STABILITAS BEBERAPA SEDIAAN INJEKSI. Mahasiswa Program Spesialis Farmasi Rumah Sakit Universitas Airlangga Fakultas Farmasi Surabaya 2008

STABILITAS BEBERAPA SEDIAAN INJEKSI Mahasiswa Program Spesialis Farmasi Rumah Sakit Universitas Airlangga Fakultas Farmasi Surabaya 2008

Fosfomycin • Pemberian : im dan infusi iv setelah dilarutkan dengan larutan yang sesuai dg volume larutan 250 ml • Stabilitas : obat setelah direkonstitusi dalam vial dan pelarut dengan larutan D5% atau NaCl 0,9 % stabil selama 24 jam pada temp ruang (±25º C)

Fosfomycin Kondisi penyimpanan setelah rekonstitusi

Kadar fosfomycin

Temp ruang, terlindung cahaya selama 6 jam

97-98%

Temp ruang, terpapar cahaya selama 8 jam

88-91%

Lemari es 4-8 0C selama 96 jam, temp ruang terlindung cahaya selama 6 jam

95-96%

Beku -20 0C selama 31 hari, 4-80C selama 96 jam, temp ruang, terlindung cahaya selama 6 jam

94-95%

Peruraian tidak dipengaruhi oleh konsentrasi, paparan cahaya meningkatkan rata-rata peruraian

Ceftriaxone • Pemberian : injeksi im dan infusi iv intermitten > 15-30 menit pada orang dewasa sedangkan pada anak 10-30 menit • Stabilitas : Disimpan dalam suhu ruangan 25 0C / terlindung cahaya. Setelah rekonstitusi larutan ceftriaxone stabil , kehilangan potensi kurang dari 100% selama periode waktu sbb

Stabilitas ceftriaxone dengan berbagai pelarut Pelarut

Konsentrasi ceftriaxone (mg/ml) 250C

40C

100 250, 350

3 hari 24 jam

10 hari 3 hari

NaCL 0,9% 100 250, 350

3 hari 24 jam

10 hari 3 hari

D5%

100 250, 350

3 hari 24 jam

10 hari 3 hari

Bakteriosta 100 t-WFI 250, 350

24 jam 24 jam

10 hari 3 hari

WFI

Stabilitas dalam syringe • Bailey et al melaporkan stabilitas Ceftriaxone dalam pelarut D5% dan NaCl 0,9% disimpan dalam polipropilen compatibel secara visual dan kehilangan 5% dalam 48 jam pada suhu 4 0 C dan 200 C dan 10 hari disimpan dalam frezzer -100 C • Plumridge et al melaporkan stabilitas Ceftriaxone dalam pelarut WFI disimpan dalam polipropilen (terumo) kehilangan sekitar 9-10% selama 5hari pada suhu 200 C dan 40 hari pada 40 C

Pelarut D5% dlm NaCl 0,45% D5% dlm NaCl 0,9% D5% dalam air D10% dalam air Manitol 5% dalam air Manitol 10% dalam air NaCl 0,9% WFI

Konsentrasi mg/ml 10b, 20b. 40b. 100a 10c, 20c. 40c. 100a 10b, 20b. 40b. 100a 10b, 20b. 40b. 100a

25 0C

4 0C

3 hari

incompatible

3 hari

incompatible

3 hari

10 hari

3 hari

10 hari

10-40a

24 jam

-

10-40a

24 jam

-

10b, 20b. 40b. 100a 10b, 20b. 40b. 100a

3 hari

10 hari

3 hari

10 hari

a : dites pada wadah gelas b : dites dalam wadah gelas dan PVC C : di tes pada wadah PVC

Fenitoin •

Phenytoin sodium (5,5-diphenyl-2,4-imidazolidinedione or sodium diphenylhydantoin).

•

Kurang larut dalam air, sedangkan bentuk garamnya yaitu phenitoin sodium sangat larut

•

Stabil dengan pembawa 70-100% propylene glycol dengan atau tanpa etanol atau glycerin, air dan monoethanolamine.

