SKRIPSI
STUDI ANALISIS SETTING BACKUP PROTEKSI PADA SUTT 150 kV GI KAPAL – GI PEMECUTAN KELOD AKIBAT UPRATING DAN PENAMBAHAN SALURAN
I PUTU DIMAS DARMA LAKSANA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2015 i
SKRIPSI
STUDI ANALISIS SETTING BACKUP PROTEKSI PADA SUTT 150 kV GI KAPAL – GI PEMECUTAN KELOD AKIBAT UPRATING DAN PENAMBAHAN SALURAN
I PUTU DIMAS DARMA LAKSANA NIM : 1004405032
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2015 ii
PERSYARATAN GELAR
STUDI ANALISIS SETTING BACKUP PROTEKSI PADA SUTT 150 kV GI KAPAL – GI PEMECUTAN KELOD AKIBAT UPRATING DAN PENAMBAHAN SALURAN
Skripsi ini Diajukan Sebagai Prasyarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana S1 (Strata 1) pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana
I Putu Dimas Darma Laksana 1004405032
iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama
: I Putu Dimas Darma Laksana
NIM
: 1004405032
Tanda Tangan
:
Tanggal
: 10 Juli 2015
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini diajukan oleh : Nama
: I Putu Dimas Darma Laksana
NIM
: 1004405032
Jurusan
: Teknik Elektro/ Sistem Tenaga Listrik
Judul Skripsi : Studi Analisis Setting Backup Proteksi Pada SUTT 150 kV GI Kapal – GI Pemecutan Kelod Akibat Uprating dan Penambahan Saluran Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
DEWAN PENGUJI Pembimbing I
:. Ir. I Gede Dyana Arjana, MT.
(
)
Pembimbing II
: Ir. Tjok. Gede Indra Partha, M.Erg., MT. (
)
Penguji
: Ir. I Wayan Arta Wijaya, M.Erg., MT
(
)
Penguji
: Ir. I Gusti Ngurah Janardana, M.Erg
(
)
Penguji
: Ir. I Nengah Suweden, MT
(
)
Ditetapkan di : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bukit Jimbaran Tanggal : Agustus 2015
Mengetahui Ketua Jurusan Teknik Elektro
Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP. 19631229 199103 1 001
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Om Swastiastu, Puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa atas karunia_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “STUDI ANALISIS SETTING BACKUP PROTEKSI PADA SUTT 150 KV GI KAPAL – GI PEMECUTAN KELOD AKIBAT UPRATING DAN PENAMBAHAN SALURAN”. Skripsi
ini
disusun
untuk
memenuhi
salah
satu
syarat
dalam
menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (S1) pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materiil. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1.
Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana.
2.
Bapak Ir. I Nyoman Setiawan, MT. selaku ketua jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana.
3.
Bapak Ir. I Gede Dyana Arjana, MT. Selaku dosen pembimbing I dan pembimbing akademik yang telah banyak memberikan arahan, waktu, semangat serta saran-saran selama penyusunan laporan.
4.
Bapak Ir. Tjok. Gede Indra Partha, M.Erg, MT. Selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan, waktu, semangat serta saran-saran selama penyusunan laporan.
5.
Bapak, Ibu dan keluarga terima kasih atas do’a, dukungan, serta saran-saran yang selalu diberikan.
6.
Ni Made Sindi Mediyani sang partner, yang selalu membantu, mendukung, memberi semangat, dan selalu menemani penulis selama menempuh kuliah dan selama penyusunan Skripsi.
vi
7.
Rekan-rekan Elektro angkatan 2010 , elektro sehat, elektro runner yang selalu memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan Skripsi ini.
8.
Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu atas bantuan dan saran yang diberikan sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan
9.
Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu atas bantuan dan saran yang diberikan sehingga laporan ini bisa selesai tepat pada waktunya
10. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan Skripsi ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan Skripsi ini. Akhir kata, penulis mohon maaf kepada semua pihak jika dalam pembuatan Skripsi ini melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian laporan Skripsi ini.
