STUDENT WORKSHEETS DEVELOPMENT BASED SCIENCE PROCESS SKILLS ON MATERIAL FACTORS AFFECTING CHEMICAL EQUILIBRIUM Septiana Dewi Susanti, Noor Fadiawati, Chansyanah. D, Nina Kadaritna Pendidikan Kimia, Universitas Lampung
[email protected] Abstract: This research aims to produce student worksheets based science process skills on material factors affecting chemical equilibrium. The research methodused is theResearchand Development. Subject of this research is student worksheets based science process skills. Limited testing judgments of teachers and students' response to student worksheets developed by the student worksheetsbased science process skills on material factors affectingchemical equilibrium. The resultsofteacherassessmentsof thesuitabilitythe content andreadabilityis goodwith percentage 84.28% and 84% andthe results ofthe students'responseto thereadabilityand beauty, that students' responsetoreadabilityis as high as withpercentage82.5%andfor the beauty ofthe students' responseis as high as with percentage 85%. Keywords :student worksheets, science process skills, and factors affecting chemical equilibrium
PENDAHULUAN Science dalam kamus (American
pa, dan bagaimana gejala-gejala alam
Heritage Digtionary, 4th ed, 2004)
yang berkaitan dengan komposisi,
adalah
struktur dan sifat, perubahan, dina-
pengamatan,
identifikasi,
deskripsi, investigasi, eksperimental,
mika, dan energetika zat.
Pembe-
dan penjelasan teoritis fenomena.
lajaran kimia harus memperhatikan
Sains lebih dari sekedar bentuk
karakteristik kimia sebagai proses
pengetahuan, dan sebuah pandangan
atau kerja ilmiah; sebagai produk
yang lengkap tentang sains menca-
yang berupa fakta, konsep, prinsip,
kup berbagai proses, anggapan, dan
hukum, dan teori; dan sebagai sikap.
nilai-nilai (Bell, 2008 dalam Kustijono, 2012).
Perkembangan pembelajaran kimia sebagai ilmu yang terkait erat dengan
Ilmu kimia yang merupakan bagian
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dari sains adalah ilmu yang mencari
(IPTEK) harus juga mengikuti per-
jawaban atas pertanyaan apa, menga-
kembangan IPTEK, terutama dalam
keterampilan
proses
ran materi kesetimbangan kimia.
siswa.Keterampilan
proses
Guru-guru yang tidak menggunakan
sains dibutuhkan untuk mengguna-
LKS, menggunakan buku pegangan
kan dan memahami sains (Hartono,
untuk pembelajaran pada materi ke-
2007). Oleh sebab itu, pembelajaran
setimbangan kimia. LKS-LKS yang
kimia disekolah seharusnya dalam
digunakan tersebut, ada yang LKS
rangka pembentukan pemahaman ki-
noneksperimen dan ada yang non
mia.Pada kenyataannya aspek pola
eksperimen+eksperimen. LKS-LKS
pikir sains jarang sekali diperhatikan
yang digunakan guru merupakan
oleh guru karena faktor ketidak-
buatan guru sendiri. Sebagian besar
tahuan (Sunyono, dkk, 2012). Hal ini
guru menyatakan bahwa LKS yang
diperkuat pula dengan penelitian
dibuat sudah disertai dengan per-
wiyanto, 2006 yang menyatakan bah-
tanyaan yang mengkonstruksi kon-
wa pembelajaran sains yang terma-
sep. Namun, masih banyak keku-
suk didalamnya pembelajaran kimia,
rangan dalam LKS tersebut, karena
cenderung monoton dengan aktivitas
masih sangat sederhana. Ini dibukti-
yang tergolong rendah. Guru cende-
kan, oleh sebagian besar siswa yang
rung berceramah atau menjelaskan,
merasa LKS-LKS yang digunakan
siswa mendengarkan dan mencatat,
kurang menarik karena tidak disertai
sedangkan aktivitas laboratorium ja-
dengan gambar submikroskopis. Se-
rang dilakukan (Wiyanto, 2006).Al-
bagian siswa juga merasa kesulitan
ternatif untuk memecahkan masalah
memahami bahasa dalam LKS. Wa-
tersebut adalah dengan dilakukannya
laupun siswa merasa kesulitan dalam
pengembangan LKS berbasis kete-
memahami bahasa dalam LKS, akan
rampilan proses sains.Ada dua kate-
tetapi dengan adanya LKS sebagian
gori LKS, yaitu LKS eksperimen dan
siswa merasa lebih mudah mema-
LKS non eksperimen.
