STRATEGI PROMOSI DALAM MENCAPAI TARGET PENJUALAN BIBIT JAMUR DAN JAMUR PADA UD.AGRO HIJRAH SEJAHTERA ASTAMBUL DARIAH STIE PANCASETIA Banjarmasin Email :
[email protected] ABSTRAKSI Penelitian bertujuan untuk mengetahui Strategi Promosi dan Distribusi dalam mencapai target penjualan bibit jamur dan jamur pada UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul yang selama ini dijalankan dan apa yang seharusnya dijalankan untuk mencapai target penjualan perusahaan. Teknik analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif, yaitu penyusunan dan penulisan dikemukakan sebagai mana adanya sehingga tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. Dari beberapa kenyataan di atas maka pihak perusahaan harus dapat menetapkan strategi atau beberapa alternatif solusi pemecahan masalah, guna pencapaian target penjualan yang menguntungkan, melalui perluasan pangsa pasar yang memiliki potensi dan konsumen yang lebih agresif bila hal tersebut tidak diantisipasi maka lambat laun akan berakibat kepada semakin menurunnya pendapatan yang diperoleh perusahaan. Kegiatan yang penulis yakini tepat untuk dilakukan perusahaan dalam mengatasi perusahaan ini adalah dengan melakukan Strategi Promosi dan Distribusi dalam mencapai target penjualan, karena kegiatan promosi dan distribusi mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan promosi dan distribusi dapat meningkatkan target penjualan dengan mengarahkan dan memperkenalkan produk/barang yang di jual secara tepat kepada konsumen Kata Kunci : Strategi Promosi dan Target Penjualan STRATEGIES TO ACHIEVE TARGET SALES PROMOTION IN BREEDING AND MUSHROOMS MUSHROOMS ON PROSPER UD.AGRO migrated ASTAMBUL ABSTRACT The study aims to determine the Promotion and Distribution Strategy in achieving sales targets seeds mold and mildew on UD. Agro Sejahtera Astambul Hijrah during this run and what should be implemented to achieve the sales target of the company. The data analysis performed in this study is descriptive, ie the preparation and writing as they are presented so as not to conflict with the applicable regulations. From some of the above facts, the company should be able to define a strategy or some alternative solutions to solving the problem, in order to achieve profitable sales targets, through the expansion of market share and potential customers more aggressive when it is not anticipated that eventually will lead to more decrease in revenue from the company. Activities that the authors believe to be appropriate for the company to overcome these companies is to conduct the Promotion and Distribution Strategy in achieving sales targets, for the promotion and distribution has a very important role for the company. With the promotion and distribution can increase sales targets by directing and introducing products / goods that are sold to consumers appropriately Keywords: Promotion Strategy and Target Sales
127
128 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan dunia usaha sekarang ini sangat pesat. Hal ini ditandai dengan tajamnya persaingan dalam dunia usaha guna mempertahankan dan meningkatkan usahanya. Dengan tajamnya persaingan tersebut perusahaan dituntut mampu menghadapi persaingan yang ada. Demikian juga dalam dunia usaha khususnya industri kecil. Industri kecil diharapkan mempunyai strategi untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan usahanya. Industri kecil dan menengah termasuk industri kerajinan dan industri rumah tangga perlu dibina menjadi usaha yang makin efisien dan mampu berkembang, agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan membuka lapangan kerja dan makin mampu meningkatkan perannya dalam penyediaan barang dan jasa serta berbagai komponen, baik untuk keperluan pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Pengembangan industri kecil dan menengah perlu diberi kemudahan baik dalam permodalan, perijinan maupun pemasaran serta ditingkatkan keterkaitan dengan industri yang berskala besar secara efisien menguntungkan melalui pola kemitraan dalam usaha meningkatkan peran dan kedudukannya dalam pembangunan industri. Banyak usaha kecil pada saat sekarang ini saling bersaing, terutama pada industri yang memproduksi produk sejenis. Hal tersebut bagi industri kecil merupakan ancaman yang harus segera ditindaklanjuti karena secara langsung akan mempengaruhi kelangsungan hidup usahanya, mengingat penjualan dari produk yang dihasilkan merupakan sumber pendapatan utama bagi perusahaan atau industri kecil tersebut. Untuk mengatasi hal itu, perusahaan dituntut untuk antisipatif terhadap segala kemungkinan yang terjadi
dalam persaingan. Salah satunya adalah penentuan harga jual. UD. AGRO HIJRAH SEJAHTERA saat ini keberadaannya sangat lemah. Baik karena permodalan, manajemen, maupun karena letaknya yang kurang strategis. Maka untuk dapat mempertahankan usahanya, UD. Agro Hijrah Sejahtera yang bergerak dalam usaha Budidaya Jamur dituntut mampu menghadapi persaingan guna mendapatkan peluang pasar. Untuk merealisasikan hal-hal diatas maka pihak perusahaan telah berupaya melaksanakan beberapa strategi untuk pemecahan masalah, antara lain dengan (1). Melakukan penjualan langsung kepada para konsumen. (2) Melakukan promosi baik dimedia cetak maupun radio dan memperbanyak penyebaran-penyebaran brosur kemasyarakat luas (3) Pembaharuan kemasan yang lebih menarik (4) Harga dapat di negosiasi lagi. Meskipun beberapa usaha itu dilakukan namun perusahaan masih mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya. Beberapa kesulitan itu tentunya harus dicari jalan keluarnya agar kelangsungan operasional perusahaan dapat dijamin. Sebab bila tidak maka perusahaan akan selalu dalam posisi yang kurang menguntungkan, terutama dalam membiayai operasionalnya dan menjaga likwiditas perusahaan. Sebab apabila perusahaan tidak mampu menjaga likwiditas dan tidak mampu membiayai operasionalnya maka lambat laun perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Rumusan Masalah Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh UD. Agro hijrah Sejahtera dalam perluasan pangsa pasar jamur ini antara lain : kurang mengetahui tentang keadaan pesaing, penempatan barang dalam suatu wilayah yang tidak sesuai dengan kebutuhan, kurangnya outletoutletnya strategis sebagai langganan
129 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
untuk tempat penjualan barang, belum ada upaya tentang insentif khusus bagi konsumen, belum dapat menerobos pasarpasar dan wilayah yang potensial seperti di daerah-daerah tingkat II yang sebagian besar adalah wilayah pertanian dan perkebunan. Identifikasi tersebut diatas menunjukkan bahwa diperlukannya suatu strategi didalam pemasaran, oleh karenanya permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana Strategi Promosi dan Distribusi dalam mencapai target penjualan bibit jamur dan jamur pada UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul yang selama ini ? 2. Bagaimana Strategi Promosi dan Distribusi dalam mencapai target penjualan bibit jamur dan jamur pada UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul yang seharusnya ? Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan melakukan penelitian tentang strategi apa saja yang harus dilakukan dalam rangka mencapai target penjualan jamur pada UD. Agro Hijrah Sejahtera. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Ingin mengetahui Strategi Promosi dan Distribusi dalam mencapai target penjualan bibit jamur dan jamur pada UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul yang selama ini. 2. Ingin mengetahui Promosi dan Distribusi dalam mencapai target penjualan bibit jamur dan jamur pada UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul yang seharusnya.
