STRUKTUR ANATOMI DAN HISTOLOGI ORGAN REPRODUKSI JANTAN PADA KADAL (Mabouya multifasciata Kuhl, 1820)
SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sains S-1 Program Studi Biologi
Disusun oleh: Lara Anita Puji Lestari NIM 08640037
PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013
ii
iii
iv
v
MOTTO
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah
Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton.
Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang. ( William J. Siegel )
Artinya : “ Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi kemenanganmu, dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana” (Ali Imran: 126)
v
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur dan rendah hati, karya sederhana ini kupersembahkan teruntuk:
Ayah dan Ibuku Tercinta. Teristimewa untuk Ibunda yang telah rela menukar kebahagiannya dengan apa saja untuk kebahagiaan anakanaknya. Terimakasih untuk curahan perhatian, kasih sayang, dukungan, dorongan, doa dan semangat yang tak henti kau curahkan. Karya ini takkan pernah bisa membalas semua itu. Ini untukmu ibu. Aku Mencintaimu.
Seseorang yang ada dihatiku (Diky Setiawan) Semoga kemudahan selalu mengiringi langkahmu, langkahku, kita berdua. Sahabat – sahabatku tersayang (Vela Yofy, Siti Rahma, Mery Kusmiyati) Terimakasih atas semua cerita suka dan duka yang telah tertoreh dalam sejarah kita di kota ini. Terimakasih telah memberi hangatnya persahabatan untukku. Aku sayang kalian.
vi
STRUKTUR ANATOMI DAN HISTOLOGI ORGAN REPRODUKSI JANTAN PADA KADAL (Mabouya multifasciata Kuhl, 1820)
Lara Anita Puji Lestari 08640037
ABSTRAK Kadal (Mabouya multifasciata Kuhl) tergolong ordo Squamata yang mencakup 6.000 spesies yang masih hidup. Kadal memiliki sub-ordo Lacertilian yang mencakup kira-kira 180 spesies dan sekitar 20 genus yang tersebar di seluruh benua Eropa, Asia, dan Afrika. Sistem reproduksi vertebrata jantan terdiri atas sepasang testis, saluran reproduksi jantan dan organ kopulasi (pada hewan-hewan dengan fertilisasi internal). Kadal memiliki organ reproduksi yang unik yaitu hemipenis. Hemipenis merupakan sepasang alat kopulasi yang berupa tonjolan di dinding kloaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur anatomi dan histologi organ reproduksi jantan pada kadal (Mabouya multifasciata, Kuhl.). Metode yang digunakan adalah metode parafin dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE) dan Mallory Acid Fuchsin (MAF). Pengamatan dilakukan makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan secara anatomi organ reproduksi jantan pada kadal terdiri atas testis yang berjumlah sepasang dan berwarna keputihan. Memiliki ukuran yang relatif kecil ± 1 cm dan pada umumnya ukuran testis tidak sama besar. Testis terletak dibagian dorsal rongga abdomen. Testis terhubung oleh saluran – saluran, yaitu saluran epididimis dan saluran vas deferens. Hemipenis terletak pada pangkal ekor dan berwarna kemerahan. Pengamatan secara histologi pada testis kadal jantan dilihat adanya spermatogonia, spermatosit dan spermatozoa, serta adanya sel leydig dan sel sertoli. Terdapat saluran yaitu epididimis dan vas deferens berfungsi sebagai penyalur sperma yang memiliki struktur hampir serupa yaitu terdiri atas epithelium, stereosilia, sel basal dan jaringan ikat. Serabut kolagen dan otot polos terdapat pada vas deferens. Hemipenis pada kadal memiliki otot Transversus Penis (TPN muscle fibers) yang berfungsi mengontrol eversi dari organ menuju kloaka, jaringan ikat serta ductus spermaticus yang berfungsi untuk menyalurkan sperma pada saat kopulasi. Kata Kunci : Anatomi, histologi, kadal (Mabouya multifasciata Kuhl), reproduksi.