Om Santih Santih Santih Om,
Denpasar, 10 Juli 2015
Penulis.
vii
ABSTRAK
Pertumbuhan beban yang semakin meningkat pada GI Pemecutan Kelod dan peningkatan suplai daya melalui kabel laut menyebabkan perlu dilakukan uprating dan penambahan saluran pada saluran transmisi GI Kapal – GI Pemecutan Kelod untuk menjaga suplai dan keandalan sistem. Peningkatan beban dan suplai daya yang meningkat menyebabkan arus gangguan hubung singkat semakin besar pada penghantar transmisi GI Kapal – GI Pemecutan Kelod sehingga mempengaruhi setting backup proteksi. Dalam skripsi ini dilakukan perhitungan nilai setting rele backup proteksi akibat uprating dan penambahan saluran. Untuk mendapat hasil setting dilakukan simulasi hubung singkat pada masing – masing saluran akibat uprating dan penambahan saluran dengan lokasi gangguan 10% sampai 90%. Nilai hubung singkat yang diperoleh akan digunakan untuk mendapat setting dari rele backup proteksi. Dari hasil setting didapat koordinasi antar rele dalam menanggulangi gangguan hubung singkat pada setiap lokasi gangguan pada saluran. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai setting backup proteksi akibat uprating dan penambahan saluran untuk mengamankan SUTT 150 kV GI Kapal – GI Pemecutan Kelod. Pada penghantar ACCC Lisbon didapat nilai setting arus dan waktu OCR dan GFR yaitu Isetting OCR R1 = 1500 A, Tsetting OCR R1= 0,992 detik, Isetting OCR R2 = 1500 A, Tsetting OCR R2= 0,984 detik, Isetting GFR G1 = 250 A, Tsetting GFR G1= 0.993 detik, Isetting GFR G2 = 250 A, Tsetting GFR G2= 0.992 detik. Pada penghantar TACSR didapat nilai setting arus dan waktu OCR dan GFR yaitu Isetting OCR R3 = 1168 A, Tsetting OCR R3= 0,984 detik, Isetting OCR R4 = 1168 A, Tsetting OCR R4= 0,981 detik, Isetting GFR G3 = 194.6 A, Tsetting GFR G3 = 0.984 detik, Isetting GFR G2 = 194.6 A, Tsetting GFR G2= 0.975 detik. Ketika gangguan terjadi pada lokasi gangguan 10% - 40% rele R1 akan bekerja terlebih dahulu dibandingkan rele R2. Ketika gangguan terjadi lokasi gangguan 50%, rele R1 dan R2 akan bekerja bersamaan, sedangkan ketika gangguan terjadi pada lokasi gangguan 60% - 90% rele R2 akan bekerja terlebih dahulu dibandingkan rele R1. Hal ini terjadi juga pada rele R3 dan R4 Kata Kunci : Uprating, backup proteksi, rele arus lebih, rele arus lebih ke tanah
viii
ABSTRACT
Growth increasing burden on the GI Pemecutan Kelod and improvement of power supply via submarine cables caused uprating and additions need to be done on the transmission line the GI Kapal - GI Pemecutan Kelod to maintain the supply and reliability of the system. Increased weight and increased power supply causes a short circuit fault current greater the transmission conductor GI Kapal GI Pemecutan Kelod thereby affecting the backup protection settings. In this paper calculated the value of backup protection relay settings due to uprating and additional channels. To get the results of the short circuit simulation settings on each - each channel due to uprating and adding to the fault location 10% to 90%. Short circuit values obtained will be used to get the settings of the relay backup protection. From the results obtained setting coordination between rele in tackling the short circuit at each location tract disorders. From the calculations, the value of backup protection settings due to uprating and the addition of channels to secure the 150 kV substation SUTT Ships - GI Pemecutan Kelod. At Lisbon ACCC conductor obtained current setting and the time value of OCR and OCR Isetting GFR ie R1 = 1500 A, OCR Tsetting R1 = 0.992 seconds, Isetting OCR R2 = 1500 A, OCR Tsetting R2 = 0.984 seconds, Isetting GFR G1 = 250 A, Tsetting GFR G1 = 0993 seconds, Isetting GFR G2 = 250 A, Tsetting GFR G2 = 0992 seconds. At TACSR conductor and the current setting of the value obtained when OCR and GFR is Isetting OCR R3 = 1168 A, OCR Tsetting R3 = 0.984 seconds, Isetting OCR R4 = 1168 A, OCR Tsetting R4 = 0,981 seconds, Isetting GFR G3 = 194.6 A, Tsetting GFR G3 = 0984 seconds, Isetting GFR G2 = 194.6 A, Tsetting GFR G2 = 0.975 seconds. When a disturbance occurs in fault location 10% - 40% relay R1 will work beforehand than relay R2. When a disruption occurs fault location 50%, relay R1 and R2 will work simultaneously, whereas when interference occurs in fault location 60% 90% relay R2 will work in advance compared to relay R1. This happens also in the rele R3 and R4
Keywords: Uprating, backup protection, overcurrent relay, over current relay to ground
ix
DAFTAR ISI
SAMPUL LUAR ..................................................................................................... i SAMPUL DALAM ................................................................................................. ii PERSYARATAN GELAR .................................................................................... iii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................... iv LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... v UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................. vi ABSTRAK ........................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................... ix DAFTAR ISI ........................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ...................................... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang....................................... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ................................. Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan .................................................... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat .................................................. Error! Bookmark not defined. 1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................... Error! Bookmark not defined. 2.1 Tinjauan Mutakhir ................................. Error! Bookmark not defined. 2.2 Tinjauan Pustaka ................................... Error! Bookmark not defined. 2.2.1
Pengertian Umum Sistem Tenaga ListrikError! Bookmark not defined.