TINJAUAN PUSTAKA Strategi Pemasaran dan Tujuan Perusahaan Dewasa ini keadaan dunia usaha penuh diwarnai perubahan-perubahan dari waktu ke waktu, serta ketatnya persaingan. Sehingga pimpinan perusahaan dan tenaga pemasaran memandang bahwa strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan, khususnya pada bagian pemasaran. Menurut Sofyan Assauri (1990;154) Strategi pemasaran adalah rencana menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Sedangkan menurut Phillip Kotler (2005;93) strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan berdasarkan era unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaransasaran pemasaran. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran dan lokasi pemasaran. Oleh karena itu strategi pemasaran adalah suatu dasar tindakan dalam usaha pemasaran dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah, agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Dalam penentuan strategi pemasaran harus didasarkan atas keadaan lingkungan dan internal perusahaan melalui analisa dan keunggulan perusahaan dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Jadi dalam menetapkan strategi pemasaran harus mengetahui situasi dan kondisi daerah pasar yang akan dituju. Dengan mengetahui keadaan pasar dapatlah ditentukan tujuan dan sasaran agar yang diharapkan akan dapat dicapai dalam bidang pemasaran. Peranan Pemasaran Setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan akan selalu berusaha agar barangnya dapat terjual dan memperoleh laba dari hasil penjualan
130 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
tersebut, untuk itulah perusahaan harus melaksanakan kegiatan pemasaran untuk mengeluarkan barangnya sampai ketangan konsumen/pembeli. Sebelum penulis uraikan lebih lanjut, akan penulis kemukakan pengertian pemasaran menurut Siswanto Sutojo (2003;11) pemasaran adalah usaha menjuruskan dana dan daya milik perusahaan ke arah pembelian kepuasan kepada para pembelian dengan maksud agar perusahaan dapat mewujudkan hasil produksi, memperoleh laba dan mencapai tujuan perusahaan yang lain. Sedangkan menurut Handoko (1987;3) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dan kegiatan-kegiatan usaha yang di tujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan memasarkan produknya. Tujuan dan sasaran tersebut hanya mungkin terlaksana apabila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, berhasil tindaknya dalam pencapaian tersebut tergantungnya pada keahlian pengusaha di bidang pemasaran. Pemasaran akhir-akhir ini mempunyai peranan yang sangat penting terutama dengan makin maraknya/meningkatnya persaingan. Dengan adanya persaingan dalam memasukan barang dan jasa maka dibutuhkan suatu perencanaan pemasaran yang mantap untuk menghadapi serta mengatasi tantangan dari para pesaing dalam pemasaran, dalam hal ini pimpinan
perusahaan harus selalu berusaha untuk mencari kesempatan dan peluang-peluang untuk memasarkan barangnya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Dari segi peranan pemasaran dalam pencapaian tujuan dan sasaran dapat dilihat dalam pencapaian keuntungan usaha perusahaan. Keberhasilan pencapaian sasaran tingkat keuntungan yang telah ditetapkan ditentukan oleh penjualan yang telah direncanakan. Apabila pemasaran tidak mampu mencapai tingkat penjualan yang telah ditentukan maka penerimaan dari hasil penjualan akan lebih rendah sehingga tingkat keuntungan yang telah ditentukan tidak mungkin tercapai. Disamping itu dengan tidak tercapainya jumlah penjualan yang ditargetkan, besarnya biaya untuk perunit barang menjadi lebih tinggi sehingga tingkat biaya mungkin akan lebih tinggi. Dari uraian diatas dapatlah diketahui bahwa pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan dalam pencapaian tujuan pemasaran merupakan jalan untuk mengalirnya kembali dana yang telah dikeluarkan Pengertian Promosi Maksimalisasi hasil penjualan adalah sebuah tujuan perusahaan yang akan dijadikan sebagai salah satu standar bagi setiap karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk tercapainya tujuan diatas setiap perusahaan akan menetapkan dan melaksanakan berbagai kebijakan-kebijakan pemasaran. Pemasaran merupakan sebuah kebijakan yang senantiasa kian meluas dan rumit membuat perusahaan-perusahaan terus mencari cara yang efektif dan efisien dalam pengelolaan pemasaran, pemasaran memiliki beberapa dimensi antara lain salah satunya adalah kegiatan promosi, promosi dijadikan sebagai salah satu sarana untuk penciptaan dan pemeliharaan komunikasi dengan pangsa-pangsa pasar sasaran, terutama terhadap semua konsumen,
131 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
terutama untuk pengiriman pesan-pesan melalui berbagai media komunikasi pemasaran, yakni pengiklanan, mediamedia dan sarana-sarana lainnya. Pesanpesan yang dikirim berkaitan dengan berbagai aspek keseluruhan strategi pemasaran yang oleh manajemen dirasa dapat membantu kearah perolehan responrespon pembelian yang menguntungkan. Oleh karena itu promosi yang berhasil terwujud hanya melalui komunikasi yang efektif, komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihakpihak yang terlibat di dalam pemasaran sedangkan menurut Basu Swastha (2005;237) promosi di pandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Dalam kondisi perekonomian yang modern seperti sekarang ini, perusahaan harus memberitahukan dan mendorong masyarakat untuk membeli produkproduknya, apalagi dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi. Perusahaan harus jeli untuk menentukan cara promosi yang jitu dan tepat sasaran, dalam artian bahwa perusahaan harus mampu memilih beberapa variabel dalam promosi yang dikenal dengan bauran promosi (promotional mix).