vii
SRTUCTURAL ANATOMY AND HISTOLOGY OF THE REPRODUCTIVE ORGANSOF MALE LIZARDS (Mabouya multifasciata Kuhl, 1820) Lara Anita Puji Lestari O8640037 ABSTRACT Lizards (Mabouya multifasciata Kuhl) belong to Squamata order that includes 6.000 extant species consist of 180 species and 20 genera spread across continents of Europe, Asia and Africa. Reproductive system of male vertebrate consists of a pair of testes, male reproductive tract andorgan of copulation (in animals with internal fertilization).This study aims to determine the structure of anatomy and histology of reproductive organs of male lizards (Mabouya multifasciataKuhl). The method used is theparafin method with Hematoxylin-Eosin (HE) and Mallory Acid Fuchsin (MAF) staining. Observations were conducted macroscopically and microscopically. The results showed that the reproductive organs of male lizards consists of a pair of testes. It has relatively small size of ± 1 cm and generally different size of the testes. Testes located at the dorsal abdominal cavity. The testes are connected by channels, namely epididymis and vas deferens. Hemipenis located at the base of the tail and reddish. Histological observations on male lizard testes showed that there are spermatogonium, spermatocytes and spermatozoa, leydig cells and sertoli cells. In addition,there are epididymis and vas deferens channels which have a function to channel spermand also have almost same structure that consists of epithelium, stereosilia, basal cell and connective tissue. Collagen fibers and smooth muscle found in the vas deferens. Hemipenis of lizards have the Transversus Penismuscle (TPN muscle fibers) that control eversion from organ into the cloaca, connective tissue and ductus spermaticus whose function is to deliver sperm during copulation. Keywords: Anatomy, histology, lizards (Mabouya multifasciata Kuhl), male reproduction.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt., yang telah melimpahkan ramat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi dengan judul “ Struktur Anatomi dan Histologi Organ Reproduksi Jantan Pada Kadal (Mabouya multifasciata Kuhl)” ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis akan mengucapakan terima kasih kepada: 1. Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A., Ph.D selaku Dekan fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2. Bapak M. Ja’far Luthfi, Ph.D selaku Direktur laboratorium Terpadu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus sebagai pembimbing. Terimakasih atas kesabaran dan keikhlasannya dalam membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan skripsi ini hingga selesai. 3. Para dosen dan karyawan Fakultas Sains dan Teknologi, dan Laboran UIN Sunan Kalijaga. Terimakasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan. 4. Ayah dan Ibu tercinta dan saudara – saudara serta keluarga besar yang selalu memberi dukungan moril serta semangat kepada penulis.
viii
5. Vela Yofy, Siti rahma, Mery Kusmiyati. Tetap semangat ya kawankawan. 6. Senior yang telah membantu “Kak Azki, Kak Evi dan Kak Rahmi”. Terimakasih banyak atas kebaikan selama ini. 7. Teman – teman biologi 2008 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Semoga selalu kompak sampai kapanpun. 8. Teman – teman seperjuangan The April 08 “ nco Rani Khairani (Oneng), neng Rianti Gustina (Dindut), Zahara (Eza), Eka (Buyuong), my friend Dewi (Cuwil), nco Rendy, bg Yadi, Ivan, Adi (Kidip). Terimakasih atas semangat dan dukungannya, serta teman – teman Asrama Putra dan Putri Riau Yogyakarta, terimakasih untuk ilmunya dan kebersamaannya, semoga tetap solid dan loyal. 9. Teman – teman Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta (IKPMKRY) komisariat Tanjungpinang dan Bintan serta Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPRY) komisariat Indra Giri Hulu yang telah memberi goresan warna budaya dalam kehidupan penulis. 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu secara langsung dan tidak langsung. Penulis yakin bahwa masih terdapat banyak kekurangan, semua itu dikarenakan keterbatasan penulis. Oleh karena itu, demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga karya ini dapat diterima oleh semua pihak dan semoga bermanfaat. Amiin.
