STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOPI DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA
SKRIPSI
TIUR MARIANI SIHALOHO H34076150
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
RINGKASAN
TIUR MARIANI SIHALOHO. H34076150. 2009. Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan TINTIN SARIANTI).
Sektor pertanian masih tetap berperan besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia, sektor pertanian menjadi sektor unggulan dalam menyusun strategi pembangunan nasional. Subsektor perkebunan merupakan bagian dari sektor pertanian, subsektor ini mengalami pertumbuhan paling konsisten, baik ditinjau dari areal maupun produksi. Salah satu komoditi unggulan perkebunan Indonesia adalah kopi. Indonesia merupakan negara kedua eksportir kopi dunia, tetapi pada tahun 2007, menurut Direktorat Jenderal Perkebunan, Indonesia juga mengimpor kopi dalam jumlah besar. Oleh karena itu strategi pengembangan agribisnis kopi perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri. Salah satunya dengan mengembangkan kopi dari daerah-daerah Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal yang menentukan pengembangan kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan, (2) Merumuskan alternatif strategi pemerintah daerah dan memilih prioritas strategi yang tepat dalam pengembangan agribisnis kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Humbang Hasundutan yang merupakan salah satu Kabupaten sentra kopi di Sumatera Utara. Waktu pengumpulan data dilakukan selama bulan Juni-Juli 2009. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Jumlah responden dalam penelitian sebanyak delapan orang. Pengambilan responden usahatani dilakukan dengan sengaja (purposive). Pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis dalam penelitian meliputi analisis internal dan eksternal, dilanjutkan dengan analisis Internal-Eksternal, analisis Strengths,Weaknesess, Opportunities, Threats (SWOT) dan Quantiative Strategy Planning Matrix (QSPM), untuk merumuskan dan menetapkan prioritas strategi bagi pengembangan kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Analisis terhadap faktor internal dalam Pengembangan Agribisnis Kopi di Humbang Hasundutan, menunjukkan faktor kekuatan mampu mengatasi faktor kelemahan yang dimiliki kawasan tersebut. Secara umum menunjukkan bahwa Pengembangan Agribisnis Kopi dibawah rata-rata dalam kekuatan internalnya secara keseluruhan, hal ini ditunjukkan dengan total nilai bobot skor 2,483. Ini berarti berarti Pemerintah Daerah/Dinas Pertanian Subdinas Perkebunan dan masyarakat/petani secara internal (kekuatan dan kelemahan) belum baik (kuat), dalam upaya pengembangan kopi di Humbang Hasundutan. Hasil analisis eksternal menunjukkan Pemerintah Daerah/Dinas Pertanian Subdinas Perkebunan dan masyarakat/petani telah merespon dengan baik terhadap peluang dan ancaman yang dimiliki, yang berarti bahwa faktor peluang eksternal dalam upaya Pengembangan Agribisnis Kopi di Humbang Hasundutan dapat
mengatasi ancaman yang dihadapinya dan dapat mengambil peluang sebaik mungkin Hasil pencocokan IE menjelaskan bahwa strategi pengembangan agribisnis kopi Kabupaten Humbang Hasundutan adalah pertahanan dan pemeliharaan, yaitu terdiri dari strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk Penggabungan faktor internal dan eksternal dan analisis InternalEkasternal dalam matriks Strengths,Weaknesess, Opportunities, Threats (SWOT) dalam Pengembangan Agribisnis Kopi Humbang Husundutan, menghasilkan beberapa alternatif strategi yaitu sebagai berikut :1) Meningkatkan kualitas Sumberdaya manusia melalui pelatihan dan memperluas usahatani kopi yang berkualitas dan jaringan pemasaran, 2) Membentuk dan membina lembaga penelitian untuk Research & Development serta mendukung asosiasi kopi dalam pengembangan kopi organik, 3) Menguatkan modal untuk usaha agribisnis dan memperluas jaringan pemasaran, 4) Melakukan pembinaan, pengembangan pemberdayaan kelembagaaan dan manajemen usahatani, 5) Memperbaiki rantai pemasaran kopi melalui lembaga yang terkait, khususnya dalam penetapan harga dasar kopi, 6) Menciptakan kerjasama yang baik dengan pihak investor. Hasil Quantiative Strategy Planning Matrix (QSPM), menunjukkan bahwa strategi yang menjadi prioritas utama dengan nilai Total Attractiveness Score (TAS) sebesar 6,145 adalah strategi “ Meningkatkan kualitas Sumberdaya manusia melalui pelatihan dan memperluas usahatani kopi yang berkualitas dan jaringan pemasaran”. Kemudian strategi yang memiliki nilai Total Attractiveness Score (TAS) terkecil adalah strategi “ Menciptakan kerjasama yang baik dengan pihak investor” dengan nilai sebesar 5,311. Saran yang diberikan dari hasil penelitian adalah Pemerintah daerah melalui institusi terkait, hendaknya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui kelembagaan, membentuk balai penelitian untuk Research & Development, khususnya bibit kopi unggul, sehingga petani mudah memperoleh bibit. Pemerintah juga hendaknya mendukung dan menjadi fasilitator bagi pengembangan asosiasi kopi yang telah ada, karena hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Disamping itu pemerintah juga hendaknya membuat regulator dalam pemasaran kopi khususnya penetapan harga dasar kopi agar pedagang pengumpul dapat terkontrol dalam menetapkan harga kopi.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOPI DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA
