M e dia
Internal
Purbaleunyi
E d i s i
M e i
-
J u n i
2 0 1 3
Sosok:
• Yusep Supriatna • Oemmi Vierta Moerdika
Profil
TKA - TPA Al Muhajirin Purbaleunyi Bekerja itu Ibadah Amanahdan danAmanah Ibadah
Renungan
2
3
Daftar Isi Ucapan Terima Kasih
2
Info Manajemen
4 5
Bewara utama
Info Manajemen Baporseni Sosok
Teropong Perlu diketahui Rehat
Direksi mengajak seluruh karyawan untuk senantiasa bersinergi dan bekerja secara cerdas, serta menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan yang telah bersama-sama bekerja keras sehingga pencapaian target–target Perseroan dapat terlampaui. Adapun target-target Perseroan yang terlampaui sebagai berikut: 1. Tahun 2012 Perseroan telah berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp 1.6 Triliun meningkat 33.92% dibanding tahun 2011. 2. Pencapaian laba bersih tersebut didukung oleh realissi pendapatan tol yang melebihi rencana dan penghematan dalam beban usaha. 3. Pendapatan Tol selama tahun 2012 mencapai Rp 5.58 triliun lebih tinggi 2.3% dari target yang ditetapkan. 4. Beban usaha selama tahun 2012 mencapai 6.4 Triliun lebih rendah 13.8% dari rencana. 5. Disamping pencapaian di bidang Keuangan, juga tak kalah membanggakan pencapaian di bidang lain yaitu: 6. Skor Tingkat Kesehatan Laporan Keuangan Perusahaan 86.3 meningkat dari sebelumnya 84.2 pada tahun 2011. 7. Skor GCG menunjukan hasil dengan peringkat ‘SANGAT BAIK’ dengan skor sebesar 94.59. 8. Hasil Assessment KPKU BUMN tahun 2012 Perseroan meraih total skor 537.25 atau di level “Good Performance”. 9. Ditengah tengah kegiatan Investasi yang sedang gencar-gencarnya, Perseroan berhasil mempertahankan rating Pefindo idAA (merupakan Peringkat yang menggambarkan Perseroan memiliki kapasitas yang sangat baik untuk memenuhi komitmen finansial jangka panjang dalam pembayaran hutangnya). Atas keberhasilan tersebut, jajaran Direksi mengucapkan syukur kepada ALLAH SWT dan senantiasa memohon ridho guna perkembangan usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Bewara Edisi Mei - Juni 2013
6-8 9 10 12 - 13 14 - 15 16 - 17 21 22 24 - 25 25 26
06 Yusep Supriatna Ponirin
09
Mencetak Generasi Qurani Operasi Simpatik 2013 Alur Proses Penggantian Biaya Pengobatan Struktur Organisasi Purbaleunyi Masih Tangguh Oemmi Vierta Moerdika Sederhana namun membuat ketagihan Tempat Istirarahat KM 97B Tips Melancong Mandiri untuk Pemula Resep Sop Ikan Gurame Kuis
14
22
24
Dari Redaksi Pembaca Setia nuBewara, Edisi ketiga (bulan Mei-Juni 2013), kami sajikan berita-berita menarik untuk disimak, di rubrik Bewara Utama, kami mengangkat prestasi murid TPA/TKA Al Muhajirin PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Branch Purbaleunyi dalam mencetak generaasi Qur’ani dan dihalanan kedua kami kemas “Ucapan Terima Kasih Jajaran Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk”. Rubrik info manajemen : Sosok seorang Yusep Supriatna, DGM Toll Collection Management dengan amalannya “berusaha pandai bersyukur”, dan tak menyangka karirnya menjadi Deputy General Manager, selan itu Sosok Wanita Supel dan energik Deputy General Manager. Oemi Vierta Moerdika, mengisi lembaran episode hidupnya patut disimak dan dibaca, tak lupa kami sajikan tim Tenis Meja Branch Purbaleunyi mengukir prestasi terbaik di ajang tenis Meja semesteran PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Anak Perusahaan tahun 2013. Pembaca Setia nuBewara, Kami juga sajikan rubrik renungan yang patut disimak, adalah kerja itu Ibadah dan amanah. Selanjutnya Rubrik Info Manajemen kami kemas kegiatan pelaksanaan program penegakan Hukum Lalu Lintas melalui ‘Operasi Simpatik tahun 2013’ yang telah menjaring kendaraaan besar dan bus (gol.III keatas) dengan kecepatan diatas rata-rata 100 KM/Jam. Rubruk-rubrik menarik lainnya kami sajikan untuk anda pembaca setia nuBewara dan selamat membaca ….
Pembina: Kepala Cabang Pengarah: Para Kepala Bagian, KSB. Umum, KSB. Yan Lalin Pemimpin Redaksi: Herri Habib • Sekretaris: Sandi Yanuar • Bendahara: Engkun Purkonudin • Redaktur: Adelina Khrisantie • Desain & Layout: Iwan RN • Fotografer/Reporter/Koresponden: Heru Pribadi, Andy Lukman DJ, Dadang Rohmana, Heri Yulianto, Agus Nugraha, Irwan Firmansyah Redaksi menerima tulisan atau artikel, foto, gambar atau kartun dari pembaca. Kirimkan melalui email beserta identitas lengkap ke:
[email protected] atau langsung ke kantor redaksi di Gedung Pustaka Biru Kantor Cabang Purbaleunyi. Setiap materi yang ditayangkan akan mendapat imbalan. •••
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
•InfoManajemen
InfoManajemen•
4
5
Yusep Supriatna
Ponirin
Berusaha untuk Pandai Bersyukur
Senang Ketika Bisa Membantu Orang Lain
Y
usep Supriatna, mengawali karirnya sebagai Petugas Pengumpul Tol (pultol) di Cabang Jagorawi tepatnya 13 Juli 1981. Sebagai pultol, Yusep muda tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berkembang dan maju dalam berkarir. Penyuka gado-gado ini terlihat dari semangat leadershipnya sudah tertancap kokoh sejak awal bekerja dan terbukti selang beberapa tahun Ia dipercaya menjadi Pengawas (Kepala Shift PT, red) di cabang yang sama (1984). Karirnya dijalani dengan enjoy, penuh dedikasi, disiplin, dan semangat untuk maju. Satu tahun kemudian (1985) Yusep yang gemar olah raga bulutangkis promosi menjadi Wakil KaBangTol Gunung Putri Cabang Jagorawi . Ujian dan amanah pertama yang Ia emban dilakukan dengan keikhlasan, dan penuh kesabaran, hari-harinya dijalani dengan kebersamaan dengan bawahannya. Menciptakan suasana nyaman, kondusif, kekeluargaan, silih asah, silih asih, silih asuh, rempeg gawe sauyunan (semangat sunda bogor, red) adalah gaya kepemimpinannya. Pemilik NPP 1487 ini sejak tahun 1990-2002 ‘wira-wiri’ menjabat Ka Bang Tol mulai dari GT Cibinong, GT. Gunung Putri, GT. Bogor dan GT.Ciawi yang semuanya berada di cabang Jagorawi. Tahun 2002 merupakan tahun keemasan, karena Ayah 4 orang anak ini, menjadi Kabang Tol Terbaik Pertama Tingkat Jasa Marga. Pengalaman dan kematangannya pada posisi tersebut diuji lag oleh perusahaan untuk memimpin Gerbang Tol Kapuk (gerbang Tol yang terkenal kemacetan dan kepadatan lalu lintasnya terparah, red). Selang satu tahun kemudian Pria Kelahiran 29 Mei 1961 dipercaya menjabat Kepala Sub Bagian PPEv.PT di Cabang Purbaleunyi. Pada jabatan tersebut ia konsisten dan komitmen atas prinsip kerjanya yaitu “Zero Loss”. Walau Yusep berusaha menjadi bapak yang baik bagi unit kerja yang dia bawahi, tetapi jika menyangkut pengamanan hasil pendapatan tol pria berbintang gemini ini tidak akan kompromi alias harga mati dan sikapnya jelas serta tegas sehingga seluruh personel HARUS dan WAJIB turut mengamankan pendapatan tol dengan tertib, aman, terjaga agar tidak ada PENYIMPANGAN sekecil apapun. Tahun 2011 suami dari Rita Rosita ini sama sekali tidak menyangka akan promosi menjadi Kepala Bagian MPT Cabang Surbaya Gempol. Setelah16 bulan mengabdi di Cabang Surabaya, tepat tanggal 26 April 2013 dia menerima SK Direksi Nomor : 047/AA-P-6a/2013 tanggal : 26 April 2013
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
”B
Nama Lengkap : Yusep Supriatna Tanggal Lahir : 29 Mei 1961 Nama Istri : Hj. Rita Rosita L Tanggal Lahir : 5 Mei 1961 Putra-putri 1. Arie Tamara Argarita (22 Feb ruari 1984) 2. Arvid Prihardi (07 Oktober 198 5) 3. Andina Lingga Putri (22 Maret 1988) 4. Annissa Azlina (23 September 1993)
tentang Mutasi & Penempatan Karyawan menjabat Kepala Bagian MPT (Deputy General Manager Toll Collection Management, red) di Cabang Purbaleunyi. Yusep mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja dengan baik, jujur dan disiplin serta berusaha pandai bersyukur. Dan Ia juga berpesan : 1. Optimalisasi pelayanan transaksi yang cepat, teliti, akurat dan ramah. 2. Peningkatan citra pelayanan transaksi tol yang santun, jujur, sigap, cekatan, mumpuni dan respek, 3. Pengendalian pendapatan tol yang aman, tertib, terjamin, terkendali dan tidak ada penyimpangan. Pesannya kepada nuBewara : memberikan berita yang Informatif.•HH
ersyukur terhadap pemberian Allah SWT”, kalimat itu yang diucapkan Ponirin saat Bewara bertanya tentang motto hidupnya. Lebih lanjut lelaki 45 tahun ini mengatakan bahwa tidak mempunyai cita-cita yang muluk selain berusaha menjadi orang yang bermanfaat untuk keluarga. Siapapun tamu yang datang ke kantor cabang Purbaleunyi harus ’berhadapan’ terlebih dahulu dengan Ponirin, selanjutnya ayah 2 anak ini akan memberi informasi yang dibutuhkan para tamu. Sebagai receptionist dia memiliki tugas selain menerima tamu juga menjawab telepon serta menjaga keamanan kantor cabang. Tugas tersebut membuat lelaki berkulit sawo matang ini selalu bertemu banyak orang setiap harinya. Walau lahir di Bandung namun darah yang mengalir di tubuhnya tidak murni priangan karena orang tuanya berasal dari Gombong Jawa Tengah, sehingga wajar bila parasnya lebih dominan jawa dari pada sunda. Beristrikan Nuning Erfin Siswanti yang bekerja di bagian rumah tangga kantor proyek membuat dia dan sang istri selalu bersama saat pergi dan pulang bekerja. Kebersamaan itu membuat hatinya tenang karena lokasi kantor cabang dan kantor proyek berada di satu komplek. Bila tiba jam istirahat, saatnya menyantap bekal makan yang dibawa dari rumah hasil olahan sang istri. Sebelum bertugas sebagai receptionist, penyuka mi bakso ini pernah bekerja sebagai satuan pengamanan.