Yogyakarta, 08 Januari 2013
Penulis
viii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................................... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................. MOTTO ....................................................................................................................... PERSEMBAHAN ........................................................................................................ ABSTRAK .................................................................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................................. DAFTAR ISI ................................................................................................................ DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. A. Latar Belakang ................................................................................................... B. Rumusan Masalah .............................................................................................. C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. A. Klasifikasi Mabouya multifasciata, Kuhl. ............................................................ B. Morfologi Mabouya multifasciata, Kuhl. ............................................................ C. Perkembangbiakkan ........................................................................................... D. Habitat dan Penyebaran ...................................................................................... E. Pakan dan Perilaku Makan F. Kematangan Reproduksi ..................................................................................... G. Sistem Urogenital dan Histologi Organ Reproduksi Kadal Jantan ....................... BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................. A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................................................... B. Peralatan Penelitian ............................................................................................ C. Bahan – Bahan Penelitian ................................................................................... D. Prosedur penelitian ............................................................................................. E. Cara Pengamatan ................................................................................................ F. Data yang Dikumpulkan ..................................................................................... G. Analisis Data ...................................................................................................... BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... A. Pengamatan Makroskopis Anatomi Organ Reproduksi Kadal Jantan .................. B. Pengamatan Mikroskopis Organ Reproduksi Kadal Jantan ................................. C. Pembahasan ....................................................................................................... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ A. Kesimpulan ........................................................................................................ B. Saran .................................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... LAMPIRAN .................................................................................................................
x
i ii iii iv v vi vii viii x xi xii 1 1 3 3 3 4 4 5 5 6 7 8 8 14 14 14 14 15 22 22 22 23 23 26 37 42 42 42 43 47
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Gambar 10. Gambar 11. Gambar 12. Gambar 13. Gambar 14. Gambar 15. Gambar 16. Gambar 17. Gambar 18. Gambar 19.
Kadal Kebun Jantan (Mabouya multifasciata, Kuhl.) ............... Gambar Skema Dari Sistem Urogenital Kadal .......................... Sistem Urogenital Kadal Jantan ............................................... Tubulus Seminiferus dari Sceloporus bichantalis ...................... Sistem Reproduksi Mediterannean Gecko (Hemidactylus turcius) ............................................................. Photomikrographi Irisan Melintang Hemipenis Leopard Geckos ..................................................... Topografi Organ Dalam Kadal Jantan ...................................... Topografi Organ Urogenital Kadal Jantan ................................ Hemipenis Pada Kadal Jantan .................................................. Preparat Melintang Testis Kadal dengan Pewarnaan HE .......... Skema Keseluruhan Badan Epididimis Melintang Dengan Pewarnaan HE ............................................................ Preparat Melintang Vas Deferens dengan Pewarnaan HE ......... Preparat Membujur Vas Deferens dengan Pewarnaan HE ........ Preparat Melintang dan Membujur Hemipenis Dengan Pewarnaan HE ............................................................ Preparat Testis Kadal dengan Pewarnaan MAF ........................ Skema Keseluruhan Badan Epididimis Melintang Dengan Pewarnaan MAF ......................................................... Preparat Melintang Vas Deferens dengan Pewarnaan MAF ...... Preparat Membujur Vas Deferens dengan Pewarnaan MAF ..... Preparat Melintang Hemipenis Dengan Pewarnaan MAF .........................................................
