172
STILISTIKA AND ANALISIS KESASTRAAN DALAM LAGU-LAGU PARODI "WEIRD AL" YANKOVIC Maria Laura Eugenia Mediterania Garden Residence Tower Azalea A/E Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat 081977999979
[email protected] Maria Laura Eugenia Mr. Andreas Akun
Abstrak Penelitian menjelaskan tentang penggunaan stilistika sebagai pengaruh terhadap penggunaan gaya bahasa dan ciri khas dari lagu-lagu yang diparodikan oleh "Weird Al" Yankovic. Metode perancangan yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dimana penulis mengumpulkan data-data tentang teori yang terkait yang kemudian digunakan sebagai acuan untuk melakukan penilitian. Analisis dilakukan dengan pemotongan lirik dalam parodi ke dalam beberapa bagian dan diterapkan dengan teori stilistika dimana terdapat di dalamnya penggunaan gaya yang menjadi ciri khas dari parodi tersebut dan penggunaan gaya bahasa kiasan. Hasil yang dicapai ialah penjelasan terhadap kata-kata yang ditemukan di dalam lirik dari parodi terkait yang mengandung penggunaan gaya dan gaya bahasa kiasan tersebut. Disimpulkan, kategori teori yang sering muncul adalah kedwimaknaan sedangkan yang muncul paling sedikit adalah sajak (rima). Penelitian ini kemudian menghasilkan penjabaran dari gaya dan gaya bahasa kiasan yang digunakan oleh "Weird Al" Yankovic yakni kedwimaknaan, sajak/rima, stereotip, dan pengkopian adegan video untuk kategori gaya (style), juga pengibaratan, hiperbola, metafora, permainan kata, dan sarkasme untuk kategori penggunaan gaya bahasa kiasan. Kata kunci:Stilistika, parodi, gaya,gaya bahasa kiasan
PENDAHULUAN Latar belakang penelitian penulisan ilmiah ini adalah teori stilistika terhadap parodi yang dibuat dan dinyanyikan oleh "Weird Al" Yankovic dalam bentuk lagu yang kadangkala didukung oleh beberapa adegan dari video musik yang juga dibuat oleh "Weird Al" Yankovic. Penulis tertarik terhadap kreativitas sang pembuat lagu dan video, yakni
173
"Weird Al" Yankovic, dan berniat untuk mengkaji lebih dalam mengenai penerapan teoriteori kesusastraan yang terkandung di dalam tiap-tiap hasil karya dari "Weird Al" Yankovic. Kajian pustaka dalam penulisan karya ilmiah ini adalah penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Octayusnita (2007) dan Santoso (2007), yang menggunakan teori yang hampir sama, untuk dijelaskan masalah, metode, dan hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian sendiri yang mempunyai nilai lebih dan terkini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini mengulas keberadaan stilistika yang kemudian dibagi menjadi dua bagian oleh penulis ke dalam 2 kategori yakni penggunaan gaya (style) dan penggunaan gaya bahasa kiasan. Penggunaan gaya (style) kemudian dibagi lagi menjadi 5 bagian yakni parodi, kedwimaknaan, sajak atau rima, stereotip, dan pengkopian adegan video terhadap video orisinil. Sementara itu, penggunaan gaya bahasa kiasan dibagi menjadi 5 bagian yakni pengibaratan, hiperbola, metafora, permainan kata, dan sarkasme. Dari pembagian tersebut kemudian dikumpulkan dan dijelaskan secara umum dalam kesimpulan untuk memenuhi tujuan penelitian yang berupa mengulas penggunaan gaya (style) dan gaya bahasa kiasan (figuratif) terhadap makna dibalik lirik dalam lagu-lagu parodi oleh "Weird Al" Yankovic.
METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, metode penelitian diawali dengan menentukan lagu-lagu parodi dari "Weird Al" Yankovic yang telah dipilih untuk dikaji oleh sang penulis. Lagu-lagu tersebut dipilih berdasarkan tingkat ketenaran dari album tempat lagu tersebut berada. Penulis mengumpulkan data dari survey internet mengenai album "Weird Al" Yankovic yang memperoleh posisi dalam tangga lagu Billboard yang mendunia. Setelah memperoleh 1 album kompilasi terbaik dan 2 studio album terbaik dari "Weird Al" Yankovic, penulis kemudian mengambil 2 lagu parodi yang terdapat dalam masingmasing album yang telah dipilih. Lagu-lagu parodi tersebut kemudian dicarikan liriknya melalui situs resmi milik "Weird Al" Yankovic, kemudian dibagi menjadi beberapa bagian untuk mulai dianalisa. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati lirik lagu dari parodi-parodi tersebut dan dilakukan pencatatan terhadap poin-poin penting yang berhubungan dengan teori-teori yang hendak diaplikasikan. Setelah dikumpulkan, seluruh poin penting tersebut kemudian dicocokkan dengan teori yang ada. Setelah itu penelitian berlanjut dengan menentukan teori-teori yang dapat diambil sesuai dengan teori utama yaitu stilistika. Berdasarkan data-data dari lagu-lagu parodi tersebut, kemudian disimpulkan bahwa penerapan stilistika dalam karya sastra oleh "Weird Al" Yankovic dapat dibagi menjadi 2 bagian yakni penggunaan gaya (style) dan penggunaan gaya bahasa kiasan (gaya bahasa figuratif). Setelah itu penulis membagi penggunaan gaya (style) menjadi 5 bagian berupa parodi, kedwimaknaan, sajak atau rima, stereotip, dan pengkopian adegan video. Kemudian membagi penggunaan gaya bahasa kiasan (gaya bahasa figuratif) menjadi pengibaratan, hiperbola, metafora, permainan kata, dan sarkasme. Dari pembagian teori tersebut, penulis membagi bagian-bagian lirik yang telah dipilih karena mengandung teori terkait, ke dalam kerangka teori yang telah dijabarkan. Pada akhirnya, penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data-data terkait yang mendukung pembuktian dari pernyataan penulis dalam analisanya.
