Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 360 hlm Harga: Rp 49.800 Terbit pertama: Mei 2004 Sinopsis singkat: Buku ini akan mengajarkan Anda bagaimana membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Delphi dan database Microsoft SQL Server. Pembuatan program dalam buku ini dimulai dari tahap awal seperti menentukan teknologi Data Access dan jenis database yang digunakan. Juga disinggung tahapan desain aplikasi, dimulai dari pembuatan DFD (Data Flow Diagram) hingga DSD (Data Structure Diagram) sehingga pembaca dapat mengetahui pentingnya desain sistem dalam perancangan aplikasi. Dalam buku ini juga diberikan contoh kasus sehingga pembaca dapat langsung mencoba menerapkan apa yang diajarkan. Tak kalah pentingnya, buku ini juga membahas pembuatan fasilitas help suatu aplikasi dan cara membuat paket distribusi untuk aplikasi yang telah dibuat.
BAB 5
MEMBUAT REPORT
Dalam aplikasi database, report adalah hal yang sangat penting dan berfungsi untuk memberikan laporan bagi user. Report adalah suatu hasil akhir dari keseluruhan proses aplikasi database. Pada bab ini Anda akan belajar untuk membuat report pada aplikasi Perpustakaan.
5.1 Tools Report pada Delphi 5.1.1 Quick Report Quick Report sebenarnya bukan produk dari Borland, tetapi merupakan komponen yang diproduksi QuSoft AS dan A LocHert dan dijadikan standar report pada Delphi seperti halnya Indy (Internet Direct) pada Delphi 6 yang merupakan produk dari Kudzu (Chad Z Hower) dan The Indy Pit Crew yang digunakan untuk komponenkomponen yang berhubungan dengan jaringan dan Internet.
5.1.2 Rave Report Rave Report adalah tools untuk pembuatan report dan termasuk dalam fitur baru yang diproduksi Nevrona Design untuk Delphi 7. Informasi mengenai produk ini dapat dilihat pada website Nevrona 231
(www.nevrona.com). Tips dan trik serta download update dan dokumentasi Rave Report juga dapat diperoleh pada website ini (http://www.nevrona.com/rave/download.html). Tidak seperti Quick Report, Rave Report mempunyai tools sendiri untuk merancang report. Jika pada Quick Report kita merancang report dalam lingkungan IDE Delphi, pada Rave Report ada tools sendiri untuk merancang report, yaitu Rave Designer. Hasil report tersebut disimpan dalam suatu file report (.rav). Kita dapat memanggilnya dari Delphi dengan komponen-komponen yang ada pada page Rave di component pallete Delphi. Rave Report pada Delphi 7 adalah Rave versi 5 Borland Edition. Rave Designer sendiri dapat berjalan jika Delphi 7 juga dijalankan. Kita dapat memanggil Rave Designer dengan memilih menu Tools | Rave Designer dari Delphi 7 atau dengan meletakkan komponen RaveProject (yang ada pada page Rave di component pallete Delphi), lalu melakukan klik-kanan pada komponen tersebut dan memilih Rave Visual Designer.
5.1.3 Seagate Crystal Report Tools report yang satu ini memang terkenal sekali karena kemudahannya serta kelengkapan fiturnya, khususnya dalam hal perancangan dan pembuatan report. Banyak developer Visual Basic atau bahasa pemrograman lain yang menggunakannya. Seagate Crystal Report adalah produk third-party yang harus Anda beli secara terpisah di luar Delphi jika Anda ingin menggunakannya.
5.2 Quick Report Jika Visual Basic menyediakan Data Report untuk keperluan perancangan report, Delphi juga memberikan fasilitas pembuatan report, yaitu Quick Report yang terletak pada page QReport di component pallete. QReport merupakan singkatan dari Quick Report. Kita dapat merancang laporan yang kita inginkan dengan komponen QReport pada waktu perancangan.
232
5.2.1 Band pada Quick Report Page Header Bank Title Band Column Header Band
Detail Band
Footer Band Summary Band 5.1 Band pada Quick Report
Page Header Band Page Header Band merupakan band yang dicetak pada setiap bagian atas kertas dan merupakan keterangan dari report. Biasanya ditujukan untuk keperluan judul laporan. Title Band Title Band merupakan band yang dicetak setelah page header. Title band hanya dicetak pada halaman pertama saja, untuk halamanhalaman selanjutnya title ini tidak akan dicetak lagi. Column Header Band Column Header Band merupakan band yang dicetak setelah title band dan merupakan judul baris. Biasanya digunakan untuk menampilkan judul field yang berkaitan dengan laporan. Detail Band Detail Band merupakan band yang paling berperan dalam pembuatan report karena pada band ini diletakkan field dari dataset 233
yang akan dicetak. Band ini akan dicetak berulang-ulang sampai akhir record pada dataset. Footer Band Footer Band merupakan band yang akan dicetak pada bagian bawah kertas pada tiap halaman. Terdapat pilihan apakah page footer ini akan dicetak pada halaman akhir atau tidak karena dapat digantikan fungsinya oleh summary band (tercetak pada halaman akhir) Summary Band Summary Band adalah band yang hanya dicetak pada halaman terakhir dari laporan dan biasanya digunakan untuk total perhitungan suatu field tertentu di detail band.
5.2.2 Komponen Quick Report QuickRep QuikcRep adalah form dasar dari keseluruhan report yang akan dibuat. Untuk menggunakannya, kita dapat langsung meletakkannya pada form. Ketika diletakkan pada form, QuickRep masih kosong dan belum memiliki band. Karenanya kita harus meletakkan band atau komponen report lainnya pada komponen ini. QuickRep ini merupakan container untuk komponen-komponen quick report yang lain. Dengan kata lain, kita meletakan komponen-komponen quick report lainnya di atas komponen QuickRep ini. QRSubDetail QRSubDetail biasanya digunakan pada laporan dalam bentuk master-detail yang akan dicetak setelah detail band. Band ini mempunyai dataset sendiri dan dicetak dari awal record sampai dengan akhir record pada dataset tersebut. QRStringsBand QRStringsBand meletakan band yang berisi strings pada report.
234
QRBand QBBand adalah band elemen dasar dari band-band yang ada dan dengan mudah dapat diubah tipe band-nya hanya dengan mengatur properti BandType sesuai tujuan band tersebut. Jika kita meletakkan TQRBand pada QuickRep, lalu mengisi BandType dengan “rbTitle”, fungsi band ini menjadi tipe Title Band. QRChildBand QRChildBand digunakan untuk mencetak laporan yang komponennya panjang dan menyebabkan band yang ada tidak cukup sehingga komponen tersebut harus dipindahkan ke QRChildBand pada saat proses. QRGroup Band ini memungkinkan Anda membagi band yang ada menjadi bagian-bagian menurut grup. Anda dapat menentukan kapan band ini dicetak dengan rumus. Jika perhitungan rumus pada record sekarang dan sebelumnya tidak sama, band ini akan dicetak. QRLabel QR Label digunakan untuk mencetak teks pada laporan. Berguna untuk memberi keterangan seperti label pada form, serta bersifat statik. Untuk mengatur teks yang akan dicetak label, digunakan properti caption. QRDBText QRDBText adalah versi data-aware TQRLabel. Band ini berfungsi untuk mencetak nilai yang ada pada field suatu database. Di dalamnya juga termasuk calculated field, text field, string field, atau macam field numeric, field tanggal, field memo. Koneksikan pada data field dengan mengatur properti DataSource dan DataField. QRExpr Band ini digunakan untuk mencetak field database, kalkulasi dan static text. Pada properti Expression dapat dimasukkan ekspresi untuk keperluan seperti menghitung subtotal, total, dan sebagainya. 235
QRSysData QRSysData digunakan untuk mencetak informasi sistem seperti title report, nomor halaman, jam, tanggal, dan sebagainya. QRMemo QRMemo digunakan untuk mencetak text berjumlah besar yang bukan dari suatu field di database. QRRichText Band ini digunakan untuk memasukkan rich text pada report. QRDBRichText Band ini digunakan untuk mengakses field DBRichText pada report. QRShape QRShape digunakan untuk menggambar bentuk bangun seperti kotak, lingkaran, dan garis pada report. QRImage QRImage digunakan untuk menampilkan gambar pada report. Format image yang didukung disesuaikan dengan class TPicture. QRDBImage QRBDImage digunakan untuk mencetak image yang disimpan di suatu field database (BLOB field). QRPreview Band ini digunakan untuk melihat preview report pada layer. QRTextFilter QRTextFilter digunakan untuk mengekspor isi dari report ke format text. QRHTMLFilter Band ini digunakan untuk mengekspor isi dari report ke HTML. 236
QRChart Band ini digunakan untuk mencetak chart di laporan. QRChart mempunyai fungsi yang sama dengan TDBChart.
5.2.3 Report Setting Setelah kita merancang report, kita akan mengatur setting kertas, margin, dan lain-lain menggunakan Report Setting. Klik-kanan QuickRep, lalu pilih Report Settings atau klik-ganda QuickRep sehingga muncul kotak dialog seperti Gambar 5.2. Paper Size Box Digunakan untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan untuk laporan yang telah dirancang. Width mengatur lebar kertas, length mengatur panjang kertas, sedangkan pilihan portrait dan landscape mengatur orientasi kertas. Margin Box Bertujuan untuk menentukan batas margin atas (top), bawah (bottom), kiri (left) dan kanan (right) dari ujung kertas. Jika jumlah kolom (number of columns) lebih dari satu, column space diisi dengan jarak antarkolom.
Gambar 5.2 Report Settings
237
Other Box Menentukan jenis font dasar yang akan digunakan, ukuran, dan satuan unit dari font tersebut. Page Frame Box Menentukan frame (garis batas laporan) pada laporan yang terdiri atas batas atas (top), bawah (bottom), kiri (left), kanan (right), warna garis batas, dan tebal garis frame. Band Box Menentukan band yang digunakan beserta ukurannya pada kertas.
5.2.4 Preview Report yang telah kita buat dapat kita lihat dengan cara melakukan klik-kanan dan memilih Preview, atau jika Anda di dalam kotak dialog Report Setting, Anda dapat mengklik tombol preview. TQRBand Properti yang sering digunakan: Properti
Keterangan
BandType
Memutuskan jenis band apa yang dipilih. Dapat dipilih dengan tombol dropdown.
Color
Menentukan warna dasar band.
Enabled
Menentukan apakah band akan dicetak atau tidak.
Font
Menentukan jenis font yang digunakan oleh komponen-komponen yang ada di band tersebut.
Expression
Hanya pada QRGroup, yaitu rumus yang
238
dimasukan akan dihitung setiap record detail dicetak. ForceNewColumn
Untuk menentukan apakah ketika band dicetak, report akan membuat kolom yang baru (jumlah kolom lebih dari satu). ForceNewPage akan dicetak pada halaman baru.
