BAB V
Strategi Solo Radio Dalam Merubah Program Musik 5.1 Hasil Analisis SWOT Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui strategi Solo Radio dalam membuat program musik untuk meningkatkan jumlah pendengar. Perencanaan program mencakup pekerjaan mempersiapkan rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang yang memungkinkan stasiun penyiaran untuk mendapatkan tujuan program
dan tujuan keuangannya. Perencanaan
program juga mencakup pemilihan format dan isi program yang menarik dan memuaskan kebutuhan audien yang terdapat pada satu segmen audien berdasarkan demografi tertentu. Solo Radio dalam merencanakan program disesuaikan dengan segmentasi yaitu anak muda kota Solo dengan usia 15-30 tahun, sehingga program acara yang dirilis seluruhnya tentang anak muda, dengan harapan pendengar memperoleh keseimbangan antara kebutuhan hiburan dan informasi. Dalam hal ini juga Solo Radio melakukan analisis situasi, yaitu suatu studi terinci mengenai kondisi audien yang dihadapi stasiun penyiaran beserta kondisi program yang tersedia. Analisis cermat terhadap pasar audien yang akan memberikan peluang bagi setiap penayangan program untuk diterima para penonton dan pendengar. Peluang pasar program adalah wilayah dimana
kecenderungan permintaan terhadap program tertentu yang menguntungkan, di mana stasiun penyiaran percaya kebutuhan dari audien tertentu terhadap jenis program tertentu belum terpuaskan dan di mana stasiun dapat bersaing secara efektif. Selain itu Solo Radio juga melakukan analisis kompetitif. Dalam mempersiapkan strategi dan rencana program, pengelola program harus melakukan analisis cermat terhadap persaingan stasiun penyiaran dan persaingan program yang ada pada segmen pasar audien. Salah satu aspek penting dalam perencanaan program adalah memiliki keuntungan kompetitif, yaitu suatu hal khusus yang dimiliki atau dilakukan stasiun penyiaran yang memberikannya keunggulan dibandingkan kompetitor. Pengelola program juga harus selalu memperhatikan kompetisi yang selalu berubah. Program dari stasiun kompetitor dapat memberikan dampak strategi program sendiri, sehingga program stasiun pesaing terus dianalisis dan dimonitori. Salah satu prosfes analisa yaitu dengan menggunakan analisa melalui analisis EFE dan IFE. 5.5.1 Analisa IFE Analisis IFE (External Factor Evaluation-EFE Matrix) digunakan untuk mengindentifikasikan faktor-faktor internal Program Musik. Analisis IFE menyimpulkan dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang besar dalam daerah-daerah fungsional program.
5.5.2 Analisa EFE Analisis EFE (External Factor Evaluation-EFE Matrix) digunakan
untuk
mengindentifikasikan
faktor-faktor
eksternal
Program Musik supaya dapat dilihat peluang dan ancaman yang ada saat ini. Posisi ini menandakan program yang kuat dan berpeluang, Rekomendasistrategi yang diberikan adalah Progresif, artinya program dalam kondisi primadan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Diagram Matrik SWOT SW
Strength •
Memiliki
Weaknes penyiar •
Penyiar
yang
yang masih muda untuk dianggap boring dalam membawakan OT
program membawakan program.
sesuai dengan segmentasi. •
Tiap
•
Rikuestan
program pendengar
yang
memiliki konten dan tema terkadang tidak diputar. yang
berbeda
harinya. •
Adanya
dengan pendengar
setiap •
Respon
pendengar interaksi kontendan dilemparkan
terhadap tema
yang ke
•
Memiliki
program pendengar kurang.
special •
Playlist lagu yang
beragam danselalu up to date. •
Mengundang
berbagai komunitas anak muda untuk talkshow di beberapa program. •
Tiap
program
promosi menggunakan
social media yang ada. Opportunity •
Banyak
penikmat
-
lagu-lagu
indie. •
Strategy SO
Adanya kuis-
kuis
yang
mensponsori
Memperkuat
-
Memformat
program indie
siar
Membuat updatean
yang
di social media lebih
sasaran
menarik lagi -
Strategy WO
-
jam
perprogram tepat
Membuat materi
Mengagendakan
dan konten yang
beberapa program.
mengundang artis di
lebih menarik
•
beberapa
Banyak
musisi
yang
program
-
musik
Menempatkan penyiar
sesuai karakter
mempromosikan
Strategi ini digunakan pada
dengan
lagu baru.
program : Indielism
program
• siaran
Adanya live
Straetegi ini digunakan diluar
pada program : Youth
dengan bekerja sama
Speak,
dengan
Clasic Spin, Jomblish
tempat-
Eazy
Sunday,
tempat nongkrong di kota Solo. •
Semakin
banyak
pengguna
social media.
