SNI 03-2914-1992
Standar Nasional Indonesia
SPESIFIKASI BETON BERTUlANG KEDAP AIR
ICS.
Badan Standardisasi Nasional
DAFTAR RUJUKAN
1. American Concrete Institute (ACI), 1984, Building Code Requirements For Reinforced Concrete, 2.British Standard Institution (BSI), 1973, Spesifikation forAggregates from Natural Sources for Concrete (including granolithic), Part 2 Metric Units. 3. Cement and Concrete Association 1984, Mix Deigns for Special Purposes, Practicial ApplicatTions, Concrete Technology and Construction. 4. Torben C. Hansen, Prof., Technical Report No.21, 1997, United Nations Concrete Manual Indonesian Edition, Printed y Materials Testing Institute, Bandung. 5. DIN. 1045, DIN 1048 Tahun 1987
6. British Standard 1881 Part 122 Tahun 1987
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan oleh Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan Jalan Tamansari no.84 Bandung Cetakan Pertama – 1991
DAFTAR ISI Halaman Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 718/KPTS/1990......................................................... i Daftar Isi . .............................................................................................................................................. iv
BAB I
DESKRIPSI. ......................................................................................................................... 1 1.1 Maksud dan Tujuan ........................................................................................................ 1 1.1.1 Maksud ........................................................................................................................ 1 1.2 Ruang Lingkup ............................................................................................................... 1 1.3 Pengertian ....................................................................................................................... 1
BAB II
SPESIFIKASI....................................................................................................................... 3 2.1 Bahan .............................................................................................................................. 3 2.2 Ketentuan Minimum Beton ............................................................................................ 4 Bertulang Kedap Air
LAMPIRAN A : Daftar Istilah............................................................................................................... 6 LAMPIRAN B : Daftar Nama Dan Lembaga........................................................................................ 7
BAB I DEKSKRIPSI
1.1
Maksud dan Tujuan
1.1.1Maksud Maksud dari Spesifikasi Beton Kedap Air ini adalah sebagai pegangan bagi para perencana dan Pelaksana dalam merencanakan dan melaksanakan kontruksi beton dalam masa layannya berhubungan dengan air.
1.1.2 Tujuan Tujuan dari spesifikasi ini adalah untuk mendapatkan persyaratan-persyaratan teknis beton kedap air.
1.2
Ruang Lingkup Standar ini memuat persyaratan minimum untuk beton kedap air dan beton kedap air yang agresif.
1.3 Pengertian Yang dimaksud dengan : 1) beton adalah campuran antara semen Portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan membentuk masa padat; 2) beton bertulang adalah beton yang ditulangi besi baja dengan luas dan jumlah tulangan yang tidak kurang dari nilai minimum yang disyaratkan, dan kedua bahan tersebut bekerja bersama-sama dalam menahan beban; 3) beton-normal adalah beton yang mempunyai berat isi 2200-2500kg/m³ menggunakan agregat alam yang dipecah atau tanpa dipecah yang tidak menggunakan bahan tambahan; 4) beton pra tegang adalah beton yang bertulang yang telah diberikan tegangan dalam untuk mengurangi tegangan tarik potensial dalam beton akibat pemberian beban yang bekerja; 5) beton pracetak adalah beton yang di pabarikasi 6) kandungan butir halus adalah fraksi-fraksi dari campuran beton yamg lulus ayakan 0,30 mm. Fraksi tersebut dapat terdiri dari semen, butir halus dalam agregat dan bahan pengisi; 7) beton kedap air adalah beton yang tidak ditembus air sebagaimana ditinjukkan dalam Bab II Ayat 2.2.1’ 8) pozolan adalah bahan yang mengandung silika amorf, apabila dicampu dengan kapur dan air akan membentuk benda padat yang keras dan bahan yang tergolong pozolan adalah tras, semen merah, abu terbang dan bubukan terak tanur tinggi; 9) Semen portland-pozolan adalah campuran semen Portland dengan pozolan antara 15-40% berat total campuran dan kandungan SiO2 +AI20 3+Fe203 dalam pozolan minimum 70%; 10) semen portland tipe I adalah semen Portland yang umum digunakan tanpa persyaratan khusus; 11) semen portland tipe II adalah semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang;
12) semen portland tipe III adalah semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan kekuatan awal yang tinggi; 13) semen portland tipe IV adalah semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan panas hidrasi yang rendah; 14) semen portland V adalah semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan yang tinggi terhadap sulfat; 15) bahan tambahan adalah suatu bahan bubukan atau cairan, yang dibubuhkan kedalam campuran beton selama pengadukan Dallam jumlah tertentu untuk merubah beberapa sifatnya; 16) air yang agresif adalah air yang mengandung zat/bahan yang dapat merusak beton; 17) air agreif sedang adalah air yang mengandung air limbah industri, air payau dan air laut; 18) air agresif kuat adalah air yang mengandung garam-garam agresif minimal 1500 ppm.