xi
4 9 10 11 12 13 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 34 35 36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Alat dan Bahan ........................................................................ 47
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Reptilia merupakan hewan eksotermik yang dibagi kepada empat ordo. Reptilia tersebar diseluruh dunia dari kawasan padang pasir yang kering, di dataran tinggi maupun rendah, sampai beratus meter di dalam laut (Hickman, 2003). Hewan reptilia mempunyai kulit yang bersisik atau berketul yang terdiri dari selaput bertulang atau bergading, mempunyai kaki yang pendek atau tidak mempunyai kaki. Kebanyakan reptilia bertelur (ovipar), walaupun sebagian adalah menyimpan telur di dalam perut induk hingga menetas. Salah satu reptilia tersebut adalah kadal (Mabouya multifasciata). Mabouya multifasciata merupakan reptilia anggota dari ordo squamata, yang dikenal sebagai kadal. Kadal tergolong ordo Squamata yang mencakup 6.000 spesies yang masih hidup. Kadal yang memiliki sub-ordo Lacertilian mencakup kira-kira 180 spesies dan sekitar 20 genus yang tersebar di seluruh benua Eropa, Asia, dan Afrika (Storer, 1957). Reproduksi
merupakan
kemampuan
makhluk
hidup
untuk
menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Hal ini juga bertujuan agar keseimbangan alam tetap terjaga. Pada rantai makanan, bayangkan jika salah satu mata rantai tersebut hilang. Tentu akan tidak seimbang proses alam ini dan akan
2
menghancurkan sebuah ekosistem, atau bahkan peradaban. Sistem reproduksi vertebrata jantan terdiri atas sepasang testis, saluran reproduksi jantan, kelenjar seks asesoris (pada mamalia) dan organ kopulatoris (pada hewan-hewan dengan fertilisasi internal) (Tenzer, 2003). Umumnya reproduksi vertebrata adalah sama. Tetapi karena faktor lain seperti tempat hidup, perkembangan anatomi, dan cara hidup yang berbeda menyebabkan adanya perbedaan pada proses fertilisasi. Seperti contoh, hewan akuatik pada umumnya melakukan fertilisasi di luar tubuh (fertilisasi eksterna), sedangkan hewan darat melakukan fertilisasi di dalam tubuh (fertilisasi interna). (Pratiwi,1996). Bagi hewan yang melakukan fertilisasi internal, sistem reproduksinya dilengkapi dengan adanya organ kopulasi, yaitu suatu organ yang berfungsi menyalurkan sperma dari organisme jantan ke betina Kadal memiliki organ reproduksi yang unik yaitu hemipenis. Hemipenis merupakan sepasang alat kopulasi yang berupa tonjolan di dinding cloaka. Hemipenis ini jika dalam keadaan istirahat akan masuk ke dalam pangkal cauda dengan dinding ototnya di bagian luar, kemudian jika akan mengadakan kopulasi maka ditonjolkan keluar. Oleh karena kadal mempunyai alat kopulasi maka kadal mengadakan fertilisasi internal. Dari keunikan tersebutlah maka dilakukan penelitian mengenai kajian anatomi dan histologi organ reproduksi jantan pada kadal (Mabouya multifasciata).
3
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana struktur anatomi organ reproduksi jantan pada kadal (Mabouya multifasciata)? 2. Bagaimana struktur histologi organ reproduksi jantan pada kadal (Mabouya multifasciata)? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui struktur anatomi organ reproduksi jantan pada kadal (Mabouya multifasciata). 2. Untuk mengetahui struktur histologi organ reproduksi jantan pada kadal (Mabouya multifasciata). D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai data awal untuk penelitian selanjutnya 2. Diharapkan dapat memberikan data ilmiah dan menambah informasi bagi keilmuan khususnya dibidang histologi.
43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Organ reproduksi jantan pada kadal (Mabouya multifasciata), yaitu testis yang berbentuk oval berwarna keputihan dengan ukuran yang berbeda antara kanan (±1,3 cm) dan kiri (±1 cm), hemipenis berada pada pangkal ekor berwarna kemerahan dengan panjang ±2 cm, serta terdapat saluran epididimis dan vas deferens. 2. Pada testis kadal jantan ditemukan spermatogonia, spermatosit primer dan sekunder, spermatid, sel instersitial dan sel sertoli, serta spermatozoa yang memiliki bentuk kepala memanjang. 3. Epididimis terdiri dari tiga bagian yaitu kepala, badan dan ekor. Pada tiap bagian ditemukan spermatozoa yang telah masak. 4. Vas deferens memiliki struktur yang hampir sama yaitu
memiliki
stereosilia, badan sel dan epitelium. Vas deferens memiliki jaringan ikat dan otot polos di sepanjang saluran. 5. Pada hemipenis kadal tampak jelas serabut otot polos yang berfungsi mengontrol eversi dari organ ke kloaka, ductus spermaticus serta jaringan ikat. B. Saran 1. Perlu dilakukan metode lain untuk melihat struktur histologi organ reproduksi jantan pada kadal. 2. Perlu dilakukan penelitian mengenai perbandingan organ reproduksi pada reptil yang lain.
