Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 48 hlm (full color) Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: November 2004 Sinopsis singkat: Anda seorang pencinta film Matrix atau Anda seorang penggemar animasi Flash? Kini kedua hal tersebut dapat dipadukan menjadi satu dalam buku ini. Beberapa efek khusus yang banyak ditampilkan dalam ketiga film Matrix kini dapat dibuat dengan aplikasi Flash MX 2004. Buku ini ditujukan untuk mereka yang sudah mengetahui teknik dasar Flash MX 2004 dan ingin lebih lanjut mengembangkan kreativitasnya melalui pembuatan animasi dan efek-efek khusus (special effects). Penjelasan tentang teknik-teknik pembuatan beberapa efek Matrix dipaparkan dengan sangat singkat dan mudah melalui praktek langsung membedah source code. Semua disajikan dalam tampilan penuh warna (full color). Dan sebagai pelengkap, buku ini disertai pula dengan CD berisi file-file latihan, source code, trailer film Matrix Trilogy, Flash MX 2004 Demo, Flash Player, dan bonus: games, wallpaper, libraries, screen saver dan lain-lain.
MEMB UA T EFEK KHUSUS MA TRIX MEMBUA UAT MATRIX
Efek Khusus “3D Matrix SFX” Kategori efek khusus yang sangat menarik lainnya yang ada dalam beberapa film Matrix adalah efek khusus yang dikenal sebagai 3D Matrix SFX. Efek khusus ini menggabungkan kekuatan kemampuan aplikasiaplikasi 3D dengan pembuatan animasi frame by frame dan animasi motion tween .
Salah satu efek khusus 3D Matrix SFX yang akan dibahas adalah sebuah efek yang dinamakan KriboMatrix SFX. Efek jenis ini menggambarkan visualisasi animasi melesatnya kotak-kotak balok yang pergerakannya dapat terlihat secara lambat (slow motion) sehingga sang aktor dapat menghindar dan tidak terkena kotakkotak balok tersebut.
Men-setting Ukuran Dimensi dan Warna Latar Belakang Movie Setting ukuran Movie di dalam kotak dialog Document Properties dengan ukuran dimensi lebar (width) 320 px dan tinggi (heigh) 240 px. Setting juga warna Background Movie menjadi warna hitam.
Efek Khusus KriboMatrix
Ketrampilan menggunakan Output File dari Aplikasi 3D Untuk membuat KriboMatrix SFX dibutuhkan pengetahuan untuk membuat karakter 3D dalam aplikasi-aplikasi 3 Dimensi pada umumnya. Anda dapat menggunakan aplikasi 3D Studio Max, Maya atau aplikasi yang lebih sederhana seperti Ulead 3D Studio atau Swift 3D. Setelah Anda membuat karakter tersebut maka hasil akhir yang digunakan harus diekspor ke dalam format *.swf. Dalam buku ini tidak akan dibahas penggunaan dari salah satu aplikasi-aplikasi 3 Dimensi tersebut, melainkan akan dibahas penggunaan hasil akhir dari aplikasi-aplikasi tersebut yang diekspor ke dalam format *.swf. Isi file hasil akhir tersebut berupa animasi frame by frame yang nantinya dapat digunakan dalam aplikasi Macromedia Flash MX 2004 dengan cara diimpor.
Document Properties: Setting dimensi dan warna Background pada sebuah movie.
Mengimpor Flash Movie Impor sebuah file Flash Movie yang ada di CD:/Matrix SFX/3D Matrix SFX/Kribo Matrix SFX/Titling.swf ke dalam Stage (Perhatian! Untuk kasus ini jangan menggunakan perintah Import to Library...).
Titing.swf: Impor Flash Movie ke dalam Stage.
11
12
Impor sebuah file Flash Movie kedua yang berada di CD:/Matrix SFX/3D Matrix SFX/ Kribo Matrix SFX /Sunglases.swf ke dalam Stage.
Ending.swf: Mengimpor Flash Movie keempat ke dalam Stage.