ditargetkan, periklanan terdiri dari bentukbentuk komunikasi non personal yang dilakukan lewat media bayaran dengan sponsor yang jelas.
Jenis-jenis Promosi Jenis promosi yang sering digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produknya adalah :
3. Publikasi Sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau organisasi yang disebar luaskan kepada masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawasan dari sponsor (Basu Swastha 2005;273). Publikasi bermanfaat untuk mempromosikan merek, produk, tempat, ide kegiatan, organisasi dll. Publisitas merupakan salah satu bagian dari konsep yang lebih besar, yakni hubungan masyarakat dimana tujuan hubungan masyarakat antara lain memperoleh dukungan publisitas bagi perusahaannya, menciptakan citra perusahaan yang positif
1. Periklanan Periklanan adalah suatu promosi barang atau jasa secara umum oleh suatu sponsor (perusahaan). Dalam promosi ini sponsor dapat diidentifikasikan dan diolah yang mengeluarkan biaya untuk komunikasi ini (C. Northcote Parkinson, MK Rustamji dan Walter R. Riviera, 1991;146) Periklanan adalah satu dari empat alat penting yang digunakan perusahaan untuk melancarkan komunikasi persuasif terhadap pembeli dan masyarakat yang
2. Personal Selling Adalah promosi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka dengan tujuan mengarahkan, memahami, menguasai, mempertahankan dan memelihara hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain secara berkesinambungan (EL. Widjajono Moestajab (1987;87). Para penjual menggunakan promosi jenis insentif untuk menarik para pembeli baru dan memberi hadiah kepada para langganan. Para pembeli di kelompokkan dalam dua jenis yakni pembeli merek lain dan pembeli yang selalu berganti-ganti merek. Personal selling pada dasarnya dimaksudkan untuk menarik para pembeli jenis kedua tadi, karena pembeli merek lain tidak selalu memperhatikan atau tergerak karena promosi, orang yang selalu berganti-ganti membeli aneka merek pada dasarnya mencari harga rendah atau premi. Promosi penjualan yang dilaksanakan di pasar-pasar dimana merek-merek barangnya hampir mirip sangat merangsang respon penjualan dalam jangka pendek tetapi tidaklah permanen.
132 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
di masyarakat, dan melawan cerita bohong yang merugikan perusahaan. 4. Promosi Penjualan Kegiatan-kegiatan promosi selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya (Basu Swastha 2005;279). Tujuan promosi penjualan adalah untuk mendorong konsumen agar membeli produk dalam jumlah besar, untuk lebih banyak menggunakan produk, mencoba merek yang dipromosikan dan untuk menarik pembeli merek lain yang bersaing dengan merek produk yang sedang dipromosikan. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Promotional Mix Ada beberapa faktor yang mempengaruhi promotional mix, dimana faktor-faktor ini harus diperhatikan pihak manajemen karena akan menentukan tingkat keberhasilan dari promosi. Manajemen tidak dapat terlepas dari berbagai macam faktor yang mempengaruhi dalam menentukan kombinasi yang terbaik dari variabelvariabel promotional mix faktor-faktor tersebut antara lain : 1. Dana yang tersedia untuk promosi Jumlah dana yang tersedia merupakan faktor penting yang mempengaruhi promotional mix, tentang perusahaan yang memiliki dana lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang hanya mempunyai sumber dana lebih terbatas. Pada umumnya diantara jenis variabel promotional mix personal selling merupakan kegiatan yang memerlukan dana yang paling besar oleh karena itu bagi perusahaan yang kurang kuat kondisi keuangannya akan lebih baik mengadakan periklanan pada majalah atau surat kabar, hal ini disebabkan karena penggunaan
kedua jenis promosi tersebut dapat mencapai calon pembeli yang lebih luas dan banyak, disamping ongkosnya lebih rendah. 2. Sifat pasar Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi promotional mix ini meliputi a. Luas pasar secara geografis Luas pasar yang dimiliki sebuah perusahaan juga akan mempengaruhi kegiatan promosi, dimana akan melaksanakan kegiatan promosi yang berbeda. b. Konsentrasi pasar Konsentrasi pasar ini dapat mempengaruhi kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan terhadap jumlah calon pembeli, jumlah pembeli potensial yang macamnya berbedabeda perusahaan yang memusatkan penjualannya pada satu kelompok pembeli saja, maka penggunaan alat promosinya akan berbeda dengan perusahaan yang menjual pada semua kelompok pembeli. c. Macam pembeli Strategi promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan juga di pengaruhi oleh obyek atau sasaran dalam kampaye penjualannya, apabila pembeli industri, konsumen rumah tangga atau perantara pedagang. 3. Jenis produk Strategi promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan juga oleh jenis produknya apakah barang konsumen atau barang industri. Dalam mempromosikan barang konsumsi juga bermacam-macam, apakah barang konvinen, shopping atau barang spesial, juga demikian halnya dengan barang industri. 4. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan pasar
133 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
Strategi yang akan diambil dalam mempromosikan barang dipengaruhi oleh tahap-tahap siklus kehidupan barang tersebut. Pada tahap perkenalan, penjual harus mendorong untuk meningkatkan primary demand (permintaan satu macam produk) lebih dulu dan bukannya selectif demand (permintaan produk untuk dengan merek tertentu). Jadi perusahaan harus menjual kepada pembeli dengan mempromosikan produk tersebut secara umum mempromosikan satu merek tertentu. Dari pada periklanan biasanya perusahaan lebih menekankan usaha usaha personal seling pada saat mempromosikan produk barang atau pada saat memasuki daerah pemasaran yang baru. Sedangkan pada tahap pertumbuhan, kedewasaan dan kejenuhan perusahaan lebih menitik beratkan pada periklanan dan pada tahap penurunan perusahaan harus memproduksi produk baru atau produk yang lebih baik. Distribusi Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. Dalam menciptakan ketiga faedah tersebut, terdapat dua aspek penting yang terlibat didalamnya, yaitu : 1. Lembaga yang berfungsi sebagai saluran distribusi (Channel of distribution/marketing channel). 2. Aktivitas yang menyalurkan arus fisik barang (Physical distribution).