Namun apapun tugas yang diembannya selalu dilaksanakan penuh tanggung jawab dan diniatkan sebagai ibadah. Dibalik meja kerjanya yang berada tepat dibelakang pintu masuk kantor cabang sering tampak karyawan duduk. Bukan sekedar ngobrol namun kehadiran mereka untuk mengantri pijatan pria berambut cepak ini. ”Saya belajar pijat sekalian dengan ilmu bela diri yang beraliran Al Hikmah. Jadi pijatan saya bukan hanya menekan tapi lebih pada melancarkan atau menormalkan aliran energi yang berada di dalam tubuh manusia,” ujar Ponirin saat Bewara mengorek keterangan tentang asal muasal kepiawaiannya tersebut. Hingga kini ilmu yang didapat selalu dilatih sendiri di rumah diantaranya dengan pengolahan nafas dan berdzikir setiap usai sholat. Selain pengolahan nafas, lelaki yang memiliki hobi bulutangkis ini selalu menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan olahraga teratur. Hasilnya tentu terlihat secara kasat mata, badannya selalu bugar dan siap menyambut tamu dengan baik. Ketika ditanya suka duka bertugas sebagai orang ’terdepan’ di kantor cabang, Ponirin mengatakan bahwa pekerjaan ini membuat dia bertemu banyak orang sehingga memperpanjang tali silaturahmi dan dia senang juga ketika bisa membantu karyawan dengan jasa pijatnya, jadi tidak pernah memasang tarif tapi karyawan selalu memberi imbalan yang diterima sebagai salah satu jalan rejeki yang Allah SWT berikan. Sedangkan beban tugas yang paling ’berat’ adalah teror telepon dari para penagih hutang kartu kredit, “Bukan saya yang berhutang tapi yang tiap hari diteror kok saya, Bu,” begitu Ponirin mengungkapkan curahan hatinya. •AK/SY
Nama Lengkap : Ponirin Tanggal Lahir : 30 Desember 19 Nama Istri 68 : N un in g Er fin Si (48 tahun), beke swanti rja di kantor proy ek Putra-putri 1. Novia Purw anti (20 tahun), bekerja di salah satu fashio n store di Bandun 2. Ridwan Nug g raha (16 tahun), kelas 1 salah satu SMK di Bandung
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
•BewaraUtama
BewaraUtama•
6
7 Dalam perjalanannya perhatian manajemen semakin serius dengan dibangunnya 2 ruang kelas termasuk arena bermain lengkap dengan ruang kantor. Dan sejak tahun 2011 honor pengajar Rp. 500.000,00 dari sebelumnya Rp. 100.000,00 - Rp. 300.000,00. Honor pengajar tersebut seluruhnya diberikan Jasa Marga dalam rangka peduli pendidikan. Santri yang mengaji semakin hari kian bertambah, tercatat hingga saat ini telah meluluskan 4 angkatan untuk DTA (Diniyah Takmiliyah) dan 7 angkatan untuk TK. Kini total santri sebanyak 170 orang yang terbagi dalam 3 kelas yaitu TK A dan B, TPQ dan DTA. Mereka setiap bulannya membayar infaq sebesar Rp. 25.000. Dua ruang belajar tidak lagi menampung seluruh santri sehingga digunakannya kembali teras disamping masjid untuk kegiatan belajar mengajar. Materi yang diberikan oleh 12 orang pengajar sesuai kurikulum yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Kotamadya Bandung yaitu akidah,
T
ampak gerak lincah kaki-kaki mungil berlari saling mengejar sesekali terdengar gelak tawa riang di lokasi bermain TPQ(Taman Pendidikan Qur’an)Al Muhajirin yang berada didekat masjid AL Muhajirin kantor Cabang Purbaleunyi. Keriangan begitu jelas terpancar dari raut polos berpeluh itu, bermain adalah salah satu cara mereka mengisi waktu sebelummulai belajar di kelas. Kesamaan nama masjid dan TPQ karena sarana
(Ke hal. 8)
Pendidikan Anak Usia Dini tersebut operasionalnya diprakarsai oleh Jasa Marga Bandung pada masa kepemimpinan Hendro Atmodjo dan Dudung Prilaksono sebagai ketua Badan Kerohanian Islam. Awalnya tahun 2002, mantan Kepala Bagian SDM Cabang Padaleunyi, H. Aan Gunadi memanfaatkan teras di samping masjid untuk mengajar baca tulis Al qur’an kepada 75 orang anak usia TK (Taman Kanak-Kanak) hingga SD (Sekolah Dasar). Dibantu oleh tenaga pengajar lulusan SGTK (Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak) dan sarjana di bidang pendidikan agama. Baik Aan Gunadi maupun guru-guru yang mengajar memiliki kesamaan tujuan yaitu semata-mata beribadah di jalan Allah SWT sehingga tidak memandang besar atau kecil imbalan yang diterima.
• Perwakilan orang tua santri (orang tua dari Daffa dan Dikdik): Kami semua selaku orang tua sangat berterima kasih kepada Kepala Sekolah dan staf pengajar yang telah mendidik anak-anak kami mulai pelajaran umum sampai dengan agama. Seluruh pengajar sangat baik komunikasinya membuat anak-anak senang saat belajar. Selain itu yang sekolah disini biayanya terjangkau. • Perwakilan pengajar (ibu Risma Putri) Kesan : Alhamdulillah mengajar di TPI Al Muhajirin sebagai ladang dakwah, penanaman nilai agama dan akhlaq pada usia dini akan membentuk generasi yang berkarakter dan berprestasi sesuai ajaran Islam. Pesan : Mengenalkan ilmu aqidah adalah media untuk mengenal Allah SWT, sedangkan mengenalkan ilmu ibadah adalah media untuk berjumpa dengan Allah SWT. Dengan pembekalan ilmu tersebut diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
akhlaq, membaca Al qur’an dan bahasa Arab. Keberadaan anak-anak di lokasi kantor menjadi salah satu penyejuk ditengah penatnya menjalankan rutinitas kerja. Tawa riang, sorot mata gembira dan alunan ayatayat suci Al qur’an yang keluar dari mulut mungil mereka membuat kekakuan suasana kantor lebih terasa relaks. Semoga niat membentuk generasi Qur’ani sedini mungkin ini terus didukung oleh Jasa Marga seperti dikatakan Aan Gunadi, pendiri sekaligus kepala sekolah. Lebih lanjut pak Haji Aan mengatakan bahwa kebutuhan paling mendesak sekarang ini adalah ruang kelas. Idealnya ditambah 2 ruang kelas lagi agar santri yang sementara ini belajar di teras masjid dapat lebih konsentrasi belajarnya bila menempati ruangan yang representatif.
• Perwakilan karyawan (Lili Sutisna) Dari sisi program sekolahnya sangat mendukung karena itu merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan. Yang perlu difikirkan oleh manajemen adalah lokasi ruang belajar sebaiknya dipindah ke belakang kantor tepatnya di dekat komplek rumah dinas. Lokasi saat ini selain berbahaya bagi anak-anak karena adanya alat pemadam kebakaran di dekat ruang belajar juga sedikit membuat suasana agak kurang nyaman bila ada acara kedinasan dimana hadir banyak tamu, sekolah tersebut tidak bisa diliburkan.
• Prestasi santri : 1. Juara I Lomba Tahfidz tingkat TPA se-Kota Cimahi 2. Juara Harapan III Lomba Adzan tingkat TPA se-Kota Bandung 3. Juara II Lomba mewarnai tingkat TK se-Kota Cimahi
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
•InfoManajemen
BewaraUtama•
8 Kesungguhan tekad mencetak anak soleh dan sholehah yang diridhoi Allah SWT dikuatkan dengan terbitnya surat ijin dari Kementerian Agama Kotamadya Bandung sebagai berikut : • Nomor : Kd.10.19/I/PP.00.8/0743/2009 tanggal 10 Maret 2009 (DTA) • Nomor : Kd.10.19/I/BA.00.4/0046/2012 tanggal 31 Januari 2012 (TK) • Nomor : Kd.10.19/V/BA.00.4/00467/2012 tanggal 31 Januari 2012 (TPQ) Salah seorang profil santri berprestasi Nama : Harun Maulana Ridho Kelas : DTA 3 (setingkat kelas 5 SD) No Induk : 311.12.13.006 Angkatan : 2007-2008 Nama orang tua : Sugeng W dan Menik Pekerjaan orang tua : Swasta Prestasi yang diraih : • Juara kelas 3 besar dari TK hingga sekarang (20072013) • Juara I Lomba Tahfidz Qur’an se-Kota Cimahi Maret 2013 (AK/SY)
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
9
Operasi Simpatik 2013 Didapati Kendaraan Truk Besar (Pin Box) yang melaju dengan kecepatan 130 KM/Jam dengan posisi gigi (perseneling) di netralkan
O
perasi Simpatik 2013 Branch Purbaleunyi (19-20 Juni 2013) di lokasi KM. 83+400 (B) dengan bekerja sama PJR Tol Mabes Polri (Jatilihur), mendapati Kendaraan Truk Besar (Pin Box) yang melaju dengan kecepatan 130 KM/Jam dengan posisi gigi (perseneling) di Netralkan. Pengemudi Kr Truck Besar (Pin Box), adalah pengemudi bernama : Omo Somantri pemegang SIM B.II Umum Jabar no 600313340673, tak merasa ketakutan dan ngeri saat mengendarai kr truck dengan panjang kendaraan hampir 12 M dan tinggi 4 M dengan kecepatan fantastis. Sebelum digelar Operasi Simpatik, pada tanggal 17 Juni 2013 dilakukan rapat persiapan yang dipimpin Andrie Koestiawan, Amat Basuni, Ka. Induk PJR Tol Mabes Polri yang diwakili : IPTU Ambang Setyobhudi SH, rapat tersebut dihadiri para Ka.Shift LJT (supervisor(, JTU, (senior officer) TU (Officer)Traffic services n’ Traffic Control. Traffic Services Manager, Andrie Koestiawan, mengatur segala kegiatan dan pelaksanaan titik lokasi operasi simpatik 2013, selanjutnya, Amat Basuni memaparkan presentasinya, tentang pelaksanaan dan hal teknis operasi Simpatik 2013 di lokasi KM 83+400 (B) ruas tol Cipularang, dengan memaparkan staretegi menyediakan 3 Pos Petugas, Adapun Pos 1 petugas adalah Pos petugas yang mendeteksi kecepatan kendaraan yang melebihi 80 KM/Jam dengan mengunakan stopwatch dan menghitung rumus untuk menghitung kecepatan kendaraan tersebut dan selanjutnya Petugas melakukan pengangkatan Bendera sebagai tanda bahwa kendaraan Kontainer/Trailer dan bus berkecepatan tinggi (> 80 KM/Jam). Petugas Pos 2 adalah langsung menekan stopwatch saat bendera merah diangkat dan dan pendeteksian kecepatan kendaraan tersebut dengan menghentikan stopwatch saat kendaraan tersebut.