•

Phenitoin sodium merupakan komplek yang sangat larut dalam air. Konsentrasi dari Phenitoin sodium yang terdiri dari 5,5-diphenylhydantoin sodium dapat dilarutkan dengan larutan infus standar

•

Salah satu problem dengan injeksi iv dari phenytoin sodium adalah terbentuknya kristal yang dapat terjadi sewaktu dilarutkan, iritasi lokal dan nekrosis pada jaringan lunak ditempat penyuntikan. Efek ini dihubungkan karena pH yang terlalu tinggi yaitu 12 dan adanya propylene glycol dlm formulasinya

STABILITAS SEDIAAN INJEKSI DALAM DISPOSIBLE SYRINGE & SYRINGE PUMP MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN SPESIALIS-1 FARMASI RUMAH SAKIT FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2008

TABEL STABILITAS BEBERAPA SEDIAAN INJEKSI Nama Obat

Cara Pemberian

DILTIAZEM Injeksi i.v (HERBESER cepat > 2’ & ) iv infus continuous stlh dilarutkan dlm D5%, NaCl 0.9% & D5 ½ NS

Stabilitas dlm wadah asal

Stabilitas dlm disposible syringe & syringe pump

Pelarut

Refrigerator (2-8°C), jngn dibekukan dlm Freezer, dlm suhu kamar  1bln Diltiazem powder i.v  rekonstitusi  tahan 24jam suhu kamar

PVC: Diltiazem dlm PZ  24jam kehilangan kadar 11% Gelas & polypropylene  kehilangan kadar 3-4%

D5%, NaCl 0.9%, D5 ½ NS. Perbandinga nnya dlm serbuk vial: 100ml  100mg (1vial) 250ml  200mg (2vial)

TABEL STABILITAS BEBERAPA SEDIAAN INJEKSI Nama Obat

Cara Pemberian



Pelaru t

NIMOTOP (NIMODIPIN) INFUSION 10mg/50ml

i.v continuous

Sensitif terhadap cahaya

Terlindung sinar matahari, bila perlu lindungi pompa & slang infus dengan penutup atau gunakan slang hitam/coklat/kuning/mera h. Dalam cahaya siang dpt digunakan 10 jam tanpa ditutup. PVC menyerap Nimodipindirekomend asikan slang infus dari bahan Polietilen.

TABEL STABILITAS SEDIAAN INJEKSI Nama Obat

NICARDIPIN (PERDIPIN) 2mg/2ml; 10mg/10ml

Cara Pemberian i.v infusion continuous lambat 0.1mg/ml

Stabilitas dlm wadah asal Terlindung dari cahaya, pada suhu kamar 2530°C, jangan dibekukan

Stabilitas dlm disposible syringe & syringe pump Stabil dalam 24 jam pada suhu kamar dng konsentrasi larutan infus 0.1mg/ml dalam wadah gelas & PVC

Pelarut

D5 ½ NS, D5%, PZ 0.9%. TIDAK TERCAM PURKAN DENGAN: RL; NaBicarb onat 5%

TABEL STABILITAS SEDIAAN INJEKSI Nama Obat DIAZEPA M i.v

Cara Pemberian


i.v injeksi langsung dlm vena besar atau jika dibutuhkan diberikan infusi cepat (tapi tdk direkomendasi kan) & Hindari ekstravasasi. Pemberian pada dewasa jangan lebih dari 5mg/menit, untuk anak jangan lebih dari 5mg/3’.

Terlindung dari cahaya, pada suhu 1530°C, jangan dibekukan


Pela rut

Wadah dari bhn polypropylen & polyethylene  tidak kehilangan kadar selama 4 jam. Dalam gelas  kehilangan 7% selama 7 jam. Dalam PVC  kehilangan berat 80-90% slm 24 jam. Sebaiknya digunakan wadah dari gelas & polyolefin. PVC dpt digunakan tetapi harus diberikan cepat & ukuran diameter wadah harus kecil (dpt menurunkan kehilangan kadar)


FUROSEMID A (LASIX) i.v 10mg/ml

Cara Pemberian



Injeksi i.v jangan lebih dari 1 atau 2 menit, untuk intravena infusi jangan lebih dari 4mg/menit, dapat diberikan i.m

Lindungi dari cahaya, simpan dalam suhu kamar

Jangan dicampur dengan obat lain dalam 1 syringe

Pelarut

D5%, NaCl 0.9%


Cara Pemberian


DEKSAMETASON i.v lambat i.v lebih dari 1 menit atau beberapa menit dalam infus continuous atau intermitten i.v

Ditempat gelap & hindarkan dari freezer (2-25°C)

Stabilitas dlm disposible syringe & syringe pump Setelah direkonstitusi tahan selama 24 jam

Pelarut

NaCl 0.9%, D5%, RL, Manitol 10%, Gula invert 10%


Cara Pemberian



Pelarut

RANITIDIN

Diberikan i.m tanpa dilarutkan atau i.v lambat. Pemberian iv infusi 50mg dlm 20ml lar.infus diberikan ± 5menit (4ml/menit) Pemberian iv infus intermitten 50mg dlm 100ml lar.infus

Terlindung dari cahaya, suhu 4-30°C jauhkan dari panas. Setelah rekonstitusi dengan D5% atau D10% stabil 48 jam, simpan pada suhu 2-25°C