174
HASIL DAN BAHASAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis kemudian menyimpulkan hasil dan pembahasan dari analisanya sebagai berikut: Stilistika adalah perpaduan antara pembelajaran tentang gaya (style) dan fitur linguistik di dalamnya. Adapun dalam keseluruhan parodi yang dibuat oleh "Weird Al" Yankovic, analisis stilistika terbagi menjadi 6 bagian yaitu parodi, kedwimaknaan, penggunaan gaya bahasa kiasan (gaya bahasa figuratif), sajak atau rima, stereotip, dan pengkopian pembuatan video. Dalam penggunaan gaya bahasa kiasan (gaya bahasa figuratif), penulis membaginya lagi menjadi 5 kategori yakni pengibaratan, hiperbola, metafora, permainan kata, dan sarkasme. Hasil dari analisa tersebut adalah keterkaitan keseluruhan kategori dalam parodi oleh "Weird Al" Yankovic. Melalui 6 lagu yang telah dipilih yakni Another Tattoo, Amish Paradise, Foil, Perform This Way, White and Nerdy, dan Word Crimes, diperoleh hasil sebagai berikut:
•
Parodi (Parody) Parodi adalah hasil karya yang memelesetkan penggunaan gaya dari penulis, artis, ataupun genre dengan melebih-lebihkan yang dalam hal ini merupakan kanvas bagi "Weird Al" Yankovic untuk menuangkan kreatifitasnya. Lagu-lagu parodi dari "Weird Al" Yankovic selalu mempertahankan keorisinilan dari lagu aslinya namun untuk juga mempertahankan style miliknya sendiri yakni membuat makna kontras dari setiap parodi yang dibuatnya. Seperti dapat dilihat dari pilihan lagu dari penulis, Another Tattoo mengkontraskan makna kepuasan dalam hidup seseorang dimana dalam lagu ini "Weird Al" Yankovic sebagai maniak tato, tidak pernah merasa puas dengan koleksi tatonya dan ingin terus menambahkan tato lain di tubuhnya. Lagu ini berbanding kontras dengan lagu orisinilnya dimana lagu tersebut (Nothin' on You) menceritakan kehidupan
175
seorang laki-laki yang sudah puas dengan hanya seorang perempuan dalam hidupnya tidak perduli berapapun banyaknya perempuan yang ia temui dalam hidup. Dalam Amish Paradise, "Weird Al" Yankovic menceritakan kehidupan para Amish yang lurus dan beracu pada kitab suci dalam segala perbuatannya, berbanding kontras dengan kehidupan gangsters dalam lagu orisinilnya, Gangsta's Paradise dimana seorang gangster biasanya dikaitkan dengan hal-hal yang buruk dalam perbuatan. Adapun makna yang hampir sama terdapat dalam lagu White and Nerdy terhadap lagu orisinilnya, Ridin' Dirty. White and Nerdy menceritakan tentang kehidupan orang-orang berkulit putih yang biasanya disebut-sebut kuno dan terlalu lurus untuk dapat disamakan dengan orang-orang berkulit hitam yang berkehidupan keras dan selalu dianggap buruk di mata masyarakat sebagaimana diceritakan dalam Ridin' Dirty. Pada lagu Foil, "Weird Al" Yankovic mengajak kita untuk berimajinasi terhadap teori kontroversial yang belum terpecahkan hingga saat ini namun dalam lagu orisinilnya, Royal, mengajak kita untuk berimajinasi dalam mimpi untuk dapat menikmati hal-hal yang tidak dapat kita raih dalam kehidupan nyata. Dalam lagu selanjutnya, yaitu Perform This Way, menceritakan tentang bagaimana seseorang dapat mengekspresikan dirinya dan mensituasikan dimana orang lain harus dapat menerima performa orang lain sebagai hak asasi manusia. Lagu ini berbanding kontras dengan Born This Way lagu orisinilnya, yang mengajak para pendengarnya untuk dapat menerima dirinya sebagaimanapun ia dilahirkan. Lagu berikutnya yaitu Word Crimes, menceritakan tentang keberadaan "Weird Al" Yankovic yang ingin mengajak semua orang untuk mengeluarkan seluruh kepandaiannya dalam mengaplikasikan Proper English dimana seringkali kita menemui kesalahan dalam penggunaan bahasa Inggris berupa kata-kata maupun struktur kalimat hingga penggunaan idiom. Lagu ini kemudian berbanding kontras dengan lagu orisinilnya, Blurred Lines, dimana lagu ini menceritakan tentang keberadaan sang penyanyi yang ingin mengeluarkan seluruh kepribadian tersembunyi dari seorang perempuan yang dianggap baik dalam sifat dan martabatnya (yang dianggap juga memiliki sisi gelap dalam hidupnya).