Petugas Pos 3 siap melaju cepat mengejar target saat pluit dibunyikan di pos 2, Petugas Pos 3 adalah petugas JM, Heri H (Pemred nuBewara) dan Setya P, keduanya adalah senior officer seksi traffic services) dan Petugas PJR (Aiptu Azizul Ghafur, Aiptu Zulkarnain, Bripka Safarudin Setiawan, Bripka Iwan Setiawan, Aiptu Kemas, Aiptu Herdianto, Brigadir Eko Purnomo, IPTU Ambang Setiobhudi, Aiptu Sumarsono, dan KOMPOL Sulaiman SH.) di hari pertama dan di hari kedua petugas JM , dengan Kendaraan siap menyergap kendaraan besar dan bus yang memacu kecepatan kendaraannya diatas rata-rata 100 KM/Jam. Dari kegiatan operasi Simpatik 2013 di ruas tol cipularang pada KM. 83+400 (B), banyak Pengalaman Menarik dan menegangkan saat anggota PJR mengejar kendaraan besar (truck besar, trailer/container/tronton/ dan Bus-bus. dari episode operasi simpatik selalu terjadi kejar-kejaran yang menegangkan, kecepatan kendaraan PJR selalu terlihat diangka jarum 120 KM/Jam, dan berarti kecepatan kendaraan yang kami kejar (target) diatas 120 KM/Jam dan dari pengejaran tersebut kami berhasil menyergap kendaraan besar tersebut, singkat cerita sopir kami suruh turun dan kami berbicara dengan penuh simpatik, hal ihwal pelaksanaan operasi simpatik 2013 selama 2 hari (19.20 Juni 2013). Traffic Services Manager, Andrie Koestiawan, dalam wawancara dengan wartawan, mengatakan operasi simpatik kali ini, operasi menertibkan kendaraan besar (tuck, trailer, tronton dan bus-bus) yang berkecapatan tinggi, diberiikan teguran lisan. dan arahan pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan tol tanpa ditilang (penegakan hukum). Banyak pengalaman menarik dan menegangkan, yang tak bisa Penulis ungkapkan disini satu persatu, intinya pengejaran demi pengejaran kepada target kendaraan besar dan bus kecepatan tinggi adalah pengalaman seru dan menegangkan, dari mulai kendaraan truck besar (tronton box/wing box) yang berkecapatan 140 KM/Jam , a.n. pa Sopir Kusradi pemegas SIM B II umum Jabar no 69013300081 dengan alasan Kejar Waktu sampai ditujuan, tanpa mengindahkan keselamatan dirinya dan orang lain. Selanjutnya rencana Opeasi Simpaik tahun 2013 akan dilaksanakan pada triwulan tiga dalam waktu dekat ini.•HH
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
•InfoManajemen
InfoManajemen•
10
Alur Proses Penggantian Biaya Pengobatan
M
emiliki tubuh yang sehat adalah keinginan dan harapan kita semua. karena tubuh yang bugar adalah salah satu modal kita menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Namun bila penyakit tak bisa dicegah, Jasa Marga menanggung biaya pengobatan sesuai peraturan yang ditetapkan. Adapun syarat dan tahapan proses pengajuan pembayaran pengobatan adalah sebagai berikut : (contoh kasus untuk petugas pengumpul tol) Keterangan alur proses tersebut adalah : 1. Kwitansi lengkap dengan resep dokter dan materai diserahkan kepada TU Gerbang Tol 2. TU GT merekap data dan membuat surat permohonan penggantian pengobatan yang ditanda-tangani oleh Kepala Gerbang Tol 3. Diserahkan ke Bagian MPT untuk di data dan di tandatangani Ka Bag MPT 4. Bagian SDM memverifikasi keabsahan untuk dibuat PPA (Pembuatan Permohonan Anggaran) 5. Bagian Keuangan (Anggaran) memeriksa PPA dan diverifikasi oleh Ka Sub bagian Anggaran diteruskan ke Ka Bagian Keuangan dan ditandatangani, kemudian didata di buku PPA untuk di tandatangani Kepala Cabang. Setelah ditandatangan maka dikembalikan ke bagian SDM. 6. Bag SDM menyerahkan PPA disertai Nota Dinas ke Sub. Bagian Logistik 7. Sub. Bagian Logistik membuat PO (Purchase Order) lalu diserahkan ke Sub. Bag Umum 8. Bagian Umum memeriksa dan memverifikasi berkas, lalu membuat invoice dan diserahkan ke Bagian Keuangan 9. Bagian Keuangan memeriksa dan memverifikasi disertai tandatangan oleh semua pejabat. 10. Bendahara membuat surat transfer pengobatan ke BPD, diteruskan dengan membuat bukti voucher pembayaran (jika persyaratan tidak lengkap maka akan dikembalikan ke unit terkait yang akan berpengaruh terhadap cepat- lambatnya waktu pencarian penggantian pengobatan).•IR
Kucuran Pinjaman Modal Usaha Dihentikan
11
R
aut wajah muram dan nada bicara lemah para mitra binaan Jasa Marga Purbaleunyi yang seyogyanya mendapat kucuran pinjaman modal usaha pada awal April lalu sungguh membuat batin trenyuh. Bagaimana tidak, kucuran dana yang telah mereka anggarkan untuk pengembangan usaha harus rela dilupakan karena adanya kebijakan baru kementerian BUMN melalui surat dari Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN Nomor : S-92/DS.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan poin 1.a. Mulai tahun 2013 alokasi laba untuk Program Kemitraan ditiadakan, sedangkan program kemitraan yang sudah berjalan agar tetap terus dijalan, namun sudah tidak ada lagi aktivitas penyaluran pinjaman baru dan hanya dilakukan kegiatan penagihan serta monitoring terhadap Mitra Binaan. Kebjakan tersebut dipertegas surat Direktur Keuangan Jasa Marga Nomor BA.BL03.385 poin 1. Sambil menunggu adanya ketentuan lebih lanjut dari Kementerian BUMN, mulai tahun 2013 aktivitas penyaluran pinjaman Program Kemitraan dihentikan. Reaksi kecewa, sedih bercampur kaget menjadi keadaan yang hampir setiap hari diterima oleh para petugas di unit kerja PKBL. ”Saya harus menjelaskan hal ini kepada setiap calon Mitra Binaan yang batal diberi pinjaman modal. Sangat wajar mereka kecewa dan saya turut merasakan apa yang mereka rasakan. Harapan tinggal harapan, dan yang paling membuat kami sungkan adalah Mitra Binaan lanjutan yang telah melunasi pinjamannya sebelum jatuh tempo,” kata Zulkarnain, JTU Pembinaan dan Monitoring. ”Saya meminjam uang ke orang lain demi menutup pinjaman dengan harapan mendapat pinjaman modal lagi, sekarang nggak tahu bagaimana membayarnya padahal saya berjanji akan mengembalikan uang tersebut di bulan April,” ujar salah satu Mitra Binaan lanjutan. Kita tunggu dan berharap kebijakan baru tentang Program Kemitraan akan lebih baik sesuai yang tertulis dalam poin 2 surat yang sama dari Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN : Program Kemitraan yang saat ini sudah berjalan sesuai dengan Kebijakan Kementerian BUMN nantinya akan diserahkan kepada salah satu BUMN yang akan ditentukan oleh Menteri BUMN. Sedangkan untuk program Bina Lingkungan yang selama ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat kurang mampu yang berada di sekitar jalan tol seperti : pengobatan gratis, pemberian dan perbaikan sarana pendidikan, pemberian dan perbaikan sarana ibadah, beasiswa, dan lain-lain, sesuai surat Direktur Keuangan nomor tersebut diatas pada poin 3 : Untuk kegiatan Program Bina Lingkungan masih berjalan sesuai dengan ketentuan dan dana yang tersedia, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, selektif, efektif, dan dapat memberikan dampak positif terhadap pencitraan Perusahaan serta dapat mendukung kegiatan operasional jalan tol dan Proyek Pembangunan jalan tol. •AK Karikatur
A: Bos.. nama jabatan diganti? B: Ya.. jadi pake Bahasa Inggris.. biar manteff.. A: Gajinya juga diganti? B: Itu mah tetap.. A: Kirain ikut diganti pake gaji Dollar..