FooterBand
Hanya dimiliki QRGroup dan QRSubDetail, yaitu band pada Footer yang akan dicetak setelah band selesai dicetak.
Frame
Menentukan garis (top, bottom, left, right) pada band.
HasChild
Menentukan apakah band tersebut memiliki band child.
HeaderBand
Hanya dimiliki QRSubDetail, yaitu band untuk mencetak master-detail.
EventQRBand QRBand hanya memiliki dua event, yaitu OnAfterPrint dan OnBeforePrint, sedangkan QRSubDetail memiliki tiga event dengan tambahan event OnNeedData. Event
Keterangan
OnAfterPrint
Terjadi setelah band yang bersangkutan dicetak.
OnBeforePrint
Terjadi sebelum QRBand dicetak, biasanya digunakan untuk perubahan jenis dan ukuran font atau untuk mengganti caption.
OnNeedData
Terjadi saat pengambilan data.
239
5.2.5 Membuat Report Untuk contoh penggunaan, kita masih meneruskan contoh aplikasi Demo Perpustakaan pada Bab 3. Database yang digunakan masih sama, yaitu database Perpustakaan yang koneksinya menggunakan ADOConnection pada DataModule. Untuk memanggil report-report yang telah dibuat, kita menggunakan dua form, yaitu Form Laporan Buku dan Form Laporan Anggota. Form ini sama seperti form-form child lainnya dan didefinisikan sebagai MDIChild. Semua report yang dibuat akan dipanggil dari kedua form ini. Pada bab ini tidak semua form report akan dijelaskan, tetapi hanya form-form tertentu yang dibahas, karena pada dasarnya semua metoda dan pengaturan propertinya sama. Perbedaan yang ada mungkin hanya pada statement SQL-nya saja. Penulis menekankan SQL dalam pembuatan report karena dengan SQL kita dapat dengan mudah mengambil data dan juga kecepatan menampilkan data pada report sangat cepat. Pembuatan aplikasi Demo Perpustakaan di sini bertujuan bukan hanya untuk menunjukkan bagaimana kita merancang suatu aplikasi menggunakan Delphi, tetapi juga untuk menunjukkan pengaksesan database dan mengeksekusi statement SQL (dalam hal ini diujicobakan pada SQL Server) sehingga contoh-contoh statement SQL diberikan dalam pembuatan program. Pada bab ini juga akan dibahas penggunaan atau pembuatan VIEW dan STORED PROCEDURE sederhana yang akan digunakan untuk keperluan pembuatan report, serta cara menggunakan dan mengakses VIEW dan STORED PROCEDURE di SQL Server menggunakan Delphi. Untuk contoh pertama, kita akan mencoba membuat report yang akan menampilkan data-data anggota yang masih aktif dalam perpustakaan. Laporan Anggota Aktif Untuk rancangan tampilan yang telah selesai, coba perhatikan Gambar 5.3.
240
Gambar 5.3 Form Laporan Anggota Yang Aktif
Properti pada form: Visible
FALSE
FormStyle
fsNormal
Bentuk bagan dan peletakan komponen seperti tampilan output di bawah ini:
Band
QuickReport
Page Header Title Header Column
LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN
NoAngg ota
Anggota Yang Aktif Nam JKe Alam Kot a l at a
Telp
Detail
Berikut akan dijabarkan langkah-langkah pembuatan laporan anggota yang aktif: 1. Letakan komponen QuickReport pada form. Atur agar dapat menampung komponen yang cukup banyak karena QuickReport akan menampung band dan setiap band akan menampung komponen-komponen QuickReport lain. 241
Tambahkan ADOQuery untuk datasetnya serta isi properti DataSet QuickReport dengan ADOQuery1, dan properti Connection ADOQuery1 dengan DM.ADOConnection. 2. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasPageHeader dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport sehingga menampilkan Report setting dan berilah tanda centang di bagian Page Header pada group bands) untuk menambahkan band Header Column. Tambahkan TQRLabel, beri nama QRLblPageHeader dan isi caption-nya dengan “LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN”. Atur hurufnya (font) dengan memperbesar font size dan cetak tebal (bold). 3. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi properti HasTitle dengan nilai TRUE (atau klik-ganda pada QuickReport sehingga menampilkan Report Setting. Pada Group bands, beri tanda centang di bagian Title) untuk menambahkan band Header Column. Tambahkan TQRLabel, beri nama QRLblTitle, dan isi Caption-nya dengan “Anggota Yang Aktif”, lalu cetak tebal. 4. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasColumnHeader dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport sehingga menampilkan Report Setting dan beri tanda centang di bagian Column Header pada group bands) untuk menambahkan band Header Column. Tambahkan enam TQRLabel, beri nama masing-masing: QRLblNoAnggota, QRLblNama, QRLblJkel, QRLblAlamat, QRLblKota, QRLblTelp. Atur posisinya agar terlihat rapi. 5. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasDetail dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport yang akan menampilkan Report Setting dan beri tanda centang di bagian Detail pada group bands) untuk menambahkan band Header Column. Tambahkan enam TQRDBText, beri nama masingmasing: QRDBNoAnggota, QRDBNama, QRDBJkel, QRDBAlamat, QRDBKota, QRDBTelp. Isi Properti DataSet menjadi ADOQuery1 (dataset yang ditambahkan pada Tahap 1) Properti DataFiled diisi pada saat runtime dan akan menerangkan field apa yang akan ditampilkan oleh QRDBText. Karena kita menggunakan dan mengisikan ADOQuery pada 242
saat runtime, properti tersebut lebih fleksibel pada saat runtime karena sesuai dengan hasil statement SQL pada ADOQuery. Pada kode programnya, masukkan proses eksekusi statement SQL dan pendefinisian properti DataField pada QRDBText pada saat Form Laporan Aggota Aktif dibuat. Untuk membuat garis atau kotak, Anda dapat menggunakan QRShape dan atur juga properti shape (qrsRectangle, qrsHorLine, qrsCircle, dll) atau gunakan properti Frame. Klik-ganda frame, isi DrawTop, DrawBottom, DrawLeft, dan DrawRight dengan nilai TRUE/FALSE pada komponen yang bersangkutan. Berikut adalah kode program pada saat FrmLapAgtAktif dibuat (Event OnCreate). procedure TFrmLapAgtAktif.FormCreate(Sender: TObject); begin try DM.ADOConnection.BeginTrans; with ADOQuery1 do begin Active := FALSE; SQL.Text := 'SELECT AGT.NO_ANGGOTA, AGT.NAMA, ' + 'CASE AGT.JENIS_KELAMIN ' + 'WHEN ' + QuotedStr('1') + 'THEN ' + QuotedStr('PRIA') + ' ELSE ' + QuotedStr('WANITA') + 'END AS JK ' + ', AGT.ALAMAT1, ' + 'AGT.KOTA, AGT.TELP FROM ANGGOTA AGT ' + 'WHERE AGT.AKTIF=' + QuotedStr('1') + ' ORDER BY AGT.NO_ANGGOTA'; Active := TRUE; end; DM.ADOConnection.CommitTrans; except DM.ADOConnection.RollbackTrans; end; QRDBNoAnggota.DataField := ADOQuery1.Fields[0].DisplayName; QRDBNamaAnggota.DataField := ADOQuery1.Fields[1].DisplayName; QRDBJK.DataField := ADOQuery1.Fields[2].DisplayName; QRDBAlamat.DataField: ADOQuery1.Fields[3].DisplayName; QRDBKota.DataField := ADOQuery1.Fields[4].DisplayName; QRDBTelp.DataField := ADOQuery1.Fields[5].DisplayName; end;
Pada dasarnya ADOQuery statement SQL di bawah ini:
menampung
record-record
hasil
SELECT AGT.NO_ANGGOTA, AGT.NAMA, CASE AGT.JENIS_KELAMIN WHEN '1' THEN 'PRIA' ELSE 'WANITA' END AS JK, AGT.ALAMAT1, AGT.KOTA, AGT.TELP
243
FROM ANGGOTA AGT WHERE AGT.AKTIF='1' ORDER BY AGT.NO_ANGGOTA
Penulis menyarankan untuk selalu menggunakan Query Analyzer untuk mencoba sintaks SQL yang dibuat. Setelah teruji kebenarannya, barulah Anda pindahkan sintaks SQL tersebut ke Delphi. Cara ini adalah cara yang sangat efektif dan menjamin keakuratan hasil. Statement SQL di atas menampilkan nomor anggota, nama, dan jenis kelamin. Jenis kelamin pada database disimpan dalam tipe data bit (0 dan 1). Kita dapat manfaatkan fasilitas dari SQL Server, yaitu fungsi CASE…WHEN… ELSE… END. Contohnya jika jenis_kelamin = ‘1’ maka cetak ‘PRIA’ else ‘WANITA’. Juga ditampilkan alamat, kota dan telepon anggota yang didapat dari Tabel Anggota dengan anggota tersebut masih aktif (field Aktif = ‘1’).
Gambar 5.4 Query Analyzer dengan Hasil Query Anggota yang Masih Aktif
Setelah ADOQuery aktif, kita dapat mendefinisikan DataField dari QRDBText dengan kode program:
properti
QRDBNoAnggota.DataField := ADOQuery1.Fields[0].DisplayName;
Datafield QRDBNoAnggota diisi dengan NO_ANGGOTA (field ke-0). Event OnBeforePrint dapat kita manfaatkan untuk pengecekan data. Jika tidak ada data, band tersebut tidak akan dicetak. Pengecekan dilakukan dengan memeriksa nilai ADOQuery1.RecordCount <> 0. 244
procedure TFrmLapAgtAktif.QRBandDetailBeforePrint(Sender: TQRCustomBand; var PrintBand: Boolean); begin if ADOQuery1.RecordCount = 0 then PrintBand := FALSE; end;
Laporan Peminjaman Buku Dalam pembuatan report ini juga dicontohkan penggunaan View untuk laporan anggota yang meminjam buku dan daftar buku yang dipinjam.
