UNECE INTERNATIONAL WORKSHOP ON SEED POTATOES
“Standar UNECE dalam Kerangka Perjanjian dan Standar Internasional ” PIER GIACOMO BIANCHI ITALY Chairman of the UNECE Specialized Section on Standardization of Seed Potatoes Bandung 19 October 2010
“Standar UNECE dalam kerangka Perjanjian dan Standar Internasional ”
LATAR BELAKANG 1. PERJANJIAN DAN STANDAR INTERNASIONAL 2. HUBUNGAN DENGAN UNECE DAN KEPENTINGAN BENIH KENTANG 3. KESIMPULAN
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” PERATURAN YANG MEMPENGARUHI PERDAGANGAN INTERNASIONAL KENTANG/BENIH KENTANG •WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) •IPPC (Konvensi Internasional Perlindungan Tanaman), •UPOV (Lembaga Internasional untuk Perlindungan Varietas Tanaman) •OECD (Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan) •Aturan Cartagena tentang keamanan biologi •Perjanjian Internasional tentang sumber daya genetik untuk bahan pangan dan pertanian
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
WTO (World Trade Organisation) ORGANISASI PERDAGANGAN DUNIA SEJALAN DENGAN ATURAN PERDAGANGAN ANTAR BANGSA DALAM LEVEL GLOBAL ATAU MENDEKATI GLOBAL (153 NEGARA ANGGOTA PADA 2010 DAN 30 NEGARA OBSERVER
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
WTO (World Trade Organisation) • KANTOR PUSAT DI GENEWA •PERJANJIAN (BARANG, JASA KEKAYAAN INTELEKTUAL): • PEMBATASAN TEKNIS DALAM PERDAGANGAN (TBT) • PERJANJIAN SANITARY AND PHYTOSANITARY (SPS)
DAN
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” WTO (World Trade Organisation)
TBT – MENCARI JALAN AGAR NEGOSIASI TEKNIS
DAN STANDAR, SERTA PROSEDUR PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI TIDAK MENYEBABKAN MASALAH DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL. UNSUR PENTING: •MENDORONG PENERAPAN STANDAR INTERNASIONAL •PELAKSANAAN STANDAR YANG BAIK DAN BENAR •PROSEDUR PENANGANAN SENGKETA (TBT COMMITTEE)
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” WTO (World Trade Organisation)
SPS (1995) – PENERAPAN KEAMANAN PANGAN DAN STANDAR KESEHATAN HEWAN DAN TANAMAN FAKTOR PENTING: •STANDAR NASIONAL YANG ILMIAH •MENGGUNAKAN STANDAR INTERNASIONAL (IPPC, CODEX ALIMENTARIUS, OIE) •PENILAIAN RESIKO
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” WTO (World Trade Organisation)
SPS (1995) – PENERAPAN KEAMANAN PANGAN DAN STANDAR KESEHATAN HEWAN DAN TANAMAN FAKTOR PENTING: •MENGHINDARI PENILAIAN YANG DISKRIMINASI •TRANSPARAN •PROSEDUR PENANGANAN SENGETA(SPS COMMITTEE) http://www.wto.org
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
IPPC (KONVENSI INTERNASIONAL UNTUK PERLINDUNGAN TANAMAN) •PERJANJIAN MULTILATERAL DISETUJUI OLEH KONFRENSI FAO THN 1952 (AMANDEMEN TERAKHIR 1997) • DITANDATANGANI OLEH 173 PIHAK TERKAIT (THN 2010) •KOMISI PHYTOSANITARY •SEKRETARIAT BERADA DI FAO – ROMA •SELARAS DENGAN PERJANJIAN WTO-SPS
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
IPPC (KONVENSI INTERNASIONAL UNTUK PERLINDUNGAN TANAMAN) TUJUAN KONVENSI : “KERJASAMA INTERNASIONAL UNTUK MENGENDALIKAN HAMA PADA TANAMAN DAN PRODUK TANAMAN DAN MENCEGAH PENYEBARANNYA SECARA INTERNASIONAL, TERUTAMA PENYEBARAN PADA DAERAH YANG DILINDUNGI”
