5 x 7)
:
Sangat Rendah
Tabel 21 Tabel Kategori Norma Skor
Kategori
45,5 < X
Sangat Tinggi
38,5 < X ≤ 45,5
Tinggi
31,5 < X ≤ 38,5
Sedang
24,5 < X ≤ 31,5
Rendah
X ≤ 24,5
Sangat Rendah
Berikut ini adalah jumlah dan prosentase subjek pada masing-masing kategori tingkat sikap wanita dewasa dini menikah pada wanita lajang tipe Regretful :
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 22 Kategorisasi Sikap Kategorisasi
Jumlah
Prosentase
Sangat Tinggi (45,5 < X)
8
10 %
Tinggi (38,5 < X ≤ 45,5)
23
28,75 %
Sedang (31,5 < X ≤ 38,5)
37
46,25 %
Rendah (24,5 < X ≤ 31,5)
10
12,5 %
Sangat Rendah (X ≤ 24,5)
2
2,5 %
80
100%
Jumlah
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Pada penelitian ini, menunjukkan bahwa perolehan mean empirik lebih besar dari pada mean teoritik (169,68>150). Hasil deskripsi menunjukkan subjek memiliki sikap dalam kategorisasi tinggi, yaitu 38 subjek (47,5%), 29 subjek (36,2 %) masuk ke dalam kategorisasi sedang, 9 subjek (11,25%) masuk ke dalam kategorisasi sangat tinggi, 4 subjek (5%) masuk ke dalam kategorisasi rendah, dan tidak ada subjek yang masuk ke dalam kategorisasi sangat rendah. Dengan kata lain hal ini bisa dikatakan bahwa secara umum subjek pada penelitian ini memiliki sikap yang positif. Selain dari beberapa hal yang dikatakan di atas, ada faktor-faktor penunjang lain yang bisa mempengaruhi sikap wanita dewasa dini menikah terhadap wanita lajang. Seperti yang dikatakan oleh Azwar (1995), ada beberapa faktor yang mempengaruhi manusia dalam bersikap.
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Salah satu faktor yang dimaksud oleh Azwar adalah pengaruh kebudayaan, pengalaman pribadi, dan emosional. Sebagian besar dari subjek penelitian ini berasal dari Yogyakarta, hal ini diketahui berdasarkan identitas yang diminta pada skala penelitian. Yogyakarta dikenal dengan latar belakang budaya Jawa dan bisa dikatakan masih menganut budaya tradisional. Budaya tradisional biasanya masih menganggap bahwa sebuah pernikahan sebagai suatu bagian yang penting dalam masyarakat. Akan tetapi setelah adanya para pendatang, terjadilah percampuran-percampuran budaya. Percampuran budaya ini membuat masyarakat menjadi lebih modern dalam menyikapi sesuatu. Hal ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan dari masyarakat terhadap sesuatu yang baru. Keterbukaan bisa dijadikan sebagai sebuah kemajuan bagi masyarakat, begitu juga dengan subjek pada penelitian ini. Keterbukaan subjek disini cukup berpengaruh terhadap penilaian pada wanita lajang. Hal ini ditunjukkan subjek dengan pemikiran atau keyakinan, perasaan atau emosi, dan kecenderungan untuk bertindak atau berperilaku yang positif saat melihat wanita yang melajang. Subjek merespon adanya wanita lajang dengan sikap yang positif. Jadi bisa diartikan bahwa sikap positif yang muncul dari subjek karena pengaruh dari kebudayaan yang ada. Didukung pula oleh pendapat Ahmadi (2002), bahwa kebudayaan menjadi sebuah stimulus yang banyak mempengaruhi seseorang dalam bersikap.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Seseorang
bisa
memiliki
sikap
karena
dipengaruhi
oleh
pengalaman-pengalaman dalam kehidupannya, karena untuk mempunyai tanggapan
dan
penghayatan
maka
seseorang
harus
mempunyai
pengalaman (Azwar, 1995). Pengalaman apa pun yang dimiliki bisa membentuk atau mempengaruhi seseorang dalam merespon sesuatu dengan positif sedangkan tidak adanya pengalaman akan cenderung menghasilkan sikap negatif. Pada penelitian ini misalnya, untuk memiliki sikap positif terhadap wanita lajang, maka wanita dewasa dini menikah cenderung sudah memiliki pengalaman-pengalaman dalam hidupnya. Sebagian besar dari subjek penelitian ini memiliki pekerjaan ataupun karier, yaitu 51 subjek (63,75%). Pengalaman seseorang dalam bekerja atau berkarier akan menjadi salah satu pengaruh dalam memiliki sikap positif terhadap wanita lajang. Dalam bekerja ataupun berkarier, seseorang cenderung akan saling bertukar informasi antar teman kerja. Hal inilah yang membuat wanita dewasa dini menikah yang bekerja ataupun berkarier memiliki sebuah pandangan, perasaan, dan tendensi perilaku yang positif terhadap wanita lajang. Faktor dari media massa juga mempengaruhi sikap dari seseorang. Saat ini bisa dikatakan zaman yang cukup canggih, seseorang bisa dengan mudah mendapatkan atau mengakses informasi apapun melalui mediamedia yang telah disediakan, berarti dengan mudah dan cepat pula seseorang bisa memperoleh informasi-informasi. Media massa merupakan sarana dalam berkomunikasi, dalam penyampaian informasinya media ini
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membawa sugesti-sugesti untuk mengarahkan seseorang. Pengguna media massa akan diajak untuk berpikir atau merasakan sesuai dengan yang diberitakan. Hal inilah yang mempengaruhi wanita dewasa dini dalam bersikap terhadap wanita lajang. Azwar (2002) juga menyakini bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam bersikap jika dibandingkan dengan interaksi individu secara langsung. Sikap memang tak hanya ditentukan oleh situasi lingkungan, media massa, atau pengalaman pribadi, tetapi ada sikap yang muncul karena didasari oleh faktor emosi sesaat. Emosi ini bisa dipengaruhi oleh faktor usia. Usia pada subjek bisa dikatakan usia yang sudah matang secara emosi, karena diyakini bahwa seseorang yang sudah masuk ke dalam masa dewasa dini adalah seseorang yang sudah memiliki kematangan sehingga dianggap bisa menjalani kehidupan sendiri dan bertanggung jawab penuh terhadap dirinya (Kartono, 1992). Sebagian besar subjek pada penelitian ini adalah wanita dewasa dini yang berusia 30 tahun (28,75 %), usia yang bisa dikatakan memiliki kematangan dalam emosi (Monks, 2002). Terlihat saat seseorang memiliki sikap yang positif, orang tersebut akan memiliki emosi yang positif dan stabil. Jadi bisa dikatakan bahwa semakin matang usia seseorang akan berpengaruh terhadap emosi sesaat. Emosi yang positif dan stabil ini akan menghasilkan sikap yang positif
terhadap
wanita lajang. Jadi hasil penelitian membuktikan bahwa secara umum wanita dewasa dini yang sudah menikah memiliki sikap yang positif terhadap
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
wanita lajang. Sikap positif yang dimiliki oleh wanita dewasa dini yang sudah menikah ini menunjukkan bahwa mereka merespon dan menerima wanita yang melajang. Bisa dikatakan demikian karena pada masa dewasa dini, mereka sudah dianggap dewasa untuk menjalani kehidupannya, yang berarti dianggap sudah mampu untuk bertanggung jawab secara penuh terhadap dirinya sendiri, baik dalam pengambilan keputusan, menentukan nilai-nilai diri, maupun dalam menentukan pola kehidupan yang sesuai diri sendiri, atau bisa disebut bahwa masa dewasa dini seseorang sudah memiliki kematangan dalam menentukan sikap (Kartono, 1992). Sikap yang dimiliki oleh wanita dewasa dini yang sudah menikah dapat dilihat lebih terperinci berdasarkan rerata skor yang diperoleh dan deskripsi masing-masing komponen. Dari ke tiga komponen sikap yaitu komponen kognitif, afeksi, dan konasi, ditunjukkan bahwa sebagian besar subjek berada dalam kategori tinggi. Konsistensi antara komponen kognisi, afeksi dan konasi inilah yang menjadi landasan dalam usaha penyimpulan sikap (Azwar, 1995). Jadi bisa dikatakan bahwa secara umum sikap wanita dewasa dini menikah terhadap wanita lajang adalah positif. Berhubung wanita lajang dibagi ke dalam empat tipe, yaitu Ambivalent, Wishfull, Resolved, dan Regretful, maka bisa dilihat
bagaimana sikap wanita dewasa dini menikah terhadap masing-masing dari keempat tipe wanita lajang. Berdasarkan tipe wanita lajang pertama yaitu Ambivalent, 38 subjek (47,5 %) masuk ke dalam kategori tinggi.
