Tinjauan Kepustakaan 1 Senin, 27 Januari 2014
SPASME OTOT (M62.83)
Lusia Pujianita, dr. Pembimbing : Marina Moeliono, dr, Sp.KFR Penguji :Tertianto Prabowo, dr, Sp.KFR
PENDAHULUAN
statik
Kontraksi otot rangka minimal
SPASME OTOT
Aktivitas padat dan berulang-ulang Peredaran darah tdk lancar & nyeri
Kontraksi otot rangka terus - menerus
SPASME OTOT
NYERI
SPASME OTOT APA?
Bagaimana?
Penyakit muskuloskeletal
Suatu diagnosis?
SPASME OTOT
DEFINISI
SPASME OTOT
DORLAND
• spasme adalah kontraksi involunter otot atau sekelompok otot secara mendadak dan keras, yang disertai nyeri dan gangguan fungsi, menghasilkan gerakan involunter dan distorsi. • spasme otot adalah kontraksi otot involunter, dapat menyebabkan nyeri dan mengganggu mobilitas.
penyakit sistem muskuloskeletal dan jaringan ikat (M00-M99) other disorder of muscle’ (M62)
ICD other specified disorder of muscle’ (M62.8) ‘muscle spasm’ (M62.83)
• Kontraksi tiba – tiba otot atau kelompok otot. • Kontraksi involunter, tiba – tiba otot atau kelompok otot, disertai nyeri, mengganggu fungsi, menyebabkan distorsi dan gerakan involunter. • Kontraksi involunter, tiba – tiba otot atau kelompok otot
KRAM OTOT • kram adalah kontraksi muskular spasmodik yang nyeri, khususnya suatu spasme tonik.
DORLAND
symptoms, signs and abnormal clinical and laboratory findings, not elsewhere classified (R00-R99) ‘Symptoms and signs involving the nervous and musculoskeletal systems (R25-R29)
ICD
‘Abnormal involuntary movements (R25)’
R25.2 (cramp and spasm)
TWITCHING
DORLAND
• Twitch adalah respon kontraktil singkat otot rangka yang ditimbulkan oleh satu berondong impuls maksimal pada neuron – neuron motorik yang mempersarafinya. • Fasikulasi adalah kontraksi kecil setempat otot – otot, tampak pada permukaan kulit, melambangkan suatu lepas muatan spontan sejumlah serabut yang dipersarafi satu filamen saraf motorik.
ICD
• R25.3. • Fasikulasi dapat dilihat di bawah kulit, tetapi kontraksinya tidak cukup untuk menggerakkan anggota tubuh.
TROFI
DORLAND
• trofi adalah akhiran yang menunjukkan perubahan sebagai respons terhadap suatu rangsangan.
HIPERTROFI
• pembesaran atau pertumbuhan suatu organ atau bagian yang berlebihan disebabkan oleh peningkatan ukuran sel pembentuknya
ATROFI
• pengecilan ukuran suatu sel, jaringan, organ, atau bagian tubuh.
DISTROFI
• setiap gangguan yang disebabkan oleh nutrisi yang salah atau tidak sempurna
Muscle Tightness • Muscle tightness adalah rasa tegang pada otot tertentu yang dapat mengakibatkan keterbatasan lingkup gerak sendi.
Struktur Aktif Otot
SPASME OTOT
Struktur Pasif Otot
• Adaptasi postural • Jaringan parut
Stiffness • Suatu kualitas kekakuan atau infleksibilitas • Meningkatnya jaringan ikat di dalam otot
Kontraktur
DORLAND
• Kontraktur adalah keadaan resistensi tinggi yang menetap terhadap regangan pasif seberkas otot akibat fibrosis jaringan penunjang otot atau persendian, atau kelainan serabut otot.
pemendekkan adaptif
membatasi lingkup gerak sendi
menganggu kemampuan fungsional
Strain • Strain adalah peregangan atau penggunaan yang berlebih pada beberapa bagian otot.