Sunglases.swf: Mengimpor Flash Movie kedua ke dalam Stage.
Impor sebuah file Flash Movie ke tiga yang berada di CD:/Matrix SFX/3D Matrix SFX/ Kribo Matrix SFX /Flying Boxes.swf ke dalam Stage.
Tes Movie, Simpan, Ekspor, dan Selesai Untuk melihat efek yang dihasilkan Anda dapat mengetes movie sebelum menyimpan atau mengekspornya ke dalam format akhir Flash (*.swf). Tambahkan suara atau musik latar belakang untuk menghidupkan Movie yang Anda buat.
Flying Boxes.swf: Mengimpor Flash Movie ketiga ke dalam Stage.
Impor sebuah file Flash Movie ke empat yang berada di CD:/Matrix SFX/3D Matrix SFX/ Kribo Matrix SFX /Ending.swf ke dalam Stage. Untuk membuat efek teks dengan cepat dapat digunakan aplikasi Flash Alternative SWiSH /SWiSHMAX (versi baru).
Kribo Matrix SFX: Source Code dan Movie CD:/Matrix SFX/3D Matrix SFX/Kribo Matrix SFX/...
MEMB UA T EFEK KHUSUS MA TRIX MEMBUA UAT MATRIX 3D Caracter Matrix
Ketrampilan membuat Animasi Motion Tween Salah satu efek khusus 3D Matrix SFX yang lainnya adalah 3D Caracter Matrix. Efek jenis ini dibuat dengan animasi Motion Tween 2D namun hasil yang diperoleh dapat menggambarkan efek visualisasi animasi seperti animasi 3 Dimensi. Hal ini disebabkan adanya bidang karakter 2D yang pergerakannya seperti memutar di dalam ruang 3D. Pentingnya Manajemen Layer Jika Anda membuat animasi yang sangat kompleks maka diperlukan manajemen Layer yang cukup baik agar animasi yang sedang dirancang mudah dikendalikan dan tidak menjadi berantakan. Dalam hal ini Anda dapat menggunakan Folder Layer untuk mengelompokkan Layer-layer yang ingin dijadikan satu kelompok kategori. Untuk memulai projek ini buat lima buah Folder-folder Layer dengan nama: “Smith”, “Neo”, “Senjata N”, Senjata S”, dan “Darah”.
Folder Layer: Buat lima buah Folder Layer dalam panel Timeline dengan nama masingmasing Folder Layer yaitu: “Smith:, “Neo”, “Gun N”, “Gun S”, dan “ “Darah”.
Mengisi Folder Layer & Layer “Smith” Dalam Folder Layer Smith buat dua buah Layer dengan nama Layer “Kepala S” dan “Badan S”, kemudian buat dua buah Sub Folde r yang diberi nama “Bagian Kanan S” dan “Bagian Kiri S”. Dalam Sub Folder Bagian Kanan S buat enam buah layer di dalamnya dengan nama “RLenganAtas S”, “RLenganBawah S”, “RTelapakTangan S”, “RPaha S”, “RBetis S”, dan “RTelapakKaki S”. Sedangkan Sub Folder Bagian Kiri S buat enam buah layer di dalamnya dengan nama “LLenganAtas S”, “LLenganBawah S”, “LTelapakTangan S”, “LPaha S”, “LBetis S” , dan “LTelapakKaki S”.
Smith: Mengisi Folder Layer dan membuat Layer anggota tubuh Smith.
13
14
Mengisi Folder Layer & Layer “Neo” Dalam Folder Layer Neo buat dua buah Layer dengan nama Layer “Kepala N” dan “Badan N”, kemudian buat dua buah Sub Folde r yang diberi nama “Bagian Kanan N” dan “Bagian Kiri N”. Dalam Sub Folder Bagian Kanan S buat enam buah layer di dalamnya dengan nama “RLenganAtas N”, “RLenganBawah N”, “RTelapakTangan N”, “RPaha N”, “Rbetis N”, dan “RTelapakKaki N”. Sedangkan dalam Sub Folder Bagian Kiri N buat enam buah layer di dalamnya dengan nama “LLenganAtas N”, “LLenganBawah N”, “LTelapakTangan N”, “LPaha N”, “Lbetis N”, dan “LTelapakKaki N”.
