STATISTIK DAERAH
KECAMATAN MARON 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MARON 2015 : 1101002.3513.060
Ukuran Buku
: 17,6 X 25 cm
Jumlah Halaman
: iv + 10 halaman
gg
ok
ab
.g
o.
id
Katalog BPS
bo
lin
Naskah :
tp
s:
Gambar Kulit :
//p
ro
Koordinator Statistik Kecamatan Maron
ht
Koordinator Statistik Kecamatan Maron Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
STATISTIK DAERAH KECAMATAN MARON 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MARON 2015 :
1101002.3513.180
Ukuran Buku
:
17,6 X 25 cm
Jumlah Halaman
:
iv + 10 halaman
Naskah
:
lin
gg
ok
ab
.g
o.
id
Katalog BPS
ro
bo
Koordinator Statistik Kecamatan Maron :
s:
//p
Gambar Kulit
ht
tp
Koordinator Statistik Kecamatan Maron Diterbitkan Oleh
:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
SAMBUTAN KEPALA BPS KABUPATEN PROBOLINGGO
D
engan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015 yang dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Maron.
ab
.g
o.
id
Penyusunan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015 ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya untuk semua “.
//p
ro
bo
lin
gg
ok
Penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015 dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
ht
tp
s:
Saya berharap, publikasi Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015 ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Probolinggo , September 2015 Kepala BPS Kabupaten Probolinggo, Drs. Djudjuk Widhilaksana, MM NIP.19610127 198202 1 001 Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
Kata Pengantar
P
ublikasi Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015 berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Maron yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Maron.
ab
.g
o.
id
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasipublikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
ro
bo
lin
gg
ok
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Maron dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
ht
tp
s:
//p
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
KSK MARON
WAHYU WIJAYANTI A.Md. NIP. 19900613 201212 2 002
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
DAFTAR ISI
1.Geografi & Iklim.…………………………..1 2.Pemerintahan……………………………….3
o.
id
3.Penduduk……………………………………..4
ab
.g
4.Pendidikan………………………….………..5
gg
ok
5. Kesehatan……..…………………………….6
bo
lin
6.Pertanian…………….……………………….7
ro
7.Perdagangan & Ekonomi…..…..…....8
s:
//p
8.Industri...........................................9
ht
tp
9. Transportasi danKomunikasi....…..10 10. Perumahan……………………..…….….11
K
ecamatan Maron terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo yang berada di bagian tengah selatan dengan batas-batas : Utara : Kecamatan Gending dan Pajarakan Timur : Kec. Pajarakan, Krejengan dan Gading Selatan : Kecamatan Tiris Barat : Kecamatan Banyuanyar
Statistik Luas Wilayah Kec. MARON Berdasarkan Desa Desa
gg
ok
ab
.g
o.
id
Ditinjau dari ketinggian diatas permukaan air laut, Kecamatan Maron berada pada ketinggian 10 sampai 500 meter diatas permukaan air laut. Ibukota Maron kira-kira berada pada 10-100 meter di atas permukaan air laut.
1. SUMBERPOH 2. SUMBERDAWE 3. BRABE 4. MARON KIDUL 5. GERONGAN 6. SATREYAN 7. BRANI WETAN 8. BRANI KULON 9. MARON WETAN 10. MARON KULON 11. KEDUNGSARI 12. PEGALANGAN KIDUL 13. BRUMBUNGAN KIDUL 14. WONOREJO 15. PUSPAN 16. GANTING WETAN 17. GANTING KULON 18. SUKO
163.275 254.872 539.750 485.325 312.508 500.000 673.542 178.518 172.337 170.750 229.000 241.000 256.000 410.249 112.950 142.066 162.000 135.000
ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
Peta Kec. MARON
Jumlah
Luas Kecamatan Maron 5.139,142 Ha. Desa paling luas wilayahnya adalah Desa Brani Wetan dengan luas 673,542 Ha. Sedangkan Desa dengan wilayah terkecil adalah Desa Puspan dengan luas 112,950 Ha.