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
InfoManajemen•
•InfoManajemen
General Manager
12 STRUKTUR ORGANISASI CABANG PURBALEUNYI SURAT KEPUTUSAN DIREKSI NOMOR : 44/KPTS/2013 TANGGAL : 1 MARET 2013
Dept. Human Resources and General Affair
Departement Finance
KARYA PRIHANTONO NPP: 1635
Departement Toll Collection Management
ASMUJI NPP: 3719
Section Human Resources
YUSEP SUPRIATNA NPP: 1487
Section Budgeting
HARTONO NPP: 1181
Section Electric Facility
LILIK IRIANTO NPP: 1662
General Manager Secretary: Mia - 6416
Treasurer: Tatang S - 6577
Senior Officers: • Human Resources Utilisation: Agus I - 5194 • Compensation and Welfare: Lilis S - 6410 • Health and Safety: Rasyid R - 1538 • Training and Improvement: Heru P - 4467 • Integ. Mngmt. System Administration: Siti R - 3492
Senior Officers: • Budgetary Control: Agung S - 1348 • Funds and Budgeting: Odang S - 1310
NASRULLAH NPP: 10389
Dept. Maintenance Planning and Administration
Departement Maintenance Execution
SUPRAPTO NPP: 3482
OEMMI VIERTA MOERDIKA NPP: 10320
AJ. DWI WINARSA NPP: 9241
Section Traffic Control
Section Maintenance Planning
Section Routine Maintenance
Departement Traffic Management
Adm. Officer: Panta K - 6403 Electric Facility Techniques: • Suyanto - 6377 • Setiadi R - 6371
Senior Officers: • Traffic Facility Preparation: Andy L - 3495 • Traffic Facility Controlling: Sujiman - 6275
Senior Officers: • Forming and Program Controlling: Lili S - 6375 • Data Maintenance: Agus N - 6543
Traffic Management Facility Techniques: • Asep S - 6552
Maintenance Program Techniques: • Jurry O - 6569 • Chandra R - 7144 • Haryono - 7118
Section Security
Section General Affair
Section Tax and Accounting
IWAN MULYAWAN NPP: 1304
Section Toll Collection Control
ELIA PAULINA NPP: 6807
Senior Officers: • Correspondence: A. Kahar - 1537 • Domesticity and Work Provision: Idius - 4384 • Facility Building and Office Maint.: Dedi - 6616 • Informatics: Gigih Y - 6575 • Public Relation: B Heri - 1328 • Validity Testing Proc Bills: - Sri W - 6287
HENDRI TAUFIK NPP: 10378
Senior Officers: • Debts: Lia N - 6562 • General Ledgers & Reporting: Ari S - 7846 • Taxation: Sentot - 6270
Assistants Manager Toll Collection Control: • Wawan H - 2094 • Sabam S - 3894 Senior Officers: • Eval. Data Mngmt.: Adik S - 6288 • Programme & Reporting: Heri Y - 6360 • Operation Facility Preparation: Wawan J - 1555 Data Processing Officers: • Sandi Y - 6992 • Yadi B - 6772 • Hasnaeni S - 3864
Data Processing Officer: Aceng S - 6600
Section Logistics RONY ROJANY NPP: 5231
KBT. SADANG & JATILUHUR
-------------NPP: xxxxx
Security Specialist: Teduh C - 4842 Senior Officers: • Assets Security: Ahmad - 1549 • Assets Security: Subiyanto- 5502 • Environment Security: Atmanta - 6227
1. 2. 3. 4. 5.
SUPANGAT NPP: 3891
Senior Officers: • Developm’t and Monitoring: Zulkarnain - 1670 • Bussiness Developm’t: Engkun F - 6615 • Bussiness Developm’t: Dadang S - 6367 • Adm. and Finance Reporting: Adelina - 7851
FARID AZIZ NPP: 3348
Kepala Shift Pengumpulan Tol Toto Suwarto - 4073 6.NanangS-3235 Irwan - 6672 7. Pamudji - 4051 Nana - 5093 8. Sunarko - 5094 Ahmad - 6176 9. Agus H - 1350 Olih - 8601 10. Arief S - 6751
KBT. B A R O S
Kepala Shift Pengumpulan Tol Agus S - 6292 6. Yusdi N - 2052 Anang - 3057 7. Dedi - 3504 Kukun A - 5019 8. Rony Y - 6548 Heri H - 6590 9. Syamsul - 4215 Badrussalam - 8399
Kepala Shift Pengumpulan Tol Boyke - 2026 6. M Arif - 2950 Asep Lilih - 3197 7. Effi Ibnu S - 3772 Susi L - 7943 8. Agus N - 1453 Risa A - 4729 9. Muharam - 3196 Hendi - 6338 10. Ranu - 6604
KBT. P A S T E U R
KURNIA IMAM AHMADI NPP: 3711
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5.
SUSILO NPP: 6032
Data Processing Officers: • Deden H - 6613 • Rukmana - 3357 • Sulistiyono - 4393 PETUGAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN : • AGUNG OS • BUDIREH OS
1. 2. 3. 4. 5.
Kepala Shift Pengumpulan Tol M. Arifin - 6589 6. Wawan S - 5330 Ellih M - 5661 7. Sri S - 6344 Yayan S - 6549 8. Yudhi P - 6571 Asep M - 6612 9. Ismail - 7613 Suhendar - 5012
• •
Section Non Routine Maintenance
Senior Officers: Field Control Engineering: Djarek - 1505 Field Control Engineering: Djaelani - 1371 Quality Control Techniques: Sugiyono - 6616 Quality Control Techniques: Dedi K - 6369 Project Controlling Techniques: • Suyat - 6623 • Iwan RN - 8395 • • • •
Senior Officers: • Traffic Services Preparation: Herri - 6321 • Traffic Services Execution: Yuyu S - 6373 • Traffic Services Reporting: Setyo P - 6547 Data Processing Officers: Euis L - 2248 Kepala Shift Layanan Jalan Tol: • Ade S - 3433 • Dadi R - 6212 • Toni R - 6250 • Dede R- 5211 • Jeffry E - 6214 • Hayrul S - 6213
Communication Center Officers: • Saeful J -3386 • Wili WL - 3859 • Agus G - 5084 • Wowon - 6364 • Djedje Dj - 7863 • Binsar H - 4890 • Dadang H - 6226
• Noer TJ - 7701 • Abas B - 6217
KBT. K O P O
KBT. MOH. TOHA SADIYO NPP: 4095
TONNY SOEGIHARTO S. NPP: 3288
Kepala Shift Pengumpulan Tol 1. Endang S - 2911 2. Gerrit I - 3195 3. Tri K- 6554 4. Afriza - 6538 5. Yudi M - 7117
Kepala Shift Pengumpulan Tol 1. Djuned W - 4209 2. Suherman - 6419 3. Hariyadi K- 6584 4. Ujang R - 6911 5. Harsono H - 7637
Kepala Shift Pengumpulan Tol 1. Solihin - 2024 2. Zainal A - 2472 3. Dadang S - 2882 4. Borahima - 3977 5. Ahmad M - 6305
Kepala Shift Pengumpulan Tol 1. Wawang - 4217 2. M. Tohir - 6223 3. Antonius Y - 6347 4. Nandang E - 6542 5. Dewi S - 6563
ARI HARYANTO NPP: 6887
• • •
-------------NPP: xxxxx
KBT. Pasir Koja
MOCHAMAD RAMADI NPP: 2986
• • • • • •
Assist. Man. Routine Maintenance: Ali S - 6354 Senior Officers: Electrical Mechanical Eng. : Akhmad S - 1482 Building Techniques: Lun H - 6743 Road and Bridge Eng. :Totok H - 6276 Road and Bridge Eng. :Indra B - 6749 Env. Road Compl. Eng. : Dikdik S - 1330 Env. Road Compl. Eng. : Wawan K - 8398 Project Controlling Techniques: Mustofa - 6285 R Syarif - 6745 Dude S - 4780 Operator Alat Berat Dedi J - 6401 Dedi M- 6402
Senior Officers: • Documents Preparation: Sri H - 1768 • Maintenance Exec. Evaluation: Teguh - 6534
ANDRIANUS ANDRIE KOESTIAWAN NPP: 4072
KBT. PDL & CIKAMUNING
MOCHAMAD KOSASIH NPP: 2903
Section Community Development Programme
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
Section Maintenance Adm.
GAGAN SUGANDA NPP: 1331
Section Traffic Services
Senior Officers: • Inventory and Insurance: Siswadi - 3875 • Goods Utilisation: Atang S - 6227 • Goods Procurement: Ruhiyat - 6324 • Services Procurement: Tahyudin - 6361
-------------NPP: xxxxx
HARTONO NPP: 3480
AMAT BASUNI NPP: 8156
Senior Officers: • Electric Facility Preparation: Dadang R - 6359 • Electric Facility Controlling: Ade R - 6355 • Electric Facility Engineering: Karman - 6619
Adm. Officer: Dadang H - 3858
13
CHRISTANTIO PRIHAMBODO NPP: 4841
KBT. BUAH BATU
KBT. CILEUNYI
DEDE PURNAMA MAULID NPP: 4304
1. 2. 3. 4. 5.