Mengisi Folder Layer & Layer “Gun N” Dalam Folder Layer Gun N buat empat buah Layer dengan nama Layer “Pistol N”, “Peluru 3 N”, “Peluru 2 N”, dan “Peluru 1 N”. Mengisi Folder Layer & Layer “Gun S” Dalam Folder Layer Gun S buat empat buah Layer dengan nama Layer “Pistol S”, “Peluru 3 S”, “Peluru 2 S”, dan “Peluru 1 S”. Mengisi Folder Layer & Layer “Darah” Terakhir buat dua buah Layer dalam Folder Layer Darah dengan nama Layer “Darah 1” dan “Darah 2”.
Gun N, Gun S, dan Darah: Mengisi Folder Layer dan membuat Layer Gun N, Gun S, dan Darah.
Neo: Mengisi Folder Layer dan membuat Layer anggota tubuh Neo.
P istol, P eluru, K aca Ma ta, dan Dar ah: ObjekPeluru, Kaca Mata, Darah: objek pelengkap animasi.
MEMB UA T EFEK KHUSUS MA TRIX MEMBUA UAT MATRIX Membuat Karakter Smith dan Neo Gunakan Oval Tool (O) untuk membuat karakter Neo dan karakter Smith. Buat masing-masing bagian tubuh pada Frame pertama setiap Layer yang berbeda. Pertama-tama buat sebuah lingkaran untuk bagian kepala Smith pada Frame pertama Layer Kepala S dan Layer Badan S. Dalam Sub Folder Bagian Kanan S buat enam buah elips untuk membentuk bagianbagian tubuh menjadi satu kesatuan pada layer RLenganAtas S, RLenganBawah S, RTelapakTangan S, RPaha S, RBetis S, dan RTelapakKaki S. Sedangkan dalam Sub Folder Bagian Kiri S buat enam buah elips untuk membentuk bagian-bagian tubuh menjadi satu kesatuan pada layer di dalamnya dengan nama LLenganAtas S, LLenganBawah S LTelapakTangan S, LPaha S, LBetis S, dan LTelapakKaki S. Untuk karakter Neo lakukan dengan cara-cara yang mirip dengan membuat karakter Smith namun semua objek bagianbagian tubuh Neo harus diletakkan pada Folder Layer Neo. Komposisikan bagian-bagian tubuh tersebut di dalam Stage pada posisi Frame 1 setiap Layer seperti gambar berikut:
Karakter Smith dan Neo: Posisi bagian-bagian tubuh masing-masing karakter pada Frame 1.
Animasi Tween pada Frame 1- Frame 9 Buat animasi Tween pada panel Timeline dari masing-masing karakter pada posisi Layout yang ada di Stage dalam Frame pertama, kemudian pada Frame 9 adakan perubahan-perubahan seperti gambar di bawah ini:
F rame 1 - FFrr ame 9: Membuat animasi Tween pada karakter Neo pada Frame 1 - Frame 9.
Animasi Tween pada Frame 21 Lanjutkan pembuat animasi tween pada panel Timeline dari masing-masing karakter secara menerus dari Frame 9 dengan menambahkan titik-titik Keyframe pada masing-masing Layer pada Frame 21. Adakan perubahan-perubahan seperti gambar di bawah ini:
Frame 21: Posisi objek karakter Neo terhadap karakter Smith pada Frame 21.
15
16
Animasi Tween pada Frame 25 Masih dalam lanjutan pebuatan animasi Tween pada Frame 25, tambahkan Keyframe pada masing-masing Layer. Buat sebuah objek kacamata dan kenakan pada objek karakter Neo. Adakan perubahan-perubahan objek lainnya seperti gambar di bawah ini:
Animasi Tween pada Frame Lainnya Untuk mempermudah pembuatan animasi Tween ini sampai selesai, tambahkan beberapa titik Keyframe dan lakukan beberapa perubahan pada bagian-bagian objek karakter yang berkaitan sesuai dengan keterangan gambar.