a. Saluran Distribusi Menurut Winardi (1989:299) yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah sebagai berikut : “ Saluran distribusi merupakan suatu kelompok perantara yang berhubungan erat satu sama lain dan yang menyalurkan produk-produk kepada pembeli. “ Sedangkan Philip Kotler (1997:140) mengemukakan bahwa : “ Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi “. Saluran distribusi pada dasarnya merupakan perantara yang menjembatani antara produsen dan konsumen. Perantara tersebut dapat digolongkan kedalam dua golongan, yaitu ; Pedagang perantara dan Agen perantara. Perbedaannya terletak pada aspek pemilikan serta proses negoisasi dalam pemindahan produk yang disalurkan tersebut. b. Distribusi Fisik Distribusi fisik merupakan aspek penting kedua dalam rangka menjadikan suatu produk tersedia bagi konsumen dalam jumlah, waktu, dan tempat yang tepat. Dalam hubungan itu, Dewan Manajemen Distribusi Fisik Nasional Amerika Serikat mendefinisikan distribusi fisik sebagai berikut : “ Suatu rangkaian aktivitas yang luas mengenai pemindahan barang jadi secara efisien dari akhir batas produksi kepara konsumen, serta didalam beberapa hal mencakup pemindahan bahan mentah dari suatu pembekal keawal batas produksi” Manajemen distribusi fisik hanyalah satu diantara istilah deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan suatu pengendalian atas pemindahan barang seperti didefinisikan dimuka. Hal ini
134 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
sering pula diistilahkan sebagai manajemen logistik atau logistik pemasaran. Namun demikian, apapun istilah yang digunakan konsep dasarnya adalah sama. METODE PENELITIAN Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif, yaitu penyusunan dan penulisan dikemukakan sebagai mana adanya sehingga tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan dasar-dasar teoritis yang diperoleh penulis dalam penelitian kepustakaan dan selanjutnya menyusun, mengolah data tersebut dalam bentuk karya tulis. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Strategi promosi dan distribusi yang selama ini dijalankan perusahaan. 1. Strategi promosi UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul adalah merupakan perusahaan Usaha Dagang yang bergerak dan menggeluti bidang perdagangan Jamur yaitu bibit jamur dan jamur , dan juga menyediakan alat atau sarana pertanian, perkebunan dan kehutanan. Sasaran pasar dari produk ini adalah masyarakat yang berada di sekitar Perusahaan serta yang bersentuhan langsung dengan kegiatan-kegiatan keadaan masyarakat yang cukup mendominasi kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat Kabupaten Banjar yang cukup luas. Dalam memasarkan produk jamur yang dimiliki oleh perusahaan, diperlukan strategi yang baik dan menguntungkan. Salah satu dari strateginya yakni promosi dalam rangka
memperkenalkan produk atau barang kepada konsumen. Seperti yang telah dijelaskan oleh penulis pada bab terdahulu bahwa penjualan pada perusahaan UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul akhir-akhir ini belum mampu mencapaitarget penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, hal ini disebabkan karena kurang efektifnya kegiatan promosi yang selama ini dijalankan oleh perusahaan UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul sebagai berikut a. Advertising / Periklanan Kegiatan promosi yang selama ini dijalankan perusahaan sekarang yaitu hanya dengan memasang papan nama didepan perusahaan dan memperkenalkan produk pada pembeli yang datang langsung ketempat perusahaan yang mana mempunyai sasaran terbatas, karena daya jangkau papan nama tersebut hanya terbatas kepada konsumen disekitar lokasi perusahaan. Dengan hanya melakukan promosi dengan papan nama, maka perusahaan tidak dapat menciptakan permintaan baru bagi produknya. Oleh karena itu maka penulis menetapkan bahwa salah satu cara untuk mengatasi peningkatan penjualan dalam mencapai target pada perusahaan ini adalah dengan kegiatan advertising. Selain itu juga dalam kehidupan sehari hari terlihat kenyataan bahwa seberapapun besarnya manfaat suatu produk bagi konsumen, namun produk tersebut tidak dapat mencari sendiri pembelinya. Oleh karena itu maka permintaan harus diciptakan sendiri dengan melakukan usaha-usaha yang aktif
135 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
dalam melakukan kegiatan promosi. b. Personal selling Promosi yang selama ini dilakukan oleh perusahaan UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul khususnya Personal selling sangatlah kurang, perusahaan hanya memperkenalkan produk kepada keluarga, tetangga dari mulut ke mulut, yang mana hanya mempunyai sasaran terbatas saja. c. Sales promotion Pada perusahaan UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul penjualan diarahkan pada konsumen pemakai akhir dimana dengan promosi penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan permintaan atau mempercepat waktu pembelian. Untuk melaksanakan promosi penjualan perusahaan harus mengadakan perencanaan terlebih dahulu dengan promosi penjualan yang terencana kemungkinan kegagalan dapat dihindarkan atau paling tidak dapat ditekan. Oleh sebab itu perusahaan harus mempunyai sasaran yang dituju dari pelaksanaan promosi penjualan tersebut. Tentunya perusahaan harus mempertimbangkan kemungkinan kemungkinan yang terjadi.apabila melaksanakan promosi penjualan tersebut. Pelaksanaan Sales Promotion dengan memberikan discount kepada pembeli yang bertujuan agar dapat mendorong pembeli untuk melakukan pembelian kontan atau dalam tempo yang lebih pendek sehimgga perputaran modal kerja dapat lebih cepat, dan produksinya dapat lebih ditingkatkan agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain.