Gambar 5.5 Form Laporan Anggota dan List Buku
Rancanglah report seperti gambar di atas, atau untuk lebih jelasnya lihat bagan berikut untuk output:
Band
QuickReport
Page Header
LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN
Title Group Header
Daftar Anggota Dan Buku Yang Dipinjam No Anggota No Anggota No Pinjam No Pinjam Nama Nama Anggota Masa Berlaku Tanggal
245
Kode Buku Kode_Buku
Judul Judul
Penerbit Penerbit
Detail
Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut: 1. Letakkan komponen QuickReport pada form. Aturlah agar dapat menampung komponen yang cukup banyak karena QuickReport ini akan menampung band dengan setiap band menampung komponen-komponen QuickReport lain. Tambahkan ADOQuery untuk datasetnya, lalu isi properti DataSet QuickReport dengan ADOQuery1 dan properti Connection ADOQuery1 dengan DM.ADOConnection. 2. Klik-ganda properti bands pada QuickReport. Isi HasPageHeader dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport yang akan menampilkan Report setting dan beri tanda centang di bagian Page Header pada group bands) untuk menambahkan band Header Column. Tambahkan TQRLabel dan beri nama QRLblPageHeader. Isi caption-nya dengan “LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN”. Perbesar ukuran font (font size) dan cetak tebal (bold). 3. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasTitle dengan nilai TRUE (atau klik-ganda pada QuickReport yang akan menampilkan Report Settings. Pada Group bands beri tanda centang di bagian Title) untuk menambahkan band Header Column. Tambahkan TQRLabel, beri nama QRLblTitle dan isi caption-nya dengan “Daftar Anggota dan Buku Yang Dipinjam”, lalu cetak tebal. 4. Tambahkan komponen TQRGroup dan beri nama QRGroupHeader. Properti Expression akan diisi pada saat runtime. Tambahkan tujuh TQRLabel seperti pada gambar dan bagan, dan beri nama masing-masing: QRLblNoAnggota, QRLblNama, QRNoPinjam, QRLblMasaBerlaku, QRLblKodeBuku, QRLblJudul, QRLblPenerbit. Tambahkan juga empat TQRDBText, dan beri nama masing-masing: 246
QRDBNoAnggota, QRDBNama, QRDBNoPinjam, QRDBMasaBerlaku. Kemudian isi properti DataSet dengan ADOQuery1. 5. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasDetail dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport yang akan menampilkan Report Settings dan beri tanda centang di bagian Detail pada Group bands). Tambahkan tiga TQRDBText dan beri nama masing-masing: QRDBKodeBuku, QRDBJudul, QRDBPenerbit. Kemudian isi properti DataSet dengan ADOQuery1.
Membuat View untuk Report
Gambar 5.6 SQL Server Enterprise Manager - View
Ketikkan statement SQL di bawah ini pada Query Analyzer atau pada Enterprise Manager di bagian database Perpustakaan. Caranya, buatlah view baru, setelah itu masukkan statement SQL di bawah ini: Create VIEW ANGGOTA_YANG_PINJAM AS Select distinct AGT.No_Anggota, AGT.Nama as [Nama Anggota], (SELECT top 1 AKHIR FROM MASA_BERLAKU WHERE NO_ANGGOTA = AGT.NO_ANGGOTA ORDER BY AKHIR DESC ) as MASA_BERLAKU , PJ.No_Pinjam, DP.Kode_Buku, B.Judul, P.Nama as [Penerbit] from Anggota AGT, Masa_Berlaku MB, Peminjaman PJ Inner Join Detail_Peminjaman DP on DP.No_pinjam = PJ.No_Pinjam, Buku B, Penerbit P Where AGT.No_Anggota = PJ.No_Anggota and MB.No_Anggota = AGT.No_Anggota and DP.Kode_Buku = B.Kode_Buku and B.Kode_Penerbit = P.Kode_Penerbit and DP.Tanggal_kembali is null and DP.denda = 0
247
Gambar 5.7 Query Analizer dengan SQL untuk Anggota yang Pinjam Buku
Untuk mengakses VIEW dari Delphi, kita dapat menggunakan ADOTable atau ADOCommand. Untuk contoh ini digunakan ADOCommand. Letakan ADOCommand pada DataModule. Pada Event OnCreate pada FrmLapAgtListBuku, masukkan kode berikut: procedure TFrmLapAgtListBuku.FormCreate(Sender: TObject); begin try DM.ADOConnection.CursorLocation := clUseClient; DM.ADOConnection.BeginTrans; with ADOQuery1 do begin DM.ADOCommand.CommandType := cmdText; DM.ADOCommand.CommandText := 'SELECT * FROM ANGGOTA_YANG_PINJAM'; // atau // // // // //
DM.ADOCommand.CommandType := cmdTable; DM.ADOCommand.CommandText := 'ANGGOTA_YANG_PINJAM'; ANGGOTA_YANG_PINJAM adalah View Yang telah dibuat di SQL Server, cara Akses sama seperti tabel , dapat dengan ADOTable, ADOCommand, ADOQuery seperti Nama Tabel Umumnya ADOQuery1.Recordset := DM.ADOCommand.Execute; end; DM.ADOConnection.CommitTrans; except DM.ADOConnection.RollbackTrans; end; DM.ADOConnection.CursorLocation := clUseServer; with ADOQuery1 do begin QRDBNoAnggota.DataField := Fields[0].DisplayName; QRDBNamaAnggota.DataField := Fields[1].DisplayName; QRDBNoPinjam.DataField := Fields[3].DisplayName; QRDBMasaBerlaku.DataField := Fields[2].DisplayName;
248
QRDBKodeBuku.DataField := Fields[4].DisplayName; QRDBJudul.DataField := Fields[5].DisplayName; QRDBPenerbit.DataField := Fields[6].DisplayName; QRGroupHeader.Expression := Fields[3].DisplayName; end; end;
Kita menggunakan CursorLocation = clUseClient pada ADOConnection karena jika menggunakan clUseServer akan menampilkan error. Seperti yang dibahas pada bagian CursorLocation dan CursorType, tidak semua kombinasi dari CursorLocation dan CursorType dapat terlaksana. Biasanya hal ini disebabkan keterbatasan DBMS atau OLE DB Provider. Error yang ditimbulkan adalah pada saat kompilasi:
Gambar 5.8 Debugger Exception Notification
Kita masukkan statement SQL ADOCommand.CommandType cmdText:
dan
mendefinisikan
SELECT * FROM ANGGOTA_YANG_PINJAM
ANGGOTA_YANG_PINJAM adalah nama dari view yang dibuat. Untuk melihat isi atau hasil View, caranya sama dengan tabel hanya saja pada view tidak dapat dilakukan perintah yang sifatnya mengubah isi view (insert, update, dan delete). Terakhir ketikkan kode program: ADOQuery1.Recordset := DM.ADOCommand.Execute;
Kode program di atas akan menyatakan bahwa recordset dari ADOQuery1 adalah hasil eksekusi DM.ADOCommand.Execute. Setelah itu, masukkan properti DataField dari DBText, sama dengan report sebelumnya dan report-report yang lain: 249
with ADOQuery1 do begin QRDBNoAnggota.DataField := Fields[0].DisplayName; …. …. …. QRGroupHeader.Expression := Fields[3].DisplayName; end;
Laporan Jumlah Buku
Gambar 5.9 Form Laporan Jumlah Buku
Bagan outputnya adalah seperti berikut:
QuickReport
Band Page Header Title Group Header
LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN Jumlah Buku Tersedia Di Perpustakaan
Judul
A….
Kode Buku Kode_Buku
Judul Judul
Penerbit Penerbit
Category Category
Persediaan Jumlah
Judul Judul
Penerbit Penerbit
Category Category
Persediaan Jumlah
Detail
Group Header Detail
250
Judul
B….
Kode_Buku Kode_Buku
Group Footer Summary
Sub Total
Sub Total
Total
Total
Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut : 1. Letakkan komponen QuickReport pada form. Aturlah agar dapat menampung komponen yang cukup banyak karena QuickReport ini akan menampung band dan setiap band akan menampung komponen-komponen QuickReport lain. Tambahkan ADOQuery untuk datasetnya. Isi properti DataSet QuickReport dengan ADOQuery1 dan properti Connection ADOQuery1 dengan DM.ADOConnection. 2. Klik-ganda properti bands pada QuickReport. Isi HasPageHeader dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport sehingga menampilkan Report Settings dan beri tanda centang di bagian Page Header pada group bands) untuk menambahkan band Header Column. Tambahkan TQRLabel, beri nama QRLblPageHeader, dan isi caption-nya dengan “LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN”. Perbesar ukuran font-nya dan cetak tebal (bold). 3. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasTitle dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport sehingga menampilkan Report Settings. Pada group bands beri tanda centang di bagian Title) untuk menambah band Header Column. Tambahkan TQRLabel dan beri nama QRLblTitle. Isi captionnya dengan “Jumlah Buku Tersedia di Perpustakaan”, lalu cetak tebal. 4. Tambahkan komponen TQRGroup dan beri nama QRGroupHeader. Properti Expression diisi pada saat runtime. Tambahkan tujuh TQRLabel seperti pada gambar dan bagan, beri nama masing-masing: QRLblGroupBy, QRLblHuruf, QRLblKodeBuku, QRLblJudul, QRLblPenerbit, QRLblCategory, dan QRLblPersediaan. Tambahkan juga empat TQRDBText, masing-masing dinamakan QRDBKodeBuku, QRDBJudul, 251
QRDBPenerbit, QRDBCategory, dan QRDBPerseduaan. Isi properti DataSet dengan ADOQuery1. Atur Properti FooterBand menjadi QRFooterBand. 5. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasDetail dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport aehingga menampilkan Report Settings dan beri tanda centang di bagian Detail pada group bands). Tambahkan lima TQRDBText, beri nama dengan QRDBKodeBuku, QRDBJudul, QRDBPenerbit, QRDBCategory, dan QRDBJumlah. Isi properti DataSet dengan ADOQuery1. 6. Tambahkan band (QRBand) dan isi properti BandType menjadi rbGroupFooter. Lalu tambahkan QRLabel dan isi caption-nya dengan ‘Sub Total’. Tambahkan QRExpr dan beri nama QRExprTotalGroup. Isi properti ResetAfterPrint dengan nilai TRUE. Properti Expression akan didefinisikan saat runtime. 7. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasSummary dengan nilai TRUE (atau klik-ganda pada QuickReport sehingga menampilkan Report Settings dan beri tanda centang di bagian Summary pada group bands). Tambahkan QRLabel dan isi properti caption dengan ‘Total’. Tambahkan juga QRExpr dan beri nama dengan QRExprTotal. Isi properti ResetAfterPrint dengan nilai FALSE. Properti Expression akan didefinisikan pada saat runtime. Setelah semua komponen, termasuk garis-garis (menggunakan QRShape), diatur tata letaknya, kita mengambil data melalui ADOQuery1 dan ADOConnection, kemudian menampilkannya ke report melalui QRDBText dengan mendefinisikan properti DataField. procedure TFrmLapJumlahBuku.FormCreate(Sender: TObject); begin try DM.ADOConnection.BeginTrans; With ADOQuery1 do begin Active := FALSE; SQL.Text := 'SELECT B.KODE_BUKU, B.JUDUL, ' + 'P.NAMA as PENERBIT, B.CATEGORY, B.JUMLAH ' + 'FROM BUKU B, PENERBIT P ' + 'WHERE B.KODE_PENERBIT = P.KODE_PENERBIT ' + 'ORDER BY JUDUL'; Active := TRUE; end;
252
DM.ADOConnection.CommitTrans; except DM.ADOConnection.RollbackTrans; end; QRGroupHeader.Expression := 'UPPER(Copy(ADOQuery1.JUDUL, 1, 1))'; QRExprTotalGroup.Expression := 'SUM(ADOQuery1.Jumlah)'; QRExprTotal.Expression := 'SUM(ADOQuery1.Jumlah)'; QRDBKodeBuku.DataField := ADOQuery1.Fields[0].DisplayName; QRDBJudul.DataField := ADOQuery1.Fields[1].DisplayName; QRDBPenerbit.DataField := ADOQuery1.Fields[2].DisplayName; QRDBCategory.DataField := ADOQuery1.Fields[3].DisplayName; QRDBJumlah.DataField := ADOQuery1.Fields[4].DisplayName; end;
Seperti biasa, ambil data dari database dengan ADOQuery1, connection dan DM.ADOConnection dengan statement SQL. Lalu isi properti Expression dari QRGroupHeader (untuk grup) dan kedua QRExpr, yaitu QRExprTotalGroup dan QRExprTotal seperti dibawah ini: QRGroupHeader.Expression := 'UPPER(Copy(ADOQuery1.JUDUL, 1, ))'; QRExprTotalGroup.Expression := 'SUM(ADOQuery1.Jumlah)'; QRExprTotal.Expression := 'SUM(ADOQuery1.Jumlah)';
Terakhir, isi properti DataField pada semua QRDBText sesuai field yang akan ditampilkan dari frield-field yang ada pada ADOQuery, yaitu disesuaikan statement SQL yang didefinisikan. Laporan Pendapatan Denda Bagan outputnya adalah seperti berikut:
QuickReport
Band Page Header Title Group Header Detail Band
LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN Jumlah Buku Tersedia Di Perpustakaan No Pinjam: Tanggal No Pinjam Tanggal No Anggota: No Anggota Kembali: No Anggota Nama Anggota: Kode Buku
Judul
Telat
Denda Buku
Kode_Buku
Judul
Telat
Denda Buku
253
Sub Denda
Group Footer Group Header
No Pinjam : No Pinjam Tanggal Kembali: Tanggal No Anggota : No Anggota Nama Anggota: Nama Aggt Kode_Buku
Judul
Telat
Denda Buku
Kode_Buku
Judul
Telat
Denda Buku
Detail Band
Group Footer Summary
Sub Denda Sub Denda Total Pendapatan Denda Total Denda
Gambar 5.10 Form laporan Pendapatan Denda
Untuk report pendapatan denda, kita akan mencoba melakukan penyeleksian menggunakan StoredProcedure yang akan kita buat pada SQL Servernya. Mengapa kita memilih menggunakan Stored Procedure?
