1
STANDAR LATIHAN KERJA (S L K)
Keahlian
: Pengawasan Jalan / Jembatan
Nama Jabatan
: Kepala Supervisi Pekerjaan Jalan/Jembatan (Chief Supervision Engineer of Roads/Bridges)
Kode SKKNI
:
DEPARTEMEN PEMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PELATIHAN JASA KONSTRUKSI (PUSLATJAKONS) 2003
2
I.
PENDAHULUAN Standar Pelatihan Kerja disusun mengacu SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang disyahkan oleh Menteri berdasarkan hasil konvensi nasional. Sedang konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis kompetensi kerja yang dikembangkan oleh ahli pelatihan dan melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman kerja dibidang pekerjaan yang akan dianalisis.
Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak, maka proses analisis kompetensi kerja difokuskan pada jabatan kerja yang diprioritaskan. Dalam proses analisis kompetensi kerja dapat dirumuskan pekerjaan-pekerjaan, tugastugasnya, dan elemen-elemennya untuk setiap jabatan kerja.
Berdasarkan rumusan standar kinerja setiap tugas, maka elemen-elemennya dianalisis persyaratan kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku dan peralatan maupun bahan/material yang dibutuhkan. Hasil rangkuman kebutuhan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku tersebut dipergunakan sebagai dasar penyusunan index pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku yang selanjutnya dirumuskan menjadi kurikulum dan silabus untuk standar pelatihan kerja.
II. A.
TUJUAN PELATIHAN TUJUAN UMUM PELATIHAN
Mampu Merencanakan, mengorganisasikan dan melaksanakan supervisi pelaksanaan pekerjaan jalan/jembatan sesuai metoda kerja, gambar teknik dan speisifikasi yang tertuang dalam dokumen kontrak kontraktor maupun konsultan supervisi dan ketentuan administrasi proyek.
B. TUJUAN KHUSUS PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan mampu : 1.
Menguasai dokumen kontrak proyek (kontraktor dan konsultan supervisi).
2.
Mengkaji dan meneliti kondisi lapangan terhadap dokumen kontrak.
3.
Melaksanakan pemeriksaan kesiapan kontraktor sebelum pelaksanaan pekerjaan
4.
Melaksanakan supervisi penerapan metode kerja per jenis (item) pekerjaan
5.
Melakukan pemantauan dan pembahasan pelaksanaan pekerjaan secara periodik.
6.
Melakukan pengendalian mutu, biaya dan waktu
7.
Memeriksa dan meneliti hasil pengukuran bersama untuk penerbitan sertifikat.
3
8.
Memeriksa, meneliti dan merekomendasi sertifikat untuk pembayaran.
9.
Melakukan evaluasi kinerja kontraktor, meneliti laporan dan persiapan penyerahan pekerjaan.
10. Dapat mengawasi dan penerapan K3 III. PERSYARATAN JABATAN 1.
Pendidikan Formal
: Minimal Sarjana Muda Perguruan Tinggi atau DIII Politeknik : jurusan Teknik Sipil.
2.
Umur minimal
: 30 tahun
3.
Pengalaman Kerja
: a. Untuk DIII : 8 (delapan) tahun, b. Untuk S1 : 5 (lima) tahun
4.
Berbadan sehat dengan surat keterangan dari dokter :
5.
Lulus seleksi masuk :
IV.
METODOLOGI DAN LAMA PELATIHAN
A. METODOLOGI PELATIHAN 1.
Lokakarya terstruktur, selama 3 hari kerja dengan catatan : bahan bacaan sudah diterima peserta 1 (satu) bulan sebelum lokakarya, atau
2.
Pelatihan singkat formal selama 7 hari kerja, dalam kelas dengan ceramah dan diskusi
B. JUMLAH JAM LATIHAN Terdiri dari mata latihan : 24 jam atau 54 jam (1 jam latihan = 45 menit) No.
Mata Latihan
Pelatihan
Lokakarya
Formal
1.
Umum
= 4 jam
= 4 jam
2.