Animasi Tween pada Frame 21: Posisi objek karakter Neo dan Smith pada Frame 21.
Animasi Tween pada Frame 40: Memperbesar skala objek karakter Smith lebih besar lagi hingga keluar bidang Stage.
Animasi Tween pada Frame 33 Insert Keyframe pada masing-masing Layer pada Frame 33. Gerakkan kaki karakter Neo seakan-akan sedang menendang karakter Smith. Ubah skala objek karakter Smith hingga keluar bidang Stage seperti gambar di bawah ini: Animasi Tween pada Frame 45, 49, 54, 58, 59: Gerakan karakter Neo dalam Stage pada beberapa titik Keyframe.
Frame 33: Posisi objek karakter Neo menendang karakter Smith.
Animasi Tween pada Frame 62 dan 67: Karakter Neo sedang menggenggam pistol.
MEMB UA T EFEK KHUSUS MA TRIX MEMBUA UAT MATRIX
Animasi Tween pada Frame 72: Buat gerakan karakter Neo di dalam Stage yang sedang bersiap-siap untuk berlari. Sedangkan karakter Smith baru dimunculkan kembali pada frame ini dan letakkan posisi karakter tersebut di bagian kiri luar Stage. Animasi Tween pada Frame 73: Gerakan karakter Neo dan karakter Smith mengambil ancang-ancang untuk saling berlari dan menodongkan pistol antara satu dengan yang lainnya. Animasi Tween pada Frame 75: Buat gerakan karakter Neo dan karakter Smith saling berlari selangkah ke depan. Sedangkan gerakan tangan kedua karakter yang sedang menggenggam pistol juga harus digerakkan supaya animasi nampak lebih hidup. Animasi Tween pada Frame 77: Gerakan karakter Neo dan karakter Smith yang saling berlari semakin didekatkan. Sedangkan gerakan tangan kedua karakter yang sedang menggenggam pistol tersebut kembali di posisi saling menodong. Animasi Tween pada Frame 81: Buat gerakan karakter Neo dan karakter Smith yang saling berlari dan sambil sedikit meloncat ke atas. Sedangkan gerakan tangan kedua karakter tersebut diatur seperti orang yang sedang bersiap-siap untuk melompat. Animasi Tween pada Frame 83: Gerakan karakter Neo dan karakter Smith meloncat ke atas sedikit lebih tinggi lagi. Sedangkan gerakan tangan kedua karakter diposisikan untuk saling menodongkan pistol lebih dekat. Animasi Tween pada Frame 86: Buat gerakan karakter Neo dan karakter Smith sekarang melayang di udara. Kini gerakan tangan kedua karakter diposisikan untuk saling menembak dan objek-objek butiran peluru sudah dikeluarkan dibuat juga animasi Tween-nya. Animasi Tween pada Frame 104: Animasi beberapa butiran peluru melesat melalui ke dua karakter. Sedangkan bagian-bagian tubuh kedua karakter tetap digerakkan melayang dan sedikit perlahan saling maju ke depan.
17
18
Animasi Tween pada Frame 108: Buat gerakan kepala karakter Neo dan karakter Smith saling bertabrakan melayang di udara. Sedangkan gerakan tangan kedua karakter tersebut diposisikan seperti saling memukul. Animasi Tween pada Frame 113: Buat gerakan kedua tubuh karakter yang melayang di udara jatuh dari atas ke bawah. Angkat sedikit kedua pasang kaki karakter tersebut untuk memberikan efek gravitasi. Animasi Tween pada Frame 115: Kini buat kedua tubuh karakter yang terjatuh tersebut tergeletak di atas tanah. Luruskan kedua pasang kaki karakter sejajar dengan tubuh mereka. Animasi Tween pada Frame 116: Untuk membuat efek pantulan benda jatuh maka gerakan sedikit ke atas bagian-bagian kedua tubuh karakter tersebut.