Kepala Shift Pengumpulan Tol Tatang - 3133 6. Iwan R - 4050 Riana I - 4633 7. Jajat W - 6309 Tatang B - 6314 8. Agus M - 6317 Mamat R - 6422 Agung B - 6574
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
•BAPORSENI
BAPORSENI•
14
15
Turnamen Bulutangkis Antar Cabang dan Anak Perusahaan se Jasa Marga 2013
M
anajer Tim Bulutangkis Purbaleunyi, DGM Keuangan Asmuji sekitar jam 09.00 pagi berangkat ke Cirebon menggunakan 5 (lima) kendaraan dinas bersama para atlet: Borahima (KSPT Moh. Toha), Dede PM (KBT Cileunyi), Kristian, Ronald Aditia, Kurniawan Adi (PT GT Cileunyi),Irwan Khaliek (KSPT Sadang), Ade Yusuf, Juanedi (PT GT Pasteur), Unang, Acep Sobar (Pet Patroli), Sujiman (JTU Sarkapja), Subiyanto (JTU Security), Dedi Kusnadi (JTU Pelaks Pml). Manager Security Gagan Suganda mewakili General Manager melepas keberangkatan rombongan pertama, sedangkan keberangkatan rombongan kedua sekitar pukul 5 sore. Dibagi menjadi 2 tahap keberangkatan hari itu ada pertemuan dengan Komite Audit Dewan Komisaris. Setelah menempuh waktu perjalanan selama 6 jam rombongan pertama dengan melewati jalur Bandung – Sumedang – Cirebon akhirnya tiba dengan selamat di Kota Udang Cirebon. Akan tetapi rombongan kedua yang didalamnya termasuk Christantio Prihambodo (GM), Yusep Supriatna (DGM MPT), AJ Dwi Winarsa (DGM Pelaks Pml), Masfar (DGM Project), dan Ali Sutopo (Asist Manager Pelaks Pml) melalui rute Bandung – Sadang – Subang – Cikamurang akhirnya tiba di kota Cirebon dengan menghabiskan waktu 7 jam perjalanan. Seluruh Tim Purbaleunyi menginap di hotel Apita Cirebon yang cukup representative dan berdekatan dengan tempat pertandingan sesuai pilihan Lilis Suryani sebagai seksi akomodasi dan transportasi. Sementara itu General Manager menginap di hotel Tirta yang terletak di Sangkanhurip, Kuningan bersama dengan rombongan Deputy General Manager Program & Administrasi Teknik Oemi Vierta yang kebetulan sedang melaksanakan acara refreshing bersama rekan kerjanya di bagian Program & Administrasi Teknik. Dikarenakan waktu yang sudah cukup malam dan kelelahan karena menempuh waktu perjalanan yang cukup lama tim Purbaleunyi tidak mengikuti acara welcome party yang diadakan oleh panitia Cabang Palikanci. Septerianto Sanaf yang biasa disapa pak Aan mewakili Direksi pada acara pembukaan menegaskan tentang perlunya regenerasi atlet bulutangkis yang selama ini masih didominasi muka lama. Acara dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir yang sebelumnya dipegang oleh Purbaleunyi. Sebelumnya ketua Panitia Pelaksana dalam laporan menyebutkan besaran hadiah yang akan diterima oleh para juara. Akan tetapi pada pelaksanaannya terjadi perubahan besaran nilai nominal karena para General Manager Cabang menyumbangkan sejumlah uang untuk menambah motivasi para atlet. Sekitar jam 09.30 pertandingan dimulai, Purbaleunyi menghadapi Surabaya Gempol, dan mendapat kemenangan yang cukup telak dengan total nilai 4 – 1. Sambil menunggu Cabang yang lain bertanding, Tim Purbaleunyi mempunyai kesempatan untuk istirahat karena jarak hotel yang dekat dari tempat bertanding, kesempatan ini tidak disia–siakan oleh para atlet. Jam 4 sore pertandingan dilanjutkan menghadapi tim CTC. Pasangan Ronald Aditia dan Irwan Khaliek kejar mengejar nilai yang ketat namun lawan tetap harus mengakui keunggulan tim Purbaleunyi. Menjelang Magrib akhirnya tim Purbaleunyi
mengantongi keunggulan 4 – 1. Tim CTC menyerah, setelah satu set tidak dimainkan karena kalaupun harus main tidak akan mempengaruhi hasil pertandingan. Kemudian sebelum kembali ke hotel anggota tim Purbaleunyi menunggu pengumuman dari panitia untuk pertandingan selanjutnya di hari kedua. Dan didapat dari hasil undian bahwa pada hari kedua Tim Purbaleunyi kembali menghadapi Tim dari CTC dan Tim Cikampek. Jam delapan malam semua tim sepakat untuk bersama– sama makan di Seafood pak Moel. Sebelumnya semua tim mengunjungi kediaman Deputy General Manager Manajemen Lalu Lintas bapak Soeprapto yang sedang menjalani pemulihan setelah dioperasi. Di hari kedua Purbaleunyi tampak percaya diri dalam menghadapi tim Cikampek. Akan tetapi kenyataannya tim Cikampek unggul dari Tim Purbaleunyi. Terpaksa Tim Purbaleunyi harus mengakui keunggulan Tim Cikampek dengan nilai akhir 2 - 3. Usai beristirahat sejenak Tim Ganda Prestasi Perorangan yang diikuti oleh Kurniawan Adi dan Kristian menghadapi Tim CTC dalam final Ganda Prestasi Perseorangan. Pertandingan ini menjadi pertandingan yang sangat menarik dan menegangkan karena kedua tim mempunyai karakter permainan yang sama. Pertandingan berlangsung sangat ketat, terjadi saling kejar angka. Kedua tim bermain sangat agresif. Ada set pertama terjadi deuce dan tim Purbaleunyi ahirnya unggul pada set pertama. Akan tetapi pada set kedua tim Purbaleunyi harus mengakui keunggulan Tim CTC. Para pendukung tim Purbaleunyi terlihat cemas dan deg degan menghadapi pertandingan ini. Pertandingan dilanjutkan pada set ketiga. Terlihat tempo permainan sempat menurun, akan tetapi saling kejar angka masih terjadi. Dengan diiringi suara tetabuhan kendang yang dibawakan oleh saudara Karman dan Junaedi serta teriakan para supporter akhirnya tim Purbaleunyi kembali unggul dan menjadi juara pada final Ganda Prestasi Perseorangan. Salah seorang wasit yang tidak sempat ditanya namanya mengatakan bahwa secara materi tim Purbaleunyi Bandung lebih unggul dibanding tim lain yang mengikuti turnamen ini dan terbukti cabang kita kembali meraih Juara umum setelah mendapat total nilai 6 dari semua hasil pertandingan. Seluruh anggota tim merasa puas dengan apa yang telah dicapai selama ini. Berkat hasil kerja keras dan latihan yang rutin tim Purbaleunyi kembali menjadi juara. Seperti kesan yang diungkapkan oleh Dedi Kusnadi bahwa selama mengikuti turnamen bulutangkis banyak manfaat yang diperoleh. Selain merupakan ajang silaturahmi antar karyawan juga merupakan ajang uji mental. Dan dalam keseharian di tempat kerja badan tetap fit demikian juga dengan kondisi mental, tetap siap dalam tekanan pekerjaan. Adapun waktu ditanya tentang kondisi panitia penyelenggara Dedi Kusnadi menyatakan sangat puas dengan kinerja panitia. Terbukti selama pertandingan dari awal sampai akhir tidak ada complain dari para peserta. Mulai dari tempat pertandingan yang representative sampai dengan penyediaan fasilitas termasuk makanan, minuman dan snack, semuanya terpenuhi. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ronny Rojani (Manager Logistic) saat berbincang dengan Bewara di kamar hotel bahwa apa yang telah dilakukan Panitia Pelaksana patut dicontoh oleh Cabang Purbaleunyi. Bravo Purbaleunyi sebagai Juara Umum dan Sukses untuk Panitia Pelaksana Cabang Palikanci. Sampai jumpa di Jagorawi tahun 2014!. •SY
i u Oemm ji dan Bonus kepada u m s A Pa rikan b menang membepemain yang50 ribu. . p p a R ti se jang h uang sejumlaeuy.. lumayanleh-oleh..” “ Asik ahan meuli o namb
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
Pa Aan menabuh tamtam saat tim Purbaleunyi bertanding melawan tim Jak-Pek. “..Wah.. bisa bikin iri
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
•SOSOK
SOSOK•
16
17
Oemmi Vierta Moerdika
S
osok yang satu ini dibilang super women di Branch Purbaleunyi karena satu-satunya pejabat setingkat Deputy General Manager (Kepala Bagian, red), wanita yang punya nama lengkap Oemi Vierta Moerdika NPP. 010320 membawahi Departement of Maintenance Planning and Administration. Makanan favoritenya mudah didapat, bakso, gorengan atau kata orang barat coffee addicted. Karirnya dibilang sukses di Jasa Marga, sejak tahun 2003, sosok yang punya bintang pisces menjadi staf pratama satu di Divisi Pemeliharan dan Pengamanan Aset. Pada Tahun 2007 tak disangka dan tak diduga manajemen mempercaya menjadi Kepala Sub Bagian Jalan dan Jembatan kepada wanita yang punya obsesi work hard play harder, life is so beautiful, n enjoy every single journey of the life. Jabatan kepala Sub Bagian malang melintang disinggahinya dari tahun 2007 sampai tahun 2009, mulai dari kantor proyek sampai kantor cabang. Di bidang Akademisinya Ia juga terbilang sukses dan merupakan alumnus terbaik S2 Magister Teknik Sipil ITB (2002. Hobinya banyak di antaranya : Outdoor activities (diving, hiking/mountaineering, climbing, biking, off road or any adventurous activities) travelling, reading, movies, singing, thinking, learning something new.