Kegiatan Sales promotion dengan memberikan discount pernah dilakukan perusahaan namun karena pelaksanaan kurang tepat, maka kegiatan Sales promotion tersebut tidak mencapai sasaran yang diharapkan. Kelemahan perusahaan dalam melaksanakan Sales promotion terdahulu adalah mengenai pemberian discount untuk keluarga dan teman dekat dan tidak dilaksanakan secara konsekuen sehingga Sales promotion harus dibedakan menurut keluarga,teman dekat dan dilaksanakan secara tidak konsekuen. d.
Publisitas Perusahaan selama ini tidak pernah menggunakan teknik publisitas padahal perusahaan dapat berperan aktif dalam acaraacara ke agamaan dan bakti sosial seperti sunatan masal dan harihari besar keagamaan ( Isra Mi’raj dan Maulid Nabi) dengan cara seperti ini maka perusahaan secara tidak langsung dan tanpa mengeluarkan biaya untuk publikasi dengan sendiri akibat pemberitaan melalui radio Alkaromah martapura, produk dan image perusahaan dapat dikenal dan diketahui oleh masyarakat akan tetapi kegiatan promosi ini tidak dilakuan oleh perusahaan. e. Direct marketing Untuk melaksanakan kegiatan Direct marketing membutuhkan biaya yang besar dan harus memperhatikan faktor yang harus diperhatikan, melaksanakan menambah peralatan komunikasi maka pengeluaran akan semakin besar juga. Selama ini perusahaan tidak menerapkan direct marketing, namun perusahaan
136 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
hanya mempunyai nomer pribadi saja. Sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal. Promosi dapat membantu pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan pertukaran dengan lainnya. Dalam pemasaran inisiatif komunikasi dapat berasal dari penjualan maupun pembeli. Jadi baik penjual maupun pembeli mempunyai fungsi sebagai pengirim dan sebagai penerima mereka berusaha mengadakan pertukaran informasi dan menggunakan persuasi untuk menciptakan hubungan yang saling memuaskan. 2. Strategi distribusi Pengertian dari saluran distribusi atau perantara distribusi adalah sebagai orang atau lembaga yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Satu hal yang penting dan sulit dihadapi oleh setiap perusahaan setelah produk tersedia, adalah menentukan saluran distribusi yang tepat untuk menyalurkan produk tersebut kepada konsumen. Saluran distribusi yang dipilih harus merupakan jembatan yang efesien, yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen. Jadi saluran distribusi tersebut harus dapat memberikan kepuasan, baik kepada konsumen maupun kepada produsen. Banyak keputusan mengenai saluran distribusi, dianggap sebagai keputusan terpenting dalam manajemen. Saluran-saluran yang dipilih oleh perusahaan jelas akan mempengaruhi segala macam keputusan pemasaran strategi
distribusi yang dilaksanakan oleh perusahaan selama ini yaitu dengan cara penyampaian produk ke konsumen adalah : melalui penyalur nol tingkat atau yang sering juga disebut dengan saluran pemasaran langsung, namun terkadang perusahaan juga melalui pengecer berupa mini market terdekat, seperti yang dapat dilihat pada gambar 1 berikut : Produsen Perantara
Konsumen Akhir
Gambar 1 : Saluran Distribusi Yang diterapkan UD.Agro Hijrah Sejahtera Astambul Sumber : UD.Agro Hijrah Sejahtera Astambul
Jika ditinjau dari saluran distribusinya dalam penyampaian produk ke konsumen akhir, maka terlihat bahwa cara penyaluran tersebut masih kurang efektif. Sasarannya tidak luas hanya terbatas pada satu tingkat saja. Dari keadaan tersebut dapat diidetifikasikan yang menyebabkan target penjualan tidak tercapai pada UD.Agro Hijrah Sejahtera Astambul menurut penulis diakibatkan adanya kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan strategi pemasaran khususnya strategi promosi dan distribusi yang dilakukan oleh Perusahaan selama ini yaitu : a. Kurang efektifnya kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan. b. Kurang efektifnya saluran distribusi yang diterapkan perusahaan. Dari beberapa kenyataan di atas maka pihak perusahaan harus dapat menetapkan strategi atau beberapa alternatif solusi
137 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
pemecahan masalah, guna pencapaian target penjualan yang menguntungkan, melalui perluasan pangsa pasar yang memiliki potensi dan konsumen yang lebih agresif bila hal tersebut tidak diantisipasi maka lambat laun akan berakibat kepada semakin menurunnya pendapatan yang diperoleh perusahaan. Kegiatan yang penulis yakini tepat untuk dilakukan perusahaan dalam mengatasi perusahaan ini adalah dengan melakukan Strategi Promosi dan Distribusi dalam mencapai target penjualan, karena kegiatan promosi dan distribusi mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan promosi dan distribusi dapat meningkatkan target penjualan dengan mengarahkan dan memperkenalkan produk/barang yang di jual secara tepat kepada konsumen. Strategi promosi dan distribusi yang seharusnya dijalankan perusahaan 1. Strategi promosi Promosi bagi perusahaan adalah merupakan hal yang penting yang dapat membantu meningkatkan kelancaran kegiatan penjualan dan dapat membantu tercapai tujuan yang diinginkan dicapainya. Upaya-upaya untuk meningkatkan penjualan kegiatan promosi yang dapat dilaksanakan yaitu : a. Advertising / Periklanan Adanya periklanan yang dapat membujuk konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan dengan cara menyampaikan yang tepat akan dapat memuaskan keinginan konsumen setelah mencoba menggunakan barang yang ditawarkan. Sedangkan dari