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
IPPC KONSEP PENTING: •MENYEDIAKAN BANTUAN TEKNIK • PERTUKARAN INFORMASI RESMI DAN TEKNIS •PENYUSUNAN STANDAR PHYTOSANITARY (INTERNATIONAL STANDARD FOR PHYTOSANITARY MEASURES – ISPMs)
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
IPPC KONSEP PENTING: •PENANGANAN SENGKETA •ORGANISASI NASIONAL BIDANG PERLINDUNGAN TANAMAN (NPPOs) •ORGANISASI REGIONAL BIDANG PERLINDUNGAN TANAMAN (RPPOs) •SERTIFIKAT PHYTOSANITARY
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
IPPC KONVENSI INI MERUPAKAN PERJANJIAN YANG MENGIKAT SECARA HUKUM, TETAPI STANDAR YANG DIBUAT DAN DIADOPSI BUKAN SUATU YG MENGIKAT. NAMUN DEMIKIAN ATURAN NASIONAL YG DIDASARKAN PD ATURAN INTERNASIONAL TIDAK MEMERLUKAN DUKUNGAN JUSTIFIKASI
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
IPPC
ATURAN YG MENYIMPANG DARI ATURAN ATAU STANDAR INTERNASIONAL HARUS DIDASARKAN PADA PRINSIP ILMIAH DAN PEMBUKTIAN. ATURAN DARURAT MUNGKIN DAPAT DIBUAT TANPA ANALISIS, NAMUN HRS DIUJI KEMBALI DAN DIDASARKAN PADA PERTIMBANGAN ILMIAH AGAR ATURAN TERSEBUT DAPAT DIPERTAHANKAN SECARA HUKUM
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
RNPPs •EPPO (ORGANISASI PERLINDUNGAN TANAMAN UNTUK EROPA DAN MEDITERANIA –SERTIFIKASI SKIM UNTUK BENIH KENTANG (1999) – DIDASARKAN PADA STANDAR BENIH KENTANG
•NAPPO (ORGANISASI PERLINDUNGAN TANAMAN UNTUK AMERIKA UTARA) –DIGUNAKAN UNTUK IMPOR BENIH KENTANG KE NEGARA ANGGOTA NAPPO(1995)
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” IPPC
KENTANG BEBAS HAMA (SOLANUM SPP.) BAHAN PERBANYAKAN MIKRO DAN MINITUBER UNTUK PERDAGANGAN INTERNASIONAL (ISPM 33) TANGGAL 10.05.2010 STANDAR INI MENYEDIAKAN PEDOMAN PRODUKSI, PEMELIHARAAN DAN SERTIFIKASI PHYTOSANITARY UNTUK BAHAN PERBANYAKAN DAN MINITUBER KENTANG BEBAS HAMA UNTUK TUJUAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL (TIDAK ADA VARIETAS )
REFERENSI
TENTANG
https://www.ippc.int/
SERTIFIKASI
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” INTERAKASI DENGAN STANDAR UNECE (TBT/SPS) ATURAN PHYTOSANITARY SBG BAGIAN KOMPREHENSIF DARI SKIM SERTIFIKASI BENIH TERMASUK STANDAR UNTUK : •IDENTITAS DAN KEMURNIAN VARIETAS •KETURUNAN DAN KETELUSURAN •KUALITAS EKSTERNAL DAN FISIOLOGI •UKURAN DAN PELABELAN
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
SKIM PERBENIHAN OECD • ORGANISASI ANTAR NEGARA • KANTOR PUSAT DI PARIS • PERDAGANGAN INTERNASIONAL UNTUK PERBENIHAN (TIDAK TERMASUK KENTANG) UMUMNYA MEREFER PADA “SKIM OECD UNTUK SERTIFIKASI VARIETAS DAN PENGAWASAN BENIH ”. • TUJUAN SKIM INI UNTUK MENDORONG PERDAGANGAN BENIH BERKUALITAS TINGGI DI NEGARA-NEGARA ANGOTA.
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” SKIM PERBENIHAN OECD • SKIM INI TERBUKA UNTUK SELURUH ANGGOTA ORGANISASI, JUGA UNTUK SEMUA NEGARA ANGGOTA PBB ATAU INSTANSI YANG INGIN BERPARTISIPASI PADA PROSEDUR YANG DIBUAT • 58 ANGGOTA OECD ATAU NON ANGGOTA OECD DIAKUI TELAH MENERAPKAN SKIM OECD (UKRAEINA SUDAH DIAKUI SBG ANGGOTA SEJAK 2009).