Syringe dari PVC: Ranitidin dlm D5% & NaCl 0.9%  tidak kehilangan kadar disimpan dlm freezer stabil 30 hari. Syringe dari polypropylen  stabil selama 91 hari pada suhu 4°C

D5%, D10%, NaCl 0.9%, RL, NaBicarb onat 5%


Cara Stabilitas Pemberian dlm wadah asal

INSULIN Regular insulin diberikan: s.c pada paha, bahu, perut, pantat. im atau iv infusi dalam NaCl 0.9%

Simpan dalam refrigerator (2-8°C), hindarkan dari freezer, terlindung dari cahaya. Vial yang telah digunakan  simpan pada suhu kamar tahan selama 6 minggu

Stabilitas dlm disposible syringe & syringe pump Dalam syringe dari gelas atau plastik: regular insulin (NPH &Lente insulin) disimpan dalam refrigerator stabil 5-7 hari. Dlm wadah ini insulin diadsorbsi 20%30%, bahkan 80%.  Infusion pump/syringe pump: Lar. insulin merupakan polymer yang sukar larut pada tube,canula & needle dpt terjadi agregasi, pada pump dpt terbentuk cross-linked gel.  Pencegahannya untuk menurunkan adsorbsi insulin yaitu digunakan canula yg pendek pd syringe pump, penambahan albumin, vitamin, elektrolit (PZ 0.9%)  dpt menurunkan adsorbsi 0-30%

Pela rut PZ 0.9%

Vitamin B12 (Cobalamin) • Vitamin B12 → nama generik → senyawa gol.corrinoids • Mengandung : – corrin nucleus – atom of cobalt in center – attached are one of following • • • • • •

CN = cyanocobalamin OH=hydroxocobalamin H2O=Aquocobalamin NO2= Nitrocobalamin 5’-adenosyl=adenosylcobalamin* -CH3=methylcobalamin*

Vitamin B-12 Structure • cobalamine • methyl cobalamine –

transport and coenzyme form

• adenosyl cobalamine –

storage and coenzyme form

Methylcobalamin Hcy metabolism + Methionine and THF regeneration methionine

THF

SAM Methylcobalamin*

DNA

Methionine Synthase SAH

DNA-CH3

homocysteine

5-methyl-THF

vitamin B-6

cystathionine *Methyl group transferred from 5-methyl-THF to cobalmin and finally to Hcy

vitamin B-6

cysteine

adenosine

Functions of B12 • Homocysteine to Methionine –

methionine synthetase

• requires 5-methyl THF • deficiency of B12 results in “methyltrap” of folate results in megaloblastic anemia – synergistic effect of B12 and folate –

Functions of B12 • Mutases • methyl malonyl CoA mutase • proprionyl-CoA ->->succinyl-CoA • accumulation of methyl-malonate may inhibit AcetylCoA carboxylase

B-12 Deficiency • Pernicious anemia • megaloblastic anemia – Methyl-folate trap – Delayed or failure of normal cell division due to impaired DNA synthesis

• neuropathy – – – –

defective myelination progressive peripheral weakening unresponsive to folate upper limit to folate supplementation/enrichment

Rute • Cyanocobalamin diberikan scr IM, SC yg dlm. • Rute IV tidak direkomendasikan (dieksresi lbh cpt drpd IM)

Dosis • Recommended Dietary Allowance (RDA) DWS: PO 2 mcg/hari. Anak2 : PO 0.3 to 2 mcg/hari. • Vitamin B12 Deficiency DWS: PO 25 to 1000 mcg/hari. IM atau SC dlm 30 mcg/hari utk 5-10 hari, dilanjutkan dgn 100-200 mcg/bln

Stabilitas • Sangat higroskopis, hrs terlindung dari cahaya • Stabil dlm temp ruangan • Tidak blh dimasukkan ke dlm freezer • Stabil di dlm NaCl 0,9% • Dapat disterilkan dgn autoclave, suhu 121°C, selama 15-20 menit

Cara Penanganan Obat Yang Fotosensitif : B12 iv drip merupakan off label inkompatibilitas tidak diketahui Upaya

inkompatibilitas :

Botol infus dibungkus plastik hitam

Inkompatibilitas • CPZ, vit K, Na warfarin, vit C, dextrosa

Interactions • Chloramphenicol: me↓ efek hematologi vitamin B12 pd px dgn pernicious anemia. • Colchicine, excessive alcohol intake, neomycin, time-released potassium, para-aminosalicylic acid: me↓ absorbsi GI dari oral vitamin B12

STABILITAS BEBERAPA SEDIAAN INJEKSI. Mahasiswa Program Spesialis Farmasi Rumah Sakit Universitas Airlangga Fakultas Farmasi Surabaya 2008

Recommend Documents