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
1
Wilayah Kecamatan Maron berupa daratan terdiri dari Tanah Sawah dan Tanah Kering. Tanah sawah terbagi menjadi sawah irigasi teknis, irigasi ½ teknis, sawah sederhana, dan swah tadah hujan. Tanah KeringterbagimenjadiBangunan/pekarangan ,tegalan,perkebunan, dan hutan negara.
Jumlah hari hujan : 138 hari Curah hujan setahun : 2.068 mmHg Temperatur udara di Kecamatan Maron seperti Kecamataan lainya yang berketinggian 0-250 meter diatas permukaan air laut suhu udaranya relatif panas sebagaimana daerah dataran rendah pada umumnya.
.g
o.
id
Statistik Luas Wilayah Kec. MARON Berdasarkan Jenis Tanah
Sedangkan keadaan iklim umumnya ditinjau dengan indikator curah hujan adalah sebagai berikut : Curah hujan terbesar : 353 mmHg Curah hujan terkecil : 63 mmHg
Te rbe s a r
379
21
11
3
146
9
1751
110
Te rke ci l
Ra ta -ra ta
ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
Statistik Geografi dan Curah hujan Kec. MARON
Cura h Huja n 1 ta hun
Iklim di kawasan Kecamatan Maron sebagaimana Kecamatan lain di Kabupaten Probolinggo. Kecamatan Maron beriklim tropis yang terbagi menjadi dua musim yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan terjadi pada bulan Nopember sampai April dan musim kemarau pada bulan April sampai Nopember.
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
Sumber data : Dinas Pengairan Kec. MARON
2
Statistik Pemerintahan di Kecamatan MARON
3. BRABE
7
20
4. MARON KI DUL
9
7
25
5. GERONGAN
6
4
5
6. SATREYAN
4
4
16
7. BRANI WETAN
5
3
25
8. BRANI KULON
4
4
12
9. MARON WETAN
3
3
13
10. MARON KULON
6
6
12
11. KEDUNGSARI
6
4
15
12. PEGALANGAN KD.
6
6
15
13. BRUMBUNGAN KD.
6
6
25
14. WONOREJO
6
9
36
15. PUSPAN
7
5
16. GANTI NG WETAN
4
4
17. GANTI NG KULON
4
4
6 99
ro
//p
16 21 16
90
304
5
ht
Juml a h
10
s:
18. SUKO
id
12
5
o.
10
6
.g
3
6
ab
6
2. SUMBERDAWE
ok
1. SUMBERPOH
MARON terbagi menjadi 18 desa yang meliputi 98 Dusun, 88 RW dan 300 RT Selama periode 2012-2013, jumlah Dusun , RW maupun RT terbanyak ada di Desa Wonorejo yakni 6 Dusun 9 RW dan 36 RT. Adapun desa dengan jumlah Dusun, RW dan RT terkecil adalah Desa Gerongan dengan 6 dusun 4 RW dan 5 RT.
gg
RT
lin
RW
bo
Dus un
tp
De s a
Secara administratif, Kecamatan
Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015 Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
3
K
omposisi
penduduk
Kecamatan
MARON
sebagaimana
umumnya
daerah lain di Indonesia jumlah penduduk Penduduk Kecamatan MARON
sebesar 34.314 jiwa dan penduduk
laki-
lakinya 33.403 jiwa, dengan angka sex ratio 97,35%. Kondisi itu terjadi di semua desa
o.