hami materi kesetimbangan kimia.
pemanfaatan sains
Hal ini sesuai dengan pernyataan guBerdasarkan hasil studi lapangan ter-
ru bahwa hasil belajar siswa tinggi
hadap enam sekolah di Kota Bandar
setelah menggunakan LKS. Ini ber-
Lampung, sebagian besar guru sudah
arti
menggunakan LKS pada pembelaja-
LKS
sangat
membantu
gurudalam proses kegiatan belajar
METODOLOGI PENELITIAN
meng-ajar. Metode penelitian yang digunakan Untuk dapat memahami hakikat IPA
dalam penelitian ini adalah metode
secara utuh, yakni IPA sebagai pro-
penelitian dan pengembangan (Re-
ses, produk, dan aplikasi, siswa harus
search and Development). Dalam
memiliki keterampilan proses sains.
penelitian dan pengembangan lem-
Keterampilan proses sains ini dapat
bar kerja siswa berbasis keterampi-
dilatihkan
pembelajaran
lan proses sains ini, langkah-
menggunakan LKS. Walaupun begi-
langkah penelitian dan pengem-
tu pentingnya keterampilan proses
bangan yang digunakan adalah me-
sains bagi siswa, akan tetapi banyak
nurut Borg, Gall, dan Gall (1989)
guru yang tidak mengetahui tentang
dalam Sukmadinata
keterampilan proses sains. Ini dibuk-
mun, dalam penelitian tidak semua
tikan dengan studi lapangan yang
langkah-langkah
menyatakan bahwa sebagaian besar
pengembangan tersebut dilakukan,
guru tidak mengetahui tentang kete-
langkah-langkah yang dilakukan
rampilan proses sains, bahkan ada
hanya sampai pada tahap revisi ha-
yang baru mengetahuinya dari wa-
sil uji coba.
dengan
(2011). Na-
penelitian
dan
wancara. Pada penelitian ini subyeknya meBerdasarkan uraian diatas, maka di-
rupakan LKS berbasis keteram-
lakukan penelitian untuk mengem-
pilan proses sains.
bangkan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains. Penelitian
Tahap pertama dari penelitian ini
tersebut berjudul “Pengembangan
ada-lah studi pendahuluan.
Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis
a.
Keterampilan Proses Sains Pada Ma-
Analisis ini dilakukan dengan meng-
teri Faktor-faktor yangMempenga-
kaji Silabus kimia SMA tentang
ruhi Kesetimbangan Kimia”.
materi kesetimbangan kimia yaitu,
Studi kepustakaan
Standar Isi (SI), yang meliputi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat pada
KTSP.Selanjutnya, menganalisisLKS
Setelah itu, dilakukan uji coba ter-
yang digunakan guru tentang faktor-
batas pada SMA Negeri 1 Bandar
faktor
Lampung untuk mengetahui kelaya-
yang
mempengaruhi
ke-
setimbangan kimia.
kan LKS tersebut. Uji coba terbatas
b.
ini, meliputi uji kesesuaian isi LKS,
Studi Lapangan
Studi lapangan dilakukan di enam
uji keterbacaan LKS, dan uji keme-
sekolah, yaitu enam SMA Negeri di
narikan LKS.