Treath •
Strategi ST
Strategi WT
Ketersediaan
aplikasi playlist di internet,
seperti
Joox.com
-
:
baru
yang
menawarkan aplikasi
Membuat
program
yang
-
lebih
program rikuestan
menarik -
Membuat
Membuat
yang berbeda. program
-
Membuat
playlist lagu tanpa
baru sesuai dengan
program
harus
segmentasi
dengan
merikuest
menjadi
ancaman
-
Memilih
penyiar
tersendiri bagi radio-
yang
radio pada saat ini
menghidupkan
termasuk Solo Radio.
program
Sistem rikuest lagu
menarik.
di
radio
tidak
menjadi
penting
lagi
-
Melakukan
bisa
lebih
orang
Strategi siaran
jadi Strategi ini digunakan pada
memutar lagu dengan hanya mengetik situs
keadaan
dan psikis
lebih
diluar.
mudah program : Sriwedari
demografis
pendengar.
bagi para pendengar. Orang-
sesuai
digunakan Program
ini pada Rebahan,
Ada Cinta Di Undara
playlist
digital
tersebut di internet •
Pola
sebuah
program radio yang mudah untuk ditiru dan
dimodifikasi
oleh radio pesaing juga
menjadi
ancaman
tersendiri
bagi Solo Radio.
5.2 Penetapan Strategi Berdasarkan analisa IFE dan EFE diatas diatas maka Solo Radio bisa memutuskan untuk membuat strategi dengan menggunakanMatrik SWOT.Matrik SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi oleh program musikyang dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Hasil dari matrik analisis SWOT yang menghasilkan
berupa Srtategi SO, WO, ST, WT. Alternatif strategi yang dihasilkan minimal 4 buah strategi sebagai hasil dari analisis matrik SWOT.
Menurut Freddy Rangkuti
(2001:31-32) strategi yang dihasilkan adalah sebagai berikut : 1. Strategi SO : Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesarbesarnya.Strategi SO yang ditetapkan oleh Solo Radio diantara lain : -
Memperkuat program indie
-
Membuat updtean di social media lebih menarik lagi
-
Mengagendakan
mengundang
artis
di
beberapa
program musik Strategi ini digunakan pada Program Indielism. Diantara pilihan musik yang beragam muncul beberapa musisi yang memilih melahirkan karya secara independent (biaya sendiri). Mereka memilih memilih bebas berekspresi, mengahsilkan karya yang original tanpa ada aturan dari label yang pasti mengikuti selera pasar. Jika radio kompetirot seperti Prambors memutarkan lagu-lagu hits sesuai taglinenya its terbaik dunia” maka Solo Radio memberi alternatif bagi pendengar untuk tetap stay tuned.
“Kita mencoba ngasih referensi musik yang lain. Ada beberapa lagu dari band-band yang masih baru-baru tapi lagunya ternyata enak didengerin, yang kadang banyak orang ga tau”. 1
Musik indie memang menjadi wadah bagi musisi untuk mengeksplor kreativitas mereka. Melihat adanya peluang yang cukup baik,memperkuat Program musik Indie menjadi salah satu strategi untuk membuat para pendengarnya selalu “stay tuned”. Salah satu cara memperkuat program musik indie adalah dengan memberikan informasi seputar band-band indie yang sedang naik daun dan juga mengundang beberapa band indie untuk menjadi narasumber di Program Indielism, serta mengundang band- band indie di program off air yang dibuat oleh Solo Radio. -
Strategi ST
Strategi ST adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman. Strategi SO yang ditetapkan oleh Solo Radio diantara lain : -
Membuat program baru yang lebih menarik
-
Membuat program baru sesuai dengan segmentasi
-
Memilih penyiar yang bisa menghidupkan program lebih menarik.