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tipe Ambivalent merupakan tipe wanita yang dengan sukarela melajang dan menganggap bahwa kesendiriannya adalah sementara karena tetap terbuka terhadap pernikahan. Wanita lajang tipe ini biasanya merupakan individu yang selalu mengejar karier, pendidikan, atau kesenangan (Shostak dalam Nurmala, 2006). Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar subjek masuk ke dalam kategori tinggi, berarti bisa dikatakan bahwa secara umum wanita dewasa dini menikah memiliki sikap positif terhadap wanita yang dengan sukarela melajang karena ingin mengejar karier, pendidikan, maupun kesenangannya. Keterbukaan wanita lajang pada rencana atau keinginan untuk menikah ini yang menjadi salah satu alasan wanita dewasa dini menikah memiliki sikap positif terhadap wanita lajang tipe Ambivalent. Pada tipe wanita lajang Wishfull, 32 subjek (40%) masuk ke dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari subjek memiliki sikap positif terhadap wanita yang melajang karena belum berhasil menemukan atau mendapatkan pasangan. Sepertinya subjek sependapat dengan anggapan Hurlock (dalam Meiyuntarini, Tatik, Dwi Sarwendah, & Dwi Pudji Astutiek, 2001) tentang wanita yang melajang karena tidak mempunyai kesempatan untuk berjumpa atau berkumpul dengan lawan jenis yang cocok atau gagal dalam membina hubungan. Alasan-alasan dari wanita lajang ini bisa dikatakan menjadi salah satu alasan mengapa secara umum dari wanita dewasa dini menikah memiliki sikap positif terhadap wanita lajang tipe Wishfull.
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tipe wanita lajang ke tiga adalah Resolved, wanita yang memilih dan memutuskan untuk melajang karena menganggap bahwa ini adalah pilihan atau panggilan hidupnya, di sini sebagian besar adalah biarawati (Shostak dalam Nurmala, 2006). Pada tipe wanita lajang ini ada 32 subjek (40 %) yang masuk ke dalam ketegori tinggi. Hasil ini bisa dikatakan bahwa hampir setengah subjek juga memiliki sikap positif terhadap tipe wanita lajang Resolved. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum wanita dewasa dini yang sudah menikah memiliki kepercayaan, perasaan, dan tendensi perilaku yang positif terhadap wanita yang melajang karena merupakan panggilan hidupnya, panggilan untuk mengabdikan diri kepada Tuhan dan melakukan tugas pelayanan. Pada tipe wanita lajang keempat, 37 subjek (46,25 %) masuk ke dalam kategori sedang. Tipe Regretful merupakan tipe wanita lajang yang menyerah pada nasib mereka sehingga tidak bisa menikah, menyerah karena penampilan diri yang tidak menarik atau menyerah karena merasa bahwa jumlah wanita lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki (Shostak dalam Nurmala, 2006). Berdasarkan hasil penelitian maka bisa disimpulkan bahwa secara umum wanita dewasa dini menikah memiliki sikap yang tidak positif dan juga tidak negatif terhadap wanita lajang tipe Regretful ini. Wanita yang belum atau tidak menikah karena menyerah
pada nasib sepertinya membuat wanita dewasa dini menikah memiliki kepercayaan, perasaan, dan tendesi perilaku yang biasa saja.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan keempat tipe wanita lajang, ternyata wanita dewasa dini menikah memiliki sikap yang positif terhadap wanita lajang tipe Ambivalent, Wishfull, dan Resolved. Sedangkan untuk tipe wanita lajang Regretful, wanita dewasa dini menikah memiliki sikap yang biasa saja atau
tidak negatif dan tidak positif. Hal ini bisa terjadi karena wanita dewasa dini menikah melihat dari segi alasan mengapa wanita melajang.
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Perolehan data menunjukkan bahwa subjek memiliki sikap terhadap wanita lajang dalam kategori sangat tinggi adalah 9 subjek (11,25 %), kategori tinggi adalah 38 subjek (47,5 %), kategori sedang adalah 29 subjek (36,25 %), kategori rendah adalah 4 subjek (5 %), dan tidak ada yang masuk ke dalam kategori sangat rendah. Hal ini dapat dikatakan bahwa secara umum, subjek memiliki sikap yang positif terhadap wanita lajang. Berdasarkan analisis dari setiap komponen sikap yaitu kognitif, afeksi, dan konasi pada umumnya subjek berada dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa wanita dewasa dini yang menikah memiliki sikap positif terhadap wanita lajang.
B. Saran
1. Bagi Subjek Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap wanita dewasa dini menikah terhadap wanita lajang adalah positif. Maka disarankan agar wanita dewasa dini tetap mempertahankan sikap positif ini terhadap wanita lajang.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Bagi Penelitian Selanjutnya Berkaitan
dengan
topik
penelitian,
penelitian
selanjutnya
diharapkan bisa melihat dari sisi yang berbeda, seperti tingkat pendidikan, daerah asal, budaya, atau lingkungan subjek. Hal ini bisa mengembangkan dan menambahkan pengaruh dari sikap seseorang. Bisa juga dilihat juga dari persepsi atau perilaku seseorang terhadap wanita lajang. Pada subjek penelitian, penelitian ini hanya menggunakan subjek wanita dewasa dini menikah dan berusia antara 28-33 tahun. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan subjek berbeda usia atau status atau jenis kelamin, atau membandingkan bagaimana sikap wanita dan laki-laki terhadap wanita lajang. Pada alat ukur, peneliti hanya menggunakan alat ukur berupa skala psikologis, untuk memperkaya hasil penelitian selanjutnya maka disarankan menambahkan alat ukur lain seperti metode wawancara atau metode observasi.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta Alsa, Asmadi. 2003. Pendekatan Kualitatif Kuantitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset Azwar, Saifuddin MA. 2002. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar Azwar, Saifuddin MA. 1995. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Belajar Barkas, J.L. 2001. Single in Amerika. http.//www.singles.com Baron, A.Robert & Donn Byrne. 1997. Social Psychology 8th Edition. Massachuscetts : A Viacom Company Baron, A.Robert. Donn Byrne & Nyla P Branscombe. 2003. Social Psychology 11th Edition. Amerika : Pearson education. Inc Bird, G. & Melville, K. 1994. Families and Intimate Relationsships. New York : Mc. Graw Hill, Inc. Dariyo, Agus. 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Drevver, J. 1997. A Dictionary of Physichology. New York : Penguin Books Eagly, H. Alice & Shelly Chaiken. 1993. The Psychology of Attitudes. Orlando : Harcourt Brace Jovanovich, Inc. Elliott-CBN, Bellinda. 2001, Rahasia Pernikahan Yang Harus Diketahui Wanita. http.// www. Jawaban. com Endang. 1997. Wanita Lajang. Jakarta : Femina Groups Gunadi, Paul. 2001. Kehidupan Lajang Dari http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/027
Perspektif
Wanita.
Gunarsa, Singgih. 2001. Psikologi Praktis : Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta : PT. BPK. Gunung Mulia Hadi, Sutrisno. 2001. Statistik Jilid 2. Yogyakarta : Andi Offset
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hardaway, Kathleen. 2002. Haruskah Aku Melajang?. Yogyakarta : PT Gloria Usaha Mulia Homm, Maggie. 2002. Ensiklopedia Feminisme. Jakarta : Pustaka Baru Ibrahim, Zakaria. 2005. Psikologi Wanita. Bandung : Pustaka Hidayah Karina. 2004. Menikah : To Be or Not To Be. http.//www. Jawaban.com Kartono, Kartini. 1992. Psikologi Wanita Jilid I : Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. Bandung : Mandar Maju Kartono, Kartini. 1992. Psikologi Wanita Jilid II : Mengenal Wanita sebagai Ibu dan Nenek. Bandung : Mandar Maju Kerlinger, Fred N. 2002. Asas-Asas Penelitian Behavioral Edisi ketiga. Yogyakarta : Gajah Mada Univercity Press Kountour, Ronny. 2003. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta : PPM Lis. 2002. Makin Banyak Wanita Matang http://www.minggupagi.com/article.php?sid=2563
Pilih
Melajang.
