SOSIALISASI LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA (LK3) DEPARTEMEN ILMU KESSOS FISIP USU 2013
LATAR BELAKANG Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) merupakan salah satu wahana penanganan masalah sosial psikologis keluarga yang mengedepankan pendekatan pekerjaan sosial dalam proses pelayanannya dan dukungan dari disiplin ilmu yang terkait. Pelayanan yang diberikan oleh LK3 antara lain : a. pemberian informasi, b. konsultasi, c. konseling, d. advokasi secara profesional, serta merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain yang benar-benar mampu memecahkan masalah secara lebih intensif. Sejalan dengan makin kompleksnya permasalahan keluarga, maka diperlukan mekanisme penanganan masalah yang lebih dekat dengan kelompok sasaran. LK3 Departemen Ilmu Kessos FISIP USU merupakan hasil kerjasama dengan Direktur Jenderal
Pemberdayaan
Keluarga
dan
Kelembagaan
Sosial
Direktorat
Jenderal
Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan berbasis Perguruan Tinggi.
Perguruan tinggi dinilai memiliki peran strategis dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Hal ini sebagaimana dituangkan dalam amanah Tridarma perguruan tinggi yaitu : pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LK3 merupakan media konsultasi yang mengalami masalah sosial psikologis, yang mengganggu pelaksanaan peran dan fungsinya sebagai pribadi, anggota keluarga, dan masyarakat. Masalah psikologis keluarga dapat muncul dan berkembang dikarenakan kurangnya penanaman budi pekerti dan pengaruh berbagai budaya luar serta mudahnya mengakses secara bebas arus informasi yang berkaitan erat dengan perubahan pola sikap dan perilaku seseorang.
Beberapa masalah sasaran yang ditangani LK3 antara lain : Masalah sosial psikologis, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perceraian, Masalah ekonomi, Anak terlantar, Lanjut usia, Narkoba dan masalah sosial lainnya, kesemuanya permasalahan ini dapat diselesaikan dengan merujuk ke lembaga yang relevan dalam menyelesaikan masalahnya. MISI Melaksanakan bimbingan dan konsultasi bagi individu yang mengalami gangguan terhadap fungsi sosialnya. Melaksanakan bimbingan dan konsultasi bagi anggota keluarga yang mengalami gangguan terhadap fungsi sosialnya. Melaksanakan bimbingan dan konsultasi bagi kelompok masyarakat yang mengalami gangguan terhadap fungsi sosialnya.
VISI Menjadi lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga yang memberikan pelayanana konsultasi dan bimbingan sosial kepada individu, anggota keluarga, masyarakat yang menghadapi gangguan terhadap fungsi sosialnya.
Melaksanakan kerjasama dengan lembaga-lembaga lainnya yang konsen terhadap permasalahan individu, anggota keluarga, masyarakat yang menghadapi gangguan terhadap fungsi sosialnya.
Melatih mahasiswa untuk menerapkan teori dan metode ilmu kesejahteraan sosial yang diperoleh pada perkuliahan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan individu, anggota keluarga, masyarakat yang menghadapi gangguan terhadap fungsi sosialnya secara profesional.
SASARAN
Individu, keluarga dan masyarakat yang mengalami masalah sosial Phisikologis.
Kekerasan dalam rumah tangga
Perceraian
Masalah Ekonomi.
Anak Terlantar
Lanjut Usia
Narkoba
Dan masalah sosial lainnya
TUJUAN Membantu meningkatkan kemampuan individu, keluarga dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sosialnya.
FUNGSI
Pencegahan, yaitu untuk menghindari terjadi, berkembang dan terjadinya kembali masalah yang dialami individu, keluarga dan masyarakat.
Rehabilitasi, yaitu memulihkan kondisi sosial psikologis dan untuk meningkatkan fungsi serta peran sosial individu, keluarga dan masyarakat.
Pengembangan dan pemberdayaan, yaitu mendukung berbagai upaya yang dilakukan oleh lembaga lain guna tercapainya peningkatan kualitas kehidupan dan penghidupan individu, keluarga dan masyarakat.
Rujukan, Yaitu untuk penyelesaian masalah individu, keluarga dan masyarakat kepada lembaga yang berkompeten.
PELAYANAN YANG DIBERIKAN
Konseling, dilakukan untuk membantu individu, keluarga dan masyarakat yang memerlukan, khususnya yang mengalami masalah sosial.
Konsultasi, bantuan penasehatan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
Advokasi, tindakan untuk mewakili membela kepentingan individu, keluarga dan masyarakat baik melalui intervensi (penanganan langsung atau melalui pemberdayaan dengan tujuan menjamin atau mencapai keadaan keluarga yang sejahtera.
Pendampingan, pelayanan diberikan kepada individu, keluarga dan masyarakat yang memerlukan penanganan yang lebih lanjut dikarenakan permasalahan yang dihadapinya.
Memberikan perlindungan bagi individu, keluarga maupun masyarakat dari tindakan kesewenang wenangan, eksploitasi, kekerasan mental dan fhisik serta intimidasi baik yang berasal dari dalam maupun dari luar.
Rujukan, menerima individu, keluarga dan masyarakat yang dirujuk oleh pihak lain (mitra kerja) dan juga membuat rujukan kepada lembaga pelayanan lain yang berkompeten dan berkaitan dengan masalah dan kebutuhan klien.
Informasi, diberikan berkaitan dengan program pelayanan yang ada.