Bandar Lampung. Instrument yang digunakan adalah Lembar wawan-
Uji kesesuaian isi LKS dilakukan
cara. Wawancara dilakukan kepada
oleh satu guru kimia kelas XI IPA di
guru-guru dan siswa-siswa di enam
SMA Negeri 1 Bandar Lampung.
SMA Negeri tersebut. Wawancara
Uji
guru dilakukan kepada guru kimia
berbasis keterampilan proses sains
kelas XI IPA dan wawancara siswa
pada materi faktor-faktor yang mem-
juga dilakukan kepada siswa kelas XI
pengaruhi kesetimbangan kimia dila-
IPA.Setelah
mengidentifikasi
kukan oleh satu guru kimia dan sis-
LKS faktor-faktor yang mempenga-
wa kelas XI IPA di SMA Negeri 1
ruhi kesetimbangan kimia yang digu-
Bandar Lampung. Uji kemenarikan
nakan di SMA Negeri tersebut.
terhadap LKS berbasis keterampilan
itu,
keterbacaan
terhadap
LKS
proses sains pada materi faktorSetelah menganalisis LKS yang bere-
faktor yang mempengaruhi kesetim-
dar dan digunakan di beberapa seko-
bangan kimia dilakukan oleh siswa
lah, dilakukan optimasi kondisi per-
kelas XI IPA di SMA Negeri 1
cobaan.LKS yang disusun berbasis
Bandar Lampung.
keterampilan proses sains.LKS disusun dengan model problem solving.
Sumber data dalam penelitian ini be-
Setelah selesai dilakukan penyusunan
rasal dari guru kimia dan siswa bebe-
LKS berbasis keterampilan proses
rapa SMA Negeri di kota Bandar
sains maka LKS tersebut divalidasi
Lampung serta LKS yang digunakan
oleh pakar. Validasi ini merupakan
guru. Teknik pengumpulan data da-
proses penilaian kesesuaian isi, kons-
lam penelitian ini yaitu dengan
truksi LKS, dan keterbacaan LKS.
menggunakan instrument penilaian
guru dan angket (kuisioner) respon
Skor = 5 x jumlah yang menja-
siswa. Instrumen yang digunakan da-
wab SS
lam penelitian ini adalah adalah ins-
2) Skor untuk pernyataan Setuju
trument validasi pakar, instrumen
(ST)
penilaian guru danangket respon sis-
Skor = 4 x jumlah yang menja-
wa.
wab ST 3) Skor untuk pernyataan Kurang
Teknik analisis data untuk instrument
Setuju (KS)
validasi, instrument penilaian guru,
Skor = 3 x jumlah yang menja-
dan angket respon siswa adalah se-
wab KS 4) Skor untuk pernyataan Tidak
bagai berikut: a.
Memberi skor jawaban setiap
Setuju (TS)
pertanyaan. Penskoran berda-
Skor = 2 x jumlah yang menja-
sarkan skala Likert. Adapun skor
wab TS
berdasarkan skala Likert adalah
5) Skor untuk pernyataan Sangat Tidak Setuju (STS)
sebagai berikut:
Skor = 1 x jumlah yang menjaTabel 5. Penskoran pada angket pertanyaan positif No 1 2 3 4 5
Pilihan Jawaban
Skor
Sangat Setuju (SS) Setuju (ST) Kurang Setuju (KS) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
5 4 3 2 1
wab STS c.
Menghitung persentase jawaban pada setiap pertanyaan dengan menggunakan
rumus
sebagai
berikut:
% X in =
∑ S ×100%
S maks
(Sudjana, 2005) b.
Mengolah jumlah skor jawaban.
Keterangan:
Pengolahan
jumlah
skor
% X in = Persentase skor jawaban
jawaban(S)
adalah
sebagai
∑ S = Jumlah total skor jawaban
berikut: 1) Skor untuk pernyataan Sangat Setuju (SS)
S maks = Skor maksimum yang diharapkan
d.