•
Kedwimaknaan (Ambiguity) Kedwimaknaan adalah salah satu dari ciri khas "Weird Al" Yankovic dalam pembuatan parodi-parodinya. Ia menggunakan kata-kata dan frasa yang dapat diinterpretasikan dalam beberapa makna dan membiarkan pemirsa untuk mengasumsikan pendapatnya terhadap makna dari kata-kata maupun frasa tersebut. Pengaplikasian kedwimaknaan dapat berupa kiasan, pengibaratan, maupun kutipan-kutipan dari beberapa ungkapan terkenal.
•
Sajak/Rima (Rhyme) Sajak/Rima ada ciri khas lain dari lagu-lagu yang dibuat oleh "Weird Al" Yankovic. Penggunaan rima tersebut menjadikan karya-karya "Weird Al" Yankovic terdengar lebih menarik dan terkomposisi dengan baik. Dalam penggunaan rima, "Weird Al" Yankovic tidak mengikuti keseluruhan rima dari lagu orisinilnya. Penyalinan rima yang dilakukan oleh "Weird Al" Yankovic hanya pada baris lirik yang ingin iya tekankan yang berfungsi sebagai pengingat akan lagu dan penyanyi asli dari parodinya. Melalui penelitian ini, penulis
176
menemukan 5 rima yang digunakan oleh "Weird Al" Yankovic dalam parodinya yakni Exact Rime, Slant Rime, Masculine Rime, and Feminine Rime yang kemudian dijabarkan berupa bagian-bagian lirik dengan ditandai pengaplikasiannya. •
Stereotip (Stereotype) Berdasarkan hasil yang diperoleh, stereotip yang ditemukan dalam parodi "Weird Al" Yankovic erat kaitannya dengan sarkasme. "Weird Al" Yankovic tidak hanya menstereotipkan suatu kelompok secara keseluruhan namun juga suatu kebiasaan, kepribadian, gaya hidup, dan area atau lingkungan tempat kelompok tersebut tinggal. Pada lagu Another Tattoo, dapat kita lihat bahwa "Weird Al" Yankovic menstereotipkan orang-orang yang memiliki tato di tubuhnya ataupun seorang maniak tato dimana tato adalah lambang pemicu anggapan buruk dari masyarakat. Dalam lagu selanjutnya, Amish Paradise, "Weird Al" Yankovic menstereotipkan kehidupan para Amish yang selalu berpegang teguh pada ajaran keagamaan dan selalu hidup harmonis satu dengan yang lain. Tidak hanya itu, "Weird Al" Yankovic juga menggambarkan kebiasaan para Amish yang menolak keras adanya teknologi modern yang dianggap berdampak buruk dalam kehidupan. Pada lagu Foil, "Weird Al" Yankovic menstereotipkan orang-orang yang percaya pada teori kontroversial yang belum terpecahkan hingga saat ini seperti contohnya keberadaan mahluk asing di angkasa luar. "Weird Al" Yankovic menggambarkan bahwa mereka yang percaya akan melakukan hal-hal yang dapat dianggap kurang masuk akal oleh orang-orang yang tidak mempercayai tentang kebenaran dari teori kontroversial seperti contohnya; membuat topi dari aluminum foil untuk menangkal sinar pembaca pikiran yang digunakan oleh mahluk asing dan dipercaya sebagai salah satu alat untuk mengumpulkan informasi. Dalam lagu selanjutnya yakni Perform This Way, "Weird Al" Yankovic menstereotipkan artis fenomenal yang kerap kaitannya dengan keunikan dan keanehan dalam tata cara berbusana yaitu Lady Gaga. Dalam lagu ini, "Weird Al" Yankovic menstereotipkan pandangan orang-orang terhadap Lady Gaga melalui tata cara berbusananya. Kemudian dalam lagu selanjutnya, White and Nerdy, "Weird Al" Yankovic menstereotipkan para penduduk Amerika dan Inggris dalam sudut pandang orang-orang berulit hitam yang berumpun Afrika-Amerika. Poin yang disorot dalam lagu ini adalah kehidupan orang Amerika yang kerat kaitannya dengan kutu buku dimana mereka tidak dapat dikelompokkan dengan kehidupan orang-orang dari rumpun Afrika-Amerika yang cenderung telah mengalami kehidupan yang keras, berbanding terbalik dengan orang-orang Amerika dan Inggris. Pada lagu terakhir, yaitu Word Crimes, "Weird Al" Yankovic kembali hendak menstereotipkan orang-orang Amerika yang tidak menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan benar dalam strutur, kata-kata dan tata bahasa. Pada akhirnya diperoleh kesimpulan bahwa masih banyak orang-orang yang berumpun Amerika, yang tidak menggunakan bahasa nasional mereka yakni bahasa Inggris, dengan baik dan benar.
