STMIK CIKARANG
MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI
TUMINI, S.KOM 1/1/2015
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
DAFTAR ISI TEORI DASAR AKUNTANSI ............................................................................................................................. 2 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA ................................................................................... 4 PERSIAPAN PROJECT ..................................................................................................................................... 5 KODE AKUN/REKENING................................................................................................................................. 9 JURNAL UMUM ........................................................................................................................................... 17 BUKU BESAR ................................................................................................................................................ 30 LAPORAN KEUANGAN : LAPORAN RUGI LABA ............................................................................................ 30 LAPORAN KEUANGAN : LAPORAN PERUBAHAN MODAL ........................................................................... 30 LAPORAN KEUANGAN : LAPORAN NERACA ................................................................................................ 30
1|Page
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
TEORI DASAR AKUNTANSI Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa posisi keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal satu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu. Dengan informsi ini pembaca laporan keuangan tidak lagi perlu mengunjungi suatu perusahaan atau melakukan interview untuk mengetahui keadaan keuangannya, hasil usahanya maupun memprediksi masa depan perusahaan tersebut. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan disebut aktiva (asset). contoh-contoh aktiva termasuk kas, tanah, bangunan, dan peralatan. Hak atau klaim atas property biasanya dibagi menjadi dua jenis utama: (1) hak kreditor dan (2) hak pemilik. Hak kreditor memperlihatkan utang perusahaan yang disebut kewajiban (liabilities). Hak pemilik disebut ekuitas pemilik (owner equity) hubungan antara keduanya dapat dinyatakan dalam persamaan berikut: Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik Siklus Akuntansi Proses akuntasi adalah proses pengolahan data sejak terjadinya transaksi, kemudian transaksi ini memiliki bukti yang sah sebagai dasar terjadinya transaksi kemudian berdasarkan data atau bukti ini maka diinput ke proses pengolahan data sehingga menghasilkan output berupa informasi laporan keuangan. Kegiatan yang dilalui siklus tersebut kemudian dapat dijelaskan sebagi berikut: 1. Transaksi/Bukti Yang dimaksud dengan transaksi adalah setiap kejadian yang mengubah posisi keuangan (kekayaan, utang, dan modal) dan hasil usaha perusahaan/lembaga. Kejadian yang terjadi dalam perusahaan yang tidak mempengaruhi posisi harta/utang/modal dan hasil usaha perusahaan bukan merupakan transaksi yang dicatat dalam akuntansi. Kejadian yang dicacat dan dibukukan 2|Page
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 hanya kejadian yang dapat dikatagorikan sebagai transaksi yang mengubah posisi harta, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya. 2. Buku Harian Jurnal Pencatatan akuntansi dilakukan ke buku yang disebut jurnal dan dalam buku jurnal ini sekaligus telah dilakukan penggolongan, mana yang dikelompokkan sebagai yang mempengaruhi perkiraan debet dan mana yang akan mempengaruhi perkiraan sebelah kredit, sehingga buku harian dan jurnal digabungkan dalam satu buku yang disebut jurnal. 3. Buku Besar Buku besar sering juga disebut perkiraan, akun, item, pos, dan lain-lain. Buku ini adalah merupakan tempat menampung seluruh transaksi yang telah diklasifikasikan melalui jurnal. Jadi seluruh jurnal dimasukkan ke dalam buku besar dengan cara memindahkan jurnal (posting) ke buku besar tadi. 4. Neraca lajur Untuk memudahkan menysusun laporan keuangan dipakai neraca lajur. Neraca lajur mempunyai beberapa lajur yang masing-masing dapat dipakai yaitu ada yang 8 lajur, 10 lajur atau 12 lajur berisi masing-masing 2 lajur, yaitu neraca percobaan/saldo, penyesuasian, lajur neraca saldo yang disesuaikan, lajur rugi laba, lajur laba ditahan, dan lajur neraca. 5. Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Laporan ini menampilkan sejarah perusahan yang dikuantifikasikan dalam nilai moneter. Laporan keungan yang sering disajikan adalah (1) neraca, (2) laporan rugi laba, (3) laporan arus kas, (4) laporan ekuitas pemilik atau pemegang saham. Selain itu, catatan atas laporan keuangan atau pengungkapan juga merupakan bagian integral dari setiap laporan keuangan.