44
DAFTAR PUSTAKA Akbarsha MA, Kadamani B, Tamilarasan V. 2006. “Histological variation along and ultrastructural organization of the epithelium of the ductus epididymides of the fan-throated lizard Sitana ponticeriana Cuvier”. Acta Zoologica (Stockholm) 87:181–196. Avery, R.A. 1996. “Food and Feeding Habits of The Common Lizard (Lacertilia vivipara) in The West of England”. Journal Zoological London. 144 (1) : 163 – 167. Bahri, Saeful. 2000. “Perilaku Kadal (Mabouya multifasciata) Dalam Kandang penangkaran”. Skripsi. Tidak diterbitkan. Bogor: Institut Pertanian Bogor Bevelander, G., Ramaley, A.J. 1986. “Dasar-dasar Histologi”. Edisi 8 (alih bahasaWisnu Gunarso). Penerbit Erlangga. Jakarta. Hal. 340-363. Brotowidjoyo, M. D. 1995. “Zoologi Dasar”. Erlangga. Jakarta. Djuhanda., Tatang. 1982. “Pengantar Anatomi Perbandingan 1”. Amrico, Bandung Dufaure, J. P., Courty,Y., Depeiges, A., Mesure, M. & Chevalier M., 1986. “Evolution and testosterone content of the epididymis during the annual cycle of the lizard Lacerta vivipara”. Biology of Reproduction. Vol. 35, p. 667-675. Endarwin W. 2006. “Keanekaragaman Jenis Reptil Dan Biologi (Cyrtodactylus cf fumosus) di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Lampung – Bengkulu”. Skripsi. Tidak diterbitkan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Finn G. 1994. “Buku Teks Histologi”. Edisi ke-2. Gunawijaya A, penerjemah. Binapura Aksara. Jakarta. Terjemahan dari: Textbook Histology. Frandson, R D, dkk. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Yogjakarta : Gajahmada University Press Gigon-Depeiges, A. & Dufaure, JP., 1977. “Secretory activity of the lizard epididymis and its control by testosterone”. General and Comparative Endocrinology, vol. 33, no. 4, p. 473‑479. Grzimek, B. 1972. “Animal Life Encyclopedia”. Vol 6. Van Nostrand Reinhold. New York. Hafez, E. S. E. 1970.”Reproduction and Breeding Techniques for Laboratory Animal“. Lea and Febiger. Philadelphia
45
Haider, S. & Rai, U., 1986. “Effects of cyproterone acetate and flutamide on the testis and epididymis of the Indian wall lizard, Hemidactylus flaviviridis (Rüppell)”. General and Comparative Endocrinology, vol. 64, no. 3, p. 321-329. Haider, S., 1985. “The effects of castration and testosterone replacement on the histology and histochemistry of the epididymis in the Indian wall lizard Hemidactylus flaviviridis (Rüppell)”. Monitore Zoologico Italiano, vol. 19, no. 4, p. 189‑195. Halliday, T. & K. Adler. 2000. “The Encyclopedia of Reptiles and Amphibians”. Facts on File Inc. New York. Hernandez-Gallegos, O., Cruz, Mandez-de la. F. R., Cruz, Villagran-Santa, M. & Andrews. M. Robin. 2002. “Continuous Spermatogenesis in The Lizard Sceloporus bichanthalis (Sauria: Phrynosomatidae) From High Elevation Habitat of Central Mexico”. Herpetologica 58(4): 415 – 421. Hickman, C.P., L. S. Roberts & A. Larson. 2003. “Animal Diversity”. Mc Graw-Hill Companies, Inc.: North America. Holmes, MM., Putz, Oliver., Crews, David & Wade, J. 2005. “ Normally occuring intersexuality and testosterone induced plasticity in the copulatory system of adult leopard geckos”. Hormone amd Behavior 47. P. 439 – 455. Holmes, MM., Bartrem, L., & Wade, J. 2007. “Androgen Dependent Changes in Muscle Fiber Tye in The Dewlap Neuromuscular System of Green Anoles”. Physiology and Behavior 91. P. 601-608. Jasin. 1989. “Sistematika Hewan Vertebrata dan Invertebrata”. Penerbit Sinar Wijaya. Surabaya. Junqueira, L. C dan Carneiro, M. D. 1980. “Histologi Dasar”. Penerbit Buku Kedokteran. Junqueira L.Carlos., Carneiro, M. D., Kelley O. Robert. 