Malko, Matthew. 2002. Singles and Realities. http.//www. wikipedia.org Matlin, Margaret. W. 1997. The Psychology of Woman. New York : Holt, Rinehart and Winston, Inc Matsumona, David. 2004. Pengantar Psikologi Lintas Budaya. Yogyakarta : Pustaka Belajar Mappiare, Andi. 1997. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya : Usaha Nasional Meiyuntarini, Tatik. Dwi Sarwendah & Dwi Pudji Astutiek. 2001. Jurnal Psikologi : Hubungan Antara Persepsi Terhadap Perkawinan dengan Kecenderungan Menjadi Wanita Lajang. Surabaya : Fenomena Monks, F.J dkk. 2002. Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Nurrachman, Nani Indra Ratnawati. 1993. Disertasi : Wanita Indonesia : Identitas Sosial, Diri Pribadi, dan Pengembangannya dalam Organisasi Wanita. Depok : tidak diterbitkan Paludi, M.A. 1998. The Psychology of Woman. New Jersey : Prentice Hall
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P dan K, Departemen. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Prisanti, Wilsa. 1997. Tesis : Penerimaan Diri Wanita Lajang Bekerja. Depok : tidak diterbitkan Santrock, John W. 1995. Life-Span Development Perkembangan masa Hidup Jilid II edisi Kelima. Jakarta : Erlangga Sears, David. O, dkk. 1985. Psikologi Sosial Jilid I. Jakarta : Erlangga Sinurat, Elsa Meilola. 1997. Tesis : Hubungan Alosentrisme dan Sikap Terhadap Perkawinan (Studi Wanita Lajang Bekerja di Jakarta). Depok : tidak diterbitkan Suryabrata, Sumadi. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Tan, Mely. G. 1996. Perempuan Indonesia Pemimpin Masa Depan? Jakarta : Pustaka Sinar Harapan Tukiran, Muhadjir Darwin. 2001. Menggugat Budaya Patriarki. Yogyakarta : Ford Foundation dengan Pusat Penelitian Kependudukan UGM Utami, Ayu. 2005. 10+1 Alasan http://cyberman.cbn.net.id/face2.asp?posted=9
76
Tidak
Menikah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABULASI DATA TRY OUT
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HASIL TRY OUT Subjek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
1 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3
2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3
4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 2 3 2 4 4 4 2 2 2 3 4 2 3 4 3 2
5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2
6 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 2
7 3 4 3 2 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 2
8 4 4 4 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 4 2 2 4 2 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 2 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4
78
9 2 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 2 4 3 4 4 2 2 3 4 2 3 3 3 2
10 2 2 4 4 4 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2
11 2 1 4 2 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 4 4 3 1 4 3 4 2
12 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2
13 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4
14 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4
15 2 2 3 4 3 4 2 2 3 1 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 1 2 4 3 2 3 4 2 2
16 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 2 2 2 1 4 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4
17 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 2 3 3 4 4
18 3 2 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 3 2 4 3 4 2 4 4 2 2
19 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
20 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 2 3 4 3 3 4 4 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4
3 2 4 2 2 1 1 2 2 2 2 1 3 2 1 2 3 2 2 2 3 1 3 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 4 2 2 1 2 1 1 4 2 4 2 2 2 2 4 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2
2 2 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 4 2 3 4 3 2 4 4 3 4 2 2 4 4 3 2 3 2 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 2 4 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4
2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 3 3 2 4 4
3 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 4 4 2 3 4 4 4 2 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 2 2
79
2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 2 1 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 2 4 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2
2 4 4 2 2 2 2 2 2 1 1 1 4 3 3 3 4 2 2 2 1 1 1 4 2 3 3 1 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 3 2
2 4 2 2 2 2 1 4 4 4 1 2 2 2 1 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 2 2 2 2 4 4
2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3
3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4
2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2
3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 3 3 2 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 2 2 4 4
3 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 1 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3
2 4 3 4 4 2 2 4 2 4 4 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 3 2 4 4 2 3 4 4 3 2 2 3 4 3 2 2 2 1 2 2 4 4 4
3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3 4 3 2 3 3 4 3 3 1 1 4 4 3 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 2 1 4 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 1 2 2 4 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4
3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 2 4 3 4 2 2 4 3 4 4
2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 2 2 2 4 4 3 4
4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 2
80
2 1 1 4 4 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 4 2 2
4 2 1 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 4 1 4 2 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4
2 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4
4 3 4 4 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4
4 2 2 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4
3 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2
4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 2 2 3 4 2 4 2 2 4 3 4 4
4 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3
4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 4 3 2 2 4 3 3 4
3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3
4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
21 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4
22 2 2 2 1 4 4 4 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 4
23 2 2 2 2 4 3 2 2 3 1 1 2 2 4 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3
24 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3
25 4 3 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3
26 2 2 2 1 1 3 2 2 1 1 2 2 1 3 2 1 2 3 2 2 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3 4 1 2 3 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2
27 3 3 3 2 1 3 4 2 1 2 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 1 2 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3
28 2 3 3 3 2 2 1 4 1 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3
81
29 4 4 4 4 1 4 1 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 1 2 3 4 3 4 2 2 3 2 2 3
30 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3
31 3 3 4 3 3 1 1 3 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2 2
32 2 2 2 2 4 3 2 2 1 1 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2
33 3 3 4 1 4 4 4 2 1 2 3 2 1 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 2 1 3 1 2 2 2 3 3 2 1 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2
34 4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3
35 1 2 2 2 1 4 3 3 1 2 1 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 1 2 3 4 3 2 2 2 3 2 2 4
36 1 1 1 3 4 3 4 4 1 2 1 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 1 2 2 3 2 2 3
37 2 1 1 1 4 1 4 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 3 2 3 1 2 2 3 2 2 3
38 2 2 1 1 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 4 2 3 3 2 2 2 4
39 3 2 1 1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3
40 4 4 3 1 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99
3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 2 2 3 4 4 3 4
4 4 2 2 3 2 2 4 4 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 3 2
2 4 1 2 2 2 2 4 4 1 3 2 1 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2
3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2
3 3 3 3 1 2 3 3 3 1 3 2 3 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2
3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3
82
3 1 1 3 1 2 3 1 1 1 3 2 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 1 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 2
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 2
3 4 1 1 1 2 2 2 2 1 3 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
2 1 1 3 2 2 2 1 1 2 2 2 1 3 3 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1
3 4 1 2 1 2 2 4 4 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 3 1 2 2 4 2 2 2 2 1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2
3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3
3 1 4 1 1 3 2 1 1 1 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 4 1 3 1 4 4 2 2 3 2 3 2 4 2 3 3 2 2 3 1 2 2 2 4 3 3 2