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” OECD SEED SCHEMES: PARTECIPATING COUNTRIES
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” SKIM PERBENIHAN OECD • PENGAKUAN BERDASARKAN PADA APLIKASI NEGARA DAN HASIL PENGUJIAN TERHADAP ATURAN NASIONAL TENTANG PRODUKSI DAN PERDAGANGAN BENIH YANG HARUS SEJALAN DG PRINSIP-PRINSIP OECD DAN HASIL VERIFIKASI PELAKSANAAN PERATURAN OLEH MISI TEKNIS • MISI DIBIAYAI OLEH NEGARA YG MEMINTA DAN IURAN TAHUNAN HARUS DIBAYAR UNTUK MEMFUNGSIKAN SKIM INI
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” SKIM PERBENIHAN OECD 7 SKIM BERDASARKAN SPESIES TANAMAN: •RUMPUT-RUMPUTAN DAN KACANG-KACANGAN; •CRUCIFERA DAN SERAT MINYAK LAINNYA; •SEREALIA •FODDER BEET AND SUGAR BEET; •CLOVER SUBTERANIA DAN SEJENISNYA; •JAGUNG DAN SORGUM; •SAYURAN.
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
SKIM PERBENIHAN OECD 196 SPECIES (Eragrostis stef – Annual bunch grass and Paspalum vaginatum – Seashore paspalum DIAKUI THN 2009) 42,600 VARIETAS DALAM DAFTAR 430,837 TON DISERTIFIKASI DG SKIM INI 2007/2008 (515,000 in 2006/2007, SEKITAR 50 % BENIH JAGUNG)
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” SKIM PERBENIHAN OECD FAKTOR PENTING • VARIETAS YANG DIKENAL SECARA FORMAL BERDASARKAN DUS (BARU, SERAGAM, STABIL) DAN VCU ( VALUE FOR CULTIVATION AND USE) DI PALING KURANG 1 NEGARA PESERTA DAN TERCANTUM DALAM KATALOG • SERTIFIKASI DAN PENGAWASAN YG RESMI UNTUK IDENTITAS DAN KEMURNIAN VARIETAS ; • PRODUKSI DARI BENIH BERSERTIFIKAT HARUS BERKAITAN LANGSUNG DENGAN SATU ATAU LEBIH GENERASI DARI BENIH DASAR.
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” SKIM PERBENIHAN OECD
ELEMEN PENTING :
• HARUS DIPASTIKAN KONDISI YANG OPTIMAL SAAT PRODUKSI DAN PROSESING BENIH PENJENIS DAN BENIH BERSERTIFIKAT DAN DIVERIFIKASI OLEH PENGAWAS BENIH DAN PENGUJIAN POST KONTROL • PENGUJIAN POST DILAKSANAKAN UNTUK SKIM BERJALAN BAIK.
KONTROL MEYAKINKAN
HARUS BAHWA
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” SKIM PERBENIHAN OECD PERTEMUAN TAHUNAN DA (DESIGNATED AUTHORITIES)– UNECE DIAKUI SEBAGAI ORGANISASI PENGAMAT KOMITE PERTANIAN DAN KONSIL KONDISI SAAT INI DAN YANG AKAN DATANG •RENCANA STRATEGI •MEMPERBAIKI PEDOMAN PENGAWASAN PLOT DAN INSPEKSI LAPANG www.oecd.org
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” UPOV • KONVENSI UPOV MENGATUR “SUI GENERIS” PERLINDUNGAN HAK INTELEKTUAL YANG DIKHUSUSKAN UNTUK PEMULIAAN TANAMAN • UPOV SISTIM UNTUK PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DISUSUN OEH KONVENSI INTERNASIONAL UNTUK MELINDUNGI VARIETAS BARU TANAMAN, DITANDATANGANI PADA KONFRENSI DI PARIS 2 DESEMBER 1961, DAN REVISI TERAKHIR PADA 1991
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
UPOV • KANTOR PUSAT DI GENEWA • 67 NEGARA (2009) • SEMUA SPECIES TANAMAN (TERMASUK KENTANG)
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
UPOV
TUJUAN KONVENSI UPOV UNTUK MEMASTIKAN BAHWA SUATU NEGARA MEMBERIKAN PENGHARGAAN KEPADA PEMULIAYG MENEMUKAN SUATU VARIETAS TANAMAN, MELALUI PEMBERIAN HAK INTELEKTUAL PROPERTY, YG DIDASARKAN PADA PRINSIP-PRINSIP TERTENTU
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” UPOV
VARIETAS BARU : •BERBEDA DARI YG SDH ADA, ATAU YG DIKENAL •SERAGAM, •STABIL •BARU ACCEPTABLE DENOMINATION. EXAMINATION FOR COMPLIANCE WITH THE ABOVE CONDITIONS.