Menghitung rata-rata persen-
HASIL PENELITIAN DAN PEM-
tase jawaban pertanyaan untuk
BAHASAN
mengetahui tingkat kesesuaian isi,
konstruksi,
keterbacaan,
dan
kemenarikandengan
ru-
∑ %X
hasilkan
in
kriteria
% X i = Rata-rata persentase
skor
jawaban per-tanyaan = Jumlah persentase skor jawaban per-tanyaan
n = Jumlah pertanyaan e.
produk
dan
an LKS dan mengetahui literatur dan
Keterangan :
in
indikator
indikator proses untuk pengembang-
n (Sudjana, 2005)
∑%X
yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan. Pada studi kepustakaan di-
mus sebagai berikut:
%X i =
Studi pendahuluan yang dilakukan
yang
baik
untuk
pengembangan LKS, serta mengetahui kekurangan dan kelebihan LKS yang digunakan guru.
Pada studi lapangan terhadap enam sekolah di Kota Bandar Lampung,
Menafsirkan persentase jawaban secara keseluruhan menggunakan
LKS
tafsiran
Arikunto
(1997):
diketahui sebagian besar guru sudah menggunakan LKS pada pembelajaran materi kesetimbangan kimia. Guru-guru yang tidak menggunakan LKS, menggunakan buku pegangan
Tabel 6. Tafsiran skor
untuk pembelajaran pada materi ke-
Skor (%)
Kriteria
setimbangan kimia. LKS-LKS yang
80,1%-100%
Sangat tinggi
digunakan tersebut, ada yang LKS
60,1%-80%
Tinggi
non eksperimen dan ada yang non
40,1%-60%
Sedang
eksperimen+eksperimen. LKS-LKS
20,1%-40%
Rendah
yang digunakan guru merupakan
0,0%-20%
Sangat rendah
buatan guru sendiri. Sebagian besar guru menyatakan bahwa LKS yang dibuat
sudah
pertanyaan konsep.
yang
disertai
dengan
mengkonstruksi
Namun, masih banyak
kekurangan dalam LKS tersebut,
pada beberapa SMA Negeri dikota
karena masih sangat sederhana. Ini
Bandar Lampung.
dibuktikan,
oleh
sebagian
besar
siswa yang merasa LKS-LKS yang
Pada optimasi kondisi percobaan
digunakan kurang menarik karena
pengaruh konsentrasi, dilakukan per-
tidak disertai dengan gambar sub-
cobaan pengaruh konsentrasi terha-
mikroskopis.
dap kesetimbangan kimia.
Sebagian siswa juga
merasa kesulitan memahami bahasa dalam LKS. Walaupun siswa merasa kesulitan dalam memahami bahasa dalam LKS, akan tetapi dengan adanya LKS sebagian siswa merasa lebih
mudah
memahami
Tabel 7. Data hasil percobaan pengaruh konsentrasi No
Bahan
Hasil Pengamatan
1
Tabung 1 (pembanding)
2
Tabung 2
3
Tabung 3
4
Tabung 4
Campuran KSCN dan FeCl3 berwarna merah Lebih pekat dibanding tabung 1 Lebih pekat dibanding tabung 1 Lebih pudar dibanding tabung 1
materi
kesetimbangan kimia. Hal ini sesuai dengan pernyataan guru bahwa hasil belajar siswa tinggi setelah menggunakan LKS.
Ini berarti LKS
sangat membantu guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. LKS-LKS yang dibuat guru tersebut belum melatihkan keterampilan proses sains pada siswa, ini terbukti dengan ham-
LKS yang disusun berbasis Kete-
pir semua guru tidak mengetahui apa
rampilan Proses Sains (KPS). Indi-
itu keterampilan proses sains. Me-
kator-indikator keterampilan proses
lihat kondisi dilapangan tersebut,
sains yang terdapat pada LKS yang
maka dilakukanlah pengembangan
disusun adalah menurut Tim Action
LKS berbasis keterampilan proses
Research Buletin Pelangi Pendidikan
sains pada materi faktor-faktor yang
(1999) yaitu observasi, klasifikasi,
mempengaruhi kesetimbangan kimia,
pengukuran, berkomunikasi, dan in-
serta mengetahui kekurangan dan
ferensi. Model yang digunakan da-
kelebihan LKS yang digunakan guru
lam penyusunan LKS ini adalah model problem solving.