3 1 2 2 1 3 3 1 1 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 2 1 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 2 2 3 2
3 1 1 2 1 2 3 1 1 1 3 2 1 2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 1 1 2 2 3 2
3 2 3 3 1 3 3 2 2 1 4 3 2 3 1 2 3 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2
3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3
3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
1 2 3 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2
2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 2 2 2 3 2 3
4 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3
3 3 4 4 1 4 1 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4
1 1 1 3 2 2 2 2 1 3 2 3 2 3 1 3 2 2 3 2 2
3 2 1 3 4 2 4 2 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3
3 4 2 2 1 4 1 4 1 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4
83
1 4 1 4 1 4 1 4 1 2 2 3 2 3 1 2 2 3 4 3 4
2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
1 3 3 1 1 3 1 3 1 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 2
1 2 4 4 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2
1 1 4 4 4 2 4 2 1 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3
2 1 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3
3 2 1 4 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 1 2 2 4 3 4 3
2 3 4 3 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 2 2
1 1 4 1 4 2 4 2 1 2 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2
3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2
4 1 1 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
2 1 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
41 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
42 3 4 4 1 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 1 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
43 4 4 3 3 2 3 1 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 1 3 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 4 2 2 3 2 2 3
44 1 1 2 4 4 2 1 2 1 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 3
45 4 3 2 2 2 2 1 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
46 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
47 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
48 1 1 3 2 2 3 3 3 1 2 1 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3
84
49 1 2 2 2 1 4 2 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 1 2 2 3 2 2 3
50 3 3 3 3 1 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4
51 2 2 2 3 4 3 4 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2
52 2 1 2 1 4 3 4 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 2 3 2 2 2
53 4 4 3 1 1 3 1 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3
54 1 1 1 1 4 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2
55 1 2 1 2 4 2 4 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 1 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3
56 2 2 1 1 4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 1 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3
57 2 2 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3
58 2 2 1 1 2 3 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3
59 4 4 3 1 2 1 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 100 92 93 101 102 94 95 103 104 96 97 105 106 98 99 107
3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3
4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 1 2 3 1 3 4 3 4 3 3
3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 4 3 4 4 3 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 4 4 3 2 3 3 1 3 3 1 3 2 3
3 3 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 1 1 4 4 2 4 2 1 3 3 2 1 3 2
3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 1 3 3
2 1 4 2 3 2 2 1 1 3 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 3 3 3 4 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2
3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 4 3 1 3 3 4 3 3 3
85
3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 1 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 1 1 2 2 2 3 3 4 3 3 3
2 1 1 2 2 3 2 1 2 2 3 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 3 1 3 1 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 1 2 1 2 1 4 2 3 3 2 3 2 3
3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1 3 3 2 4 3 4 2 3 3 4
3 1 1 4 3 2 3 1 1 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 4 3 3 2 3 1 2 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 2 3
3 1 1 2 1 2 3 1 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 2 1 2 1 4 2 1 3 4 3 2 3 4 3 2 3
3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 1 2 1 3 1 4 3 4 1 3 3 4
3 4 1 2 3 2 2 4 4 3 3 2 1 2 2 3 2 3 3 3 2 3 4 2 1 2 1 2 2 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 4 1 1 4 1 2 2 1 3 2
3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 1 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 1 2 4 1 2 4 3 3 4 3 2 3
3 4 2 3 1 3 3 4 4 1 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 1 4 1 1 3 4 3 4 3 3
2 4 2 2 1 2 2 4 4 1 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 4 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3
3 1 1 2 1 2 2 1 2 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 3 1 2 2 1 3 2
4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 4 1 2 3 1 3 4 3 2 3 4 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
4 2 2 2 2 2 4 2 2 3 4 3 3
1 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 2
1 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3
86
1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3
2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3
2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3
1 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3
1 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 2
1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3
2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2
1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3
2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3
2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
60 1 2 1 1 1 2 4 1 1 2 1 3 3 2 1 2 2 1 2 2 3 1 3 3 2 2 1 3 3 3 4 1 3 3 2 3 2 1 1 2 3 3 2 2 2 1 1 2 3
61 1 2 1 1 1 1 4 3 1 2 1 3 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 3 2 1 1 3 3 3 1 2 2 3 1 1 2
62 1 2 2 2 3 1 3 3 1 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2
63 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
64 1 2 4 3 1 2 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3
65 4 3 3 2 1 1 2 2 2 1 4 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2
66 1 1 2 3 2 1 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 2 3 3 1 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3
87
67 4 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2
68 4 4 4 3 2 3 1 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 1 2 3
69 1 2 2 3 4 2 1 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3
70 3 3 3 1 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
71 3 3 4 2 1 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 2 2 2
72 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3
Total 195 190 200 166 201 210 199 213 181 172 193 203 194 222 217 220 217 230 222 211 233 189 231 254 214 233 216 242 232 215 248 171 213 216 191 223 214 197 167 214 230 241 181 196 201 209 174 169 216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99
3 2 1 2 1 2 2 2 3 1 4 2 1 2 2 3 2 4 3 3 2 3 2 2 1 2 1 1 2 2 4 3 3 2 3 1 3 3 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 4 1
3 4 1 1 1 2 1 4 4 1 3 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 2 2 3 3 2 1 2 1 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 1 1 3 2
3 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 3 1 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 2 1 3 3 3 2 2
3 4 1 3 4 3 3 4 4 4 3 3 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 1 3 3 4 2 2 1 1 4 3 2 2 2 3 2 3 3 1 3 4 3 1 3 1 3 1 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 1 3 1 2 4 3 3 3 3 4
2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 3 2 1 2 1 3 4 4 3 3 3 3 1 3 4 2 4 3 2 2 4 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 2 1 1 1
3 2 1 2 4 2 1 1 1 4 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 1 2 2 2 3 3 3 2 3 1 3 4 3 2 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2
88
2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3
3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2
3 2 1 3 4 3 2 2 2 4 3 3 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 1 3 3 3 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3
2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3
2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 2
3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3
218 199 172 192 190 196 200 196 200 186 223 179 164 198 207 196 199 201 194 203 199 214 202 218 197 206 190 221 218 183 247 220 234 209 216 175 223 247 214 200 185 213 184 180 182 169 223 205 215 172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
1 2 1 2 4 1 4 1 2 4 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2
1 1 1 1 3 3 4 3 1 2 2 2 1 2 4 1 2 1 2 2 1
2 3 4 1 3 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3
1 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4