Animasi Tween pada Frame 120: Buat gerakan tubuh membungkuk yang sedang ingin bangkit berdiri pada karakter Neo. Sedangkan untuk karakter Smith gerakan sedikit kepala dan lengannya. Animasi Tween pada Frame 129: Pada karakter Neo buat gerakan tubuh yang sedang ingin bangkit berdiri kini telah berdiri sempurna. Sedangkan untuk karakter Smith hanya gerakan sedikit lengannya. Animasi Tween pada Frame 135: Pada karakter Neo buat gerakan ayunan kaki dan lengan yang sedang hendak berancangancang untuk menendang. Sedangkan untuk karakter Smith hanya gerakan sedikit lengannya. Animasi Tween pada Frame 137: Kini gerakan bagian kaki Karakter Neo berada pada posisi di tengah yang hendak menendang karakter Smith. Dalam hal ini tendangan kaki masih belum mengenai karakter Smith.
MEMB UA T EFEK KHUSUS MA TRIX MEMBUA UAT MATRIX Animasi Tween pada Frame 139 Pada Frame 139 buat animasi kaki karakter Neo yang sedang menendang, kini gerakan kaki tersebut tepat mengenai kepala karakter Smith.
Animasi Tween pada Frame 139: Posisi kaki karakter Neo tepat mengenai kepala karakter Smith.
Animasi Tween pada Frame 144 Pada Frame 144 buat pergerakan kelanjutan dari ayunan kaki yang sedang menendang tadi ke arah depan. Untuk karakter Smith buat animasi tubuh yang melayang terhempas tendangan kaki karakter Smith. Pada Layer Darah tambahkan sedikit animasi darah yang keluar dari kepala karakter Smith.
Animasi Tween pada Frame 144: Buat animasi gerakan karakter Smith yang melayang terhempas ditendang karakter Neo.
Animasi Tween pada Frame 147 Lanjutkan pembuatan animasi karakter Smith yang melayang terhempas terkena tendangan karakter Neo pada Frame 147 hingga keluar area Stage.
Animasi Tw een pada FFrrame 147: Tubuh karakter Smith melayang terhempas kena tendangan karakter Neo ke luar Stage.
Bagian Akhir Animasi Tween Pada Frame 150 buat akhir cerita animasi ini dengan membuat tubuh karakter Smith terjatuh turun akibat gravitasi. Sedangkan untuk karakter Neo posisikan letak bagian tubuh karakter tersebut dalam keadaan berdiri tegak dan letakkan di sebelah kanan Stage. Semua animasi harus berhenti pada Frame ini.
Animasi Tween pada Frame 150: Posisi Frame terakhir dari semua pembuatan animasi Tween.
19
20
Play Head: Untuk menelusuri atau melihat pergerakan komponen animasi dari frame ke frame lainnya secara perlahan, drag Playhead yang berada di panel Timeline ke kiri atau ke kanan.
Penggunaan Onion Skin: Untuk melihat beberapa frame sekaligus pergerakan animasi Motion Tween yang dibuat, Anda dapat menggunakan fasilitas Kulit Bawang (Onion Skin).
Tes Seluruh Animasi: Untuk mencoba apakah jalannya keseluruhan animasi yang telah dibuat telah sesuai dengan yang dikehendaki, gunakan perintah Play atau tekan tombol Enter. Anda juga dapat menggunakan perintah Test Movie.
Simpan Projek dan Ekspor Setelah mengetes animasi yang telah dibuat, simpanlah pekerjaan yang telah Anda buat dalam format (*.fla) agar dapat dimodifikasi di kemudian hari, lalu ekspor animasi tersebut ke dalam format akhir Flash Movie (*.swf).
3D Caracter Matrix: Source Code dan Movie CD:/Matrix SFX/3D Matrix SFX/3D Caracter Matrix...