254
Stored Procedure berjalan pada sisi server sehingga proses pengambilan datapun akan lebih cepat dengan asumsi spesifikasi perangkat keras server lebih tinggi dibandingkan clientnya. Kita akan membuat tiga StoredProcedure, yaitu: 1. LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL 2. LAP_PEND_DENDA_PERBULAN 3. LAP_PEND_DENDA_PERPERIODE o Pembuatan Stored Procedure Pada Enterprise Manager: Cara untuk membuatnya sama seperti membuat view, yaitu dapat menggunakan SQL Query Analyzer dan memasukan statement SQLnya. Selain itu, dapat juga dengan membuat Strored Procedure baru pada database Perpustakaan menggunakan Enterprise Manager. Setelah itu masukkan statement SQL dibawah ini untuk ketiga stored procedure. Stored Procedure untuk Laporan Pendapatan Denda Per Tanggal CREATE Procedure LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL @Tanggal datetime as select distinct DP.No_Pinjam, A.No_Anggota, (convert(varchar,day(DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' + convert(varchar,datename(month,DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' + convert(varchar,year(DP.Tanggal_Kembali))) as Tanggal_Kembali, A.Nama as [Nama Anggota], DP.Kode_Buku, B.Judul, convert(varchar, datediff(day, DP.Tanggal_Pinjam, DP.Tanggal_Kembali)) + ' Hari' as TELAT, (select Denda from Detail_Peminjaman where Kode_Buku = DP.Kode_Buku and No_Pinjam = DP.No_Pinjam) as [Denda Buku], (select sum(Denda) from Detail_Peminjaman where No_Pinjam = DP.No_Pinjam group by No_Pinjam) as [SUB Denda], (select sum(Denda) from Detail_Peminjaman) as [TOTAL Denda] from Detail_Peminjaman DP inner join Peminjaman P on DP.No_Pinjam = P.No_Pinjam inner join Anggota A on A.No_Anggota = P.No_Anggota inner join Buku B on B.Kode_Buku = DP.Kode_Buku where DP.Tanggal_Kembali is not NULL and DP.Denda <> 0 and datediff(day, DP.Tanggal_Kembali, @Tanggal) = 0 group by DP.No_Pinjam, A.No_Anggota, A.Nama, DP.Kode_Buku, B.Judul, DP.Tanggal_Pinjam, DP.Tanggal_Kembali
255
Stored Procedure untuk Laporan Pendapatan Denda Per Bulan CREATE Procedure LAP_PEND_DENDA_PERBULAN @TanggalBulan datetime as select distinct DP.No_Pinjam, A.No_Anggota, (convert(varchar,day(DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' + convert(varchar,datename(month,DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' + convert(varchar,year(DP.Tanggal_Kembali))) as Tanggal_Kembali, A.Nama as [Nama Anggota], DP.Kode_Buku, B.Judul, convert(varchar, datediff(day, DP.Tanggal_Pinjam, DP.Tanggal_Kembali)) + ' Hari' as TELAT, (select Denda from Detail_Peminjaman where Kode_Buku = DP.Kode_Buku and No_Pinjam = DP.No_Pinjam) as [Denda Buku], (select sum(Denda) from Detail_Peminjaman where No_Pinjam = DP.No_Pinjam group by No_Pinjam) as [SUB Denda], (select sum(Denda) from Detail_Peminjaman) as [TOTAL Denda] from Detail_Peminjaman DP inner join Peminjaman P on DP.No_Pinjam = P.No_Pinjam inner join Anggota A on A.No_Anggota = P.No_Anggota inner join Buku B on B.Kode_Buku = DP.Kode_Buku where DP.Tanggal_Kembali is not NULL and DP.Denda <> 0 and month(DP.Tanggal_Kembali) = month(@TanggalBulan) group by DP.No_Pinjam, A.No_Anggota, A.Nama, DP.Kode_Buku, B.Judul, DP.Tanggal_Pinjam, DP.Tanggal_Kembali
Stored Procedure untuk Laporan Pendapatan Denda Per Periode CREATE Procedure LAP_PEND_DENDA_PERPERIODE @TanggalFrom datetime, @TanggalTo datetime as select distinct DP.No_Pinjam, A.No_Anggota, (convert(varchar,day(DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' + convert(varchar,datename(month,DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' + convert(varchar,year(DP.Tanggal_Kembali))) as Tanggal_Kembali, A.Nama as [Nama Anggota], DP.Kode_Buku, B.Judul, convert(varchar, datediff(day, DP.Tanggal_Pinjam, DP.Tanggal_Kembali)) + ' Hari' as TELAT, (select Denda from Detail_Peminjaman where Kode_Buku = DP.Kode_Buku and No_Pinjam = DP.No_Pinjam) as [Denda Buku], (select sum(Denda) from Detail_Peminjaman where No_Pinjam = DP.No_Pinjam group by No_Pinjam) as [SUB Denda], (select sum(Denda) from Detail_Peminjaman) as [TOTAL Denda] from Detail_Peminjaman DP inner join Peminjaman P on DP.No_Pinjam = P.No_Pinjam inner join Anggota A on A.No_Anggota = P.No_Anggota inner join Buku B on B.Kode_Buku = DP.Kode_Buku
256
where DP.Tanggal_Kembali is not NULL and DP.Denda <> 0 and DP.Tanggal_Kembali BETWEEN @TanggalFrom and @TanggalTo group by DP.No_Pinjam, A.No_Anggota, A.Nama, DP.Kode_Buku, B.Judul, DP.Tanggal_Pinjam, DP.Tanggal_Kembali
Gambar 5.11 Stored Procedure pada Enterprise Manager
Gambar 5.12 Stored Procedure pada SQL Query Anlyzer
@Tanggal, @TanggalBulan, @TanggalFrom, dan @TanggalTo adalah parameter stored procedure. Parameter ini didefinisikan atau dideklarasikan terlebih dahulu setelah statement Create Procedure NamaProcedure. Pendefinisian parameter juga memerlukan tipe data dari parameter tersebut. Keempat parameter tersebut didefinisikan sebagai input dari statement SQL tersebut dan pada kode program kita masukkan parameter sesuai input user.