3 3 1 2 2 3 2 3 3 3 1 3 4 3 1 4 1 3 3 3 3
1 2 1 1 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 2
1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2
89
3 4 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4
2 3 2 3 1 3 1 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4
1 3 4 2 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3
2 1 2 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3
3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4
164 179 198 207 199 203 196 206 180 202 198 210 201 213 205 198 192 223 220 220 210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliabilitas ( Try Out ) Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded (a) Total
120
% 100,0
0
,0
120
100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,904
N of Items 72
Item-Total Statistics
item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22
Scale Mean if Item Deleted 200,24 200,22 201,52 201,73 200,46 200,75 200,87 201,22 201,50 201,63 201,03 200,52 200,43 200,51 201,58 200,76 200,71 201,07 201,02 200,58 200,53 201,46
Scale Variance if Item Deleted 374,403 375,129 377,966 371,831 369,746 368,794 366,722 365,264 370,168 382,032 359,579 370,605 378,685 371,630 371,322 384,706 369,906 367,172 378,151 377,658 370,537 363,528
90
Corrected Item-Total Correlation ,370 ,340 ,040 ,352 ,323 ,342 ,401 ,422 ,338 -,071 ,516 ,353 ,068 ,334 ,288 -,144 ,365 ,353 ,095 ,078 ,356 ,428
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,902 ,902 ,905 ,901 ,902 ,901 ,901 ,901 ,902 ,905 ,899 ,901 ,903 ,902 ,902 ,906 ,901 ,901 ,903 ,904 ,901 ,901
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item31 item32 item33 item34 item35 item36 item37 item38 item39 item40 item41 item42 item43 item44 item45 item46 item47 item48 item49 item50 item51 item52 item53 item54 item55 item56 item57 item58 item59 item60 item61 item62 item63 item64 item65 item66 item67 item68 item69
201,60 200,86 200,52 201,87 201,37 200,79 201,28 200,93 201,56 201,84 201,73 200,85 201,46 201,53 201,77 201,65 201,17 201,14 200,92 200,84 201,36 201,55 201,20 201,96 200,88 201,17 201,68 200,64 201,32 201,80 200,85 201,68 201,28 201,01 201,58 202,13 200,98 201,93 202,14 201,67 200,78 201,26 201,68 201,80 200,64 200,83 201,71
370,561 370,072 372,033 361,713 367,898 370,116 365,411 372,466 368,702 370,756 368,117 371,927 368,334 367,562 364,315 371,137 379,468 371,282 374,531 372,101 387,492 363,527 372,397 388,662 369,146 360,157 360,857 371,425 361,479 362,077 369,355 364,773 359,314 361,571 371,204 371,472 380,403 363,919 368,459 364,207 370,814 367,706 368,084 364,918 371,324 370,510 381,553
91
,331 ,355 ,325 ,627 ,423 ,323 ,361 ,345 ,366 ,339 ,338 ,309 ,306 ,349 ,475 ,325 ,013 ,335 ,339 ,328 -,238 ,518 ,331 -,352 ,420 ,613 ,635 ,333 ,584 ,576 ,320 ,444 ,646 ,564 ,324 ,420 -,019 ,459 ,324 ,570 ,389 ,343 ,348 ,510 ,324 ,317 -,059
,902 ,901 ,902 ,899 ,901 ,902 ,901 ,902 ,901 ,902 ,902 ,902 ,902 ,901 ,900 ,902 ,904 ,902 ,902 ,902 ,907 ,900 ,902 ,906 ,901 ,899 ,899 ,902 ,899 ,899 ,902 ,900 ,898 ,899 ,902 ,901 ,905 ,900 ,902 ,900 ,901 ,901 ,901 ,900 ,902 ,902 ,905
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
item70 item71 item72
201,19 201,22 200,51
370,055 370,272 378,706
,437 ,366 ,065
Reliabilitas Item-item Sahih Case Processing Summary N Cases
Valid Exclude d(a) Total
120
% 100,0
0
,0
120 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,926 60
92
,901 ,901 ,903
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABULASI DATA PENELITIAN
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HASIL PENELITIAN Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
1 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3
2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 2 3 2 4 4 4 2 2 2 3 4 2 3 4 3 2
4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2
5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 2
6 3 4 3 2 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 2
7 4 4 4 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 4 2 2 4 2 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 2 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4
8 2 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 2 4 3 4 4 2 2 3 4 2 3 3 3 2
9 2 1 4 2 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 4 4 3 1 4 3 4 2
94
10 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2
11 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4
12 2 2 3 4 3 4 2 2 3 1 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 1 2 4 3 2 3 4 2 2
13 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 2 3 3 4 4
14 3 2 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 3 2 4 3 4 2 4 4 2 2
15 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4
16 2 2 2 1 4 4 4 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2
17 2 2 2 2 4 3 2 2 3 1 1 2 2 4 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2
18 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2
19 4 3 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4
3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3
2 2 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4
3 3 4 4 2 3 4 3 2 4 4 3 4 2 2 4 4 3 2 3 2 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4
2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3
3 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 4 4 2 3 4
2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 2 1 3 4 3 4 4 3 3 4
2 4 2 2 2 2 1 4 4 4 1 2 2 2 1 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4
95
2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4
3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4
2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3
3 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 1 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4
2 4 3 4 4 2 2 4 2 4 4 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 3 2 4 4 2 3
3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4
2 4 4 4 2 2 3 2 2 4 4 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4
2 3 2 4 1 2 2 2 2 4 4 1 3 2 1 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3
2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4
3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lanjutan 19-36 Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 48 33 49 34 50 35 51 36 37 52 53 38 39 54 55 40 41 56 57 42 43 58 59 44 45 60 61 46 47 62
19 4 3 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4
20 2 2 2 1 1 3 2 2 1 1 2 2 1 3 2 1 2 3 2 2 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3 4 1 2 2 3 2 1 2 3 1 2 1 2 2 3 2 1 3 2 1 2 2 2 2 1
21 3 3 3 2 1 3 4 2 1 2 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 1 2 1 2 3 4 3 3 4 3 1 2 2 3 2 2 3
22 2 3 3 3 2 2 1 4 1 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4
23 4 4 4 4 1 4 1 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 2 1 3 3 1 3 1 2 1 2 3 4 3 1 3 4 1 1 2 2 3 2 3 2 1
24 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3
25 3 3 4 3 3 1 1 3 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 4 3 3 1 1 3 2 1 2 3 2 2 4 3 2 1 2 2 3 2 3 2 1
96
26 2 2 2 2 4 3 2 2 1 1 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 1 3 3 1 3 4 3 2 2 3 2 1 3 2 1 2 3 3 2 2 3 2 1
27 3 3 4 1 4 4 4 2 1 2 3 2 1 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 2 1 3 1 2 2 3 2 4 3 3 1 2 1 2 3 2 4 3 3 4 1 2 2 2 1
28 4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2
29 1 2 2 2 1 4 3 3 1 2 1 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 2 1 3 2 4 1 2 1 3 4 2 1 3 2 1 1 2 2 3 2 3 2 4
30 1 1 1 3 4 3 4 4 1 2 1 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 1 3 2 2 4 2 1 3 3 1 3 1 1 2 2 3 2 3 2
31 2 1 1 1 4 1 4 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 3 2 1 2 4 2 1 2 3 2 3 1 3 1 1 2 2 3 2 3 2 1
32 2 2 1 1 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 1 2 1 3 2 2 3 2 4 2 1 3 3 4 3 2 2
33 4 4 3 1 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 2 2 3
34 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3
35 3 4 4 1 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3
36 1 1 2 4 4 2 1 2 1 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 2 2 3 2 3 3 1 3 2 2 3 2 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3
2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 3 4
2 3 2 3 2 2 3 2 3 1 3 4 3 4 3 3 2 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3
97
3 3 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3
2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 3 1 2 2 4
3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 4 1 3 1 4 4 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 2 1 3 2 2 3
2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3
3 1 2 3 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 3 2 3 3
3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3 1 3 3 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lanjutan 37 - 54 Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
37 4 3 2 2 2 2 1 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2
38 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3
39 1 1 3 2 2 3 3 3 1 2 1 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3
40 1 2 2 2 1 4 2 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 1 2 2 3 2