Data Kecelakaan Mei 2013
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
Sumber: MLL Purbaleunyi
Di akhir pembicaraan Oemi Vierta Moerdika merespon eksistensi Bewara sebagai media internal informasi dan komunikasi cabang Purbaleunyi. “Untuk seluruh pengurus nuBewara, salut atas kerja kerasnya dalam mewujudkan suatu media internal yang mumpuni” kata Oemi yang bercita cita : peaceful live, meaningful for others ini. Dan diakhir pembicaraan wanita 38 tahun ini mengatakan bahwa, “Menjadi pengurus nuBewara sama dengan bekerja jadi harus dengan hati dan keikhasan. Buat tementemen jaga semangatnya tetap hidup dalam mewujudkan Bewara menjadi media internal yang komunikatif, informatif dan kreatif”. Lebih lanjut dia berujar, “ Diharapkan kedepan, nuBewara sebagai salah satu wadah yang berfungsi sebagai “PR” (Public Relation) bagi Branch Purbaleunyi dan bisa menjembatani komunikasi dan informasi yang ada di seluruh Cabang Purbaleunyi”. •HH
6 Oktober 2003
Staf Pratama Satu Bidang Pemeliharaan dan Pengamanan Aset
25 Mei 2004
Staf Pratama Satu Bidang Jalan dan Jembatan
28 Februari 2007
Kepala Sub Bagian Jalan dan Jembatan
1 September 2007
13 Juli 2009
14 September 2009 2 Januari 2012 26 April 2013
Kepala Sub Bagian Program Pemeliharaan Kepala Sub Bagian Program Pemeliharaan merangkap Kepala Sub Bagian Pengendalian Mutu Proyek Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan Tol Jagorawi Kepala Sub Bagian Data dan Program KepalaBagian Program dan AdministrasiTeknik Deputy General Manager Maintenance Planning And Administration
Data Lalin dan Transaksi Tol Mei 2013
Divisi Pemeliharaan Dan Pengamanan Aset Proyek Pembangunan JORR Ruas E1 Seksi IV (Jatiasih – Cikunir) Proyek Pembangunan JORR Ruas E2 (Cikunir – Cakung) dan E3 (Cakung – Cilincing) Cabang Jagorawi
Cabang Jagorawi
Cabang Jagorawi Cabang Purbaleunyi Branch Purbaleunyi
Sumber: MPT Purbaleunyi
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
•BAPORSENI
BAPORSENI•
18
E
vent tenis meja tahunan antar cabang dan anak perusahaan yang diikuti oleh 12 tim yang berasal dari kantor pusat, 8 kantor cabang dan 3 anak perusahaan ini diselenggarakan di Sarana Olah Raga (SOR) cabang Purbaleunyi. Kantor cabang dan anak perusahaan yang berpartisipasi adalah : Semarang, Surabaya-Gempol (Surgem), Palikanci, Jagorawi, Jakarta-Cikampek (Japek), Cawang-Tomang-Cengkareng (CTC), Jakarta-Tangerang (Janger), Purbaleunyi, PT. Jalan Tol Lingkarluar Jakarta (JLJ), Sarana Marga Utama (SMU) dan Bogor Ring Road (BORR). Lima partai yang dipertandingkan adalah : ganda pejabat (setingkat Ka.Sub.Bag atau diatasnya), tunggal putra prestasi, tunggal putra veteran (diatas 45 tahun), ganda putra prestasi dan tunggal putri. Kegiatan olahraga merupakan salah satu media untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kinerja karyawan. Seperti diungkapkan oleh Kepala Biro Umum, Bambang Sancoyo mewakili Direksi dalam sambutannya pada acara pembukaan, ”Olahraga selain sebagai ajang silaturahmi juga harus diniatkan untuk menjaga kesehatan ditengah gempuran pola makan instan yang marak belakangan ini. Selain itu pertemuan antar karyawan di lapangan juga bisa meningkatkan kinerja karena terkadang ada urusan dinas yang solusinya dapat dipecahkan ketika berolahraga.” Hadir dalam acara pembukaan para Kepala Cabang, Kepala Biro, Direktur anak perusahaan dan para pejabat cabang Purbaleunyi. Kegembiraan dan semangat peserta yang hadir di salah satu gedung kebanggaan cabang Purbaleunyi ini membuat atmosfir yang tercipta menjadi terasa bergelora. Aneka topik perbincangan terlontar, salah satunya tentang keberadaan SOR yang merupakan satu-satunya tempat representatif untuk olahraga indoor yang dimiliki Jasa Marga dibandingkan gedung di cabang lainnya bahkan kantor pusat. ”Wah...keren banget gedungnya. Kita lihat nanti, cabang mana yang akan membuat gedung serupa”, komentar salah satu pemain yang ditimpali oleh pemain lainnya, ”Nanti kalau ada Training Centre tenis meja untuk POR BUMN mendingan di Bandung dari pada latihan di work shop kantor pusat”. Bewara Edisi Mei - Juni 2013
Patut diakui bahwa keberadaan SOR menjadi salah satu motivasi atlet tenis meja Bandung untuk lebih rajin berlatih. Tak ayal gelar juara yang tahun lalu dipegang oleh Japek berhasil direbut. Berikut hasil lengkap pertandingan : Juara 1 Purbaleunyi, Juara 2 CTC, Juara 3 bersama Japek dan JLJ. Selain tempat latihan yang nyaman, atlet Purbaleunyi juga memiliki sparing partner yang sangat variatif diantaranya mantan atlet tenis meja jabar seperti Tito (kakak kandung Deden pultol PBL), Momon (kakak kandung Memed petugas patroli PBL), bahkan mantan atlet nasional Lingling Agustin juga tak jarang berlatih bersama disini. Tim tenis meja Bandung kali ini menurunkan 8 orang pemain : Maspar/Dede Purnama (ganda pejabat), Risa Arif (tunggal putra prestasi), Dadang Sudradjat (tunggal veteran), Deden/Memed/Hendi (ganda putra), Adelina (tunggal putri). Pelatih teknik : Taufik Suhendra/Ahmad ‘cau’ dan sparing partner : ’master’ Aja, Soleh Sundapa, Oleh Begos, dan Adeng. Seluruh tim cukup percaya diri merebut gelar juara karena latihan rutin yang dilakukan dan bermainnya kembali Adelina yang telah lama absen memperkuat skuad Purbaleunyi di ajang serupa beberapa tahun ke belakang. Selain sukses menyabet gelar juara, Purbaleunyi berusaha menjadi tuan rumah sebaik mungkin. Kerja keras seluruh panitia yang diketuai oleh Asmuji didukung ketua Baporseni, Roni Rojani tentu tidak boleh di pandang sebelah mata. Mereka menyambut seluruh kontingen sejak sehari sebelum bertanding (Jumat 19/4) dalam acara welcome party. Risa Arif, salah seorang atlet PBL mengiringi 2 orang penyanyi wanita melantunkan beberapa lagu. Kacab Purbaleunyi, Christantio Prihambodo turut menyumbangkan suaranya diikuti oleh beberapa orang
peserta naik ke panggung untuk mendendangkan lagu favorit masing-masing. Esoknya pada hari ’H’, panitia hadir lebih awal dari para pemain guna menyiapkan segala sesuatu agar acara berjalan dengan baik. Mungkin tidak sempurna, tapi seperti harapan Kacab dalam sambutan penutupnya mengatakan bahwa seluruh panitia telah melakukan upaya optimal mulai kelengkapan dan kebersihan sarana, ketersediaan makanan dan kesiapsiagaan untuk melayani. Lebih lanjut Kacab juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan. Diakhir kata Kacab menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan, seluruh kontingen, panitia dan tim wasit PTMSI Jawa Barat. SELAMAT!!, 2 jempol pantas diacungkan untuk Purbaleunyi. Selamat untuk tim tenis meja, panitia dan Kepala Cabang beserta seluruh karyawan yang telah mendukung suksesnya acara. •AK/SY/AN
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
19
•TEROPONG
BAPORSENI•
20
21
Turnamen Tenis Semesteran Jasa Marga
L
B
ertempat dilapangan Kodam Udayana Bali, Direktur Utama PT Jasa Marga membuka secara resmi turnamen tenis semesteran Jasa Marga.Pada kesempatan tersebut Dirut menyampaikan pesan bahwa semua atlet harus tetap menjaga sportifitas dan kebersamaan tapi tetap fight dalam bertanding. Pertandingan yang diikuti oleh 9 cabang termasuk tuan rumah Jawa Bali Tol, dibagi menjadi 3 pool masing-masing pool terdiri dari 3 tim yang akan bertanding setengah kompetisi.Pool A terdiri dari cabang Jagorawi, CTC & Cikampek, Pool B : Tim Purbaleunyi, Jakarta Tangerang & Trans Java, Pool C : Tim Kantor Pusat, Jawa Bali Tol & JLJ. Juara pada masing-masing pool serta satu runner up terbaik yang akan bertemu di partai semifinal. Partai Final yang Menegangkan Partai semifinal Jakarta Cikampek yang keluar sebagai juara pool A tak berkutik melawan juara Pool C Jawa Bali Tol(JBT) dengan skor 3-0. Sementara itu trans java unggul dengan skor 3-1 darijuara pool B. Dua regu yang melangkah ke final adalah Jawa Bali Tol (JBT) yang sebagian atletnya diperkuat personil Kodam Udayana menantang Trans Java yang merupakan gabungan dari cabang Palikanci, Semarang dan Surabaya Gempol. Partai pejabat I JBT menurunkan pasangan Mursidi/ Yusnavia melawan Dadang/Sih Wiyono JBT berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 7-2. Partai campuran I JBT Ketut/Fendi melawan Joko/Bono skor 2-7 untuk kemenangan Trans Java. Partai Pejabat 2 JBT menurunkan pasangan Tito Karim/Triyono melawan Adek/ Syamsul skor 7-0 untuk kemenangan JBT. Partai Campuran 2 dari JBT menurunkan pasangan Kowo/Fuji melawan Rony/ Widodo skor 6-7 untuk kemenangan Trans Java. Dan partai campuran 3 yang merupakan pertandingan terakhir menjadi penentu masing-masing tim untuk bisa menjuarai turnamen yang berhadiah total Rp.25 juta ini. JBT menurunkan pasangan Hartawan/Iben, Trans Java menurunkan pasangan Yoseph/Yuli, pasangan trans java leading lebih dulu dengan poin 6-1 tapi dengan perlawanan yang gigih tim JBT mampu bangkit. Poin demi poin berhasil mereka raih sehingga mampu menyamakan kedudukan skor menjadi 6-6, sehingga memaksa poin tiebreak yang berlangsung cukup lama dan alot karena satu sama lain saling mematahkan service, akhirnya pasangan Yoseph/Yuli dengan susah payah dapat memenangkan pertandingan ini dengan skor 7-6 sehingga trans Java mampu menjuarai turnamen tenis semesteran Bewara Edisi Mei - Juni 2013
ini. Direksi diwakili oleh Kepala Biro Umum pada upacara penutupan menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya acara sekaligus membagikan hadiah untuk para juara dan uang pembinaan bagi masing-masing tim. Purbaleunyi Gagal Rebut Gelar Tim Purbaleunyi diperkuat oleh Elli Miharjo, Amat Basuni, Julius Rengkung, Maspar (kantor proyek), Erwin Setiabudi, Sentot, Andrie K, Solihin (kantor proyek), Arief Hidayat (Jawa Bali Tol), Tohir, Djarek, Zulkarnain, Dikdik Rochendi, Emil Irfan (kantor pusat), Tomi (kantor proyek), Adik Setiawan.