•
Pengkopian Adegan Video (Video Copy) Pengkopian adegan video (video copy) adalah salah satu dari ciri khas parodi yang dibuat oleh "weird Al" Yankovic. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapati bahwa "Weird Al" Yankovic menggunakan beberapa adegan dari video orisinil yang ia parodikan untuk dimasukkan ke dalam video miliknya. Berikut
177
adalah cuplikan pembuktian dari analisa video copy yang dikumpulkan dari lagulagu yang telah dipilih:
Gangsta's Paradise dan Amish Paradise
Nothin' On You dan Another Tattoo
Royal dan Foil
178
Born This Way dan Perform This Way
Ridin' Dirty dan White and Nerdy
Blurred Lines dan Word Crimes
•
Gaya Bahasa Figuratif (Figurative Language)
Gaya bahasa figuratif (figurative language) yang digunakan oleh "Weird Al" Yankovic berupa pengibaratan (allusion), hiperbola (hyperbole), pemelesetan kata (pun), metafora (metaphor), dan sarkasme (sarcasm). Majas pengibaratan adalah sesuatu yang diucapkan atau tertulis yang mengingatkan kita akan seseorang atau sesuatu. Dalam karya "Weird Al" Yankovic, kita dapat menemukan majas ini berupa merk-merk dagang terkenal, nama-nama artis, kutipan yang tidak asing di telinga kita, karakter fiksi, dan beberapa nama yang kerapkali kita dengar. Yang kedua yaitu hiperbola, adalah cara berbicara ataupun penulisan yang membuat sesuatu terdengar berlebihan. Dalam kumpulan parodi yang telah dipilih ini, kita dapat menemukan kata-kata dan frasa yang digunakan dalam artian berlebih-lebihan. Penggunaannya dalam karya-karya "Weird Al" Yankovic, seringkali didapati bersamaan dengan penggunaan majas sarkasme. Yang
179
ketiga adalah majas metafora (metaphor) yang memiliki arti kata atau frasa yang digunakan untuk mendeskripsikan seseorang ataupun sesuatu dengan cara yang berbeda dengan biasanya, untuk mengapresiasikan bahwa dua benda memiliki kualitas yang sama dan berfungsi sebagai penguat suatu deskripsi. "Weird Al" Yankovic menggunakan metafora sebagai sarana untuk menyembunyikan makna dari suatu kata ataupun frasa yang terkadang memicu kita untuk berinterpretasi dengan lebih dari satu makna (kedwimaknaan). Majas yang keempat adalah permainan kata (pun), dimana kita akan menemukan banyak sekali pemelesetan kata di seluruh parodi milik "Weird Al" Yankovic. Permainan kata dilakukan dengan lagu orisinil sebagai referensi maupun pemelesetan kata atau makna dari artian sesungguhnya. Permainan kata dapat ditemui di setiap parodi milik "Weird Al" Yankovic. Majas terakhir yang digunakan "Weird Al" Yankovic dalam karyanya adalah sarkasme yang memiliki fungsi sebagai penggunaan kata yang bermakna sindiran dengan membuat suatu hal menjadi bahan tertawaan. Penggunaan sarkasme terlihat sebagaimana dijelaskan dalam penggunaan stereotip dalam karya-karya yang dibuat oleh "Weird Al" Yankovic.
SIMPULAN DAN SARAN Sebagaimana dinyatakan dalam "Pendahuluan", akhirnya dapat diperoleh hasil dalam "Hasil dan Bahasan", sehingga terdapat kesesuaian. Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya dapat berfokus pada penggunaan gaya (style) ataupun gaya bahasa kiasan (gaya bahasa figuratif) yang lain yang dapat ditemukan pada setiap parodi yang dibuat oleh "Weird Al" Yankovic.