3|Page
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Perusahaan Jasa memiliki system pencatatan akuntansi keuangan yang mirip dengan perusahaan dagang namun lebih sederhana dan tidak sedetail perusahaan dagang. Pencatatan laporan keunagan di dalam perusahaan jasa terdiri atas : a. Tahap Pencatatan Didalam tahapan pencatatan ini terdapat: 1. Pengumpulan bukti transaksi yang berupa kuitansi, nota penjualan dan pembelian, faktur dan bukti-bukti transaksi lainnya. 2. Pengelompokan transaksi sesua dengan kelompoknya baik itu transaksi internal maupun transaksi eksternal. 3. Melakukan pencatatan seluruh transaksi ke dalam jurnal umum. 4. Melakukan rekapitulasi jurnal umum 5. Memposting seluruh transaksi ke dalam buku besar.
b. Tahap Pengikhtisaran Di dalam tahap pengikhtisaran maka pencatatan akuntansi yang dilakukan adalah : 1. Memindahkan seluruh laporan transaksi dari dari buku besar ke neraca saldo. 2. Melakukan penyusunan ayat jurnal penyesuaian. 3. Menyusun seluruh data akuntansi yang ada ke dalam kertas kerja dalam bentuk neraca lajur. c. Tahap Pelaporan Keuangan Tahap pelaporan keuangan adalah tahapan terakhir di dalam penyusunan laporan akuntansi perusahaan dagang. Di dalam tahapan ini terdapat: 1. Penyusunan laporan keuangan yang terdiri atas : a. Laporan perubahan modal b. Laporan rugi laba c. Laporan neraca d. Laporan arus kas 2. Penyusunan ayat jurnal penutup 3. Membuat neraca saldo setelah penutupan.
4|Page
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
PERSIAPAN PROJECT DATABASE DIAGRAM
DESAIN MENU/HIPO
Menu Utama
Data Master
Data Akun
Transaksi
Laporan
- Posting
- Jurnal Umum
- Data Group
- Closing
- Buku Besar
- Data Subgroup
- Laporan Laba Rugi -Laporan Perubahan Modal -Laporan Neraca
5|Page
Konfigurasi
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 DESAIN FORM UTAMA
6|Page
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 KODE UNTUK KONEKSI 1. Tambahkan module pada project anda dengan cara : Pilih menu Project Add New Item Pilih Module. Beri nama module anda dengan ModKoneksi.
7|Page
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 Kode :
Nama server, userid dan password sesuaikan dengan computer anda masing-masing.
8|Page
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
KODE AKUN/REKENING Rekening dalam akuntansi secara garis besar terdiri dari aktiva, kewajiban dan modal seperti pada tampak pada persamaan akuntansi diatas. Ketiga rekening tersebt selanjutnya diklasifikasikan menjadi lebih rinci. Kode rekening memainkan peranan yang besar dalam proses penyusunan laporan keuangan, karena kode rekening mengkategorikan setiap rekening. Selain itu kode rekening juga berguna dalam memberikan referensi untuk memudahkan referensi untuk memudahkan cross check dalam pencatatan. Implementasi pada program, akan dibuat 3 tabel yaitu : tabel group, tabel subgroup dan tabel akun. Struktur tabel seperti pada tabel berikut : No
FieldName
Type
1.
GroupID*
Char (1)
2.
NamaGroup
Varchar(50)
Keterangan
Tabel : group No
FieldName
Type
1.
SubgroupID*
Char (3)
2.