Setelah selesai dilakukan penyu-
rupakan
prosespenilaian
sunan LKS berbasis keterampilan
kesesuaianisi, konstruksi LKS, dan
proses sains maka LKStersebut di-
keterbacaan
LKS.
validasi oleh pakar. Validasi ini me-
Tabel 8. Hasil validasi ahli terhadap LKS yang dikembangkan No 1 2 3
Aspek yang dinilai Kesesuaian isi Konstruksi Keterbacaan
Rata-rata Skor (%) 91,428 91,111 82
Kategori Sangat tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi
Setelah dihasilkan LKS berbasis ke-
Lampung untuk mengetahui kelaya-
terampilan proses sains serta telah di-
kan LKS yang dikembangkan mela-
validasi oleh pakar kemudian di-
lui penilaian guru dan respon siswa.
lakukan revisi hasil validasi pakar.
Uji coba terbatas ini, dilakukan ke-
Setelah itu, dilakukan
pada satu guru kimia dan 20 siswa di
uji coba
terbatas di SMA Negeri 1 Bandar
SMA Negeri 1 Bandar Lampung.
Tabel 9. Hasil penilaian guru terhadap LKS yang dikembangkan No 1 2
Aspek yang dinilai Kesesuaian isi
Rata-rata Skor (%) 84,28
Kategori Sangat tinggi
84
Sangat tinggi
Keterbacaan
Dari hasil penilaian guru untuk ke-
pembelajaran di sekolah. Dan dari
sesuaian isi terhadap LKS yang di-
hasil penilaian guru untuk keterba-
kembangkan, diketahui persentase
caan terhadap LKS yang dikem-
penilaian guru sebesar 84,28%, ini
bangkan, diketahui persentase peni-
berarti dikatagorikan sangat tinggi,
laian guru sebesar 84%, ini berarti
sehingga dapat disimpulkan bahwa
dikatagorikan sangat tinggi, sehingga
kesesuaian LKS berbasis keteram-
dapat disimpulkan bahwa keterbaca-
pilan proses sains sudah sangat baik
an LKS berbasis keterampilan proses
dan LKS tersebut telah layak untuk
sains sudah sangat baik dan
LKS
tersebut telah layak untuk pembe-
lajaran di sekolah.
Pada uji coba terbatas ini siswa
faktor yang mempengaruhi kesetim-
diminta
respon
bangan kimia. Respon siswa ini di-
terhadap keterbacaan dan kemenari-
berikan dengan mengisi angket yang
kan
telah disediakan.
untuk
LKS
memberi
berbasis
keterampilan
proses sains pada materi faktor-
Tabel 10. Hasil respon siswa untuk keterbacaan No
Skor (%) jawaban
Pertanyaan
Keterangan
4
Jenis huruf yang dipilih pada identitas LKS sudah tepat Ukuran huruf pada identitas LKS sudah proporsional Ukuran huruf pada bagian isi LKS sudah proporsional Bahasa dalam LKS mudah dipahami
5
Bahasa dalam LKS sesuai dengan kaidah penulisan tata bahasa Indonesia
81
Sangat tinggi
6
Bahasa dalam LKS komunikatif
85
Sangat tinggi
7
Bahasa dalam LKS sesuai dengan tingkat kedewasaan siswa
80
Tinggi
80
Tinggi
82
Sangat tinggi
81
Sangat tinggi
1 2 3
8 9 10
Kalimat-kalimat dalam LKS efektif (tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek) Kalimat-kalimat dalam LKS tidak menimbulkan makna ganda Gambar grafik/kurva sudah komunikatif
86
Sangat tinggi
85
Sangat tinggi
85
Sangat tinggi
80
Tinggi
Dari persentase respon 20 siswa pada
persentase respon dari setiap per-
setiap pertanyaan, maka dapat dike-
tanyaan adalah 82,5 %. Berdasarkan
tahui rata-rata respon persentase se-
rata-rata persentase respon dari se-
tiap pertanyaan tersebut, rata-rata
tiap pertanyaan maka dapat diketahui
tingkat keterbacaan LKS yang di-
wa sangat tinggi untuk keterbacaan
kembangkan yaitu LKS berbasis ke-
pada LKS yang dikembangkan. Ini berarti aspek keterbacaan pada LKS
terampilan
proses
menggunakantafsiran
sains
dengan
yang dikembangkan yaitu LKS ber-
Arikunto
basis keterampilan proses sains pada materi
(1997 ).