180
REFERENSI Armstrong, L. (2014). Common Core: Elements of Literature. Grades 6 – 8. Quincy. Mark Twain Media. Attardo, S. (2000). The Least Disruption Principle: Sarcasm Revisted. Champaign IL, Urbana Champaign. Attardo,S., Wagner, M.M., Urios-Aparisi, E. (2013). Prosody and Humor. Philadelphia. John Benjamins Publishing. Barber, A., Stainton, R. J. (2010). Concise Encyclopedia of Philosophy of Language and Linguistics. United States. Amazon Digital Services Inc. Birch, D. (1996). Language, Literature and Critical Practice: Ways of Analysing Text. London. Routledge. Birch, D. (2009). The Oxford Companion to English Literature. Oxford. Oxford University Press. Blair, H. (2011). Lectures on Rhetoric and Belles Lettres. South California. Bibliolife. Chiaro, D. (2010). Translation, Humour and Literature: Translation and Humour. Volume 1. London. Bloomsbury Academic: Reprint Edition. Claridge, C. (2011). Hyperbole in English: A Corpus-based Study of Exaggeration. Cambridge. Cambridge University Press. Clift, R. (1999). Irony in Conversation. New York. Cambridge University Press. Croft, S. (2004). Revise A2 English Literature. New York. Pearson Education. D'haen, T., Domínguez, C., Thomsen, M. R. (2013). World Literature Reader: A Reader. London. Routledge. Dane, J. A. (2006). The Oxford Encyclopedia of British Literature. Oxford. Oxford University Press. Davis, S. (1992). The Songwriter's Idea Book. United States. Writer's Digest Books. Dean, N. (2013). Discovering Voice: Voice Lessons for Middle and High School. Gainesville. Maupin House. Delahunty, A., Dignen, S. (2012). Oxford Dictionary of Reference and Allusion. Oxford. Oxford University Press. Ferre, R. (1991). The Youngest Doll. United States. University of Nebraska Press. Garrity, N.R. (2000). Classic Middle School Literature: Mystery. California. Good Year Books.
181
Gibbs Jr., R. W. (2000). Irony in Talk Among Friends. Santa Cruz. University of California. Gross, J. (2010). Oxford Book of Parodies. Oxford. Oxford University Press. Haiman, J. (1998). Talk Is Cheap: Sarcasm, Alienation, and the Evolution of Language. Oxford. Oxford University Press. Hinds, S. (1998). Allusion and Intertext: Dynamics of Appropriation in Roman Poetry. Cambridge. Cambridge University Press. Huck, G. (2015). What Is Good Writing?. Oxford. Oxford University Press. Kittay, E. F. (1990). Metaphor: Its Cognitive Force and Linguistic Structure. Oxford. Clarendon Press. Lakoff, G., Johnson, M. (1981). Metaphors We Live By. Chicago. Chicago Pres. McDonald, P. (2012). Sound Intentions: The Workings of Rhyme in Nineteenth-Century Poetry. Oxford. Oxford University Press. Merriam-Webster's Encyclopedia of Literature. (1995). Springfield. Merriam-Webster Inc. Myers-Shaffer, C. (2008). Barron's SAT Subject Test in Literature. New York. Barron's Educational Series. Pasco, H. A. (2002). Allusion: A Literary Graft. Charlottesville. Virginia. Rookwood Press. Pettineli, M. (2011). The Complete Psychological Writing of Mark Pettineli: Advanced. U.S. Mark Petinelli. Pexman, P. M., Olineck, K. M. (2002). Understanding Irony: How Do Stereotypes Cue Speaker Intent?. Calgary. Journal of language and social psychology. Pivarnik-Nova, D. (2014). Kaplan AP English Literature & Composition. Wokingham. Kaplan Wokingham. Rockwell, P. (2000). Lower, Slower, Louder: Vocal Cues of Sarcasm. New York. The Edwin Mellen Press. Tassin, A. G. (1966). The Phoenix and The Urn: The Literary Criticism of Cleanth Brook. Louisiana. Louisiana State University. Semino, E., Steen, G. (2008). The Cambridge Handbook of Metaphor and Thought. Cambridge. Cambridge University Press.
182
RIWAYAT PENULIS Maria Laura Eugenia lahir di kota Jakarta pada tanggal 27 Februari. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sastra Inggris pada tahun 2016.
183
A STYLISTIC AND LITERARY ANALYSIS OF "WEIRD AL" YANKOVIC’S PARODY SONGS Maria Laura Eugenia Mediterania Garden Residence Tower Azalea A/E Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat 081977999979
[email protected] Maria Laura Eugenia Mr. Andreas Akun
Abstract The research explains about the use of stylistics as an impact towards style and identity from parodies by "Weird Al" Yankovic. The research method which is being used is library research where the writer gathered the data from the related theories and use it as the base for doing the research. Analysis was done by cutting lyrics from parodies into several parts and stylistics theories were applied; that consist of the use of style which become "Weird Al" Yankovic's signature on his parodies and the use of figurative language. The result of the studies are explanations of words which are found in the lyrics from parodies and contained with style and figurative language. It is concluded that the frequently theories were ambiguities while the seldom emerge theories is rhymes, and the appliance of stylistics theories which are styles and linguistic feature which is the figurative language. Styles are consisted of ambiguity, rhyme, stereotype, and video copy, while figurative languages are consisted of allusion, hyperbole, metaphor, pun, and sarcasm. Keywords: Stylistics, parody, style, figurative language
BACKGROUND OF STUDY Background of this academic research is stylistics theory from parodies which are made and sung by "Weird Al" Yankovic that is always supported by some scenes from the music videos which are also made by "Weird Al" Yankovic. The writer interested in creativity of the maker of the song and video, namely "Weird Al" Yankovic, and intends to examine more deeply about the application of the theories of literature contained in each of the works of "Weird Al" Yankovic. Literature review in writing this paper is previous research carried out by Octayusnita (2007) and Santoso (2007), which uses
184
almost the same theory, to explain the problem, methods, and results of research that has been done. Research by the author are his own research that has more value than the current and previous studies. This research review stylistics existence which is then divided into two parts by the writer into two categories; the use of styles and the use of figurative languages. The use of styles are then subdivided into five parts; parody, ambiguity, rhyme, stereotype, and video copy. Meanwhile, the use of figurative languages are divided into five parts; allusion, hyperbole, metaphor, puns, and sarcasm. Of the division is then collected and described in general in the conclusion to fulfill the purpose of research in the form to review the use of style and figurative languages from the meaning behind the lyrics in parodies by "Weird Al" Yankovic.