BAB II SPESIFIKASI
2.1
Bahan Bahan yang digunakan untuk perlindungan beton bertulang terhadap korosi pada tulangan adalah: 1) semen dengan tipe sebagai berikut: (1) semen Portland tipe I - V; (2) semen Portland - pozolan; 2) agregat dengan mutu sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan gradasi agregat harus memenuhi ketentuan pada Tabel 1 dan Tabel 2;
TABEL I GRADASI AGREGAT HALUS
AYAKAN MM 10,00 5,00 2,36 1,18 0,60 0,30 0,15
BATAS % BERAT YANG LEWAT AYAKAN UMUM KHUSUS KASAR SEDANG 100 89 – 100 60 – 100 60 - 100 65 - 100 30 – 100 30 – 90 45 – 100 15 – 100 15 – 54 25 – 80 5 – 70 5 - 40 5 – 48 0 - 15
HALUS 80 – 100 70 - 100 55 – 100 5 - 70
TABEL 2 GRADASI AGREGAT KASAR
% BERAT YANG LEWAT AYAKAN AYAKAN mm 40 – 5 mm 50,0 37,5 20,0 10,0 5,0
UKURAN NOMINAL AGREGAT 20 - 5 mm 10 - 5,0 mm
100 95 – 100 35 – 70 10 – 40 0–5
100 95 – 100 30 – 60 0 - 10
100 90 – 100 50 – 85 0 - 10
3) air dengan mutu sesuai ketentuan yang berlaku; 4) bahan tambahan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2.2
Ketentuan Minimum Beton Bertulang Kedap Air
2.2.1
Sifat Beton
Siat beton yang harus dipenuhi: 1) Beton kedap air normal ila diuji dengan cara perendaman dalam air: (1) selama 10+0,5 menit, resapan (absorpi) maksimum 2,5% terhadap berat beton kering oven; (2) selama 24 jam, resapan maksimum 6,5% terhadap berat beton kering oven; 2) beton kedap air agresif, bila diuji dengan tekanan air, maka tembusnya air kedalam beton tidak melampaui batas berikut: (1) agresif sedang : 50 mm; (2) agresif kuat : 30 mm. 2.2.2
Prorposi campuran beton Proposi campuran beton yang memenuhi ayat 2.2.1 harus memenuhi ketentuan pada Tabel 3 dan Tabel 4;
TABEL 3 KANDUNGAN BUTIR HALUS 0,30 mm DALAM 1m³ BETON
UKURAN NOMINAL MAKSIMUM BUTIR AGREGAT, mm
MINIMUM KANDUNGAN BUTIR HALUS DALAM 1 m³ BETON, kg/m³
10 20 40
520 450 400
TABEL 4 KETENTUAN MINIMUM UNTUK BETON BERTULANG KEDAP AIR
JENIS BETON
Bertulang
FAKTOR AIR SEMEN MAKSIMUM
ari tawar
0,50
Tipe I-V
280
300
air payau
0,45
Tipe I + pozolan (1540%) atau semen portland pozolan Tipe II atau Tipe V Tipe II atau Tipe V
340
380
290
330
330
370
40mm
0,50 air laut
TIPE SEMEN
KANDUNGAN SEMEN MINIMUM kg/m³ UKURAN NOMINAL MAKSIMUM AGREGAT
KONDISI LINGKUNGAN BERHUBUNGAN DENGAN
0,45
20mm
LAMPIRAN A DAFTAR ISTILAH
Bahan Tambahan
=
Admixture
Pozolan Alami
=
Tras
Abu Terang
=
Fly ash
Ayakan
=
Sieve
Bahan Pengisi
=
Filler
Terak Tanur tinggi
=
Slag
Kedap Air
=
Water Tight
LAMPIRAN B DAFTAR NAMA DAN LEMBAGA
1) Pemrakarsa
:
2) Penyusun
:
Pusat penelitian dan Pengumbangan Pemukiman Dept. PU
NO. NAMA
LEMBAGA
(3) Ir. Dudung Kusmara (4) Dra. Nande Maryuani (5) Drs. Randing
Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman
3) Susunan Panitia Tetap Standarisasi
NO. JABATAN
EX - OFFICIO Kepala Badan Litbang PU
1. Ketua 2. Sekretaris 3. Anggota 4. Anggota
Badan Litbang PU Ditjen Bina Warga Ditjen Cipta Karya
9. Anggota
Ditjen Pengairan Biro Hukum Biro B S P Kepala Pusat Litbang Pengairan Kepala Pusat Litbang Jalan Kepala Pusat Litbang Pemukiman
10. Anggota
Kepala Pusat Litbang Pemukiman
5. Anggota 6. Anggota 7. Anggota 8. Anggota
NAMA Ir. Suyatin Sastromijoyo Dr. Ir. Bambang Sumitroadi Ir. Satrio Ir. Soeratmo Notodipoero Ir. Mamad Ismail Ali Muhammad SH Ir. Nuzwar Nurdin Ir. Badruddin Mahbub
Ir. Soedarmanto Darmonogoro Ir.S.M.Ritonga
4) Susunan Panitia Keraja Standardisasi NO. JABATAN
NAMA
LEMBAGA
1. Ketua Merangkap anggota
Ir.Soeratmo Notodipoero
Sekretariat Ditjen Cipta Karya
2. Ketua Keselamatan Bangunan merangkap anggota
Ir. Noersaidji Dipl.SE.