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” UPOV HAK PEMULIA MELIPUTI : • PRODUK YG DIBUAT LANGSUNG DARI BAHAN YG DIPANEN; •VARIETAS TURUNAN ESENSIAL; •VARIETAS YG TIDAK JELAS PERBEDAANNYA; •VARIETAS YG PRODUKSINYA MEMERLUKAN PENGULANGAN DARI VARIETAS YG DILINDUNGI
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” UPOV HAK PEMULIA TANAMAN (PENGECUALIAN WAJIB):
TIDAK
TERMASUK
•UNTUK KEPERLUAN PRIBADI DAN TUJUAN NON KOMERSIAL (MISAL PERTANIAN SUBSISTEN DIKECUALIKAN) • UNTUK TUJUAN PENELITIAN DAN •UNTUK TUJUAN MENCIPTAKAN VARIETAS LAIN DAN UNTUK LEBIH MENGEMBANGKAN VARIETAS INI
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
UPOV HAK PEMULIA TANAMAN TIDAK TERMASUK (PENGECUALIAN PILIHAN): •FARM SAVED SEED (BENIH YG DIGUNAKAN PETANI SENDIRI) ----------------------70,000 TITLES IN FORCE (2007) www.upov.org
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
PROTOKOL CARTAGENA TENTANG BIOSAFETY (DIADOPSI TH 2000) •PROTOKOL INI UNTUK MELINDUNGI KERAGAMAN HAYATI DARI RESIKO YG DIAKIBATKAN OLEH ORGANISME HASIL REKAYASA GENETIK YG DIHASILKAN DARI BITEKNOLOGI MODERN •PERJANJIAN INFORMASI PENDAHULUAN (ADVANCE INFORMED AGREEMENT (AIA) UNTUK MEYAKINKAN BW SUATU NEGARA MENDAPATKAN INFORMASI YG PENTING SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK MENGIMPOR ORGANISME KE WILAYAH MEREKA
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
PROTOKOL CARTAGENA TENTANG BIOSAFETY •PROTOKOL BERISI REFERENSI UNTUK PENDEKATAN PENCEGAHAN DAN MENGUATKAN BAHASA PENCEGAHAN PADA PRINSIP KE 15 DEKLARASI RIO UNTUK LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN. PROTOKOL JUGA MENETAPKAN •A BIOSAFETY CLEARING-HOUSE UNTUK MEMFASILITASI PERTUKARAN INFORMASI TENTANG ORGANISME HASIL REKAYASA GENETIK DAN UNTUK MEMBANTU NEGARA-NEGARA UNTUK MENERAPKAN PROTOKOL TERSEBUT. http://bch.cbd.int/
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” THE INTERNATIONAL TREATY ON PLANT GENETIC RESOURCES FOR FOOD AND AGRICULTURE
DIADOPSI OLEH KONFRENSI FAO TH 2001, DIRATIFIKASI OLEH 126 NEGARA (TH 2010) TUJUAN PERJANJIAN INI UNTUK KONSERVASI DAN KEBERLANJUTAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA GENETIK UNTUK PERTANIAN DAN MAKANAN DAN KESAMAAN HAK DALAM MEMANFAATKAN PENGGUNAANNYA
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” THE INTERNATIONAL TREATY ON PLANT GENETIC RESOURCES FOR FOOD AND AGRICULTURE
*SISTIM MULTILATERAL UNTUK MEMFASILITASI AKSES KEPADA SUMBERDAYA GENETIK UNTUK MAKANAN DAN PERTANIAN •BERSAMA-SAMA SECARA MEMANFAATKANNYA
FAIR
•DIDANAI SECARA SUKARELA DAN WAJIB
DALAM
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards” THE INTERNATIONAL TREATY ON PLANT GENETIC RESOURCES FOR FOOD AND AGRICULTURE •SUMBER YG DIDAPAT DARI SISTIM MULTILATERAL DIGUNAKAN UNTUK PENELITIAN, PEMULIAAN DAN PELATIHAN •DIAPLIKASIKAN UNTUK 64 JENIS TANAMAN DAN PAKAN •STANDARD
MATERIAL
TRANSFER
AGREEMENT
•SEKRETARIAT DI FAO, ROME http://www.planttreaty.org
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
KESIMPULAN KEUNTUNGAN DARI PERJANJIAN DAN STANDAR INTERNASIONAL : •MENGGUNAKAN BAHASA YG SAMA •TRANSPARAN DALAM PERDAGANGAN •MEMBATASI/MENGHINDARI HAMBATAN TEKNIS •MENGURANGI ONGKOS PERDAGANGAN •MENDORONG KERJASAMA INTERNASIONAL •MENDORONG KUALITAS PRODUKSI YG TINGGI •…….
“UNECE Standard within a broader framework of international agreements and standards”
THANKS FOR YOUR ATTENTION!