-
1
Melakukan siaran diluar.
Wawancara dengan Felany Widakdo, Musik Director Solo Radio (28-01-2016 jam 11.00)
Strategi ini digunakan pada program Sriwedari. Program morning show terbaru di Solo Radio yang mengudara setiap hari senin – jumat di jam 06.00 – 10.00, yang mana itu adalah merupakan jam primetime untuk orang-orang mendengarkan radio. Pemilihan nama Sriwedari sendiri merupakan ide bersama oleh Program Director, Penyiar, dan Produser. Sriwedari
merupakan salah satu tempat
rekreasi yang ada di kota Solo, itulah yang menjadi salah satu ide untuk memilih nama sebuah program pagi dengan kepanjangan Solo Radio Di Pagi Hari. Nama itu dipilih agar lebih mudah untuk diingat di
memori
pendengarnya.Selain
nama,
isi
program
juga
mempengaruhi keberhasilan suatu program. Itu menjadi salah satu stratgei yang dilakukan Solo Radio.Suatu program jugaharus dapat menyampaikan manfaat kepada audien yang mendengarkan dan pada saat yang sama menciptakan image bagi program itu. “Kalo diprogram kita dibanding radio-radio lain, strategi kita ya, kita main di konten dan tema yang beda setiap harinya.Misal program Sriwedari, penyiar kita ga cuma muterin lagu aja, tapi juga bahas tema yang ada pada hari itu. Misal hari selasa itu temanya selasa bergaya, ya nanti produser nyiapin materi yang kontennya tentang fashion,info-info,tips-tips kaya gitu. Dan tiap harinya tiap prograam kita temanya beda- beda. Pokoknya radio kita juga ngasih manfaatlah buat pendengar, so pendengarnya ga cuma dengerin aja tapi juga dapet pengetahuan”.2
-
2
Strategi WO
Wawancara dengan Fachry Aulia, Program Director Solo Radio (29-01-2016, jam13.00)
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO yang digunakan Solo Radio adalah : -
Memformat jam siar perprogram yang tepat sasaran
-
Membuat materi dan konten yang lebih menarik
-
Menempatkan penyiar sesuai dengan karakter program
Strategi ini digunakan pada program : Youth Speak, Eazy Sunday, Clasic Spin, Jomblish. Youth Speak Merupakan program baru yang mengudara setiap hari Sabtu jam 15.00 – 17.00 merupakan salah satu program yang dibuat supaya anak muda kota Solo lebih peduli dan peka terhadap
isu-isu
sosial
yang sedang
berkemabnag di masyarakat. Di program ini juga banyak memberikan ruang share dengan membuat talkshow agar bisa menjadi wadah bagi organisasi sosial untuk berbagi pengalaman. “Ya kita juga bikin program yang beda dari radio lain, ga Cuma rikuestan lagu aja, tapi biar pendengar tau informasi-informasi yang lagi berkembang di masyarakat tuh apa sih. Ini strategi kita juga sih bikin program yang beda dari program radio lain".3 3
Wawancara dengan Fachry Aulia, Program Director Solo Radio (29-01-2016, jam13.00)
Eazy Sunday Program baru yang hanya mengudara setiap hari minggu selama 2 jam mulai dari jam 15.00 – 17.00 WIB merupakan program yang diharapkan bisa menarik pendengar. Playlist yang disajikan dalam program ini adalah lagu-lagu jazz, sehinga bisa menemani pendengar di minggu sore. Obrolan ringan penyiar dan cuhat-curhatan menjadi materi dalam siaran program ini. Clasic Spin Salah satu ciri khas radio adalah sebagai media hiburan. Menjadi media hiburan yang bisa membawa pendengarnya kembali bernostalgia merupakan salah satu strategi Solo Radio menarik pendengar yang lahir di tahun 90an. Dengan suguhan musik-musik lawas ditahun 2000an akan membawa mereka kembali mengingat kenangan masa remaja. “Kita punya program yang seru, namanya clasic spin, jadi program ini beda dari yang lain, bedanya apa kalo program yang lain range batas waktu playlist kita paling lama itu tahun duaribusepuluh tapi kalo di clasic spin, ya namanya aja clasic kan identik dengan yang lawas, jadi di program itu muterin lagu-lagu lawas gitu, kaya lagu dewa, duo ratu. Terus kita temanya juga