Direktorat Tata Bangunan
3. Sekretaris
Ir. S.M. Ritonga
Pusat Litbang Pemukiman
4. Anggota
Ir.H.R. Sidjabat
Pusat Litbang Pemukiman
5. Anggota
Pusat Litbang Pemukiman
6. Anggota
Suwandojo Siddiq, Dipl.E.E Ir. Felisia Simarmata
7. Anggota
Drs. Randing
Pusat Litbang Pemukiman
8. Anggota
Direktorat Tata Bangunan Konsultan
11. Anggota
Ir. Atyanto Moctar, Arch. Ir. Wiratman Wangsadinata Drs. Nyoman Parka, Dipl.Act. Drs. Usman
12. Anggota
Cecilia Lauw;MSc
13. Anggota
Ir. Danu Tirta Gunawan, MSc
9. Anggota 10. Anggota
Pusat Litbang Pemukiman
PT. Jaya Ready Mix Balai Besar Penelitian Bahan dan Barang teknik Universitas Universitas
5) Daftar Peserta Konsensus
NO.
NAMA 1. 2. 3. 4. 5.
Ir Lannake Tristanto Gembong Antariksa Suroso D. U, Subajo Imat R.Z.
6.
Deddy R.
7.
Drs. Nano Tresna
8.
Drs. Usman
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.
Santoso Ir. Sarwan Ir. Endun Rusmawan Subardjo Yuwono, BE Drs. Nyoman Parka Ir. Dudung Kusmara Ir. Wiratman Ir. Pentas Hutapea Ir. Cecilia Lauw Ir. Rizwan Lutfi R. Subarna Suwandjono Siddiq, Dipl. EE Witarso, BE Cecep Bakheri, BE Ir. Nadhiroh Masruri Dra. Nande Maryuani Suyitno Ir. K.S. Achmad Ir. Tjitji. W.S. Ir. Murdiati Munandar Ir. Lutfi Faisal Agus Hasyim Ir.H.R. Sidjabat Dra. Sri Astuti Ir. Felisia Simarmata Ir. Gundhi Marwati Nandang Keswara,BE
LEMBAGA Pusat Litbang Jalan PT.Waskita Karya Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pengairan Balai Besar Peneitian Bahan dan Barang Teknik Balai Besar Peneitian Bahan dan Barang Teknik Balai Besar Peneitian Bahan dan Barang Teknik Balai Besar Peneitian Bahan dan Barang Teknik C.V Gwan Building Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman PT. Jaya Ready Mix Pusat Litbang Pemukiman PT. Wiratman Ass GAPENSI Universitas Parahyangan Pusat Litbang Pemukiman Kanwil Deaprtemen PU Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman PT. Pembangunan Perumahan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman PT. Pembangunan Perumahan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman
6. Peserta Pemuktahiran Konsep
NAMA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Ir. Suryatin Sastromijoyo Dr.Ir. Bambang Soemiroadi Ir. Badruddin Mahbub Ir. Soedarmanto Darmonegoro Ir. H.R. Sidjabat Drs. Benny Achmad Sobirin Chaniago Ir. Carlina S.,Dipl.HE. Ir. Saroso B.S. Ir. Gundhi Marwati Ir. Suwandojo S, Dipl.E.E. S. Parno, BE Ir. Felisia Simarmata Ir. Soesmaryanto Djoko Sulistyo, SH Drs. Muhd.Muhtadi Ir. Dirdjaya Dra. Inggariwati Ir. Boetje Sinay Ir. Lolly Martina M Ibnu Hidayat Budiono
LEMBAGA Ketua Badan Litban PU Sekertari Badan Litbang PU Badan Litbang PU Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Pengolahan Data Badan Litang PU Pusat Litbang Pengairan Badan Litbang Jalan Badan Litbang Pemukiman Badan Litbang Pemukiman Badan Litbang PU Pusat Litbang Pemukiman Badan Litbang PU Biro Hukum Badan Litbang PU Pusat Litbang Pengairan Ditjen Cipta Karya Badan Litbang PU Badan Litbang PU Badan Litbang PU Badan Litbang PU