RESEARCH METHOD In this study, the research method begins by determining parodies of "Weird Al" Yankovic who have chosen to be studied by the writer. The songs are selected based on the level of fame from albums where the songs are found. The writer collected data from internet survey about the famous albums of "Weird Al" Yankovic which earned position in the Billboard charts worldwide. After gaining one best compilation album and two best studio albums of "Weird Al" Yankovic, the writer then take two parodies from each of the albums that have been selected. The lyrics and then being searched through the official website of "Weird Al" Yankovic, then divided into several sections to begin the analysis. The study was conducted by observing the lyrics of the parodies and made record of key points related to the theories to be applied. Once collected, all important points are then matched with existing theories. After that research continues to determine theories that can be taken in accordance with the major theories, which is stylistics. Based on the data from the parodies analysis, it is concluded that the application of stylistics in literature by "Weird Al" Yankovic can be divided into two parts, namely the use of styles and the use of figurative languages. After that, the writer divided the use of styles into 5 sections in the form of parody, ambiguity, rhyme, stereotype, and video copy. Then divide the use of figurative languages into allusion, hyperbole, metaphor, puns, and sarcasm. From the division of the theory, the writer divided the portions of the lyrics that have been associated and contains related theories, into a theoretical framework that has been described. In the end, research is done by collecting relevant data as for supporting the proof of the statement writer in the analysis.
185
ANALYSIS Based on the research conducted, the writer then summed up the results and discussion of the analysis as follows: Stylistics is a combination of learning about the style and linguistic features in it. As for the overall parody made by "Weird Al" Yankovic, stylistics analysis is divided into six parts which are parody, ambiguity, the use of figurative language, rhyme, stereotype, and video copy creation. In the use of figurative languages, the authors then divided again into five categories which are allusion, hyperbole, metaphor, puns, and sarcasm. Results of this analysis is the overall linkage in the category of parody by "Weird Al" Yankovic. From 6 songs that have been chosen; Another Tattoo, Amish Paradise, Foil, Perform This Way, White and Nerdy, and the Word Crimes, obtained the following results:
• Parody Parody is the work that will derail use of the style of the author, artist, or genre by exaggerating that in this case roles as a canvas for "Weird Al" Yankovic to pour his creativity. Parodies of "Weird Al" Yankovic always maintain originality of the original song, but also retain his own style that makes a contrast meaning of every parody he makes. As can be seen from the writer's selection of the parodies, Another Tattoo has a contrast meaning in one's life satisfaction which in this song "Weird Al" Yankovic as a maniac tattoos, never satisfied with his tattoo collections and wants to continue to add more tattoos on his body. This song is directly in contrast with the original song where the song (Nothin 'on You) tells the life of a man who has been satisfied with only one woman in his life no matter how many women he had met in life. In Amish Paradise, "Weird Al" Yankovic tells the life of the Amish are straight and based on bible in doing all of their actions which in this case directly contrasts with life of gangsters in its original song, Gangsta's Paradise where a gangster is usually associated with bad things in deed.