257
Kita dapat menggunakan komponen ADOStoredProc untuk pemanggilan Stored Procedure yang dalam contoh diletakkan pada datamodule (DM.ADOStoredProc). Pada saat frmLapPendapatanDenda menjalankan event OnCreate kita dapat mengatur ProcedureName (nama prosedur yang akan dieksekusi) dan mendefinisikan parameter-parameter sesuai yang ada pada prosedur-prosedur yang bersangkutan. With DM.ADOStoredProc, FrmLaporanBuku do begin case FrmLaporanBuku.RGPendDenda.ItemIndex of 0: begin DM.ADOStoredProc.Active := FALSE; Parameters.Clear; ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL'; Parameters.CreateParameter('@Tanggal', ftDateTime, pdInput, 50, DTPTanggal.DateTime); QRLblTitle.Caption := 'Pendapatan Denda Tanggal ' + FormatDateTime('dd MMMM yyyy',DTPTanggal.DateTime); end; 1: begin DM.ADOStoredProc.Active := FALSE; Parameters.Clear; ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERBULAN'; Parameters.CreateParameter('@TanggalBulan', ftDateTime, pdInput, 50, DTPBulan.DateTime); QRLblTitle.Caption := 'Pendapatan Denda Bulan ' + FormatDateTime('mmmm', DTPBulan.DateTime); end; 2: begin DM.ADOStoredProc.Active := FALSE; Parameters.Clear; ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERPERIODE'; Parameters.CreateParameter('@TanggalFrom', ftDateTime, pdInput, 50, DTPFrom.DateTime); Parameters.CreateParameter('@TanggalTo', ftDateTime, pdInput, 50, DTPTo.DateTime); QRLblTitle.Caption := 'Pendapatan Denda Periode ' + FormatDateTime('dd MMMM yyyy',DTPFrom.DateTime) + ' S/D ' + FormatDateTime('dd MMMM yyyy',DTPTo.DateTime); end; end; end; try
258
DM.ADOConnection.BeginTrans; with DM.ADOStoredProc do begin Active := FALSE; Active := TRUE; end; DM.ADOConnection.CommitTrans; except DM.ADOConnection.RollbackTrans; end;
Sebelum parameter dibuat, tutup terlebih dahulu ADOStoredProc, lalu kosongkan parameter pada ADOStoredProc. Setelah itu, buatlah parameter dengan CreateParameter. Pada metode CreateParameter terdapat lima parameter. Parameter pertama adalah nama parameternya (string) dan kita buat sesuai dengan parameter yang ada pada Stored Procedure yang telah dibuat pada SQL Server. Parameter kedua adalah tipe data dari parameter. Parameter ketiga adalah jenis parameter. Kita menggunakan parameter hanya untuk input, karenanya isi dengan pdInput. Parameter keempat adalah ukuran (size) dari parameter yang akan dibuat. Parameter yang terakhir adalah variabel inputnya. Setelah itu, seperti pada report-report yang lain, aturlah Property Expression dari QRGroup (Group header band) agar group header dicetak setiap kali NO_PINJAM berubah. Hal ini dapat diatur dengan kode program di bawah: QRGroup.Expression := 'DM.ADOStoredProc.NO_PINJAM';
Atur Property Datafield pada masing-masing QRDBText menurut field-field yang ada pada ADOStoredProc. {HASIL Query pada StoredProc NO_PINJAM(0), NO_ANGGOTA(1), TANGGAL_KEMBALI(2), NAMA ANGGOTA(3), KODE BUKU(4), JUDUL(5), TELAT(6), DENDA BUKU(7), SUBDENDA(8), TOTAL DENDA(9)} with DM.ADOStoredProc do begin QRDBNoPinjam.DataField := Fields[0].DisplayName; QRDBNoAnggota.DataField := FieldByName('NO_ANGGOTA').DisplayName; QRDBTglKembali.DataField := Fields[2].DisplayName; QRDBNamaAnggota.DataField := Fields[3].DisplayName; QRDBKodeBuku.DataField := Fields[4].DisplayName; QRDBJudul.DataField := Fields[5].DisplayName; QRDBTelat.DataField := Fields[6].DisplayName; QRDBDendaBuku.DataField := Fields[7].DisplayName; QRDBSubDenda.DataField := Fields[8].DisplayName; QRDBTotalDenda.DataField := Fields[9].DisplayName;
259
end;
o Pemanggilan Report Semua report yang ada pada contoh dipanggil melalui dua form, yaitu frmLaporanAnggota dan frmLaporanBuku. Untuk memanggil report, kita dapat menggunakan metode Preview Report yang disiapkan oleh Quick Report. Preview Report Ada tiga metode atau prosedur untuk menampilkan report (preview) ke layar: Metode
Keterangan
Contoh
Preview
Membuat report dan menampilkannya ke layar. Setelah report muncul, user dapat mencetaknya.
QuickRep1.Pre view;
PreviewModa l
Sama seperti preview, tetapi ketika menggunakan PreviewModal, report dibuat tanpa background thread karena beberapa driver database tidak mendukung thread safe yang akan menyebabkan kemungkinan munculnya error atau program akan crash.
QuickRep1.Pre viewModal;
PreviewModel ess
Sama seperti PreviewModal, tetapi program akan terus mengeksekusi baris program setelah Metode PreviewModeLess dipanggil, yaitu saat report sedang dibuat dan ditampilkan.
QuickRep1.Pre viewModeless;
260
Mencetak ke Printer Untuk langsung mencetak report ke printer tanpa terlebih dahulu menampilkannya ke layar (preview), prosedur Print dapat langsung dipanggil. QuickRep1.Print;
Gambar 5.13 Form Laporan Anggota
Gambar 5.14 Form Laporan Buku
Sintaks berikut ada pada event OnClick dalam SpeedCetak FrmLaporanAnggota: procedure TFrmLaporanAnggota.SpeedCetakClick(Sender: TObject); begin case PageControl1.ActivePageIndex of 0: begin
261
case RGGroupBy.ItemIndex of 0: begin SpeedCetak.Enabled := FALSE; if frmLapAgtAktif = nil then Application.CreateForm(TfrmLapAgtAktif, frmLapAgtAktif); FrmLapAgtAktif.QuickRep1.PreviewModal; if FrmLaporanAnggota = nil then exit; SpeedCetak.Enabled := TRUE; end; 1: begin SpeedCetak.Enabled := FALSE; if FrmLapAgtTidakAktif = nil then Application.CreateForm(TFrmLapAgtTidakAktif, FrmLapAgtTidakAktif); FrmLapAgtTidakAktif.QuickRep1.PreviewModal; if FrmLaporanAnggota = nil then exit; SpeedCetak.Enabled := TRUE; end; 2: begin SpeedCetak.Enabled := FALSE; if FrmLapSemuaAgt = nil then Application.CreateForm(TFrmLapSemuaAgt, FrmLapSemuaAgt); FrmLapSemuaAgt.QuickRep1.PreviewModal; if FrmLaporanAnggota = nil then exit; SpeedCetak.Enabled := TRUE; end; end; end; 1: begin if CheckPinjam.Checked then begin SpeedCetak.Enabled := FALSE; if FrmLapAgtListBuku = nil then Application.CreateForm(TFrmLapAgtListBuku, FrmLapAgtListBuku); FrmLapAgtListBuku.QuickRep1.PreviewModal; if FrmLaporanAnggota = nil then exit; SpeedCetak.Enabled := TRUE; end else if CheckTelat.Checked then begin SpeedCetak.Enabled := FALSE; if FrmLapAgtTelatKembalikanBuku = nil then Application.CreateForm(TfrmLapAgtTelat KembalikanBuku,FrmLapAgtTelatKembalikanBuku); FrmLapAgtTelatKembalikanBuku.QuickRep1.PreviewModal; if FrmLaporanAnggota = nil then exit; SpeedCetak.Enabled := TRUE; end; end; end; end;
Untuk menampilkan report inti pada kode program di atas, pertamatama kita buat form report tempat report yang akan ditampilkan berada. Setelah itu baru memanggil dengan prosedur PreviewModal.
262
if FrmLapAgtTelatKembalikanBuku = nil then Application.CreateForm(TFrmLapAgtTelatKembalikanBuku, FrmLapAgtTelatKembalikanBuku); FrmLapAgtTelatKembalikanBuku.QuickRep1.PreviewModal;
Begitu juga pada FrmLaporanBuku, sama seperti pada FrmLaporanAnggota, form-form tersebut hanya menyeleksi form mana yang akan dibuat untuk menampilkan report yang ada pada form tersebut, sesuai dengan yang user pilih. Kode program lengkap pada event FrmLaporanBuku adalah sebagai berikut:
OnClick
SpeedCetak
procedure TFrmLaporanBuku.SpeedCetakClick(Sender: TObject); begin case PageControl1.ActivePageIndex of 0: begin SpeedCetak.Enabled := FALSE; if FrmLapBuku = nil then Application.CreateForm(TFrmLapBuku, FrmLapBuku); FrmLapBuku.QuickRep1.PreviewModal; if FrmLaporanBuku = nil then exit; SpeedCetak.Enabled := TRUE; end; 1: case RGGroupPersediaan.ItemIndex of 0: begin SpeedCetak.Enabled := FALSE; if FrmLapJumlahBuku = nil then Application.CreateForm(TFrmLapJumlahBuku, FrmLapJumlahBuku); FrmLapJumlahBuku.QuickRep1.PreviewModal; if FrmLaporanBuku = nil then exit; SpeedCetak.Enabled := TRUE; end; 1: begin SpeedCetak.Enabled := FALSE; if FrmLapBukuYgKeluar = nil then Application.CreateForm(TFrmLapBukuYgKeluar, FrmLapBukuYgKeluar); FrmLapBukuYgKeluar.QuickRep1.PreviewModal; if FrmLaporanBuku = nil then exit; SpeedCetak.Enabled := TRUE; end; end; 2: begin SpeedCetak.Enabled := FALSE; if FrmLapPendapatanDenda = nil then Application.CreateForm(TFrmLapPendapatanDenda, FrmLapPendapatanDenda); FrmLapPendapatanDenda.QuickRep1.Preview; if FrmLaporanBuku = nil then exit; SpeedCetak.Enabled := TRUE; end; end; end;
263
5.3 Rave Report Rave Report pada Delphi 7 merupakan Rave versi 5 Borland Edition. Rave Designer sendiri dapat berjalan jika Delphi 7 juga turut dijalankan. Kita dapat memanggil Rave Designer dengan mengakses menu Tools | Rave Designer dari Delphi 7 atau dengan meletakkan komponen RaveProject (yang ada pada page rave pada component pallete Delphi), lalu mengklik-kanan komponen tersebut dan memilih Rave Visual Designer.
5.3.1 Rave Designer Rave Designer, seperti dijelaskan namanya, digunakan untuk merancang, mengatur, dan menyimpan report-report yang akan dibuat. Pada Rave Report, suatu file Rave Project (.rav) dapat berisi banyak report. Akibatnya dalam satu proyek dapat dibuat banyak report sesuai yang kita inginkan.
5.3.2 Lingkungan Rave Designer Di bawah ini adalah tampilan Rave Designer:
Gambar 5.15 Rave Designer
264
Page Pada gambar Rave Designer di atas, di bagian tengah terdapat page. Page adalah tempat kita merancang report yang diinginkan. Suatu page juga mempunyai properti yang dapat diatur pada “Property Panel”. Di antaranya adalah properti PageHeight, PageWidth, dan PaperSize untuk mengatur ukuran kertas, dan juga orientasi kertas report yang akan dibuat.
Gambar 5.16 Rave Designer – Page
Project Tree Panel Project Tree terletak pada bagian kanan tampilan utama Rave Designer. Project Tree berfungsi untuk melakukan navigasi proyek yang dibuat dengan cara menampilkannya dalam bentuk treeview. Mirip dengan Object Treeview pada Delphi, pada project tree ditampilkan nama-nama report, Global Pages, dan Data View. Di bawah node report terdapat page dan di dalam node tersebut juga terdapat informasi komponen apa saja yang ada dalam page tersebut.
Gambar 5.17 Project Tree Panel
265
Bila node aktif, tulisan node akan menjadi tebal dan berefek bayangan berwarna hijau. Pada Project Tree Panel di bawah node RaveProject terdapat tiga node utama, yaitu: ◘
Report Library Menampilkan nama-nama report pada proyek yang aktif. Pada tiap report mungkin saja terdapat lebih dari satu page yang berisi komponen-komponen.
