STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
No. Dok
: Standar SPMI-004
Berlaku sejak
: 01.09.2015
Revisi
:
Halaman
: 17
Penanggungjawab
Proses Nama
Jabatan
1. Perumusan
Drs. Bitman Manullang, M.Pd
Ketua Tim
2. Pemeriksaan
Prof. Dr. Ing Uras Siahaan, lic. rer.reg
Wakil Rektor I
3. Penetapan
Dr. Maruarar Siahaan, SH
Rektor
4. Pengendalian
Dr. Hotmaulina Sihotang, M.Pd.
Ka. BPM
Tanggal Tandatangan
1
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
No. Dok
: Standar SPMI-004
Berlaku sejak
: 01.09.2015
Revisi
:
Halaman
: 17
Nomor
Isi
1. Visi
VISI UKI adalah: “Menjadi pelayan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional dengan dijiwai nilai-nilai kristiani dan budaya bangsa berdasarkan Pancasila”
2. Misi, Motto, Tujuan, Nilai-nilai UKI
MISI UKI: 1. Meningkatkan mutu lulusan yang berintegritas dan kompeten di bidangnya serta mampu bersaing di pasar global 2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan sistem pelayanan administrasi akademik dan umum dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 3. Meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang berkelanjutan 4. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 5. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan instansi nasional/internasional yang saling menguntungkan dan lembaga-lembaga gerejawi dalam semangat ekumenis. MOTTO UKI Motto UKI adalah: “Melayani Bukan Dilayani” (Matius 20:28). Motto ini mengarahkan civitas akademika UKI untuk mencontoh Yesus sebagai pemimpin yang melayani, dan mendorong kehidupan organisasi yang memuat motivasi melayani dan penuh dedikasi. TUJUAN UKI Tujuan UKI adalah: 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, akademik dan/atau profesional sesuai dengan nilai-nilai kristiani 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. NILAI-NILAI UKI 1. Rendah hati (Humility, Filipi 2:3b ) Penerapan budaya kerja ini menciptakan rasa aman (comfort), dengan atribut: friendliness, kindness, smile, patience, helpful, communicative, understanding, respectful, serving with heart, reaching out. Sikap rendah hati akan memberikan rasa senang (comfort) bagi orang lain, dan tercermin dalam perilaku yang ramah, baik, murah senyum, sabar, siap menolong, komunikatif, pengertian, respek, dan melayani dengan hati.
2
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
3. Rasional/Alasan
No. Dok
: Standar SPMI-004
Berlaku sejak
: 01.09.2015
Revisi
:
Halaman
: 17
2.
Berbagi dan peduli (sharing and caring, Ibrani 10:24) Penerapan budaya kerja ini menciptakan rasa empati (emphaty), dengan atribut: listening, emphatic, understanding, gracious, giving time & attention, informative. Sikap berbagi dan peduli dapat dirasakan orang lain dalam bentuk empati, dan tercermin dalam perilaku yang bersedia untuk mendengar, menghargai orang lain, penuh pengertian, murah hati, bersedia memberikan waktu dan perhatian, dan bersedia memberi informasi yang diperlukan (informative)
3.
Disiplin (dicipline, Efesus 5:16) Penerapan budaya kerja ini menciptakan proses dan hasil yang konsisten (consistency), dengan atribut: on time, compliance, by the rule, consistent. Sikap disiplin akan membangun konsistensi, dan tercermin dalam perilaku kerja yang tepat waktu, taat pada peraturan (compliance), dan konsisten.
4.
Profesional (professional, Matius 25:21) Penerapan budaya kerja ini menciptakan rasa puas (satisfaction), dengan atribut: quick response/on-time/prompt, accurate, satisfactory, collaborative, skillful/competent/ knowledgeable, informative, best service, assurance, throughness, breakthrough, continuous improvement. Sikap profesional akan memberikan rasa puas bagi orang lain, dan tercermin dalam perilaku yang cepat dan tepat waktu dalam memberi respon, akurat, dapat bekerjasama, ahli dan kompeten, memberi pelayanan yang terbaik, dapat dijamin (assurance), membawa terobosan-terobosan, dan membawa perbaikan yang terus-menerus (continuous improvement).
5.
Bertanggung jawab (responsibility, Bilangan 4:49) Penerapan budaya kerja ini menciptakan saling percaya (trustworthiness), dengan atribut: trustworthiness, transparancy, fairness, by the rule/compliance, calculated risk, open to suggestions. Sikap bertanggung-jawab akan membangun kepercayaan, dan tercermin dalam perilaku yang dapat dipercaya, transparan, adil, taat pada peraturan (compliance), mampu mempertimbangkan risiko, dan terbuka terhadap masukan (open to suggestions)..
Dalam rangka memenuhi amanah: 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada pasal 57 penilaian dilakukan dalam rangka pengendalian mutu secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sedangkan pasal 58 mengatakan penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
3
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
2.
3. 4.
5.
4. Subjek/Pihak Bertanggungjawab
No. Dok
: Standar SPMI-004
Berlaku sejak
: 01.09.2015
Revisi
:
Halaman
: 17
belajar peserta didik secara berkesinambungan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan dan sistematik untuk mencapai standar nasional pendidikan. Permendikbud No.49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pasal 18 butir 1 menyebutkan bahwa Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan pencapaian pembelajaran lulusan. Selanjutnya butir 2 menyebutkan penilaian proses dan hasil pembelajaran mahasiswa mencakup prinsip penilaian, teknik dan instrument penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian, pelaporan penilaian, dan kelulusan mahasiswa. Statuta UKI Tahun 2015. Standar penilaian pembelajaran diperlukan sebagai acuan dan pedoman penyelenggaraan pendidikan pada strata diploma tiga, Sarjana dan Magister yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan berlandaskan nilai-nilai UKI. UKI memerlukan suatu standar penilaian yang seragam dan terukur untuk dapat meningkatkan dan mengevaluasi kualitas hasil pembelajaran dari setiap mahasiswa.
Pihak yang bertanggungjawab dalam merumuskan: 1. Rektor 2. Wakil Rektor I 3. Dekan Fakultas/Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI 4. Ketua Program Studi Pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan: 1. Dekan Fakultas/Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI 2. Ketua Program Studi Pihak yang bertanggungjawab dalam mengevaluasi: 1. Dekan Fakultas/Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI 2. Ketua Program Studi Pihak yang bertanggungjawab dalam pengendalian: BPM
5. Definisi Istilah/IstilahTeknis
6. Cakupan Standar
Pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan: 1. Rektor 2. Wakil Rektor I 3. Dekan Fakultas/Dir.PPs/Dir.Akfis/Dir.Akper/Dir.AP-YUKI 4. Ketua Program Studi Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. 1. Prinsip Penilaian 2. Teknik Penilaian
4
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
3. 4. 5. 6. 7. 8.
No. Dok
: Standar SPMI-004
Berlaku sejak
: 01.09.2015
Revisi
:
Halaman
: 17
Instrumen penilaian Mekanisme penilaian Prosedur penilaian Pelaksanaan penilaian Pelaporan penilian Kelulusan mahasiswa
5