186
The meaning is almost the same content in song White and Nerdy which is against the original song, Ridin 'Dirty. White and Nerdy tells about the lives of white people who are usually cited conservative and too straight to be equated with those blacks whose life is hard and always considered bad in the eyes of society as stated in Ridin 'Dirty. In Foil, "Weird Al" Yankovic invites us to imagine against the controversial theory that has not been solved until this day while in his original song, Royal, the singer invites us to imagine in a dream for being able to enjoy the things that we cannot achieve in real life. On the next song, which is Perform This Way, tells us the story of how one can express himself and situate where other people should be able to accept performance of the other person as a human right. This song is directly in contrast with the original song Born This Way, which invites listeners to be able to accept themselves based on the way they born. The next song is Word Crimes, which tells us about the existence of "Weird Al" Yankovic who would like to invite everyone to get rid of all the carelessness in applying Proper English where we often see an error in the use of English in the form of words and sentence in structure to the use of idioms. The song was then compared the contrast with his original song, Blurred Lines, where the song is about the existence of the singer who wants to reveal all the hidden personality of the woman who is considered has natural instinct and dignity (which is also considered to have a dark side in her life). • Ambiguity Ambiguity is one of the characteristic of "Weird Al" Yankovic in the manufacturing his parodies. He uses words and phrases that can be interpreted in multiple meanings and allow viewers and listeners to assume their own opinion on the meaning of words and phrases which are mentioned. The application of ambiguity comes in figurative, allusion, as well as excerpts from some famous phrase. • Rhymes Rhymes are another hallmark of the parodies that are created by "Weird Al" Yankovic. The use of rhyme makes the works of "Weird Al" Yankovic sounds more interesting and well composed. While using rhymes, "Weird Al" Yankovic doesn't follow the whole rhymes of original songs. Rhymes copying done by "Weird Al" Yankovic for his lyrics as well but only on the line who needs to be emphasized as a reminder of the original singer of the song and parody or the song itself. Through this study, the writer found 5 rhymes that are used by "Weird Al" Yankovic in the parody which are Exact Rime, Slant Rime, Rime Masculine, Feminine and Rime which are then presented in the form of parts of the lyrics with a marked application.
• Stereotype Based on the results that are obtained, stereotypes found in parodies of "Weird Al" Yankovic are closely related with sarcasm. "Weird Al" Yankovic is not just stereotyping a group in a whole but also habit, personality, lifestyle, and the area or neighborhood where the group stayed. In Another Tattoo, we can see that the "Weird Al" Yankovic stereotype of people who had tattoos on his body or a maniac tattoos where the tattoo is the symbol for trigger bad assumptions from society. On the next song, Amish Paradise, "Weird Al" Yankovic stereotypes the life of the Amish who always cling to religious
187
teachings and always live in harmony with one another. Not only that, "Weird Al" Yankovic also describes the habits of the Amish who balked at the modern technology that is considered to have bad impact for life. In Foil, "Weird Al" Yankovic stereotypes people who believe in the controversial theory that has not been solved to this day such as for example the presence of aliens in outer space. "Weird Al" Yankovic illustrates that those who believe it will do the things that can be considered peculiar by people who do not believe in the truth of the controversial theory as an example; made of aluminum foil hat to block the mind-reading rays used by aliens and is believed to be one of the tools to gather information. On the next song Perform This Way, "Weird Al" Yankovic stereotypes phenomenal artist that is often associated with the uniqueness and peculiarities in the way of dressing which is Lady Gaga. In this song, "Weird Al" Yankovic stereotypes people's point of view towards Lady Gaga through the way she expressed herself who loves art. Then on the next song, White and Nerdy, "Weird Al" Yankovic stereotypes the American and British in black African-American's point of view. The point which is highlighted in this song is the life of American who are associated with nerdiness where they can't be grouped with people of African-American which tend to have experience of having a hard life that is reverse to the American and British. In the last song, Word Crimes, "Weird Al" Yankovic stereotypes those American who could not use English properly in structure, words, and grammar. In the end, we could conclude that there are still many people who are American, that don't use their national languages which is English, properly and correctly. • Video Copy Video copy is one of the signature in parodies which are made by the "weird Al" Yankovic. Based on the research conducted, it was found that "Weird Al" Yankovic uses some scenes from the original video parody that put in his video. Here are excerpts from the analysis of video evidence which are being collected from both original video and parody:
Gangsta's Paradise and Amish Paradise
188
Nothin' On You and Another Tattoo
Royal and Foil
Born This Way and Perform This Way
Ridin' Dirty and White and Nerdy
189
Blurred Lines and Word Crimes
•
Figurative Languages
Figurative languages that are used by "Weird Al" Yankovic are in the form of allusion, hyperbole, pun, metaphor, and sarcasm. Allusion is something spoken or written that remind us of someone or something. In "Weird Al" Yankovic literary works, we could find this figure of speech in the form of famous brand and trademarks, names of artists, citations that are familiar to our ears, fictional characters, and some of the names that we often hear as well. The second is hyperbole which is the way of speaking or writing which makes things sound like an exaggeration. In a collection of "Weird Al" Yankovic parodies that have been chosen, we could find the words and phrases used in the sense of moderation. Its use in the works of "Weird Al" Yankovic, are often found in conjunction with the use of sarcasm figure of speech. The third is a figure of speech metaphor that has the word or phrase used to describe someone or something in a different way from usual, to appreciate that the two objects have the same quality and function as an amplifier of a description. "Weird Al" Yankovic uses the metaphor to hide the meaning of word or phrase that sometimes leads us to our own interpretation in more than one meaning (ambiguity). The fourth figure of speech which is pun. "Weird Al" Yankovic's parodies are where we will find a lot of pun. Playing with words and its meaning are done with the original song as the reference and punning on words and or meanings. Pun can be found in every parody that owned by "Weird Al" Yankovic. Eventually, the last figure of speech used "Weird Al" Yankovic in his work is sarcasm that has a function as a meaningful use of the word 'satire' to make fun on something. The use of sarcasm is looked as an outlined in the use of stereotypes in literary works created by "Weird Al" Yankovic.