SKRIPSI
TIUR MARIANI SIHALOHO H34076150
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOPI DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA
TIUR MARIANI SIHALOHO H34076150
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
Judul Skripsi
: Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara
Nama
: Tiur Mariani Sihaloho
NRP
: H 34076150
Disetujui, Dosen Pembimbing
Tintin Sarianti, SP, MM NIP. 19750316 200501 2 001
Diketahui Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP 19580908 198403 1 002
Tanggal Lulus
:
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara” adalah karya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, September 2009
Tiur Mariani Sihaloho H34076150
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tarutung pada tanggal 15 September 1984. Penulis merupakan anak ke-enam dari tujuh bersaudara kandung dari pasangan Osner Sihaloho dan Magdalena Simarmata. Penulis berkesempatan untuk menempuh pendidikan formal di SD Negeri 4 Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (1991-1997), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Santa Maria Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, (1997-2000) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) Santa Maria Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (2000-2003). Pada tahun 2003 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) pada Program Studi Diploma III Manajemen Bisnis Perikanan (MBP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan lulus pada tahun 2006. Penulis melanjutkan studi di Program Sarjana Agribisnis, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor sejak tahun 2007 hingga tahun 2009.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat dan kasih karunia-Nya begitu besar dan luar biasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Skripsi yang disusun oleh penulis berjudul Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara dengan menggunakan alat analisis SWOT dan QSPM.. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi strategi pengembangan agribisnis kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Skripsi ini masih harus terus diperbaharui dan disempurnakan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan selanjutnya, sehingga penelitian ini dapat berguna buat bangsa dan negara, pihak terkait, dan menjadi sebuah kebanggaan bagi Institusi, juga secara khusus bagi penulis.
Bogor, September 2009
Tiur Mariani Sihaloho
UCAPAN TERIMA KASIH
Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Tintin Sarianti, SP, MM sebagai dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan, dorongan, saran dan perhatiannya yang sangat berarti bagi penulis hingga penyusunan skripsi ini selesai. 2. M. Firdaus, Phd atas kesediaannya menjadi dosen evaluator dalam kolokium proposal penelitian. 3. Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS selaku dosen penguji utama pada ujian sidang penulis yang telah meluangkan waktunya serta memberi kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini
4. Dra. Yusalina, MSi atas kesediaannya menjadi dosen penguji departemen pada ujian sidang penulis yang telah memberi kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini.
5. Bapak Libanon Manullang dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Humbang Hasundutan yang telah memberikan saran dan masukan terhadap penelitian ini. 6. Bapak Kaminton Hutasoit dari Dinas Pertanian Humbang Hasundutan dan keluarga yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data responden. 7. Bang Gani, dan seluruh responden yang telah banyak membantu penulis selama pengumpulan data dan memberikan informasi yang sangat berguna dalam penelitian ini. 8. Orang tuaku tercinta yang selalu mendoakan, memberi semangat, dan mendukung penulis dengan penuh kasih sayang. Semoga ini bisa menjadi persembahan yang terbaik. 9. Saudara-saudaraku terkasih keluarga Kak Nora Sihaloho, Kak Nitrin Sihaloho, AMd, Abang Martua Sihaloho, SP. MSi, Kak Masna Sihaloho, AMd dan Adikku Paska Sihaloho, AMd serta keluarga besar Sihaloho dan Simarmata yang selalu mendoakan, memberi semangat dan nasihat sehingga penulis semangat menyelesaikan kuliah dan skripsi ini. God Bless for Us. 10. Maruli Nainggolan, SS yang telah memberi saran, kasih sayang dan bantuan yang tulus serta dukungan yang sangat berarti selama menyelesaikan skripsi ini. God Bless U.