x
2.2.2
Saluran Transmisi Tenaga ListrikError! Bookmark not defined.
2.2.3
Gangguan pada Sistem Tenaga ListrikError! Bookmark not defined.
2.2.4
Gangguan Hubung Singkat (Short Circuit Fault)Error! Bookmark not defined.
2.2.5
Sistem Proteksi Tenaga Listrik .. Error! Bookmark not defined.
2.2.6
Daerah Pengaman ( Protective Zone )Error! Bookmark not defined.
2.2.7
Rele Pengaman .......................... Error! Bookmark not defined.
2.2.8
Prinsip Dasar Rele ..................... Error! Bookmark not defined.
2.2.9
Rele Arus Lebih (Over Current Relay)Error! Bookmark not defined.
2.2.10 Prinsip Dasar Perhitungan Setting Rele Arus LebihError! Bookmark not defined 2.2.11 Rele Gangguan ke Tanah (Ground Fault Relay)Error! Bookmark not defined.
2.2.12 Prinsip Dasar Perhitungan Penyetelan Waktu OCR dan GFRError! Bookmark no 2.2.13 Penerapan Program ETAP PowerStation dalam Analisa Hubung Singkat ......................... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN ........................ Error! Bookmark not defined. 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ................ Error! Bookmark not defined. 3.2 Sumber dan Jenis Data Penelitian ......... Error! Bookmark not defined. 3.2.1
Sumber Data .............................. Error! Bookmark not defined.
3.2.2
Metode Pengumpulan Data ....... Error! Bookmark not defined.
3.2.3
Jenis Data................................... Error! Bookmark not defined.
3.3 Analisis Data ......................................... Error! Bookmark not defined. 3.4 Alur Analisis .......................................... Error! Bookmark not defined. BAB IV PEMBAHASAN...................................... Error! Bookmark not defined. 4.1 Gambaran Umum Sistem Tenaga Listrik 150 kV BaliError! Bookmark not defined. 4.2 Uprating dan Penambahan Saluran pada SUTT 150 kV GI Kapal – GI Pemecutan Kelod.............................. Error! Bookmark not defined.
xi
4.3 Data Sistem Kelistrikan 150 kV Bali .... Error! Bookmark not defined. 4.3.1
Data Teknis Rele Arus Lebih SUTT 150 kV GI Kapal – GI Pemecutan Kelod ....................... Error! Bookmark not defined.
4.3.2
Data Teknis dan Impedansi Saluran Transmisi 150 kV BaliError! Bookmark not
4.3.3
Data Trafo dan Data Beban Gardu IndukError! Bookmark not defined.
4.4 Analisis Hubung Singkat dengan Mengunakan Program ETAP PowerStation.......................................... Error! Bookmark not defined. 4.5 Setting Rele Arus Lebih (OCR) Akibat Uprating dan Penambahan Saluran ................................................... Error! Bookmark not defined. 4.5.1
Setting Rele Arus Lebih (OCR) pada Penghantar ACCC
Lisbon 310 mm2 (Kapal T/L Bay Pemecutan Kelod)Error! Bookmark not define 4.5.2
Setting Rele Arus Lebih (OCR) pada Penghantar ACCC
Lisbon 310 mm2 (Pemecutan Kelod T/L Bay Kapal)Error! Bookmark not define 4.5.3
Setting Rele Arus Lebih (OCR) pada Penghantar TACSR 240 mm2 (Kapal T/L Bay Pemecutan Kelod)Error! Bookmark not defined.
4.5.4
Setting Rele Arus Lebih (OCR) pada Penghantar TACSR 240 mm2 (Pemecutan Kelod T/L Bay Kapal)Error! Bookmark not defined.
