STRATEGI, METODE DAN MEDIA PENGAJARAN
STRATEGI INSTRUKSIONAL PENGERTIAN Komponen – komponen umum dari suatu set bahan instruksional dan prosedur – prosedur yg akan digunakan bersama bahan – bahan tersebut utk menghasilkan hasil belajar tertentu pada mahasiswa. (Dick dan Carey, 1985) 1985)
Lima komponen umum dari Strategi instruksional sebagai berikut : Kegiatan prapra-instruksional Penyajian informasi Partisipasi mahasiswa Tes Tindak lanjut (Dick and Carey, 1985). 1985).
Gagne dan Briggs (1979) menyebutkan komponen strategi instruksional sebagai sembilan urutan kegiatan instruksional, yaitu Memberikan motivasi Menjelaskan tujuan instruksioanl kepada mhs Mengingatkan kompetensi prasyarat. Memberi stimulus (masalah, topik, konsep) Memberi petunjuk belajar (cara mempelajari) Menimbulkan penampilan mahasiswa
Memberi umpan balik Menilai penampilan Menyimpulkan Briggs dan Wager (1981), mengungkapkan bahwa tidak semua pelajaran memerlukan seluruh sembilan urutan kegiatan tersebut, tergantung pada tujuan instruksional.
Urutan kegiatan Instruksional Metode
Strategi Instruksional Media
Waktu
Urutan Kegiatan Instruksional 1. Komponen Pendahuluan : Penjelasan singkat tentang isi pelajaran Penjelasan relevansi isi pelajaran baru dengan pengalaman mahasiswa Penjelasan tentang tujuan instruksional. instruksional.
2. Komponen Penyajian : a. Uraian b. Contoh c. Latihan 3. Komponen Penutup : a. Tes formatif dan umpan balik b. Tindak lanjut
Bentuk Bagan Strategi Instruksional
Urutan Kegiatan Instruksional Metode media Waktu Pendahuluan Deskripsi Singkat Relevansi TIK Penyajian
Uraian Contoh Latihan
Penutup
Tes Formatif Umpan balik Tindak lanjut
JENIS STRATEGI BELAJAR MENGAJAR : 1. EKSPOSITORIS ADALAH STRATEGI YG MENYIASATI AGAR SEMUA ASPEK DARI KOMPONEN YG MEMBENTUK KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR MENGARAH PADA PENYAMPAIAN MATERI SECARA LANGSUNG DAN JELAS.
2. HEURISTIK ADALAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR YG MENYIASATI AGAR SEMUA ASPEK DARI KOMPONEN YG MEMBENTUK KEGIATAN BB-M , MENGARAH PADA PENGAKTIFAN MAHASISWA.
FAKTOR – FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN STRATEGI BB-M : 1. TUJUAN PENGAJARAN YG AKAN DICAPAI. 2. BAHAN ATAU MATERI PENGAJARAN. 3. KEMAMPUAN PENGAJAR DLM MENGGUNAKAN BB-M. 4. METODE MENGAJAR 5. ALAT DAN MEDIA 6. SUASANA DAN KONDISI LINGKUNGAN.
Metode Instruksional PENGERTIAN Cara menyajikan isi perkuliahan kepada mahasiswa untuk mencapai tujuan instruksional tertentu (Atwi, 1993)
Metode yang digunakan dalam kegiatan instruksional 1.
METODE CERAMAH
Metode ceramah diterapkan bila : - Kegiatan instruksional baru dimulai - Waktu terbatas sedangkan informasi byk. - Jlh pengajar sedikit.
Kelemahan: - Komunikasi satu arah - Kemajuan mahasiswa sulit dipantau - Mhs tdk diberi kesempatan utk berpikir dan berkreatif.
2. METODE DISKUSI Metode diskusi tepat digunakan utk : - Tahap menengah atau akhir proses BB -M - Pelajaran formal atau magang -Perluasan pengetahuan bagi mhs - Belajar mengidentifikasi, memecahkan memecahkan masalah, mengambil keputusan. - Menghadapi masalah scr berklp.
Kelemahan : - Waktu lama dan jlh mhs hrs sedikit - Mhs mempunyai latar belakang yg cukup dlm topik. - Tidak tepat digunakan pada tahap awal PBM
3.
METODE DEMONSTRASI Mengambil bentuk sebagai contoh pelaksanaan suatu keterampilan atau proses kegiatan. Metode ini tepat digunakan bila: - Kegiatan instruksional bersifat formal, magang, latihan kerja. - Materi pelajaran berbentuk keterampilan gerak psikomotor, prosedur melaksanakan kegiatan. - Pengajar bermaksud menunjukan suatu standar penampilan.
Prasyarat pelaksanaan metode demonstrasi - Tahap atau prosedur kegiatan disajikan scr tertulis - Pelaksana demonstrasi harus memiliki kesiapan dan keterampilan dlm mendemonstrasikan materi.
4. METODE SUMBANG SARAN -Merupakan proses penampungan pendapat dari mhs tanpa evaluasi terhadap kualitas pendapat tersebut. - Mendorong keberanian mhs memunculkan pendapatnya tanpa takut disalahkan. - Untuk meningkatkan partisipasi mhs. - Mencari cara memecahkan masalah.
5. METODE SIMULASI Metode yg menampilkan simbolsimbol-simbol yg menggantikan proses, kejadian atau benda yg sebenarnya. Bentuk simulasi : - Peer teaching - Role Role--Playing - Game, misal: kelompencapir.