id
yang ada. Selisih terbesar antara penduduk Desa
.g
wanita dan laki lakinya terdapat di 2
ab
Wonorejo. Dengan luas kecamatan 51,39 km maka kepadatan penduduknya cukup
ok
1,536 1,149 1,238 1,627 539 1,243 758 1,690 2,783 1,652 1,295 1,282 1,530 1,510 1,507 1,946 1,474 1,701 1,342
tinggi yaitu 256,15 per km
gg
2,508 2,929 6,684 7,895 1,683 6,213 5,104 3,017 4,796 2,821 2,965 3,089 3,916 6,194 1,702 2,764 2,388 2,297
penduduk Pria. Jumlah penduduk wanita
lin
Kepadatan
2
Penduduk Menurut Jenis Kelamin
ro
bo
Penduduk
//p
Luas (Km2) 1. SUMBERPOH 1.63 2. SUMBERDAWE 2.55 3. BRABE 5.40 4. MARON KIDUL 4.85 5. GERONGAN 3.13 6. SATREYAN 5.00 7. BRANI WETAN 6.74 8. BRANI KULON 1.79 9. MARON WETAN 1.72 10. MARON KULON 1.71 11. KEDUNGSARI 2.29 12. PEGALANGAN KD. 2.41 13. BRUMBUNGAN KD. 2.56 14. WONOREJO 4.10 15. PUSPAN 1.13 16. GANTING WETAN 1.42 17. GANTING KULON 1.62 18. SUKO 1.35 Jumlah 51.39
68,965
s:
Desa
Wanita lebih banyak jika dibandingkan
ht
tp
Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015
18. SUKO 17. GANTING KULON 16. GANTING WETAN 15. PUSPAN 14. WONOREJO 13. BRUMBUNGAN… 12. PEGALANGAN KD. 11. KEDUNGSARI 10. MARON KULON 9. MARON WETAN 8. BRANI KULON 7. BRANI WETAN 6. SATREYAN 5. GERONGAN 4. MARON KIDUL 3. BRABE 2. SUMBERDAWE 1. SUMBERPOH
0
Wanita Laki-laki 5,000
Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
4
Rasio Murid Menurut Sekolah dan Guru di Kecamatan MARON
i bidang pendidikan untuk Kecamatan MARON sudah memiliki sarana yang memadai karena sekolah formal mulai SD,SMP,SMA dan SMA sudah terdapat di wilayah Kecamatan MARON. SD Negeri yang ada di Kecamatan MARON Sebanyak 28 lembaga dan sudah menyebar ke semua desa. SMP Negeri hanya ada 3 yakni di desa Wonorejo, Suko dan Maron wetan. SMA Negeri hanya 1 di desa Wonorejo .
D
o.
id
Rasio Rasio Jenjang Sekolah murid Guru Murid- MuridPendidikan Sekolah Guru 56 7,177 647 128 11 SD/MI 30 3,304 342 110 10 SLTP/MTS 7 1,691 124 242 14 SLTA/MA
Lembaga
Guru Murid
lin
Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015
bo
Desa
gg
ok
ab
.g
Jumlah Fasilitas Pendidikan Kecamatan MARON
28
28 647 7,177
Jumlah SMP /MTS
3
27 342 3,304
Jumlah SMA /MA
1
6 124 1,691
tp
Jumlah SD /MI
ht
s:
//p
ro
Negeri Swasta
Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
Dari angka ratio di atas dapat dilihat bahwa secara umum di Kecamatan MARON masih wajar angka perbandingan antara jumlah guru dengan banyaknya murid demikian juga dengan jumlah sekolah terhadap murid baik mulai jenjang pendidikan SD, SMP DAN SMA/SMK. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah guru di wilayah Kecamatan MARON sudah mencukupi untuk melakukan kegiatan pendidikan, begitu juga dengan jumlah sekolah juga sudah cukup memenuhi kebutuhan di bidang pendidikan.