faktor-faktor
pengaruhi
yang
kesetimbangan
memkimia
Berdasarkan tafsiran Arikunto maka
sudah baik dan layak untuk pembe-
dapat disimpulkan bahwa respon sis-
lajaran di sekolah.
No
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
Pertanyaan Desain cover pada LKS menambah minat siswa untuk mempelajari dan mengerjakan isinya Kombinasi warna cover pada LKS sesuai dan serasi Kombinasi warna cover pada LKS menarik Variasi huruf pada cover LKS sesuai dan serasi Variasi huruf pada cover LKS menarik Kombinasi antara gambar dan tulisan pada cover LKS menarik Tata letak gambar dengan tulisan pada cover LKS sudah sesuai dan serasi. Kombinasi warna pada bagian isi LKS sesuai dan serasi Kombinasi warna pada bagian isi LKS menarik Variasi huruf pada bagian isi LKS sesuai dan serasi Variasi huruf pada bagian isi LKS menarik Kombinasi antara gambar dan tulisan pada bagian isi LKS menarik
Skor (%) jawaban
Keterangan
88
Sangat tinggi
84
Sangat tinggi
87
Sangat tinggi
86
Sangat tinggi
83
Sangat tinggi Tinggi
80 82
Sangat tinggi
86
Sangat tinggi
88
Sangat tinggi
84
Sangat tinggi
83
Sangat tinggi
85
Sangat tinggi
13
Tata letak gambar dengan tulisan pada bagian isi LKS sudah sesuai dan serasi
14
Kualitas gambar dan tulisan baik
Tabel
11.
Hasil
respon
86
Sangat tinggi
88
Sangat tinggi
siswa
untuk
kemenar
Dari persentase respon 20 siswa pada
pengaruhi kesetimbangan kimia su-
setiap pertanyaan, maka dapat dike-
dah baik dan layak untuk pembe-
tahui rata-rata respon persentase se-
lajaran di sekolah.
tiap pertanyaan tersebut, rata-rata persentase respon dari setiap pertan-
Kendal-kendala yang dihadapi dalam
yaan adalah 85 %. Berdasarkan rata-
pengembangan LKS berbasis kete-
rata persentase respon dari setiapa
rampilan proses sains pada materi
pertanyaan maka dapat diketahui
faktor-faktor
tingkat kemenarikan LKS yang di-
kesetimbangn kimia yaitu dana untuk
kembangkan yaitu LKS berbasis ke-
mengembangkan LKS, kurangnya
terampilan proses sain dengan meng-
respon saat studi pendahuluan, refe-
gunakan tafsiran Arikunto (1997 ).
rensi untuk pengembangan LKS ku-
yang mempengaruhi
rang sehingga sulit untuk mengemBerdasarkan tafsiran Arikunto maka
bangkan
LKS, kurangnya waktu
dapat disimpulkan bahwa respon
yang diberikan sekolahan untuk me-
siswa sangat tinggi untuk kemenari-
lakukan uji coba terbatas, dan lain
kan pada LKS yang dikembangkan.
sebagainya.