Kegagalan Purbaleunyi dalam turnamen ini salah satunya disebabkan lemahnya materi pemain di kelas non prestasi dan pejabat sehingga pemain prestasi (Julius, Ely Miharjo dan Erwin) tak cukup kuat menggendong pasangannya. Kalah dan menang dalam sebuah turnamen adalah hal biasa, namun wajah-wajah kecewa yang tidak bisa tersembunyikan cukup mewakili bahwa gelar juara sebenarnya adalah sebuah harapan. Berlatih lagi, jaga kekompakan tim dan semoga di turnamen selanjutnya Purbaleunyi bisa berbicara lebih dari ini. •(EKN)
okasinya Memang bukan di dalam lingkungan kantor cabang Purbaleunyi, tapi jarak antara kantor dengan lokasi tidaklah jauh berkisar 200 meter sehingga cukup ditempuh dengan berjalan kaki untuk mencapai warung nasi se’eng. Bangunannya yang sederhana tetapi tidak menyurutkan pelanggan untuk datang berulang kali. Karyawan kantor cabang, khususnya pada jam-jam istirahat yaitu Pukul 12.00 hingga 13.00 tampak memenuhi ruangan yang luasnya tidak lebih dari rumah sangat sederhana sekalipun. Selain karyawan Jasa Marga, masih banyak pelanggan lainnya seperti polisi, pelajar dan karyawan perusahaan lain di sekitar tol Pasteur. Warung yang dimiliki oleh sepasang suami istri ini sering dijadikan tempat berkumpul karyawan dengan rekanan (Kontraktor Perusahaan). Mereka selain bersilaturahmi juga kerap membicarakan situasi atau kondisi pekerjaanpekerjaan dilapangan agar setiap perkembangan pekerjaan dapat terpantau dengan baik. Mochamad Sani (55) dan istrinya Budianti (47), telah menjalankan usahamenjual makanan ini terhitung sejak 2009. Mereka mengontrak sebuah ruang usaha yang ternyata membawa berkah untuk keluarga. Sani adalah pria asli betawi namun sejak tahun 1980 telah menginjakkan kaki di Bandung tepatnya di Sarijadi. Pasangan ini mempunyai 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki, 2 orang diantaranya sudah menikah dan 1 orang lagi sedang menjalankan pendidikan di bangku SMP. Tidak semua laki-laki memang pintar memasak namun lelaki berperawakan tinggi ini tidak malu ketika meminta belajar mengolah makanan kepada orangtuanya. Ternyataapa yang dipelajari selagi muda tersebut membuahkan hasil, sehingga dapat menafkahi istri dan ketiga anaknya hingga saat ini. Ketika akses keluar pintu samping gerbang tol Pasteur ditutup sempat membuatnya berkecil hati karena omzet penjualan berkurang hingga 70% dari omzet yang biasa ia dapat sebesar 2,5 juta/hari. Kini walau tidak seramai dulu perlahan omzetnya meningkat berada di kisaran 1 juta/hari. Penutupan pintu gerbang dari tol pasteur kontan menghapus peluang mendapat kunjungan dari pemakai jalan yang istirahat atau numpang sholat di kantor cabang maupun kantor gerbang. Tapi Sani tetap bersyukur karena yang namanya rejeki tentu sudah diatur oleh Allah SWT. Menu andalan warung yang memiliki ciri khas nasi yang di masak dalam sebuah alat tradisional ini adalah soto betawi, ayam goreng, teri goreng, dan masih banyak lagi. Keunggulan dari layanannya adalah makanan yang dihidangkan selalu dalam kondisi panas. Jadi ketika pembeli memesan maka hidangan langsung digoreng, hal ini tentu berpengaruh terhadap cita rasa dibanding makanan dingin yang disajikan. Keunggulan lainnya warung berkapasitas tidak lebih dari 30 orang ini terkadang menyuguhkan hiburan kecil berupa life music. Jari jemari Sani piawai memainkan alat musik keyboard sembari menyanyikan lagu bergenre pop, jazz, rock atau bisa juga sesuai request pelanggannya. Jadi apakah Anda tertarik dengan hidangan yang disuguhkan warung nasi Se’eng? Bersiaplah untuk ketagihan. •IR/SY Bewara Edisi Mei - Juni 2013
•RENUNGAN
TEROPONG•
22
S
aat akhir pekan saja jalanan Bandung dijejali oleh mobil plat B apalagi ketika musim liburan sekolah pada bulan Juni hingga Juli. Diprediksi setiap musim liburan panjang bukan hanya warga Jakarta yang akan mengunjungi ibu kota propinsi Jawa Barat ini, pelancong domestik dari daerah lain hingga warga negara tetangga terutama Malaysia sudah tidak asing berlibur di Bandung. Rute Kualalumpur-Bandung dan Singapura-Bandung dari maskapai penerbangan Lion Air maupun Air Asia menjadi salah satu penyambung kota kembang dengan ’dunia luar’. Selain rute mancanegara, Bandara Husein Sastranegara juga mendaratkan pesawat dari beberapa kota besar tanah air seperti Denpasar, Medan, Pekanbaru dan Surabaya. Magnet kota Bandung saat ini sangat beragam mulai kuliner, busana, wisata sejarah maupun wisata alam. Khusus bagi pengunjung yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya kini telah menjadi tren untuk ‘berwisata di rest area (Tempat Istirahat/TI) jalan tol’ ketika hendak kembali ke kota asal. Salah satu TI terbaik yang dimiliki cabang Purbaleunyi ada di Km. 97, tak heran bila tempat istirahat yang dikelola oleh PT. Ingsu Jaya ini meraih predikat terbaik pada HUT Jasa Marga 2 tahun berturut-turut. Adi, penanggung jawab operasional di lahan yang menampung 25 tenant ini mengatakan kepada Bewara bahwa secara hitungan bisnis hingga saat ini Ingsu Jaya Bewara Edisi Mei - Juni 2013
masih rugi karena kenaikan UMR karyawan sebagai salah satu pengeluaran terbesar tidak bisa dibarengi menaikkan harga sewa yang telah dibayar oleh pemilik tenant. Saat ini Ingsu Jaya mempekerjakan 38 orang petugas keamanan dan 42 orang petugas kebersihan. Lebih lanjut pria berperawakan tinggi ini mengatakan bahwa Ingsu Jaya selalu berusaha memberi pelayanan terbaik mulai menjaga kebersihan, mengupayakan keamanan secara optimal, keberadaan masjid Al Mi’raj juga menjadi salah satu sarana yang sangat dibutuhkan pengguna jalan tol ketika melintas di ruas tol Cipularang. Modal awal pembangunan TI yang menghabiskan dana sebesar 90 Milyar ini diperkirakan baru akan mencapai BEP pada tahun 2018. Hadirnya TI di Km 125 sangat berpengaruh terhadap penurunan penjualan BBM yang menjadi sumber pendapatan pengelola. Mengatasi hal itu salah satu solusinya mungkin akan diberlakukan tarif sewa baru ruang usaha pada periode kontrak yang akan datang. Keberadaan TI tentu menjadi suatu keharusan karena sesuai Undang-undang No 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan ada ketentuan yang menyebutkan bahwa setiap mengemudikan kendaraan selama 4 jam harus istirahat selama sekurang-kurangnya setengah jam untuk melepaskan kelelahan, tidur sejenak ataupun untuk minum kopi, makan ataupun ke kamar kecil/toilet. Berikut beberapa tenant yang ada di TI Km. 97 : 1. Warung Timbel di blok B4 2. RM. Soto Sadang di blok B5 3. Bakso Kota Kembang di blok B7 4. Tahu Tauhid Lembang di blok B8 5. Batagor dan Kios Mandiri di blok B9 6. Kartika Sari & Amanda terletak di blok B6 dan C1 7. RM. Sederhana di blok C2 dan C3 8. Fashion Store 9. Kios wedang jahe ataupun ronde 10. Kios aneka jajanan mie 11. Kios aneka keripik dan penganan khas Bandung Sebenarnya pengelola memiliki ide untuk mengembangkan fasilitas TI dengan membangun wahana bermain anak namun karena lokasi yang berbatasan jurang dan di bagian selatan terdapat perumahan penduduk serta kontur tanah yang labil menjadi beberapa alasan ide tersebut tidak dapat direalisasikan. Kini manajemen Ingsu Jaya dan tentunya bergandengan tangan bersama Jasa Marga mengoptimalkan fasilitas yang ada diantaranya SPBU, tempat ibadah, tempat makan, toko oleh-oleh, toko busana, dan memelihara keasrian alam di bagian belakang bangunan. •AK/EP
23
Bekerja Itu Ibadah dan Amanah Inna Sholati wanusuki wama yahya wama maati lillahir rabbi’alamiin, sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (Surat Al-An’aam ayat 162) Pembaca Setia Nu Bewara, IBADAH berasal dari Bahasa Arab yang berarti ketaatan, penghambaan dan penyembahan/ pengagungan. Menurut Ibnu Taimiyyah, ibadah adalah nama yang menggabungkan setiap perkara yang disukai dan diridhai Allah dari jenis perkataan atau perbuatan lahir dan batin. Ibadah dalam Islam bukanlah terhadap kepada amalan ibadah ritual semata-mata, seperti shalat, puasa, haji, zakat, dan sebagainya (ibadah khusus).tetapi ibadah merangkumi kerja-kerja kemasyarakatan dan sosial, mencari rezeki (kerja), dan Kerja inu pula merupakan kesungguhan seseorang melakukan sesuatu perkara bagi mendapatkan upah atau ganjaran. Manakala amanah pula bermaksud memenuhi dan mematuhi segala apa yang telah dipertanggungjawabkan. Konsep kerja, ibadah dan amanah adalah merupakan tugas atau tanggungjawab untuk meraih pendapatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencari keridhaan Allah SWT. Kerja berkaitan dengan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan, halal dan haram yang muara akhirnya syurga atau neraka. Di antara ciri-ciri pekerja dan pekerjaan yang dianggap sebagai ibadah dan amanah adalah:• Pekerjaan yang disertakan dengan niat, tulus. dan ikhlas; • Tidak meninggalkan perkara-perkara wajib seperti sholat, puasa dan zakat, pergi haji ke tanah suci • Menghasilkan kerja yang berkualitas . • Dilaksanakan dengan tekun, cakap dan bersungguh-sungguh; • Amanah, adil dan bertanggungjawab, persaudaraan kebersamaan serta rukun dan harmonis, sinergis; • Menghindarkan diri dari perasaan buruk sangka kepada rekan kerja. Atasan dan bawahan sehingga suasana kerja kondusif, nyaman dan tenang.. Islam mengajar umat-Nya agar sentiasa berusaha mengamalkan budaya kerja yang cemerlang