NamaSubGroup
Varchar(50)
3.
GroupID
Char (1)
Keterangan
Tabel : subgroup No
FieldName
Type
1.
KodeAkun*
Char (6)
2.
NamaAkun
Varchar(50)
3.
SubGroupID
Char(3)
Tabel : Akun
9|Page
Keterangan
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 Data awal kode rekening atau akun untuk sistem yang akan kita buat sbb : 1. Tabel Group GroupID
NamaGroup
1
Harta
2
Kewajiban
3
Modal
4
Pendapatan
5
Biaya atas Pendapatan
6
Pengeluaran Operasional
7
Pengeluaran non Operasional
8
Pendapatan lain
9
Pengeluaran lain
2. Tabel Sub Group SubGroupID Nama Sub Group
10 | P a g e
GroupID
110
Kas
1
120
Bank
1
130
Piutang Dagang
1
140
Persediaan
1
150
Biaya Dibayar Dimuka
1
160
Investasi Jangka Panjang
1
170
Harta Tetap Berwujud
1
180
Harta Tetap Tidak Berwujud
1
190
Harta Lainnya
1
210
Hutang Lancar
2
220
Pendapatan yang diterima di muka
2
230
Hutang Jangka Panjang
2
310
Modal
3
320
Laba
3
410
Pendapatan Usaha
4
510
Biaya Produksi
5
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 SubGroupID Nama Sub Group
GroupID
520
Biaya Lain
5
610
Biaya Operasional
6
660
Biaya Non Operasional
7
810
Pendapatan Luar Usaha
8
910
Pengeluaran Luar Usaha
9
3. Tabel Data Akun KodeAkun
11 | P a g e
NamaAkun
SubgroupID
110-10
Kas Kecil
110
110-20
Kas
110
110-30
Kas (USD)
110
120-10
Bank
120
120-20
Bank (USD)
120
120-21
bank kecil
120
130-10
Piutang Giro
130
130-20
Piutang Usaha
130
130-30
Piutang Usaha (USD)
130
130-40
Cadangan Kerugian Piutang
130
130-50
Piutang Non Usaha
130
140-10
Persediaan 1
140
140-20
Persediaan 2
140
140-30
Persediaan 3
140
140-40
Persediaan 4
140
150-10
Pajak Dibayar di Muka
150
150-20
Asuransi Dibayar di Muka
150
160-10
Investasi Saham
160
160-20
Investasi Obligasi
160
170-10
Tanah
170
170-20
Bangunan
170
170-21
Akumulasi Penyusutan Bangunan
170
170-30
Mesin dan Peralatan Kantor
170
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 KodeAkun
12 | P a g e
NamaAkun
SubgroupID
170-31
Akumulasi Penyusutan Mesin dan Peralatan
170
170-40
Mebel dan Alat Tulis Kantor
170
170-41
Akumulasi Penyusutan Mebel dan ATK
170
170-50
Kendaraan
170
170-51
Akumulasi Penyusutan Kendaraan
170
170-70
Harta Lainnya
170
170-71
Akumulasi Penyusutan Harta Lainnya
170
180-10
Hak Merek
180
180-20
Hak Cipta
180
180-30
Good Will
180
190-20
Biaya Pra Operasi dan Operasi
190
190-21
Akumulasi Amortisasi Pra Operasi dan Operasi
190
210-10
Wesel Bayar
210
210-15
Hutang Giro
210
210-20
Hutang Usaha
210
210-25
Hutang Usaha (USD)
210
210-30
Hutang Konsinyasi
210
210-40
Uang Muka Penjualan
210
210-55
Hutang Deviden
210
210-60
Hutang Bunga
210
210-65
Biaya yang Masih Harus Dibayar
210
210-75
Kartu Kredit
210
210-80