yang lawas bahas jaman apa aja sih yang dulu pernah dilakuin sama anak tahun sembilan puluhan gitu.seru deh programnya” 4
Jomblis
Berdasarkan
wawancara
dengan
produser
program jomblis, program ini merupakan salah satu program yang punya respon cukup baik di pendengar. Program yang kontenya memenuhi isi hati dan kegalauan anak remaja saat ini membuat program ini diminati banyak anak muda. Ajang pencarian jodoh juga ada dalam program ini sehingga bagi Solo radio ini merupakan program yang cukup memiliki banyak pendengar. Sehingga program ini perlu diperhitungkan. “menurutku ini program unik sih, kalo di Solo ya Cuma Solo Radio yang ada, aku bikin konten buat remaja-remaja yang malem minggunya dirumah aja,anak galauan gitu. Soalnya sekarang lagi trend banget yang galau galau gitu deh”5
-
Strategi WT
Strategi ini didasarakan pada kegiatan usaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.Pola Program musik yang mudah ditiru oleh radio kompetitor membuat Solo Radio harus lebih kreativ lagi dalam membuat program baru. Program yang beda dengan program musik lainnya bisa membuat satu alternatif program
4 5
Wawancara dengan Fachry Aulia, Program Director Solo Radio (29-01-2016, jam13.00) Wawancara dengan Produser Solo Radio, Sukiman (20 Januari 2016)
yang didengar oleh audien. Strategi WT yang digunakan Solo Radio antara lain : - Membuat program rikuestan yang berbeda. - Membuat program sesuai dengan demografis dan keadaan psikis pendengar. Strategi ini duganakan pada program Rebahan dan Ada Cinta Di Udara. Rebahan, Rikuest Kebahagiaan Program ini mengudara setiap hari senin- rabu pada jam 20.00-23.00 WIB. Program ini merupakan program baru yang dibuat menggantikan program lama yaitu Kongkow-Kongkow. Yang membedakan Rebahan dengan Kongkow- kongkow adalah isi dari konten programnya, jika diprogram terdahulu hanya berisi rikuest lagu, maka di program yang baru ini untuk menarik pendengar, sesuai dengan nama programnya rikuest kebahagiaan maka pendengar bisa bebas merikuest penyiar untuk melakukan apapun yang membuat pendengar bahagia. “Jadi kita punya punya program baru namanya Rebahan, Rikuest Kebahagiaan. Jadi di program ini bebas mau rikuest lagu apa aja yang bisa bikin sololovers bahagia.Kalo lagi sedih, terus mereka rikuest
lagu sedih ya dikasih, yang penting pendengar bahagia rikuestannya kita puter. Nah yang uniknya di program ini, ya sololovers bisa rikuest nih ke penyiar. Penyiarnya disuruh nyanyi, baca pusis atau gombalin mereka. Jadi bener-bener program ini buat pendengar kita bahagia gitu.”.6
Ada Cinta Di Udara Ada Cinta Di Udara. Sebuah dram radio yang mendudara setiap hari Jumat jam 20.00 – 23.00. Aspek siaran hiburan dalam program stasiun penyiaran radio dapat berupa drama, program musik, program humor, kuis, dan format siaran sejenis lainnya. Drama dalam radio merupakan sebuah komposisi yang diciptakan untuk menceritakan kisah melalui aksi dan dialog. Pada umumnya, komposisi tersebut meliputi konflik orang dengan orang atau orang dengan masyarakat. Sebuah drama dalam bentuk siaran memiliki sebuah alur cerita awal, tengah, dan akhir. Sebuah drama mencakup teknik drama kegelisahan menunggu sesuatu, ketegangan, dan cerita yang memberikan informasi serta fakta-fakta. Drama atau sandiwara radio yang menarik dapat memikat banyak pendengar. Siaran drama di radio merupakan suatu
6
Wawancara dengan Fachry Aulia, Program Director Solo Radio (29-01-2016, jam13.00)
upaya untuk menyampaikan pesan-pesan kepada pendengar.