41 3 3 3 3 1 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3
42 2 2 2 3 4 3 4 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2
43 2 1 2 1 4 3 4 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 2 3 2
98
44 4 4 3 1 1 3 1 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3
45 1 1 1 1 4 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2
46 1 2 1 2 4 2 4 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 1 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2
47 2 2 1 1 4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 1 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2
48 2 2 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2
49 2 2 1 1 2 3 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
50 1 2 1 1 1 2 4 1 1 2 1 3 3 2 1 2 2 1 2 2 3 1 3 3 2 2 1 3 3 3 4 1 3 3 2 3 2 1 1 2 3 3 2 2 2 1 1
51 1 2 1 1 1 1 4 3 1 2 1 3 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 3 2 1 1 3 3 3 1 2 2 3 1
52 1 2 2 2 3 1 3 3 1 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2
53 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
54 1 2 4 3 1 2 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4
3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4
3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 1 4 4 3 4
2 3 2 1 1 2 2 3 2 1 2 2 3 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 3 1 3 1 3 1 3 3 2 3
3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4
2 2 3 1 1 4 3 2 3 1 1 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 2 4
2 2 3 1 1 2 1 2 3 1 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 4
99
3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4
2 2 3 4 1 2 3 2 2 4 4 3 3 2 1 2 2 3 2 3 3 3 2 3 4 2 1 2 1 2 2 2 4
2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 1 3 3 2 4
2 3 3 4 2 3 1 3 3 4 4 1 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 4 3 4
2 3 2 4 2 2 1 2 2 4 4 1 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3
2 3 3 1 1 2 1 2 2 1 2 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3
2 3 3 2 1 2 1 2 2 2 3 1 4 2 1 2 2 3 2 4 3 3 2 3 2 2 1 2 1 1 2 2 4
1 2 3 4 1 1 1 2 1 4 4 1 3 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 2 2 3
2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 3 1 3 3 2 3
3 3 3 4 1 3 4 3 3 4 4 4 3 3 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3
2 3 3 1 3 3 4 2 2 1 1 4 3 2 2 2 3 2 3 3 1 3 4 3 1 3 1 3 1 3 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lanjutan no 55 - 60 Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
55 4 3 3 2 1 1 2 2 2 1 4 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2
56 1 1 2 3 2 1 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 2 3 3 1 2 3 3 3 1 2 2 2 2
57 4 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 4 4 3 3 3 4 3
58 4 4 4 3 2 3 1 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 1
59 3 3 3 1 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
60 3 3 4 2 1 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 2
Total 157 156 162 131 166 176 167 178 137 137 155 168 159 183 180 181 179 193 184 173 200 154 198 221 179 201 180 207 199 182 218 137 176 185 152 186 178 164 134 181 194 203 149 158 163 178 139
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 3 2 1 2 1 3 4 4 3 3 3 3 1 3 4 2 4 3 2 2 4
2 3 3 2 1 2 4 2 1 1 1 4 3 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 1 2 2 2 3
3 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
2 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4
136 178 178 165 135 158 150 162 166 164 168 146 183 144 126 163 171 162 166 169 162 171 166 181 168 180 161 172 155 183 181 149 217
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliabilitas ( Penelitian ) Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded(a) Total
% 100,0 ,0 100,0
80 0 80
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,931
N of Items 60
Item-Total Statistics
item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22 item23 item24 item25
Scale Mean if Item Deleted 165,90 165,86 167,28 166,14 166,38 166,50 166,85 167,14 166,69 166,21 166,14 167,16 166,40 166,71 166,18 167,08 167,25 166,44 166,08 167,53 167,03 166,41 166,90 166,55 167,21
Scale Variance if Item Deleted 411,661 414,171 410,708 407,791 407,604 403,291 402,863 409,867 396,901 406,929 411,335 410,290 408,927 404,283 409,893 401,184 406,190 410,199 413,387 398,278 406,253 409,739 400,218 412,656 403,916
102
Corrected ItemTotal Correlation ,459 ,334 ,315 ,336 ,338 ,448 ,437 ,262 ,525 ,427 ,297 ,265 ,346 ,407 ,331 ,449 ,421 ,301 ,259 ,666 ,426 ,320 ,452 ,308 ,473
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,930 ,931 ,931 ,931 ,931 ,930 ,930 ,931 ,929 ,930 ,931 ,931 ,931 ,930 ,931 ,930 ,930 ,931 ,931 ,928 ,930 ,931 ,930 ,931 ,930
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
item26 item27 item28 item29 item30 item31 item32 item33 item34 item35 item36 item37 item38 item39 item40 item41 item42 item43 item44 item45 item46 item47 item48 item49 item50 item51 item52 item53 item54 item55 item56 item57 item58 item59 item60
167,44 167,35 166,45 167,10 167,21 167,44 167,29 166,75 166,61 166,46 167,20 166,80 166,46 166,78 167,34 166,23 167,01 167,48 166,35 167,33 166,98 166,66 167,21 167,75 167,59 167,76 167,31 166,43 166,93 167,33 167,41 166,28 166,43 166,84 166,89
408,275 404,990 413,542 407,306 402,726 400,907 408,688 409,684 411,962 411,315 400,339 411,276 409,771 399,113 398,935 411,189 398,620 399,088 411,572 402,121 396,253 400,783 409,790 408,038 400,271 404,639 399,509 411,640 404,956 403,969 403,157 409,240 409,311 407,606 406,835
103
,376 ,378 ,221 ,280 ,439 ,543 ,350 ,351 ,429 ,335 ,587 ,328 ,372 ,573 ,633 ,314 ,617 ,636 ,244 ,479 ,685 ,534 ,317 ,514 ,523 ,385 ,669 ,311 ,394 ,426 ,489 ,359 ,320 ,518 ,459
,930 ,930 ,931 ,931 ,930 ,929 ,931 ,931 ,930 ,931 ,929 ,931 ,930 ,929 ,929 ,931 ,929 ,929 ,931 ,930 ,928 ,929 ,931 ,930 ,929 ,930 ,929 ,931 ,930 ,930 ,930 ,930 ,931 ,930 ,930
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Deskripsi Data Sikap Wanita Dewasa Dini Menikah Terhadap Wanita Lajang
Frekuencies N
Valid Missing
80 0 169,68 2,290 168,00 178 20,486 419,665 95 126 221 13574
Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum
Total
Frequency Valid
126 131 134 135 136 137 139 144 146 149 150 152 154 155 156 157 158 159 161 162 163 164
1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 4 2 2
Percent 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 3,8 1,3 1,3 1,3 2,5 1,3 1,3 1,3 2,5 1,3 1,3 2,5 1,3 1,3 5,0 2,5 2,5
104
Valid Percent 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 3,8 1,3 1,3 1,3 2,5 1,3 1,3 1,3 2,5 1,3 1,3 2,5 1,3 1,3 5,0 2,5 2,5
Cumulative Percent 1,3 2,5 3,8 5,0 6,3 10,0 11,3 12,5 13,8 16,3 17,5 18,8 20,0 22,5 23,8 25,0 27,5 28,8 30,0 35,0 37,5 40,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165 166 167 168 169 171 172 173 176 178 179 180 181 182 183 184 185 186 193 194 198 199 200 201 203 207 217 218 221 Total
1 4 1 3 1 2 1 1 2 5 2 3 4 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 80
1,3 5,0 1,3 3,8 1,3 2,5 1,3 1,3 2,5 6,3 2,5 3,8 5,0 1,3 3,8 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 100,0
105
1,3 5,0 1,3 3,8 1,3 2,5 1,3 1,3 2,5 6,3 2,5 3,8 5,0 1,3 3,8 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 100,0
41,3 46,3 47,5 51,3 52,5 55,0 56,3 57,5 60,0 66,3 68,8 72,5 77,5 78,8 82,5 83,8 85,0 86,3 87,5 88,8 90,0 91,3 92,5 93,8 95,0 96,3 97,5 98,8 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kategorisasi Subjek Penelitian Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Skor Total 157 156 162 131 166 176 167 178 137 137 155 168 159 183 180 181 179 193 184 173 200 154 198 221 179 201 180 207 199 182 218 137 176 185 152 186 178 164 134 181 194 203 149 158 163
106
Kategorisasi Sedang Sedang Sedang Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sedang Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sedang Rendah Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sedang Sedang Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
178 139 136 178 178 165 135 158 150 162 166 164 168 146 183 144 126 163 171 162 166 169 162 171 166 181 168 180 161 172 155 183 181 149 217
107
Tinggi Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang Rendah Sedang Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SOAL-SOAL TRY OUT DAN PENELITIAN
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. 1
2
3
4
5 6
7
8 9
10 11 12
13
Pernyataan Saya pikir jenjang karier yang tinggi dan berpenghasilan lebih merupakan alasan yang sangat masuk akal untuk sebagian wanita lajang yang hidup di kota-kota besar. Saya pikir wanita yang melajang itu belum tentu karena tidak laku, mungkin saja mereka belum menemukan pasangan yang cocok. Saya rasanya ingin menegur wanita yang hidup satu rumah dengan pasangannya tanpa ada status pernikahan. Saya akan berkata “tidak ada laki-laki sempurna di dunia ini” kepada teman atau saudara wanita saya yang memiliki standart terlalu tinggi dalam mencari pasangan. Saya akan mengenalkan teman atau saudara wanita saya yang lajang dengan teman-teman pria saya. Saya senantiasa akan mendukung wanita melajang yang memiliki kebebasan untuk bereksperimen dengan dirinya. Saya kagum dengan wanita lajang yang memilih untuk tidak menikah terlebih dahulu agar bisa mengejar pendidikan S2 atau S3-nya. Saya bangga jika ada wanita memiliki standart yang tinggi untuk calon suaminya. Saya sedih jika ada wanita yang melajang karena masih mengingat kejadian menyedihkan di masa lalu dengan mantan pacarnya. Saya tidak suka dengan wanita yang melajang karena keinginanya untuk bisa seks bebas. Saya sangat menghargai keputusan wanita untuk tidak menikah selamanya. Saya sependapat jika wanita yang belum menikah itu diakibatkan karena malas untuk bersosialisasi dengan lawan jenisnya. Saya yakin biarawati memutuskan tidak menikah karena keinginannya