Ini berarti kemenarikan pada LKS yang dikembangkan yaitu LKS berbasis keterampilan proses sains pada materi
faktor-faktor
yang
mem-
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
kan gambar-gambar dan warna-war-
pembahasan dapat diambil kesim-
na yang menarik.
pulan bahwa karakteristik pada LKS berbasis keterampilan proses sains
Persentase penilaian guru terhadap
pada materi faktor-faktor yang mem-
kesesuaian isi dan keterbacaan LKS
pengaruhi kesetimbangan kimia ini
yang dikembangkan sebesar 84,28%
terdapat pada kesesuaian isi, kons-
dan 84%, ini berarti dikatagorikan
truksi, keterbacaan, dan kemenari-
sangat tinggi, sehingga dapat disim-
kan.
Berikut adalah karakteristik
pulkan bahwa kesesuaian isi dan
LKS berbasis keterampilan proses
keterbacaan LKS berbasis keteram-
sains pada materi faktor-faktor yang
pilan proses sains sudah sangat
mempengaruhi kesetimbangan ki-
baik.Respon siswa sangat tinggi
mia:pada kesesuaian isi LKS yang
ditinjau dari aspek keterbacaan dan
dikembangkan merupakan LKS ber-
keme-narikan
basis keterampilan proses sains, LKS
dikembang-kan
berbasis keterampilan proses sains
persentase
pada materi faktor-faktor yang mem-
kendala
pengaruhi pergeseran kesetimbangan
kurangnya
telah menyajikan sebagian besar
mengembangkan LKS, kurangnya
indikator-indikator keterampilan pro-
respon saat studi pendahuluan, refe-
ses sains yaitu observasi, klasifikasi,
rensi untuk pengembangan LKS ku-
pengukuran,
rang sehingga sulit untuk mengem-
berkomunikasi,
dan
pada
82,5% yang
LKS
yang
yaitu
dengan
dan
85%.Dan
diha-dapi dana
yaitu untuk
inferensi, LKS yang dikembangkan
bangkan
LKS, kurangnya waktu
telah menyajikan gambar submikros-
yang diberikan sekolahan untuk me-
kopis yang sesuai dengan materi,
lakukan uji coba terbatas, dan lain
pada konstruksi LKS yang dikem-
sebagainya.
bangkan disusun berdasarkan model problem solving, pada keterbacaan
Berdasarkan hasil penelitian dan
LKS yang dikembangkan menyaji-
pembahasan, maka disarankan untuk
kan bahasa yang mudah dipahami
melakukan
oleh siswa, dan pada kemenariakan
pembelajaran
LKS yang dikembangkan menyaji-
berbasis keterampilan proses sains
penelitian
efektifitas
menggunakan
LKS
pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia dan mengembangkan penelitian sejenis dengan basis yang berbeda dan menyertakan lebih banyak konsepkonsep kehidupan terkait dengan
Sunyono, dkk. 2012. Pengembangan Model LKS Berbantuan Animasi Berorientasi Keterampilan Generik Sains Pada Materi Ikatan Kimia. Prosiding Seminar Nasional Sains “ReOrientasi Pembelajaran Sains. Surabaya: Unesa
materi dalam LKS yang dikembangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Kustijono, Rudy. 2012. Keterampilan Proses Sains dalam Praktikum Fisika Dasar di Jurusan Fisika FMIPA Unesa. Prosiding Seminar Nasional Sains “Re-Orientasi Pembelajaran Sains. Surabaya: Unesa Hartono. 2007. Profil Keterampilan Proses Sains Mahasiswa ProgramPendidikan Jarak Jauh SI PGSD Universitas Sriwijaya. Seminar Proseedingof The International Seminar of Science Education, 27 Oktober 2007.Bandung Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Sukmadinata, Nana S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Tim action Research Buletin Pelangi pendidikan. 1999. Proses Belajar Mengajar. Bandar Lampung: Universitas Lampung