1998. “Histologi Dasar”. Edisi ke-8 (alih bahasa Dr. Jan Tambayong). Penerbit Buku Kedokteran. Kardong, Kenneth, V. 2009. ”Vertebrates Company Anatomy, Function, Evolution”. 6 ͭ ͪ ed. Mc Graw Hill Companies Inc. New York: 575-577 . Kurniati, H., Tjakrawidjaja. A.H dan Maryanto. I. 2000. “Analisis Ekologi Kebiasaan Makan Kadal (Mabouya multifasciata) Di Kebun Raya indonesia Cabang Bali (Lacertilia : Scinnidae). Vol. V. Puslitbang Biologi- LIPI. Bogor. Kurniati, H., Tjakrawidjaya dan G. Semiadi. 1997. “Ketiadaan dimorfisme seksual secara morfometrik dan perbedaan intraspesifik relung pakan pada kadal Mabuya multifasciata”. Berkala Penelitian Hayati. PBI Komisariat Surabaya
46
Kurniati, H. dan I. Maryanto. 1997. “Kebiasaan Makan Kadal Sphenomorphus variegatus di Taman Nasional Boganinani - Wartabone, Sulawesi Utara”. Zoo Indonesia (in press). Martin Saint – Ange G. J. 1854. “E’tude de l’appareil reproducteur dan les cinq d’animaux verte’bres, au point de vue anatomique, physiologique et zoologique, Imprimeri Impe’riale, Paris, France, p.281. Mumpuni. 2011. “Dimorfiisme Seksual, Reproduksi dan Mangsa Kadal Ekor Panjang Takydromus sexlineatus Daudin, 1802 (Lacertilia: Lacertidae)”. Jurnal Biologi Indonesia 7. Puslit Biologi-LIPI. Jawa Barat. Parker, J dan W. A. Haswell. 1962. “Text Book of Zoology Volume II : Vertebrates”. English Language Book Society and Macmillan. London. Partodiharjo, S. 1980. “Ilmu Reproduksi Hewan”. Mutiara. Jakarta. Pratiwi, DA.1996. “Biologi 2”. Erlangga. Jakarta. Radiopoetro. 1997. “Zoologi”. Erlangga. Jakarta. Rheubert L. Justin., Server M. David & Geheber D. Aaron . 2010. “Proximal Testicular Ducts of the Mediterranean Gecko (Hemidactylus turcicus)”. The Anatomical Record 293: 2176-2192. Rice, Victor Arthur, dkk. 1957. Breeding and Improvement of Farm Animals. New York : McGraw-Hill Book Company INC. Suryadi.E., Iryani, Detty., Suryono, Sri Kadarsih., 2007. Perubahan sel-sel Leydig Tikus Putih (Rattus norvegicus) jantan dewasa setelah pemberian monosodium glutamat peroral. Jurnal Anatomi Indonesia. Vol 1. Halaman 129-132. Storer, T. I. 1957. “General Zoology”. Kogashusha Company. LTD, Tokyo. Tenzer, Amy. 2003. “Bahan Ajar: Struktur Hewan II”. Malang. Dirjen Dikti Tenzer, Amy. 2003. “Petunjuk Praktikum Struktur Hewan II”. Malang. Jurusan Biologi UM. Ville A. Claude., Walker F. Warren, Jr.,& Barnes D. Robert. 1988. “Zoologi Umum”. Edisi Keenam (alih bahasa Prof. Dr. Nawangsari Sugiri). Penerbit Erlangga. Jakarta. Vitt, L.J. 1991. “An Introduction to The Ecology of Cerrado Lizards”. Journal of Herpetology.25 (1): 79 – 90.
47
Vitt, L. J dan W. E. Cooper. 1986.” Feeding Respons of Skinks (Euneces laticeps) to Velvet Ants (Dasymutilla occidentalis)”. Journal of Herpetology. 22 (4) : 485 – 488. Widayati, Tri D., Kustono, ismaya, Sigit Bintara. 2008.” Bahan Ajar Mata Kuliah Reproduksi Ternak”. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian
ALAT DAN BAHAN
Gambar 1. Stok alkohol yang telah diencerkan
Gambar 2. Botol-botol botol berisi bahan untuk pewarnaan
Gambar 3. Staining jar berisi cairan xilol dan slide berisi irisan organ
Gambar 4. Blok yang telah siap dipotong
Gambar 6. Mikrotom
Gambar 5. Hot plate pengering slide
Gambar 7. Hematoxylin
Gambar 8. Toluena
Gambar 10. Kaset parafin
Gambar 9. Ethanol
Gambar 11. Xyloll 1 dan 2
Gambar 12. Eosin
Gambar 13. Hematoxylin
Gambar 14. Cairan Entellen
Gambar 15 . Oven
Gambar 16. Oven Parafin Parafi
Gambar 17. Xylol
Gambar 18. Infiltrasi
Gambar mbar 20. Mikroskop
Gambar 19. Pewarna mallory Acid Fuchsin
Gambar 21. Alat Bedah
Gambar 22. Kadal jantan
Gambar 23. Bouin berisi organ