pihak perusahaan atau produsen adanya iklan dapat menyampaikan pesan sehingga baik produsen maupun konsumen merasa puas karena keinginan mereka terpenuhi. Fungsi periklanan sangat penting untuk memasarkan barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan atau produsen karena iklan merupakan alat komunikasi yang efisien dapat menjangkau segala lapisan masyarakat sehingga dapat meluaskan daerah pemasaran. Diharapkan dengan adanya periklanan dapat tercapai tujuan perusahan untuk meningkatkan omset penjualan perusahaan. Dan kegiatan itu sekali memilih media yang cocok sesuai kegiatan dan kemampuan perusahaan masalah pemilihan media sangat penting karena tidak semua media yang ada selalu tepat digunakan. namun ada juga media yang sesuai digunakan untuk mengiklankan hampir semua jenis produk. Tidak terlepas dari hal tersebut pertimbangan biaya perlu juga dihubungkan dengan jumlah dana yang tersedia. Makin luas media tersebut makin tinggi pula biaya pemasangan iklannya, tetapi tingginya biaya-biaya tersebut diimbangi dengan semakin banyaknya jumlah pembaca atau pendengar yang dapat dicapai sehingga diharapkan jumlah pembelinya akan semakin banyak. Untuk advertising yang dirasa cocok untuk dijalankan oleh UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul adalah melalui : 1) Menggunakan radio amatir
138 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
Dimaksudkan untuk daerah martapura dan daerah-daerah di luar kota martapura termasuk di daerah-daerah kabupaten dan kota dimana penggunaan radio masih sangat banyak digunakan oleh masyarakat didaerah-daerah bahkan sampai ke pelosokpelosok radio masih merupakan media pilihan. Periklanan juga mempunyai kelebihan alat promosi yang sangat cocok untuk komunikasi dengan sejumlah pembeli yang sulit dijangkau terutama yang berada di pelosokpelosok secara berulang-ulang melalui media. Melalui iklan dapat diberikan keterangan-keterangan mengenai hal yang sama tentang suatu produk. Selain itu biaya perkontrol secara relatif lebih rendah di bandingkan dengan personal selling dengan demikian kegiatan periklanan adalah sangat penting dalam melakukan pekerjaan permulaan dan bersifat merintis bagi penjualan. Dewasa ini dalam kondisi persaingan yang ketat dari perusahaan sejenis peranan periklanan bagi perusahaan menjadi semakin penting bagi perusahaan yang menjalankan advertising sangat mengharapkan jumlah penjualannya dapat ditingkatkan dalam mencapai target perusahaan. Oleh karena kegiatan periklanan harus dilakukan dalam menjangkau sejumlah besar calon pembeli yang tidak dapat dikunjungi salesmen terutama konsumen yang berdomisili di pelosokpelosok. Dalam menggunakan advertising/periklanan
pengusaha/perusahaan harus mempertimbangkan media massa mana yang cocok sebagai alat promosi, pemilihan media massa yang cocok perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut : a) Kemampuan media massa menyampaikan iklan b) Biaya setiap pembeli sasaran yang terjangkau oleh media komunikasi. 2) Melalui surat kabar. Pemasangan iklan di surat kabar terutama setelah adanya koran masuk desa, hal ini dirasakan cocok dalam rangka menjangkau calon pembeli di pedesaan. Jadi menurut penulis promosi ini perlu dilakukan oleh UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul, periklanan ini memang tidak dapat dirasakan hasilnya pada saat itu juga, melainkan sebagai usaha jangka panjang dalam kegiatan promosi karena betapapun bermanfaat suatu produk tidak mungkin produk itu menemukan pembelinya permintaan akan produk tadi harus diciptakan kemudian di peliharaan dan dikembangkan dengan perkataan lain setiap macam produk membutuhkan promosi. b. Personal selling Adalah merupakan penyajian atau pendekatan secara lisan dalan suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. Selama ini pada perusahaan untuk menerapkan dalam tehnik Personal selling kurang berdampak positif terhadap penjualan hal ini dikarenakan kurangnya tenaga Personal seles yang bisa membantu dan
139 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
meningkatkan jumlah penjualan karena itu maka perusahaan harus menambah jumlah tenaga sales yang disesuaikan dengan daerah distribusi penjualan produk perusahaan dan juga hal yang tidak kalah pentingnya adalah perusahaan harus meng agendakan secara berkala mengenai pelatihan-pelatihan atau pembekalan terhadap tenaga sales mengenai skill atau kemampuan dalam tehnik Personal selling ataupun product knowlaged pengetahuan akan produk yang diproduksi oleh perusahaan. c. Sales Promotion ( promosi penjualan) Pada perusahaan diarahkan pada konsumen pemakai akhir dimana dengan promosi penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan permintaan atau mempercepat waktu pembelian. Untuk melaksanakan promosi penjualan perusahaan harus mengadakan perencanaan terlebih dahulu sebab dengan promosi penjualan yang terencana terlebih dahulu sebab dengan promosi penjualan terencana kemungkinan kegagalan dapat dihindarkan atau paling tidak dapat ditekan. Oleh sebab itu perusahaan harus mempunyai sasaran yang di tuju dari pelaksanaan promosi penjualan tersebut. Perusahaan melaksanakan promosi pejualan harus mengadakan perencanaan agar kegiatan promosi penjualan harus mengadakan perencanaan agar kegiatan promosi penjualan dapat mencapai sasaran yang ditetapkan. Tentunya perusahaan harus mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang
terjadi apabila melaksanakan promosi penjualan tersebut. Pelaksanaan sales promotion dengan memberi discount kepada semua pembeli yang bertujuan agar dapat mendorong pembeli untuk melakukan pembelian kontan atau dalam jumlah yang banyak sehingga perputaran modal kerja dapat lebih cepat, dan produksi dapat lebih ditingkatkan agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Kegiatan discount yang dilakukan perusahaan harus mencapai sasaran yang diharapkan agar memperoleh hasil penjualan yang telah ditergetkan oleh perusahaan, kegiatan pemberian discount juga bisa diberikan pada saat perusahaan mengikuti pameran – pameran. Seperti pameran pertanian (pangan) d. Publisitas Adalah merupakan pendorong permintaan terhadap suatu produk service yang bersifat non pribadi dengan cara menempatkan berita tentang produk atau service tersebut di surat-surat kabar, majalah, radio, atau telivisi tanpa pembayaran dari sponsor. Pada perusahaan tehnik publisitas masih kurang dilaksanakan oleh sebab itu hendaknya tehnik tersebut harus tetap dilaksanakan terurama perusahaan harus jeli dan aktif dalam manfaat waktu-waktu yang berkenaan dengan kegiatan sosial, pendidikan dan keagamaan contohnya berperan serta dalam kegiatan keagaman, bakti sosial dan lainnya karena tehnik tersebut secara langsung akan di publikasikan oleh media tanpa dipungut biaya, membuat image
140 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
yang positif terhadap citra perusahaan dimasyarakat dan juga akan meningkatkan penjualan terhadap produk-produk yang dijual oleh perusahaan dan juag dalam menerapkan tehnik ini perusahaan tidak perlu mengeluarkanbiaya promosi. e. Direct Marketing Pada perusahaan diarahkan pada konsumen pemakai akhir dimana dengan promosi penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan permintaan atau mempercepat waktu pembelian. Untuk melaksanakan promosi penjualan perusahaan harus mengadakan perencanaan yang cepat dan tepat untuk melakukan hal tersebut perusahaan membutuhkan tambahan modal yang besar namun akan berdampak pada penjualan yang akan semakin meningkat, perusahaan harus berani menambah alat- alat komunikasi berupa beberapa telpon dan juga dapat menggunakan blog internet, hal ini akan mempermudah komunikasi para pelanggan. Disamping itu perusahaan bisa mencoba memasukan surat- surat maupun proposal penawaran penjualan khususnya kepada rumah makan, restoran serta para petani-petani jamur. 2. Strategi Distribusi Sistem distribusi atau pengaturan penyaluran barang dari perusahaan sebagai produsen ke konsumen kurang maksimal sehingga semestinya perusahaan melaukan perubahan sitem distribusinya agar target penjualan bibit jamur dan jamur tercapai dengan maksimal. Dan memperluas jaringan distribusi perusahaan.
Dalam hal ini penulis melihat yang seharusnya dilakukan perusahaan adalah memperluas saluran distribusinya dan memperbanyak perantara yang selama ini telah dilakukan perusahaan belum maksimal. Dan dapat di tingkatkan lagi melalalui saluran distribusi langsung maupun tidak langsung Dalam rangka kegiatan memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen, maka salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi yang akan digunakan. Saluran distribusi yang terlalu panjang menyebabkan makin banyak mata rantai yang ikut dalam kegiatan pemasaran. Hal ini berarti bahwa kemungkinan penyebaran barang produksi secara luas tetapi sebaliknya menimbulkan biaya yang lebih besar sehingga dapat menyebabkan harga yang mahal sampai ke konsumen ataupun keuntungan perusahaan kecil dalam penghasilannya. Sebaliknya saluran distribusi yang terlalu pendek kurang efektif untuk penyebarluasan, tetapi karena mata rantai pemasaran lebih pendek maka biaya produksi dapat ditekan sehingga harga sampai ke konsumen dapat lebih rendah
Adapun yang dimaksud mata rantai saluran distribusi yang agak panjang adalah saluran distribusi yang digunakan dengan melibatkan lebih sedikit mata rantai penyalurannya. Untuk saluran distribusi yang ketiga ini biasanya menggunakan lembaga saluran distribusi dua tingkat, yaitu : grosir, tengkulak dan pengecer. Selanjutnya yang dimaksud dengan mata rantai saluran distribusi yang pendek adalah
141 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
mata rantai penyaluran dimana produsen hanya menggunakan satu mata rantai saja yaitu menggunakan lembaga pengecer untuk penyaluran barangbarangnya kepada konsumen. Dan yang dimaksud saluran distribusi langsung di sini adalah penyaluran barang dari produsen langsung ke konsumen. Termasuk dalam saluran distribusi terakhir ini bilamana produsen menyalurkan barang-barangnya melalui pengecer-pengecer yaqng dimiliki sendiri atau diorganisasi. 1. Menurut panjang /pendek Secara fisik dikenal 3 (tiga) macam penyaluran suatu barang hasil produksi yaitu sebagai berikut : a. Penyaluran langsung ; langsung dari produsen ke konsumen. b. Penyaluran semi langsung ; penyaluran dariprodusen melalui satu perantara baru ke konsumen c. Penyaluran tidak langsung ; penyaluran yang menggunakan dua atau lebih perantara baru ke konsumen. Dengan adanya beberapa macam saluran distribusi yang dikemukakan diatas, perusahaan dapat lebih lancar menyalurkan barang hasil produksinya ke pasar. Dengan demikian barang tersedia dan mudah didapat oleh konsumen 2. Penentuan banyaknya perantara Untuk menentukan jumlah perantara yang harus ditempatkan sebagai agen pengecer atau pedagang besar pihak produsen dapat memilih dari 3 (tiga) alternatif, yaitu :