Keahlian
= 14 jam
= 36 jam
3.
OJT
= 0 jam
= 8 jam
4.
Penunjang
= 2 jam
= 2 jam
5.
Ujian / Tes akhir
= 4 jam
= 6 jam
Jumlah
= 24 jam
= 56 jam
V.
Keterangan
KURIKULUM PELATIHAN : Kepala Pengawas Pekerjaan Jalan/Jembatan JAM PELATIHAN
NO.
I.
MATA PELATIHAN
Teori
Prak-
Jum-
tek
lah
MATA PELATIHAN UMUM 1. Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK), etika profesi
2
2
4
dan etos kerja 2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pengendalian pencemaran lingkungan, pengaturan lalu lintas dan
2
2
4
4
1. Spesifikasi jalan
4
4
2. Spesifikasi jembatan
4
4
3. Perhitungan biaya konstruksi jalan
2
2
4. Perhitungan biaya konstruksi jembatan
2
2
5. Value engineering dan desain ulang.
4
4
4
4
2. Rekayasa Lapangan
2
2
3. Memeriksa kesiapan kontraktor
2
2
4. Melaksanakan supervisi penerapan metode kerja
3
3
3
3
6. Pengendalian mutu, waktu dan biaya
4
4
7. Pengukuran hasil pekerjaan untuk pembayaran
2
2
Jumlah
36
36
keamanan Jumlah
II.
MATA PELATIHAN KEAHLIAN (MPK)
A.
Mata Pelatihan Dasar Keahlian (MPDK)
B.
Mata Pelatihan Inti Keahlian (MPIK) 1. Dokumen kontrak proyek (Kontraktor dan konsultan supervisi)
pelaksanaan jalan 5. Melaksanakan supervisi penerapan metode kerja pelaksanaan jembatan
III.
IV.
On The Job Training (Studi Lapangan dan Studi Kasus) 1. Studi Lapangan
4
4
2. Studi Kasus
4
4
Jumlah
8
8
Mata Pelatihan Penunjang 1. Administrasi Proyek
2
2
Jumlah
2
2
5
V.
Evaluasi / Tes awal / Tes akhir
6
Jumlah Total : I s/d V
48
6 8
56
VI. SILABUS PELATIHAN 6.1
Mata Pelatihan Umum
NO. 1.
URAIAN Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
01
Pemahaman Peraturan K3
02
Menggunakan perlengkapan keselamatan kerja
03
Menggunakan alat dan material pemadam kebakaran
04
Menerapkan K3.
2.
Pengendalian pencemaran lingkungan, pengaturan lalu lintas, dan
JAM LATIHAN 2
2
keamanan. 01
Batas ambang pencemaran udara
02
Batas ambang kebisingan
03
Batas ambang pengotoran lingkungan
04
Pengaturan lalu lintas di lingkungan proyek
05
Pengaturan pengamanan di lingkungan proyek.
6.2
Mata Pelatihan Keahlian 6.2 A Mata Pelatihan Dasar Keahlian (MPDK)
NO. 1.
URAIAN Spesifikasi jalan
01
Gambar teknis jalan.
02
Spesifikasi teknis jalan
03
Spesifikasi khusus jalan
2.
Spesifikasi jembatan
01
Gambar teknis jembatan
02
Spesifikasi teknis jembatan
03
Spesifikasi khusus jembatan
JAM LATIHAN 4
4
6
3.
Perhitungan biaya konstruksi jalan
01
Batasan dan asumsi pelaksanaan pekerjaan jalan
02
Harga satuan pekerjaan
03
Menghitung komponen tenaga kerja
04
Menghitung komponen biaya peralatan setiap item pekerjaan
05
Menghitung komponen biaya bahan setiap item pekerjaan
06
Menghitung komponen biaya umum.
07
Menghitung total biaya konstruksi jalan
4.