dengan bertunjangkan iman dan akhlak. Bagi yang menyedari hakikat ini, mereka akan sentiasa berusaha meningkatkan kualitas dan produktivitas pada setiap masa tanpa rasa jemu. Mereka sadar bahwa bekerja itu bukan sekadar tanggungjawab terhadap diri, keluarga, masyarakat dan negara malah ia merupakan ibadah dan amanah Allah SWT. Berapa di antara kita (pekerja) yang sadar tentang perkara ini. Berapa ramai komuniti pekerja yang memandang remeh mengenai kerja, bekerja dengan sambil lewat, curi tulang, menggunakan sarana kantor untuk kepentingan peribadi, bekerja hanya berbual kosong tanpa aksi no action talk only. marilah sama-sama kita bermuhasabah dan istiqamah pada niat awal melangkah keluar dari rumah bahwa semua kerja yang dilaksanakan kerana Allah SWT dengan niat tulus ihklas dan semangat, mudah-mudahan setiap pergerakan dari mulai melaksanakan kerja hingga pulang ke rumah adalah rezeki yang diterima penuh dengan keberkahan “Makanlah (wahai orang-orang yang beriman) dari apa yang telah dikurniakan oleh Allah kepada kamu dari yang halal lagi baik dan bersyukurlah akan nikmat Allah, jika benar kamu hanya menyembah Allah semata-mata.” (Surat An-Nahl, ayat 70) Kerja Adalah Ibadah dan amanah, penulis menjabarkannya menjadi 4 elemen: • Bekerja Ikhlas: Keihlasan membantu Anda menerima keadaan dan lepas dari situasi yang tidak Anda inginkan. • Bekerja Cerdas: Setelah Anda Ikhlas, Anda siap untuk bekerja secara cerdas. Jadilah orang yang berarti bagi atasan Anda. • Bekerja Keras: Bekerja keraslah memenuhi kebutuhannya, lakukan hal lebih dan antisipasi. • Bekerja Sehat: Sehat secara fisik dan emosional. Hubungan yang sehat saling menghormati dan bermanfaat. • Bekerja Ibadah : Bekerja secara sungguh sungguh, tanpa meninggalkan shalat, shadaqah, infaq dan zakat dan memprioritaskan hubungan silaturahmi kepada sesama, rekan, atasan dan bawahan. • Bekerja Amanah : Bekerja jujur, sigap, respek, mumpuni, adil, dan apa yang diamanahkan dijalankan dengan santun dan baik, bermafaat kepada lingkungannya. •HH Bewara Edisi Mei - Juni 2013
•PerluDiketahui
PerluDiketahui•
24
Tips Melancong Mandiri untuk Pemula
M
enjelang liburan panjang sekolah seringkali diisi dengan melancong bersama keluarga ke destinasi wisata yang diminati. Anita Roddick pendiri perusahaan kosmetik The Body Shop mengatakan bahwa ”travel is a university without walls”. Karenanya, bawalah oleh-oleh perjalanan berupa wawasan dan ilmu bukan sekedar hura-hura atau belanja souvenir bahkan memborong barang konsumtif. Penulis adalah pelancong mandiri (independent traveler) yang senang melakukan perjalanan berdua dengan anak semata wayang tanpa bantuan travel agen. Gaya ini dipilih diantaranya karena memiliki keleluasaan waktu, dana juga pemilihan destinasi. Berikut saya bagi tips bagi pelancong mandiri pemula seperti yang saya tulis di travel blog pribadi (http://rumahedelweiss.wordpress.com/). Mungkin apa yang saya tulis disini akan berbeda dengan orang lain tergantung pengalamannya masing-
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
masing. Saya adalah tipe traveler yang tidak mau terikat sehingga tidak pernah tertarik dengan paket wisata yang ditawarkan oleh agen perjalanan. Paling banter saya hanya membutuhkan jasa mereka dalam hal sewa kendaraan di kota-kota dalam negeri yang kurang nyaman transportasi umumnya. Berbeda halnya bila traveling ke kota di negara maju yang selalu memiliki public transportation sangat baik sehingga saya selalu memilih bergaya penduduk lokal untuk menjangkau lokasi-lokasi tujuan. ”A traveler without observation is a bird without wings” -Moslih Eddin Saadi-. Oleh karenanya sangat penting melakukan persiapan sebelum pergi traveling. Persiapan tersebut seperti : 1. Menentukan tujuan traveling, apakah wisata alam, wisata rohani, wisata seni & budaya, wisata kuliner, wisata belanja atau lainnya. 2. Pilih dan tentukan destinasi wisata sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Bertanyalah kepada Google, karena disana akan ditemukan berbagai informasi yang kita butuhkan. Misal untuk wisata seni dan budaya ke Jogja atau Bali, wisata alam ke bunaken atau danau toba, dan lain-lain. 3. Cari informasi selengkapnya tentang destinasi yang ditentukan sesuai poin 2. Misal how to get there, ticket price (cari promo fare yang biasanya dijual hanya secara online untuk destinasi-destinasi tertentu). Penting juga mengetahui operational hour suatu objek wisata, dan lain-lain. 4. Tentukan transportasi dan akomodasi, hal ini bisa ditemukan juga informasinya melalui Google. Perhatikan jarak tempuh & waktu tempuh, buatlah rutenya (baik dari hotel maupun dari tempat lainnya yang akan kita kunjungi), dan yang tak kalah penting cari tahu tarif alat transportasi tersebut. 5. Jangan malu bertanya kepada mereka yang pernah berkunjung ke destinasi wisata yang kita pilih agar informasi yang dikumpulkan menjadi lebih lengkap. 6. Putuskan apakah akan bepergian sendiri atau mengajak teman. Bagi saya pribadi lebih suka melakukan perjalanan hanya berdua anak saya, Reyhan. Dengan begitu tujuannya selalu kids friendly destination yang memiliki nilai edukasi namun tetap fun. Beda halnya bila kita plesir dengan rombongan, kita harus pintar mengakomodir keinginan setiap orang atau disepakati berjalan terpisah sesuai minat masing-masing. 7. Membuat itinerary (rencana perjalanan) dan anggaran biaya. Persiapan ini penting dilakukan para pemula karena teori “A good traveler has no fixed plans and is not intent on arriving” – Lao Tzu- hanya bisa dilakukan oleh expert traveler. 8. Pertimbangkan cuaca, sangat penting karena menyangkut kelancaran perjalanan serta barang dan pakaian apa saja yang harus dibawa. Misal bila akan
melancong ke negara yang memiliki 4 musim, pastikan musim saat kita berada disana apakah summer, winter, autumn atau spring. Tak kalah penting bawalah obat-obatan pribadi karena perbedaan cuaca rentan mengganggu kesehatan. 9. Bawa dan bacalah peta sebelum memulai petualangan. Kita bisa mengambil peta gratis yang banyak tersedia di bandara. Atau gunakan GPS bila gadget kita selalu terkoneksi dengan internet. 10. Waspada terhadap segala kemungkinan buruk.
Jangan pernah berpikir traveling selalu berjalan lancar sesuai rencana karena faktanya pasti akan ditemui hal-hal diluar itu. The show must go on and stay calm, temukan jalan keluar dari setiap permasalahan karena dari situ justru akan muncul pengalaman berharga. “A journey of a thousand miles must begin with a single step” -Lao Tzu-, Yuk.... mulai travelling. Tidak harus ke tempat-tempat yang jauh, kunjungi tempat terdekat sesuai minat, waktu dan dana Anda. •AK
Rehat
Recipe By Adel (Kontestan MasterChef Indonesia 2) Bahan-bahan: • 2 ekor ikan gurame, difillet dagingnya. (Tulang dan kepala untuk bikin kaldu, rebus dg air 1000ml dan jahe, sisihkan) • 2 batang daun bawang, iris kasar • 1/2 sdt air jeruk nipis/jeruk lemon • 2 batang serai, iris dan memarkan • 10 helai daun jeruk • 1 buah tomat potong menjadi 6 bagian • 4 siung bawang putih, memarkan • 1 butir bawang bombay, diiris kasar • 1.000 ml air • 1 tangkai daun kemangi • 1 sendok makan minyak untuk menumis • 10 buah cabe rawit/sesuai selera. Sebagian diiris dan lainnya biarkan utuh • 1 sdm kecap ikan • 1 sdm minyak wijen • Garam, gula, merica secukupnya
Cara memasak : • Lumuri ikan gurame dengan air jeruk nipis/jeruk lemon. Diamkan beberapa menit • Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Tuang air kaldu, beri garam, merica bubuk, gula pasir. Masukkan serai, cabe rawit, kecap ikan, minyak wijen, daun jeruk. Masak sampai matang. • Masukkan ikan gurame, daun bawang, air jeruk nipis/ jeruk lemon dan tomat. Masak sampai mendidih. Sebelum dihidangkan masukkan daun kemangi (selagi kuah masih panas).
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
25
REHAT •
26
27
i y n u e l a b r u P s a l i K
Kirim jawaban ke alamat redaksi atau melalui sms 085793304979 / 08172374546 dengan mencantumkan Nama, NPP dan Unit kerja. Redaksi memilih 3 orang pemenang yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 50.000,00 (Lima puluh ribu rupiah).
Mirlany Palupi NPP: 9132
Hasnaeni Sanusi NPP:3864
(14/06) e Audit it m o K i (14/05) u dari Jam ma tam m h Direks ri u le e r o n a li e J a m B h i t nd Seara ager saa mestera /06) eral Man Tenis Se n e m bang (26 1. Gen a a C rn r u o T t n n a a a K k bu r 4/04) pa di 2. Pem Struktu Garut (1 uasi Gem s k a a n v a E ip i ialisasi s C s ) i la o d 6 u S u /0 im t a 6 a S 3. nyi (1 , pad Buah B ariawan Purbaleu C h n eks GT c a l r n s u o ri g g ra g A o B e, B 4. tama t, Un Gg. Ged n Presiden i Ruang Rapat U ia k a e d ic n V Pe 5. si Baru d nyi pada Organisa Purbaleu la a p a m ) gota Jas 6. Ang arat . (13/10/12 B a w Ja
Jenis bahan kerudung yang kurang nyaman (panas), desain motif logo diagonal dan warna biru yang cenderung kusam menjadi keluhan sebagian besar karyawati tentang kerudung seragam sehingga tidak nyaman saat menggunakannya. Dengan sedikit kreativitas, didapat kreasi yang bukan hanya tampak rapi namun nyaman digunakan selama bekerja seperti gambar di bawah ini :
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
Bewara Edisi Mei - Juni 2013
28
Bewara Edisi Mei - Juni 2013