Hutang Pajak Penjualan
210
210-82
Hutang Komisi Penjualan
210
210-85
Hutang Gaji
210
210-90
Hutang Jangka Pendek
210
220-10
Sewa Diterima di Muka
220
230-10
Pinjaman Hipotik
230
230-20
Hutang Bank
230
310-10
Saham Preferen
310
310-20
Modal Disetor
310
310-30
Saham Biasa
310
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 KodeAkun
13 | P a g e
NamaAkun
SubgroupID
320-10
Laba ditahan
320
320-20
Laba Tahun Berjalan
320
320-99
Historical Balancing
320
410-10
Penjualan Produk 1
410
410-20
Penjualan Produk 2
410
410-30
Penjualan Produk 3
410
410-40
Penjualan Lain
410
420-10
Potongan Penjualan
420
410-80
Pendapatan Denda Keterlambatan
410
410-90
Pendapatan atas Pengantaran
410
510-10
Biaya 1
510
510-20
Biaya 2
510
510-30
Biaya 3
510
510-40
Komisi Penjualan
510
510-70
Potongan Pembelian
510
510-80
Biaya atas Pengiriman Barang
510
520-10
Kerugian Piutang
520
520-20
Biaya Denda Keterlambatan
520
520-30
Kerusakan dan Kegagalan Material
520
610-10
Gaji Direksi dan Karyawan
610
610-30
Listrik, Air dan Telpon
610
610-50
Promosi dan Iklan
610
610-60
Administrasi Kantor
610
660-11
Penyusutan Mesin dan Peralatan
660
660-12
Penyusutan Mebel dan ATK
660
660-13
Penyusutan Kendaraan
660
660-15
Penyusutan Harta Lainnya
660
660-16
Amortisasi Pra Operasi dan Operasi
660
810-20
Laba Rugi Selisih Kurs
810
810-30
Hasil Sewa
810
910-10
Biaya Bunga
910
910-11
Jasa Bank
910
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 KodeAkun
14 | P a g e
NamaAkun
SubgroupID
240-10
Ppn Keluaran
240
240-20
Ppn Masukan
240
510-90
Pembelian
510
410-9010
Pendapatan jasa service
410
430-10
Retur Penjualan
430
610-70
Beban Service dan Perawatan
610
510-9010
Retur Pembelian
510
410-9030
Pendapatan Bunga Bank
410
660-17
Beban administrasi bank
660
660-18
Beban Lain-lain
660
170-72
Perlengkapan Kantor
170
510-90
HPP
510
660-19
Beban Asuransi
660
660-20
Beban Peny.Gedung
660
660-21
Beban Peny.Peralatan
660
660-22
Beban Peny.Kendaraan
660
610-80
Beban Perlengkapan Kantor
610
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 IMPLEMENTASI PADA PROGRAM Pada program aplikasi akuntansi yang akan anda buat, tambahkan form untuk maintaince data group, data subgroup dan data akun. Form tersebut harus memiliki fitur untuk menambah, mengupdate dan mengdelete data. Contoh seperti pada gambar berikut :
Gambar : Form Group
Gambar : Form subgroup
15 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
Gambar : Form Rekening/daftar akun
16 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
JURNAL UMUM Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus di debet dan di kredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing.