CONCLUSION AND SUGGESTION As stated in the " Introduction" section , finally we got the result in the "Analysis" , so that there is conformity . The authors suggest that future research could focus on the use of other styles or figurative languages that could be found on every parody made by " Weird Al " Yankovic.
REFERENCES Armstrong, L. (2014). Common Core: Elements of Literature. Grades 6 – 8. Quincy. Mark Twain Media.
190
Attardo, S. (2000). The Least Disruption Principle: Sarcasm Revisted. Champaign IL, Urbana Champaign. Attardo,S., Wagner, M.M., Urios-Aparisi, E. (2013). Prosody and Humor. Philadelphia. John Benjamins Publishing. Barber, A., Stainton, R. J. (2010). Concise Encyclopedia of Philosophy of Language and Linguistics. United States. Amazon Digital Services Inc. Birch, D. (1996). Language, Literature and Critical Practice: Ways of Analysing Text. London. Routledge. Birch, D. (2009). The Oxford Companion to English Literature. Oxford. Oxford University Press. Blair, H. (2011). Lectures on Rhetoric and Belles Lettres. South California. Bibliolife. Chiaro, D. (2010). Translation, Humour and Literature: Translation and Humour. Volume 1. London. Bloomsbury Academic: Reprint Edition. Claridge, C. (2011). Hyperbole in English: A Corpus-based Study of Exaggeration. Cambridge. Cambridge University Press. Clift, R. (1999). Irony in Conversation. New York. Cambridge University Press. Croft, S. (2004). Revise A2 English Literature. New York. Pearson Education. D'haen, T., Domínguez, C., Thomsen, M. R. (2013). World Literature Reader: A Reader. London. Routledge. Dane, J. A. (2006). The Oxford Encyclopedia of British Literature. Oxford. Oxford University Press. Davis, S. (1992). The Songwriter's Idea Book. United States. Writer's Digest Books. Dean, N. (2013). Discovering Voice: Voice Lessons for Middle and High School. Gainesville. Maupin House. Delahunty, A., Dignen, S. (2012). Oxford Dictionary of Reference and Allusion. Oxford. Oxford University Press. Ferre, R. (1991). The Youngest Doll. United States. University of Nebraska Press. Garrity, N.R. (2000). Classic Middle School Literature: Mystery. California. Good Year Books. Gibbs Jr., R. W. (2000). Irony in Talk Among Friends. Santa Cruz. University of California. Gross, J. (2010). Oxford Book of Parodies. Oxford. Oxford University Press.
191
Haiman, J. (1998). Talk Is Cheap: Sarcasm, Alienation, and the Evolution of Language. Oxford. Oxford University Press. Hinds, S. (1998). Allusion and Intertext: Dynamics of Appropriation in Roman Poetry. Cambridge. Cambridge University Press. Huck, G. (2015). What Is Good Writing?. Oxford. Oxford University Press. Kittay, E. F. (1990). Metaphor: Its Cognitive Force and Linguistic Structure. Oxford. Clarendon Press. Lakoff, G., Johnson, M. (1981). Metaphors We Live By. Chicago. Chicago Pres. McDonald, P. (2012). Sound Intentions: The Workings of Rhyme in Nineteenth-Century Poetry. Oxford. Oxford University Press. Merriam-Webster's Encyclopedia of Literature. (1995). Springfield. Merriam-Webster Inc. Myers-Shaffer, C. (2008). Barron's SAT Subject Test in Literature. New York. Barron's Educational Series. Pasco, H. A. (2002). Allusion: A Literary Graft. Charlottesville. Virginia. Rookwood Press. Pettineli, M. (2011). The Complete Psychological Writing of Mark Pettineli: Advanced. U.S. Mark Petinelli. Pexman, P. M., Olineck, K. M. (2002). Understanding Irony: How Do Stereotypes Cue Speaker Intent?. Calgary. Journal of language and social psychology. Pivarnik-Nova, D. (2014). Kaplan AP English Literature & Composition. Wokingham. Kaplan Wokingham. Rockwell, P. (2000). Lower, Slower, Louder: Vocal Cues of Sarcasm. New York. The Edwin Mellen Press. Tassin, A. G. (1966). The Phoenix and The Urn: The Literary Criticism of Cleanth Brook. Louisiana. Louisiana State University. Semino, E., Steen, G. (2008). The Cambridge Handbook of Metaphor and Thought. Cambridge. Cambridge University Press.
BIOGRAPHY Maria Laura Eugenia was born in Jakarta on 27 Februari. The writer finished her bachelor degree in Bina Nusantara University majoring in English Literature on 2016.