5
Statistik Kesehatan di Kecamatan MARON
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Polindes
1. SUMBERPOH
-
-
-
2. SUMBERDAWE
-
-
-
3. BRABE
-
-
1
4. MARON KIDUL
-
-
-
5. GERONGAN
-
-
-
6. SATREYAN
-
-
-
7. BRANI WETAN
-
-
1
8. BRANI KULON
-
-
-
9. MARON WETAN
-
1
-
10. MARON KULON
-
-
-
11. KEDUNGSARI
-
-
1
12. PEGALANGAN KD.
-
-
1
13. BRUMBUNGAN KD.
-
-
-
14. WONOREJO
-
-
-
15. PUSPAN
-
-
16. GANTING WETAN
-
-
17. GANTING KULON
-
-
-
18. SUKO Jumlah
-
1 2
4
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -
-
o.
gg
ok
ab
.g
Saat ini untuk proses kelahiran sebagian besar memang sudah bisa ditangani bidan desa karena hampir di semua desa sudah ada bidan desa. Namun di daerah yang pelosok karena sulit akses ke bidan desa terkadang ada juga yang masih meminta bantuan dukun bayi , namun sebagian besar dukun bayi yang ada sudah mendapat pelatihan kesehatan tentang cara menangani persalinan yang benar dan aman.
lin
bo ro
//p s: tp
-
ingkat kesehatan sangat dipengaruhi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan. Di Kecamatan MARON tersedia 2 puskesmas, 4 puskesmas pembantu dan 13 polindes. Sedangkan untuk tenaga kesehatan di wilayah Kecamatan MARON sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan dikarenakan saat ini di seluruh desa sudah ada tenaga kesehatan meskipun itu hanya seorang bidan.
id
Rumah Sakit
ht
Desa
T
13
Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015
***Tahukah Anda*** Saat ini Puskesmas MARON sudah memiliki fasilitas
rawat inap
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
6
S
492
605
35,695
59.00
5. GERONGAN
230
304
17,024
56.00
6. SATREYAN
717
781
45,298
58.00
7. BRANI WETAN
314
432
25,488
59.00
8. BRANI KULON
320
356
21,004
59.00
9. MARON WETAN
302
321
19,260
10. MARON KULON
289
304
17,328
11. KEDUNGSARI
345
359
21,899
61.00
12. PEGALANGAN KD.
23,954
58.00
23,274
54.00
//p
s:
tp
60.00 57.00
413 431
14. WONOREJO
699
743
42,351
57.00
15. PUSPAN
172
177
9,912
56.00
16. GANTING WETAN
172
174
9,744
56.00
17. GANTING KULON
191
209
11,913
57.00
18. SUKO
225
203
11,774
58.00
370442
57.70
5,706 6,420
ht
368
13. BRUMBUNGAN KD. 387
Jumlah
o.
4. MARON KIDUL
.g
57.00
ab
56.00
14,364
Sampai saat ini sebagian besar warga masih sangat mengandalkan sektor pertanian sebagai lahan pekerjaan selain lahan masih banyak juga disebabkan keahlian itulah yang diberikan turun temurun sampai sekarang sebagai keluarga petani pedesaan.
ok
7,392
252
gg
132
177
lin
83
3. BRABE
bo
2. SUMBERDAWE
ro
id
eperti pada umumnya di wilayah Hasil pertanian selain padi yang Kabupaten Probolinggo maka sebagian dihasilkan dari Kecmatan MARON adalah besar warga Kecamatan MARON juga jagung dengan produksi sebesar bekerja pada sektor pertanian. 273.815ton, kacang tanah sebesar 156 kw serta ubi kayu ada 3904 kw .Selain tanaman Produksi Pertanian Tan. Padi Kec.MARON padi palawija warga juga ada yang menanam tanaman bawang merah yaitu dengan hasil panen sebesar 3,761 ton lalu Luas (Ha) Produksi Rata2 Produksi Desa ada juga cabe besar dengan produksi Tanam Panen (Ton) (Ton/Ha) sebanyak 162,5 ton dan cabe kecil 80,44 223 224 12,768 57.00 1. SUMBERPOH ton.