◘
Global Page Catalog Berisi report templates dan mengatur report templates yang dapat berisi komponen-komponen. Report templates dapat digunakan kembali dengan menggunakan Mirroring.
◘
Data View Dictionary Menampilkan koneksi-koneksi yang telah didefinisikan. Data diambil dari aplikasi melalui koneksi yang ada pada aplikasi yang bersangkutan.
Property Panel Property Panel digunakan untuk mengatur properti-properti komponen yang dipilih. Property Panel berfungsi seperti Object Inspector pada Delphi.
Gambar 5.18 Property Panel
266
Komponen Toolbar Terdapat empat komponen toolbar standar, yaitu: 1. Drawing 2. Bar Code 3. Standard 4. Report o Komponen Drawing Digunakan untuk keperluan tampilan yang membutuhkan bentuk seperti garis, kotak, lingkaran, elips, atau gabungan dari komponen drawing tersebut.
Gambar 5.19 Komponen Drawing
Komponen-komponen tersebut adalah ·
Line
·
Hline
·
Vline
·
Rectangle
·
Square
·
Elipse
·
Circle
o Komponen Barcode Terdapat enam komponen barcode, yaitu: ·
PostNetBarcode
·
2of5BarCode
·
Code39BarCode
·
128BarCode
·
UPCBarCode
·
EANBarCode
Gambar 5.20 Komponen Barcode
267
o Komponen Standard Komponen-komponen ini adalah komponen-komponen yang cukup sering digunakan, yaitu untuk keperluan menampilkan teks atau image yang tidak terkait dengan data yang terkoneksi pada database.
Gambar 5.21 Komponen Standard
•
Text, digunakan untuk menampilkan teks (satu baris). Teks dapat diubah melalui properti text.
•
Memo, digunakan untuk menampilkan beberapa baris teks.
•
Section yang dapat menampung beberapa komponen sekaligus (seperti komponen panel pada Delphi).
•
Bitmap dan MetaFile, digunakan untuk menampilkan images.
•
FontMaster, digunakan untuk mendefinisikan font standar untuk bagian dari report, seperti header, body, dan footer.
•
PageNumInit, untuk penomoran page.
o Komponen Report Terdapat 11 komponen report, yaitu:
·
DataText
·
Region
·
CalcOp
·
DataMemo
·
Band
·
CalcTotal
·
CalcText
·
DataBand
·
CalcController
·
DataMirrorSection
·
DataCycle
Gambar 5.22 Komponen Report
268
Titik merah pada sudut kanan atas ikon menandakan bahwa komponen tersebut adalah komponen data-aware yang dapat menampilkan data dari database. Setiap komponen mempunyai properti DataView untuk berinteraksi dengan database. Komponen berwarna hijau adalah komponen nonvisual dan tidak terlihat pada Page Designer, tetapi terlihat pada Project Tree Panel. Komponen Band dan DataBand harus diletakkan bersama region. Sebelum meletakkan Band atau Databand pada Page Designer, letakkan region terlebih dahulu. Selanjutnya letakkan Band atau DataBand pada region tersebut. Suatu region dapat menampung banyak Band dan jumlah region pada Page Designer dapat lebih dari satu. Page Rave Report
Gambar 5.23 Page Rave Report
Ada dua tipe obyek pada Rave, yaitu komponen Output dan Report Class. o Komponen Output Icon
Nama TrvSystem
Keterangan Merupakan komponen yang menggabungkan fungsi tiga komponen, yaitu TRvRenderPrinter, TRvRenderPreview, dan TRvNDRWriter. Melalui komponen ini kita dapat mengatur preview report, setting printer, dan setting lainnya secara terintegrasi dalam satu komponen. 269
Properti DefaultDes mengatur agar report yang dibuat ditampilkan di layar (rdPreview), dicetak ke printer (rdPrinter), maupun dicetak atau disimpan pada file (rdFile). TRvNDRWriter
Membuat stream atau file format NDR pada saat eksekusi report.
TRvRenderPreview
Menampilkan dialog preview untuk stream atau file NDR.
TRvRenderPDF
Mengkonversi Stream atau file NDR ke format PDF.
TRvRenderHTML
Mengkonversi Stream atau file NDR ke format HTML.
TRvRenderRTF
Mengkonversi Stream atau file NDR ke format RTF.
TRvRenderText
Mengkonversi Stream atau file NDR ke format Teks.
o Report Class Icon
Nama TRvProject
270
Keterangan Menghubungkan aplikasi dengan report proyek yang telah dibuat pada Rave Designer. Mempunyai
properti ProjectFile yang dapat diisi path dan nama file Rave Project (.rav). Properti engine dapat diisi dengan TrvSystem. TrvProject juga dapat memperoleh daftar namanama report yang ada pada file rave project dan mengeksekusi suatu report tertentu berdasarkan nama report atau FullName dari report tersebut. TRvCustomConnection
Menghubungkan custom data yang dihasilkan event pada DirectDataViews dan dibuat pada Rave Visual Designer.
TRvDataSetConnection
Menghubungkan data pada TDataSet atau turunannya dengan DirectDataViews yang dibuat pada Rave Visual Designer.
TRvTableConnection
Menghubungkan komponen TTable dengan DirectDataViews yang dibuat pada Rave Visual Designer.
TRvQueryConnection
Menghubungkan komponen TQuery dengan DirectDataViews yang dibuat pada Rave Visual Designer.
271
Band pada Rave Report Untuk mendefinisikan band, kita dapat menggunakan properti BandStyle yang akan menampilkan Band Style Editor. Bentuk editor ini dapat dilihat di Gambar 5.24. Pada bagian kiri editor, ditampilkan urutan pencetakan Band. Yang digarisbawahi adalah band yang sedang aktif, yaitu band yang sedang dipilih. Pada grup box Print Location ditampilkan checkbox jenis-jenis band. Gunanya adalah untuk menentukan sebagai band yang mana saja band akan dicetak. Pada group box Occurrence kita dapat memilih apakah band tersebut akan dicetak hanya pada halaman pertama (First(1)), halaman baru (New Page(P)), atau kolom baru ( New Column (C)).
Gambar 5.24 Band Style Editor
5.3.3 Laporan Anggota Aktif Report ini terdapat pada RepAnggota.rav. pembuatannya adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah
1. Letakkan ADOQuery (beri nama ADOQueryLapAgtAktif) pada DataModule (DM) yang telah ada. Isi properti Connection-nya 272
dengan ADOConnection1 (yang sudah terkoneksi ke database Perpustakaan, dan pastikan nilai dari properti Connected adalah TRUE). Kemudian masukkan query berikut pada properti SQL: SELECT AGT.NO_ANGGOTA, AGT.NAMA, CASE AGT.JENIS_KELAMIN WHEN '1' THEN 'PRIA' ELSE 'WANITA' END AS JK, AGT.ALAMAT1, AGT.KOTA, AGT.TELP FROM ANGGOTA AGT WHERE AGT.AKTIF= '1' ORDER BY AGT.NO_ANGGOTA
Isi properti Active dengan nilai TRUE. Selanjutnya letakkan RvDataSetConnection yang berada pada Page Rave dan beri nama RvDataSetConnectionLapAgtAktif. Isi properti DataSet menjadi ADOQueryLapAgtAktif. 2. Jalankan Rave Designer melalui menu Tools | Rave Designer pada Delphi. 3. Setelah itu, masuk pada Rave Designer, dan buatlah proyek baru dari menu File | New. Hasilnya akan terlihat seperti Gambar 5.25.
Gambar 5.25 Project baru pada Rave Designer
4. Perhatikan Gambar 5.26. Namakan report baru tersebut sebagai RepAnggotaYgAktif. Caranya klik tanda “+” Report Library, lalu pilih Report1 pada Project Tree, dan ketikkan RepAnggotatYgAktif di properti Name pada Property Panel.
273
Gambar 5.26 Pemberian Nama pada Report Baru
5. Untuk membuat report anggota, kita memerlukan data dari database. Untuk itu kita memerlukan DataView. Caranya, klik Menu File | New Data Object. Setelah itu pilih Direct Data View, lalu klik Next. Lihat Gambar 5.27 untuk lebih jelasnya.
Gambar 5.27 Data Connection – Direct Data View
Selanjutnya akan tampil koneksi yang aktif (RvDataSetConnectionLapAgtAktif) pada aplikasi yang sedang kita buat. Pilih Active Data Connection tersebut, lalu klik Finish.
Gambar 5.28 Data Connection – Active Data Connection
274
6. Setelah itu terbentuklah DataView dengan nama DataView1 yang terlihat seperti di bawah ini.
Gambar 5.29 Data View Anggota Yang Aktif Berikut Field-fieldnya
Setelah itu, ganti nama DataView1 menjadi DVAnggotaYgAktif (gambar sebelah kanan). 7. Setelah DataView sudah ada, report sudah siap dirancang. Letakkanlah komponen Region (pada page report) pada page yang aktif sehingga seperti Gambar 5.30 (sebelah kanan):
Gambar 5.30 Region pada Page Report Yang Aktif
275
8. Pada Region, letakkan 2 Band dan 1 DataBand. No
Komponen
Property Name
Property BandType
1
Band
TitleBand
Body Header
2
Band
BodyHeaderBand
Body Header
3
DataBand
DetailBand
Detail
TitleBand Digunakan untuk memberi judul pada laporan. Properti TitleBand: Properti
Nilai
BandStyle
Body Header
ControllerBand
DetailBand
Pada TitleBand letakkan dua komponen text (page standard). Property Name
Komponen
Property Text
Text
TitleText1
LAPORAN PERPUSTAKAAN
Text
TitleText2
Anggota Yang Masih Aktif
Atur letak dan ukuran huruf (font) serta beri nama yang sesuai. BodyHeaderBand Berfungsi sebagai header nama-nama field (pada Quick Report Column Header), band ini akan dicetak setiap kali dibuat halaman baru.