a. Distribusi intensif, yaitu perusahaan menggunakan banyak penyalur terutama pengecer agar mudah mendekati konsumen sehingga mempercepat pemenuhan kebutuhannya. Karena makin cepat terpenuhi kebutuhannya. Distribusi ini cepat cocok untuk barang konvenien, sedangkan untuk barang industri bagi jenis persediaan eksploitasi atau barang standar lainnya. b. Distribusi selektif, yaitu perusahaan memilih beberapa pedagang besar maupun pengecer dalam suatu daerah tertentu.Distribusi ini dipakai untuk memasarkan barang keperluan atau barang special maupun produk baru. c. Distribusi ekslusif, yaitu perusahaan hanyalah menggunakan satu penyalur dalam daerah tertentu. Hal ini memudahkan produsen dalam mengadakan pengawasan seperti tingkat harga eceran, pelaksanaan periklanan. Keuntungan lainnya penyalur akan mempunyai pelanggan yang banyak. 3. Perantara Perantara pemasaran merupakan lembaga atau individu yang menjalankan kegiatan khusus di bidang distribusi. Umumnya dikatakan bahwa perantara ada terdiri dari : a. Perantara pedagang, meliputi : - Pedagang besar, yaitu suatu unit usaha yang membeli dan menjual kembali barangbarang kepada pengecer dan pedagang lain dan atau kepada pemakai industri, pemakai lembaga dan
142 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
pemakai komersial yang tidak menjual dalam volume yang sama kepada konsumen akhir. - Pengecer, yaitu sebuah lembaga yang melakukan kegiatan usaha menjual barang kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi (non bisnis). Kegiatan ini yang berhubungan langsung dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir. b. Perantara agen, meliputi : - Agen penunjang, yaitu agen yang mengkhususkan kegiatannya dalam beberapa aspek pemindahan barang dan jasa. - Agen pelengkap, yaitu agen yang berfungsi melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran barang dengan tujuan memperbaiki adanya kekurangan-kekurangan. Selain hal tersebut perusahaan juga harus mampu menjalin kerjasama yang baik dengan para pedagang dan juga menyediakan sarana pendistribusian yang memadai, dalam hal ini yang sangat dibutuhkan perusahaan adalah angkutan, berupa mobil angkutan barang Kesimpulan 1. Strategi promosi yang selama ini dilakukan oleh perusahaan UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul adalah : a. Advertising hanya memasang papan nama didepan perusahaan. b. Personal selling hanya melaui mulut ke mulut saja.
c. Sales promotion hanya pemberian discount kepada keluarga dan teman dekat saja. d. Publisitas tidak pernah melakukan publisitas e. Direct marketing hanya memakai satu telpon perusahaan. 2. Strategi distribusi yang selama ini dilajankan perusahan melalui penjualan langsung ke konsumen dan terkadang melalui pengecer berupa mini market. 3. Strategi promosi yang seharusnya diterapkan oleh perusahaan adalah: a. Advertising dengan membuat dan memasang iklan melalui radio, koran atau surat kabar. b. Personal selling yaitu sebaiknya sedikit memberikan pelatihanpelatihan kepada tenaga sales yang ada. c. Sales promotion yaitu dengan cara memberikan discount yang tepat, diberikan kepada semua pembeli yang melakukan pembelian dalam jumlah besar. d. Publisitas yaitu perusahaan menambah kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan dan sosial bagi masyarakat dan di publikasikan di media. e. Direct Marketing yaitu Menambah beberapa telpon, melaui email atau Blog perusahaan serta pengajuan suratsurat penawaran penjualan kepada rumah makan dan restoran. 4. Strategi distribusi yang seharusnya dijalankan perusahaan adalah mempertahankan saluran distribusi yang ada dan dikembangkan lagi, serta dengan memperluas daerah distribusi Saran 1. Mengenai strategi promosi penulis menyarankan agar perusahaan tidak hanya memasang papan
143 KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
2.
3.
4.
5.
reklame didepan perusahaan saja namun perlu juga ditempat yang strategis. Begitu juga bagi brosur perusahaan perlu membuat dan disusun sedemikian rupa agar kelihatan menarik dan disebarkan ke konsumen. Selain itu perusahaan juga perlu memuat iklan dikoran atau surat kabar lokal minimal 2 (dua) kali dalm 1 (satu) bulan, karena media ini menurut penulis sangat cocok dan harganya lebih terjangkau dibanding dengan radio dan gambarnya bisa dilihat serta bisa dibaca berulang kali. Peningkatan mutu sumber daya manusia dengan pelatihanpelatihan strategi promotional mix khususnya tenaga promosi dan sales agar kegiatan promosi dan penjualan dapat meningkat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Bagian penjualan di optimalkan untuk melakukan penjualan ke luar seperti rumah makan dan restorant. Menambah jaringan distribusi bukan hanya di daerah kota martapura melainkan deerah kabupaten kota di kalimantan selatan dengan menggunakan jasa perantara.
6. Selain hal tersebut perusahaan juga harus mampu menyediakan sarana pendistribusian yang memadai, dalam hal ini yang sangat dibutuhkan perusahaan adalah angkutan, berupa mobil angkutan barang DAFTAR PUSTAKA Basu Swastha, 1984. Azas-Azas Marketing. Edisi ketiga, Liberty. Yogyakarta. Basu Swastha, 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi kedua, Liberty. Yogyakarta. Philip Kotler, 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi kelima. Erlangga. Jakarta. Philip Kotler, 1992. Manajemen Pemasaran. Edisi keenam. Erlangga. Jakarta. Siswanto Sutojo, 1983. Kerangka Dasar Manajemen Pemasaran, LPPM. Jakarta. Sofyan Assauri, 1990. Manajemen Pemasaran. Rajawali, Jakarta. Tams Jayakusumah, 1982. Periklanan. Edisi pertama. Armico, Bandung. W a h y u, 1992. Bimbingan Penulisan Skripsi. Tarsito, Bandung. Widjajono Moestadjab, 1987. Salesman “Kecakapan Menjual”. Usaha Nasional, Surabaya.