Perhitungan biaya konstruksi jembatan
01
Batasan dan asumsi pelaksanaan pekerjaan jembatan
02
Harga satuan pekerjaan jembatan
03
Menghitung komponen upah tenaga kerja pekerjaan jalan
04
Menghitung komponen biaya peralatan setiap item pekerjaan
05
Menghitung komponen biaya bahan setiap item pekerjaan
06
Menghitung komponen biaya umum.
07
Menghitung total biaya konstruksi jembatan
5.
Value engineering dan desain ulang
01
Kajian gambar teknis, kondisi riil lapangan dan kajian desain.
02
Kajian metoda konstruksi pekerjaan
03
Optimasi pendayagunaan sumber daya
04
Desain ulang
2
2
4
6.2 B Mata Pelatihan Inti Keahlian (MILK) NO. 1.
URAIAN Dokumen kontrak
01
Isi dan pasal-pasal dokumen kontrak / surat perjanjian kerja
02
Kondisi umum kontrak
03
Kondisi khusus kontrak
04
Ketentuan gambar – gambar teknik
05
Daftar kuantitas dan harga satuan
JAM LATIHAN 6
7
2
Rekayasa Lapangan
01
Survei dan pendataan kondisi riil lapangan
02
Survei dan pendataan kondisi jalan / jembatan masuk
03
Survei dan pendataan lokasi, mutu, dan volume sumber bahan
04
Survei sosial budaya dan keamanan
05
Mengusulkan desain ulang (apabila diperlukan)
3.
Memeriksa kesiapan kontraktor
01
Jadwal pelaksanaan
02
Mobilisasi
03
Pemeriksaan dan pemberian ijin kerja
4.
Melaksanakan supervisi penerapan metode kerja konstruksi jalan
01
Metode kerja pekerjaan tanah dan drainase
02
Metode kerja pekerjaan pondasi jalan.
03
Metode kerja perkerasan jalan lentur (aspal)
04
Metode kerja perkerasan jalan kaku (beton)
05
Metoda kerja pekerjaan bangunan pelengkap dan tembok penahan
06
Metode kerja pemeliharaan jalan (rutin, berkala, peningkatan)
5.
Melaksanakan supervisi penerapan metode kerja konstruksi
2
2
4
4
jembatan 01
Metode kerja konstruksi bangunan pondasi jembatan
02
Metode kerja konstruksi bangunan bawah jembatan beton.
03
Metode kerja konstruksi bangunan atas jembatan baja
04
Metode kerja konstruksi bangunan pelengkap jembatan
6.
Pengendalian mutu, waktu dan biaya
01
Pemeriksaan mutu bahan dan hasil pekerjaan
02
Pengendalian waktu pelaksanaan pekerjaan.
03
Pengendalian biaya pelaksanaan pekerjaan
7.
Metode pengukuran hasil pekerjaan
01
Mengukur dimensi dan volume hasil pekerjaan
02
Memeriksa biaya hasil pekerjaan berdasarkan tata cara yang ditetapkan.
4
2
8
03
Memeriksa penerbitan sertifikat hasil pekerjaan kontraktor.
6.3
Mata Pelatihan Penunjang
NO. 1.
URAIAN Administrasi proyek. Administrasi teknik termasuk pelaporan
02
Administrasi umum
03
Administrasi keuangan
On the Job Training (Studi Lapangan dan Studi Kasus)
NO. 1.
LATIHAN 2
01
6.4
JAM
URAIAN On the Job Training
JAM LATIHAN 8
01
Studi lapangan (peninjauan lapangan)
02
Studi kasus (mendiskusikan persoalan pekerjaan lapangan)
03
On the Job Experience (Penerapan teori 6-12 bulan dalam pelaksanaan pekerjaan di tempat kerja sebenarnya)
6.5 Evaluasi / Tes Akhir NO.
URAIAN a. Ujian Tertulis
JAM LATIHAN 6
- Mencakup semua aspek pengetahuan dan teori yang telah dipelajari.
b. Ujian Praktek -
Tidak dilakukan dalam acara pelatihan
-
Akan dilakukan setelah peserta menerapkan OJE (On the Job
0
Training)
c. Lain-lain
0
9