Keunggulan simulasi: Melatih mhs -memahami org lain -menghargai pendapat org lain -memecahkan masalah bersama -mengambil keputusan dan menganalisa masalah dlm kelompok. -mengembangkan daya kreatif mhs -meningkatkan motivasi mhs
Kelemahan: -Memerlukan perencanaan yg teliti -Memerlukan pertimbangan terhadap latar belakang mahasiswa.
MEDIA PERAN MEDIA : 1. MEDIA DLM KOMUNIKASI 2. MEDIA DLM PENDIDIKAN
1.MEDIA DLM KOMUNIKASI “PROSES KOMUNIKASI” SUMBER INFORM. PENERIMA INFORM.
MEDIA INFORMASI
PENERIMA INFORM. SUMBER INFORM.
2. MEDIA DLM PEMBELAJARAN MEDIA : TEKNOLOGI PEMBAWA PESAN (INFORMASI) YG DPT DIMANFAATKAN UTK KEPERLUAN PEMBELAJARAN. (Schramm, 1977 1977))
MEDIA : SARANA FISIK UTK MENYAMPAIKAN ISI/MATERI PEMBELAJARAN (BRIGGS, (BRIGGS, 1977). 1977).
PROSES KOMUNIKASI DLM PEMBELAJARAN METODE INSTRUKSIONAL
SUMBER INFORM PENERIMA INFOR
MEDIA INFORMASI
METODE INSTRUKSIONAL
PENERIMA INFOR. SUMBER INFORM.
MANFAAT MEDIA 1.
2.
3.
4. 5.
PENYAMPAIAN MATERI KULIAH DPT DISERAGAMKAN. PROSES PEMBELAJARAN MENJADI LBH MENARIK PROSES PEMBELAJARAN MENJADI LBH INTERAKTIF JLH WKT BB-M DPT DIKURANGI KUALITAS BELAJAR MHS DPT DITINGKATKAN.
6. PROSES PEMBELAJARAN DPT TERJADI DIMANA SAJA DAN KPN SAJA. 7. SIKAP POSITIP MHS DPT DITINGKATKAN. 8. PERAN DOSEN DPT DITINGKATKAN KEARAH YG LBH POSITIP DAN PRODUKTIF.
RAGAM MEDIA
1.
2. 3. 4.
Media yg tidak diproyeksikan : a. Realia b. Model c. Bahan grafis (Grafik, poster, Chart, kartun) d. Bahan pameran. Media yg diproyeksikan Audio Video
MACAM--MACAM MEDIA : MACAM 1.
BRETZ (1971) : - AUDIO - VISUAL - MEDIA YG DPT BERGERAK.
2. SCHRAMM, 1977 MEMBAGI MEDIA MENURUT JLH MHS : - MASSAL - KLASIKAL - INDIVIDUAL
OVERHEAD PROJECTOR(OHP)/
KELEBIHAN OHP : 1. BIAYA OPERASIONAL LBH MURAH 2. PENGGUNAANNYA LBH PRAKTIS 3. TIDAK MENIMBULKAN POLUSI 4. DPT DIGUNAKAN UTK MEMPERAGAKAN DUA/TIGA DIMENSI. 5. PENGGUNAANYA SGT MUDAH 6. TIDAK MEMERLUKAN RUANG YG TERLALU GELAP.
7. DAPAT MENINGKATKAN DAYA INGAT. 8. DPT DIKOMBINASIKAN DGN PAPAN TULIS, HANDOUT. KEKURANGAN : 1. HARUS MENGGUNAKAN SPIDOL 2. TERGANTUNG PADA ADA TIDAKNYA ALAT LISTRIK. 3. OHP YG BUKAN JENIS PORTABLE TIDAK MUDAH DIBAWADIBAWA-BAWA.
OVERHEAD TRANSPARANCY (OHT) BENDA YG DLM PENGGUNAANYA HRS MENYATU DGN OHP. TEMPAT DIMANA MATERI YG DIAJARKAN DPT DITULISKAN ATAU DIGAMBARKAN. SERING DISEBUT DGN TRANSFARANCY FILM. TERBUAT DARI PLASTIK YG TEMBUS PANDANG/CAHAYA.
Kelebihan OHT : 1. Dapat mempersiapkan materi lbh awal. 2. Dapat menyajikan urutan atau langkah – langkah dari suatu kejadian. 3. Informasi/materi dapat disajikan dgn tangan, mesin tik, komputer,dll 4. OHT dpt disimpan dan digunakan lg dlm waktu yg cukup lama. 5. Informasi yg telah dijelaskan tdk hrs dihapus.
1.
2. 3.
Keterbatasan : mempersiapkan/mengecek kelengkapan materi yg akan disajikan. Susunannya mudah kacau Ada masalah dlm penyimpanan
Cara pembuatan OHT menurut bentuknya : a. Bentuk tunggal : hy memerlukan satu lembar transparansi film saja. b. Bentuk tumpang tindih (overlay): bentuk yg lbh kompleks.mis: utk menjelaskan alur cerita. c. Bentuk masking (tutup(tutup-buka): hampir sama dgn bentuk tunggal hy ditambah penutup dari kertas. d. Bentuk billboarding : sama dgn bentuk tunggal hy transparan dilapisi oleh transparan berwarna.