TRAUMA OTOT
STRUKTUR DAN FISIOLOGI OTOT RANGKA
Mikrostruktur Otot Rangka
Unit kontraktil
• Miofibril • Unit fungsional : sarkomer
Unit non kontraktil
• • • •
Retikulum sarkoplasma Sistem T Triad Mitokondria
Kontraksi Otot Rangka
Teori Sliding Filamen
Tonus Otot • Resistensi otot rangka terhadap regangan saat pemeriksa menggerakkan ekstremitas subyek yang diperiksa dalam keadaan relaks. • Tegangan dasar dari suatu otot untuk berkontraksi. • Hasil kontrol dari otak yang mengirim impuls ke motorneuron anterior pada medula spinalis, dan muscle spindle pada otot itu sendiri. tidak dapat meningkatkannya untuk mempersiapkan gerakan
masalah tidak dapat mengubahnya sesuai keinginan
Abnormalitas Tonus
Hipotonus
• tonus otot yang rendah terhadap regangan dibandingkan dengan otot normal
Hipertonus
• tonus otot yang meningkat dibandingkan dengan otot normal
Dasar Anatomis Tonus Otot dan Aktivasi Otot
Komponen Muskular
Komponen Saraf
• kontraktil • nonkontraktil
• Motorneuron alpha
Input ke motorneuron alpha
Reseptor perifer
Spinal
Supraspinal
muscle spindle melalui saraf sensori 1a.
Interneuron propiospinal
Kortex, ganglia basalis, melalui traktus kortikospinal
GTO melalui saraf sensori 1b
Serebelum, nukleus rubra melalui traktus rubrospinal
reseptor kutaneus melalui saraf sensori
Sistem vestibuler, serebellum, melalui traktus vestibulospinal Sistem limbik, sistem saraf otonom, melalui traktus retikulospinal
Patomekanisme Spasme Otot
otot
mekanik nociceptor
stimulasi kimiawi
• Inflamasi • Low pH
Pemeriksaan Spasme Otot
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Penunjang
• lokasi nyeri, • sifat nyeri, • faktor yang memperberat dan mengurangi nyeri
• • • •
Palpasi manual Nyeri tekan LGS MMT
• USG • MRI • EMG
tidak ada standar baku, yang digunakan untuk mendiagnosa dan membuktikan spasme.
ICD • International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems (ICD) adalah suatu sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenis tanda, gejala, kelainan, keluhan dan penyebab eksternal penyakit. • ICD International List of Causes of Death oleh International Statistical Institute (1983). • WHO sarana diagnostik baku untuk epidemiologi, managemen kesehatan, dan tujuan klinis.
TATALAKSANA SPASME OTOT
Postur yang baik Medikamentosa
Terapi dingin stretching Terapi panas.
Massage
Traksi
Stretching • manuver terapi untuk meningkatkan ekstensibilitas jaringan lunak • meningkatkan mobilitas sendi, panjang otot, fleksibilitas, dan relaksasi otot. • Cara : • Relaks dan terfokus • Tidak memantulkan gerakan • Tidak melakukan peregangan sampai muncul nyeri.
• Teknik : • • • •
Static Cyclic Ballistic PNF
• Manual vs mechanical • Passive vs active • By therapist vs self
Medikamentosa
Relaksan otot
• • • •
Chlorzoxasone Tizanidine Diazepam Eperisone
Analgetik
• parasetamol • OAINS
PENUTUP • Spasme otot adalah kontraksi otot involunter, yang dapat menyebabkan nyeri, dan mengganggu mobilitas. • Spasme otot ~ salah satu bagian dari kondisi muskuloskeletal. Dapat menjadi penyebab, penyerta, dan akibat. • Perbedaan dengan istilah lain: • Komponen aktif vs pasif otot • Durasi
• Mekanisme : • Siklus nyeri – spasme – nyeri • Refleks pertahanan tubuh • Stimulus mekanik dan kimiawi
• Diagnosis spasme otot : • Anamnesis • Pemeriksaan fisik • Pemeriksaan penunjang • Tidak ada standar baku • Diagnosis ICD sebagai bagian dari suatu penyakit muskuloskeletal
• Tatalaksana : • • • • • • •
Edukasi postur Terapi dingin Terapi panas Traksi Massage Stretching Medikamentosa.