Berdasarkan keluhan masyarakat, yang diperlukan saat ini adalah bantuan dana untuk pembelian bibit dan biaya operasional kegiatan pertanian.
Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
7
D
i wilayah Kecamatan MARON untuk
melakukan
perdagangaan
Fasilitas Perdagangan per Desa
transaksi
secara
umum Desa
Pasar Umum
Toko
Warung
yakni dilakukan di pasar . Dan sampai
1. SUMBERPOH
-
23
17
sekarang masih hanya ada 1 pasar umum
2. SUMBERDAWE
-
25
20
3. BRABE
-
27
14
yang ada di Kecamatan MARON yakni
4. MARON KIDUL
1
148
92
5. GERONGAN
-
9
16
6. SATREYAN
-
43
32
7. BRANI WETAN
-
20
12
8. BRANI KULON
-
31
16
9. MARON WETAN
-
36
8
10. MARON KULON
-
34
10
11. KEDUNGSARI
25
menunjang merupakan
kidul
aktivitas bagian
Akan
tetapi
guna
perdagangan
yang
dari
o.
Maron
kegiatan
.g
pasar
id
sama dengan di wilayah kecamatan lain
ab
perekonomian maka juga sudah banyak
bo
lin
warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-
48
6
13. BRUMBUNGAN KD.
-
68
10
14. WONOREJO
-
43
25
15. PUSPAN
-
16
5
16. GANTING WETAN
-
28
19
17. GANTING KULON
-
29
6
18. SUKO
-
31
9
Jumlah
1
612
342
ht
tp
s:
//p
ro
hari utamanya kebutuhan pokok/primer.
21
-
gg
semua desa sehingga makin memudahkan
-
12. PEGALANGAN KD.
ok
warga yang memiliki toko maupun kios di
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015
8
K
ecamatan MARON merupakan daerah penghasil
pertanian
yang
Banyaknya Industri Kerajinan Rumah
cukup
Tangga per Desa
potensial, seharusnya hal ini menjadi modal yang besar untuk diolah sebagai barang
Desa
industri Namun sampai sekarang sebagian besar
warga
lebih
memilih
menjual
langsung hasil pertaniannya dari pada
pertanian,
jauh
lebih
o.
hasil
besar
.g
jual
id
mengolahnya. Hal itu dikarenakan harga
desa
Maronkidul
ok
di
dan
lin
Branikulon ada potensi industri mikro kecil
gg
tetapi
ab
dibandingkan dengan bahan makanan jadi. Akan
ro
bo
yaitu industri Tempe.
//p
Adapun di desa lain industri yang
s:
ada adalah mebel, Tahu, dan industri
ht
tp
Krupuk.
1. SUMBERPOH 2. SUMBERDAWE 3. BRABE 4. MARON KIDUL 5. GERONGAN 6. SATREYAN 7. BRANI WETAN 8. BRANI KULON 9. MARON WETAN 10. MARON KULON 11. KEDUNGSARI 12. PEGALANGAN KD. 13. BRUMBUNGAN KD. 14. WONOREJO 15. PUSPAN 16. GANTING WETAN 17. GANTING KULON 18. SUKO Jumlah
Industri Kerajinan/Anyaman Tahu Mebel Tempe Krupuk 1
-
-
2
-
-
1
3
-
-
12
4
-
11
2
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
1
6
3
1
6
-
1
-
3 -
-
-
-
1
-
-
-
4
-
2
2
1
3
-
1
1
3
-
2
3
-
-
-
-
-
3
-
-
-
22
7
23
31
Sampai saat ini belum ada usaha industri yang berskala menengah maupun besar
di
wilayah
Kecamatan
MARON
Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015
mungkin hal ini disebabkan karena kondisi geografis yang tidak menarik minat warga maupun investor untuk mendirikan usaha industri menengah maupun besar. Akan tetapi hal itu dianggap
keuntungan bagi
warga yang berusaha di industri karena tidak ada pesaing usaha.