109
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
15 16 17 18 19 20 21
22 23
24
25 26
yang besar untuk melakukan pelayanan. Saya memahami jika kebahagian wanita tidak hanya bisa dicapai dengan menikah dan memiliki anak saja, tetapi memiliki karier dan penghasilan yang tinggi juga merupakan suatu kebahagiaan. Menurut saya, penampilan fisik yang kurang sempurna membuat beberapa wanita menjadi lajang. Saya prihatin dengan wanita-wanita yang tidak bisa menikah karena mencintai sesama jenis (lesbian). Saya akan memberikan dukungan kepada wanita yang masih lajang karena kondisi fisiknya yang cacat. Saya tidak mendukung jika jumlah wanita yang tidak seimbang laki-laki membuat beberapa wanita melajang. Saya memahami jika wanita yang melajang pernah menemukan kekurangan dari sebuah pernikahan. Saya tidak pernah bisa memahami keputusan wanita yang melajang karena tugas pelayanan. Saya bisa merasakan jika ada wanita yang merasa malu atau tidak percaya diri untuk menjalin hubungan dengan lawan jenisnya karena cacat fisik yang dialaminya. Saya tidak mendukung alasan wanita melajang karena kondisi fisik yang tidak menarik atau cacat. Saya sedih jika seorang wanita merasa malu dengan kondisi fisik yang kurang sempurna dan mengakibatkan ia tidak menikah. Saya mendukung wanita yang tidak mau menikah karena keinginannya yang kuat untuk menjalani tugas pelayanannya. Saya setuju jika biarawati tidak menikah agar lebih konsentrasi dalam melayani umatnya. Saya merasa senang jika wanita mengejar jenjang karier atau pendidikan setinggi mungkin walaupun pada akhirnya tidak memiliki waktu
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 28 29 30
31
32
33
34
35 36
37 38
39 40
untuk menjalin relasi dengan lawan jenisnya (kencan). Saya tidak setuju dengan pilihan hidup seorang wanita yang memutuskan untuk melajang selamanya. Saya merasa kagum jika ada seorang wanita memutuskan menjadi biarawati. Saya tidak akan mendukung wanita yang tidak mau menikah karena ingin mengejar karier yang lebih tinggi. Saya akan memberikan informasi kepada wanita lajang mengenai pernikahan bahagia walaupun si wanita mengalami cacat secara fisik. Saya merasa kesal jika kurangnya kesempatan untuk bertemu dengan pasangan dijadikan alasan wanita tidak jadi menikah. Saya kagum jika kegagalan dalam mencari pasangan hidup diakibatkan karena keinginan wanita untuk mendapatkan calon suami yang sesuai dengan kriterianya. Saya merasa kesal jika ada wanita yang melajang karena alasan kehidupan tidak menikah lebih bebas dan menggairahkan dibandingkan kehidupan sesudah menikah. Saya akan memberikan pengalaman pernikahan-pernikahan bahagia kepada wanita lajang yang memiliki persepsi buruk mengenai lembaga pernikahan. Saya tidak mendukung jika tugas pelayanan dijadikan alasan bagi seorang wanita untuk tidak menikah. Saya kecewa dengan keputusan wanita yang memilih untuk tidak menikah seumur hidupnya. Saya kecewa jika ada wanita lajang yang memiliki standart terlalu tinggi untuk calon pasangannya. Saya tidak memahami bila ada seorang wanita melajang karena alasan merasa tidak percaya diri dengan kondisi fisiknya yang kurang sempurna. Saya lebih baik pergi menjauh dari wanita yang memilih untuk tidak menikah seumur hidupnya. Saya pikir keinginan untuk mengejar
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
42
43
44 45 46
47
48
49 50 51
52
pendidikan yang lebih tinggi seperti S2 atau S3, hanyalah kambing hitam dari kekurangan yang dimiliki oleh wanita lajang . Jika ada teman atau saudara wanita saya yang masih lajang, saya akan mengajaknya ke acara pesta temanteman saya yang lain, mungkin disana ia akan bertemu dengan seseorang yang cocok. Saya akan tetap berteman dengan wanita lajang walaupun selalu tidak mempunyai waktu luang karena sibuk dengan pekerjaannya. Saya tidak akan mendukung wanita melajang karena memiliki kelainan dalam rahimnya yang mengakibatkan tidak bisa punya keturunan. Saya mendukung keputusan wanita yang memilih untuk tidak menikah seumur hidupnya. Saya sangat menghargai keputusan wanita untuk tidak menikah selamanya. Saya yakin keinginan untuk mendapatkan laki-laki yang cocok membuat wanita sering gagal dalam mencari pasangan. Saya tidak mau mendengarkan curahan hati dari wanita lajang yang selalu berlindung pada alasan tidak memiliki waktu untuk kencan dengan lawan jenisnya. Saya lebih baik menghindar dari wanita yang terlalu pemilih saat mencari teman kencannya. Saya pikir jumlah pria yang lebih sedikit daripada wanita bisa dijadikan alasan wanita melajang. Saya senang karena ada wanita yang mau mengabdikan diri kepada Tuhan dengan sepenuh hati. Saya tidak akan pernah mendukung jika teman atau saudara wanita saya memilih untuk tidak mau menikah sama sekali. Saya prihatin dan merasa kasihan jika ada wanita yang lebih memilih tidak menikah selamanya dibandingkan
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53 54
55 56 57
58
59
60
61
62
63
64 65
memiliki keluarga kecil. Saya akan mendukung jika ada seorang wanita yang memutuskan untuk menjadi biarawati. Saya kesal dengan wanita yang tidak mau menikah karena memiliki persepsi buruk pada hubungan antara orang tua dengan anak. Saya tidak sependapat dengan panggilan hidup seorang wanita untuk tidak menikah selamanya. Saya sedih dengan wanita yang memilih tidak menikah karena alasan tugas pelayanan. Saya tidak setuju jika alasan jumlah laki-laki dan wanita yang tidak seimbang dijadikan alasan kuat dari wanita yang tidak menikah. Menurut saya adanya kekurangan dalam sebuah pernikahan tidak tepat jika dijadikan alasan seorang wanita melajang. Saya sangat prihatin dengan seorang wanita tidak bisa menikah karena ada kelainan dengan rahimnya yang mengakibatkan ia tidak bisa memiliki keturunan. Saya merasa tidak suka dengan wanita yang memiliki teman kencan sesama jenis. Saya merasa muak dengan adanya pesta-pesta bujang yang selalu dihadirkan khusus untuk wanita lajang, hanya sebagai sarana pemuas nafsu. Saya tidak sependapat jika keinginan untuk memiliki karier yang lebih tinggi dijadikan alasan seorang wanita tidak menikah. Saya bersedia mendengarkan ceritacerita tentang hubungan percintaan teman atau saudara wanita saya yang melajang. Saya setuju jika kesempatan berjumpa dengan lawan jenis mempengaruhi seorang wanita menikah atau tidak. Saya akan menegur jika ada wanita lajang yang merasa tidak pernah memiliki kesempatan bertemu dengan lawan jenisnya.
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66 67
68 69
70 71 72
Saya setuju jika menjadi wanita lajang akan membuat ia bisa lebih bersenangsenang dengan teman-temannya. Saya merasa bangga dengan wanita yang belum menikah tetapi memiliki jenjang karier yang tinggi dan bertanggung jawab terhadap keuangan orang tuanya. Saya pikir kehidupan wanita lajang sangat dekat dengan kehidupan seks bebas, misalnya seperti kumpul kebo. Saya akan selalu mengingatkan wanita-wanita yang melajang untuk datang ke tempat yang ada perkumpulan laki-lakinya. Saya merasa kagum jika wanita belum mau menikah karena ingin menemukan pasangan yang cocok. Menurut saya wanita lajang itu memiliki standart yang terlalu tinggi untuk calon pasangannya. Saya pikir memilih pasangan hidup sesuai dengan standart yang kita miliki itu wajar saja.
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya
Mahasiswa
Fakultas Psikologi
Universitas
Sanata
Dharma
Yogyakarta sedang melakukan sebuah penelitian untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Psikologi. Oleh karena itu, saya mohon kesediaan anda untuk mengisi angket ini secara jujur dan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Bantuan anda dalam mengisi angket ini sangat berarti bagi peneliti untuk kelancaran penelitian, oleh karena itu saya ucapkan terima kasih atas kesediaan anda
Peneliti, Natalia Dian Pratiwi
PETUNJUK PENGISIAN : ¾ Angket ini berisi tentang pernyataan-pernyataan, anda akan diminta untuk
memilih alternative jawaban yang terdiri atas empat pilihan, yaitu : SS
bila
SANGAT SETUJU
S
bila
SETUJU
TS
bila
TIDAK SETUJU
STS
bila
SANGAT TIDAK SETUJU
¾ Berilah tanda centang ( √ ) pada jawaban yang paling menggambarkan diri
anda atau sesuai dengan apa yang anda rasakan. ¾ Tidak perlu takut dengan jawaban anda, karena di sini tidak ada jawaban
yang benar atau salah, yang ada hanya sesuai atau tidak sesuai dengan diri anda. ¾ Jawablah semua pernyataan, jangan sampai ada yang terlewati. ¾ Sebelum mulai mengisi angket ini, anda diharapkan mengisi identitas
terlebih dahulu.