276
Properti HeaderBand : Properti
Nilai
BandStyle
Body Header
ControllerBand
DetailBand
Tambahkan enam sebagai berikut:
Text,
Komponen
masing-masing
Name
dengan
properti
Text
Text
TextNoAnggota
No Anggota
Text
TextNama
Nama
Text
TextJK
JK
Text
TextAlamat
Alamat
Text
TextKota
Kota
Text
TextTelp
Telp
Dengan komponen VLine dan Rectangle, Anda dapat membuat pembatas (seperti tabel). Untuk itu tambahkan dan aturlah agar semua komponen tersusun rapi. DetailBand Properti DetailBand: Property
Nilai
BandStyle
Detail
DataView
DVAnggotaYgAktif 277
Tambahkan enam DataText (komponen pada page Report) dalam band tersebut dengan properti masing-masing: Komponen
DataText
DataText
DataText
DataText
DataText
DataText
Name DataTextN oAnggota
DataTextN ama
DataTextJ K
DataTextAl amat
DataTextK ota
DataTextT elp
Property
Nilai
DataView
DVAnggotaYgAktif
DataField
NO_ANGGOTA
DataView
DVAnggotaYgAktif
DataField
NO_ANGGOTA
DataView
DVAnggotaYgAktif
DataField
NO_ANGGOTA
DataView
DVAnggotaYgAktif
DataField
NO_ANGGOTA
DataView
DVAnggotaYgAktif
DataField
NO_ANGGOTA
DataView
DVAnggotaYgAktif
DataField
NO_ANGGOTA
Dengan komponen VLine dan HLine, Anda dapat membuat pembatas (seperti tabel). Untuk itu tambahkan dan aturlah semua komponen agar tersusun rapi. Properti pada Hline dan Vline yang perlu diperhatikan adalah properti Anchor yang menentukan bagaimana line tersebut akan dicetak pada band tempat komponen Line tersebut diletakkan. Properti tersebut juga ada pada komponen lain.
278
Band
Page Region
Body Header (Band) Body Header (Band) Detail (Data Band)
LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN Anggota Yang Masih Aktif
NoAnggot a
Nama
JK
Alamat
Kota
Telp
[NoAnggo ta] …. …. ….
[Nam a] …. …. ….
[JK ] … … ...
[Alama t] …. …. ….
[Kota ] …. …. ….
[Telp] …. …. ….
Bagian yang diapit tanda “[“ dan “]” adalah komponen DataText yang dihubungkan pada suatu field tertentu pada database melalui DataView. Untuk melihat hasilnya (preview report yang kita buat), pilih menu File | Execute Report atau gunakan shortcut F9 (seperti shortcut Run pada Delphi). Gambar rancangan akhir dapat dilihat pada Gambar 5.31.
Gambar 5.31 Laporan Anggota Yang Masih Aktif
279
Setelah dieksekusi (F9), akan tampil dialog Output Options:
Gambar 5.32 Output Options
Setelah itu klik OK (Preview), sehingga muncul tampilan seperti Gambar 5.33.
Gambar 5.33 Report Preview
Grouping dan Summary pada Laporan Report ini terdapat pada RepLapJumlahBuku pada report. 280
RepBuku.rav.
Beri
nama
Langkah pertama sampai dengan ketujuh pada dasarnya sama dengan contoh report di atas. Untuk membuat koneksi dan DataView pada Rave Designer, tambahkan ADOQuery pada DataModule dalam proyek perpustakaan yang telah ada. Beri nama ADOQuery dengan ADOQueryLapJumlahBuku. Isi properti Connection dengan ADOConnection yang telah dihubungkan dengan database Perpustakaan melalui Connection String. Pada properti SQL, masukkan query sebagai berikut: SELECT B.KODE_BUKU, B.JUDUL, P.NAMA as PENERBIT, B.CATEGORY, B.JUMLAH, UPPER(SUBSTRING(B.JUDUL,1,1)) AS [HURUF JUDUL] FROM BUKU B, PENERBIT P WHERE B.KODE_PENERBIT = P.KODE_PENERBIT ORDER BY JUDUL
Isi properti Active dengan nilai TRUE. Selanjutnya letakkan RvDataSetConnection yang berada pada page Rave, beri nama RvDataSetConnectionLapJumlahBuku dan isi properti DataSet dengan ADOQueryLapJumlahBuku. Setelah itu masuk ke dalam Rave Designer dan buat report baru (File | New Report). Namakan report tersebut dengan RepLapJumlahBuku (Property Name). Untuk DataView, gunakan RvDataSetConnectionLapJumlahBuku (koneksi yang telah aktif pada Delphi). Beri nama DataView tersebut dengan DVLapJumlahBuku. Kemudian rancanglah report untuk memberikan laporan jumlah buku yang tersedia dengan gambaran seperti di bawah ini:
Page
Band
Region Body Header (Band) Group Header (Band)
LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN Jumlah Buku Yang Tersedia Di Perpustakaan
Judul: Kode Buku
[
] Judul
Penerbi t
Categor y
Persedia an
281
Detail (Data Band)
[KodeBuk u] …. …. ….
[Judul ] …. …. ….
Group Footer (Band) Body Footer (Band)
[Penerb [Categor it] y] …. …. …. …. …. …. Subtotal
Grandtotal
[Persedia an] …. …. …. SubTotal
GrandTotal
Komponen yang diapit tanda “[“ dan “]” adalah komponen DataText yang dihubungkan pada suatu field tertentu pada database melalui DataView, sedangkan SubTotal dan GrandTotal adalah komponen CalcText. Seperti gambaran di atas, pada report RepLapJumlahBuku terdapat empat komponen Band, dan satu DataBand. Band-band tersebut adalah: Name
TitleBand
GroupHeader Band
DetailDataBa nd
282
Komponen
Properti
Nilai
BandTypes
Body Header (B)
ControllerBand
DetailDataBand
BandTypes
Group Header (G)
ControllerBand
DetailDataBand
GroupDataVie w
DVLapJumlahBuku
GroupKey
BandTypes
Detail (D)
DataView
DVLapJumlahBuku
Band
Band
DataBand
GroupFooter Band
BodyFooterB and
Band
BandTypes
Group Footer (g)
ControllerBand
DetailDataBand
GroupDataVie w
DVLapJumlahBuku
GroupKey
BandTypes
Body Footer (b)
ControllerBand
DetailDataBand
Band
Pada GroupHeaderBand dan GroupFooterBand didefinisikan GroupKey (field) dari DataView DVLapJumlahBuku. Field adalah huruf pertama dari judul. Dengan demikian GroupHeaderBand dan GroupFooterBand akan dicetak setiap kali field huruf judul berubah. Ini dimaksudkan agar report mencetak informasi sesuai dengan huruf pertama judul (pengelompokan dengan huruf pertama dari judul buku). DataText pada DetailDataBand: Name
DataTextKodeBuku
DataTextJudul
DataTextPenerbit
Komponen
Properti
Nilai
DataView
DVLapJumlahBuku
DataField
KODE_BUKU
DataView
DVLapJumlahBuku
DataField
JUDUL
DataView
DVLapJumlahBuku
DataField
PENERBIT
DataText
DataText
DataText
283
DataTextCategory
DataTextPersediaan
DataView
DVLapJumlahBuku
DataField
CATEGORY
DataView
DVLapJumlahBuku
DataField
JUMLAH
DataText
DataText
Pada GroupFooterBand terdapat CalcText yang digunakan untuk mencetak subtotal. Properti pada CalcTextSubTotal yang diatur adalah:
•
ControllerBand
• DetailDataBand.
•
DataView
• DVLapJumlahBuku.
•
DataField
• JUMLAH
•
CalcType
• ctSUM
Dengan demikian pada CalcText akan tercetak subtotal dari recordrecord yang dicetak pada Group yang berbeda-beda (group berdasarkan huruf pertama dari judul) yang telah didefinisikan pada GroupHeaderBand dan GroupFooterBand. Pada BodyFooterBand juga terdapat komponen CalcText untuk GrandTotal. Properti yang harus diatur sama dengan CalcText pada GroupFooterBand, yaitu:
•
ControllerBand
• DetailDataBand.
•
DataView
• DVLapJumlahBuku.
•
DataField
• JUMLAH
•
CalcType
• ctSUM
CalcType menentukan operasi apa yang akan dilakukan CalcText. Di atas digunakan ctSUM untuk operasi penjumlahan. CalcType yang lain adalah ctAverage (mencari nilai rata-rata), ctMIN/ctMAX (mencari nilai minimum/maksimum), dan ctCount (mencari jumlah field/record yang dicetak). GroupFooterBand akan dicetak setelah GroupHeaderBand.
284
5.3.4 Laporan Pendapatan Denda Menggunakan Parameter Pada DataText terdapat properti DataField. Properti DataField tersebut dapat diisi dengan field atau nama field yang ada pada DataView. Untuk itu dapat digunakan DataText Editor (klik button elips pada Property Panel saat properti DataField dipilih). Selain dapat mengatur agar DataText menampilkan suatu field dari DataView, dengan DataText Editor kita dapat memasukkan Report Variable, Parameter, Post Initialize Variable, atau menggabungkannya dengan suatu string. Parameter sendiri dapat dimasukkan sebagai properti DataField. Properti tersebut nilainya dapat dikirim melalui aplikasi menggunakan komponen RvProject. Pada contoh berikut kita akan menggunakan parameter, yaitu menggunakan RepLapDenda yang ada pada file RepBuku.Rav.
Gambar 5.34 Data Text Editor
RepLapDenda sendiri digunakan untuk menampilkan tiga laporan denda yang terdiri atas Laporan Pendapatan Denda Pertanggal, Perbulan, atau Perperiode. Karena semua report mempunyai desain 285
yang sama, kita tidak perlu membuat tiga report yang berbeda. Hal ini dikarenakan meskipun report ini menggunakan dataset ADOStoredProc yang memanggil Stored Procedure pada database, ketiga Stored Procedure tersebut mempunyai result set dengan fieldfield yang sama. Untuk membedakannya, pada subjudul akan ditampilkan keterangan sesuai dengan stored procedure yang dipanggil. Untuk keperluan ini dapat digunakan parameter pada datatext, lalu nilai tersebut (string) dikirimkan. Di bawah ini adalah gambaran desain RepLapDenda. Page
Band
Region Body Header (Band)
Group Header (Band)
LAPORAN PERPUSTAKAAN PENDAPATAN DENDA [Param.SubTitle] No Pinjam Tanggal Kembali No Anggota Nama Kode Buku [KodeBuku]
Detail (Data Band) Group Footer (Band) Body Footer (Band)
…. …. ….
[NoPinjam] [Tanggal_Kembali] [NoAnggota] [Nama_Anggota] Judul
[Judul] …. …. ….
Telat [Telat] …. …. …. Sub Total
Grand Total
Denda [] …. …. …. [<Sub Denda>]
GrandTotal
Bagian yang diapit tanda “[“ dan “]” adalah komponen DataText yang dihubungkan dengan suatu field tertentu pada database melalui DataView, sedangkan Grand Total adalah komponen CalcText.