4.6 Setting Rele Arus Lebih ke Tanah (GFR) Akibat Uprating dan Penambahan Saluran ............................. Error! Bookmark not defined. 4.6.1
Setting Rele Arus Lebih ke Tanah (GFR) pada Penghantar
ACCC Lisbon 310 mm2 (Kapal T/L Bay Pemecutan Kelod)Error! Bookmark not 4.6.2
Setting Rele Arus Lebih ke Tanah (GFR) pada Penghantar
ACCC Lisbon 310 mm2 (Pemecutan Kelod T/L Bay Kapal)Error! Bookmark not 4.6.3
Setting Rele Arus Lebih ke Tanah (GFR) pada Penghantar
TACSR 240 mm2 (Kapal T/L Bay Pemecutan Kelod)Error! Bookmark not defin 4.6.4
Setting Rele Arus Lebih ke Tanah (GFR) pada Penghantar
TACSR 240 mm2 (Pemecutan Kelod T/L Bay Kapal)Error! Bookmark not defin
xii
4.7 Analisis Koordinasi Setting Rele OCR dan GFR pada SUTT 150 kV GI Kapal – Pemecutan Kelod Akibat Uprating dan Penambahan Saluran ................................................... Error! Bookmark not defined. BAB V PENUTUP ................................................ Error! Bookmark not defined. 5.1 Simpulan ................................................ Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ...................................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Diagram Segaris Sistem Tenaga Listrik SederhanaError! Bookmark not defined.
Gambar 2.2
Gangguan Tiga Phasa .................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.3
Gangguan Tiga Phasa ke Tanah ..... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.4
Gangguan Satu Phasa ke Tanah ..... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.5
Rangkaian Ekivalen Urutan Gangguan Hubung Singkat satu phasa ke Tanah ............................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.6
Gangguan Hubung Singkat Dua PhasaError! Bookmark not defined.
Gambar 2.7
Rangkaian Ekivalen Urutan Gangguan Hubung Singkat Dua Phasa .............................................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.8
Rangkaian Jaringan Gangguan Dua Fasa ke TanahError! Bookmark not defined.
Gambar 2.9
Zone Pengaman .............................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.10 Elemen Dasar Rele ......................... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.11 Rangkaian
Sederhana
Rele
Arus
Lebih
Seketika
dan
Karakteristiknya ............................. Error! Bookmark not defined. Gambar 2.12 Rangkaian Sederhana Rele Arus Lebih Waktu Tertentu dan Karakteristiknya ............................. Error! Bookmark not defined. Gambar 2.13 Rangkaian Sederhana Rele Arus Lebih Waktu Terbalik dan Karakteristiknya ............................. Error! Bookmark not defined. Gambar 2.14 Single Line Diagram Sistem Tenaga Listrik Dengan Program Etap Powerstation .......................... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.15 Tampilan Input Data Impedansi SaluranError! Bookmark not defined. Gambar 2.16 Tampilan Input Data Bus ............... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.17 Tampilan Input Data Kapasitas PembangkitError! Bookmark not defined. Gambar 2.18 Tampilan Input Data Beban ........... Error! Bookmark not defined. Gambar 2.19 Page Gangguan Pada Bus .............. Error! Bookmark not defined. Gambar 2.20 Toolbar Short Circuit Analysis ...... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.1
Diagram Alur Analisis Skripsi ....... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.1
Single Line Digram Sistem Kelistrikan 150 kV Bali............. Error! Bookmark not defined.
xiv
xv
Gambar 4.2
Tampilan Hasil Running Simulasi Hubung Singkat .............. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Konstanta Perhitungan Waktu Tunda Reley Arus Lebih Waktu Terbalik ............................................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.1
Spesifikasi Teknis Saluran Transmisi 150 kV BaliError! Bookmark not defined.
Tabel 4.2
Impedansi Saluran Transmisi 150 kV BaliError! Bookmark not defined.
Tabel 4.3
Data Rele Terpasang pada SUTT 150 kV GI Kapal – GI Pemecutan Kelod .............................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.4
Data Trafo dan Beban Masing – Masing Gardu IndukError! Bookmark not defined.
Tabel 4.5
Hasil Simulasi Hubung Singkat dengan Program ETAP pada Penghantar Kapal T/L Bay Pemecutan KelodError! Bookmark not defined.
Tabel 4.6
Hasil Simulasi Hubung Singkat dengan Program ETAP pada Penghantar Pemecutan Kelod T/L Bay KapalError! Bookmark not defined.