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IDENTITAS Usia
:
Pekerjaan
:
Daerah Asal
:
Usia Pernikahan
:
No. 1
2
3
4 5
6
7 8
9 10
11
Pernyataan Saya pikir jenjang karier yang tinggi dan berpenghasilan lebih merupakan alasan yang sangat masuk akal untuk sebagian wanita lajang yang hidup di kota-kota besar. Saya pikir wanita yang melajang itu belum tentu karena tidak laku, mungkin saja mereka belum menemukan pasangan yang cocok. Saya akan berkata “tidak ada laki-laki sempurna di dunia ini” kepada teman atau saudara wanita saya yang memiliki standart terlalu tinggi dalam mencari pasangan. Saya akan mengenalkan teman atau saudara wanita saya yang lajang dengan teman-teman pria saya. Saya senantiasa akan mendukung wanita melajang yang memiliki kebebasan untuk bereksperimen dengan dirinya. Saya kagum dengan wanita lajang yang memilih untuk tidak menikah terlebih dahulu agar bisa mengejar pendidikan S2 atau S3-nya. Saya bangga jika ada wanita memiliki standart yang tinggi untuk calon suaminya. Saya sedih jika ada wanita yang melajang karena masih mengingat kejadian menyedihkan di masa lalu dengan mantan pacarnya. Saya sangat menghargai keputusan wanita untuk tidak menikah selamanya. Saya sependapat jika wanita yang belum menikah itu diakibatkan karena malas untuk bersosialisasi dengan lawan jenisnya. Saya memahami jika kebahagian wanita tidak hanya bisa dicapai dengan menikah dan memiliki anak saja, tetapi memiliki karier dan penghasilan yang tinggi juga
116
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12 13 14 15
16 17
18
10 20
21
22 23 24
25
merupakan suatu kebahagiaan. Menurut saya, penampilan fisik yang kurang sempurna membuat beberapa wanita menjadi lajang. Saya akan memberikan dukungan kepada wanita yang masih lajang karena kondisi fisiknya yang cacat. Saya tidak mendukung jika jumlah wanita yang tidak seimbang laki-laki membuat beberapa wanita melajang. Saya bisa merasakan jika ada wanita yang merasa malu atau tidak percaya diri untuk menjalin hubungan dengan lawan jenisnya karena cacat fisik yang dialaminya. Saya tidak mendukung alasan wanita melajang karena kondisi fisik yang tidak menarik atau cacat. Saya sedih jika seorang wanita merasa malu dengan kondisi fisik yang kurang sempurna dan mengakibatkan ia tidak menikah. Saya mendukung wanita yang tidak mau menikah karena keinginannya yang kuat untuk menjalani tugas pelayanannya. Saya setuju jika biarawati tidak menikah agar lebih konsentrasi dalam melayani umatnya. Saya merasa senang jika wanita mengejar jenjang karier atau pendidikan setinggi mungkin walaupun pada akhirnya tidak memiliki waktu untuk menjalin relasi dengan lawan jenisnya (kencan). Saya tidak setuju dengan pilihan hidup seorang wanita yang memutuskan untuk melajang selamanya. Saya merasa kagum jika ada seorang wanita memutuskan menjadi biarawati. Saya tidak akan mendukung wanita yang tidak mau menikah karena ingin mengejar karier yang lebih tinggi. Saya akan memberikan informasi kepada wanita lajang mengenai pernikahan bahagia walaupun si wanita mengalami cacat secara fisik. Saya merasa kesal jika kurangnya
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
27
28
29 30 31 32
33
34
35
36
kesempatan untuk bertemu dengan pasangan dijadikan alasan wanita tidak jadi menikah. Saya kagum jika kegagalan dalam mencari pasangan hidup diakibatkan karena keinginan wanita untuk mendapatkan calon suami yang sesuai dengan kriterianya. Saya merasa kesal jika ada wanita yang melajang karena alasan kehidupan tidak menikah lebih bebas dan menggairahkan dibandingkan kehidupan sesudah menikah. Saya akan memberikan pengalaman pernikahan-pernikahan bahagia kepada wanita lajang yang memiliki persepsi buruk mengenai lembaga pernikahan. Saya tidak mendukung jika tugas pelayanan dijadikan alasan bagi seorang wanita untuk tidak menikah. Saya kecewa dengan keputusan wanita yang memilih untuk tidak menikah seumur hidupnya. Saya kecewa jika ada wanita lajang yang memiliki standart terlalu tinggi untuk calon pasangannya. Saya tidak memahami bila ada seorang wanita melajang karena alasan merasa tidak percaya diri dengan kondisi fisiknya yang kurang sempurna. Saya pikir keinginan untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi seperti S2 atau S3, hanyalah kambing hitam dari kekurangan yang dimiliki oleh wanita lajang . Jika ada teman atau saudara wanita saya yang masih lajang, saya akan mengajaknya ke acara pesta temanteman saya yang lain, mungkin disana ia akan bertemu dengan seseorang yang cocok. Saya akan tetap berteman dengan wanita lajang walaupun selalu tidak mempunyai waktu luang karena sibuk dengan pekerjaannya. Saya mendukung keputusan wanita yang memilih untuk tidak menikah seumur hidupnya.
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 38
39 40 41 42
43
44 45
46 47 48
49
50 51
Saya sangat menghargai keputusan wanita untuk tidak menikah selamanya. Saya tidak mau mendengarkan curahan hati dari wanita lajang yang selalu berlindung pada alasan tidak memiliki waktu untuk kencan dengan lawan jenisnya. Saya lebih baik menghindar dari wanita yang terlalu pemilih saat mencari teman kencannya. Saya pikir jumlah pria yang lebih sedikit daripada wanita bisa dijadikan alasan wanita melajang. Saya senang karena ada wanita yang mau mengabdikan diri kepada Tuhan dengan sepenuh hati. Saya tidak akan pernah mendukung jika teman atau saudara wanita saya memilih untuk tidak mau menikah sama sekali. Saya prihatin dan merasa kasihan jika ada wanita yang lebih memilih tidak menikah selamanya dibandingkan memiliki keluarga kecil. Saya akan mendukung jika ada seorang wanita yang memutuskan untuk menjadi biarawati. Saya kesal dengan wanita yang tidak mau menikah karena memiliki persepsi buruk pada hubungan antara orang tua dengan anak. Saya tidak sependapat dengan panggilan hidup seorang wanita untuk tidak menikah selamanya. Saya sedih dengan wanita yang memilih tidak menikah karena alasan tugas pelayanan. Saya tidak setuju jika alasan jumlah laki-laki dan wanita yang tidak seimbang dijadikan alasan kuat dari wanita yang tidak menikah. Menurut saya adanya kekurangan dalam sebuah pernikahan tidak tepat jika dijadikan alasan seorang wanita melajang. Saya merasa tidak suka dengan wanita yang memiliki teman kencan sesama jenis. Saya merasa muak dengan adanya
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pesta-pesta bujang yang selalu dihadirkan khusus untuk wanita lajang, hanya sebagai sarana pemuas nafsu. 52 Saya tidak sependapat jika keinginan untuk memiliki karier yang lebih tinggi dijadikan alasan seorang wanita tidak menikah. 53 Saya bersedia mendengarkan ceritacerita tentang hubungan percintaan teman atau saudara wanita saya yang melajang. 54 Saya setuju jika kesempatan berjumpa dengan lawan jenis mempengaruhi seorang wanita menikah atau tidak. 55 Saya akan menegur jika ada wanita lajang yang merasa tidak pernah memiliki kesempatan bertemu dengan lawan jenisnya. 56 Saya setuju jika menjadi wanita lajang akan membuat ia bisa lebih bersenang-senang dengan temantemannya. 57 Saya merasa bangga dengan wanita yang belum menikah tetapi memiliki jenjang karier yang tinggi dan bertanggung jawab terhadap keuangan orang tuanya. 58 Saya pikir kehidupan wanita lajang sangat dekat dengan kehidupan seks bebas, misalnya seperti kumpul kebo. 59 Saya merasa kagum jika wanita belum mau menikah karena ingin menemukan pasangan yang cocok. 60 Menurut saya wanita lajang itu memiliki standart yang terlalu tinggi untuk calon pasangannya. Perikasalah kembali jawaban anda dan pastikan tidak ada nomor yang terlewati. “Terima kasih”
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KETERANGAN PENELITIAN
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122