286
Untuk membuat koneksi pada report ini, letakkanlah komponen ADOStoredProc dan namakan ADOStoredProcLapDenda yang menggunakan koneksi ADOConnection melalui properti Connection. Lalu tambahkan RvDataSetConnection, beri nama RvDataSetConnectionLapDenda. Selanjutnya, seperti pada report yang lain, isi properti DataSet menjadi ADOStoredProcLapDenda. Pada ADOStoredProcLapDenda isi ProcedureName dengan salah satu nama Stored Procedure yang sudah ada: LAP_PEND_DENDA_PERBULAN, LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL, atau LAP_PEND_DENDA_PERPERIODE). Karena stored procedure yang telah dibuat memerlukan parameter untuk dapat mengembalikan result set, isi nilai parameternya. Misalkan pada ProcedureName diisi dengan storedProcedure LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL, pilihlah @TanggalBulan pada parameter (klik tombol elips pada property parameter). Pada properti Value, isi tanggal agar stored procedure tersebut dapat mengembalikan result set yang akan memudahkan pada saat desain menggunakan Rave Designer. Dengan adanya Result Set, jika kita melakukan Preview maka akan terlihat hasilnya (apakah sesuai data yang ada pada database).
Gambar 5.35 Property Parameter pada ADOStoredProcLapDenda
287
Setelah itu isi properti Active pada ADOStoredProcLapDenda dengan nilai TRUE. Setelah koneksi siap, kita dapat membuat dataview pada Rave Designer, lalu merancangnya seperti gambar di atas. Setelah membuat report baru (RepLapDenda) dan merancang tampilannya, buat dataview dari RvDataSetConnectionLapDenda yang sudah diatur pada Delphi dan beri nama DVLapDenda. Setelah itu kita dapat merancang report (sesuai keinginan) karena DataView telah didefinisikan. Perancangan band, komponen text, dataText, dan komponen pada report ini sama seperti report-report sebelumnya. Untuk komponen DataText pada Body Header, isi Param.SubTitle. DataText ini tidak diisikan dengan Field yang ada pada DVLapDenda, tetapi diisi dengan Param dengan nama SubTitle (Param.SubTitle). DataText ini tidak akan dicetak sebelum aplikasi mengirimkan suatu string. Setelah aplikasi mengirimkan string, report akan menampilkan/mencetak string yang dikirim aplikasi pada DataText saat report dieksekusi. Pemanggilan Report Untuk dapat mamanggil report yang telah dibuat dan disimpan dalam file rave project (.rav), dibutuhkan komponen RvProject yang ada pada page rave pada component pallete. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Letakkan komponen RvProject pada form yang akan memanggil report (frmLaporanAnggota, frmLaporanBuku, atau form lain). Tambahkan komponen RvSystem, lalu atur properti Engine pada komponen RvProject menjadi RvSystem tersebut. RvSystem mempunyai properti untuk mengatur bagaimana report yang dipanggil dengan RvProject ditampilkan, ini termasuk caption dari report yang akan ditampilkan, mengatur ukuran report saat ditampilkan (maximized, minimized, atau normal), dan sebagainya. 2. Pada event OnCreate (pada saat form dibuat), aturlah properti Project File, isi path dan nama file rave project(.rav) berada. Kemudian buka RvProject dengan Open. Misalkan file tersebut
288
disimpan pada direktori yang sama dengan aplikasi, kode programnya sebagai berikut: procedure TFrmLaporanAnggota.FormCreate(Sender: TObject); begin ….. RvProjectAgt.ProjectFile := ExtractFilePath(Application.ExeName) + '\RepAnggota.rav'; RvProjectAgt.Open; …. end;
3. Sebelum menampilkan atau mengeksekusi report, lakukan pengambilan data kembali pada DataSet yang digunakan report agar report akan menampilkan hasil yang up-to-date, lalu panggil report dengan procedure dan function pada RvProject:
•
Procedure ExecuteReport(ReportName: String) Parameter yang harus dimasukkan adalah nama report yang akan eksekusi yang diberikan pada file rave project (.rav) yang digunakan RvProject. Contoh: RvProjectAgt.ExecuteReport('RepAnggotaYgAktif');
•
Function SelectReport(ReportName: String; boolean): boolean dan Procedure Execute.
FullName:
Function SelectReport digunakan untuk memilih report yang aktif. Nilai kembalian berupa boolean yang memberitahukan apakah report yang dimaksud terdapat pada file rave project yang digunakan RvProject. SelectReport mempunyai dua parameter. Parameter pertama adalah ReportName, yaitu nama report yang akan dipilih. Kedua adalah FullName dengan tipe boolean. FullName menentukan apakah nama report yang akan dicari berdasarkan properti Name atau FullName (pada Rave Designer). Jika bernilai FALSE, akan dicari report dengan nama (properti Name) sesuai dengan parameter ReportName. Jika bernilai TRUE, report akan diseleksi dengan FullName dengan mencocokan apakah report yang mempunyai properti FullName yang sama dengan parameter ReportName. 289
Procedure Execute digunakan untuk mengeksekusi report yang aktif. Contoh: if RvProjectAgt.SelectReport('RepAnggotaYgAktif', FALSE) then RvProjectAgt.Execute; if RvProjectAgt.SelectReport('Report Laporan Anggota Tidak Aktif', TRUE) then RvProjectAgt.Execute;
Contoh lengkapnya: …… …… With DM.ADOQueryLapAgtAktif do Begin Active := FALSE; SQL.Text := 'SELECT AGT.NO_ANGGOTA, AGT.NAMA, ' + 'CASE AGT.JENIS_KELAMIN ' + 'WHEN ' + QuotedStr('1') + 'THEN ' + QuotedStr('PRIA') + ' ELSE ' + QuotedStr('WANITA') + 'END AS JK ' + ', AGT.ALAMAT1, ' + 'AGT.KOTA, AGT.TELP FROM ANGGOTA AGT ' + 'WHERE AGT.AKTIF=' + QuotedStr('1') + ‘ ORDER BY AGT.NO_ANGGOTA'; Active := TRUE; End; if RvProjectAgt.SelectReport('RepAnggotaYgAktif', FALSE) then RvProjectAgt.Execute; …… ……
3. Setelah tidak digunakan, tutup RvProject dengan Close. Misalkan digunakan pada saat event OnClose: procedure TFrmLaporanAnggota.FormClose(Sender: TObject; var Action: TCloseAction); begin ….. RvProjectAgt.Close; ….. end;
Mengirim Parameter yang ada Pada Report Pada RepLapDenda (file rave project RepBuku.rav) yang telah dibahas di atas, digunakan parameter pada saat perancangan. Parameter tersebut adalah SubTitle (Param.SubTitle). Untuk dapat mengirim string dari aplikasi, dapat diatur parameter dengan metode 290
SetParam(Param: String; Value: String). SetParam mempunyai dua parameter. Parameter pertama adalah Param, yaitu nama parameternya. Parameter kedua adalah Value, yaitu nilai string yang akan dikirim ke report. Sebelum report dieksekusi, kirim nilai parameter terlebih dahulu dengan SetParam. Contoh: RvProjectBuku.SetParam('SubTitle', 'Pendapatan Denda Tanggal ' + FormatDateTime('dd MMMM yyyy',DTPTanggal.DateTime)); if RvProjectBuku.SelectReport('RepLapDenda', FALSE) then RvProjectBuku.Execute;
Dengan demikian, pada saat RapLapDenda dieksekusi akan ditampilkan ‘Pendapatan Denda Tanggal xx-xxxxxxx-xxxx (sesuai tanggal pada DTPTanggal) pada DataText yang menggunakan Parameter (Param.SubTitle). Karena RepLapDenda digunakan oleh tiga Stored Procedure, definisikan terlebih dahulu ProcedureName dan Parameter yang diperlukan Stored Procedure yang bersangkutan pada dataset (ADOStoredProc) sebelum mengeksekusi report. Contoh lengkapnya: case RGPendDenda.ItemIndex of 0: begin with DM.ADOStoredProcLapDenda do begin Active := FALSE; Parameters.Clear; ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL'; Parameters.CreateParameter( '@Tanggal', ftDateTime, pdInput, 50, DTPTanggal.DateTime); RvProjectBuku.SetParam('SubTitle', 'Pendapatan Denda Tanggal ' + FormatDateTime('dd MMMM yyyy',DTPTanggal.DateTime)); Active := TRUE; if RvProjectBuku.SelectReport('RepLapDenda', FALSE) then RvProjectBuku.Execute; End; end; 1: begin with DM.ADOStoredProcLapDenda do begin Active := FALSE; Parameters.Clear; ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERBULAN'; Parameters.CreateParameter( '@TanggalBulan', ftDateTime, pdInput, 50, DTPBulan.DateTime); RvProjectBuku.SetParam('SubTitle', 'Pendapatan Denda Bulan ' +
291
FormatDateTime('mmmm',DTPBulan.DateTime)); Active := TRUE; if RvProjectBuku.SelectReport('RepLapDenda', FALSE) then RvProjectBuku.Execute; end; end; 2: begin with DM.ADOStoredProcLapDenda do begin Active := FALSE; Parameters.Clear; ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERPERIODE'; Parameters.CreateParameter( '@TanggalFrom', ftDateTime, pdInput, 50, DTPFrom.DateTime); Parameters.CreateParameter( '@TanggalTo', ftDateTime, pdInput, 50, DTPTo.DateTime); RvProjectBuku.SetParam('SubTitle', 'Pendapatan Denda Periode ' + FormatDateTime('dd MMMM yyyy',DTPFrom.DateTime) + ' S/D ' + FormatDateTime('dd MMMM yyyy',DTPTo.DateTime)); Active := TRUE; if RvProjectBuku.SelectReport('RepLapDenda', FALSE) then RvProjectBuku.Execute; end; end; end;
5.3.5 Konversi Report ke Format PDF, HTML, RTF dan Text Untuk menyimpan Report dalam format PDF, HTML, RTF, dan text, Rave Report menyediakan komponen-komponen RvRenderPDF, RvRenderHTML, RvRenderRTF, dan RvRenderText yang berada pada page Rave pada component Pallete.
Gambar 5.36 Form Laporan Anggota dengan Empat Komponen Rave
292
Penggunaannya cukup dengan menambahkan komponenkomponen tersebut pada form dimana komponen RvProject berada. Setelah itu atur properti Active menjadi TRUE sehingga report yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan dalam format tersebut. Sebagai contoh, pada FrmLaporanAnggota ditambahkan empat komponen rave, yaitu RvRenderPDF, RvRenderHTML, RvRenderRTF, dan RvRenderText. Akibatnya jika program dijalankan Anda dapat menyimpan report dalam salah satu format file di atas dengan memilih File pada dialog Output Options, bagian Report Destination. Tentukan nama dan direktori file yang akan disimpan, lalu pilih format file yang diinginkan pada Format, kemudian klik OK.
Gambar 5.37 Output Option dengan Format PDF
Anda dapat juga melihat Preview Report terlebih dahulu jika pada Report Destination dipilih Preview. Kemudian pilih Save As dari menu File untuk menyimpan report tersebut.
Gambar 5.38 Save File As...
293