Tabel 4.7
Hasil Perhitungan Setting Arus dan Waktu Rele Arus Lebih pada Penghantar ACCC Lisbon 310 mm2 (Kapal T/L Bay Pemecutan Kelod) ............................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.8
Hasil Perhitungan Setting Arus dan Waktu Rele Arus Lebih pada Penghantar ACCC Lisbon 310 mm2 (Pemecutan Kelod T/L Bay Kapal) ................................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.9
Hasil Perhitungan Setting Arus dan Waktu Rele Arus Lebih pada Penghantar TACSR 240 mm2 (Kapal T/L Bay Pemecutan Kelod) ............................................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Setting Arus dan Waktu Rele Arus Lebih pada Penghantar TACSR 240 mm2 (Pemecutan Kelod T/L Bay Kapal) ................................................ Error! Bookmark not defined. Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Setting Arus dan Waktu Rele Arus Lebih ke Tanah pada Penghantar ACCC Lisbon 310 mm2 (Kapal T/L Bay Pemecutan Kelod) ..................... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Setting Arus dan Waktu Rele Arus Lebih ke Tanah pada Penghantar ACCC Lisbon 310 mm2 (Pemecutan Kelod T/L Bay Kapal) ...................... Error! Bookmark not defined.
xvi
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Setting Arus dan Waktu Rele Arus Lebih ke Tanah pada Penghantar TACSR 240 mm2 (Kapal T/L Bay Pemecutan Kelod) ............................. Error! Bookmark not defined. Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Setting Arus dan Waktu Rele Arus Lebih ke Tanah pada Penghantar TACSR 240 mm2 (Pemecutan Kelod T/L Bay Kapal) ................................. Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.15 Koordinasi Setting Rele OCR Berdasarkan Lokasi GangguanError! Bookmark not de
Tabel 4.16 Koordinasi Setting Rele GFR Berdasarkan Lokasi GangguanError! Bookmark not de
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Data Impedansi Penghantar Sistem Bali……………………. 72
Lampiran 2
Single Line Diagram Sistem Bali 2011……………………... 73
Lampiran 3
Single Line Diagram Sistem Bali 2015……………………… 74
Lampiran 4
Hasil Simulasi Hubung Singkat Penghantar ACCC Lisbon 310 mm2 .................................................................................. 75
Lampiran 4.1
Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 10%.. 76
Lampiran 4.2
Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gamgguan 10%……………………………………..
77
Lampiran 4.3
Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 20%.. 78
Lampiran 4.4
Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 20%............................................................ 79
Lampiran 4.5
Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 30%.. 80
Lampiran 4.6
Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 30%............................................................ 81
Lampiran 4.7
Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 40%.. 82
Lampiran 4.8
Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 40%............................................................ 83
Lampiran 4.9
Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 50%.. 84
Lampiran 4.10 Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 50%............................................................ 85 Lampiran 4.11 Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 60%.. 86
xviii
Lampiran 4.12 Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 60%............................................................ 87 Lampiran 4.13 Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 70%.. 88 Lampiran 4.14 Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 70%............................................................ 89 Lampiran 4.15 Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 80%.. 90 Lampiran 4.16 Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 80%............................................................ 91 Lampiran 4.17 Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 90%.. 92 Lampiran 4.18 Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 90%............................................................ 93 Lampiran 5
Hasil Simulasi Hubung Singkat Penghantar TACSR 240 mm2 ……………………………………………………….
94
Lampiran 5.1
Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 10%.. 95
Lampiran 5.2
Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gamgguan 10%……………………………………..
96
Lampiran 5.3
Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 20%.. 97
Lampiran 5.4
Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 20%............................................................ 98
Lampiran 5.5
Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 30%.. 99
Lampiran 5.6
Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 30%............................................................ 100
Lampiran 5.7
Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 40%.. 101
xix
Lampiran 5.8
Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 40%............................................................ 102
Lampiran 5.9
Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 50%.. 103
Lampiran 5.10 Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 50%............................................................ 104 Lampiran 5.11 Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 60%.. 105 Lampiran 5.12 Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 60%............................................................ 106 Lampiran 5.13 Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 70%.. 107 Lampiran 5.14 Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 70%............................................................ 108 Lampiran 5.15 Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 80%.. 109 Lampiran 5.16 Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 80%............................................................ 110 Lampiran 5.17 Hasil Hubung Singkat 2 Phasa pada Lokasi Gangguan 90%.. 111 Lampiran 5.18 Hasil Hubung Singkat 3 Phasa dan 1 Phasa ke Tanah pada Lokasi Gangguan 90%............................................................ 112
xx
1