Manfaat pemakaian jurnal adalah : 1. Alat pencatatan yang dapat menggambarkan pos-pos yang terpengaruh oleh suatu transaksi. 2. Alat yang menggambarkan secara kronolgis (menurut urutan waktu terjadi transaksi). 3. Dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dikerjakan oleh beberapa orang secara bersama-sama. 4. Menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaksi. 5. Apabila transaksi dicatat secara langsung ke buku besar dan terjadi kesalahan dalam pencatatannya, maka letak kesalahan tersebut di buku besar akan sulit ditemukan. Jumlah jurnal yang dipergunakan oleh perusahaan bermacam – macam tergantung besar kecilnya serta kegiatan perusahaan yang bersangkutan. Dari bermacam – macam jurnal itu yang paling sederhana adalah jurnal umum. Bermacam – macam bentuk yang dikerjakan oleh pemegang buku ke dalam jurnal umum, tetapi langkah – langkah yang perlu antara lain : 1. Tahun dengan angka yang kecil ditulis pada bagian atas dari kolom pertama dan bulan ditulis pada garis berikutnya pada kolom pertama juga. Nama bulan ini dimasukkan lagi untuk halaman baru atau permulaan bulan baru. 2. Hari terjadinya transaksi dicatat pada kolom kedua pada baris pertama transaksi itu dilakukan. Cara ini terus diulangi untuk setiap transaksi berikutnya tanpa memandang berapa jumlah transaksi yang terjadi pada hari tersebut. 3. Nama rekening yang akan didebitkan, ditulis pada sisi paling kiri di kolom keterangan, selanjutnya jumlah debit itu dimasukkan di kolom jumlah sebelah Debit. 4. Nama rekening yang akan dikreditkan ditulis pada garis berikutnya dengan letak sedikit ke sebelah kanan, selanjutnya jumlah angka kredit itu dimasukkan di kolom jumlah sebelah kredit. 5. Penjelasan dari jurnal ini ditulis pada baris berikutnya dengan keterangan yang jelas tapi singkat. 17 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
IMPLEMENTASI PADA PROGRAM APLIKASI Untuk membuat sistem komputerisasi jurnal, dibutuhkan dua tabel untuk menyimpan datanya. Tabel tersebut adalah tabel Jurnal dan tabel JurnalD (Jurnal Detail).
No
FieldName
Type
1.
NoJurnal*
Char(9)
2.
Tanggal
Date
3.
Keterangan
Varchar(50)
Keterangan
Tabel Jurnal
No
FieldName
Type
1.
NoJurnal
Char(9)
2.
NoAkun
Char (6)
3.
Posisi
Char (1)
4.
Debet
Decimal
5.
Kredit
Decimal
Tabel Jurnal Detail
18 | P a g e
Keterangan
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 CONTOH KASUS TRANSAKSI
FORM CETAK JURNAL UMUM
19 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
I. STORED PROCEDURE & CLASS DaReporting 1. Buatlah sebuat stored procedure untuk mengambil data jurnal.
2. Buat Class Baru di visual studio dengan nama DAReporting 3. Buat method untuk menampilkan data jurnal umum. Code sebagai berikut : 20 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
II. REPORT JURNAL UMUM 1. Dari menu Project Add New Item. Akan muncul jendela baru :
21 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015 2. Pilih crystal Report, beri nama rptJurnalUmum.
3. Akan tampil jendela seperti dibawah ini :
Pilih OK, selanjutnya jendela berikut akan muncul :
22 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
4. Pilih Next, setelah muncul jendela berikutnya, pilih finish. 5. Pada Jendela dibawah ini, expand dbAkuntansi.
23 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
24 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
25 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
26 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
6. Modifikasi report sehingga tampilan menjadi seperti dibawah ini : 27 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
III.
MENGAITKAN FORM VIEW REPORT DAN REPORT JURNAL UMUM
Kembali ke form view report. Double klik pada button cetak. Isikan kode berikut :
Dan tambahkan method getperiod sbb :
HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Jalankan program, pilih menu Laporan Laporan Jurnal Umum. Akan muncul jendela berikut :
28 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
2. Isikan Januari pada periode, dan pada tahun, pilih 2015. Kemudian klik button cetak. Tunggu sampai report muncul, hasilnya sebagai berikut :
29 | P a g e
[MODUL PEMROGRAMAN AKUNTANSI] 2015
BUKU BESAR LAPORAN KEUANGAN : LAPORAN RUGI LABA LAPORAN KEUANGAN : LAPORAN PERUBAHAN MODAL LAPORAN KEUANGAN : LAPORAN NERACA
30 | P a g e