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
1
9
1
Di Kecamatan MARON untuk sarana tranportasi sudah bisa dikatakan kurang
Banyaknya Kendaraan Bermotor per Desa
memadai karena meskipun sebagaian besar jalan yang ada bisa dilewati kendaraan roda empat
tetapi
hampir
tiap
tahun
jalan
penghubung antar desa tersebut rusak. Di 18. SUKO
belum beraspal dalam artian masih jalan
17. GANTING KULON
jalan
o.
16. GANTING WETAN
.g
maupun
makadam/batu.
ab
tanah
id
desa tertentu ada jalan di wilayahnya yang
15. PUSPAN
Menurut status pengelolaan jalan maka ada
bo
ok
lin
dan jalan desa. Kalau jenis jalan menurut
ro
permukannya ada 3 yakni aspal, jalan batu
//p
dan jalan tanah. Dan menurut kondisi jalan,
s:
ada 3 jenis yaitu jalan yang baik ,sedang
ht
tp
dan rusak .Hal itu bukanlah suatu masalah
13. BRUMBUNGAN KD.
gg
2 jenis jalan yang ada yaitu jalan kabupaten
14. WONOREJO
12. PEGALANGAN KD. 11. KEDUNGSARI 10. MARON KULON 9. MARON WETAN 8. BRANI KULON 7. BRANI WETAN 6. SATREYAN
bagi warga secara perorangan karena jalan
5. GERONGAN
yang ada masih bisa dilewati sepeda
4. MARON KIDUL
Untuk sarana komunikasi saat ini sudah desa
TRUK
3. BRABE
motor/ojek.
semua
Sepeda Motor
terjangkau
sinyal
telepon
seluler meskipun ada juga desa yang
PICK UP
2. SUMBERDAWE
Sedan/ Station
1. SUMBERPOH
0
100 200 300
penangkapan sinyalnya sangat rendah/jelek sinyalnya.
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015
10
P
ada umumnya sebagian besar warga di Kecamatan MARON masih tinggal
Rumah
Penduduk
Jenis
Dinding
di daerah pedesaan , akan tetapi
untuk masalah jenis rumah tidak mau kalah dengan
warga
kota
karena
18. SUKO
sampai
17. GANTING KULON
sekarang sudah banyak rumah warga yang
16. GANTING WETAN 15. PUSPAN
permanen dalam artian sudah memiliki
14. WONOREJO
model
o.
menggunakan
13. BRUMBUNGAN KD.
lama
12. PEGALANGAN KD.
.g
yang
id
rumah dengan dinding permanen/tembok baik
Menurut
11. KEDUNGSARI
ab
maupun modern. Dari total rumah yang ada
10. MARON KULON
terdapat
4.790
rumah
yang
ok
9. MARON WETAN
lin
rumah
11.933
gg
di Kecamatan MARON sebanyak
bo
berdinding tembok/permanen lalu rumah
ro
yang berdinding semi permanen ada 2.029,
//p
sebanyak 937 rumah yang berdinding seng
ht
tp
s:
dan ada 4.177 rumah berdinding bambu. Adapun rumah menurut lantai ada 3 macam yaitu tegel/keramik, plester/semen dan lantai tanah berjumlah
2712
8. BRANI KULON 7. BRANI WETAN 6. SATREYAN 5. GERONGAN
Bambu
4. MARON KIDUL
Seng
3. BRABE 2. SUMBERDAWE
Semi Permanen
1. SUMBERPOH
Gedung
0
500
1,000
yang masing-masing berlantai
tegel/keramik,
3725 berlantai semen dan 5495 berlantai Sumber data : Kec.MARON Dalam Angka 2015 tanah. Sedangkan menurut atapnya semua rumah beratap genteng, dengan jumlah sama sesuai dengan bangunannya 11.933
Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015
11
id
o.
.g
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht