2013 SORITUA SIDJABAT SENI RUPA MURNI
[PRAAANG!] SISTEM TANDA JALAN YANG MENYENANGKAN
Mengapa Jakarta membutuhkan projek ini? Karena warga Jakarta dalam pandangan saya, aktifitas warganya sangat cepat, sehingga terbentuk opini saya, bahwa warga Jakarta kurang menikmati dan menyadari aktifitasnya. Dalam kasus saya mengenai mobilitas warganya, terutama dalam menggunakan transportasi motor, para pengendara motor mempunyai keinginan untuk sampai ke tujuan dengan cepat. Pada jam pergi dan pulang dari kantor misalnya, akan terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan, statistik mencatat, bahwa jumlah motor mencapai 7 juta unit. Pada saat macet, terjadi fenomena, motor naik ke trotoar, yang seharusnya dipakai oleh pejalan kaki.
Sumber: ITDP
Di mana proyek ini berada? Proyek saya berada di kawasan Kota Tua Jakarta, tepatnya di jalan Lada. karena seperti kawasannya lainnya, di jam-jam warga pergi ke kantor, yang umumnya macet, di jalan ini terlihat fenomena motor naik ke trotoar atau area khusus pejalan kaki. Hal ini akan menjadi fenomena yang akan menjadi wajar atau lumrah jika seluruh warganya, baik pengguna motor, pejalan kaki dan warga sekitar, jika tidak mendapatkan penyadaran akan bahayanya fenomena ini bagi pejalan kaki.
JALAN LADA Sumber: Internet
Kenapa proyek ini saya letakkan di sini? Karena di lokasi ini saya melihat langsung fenomena motor mengambil jalur pejalan kaki atau trotoar, akibat dari kemacetan dan jumlah motor yang tidak sepadan dengan infrastruktur jalan. Namun proyek ini tidak menutup kemungkinan untuk bisa diaplikasikan di beberapa wilayah Jakarta lainnya. Misal di daerah MT. Haryono, Casablanca, dan Semanggi.
Sumber: Foto Pribadi
Sumber: Foto Pribadi
Apa tantangan proyek ini bagi Jakarta? Proyek ini menantang warga Jakarta, pejalan kaki, warga sekitar, terutama pengendara motor untuk menyadari peran dan kontribusinya masing-masing yang bisa saling menguntungkan. Secara khusus saya menantang warganya untuk menyadari bahwa kota ini indah dan bisa dibuat menjadi menyenangkan, jika timbul suatu kesadaran estetis bahwa kota ini indah dan menyenangkan maka akan membuat warganya menjadi: 1. Hilangnya perasaan tidak aman antar sesama warga, baik pengendara motor dengan pejalan kaki, karena ada banyak kasus di internet, terjadi ketegangan pejalan kaki karena pengendara motor. 2. Lebih giat dan menikmati dalam beraktivitas. 3. Tentunya warga menjadi lebih produktif sehingga dapat menekan jumlah angka pengangguran.
Bagaimana proyek ini dapat mencerdaskan Jakarta? Berdasar pada kalimat yang disebut oleh mbak Khairani Barokka di salah satu bagian workshop positif mengenai disabilitas, beliau menyatakan bahwa “Just like you, I'm normal. Just like me, you're different” yang artinya “Seperti anda, saya normal. Seperti saya, anda berbeda” Saya melihat bahwa definisi cerdas bisa beragam, selagi masih di jalur kegiatan yang positif dan menghasilkan karya atau produk yang positif juga. Namun dalam proyek ini maka definisi cerdas menurut saya, adalah selama hal tersebut menyenangkan, indah, dan memiliki muatan positif, maka hal tersebut bisa saya sebut sebagai cerdas atau smart.
Perubahan perilaku seperti apa yang saya dukung? Seluruh warga Jakarta dapat turut berpartisipasi, terutama pejalan kaki dan pengguna Smart Phone, untuk melaporkan kejadian yang dialami pengendara motor dengan cara mengambil foto saat kejadian dan meng-upload foto tersebut ke media sosial. Sehingga timbul rasa malu bagi pengendara mengambil jalur trotoar, kesadaran akan kebutuhan orang lain, dan membuat Jakarta menjadi menyenangkan, indah, dan positif.
Sumber: Dok. Pribadi
Visualisasi proyek ini? Dalam workshop SMART CITY (SMART CITIZEN + SMART PROCESS), saya membuat: 1. inovasi tanda jalan, yang saya buat berupa desain partisi, yang fungsinya menciptakan suasana berjalan kaki yang aman bagi para pejalan kaki, saya berinovasi dengan menggabungkan unsur teknologi dan estetis, yaitu kamera sensor dan cat warna-warni. 2. Kemudian saya membuat rambu peringatan sebelum dan sesudah kejadian bagi pengendara motor yang melanggar. 3. Sosialisasi bagi pengguna smart phone untuk merekam atau memfoto kejadian tersebut dan dipajang di media social dengan mendapatkan reward berupa bagi yang melakukan kegiatan ini.
DESAIN PARTISI “PRAAANG”
SENSOR KAMERA YANG DAPAT MENDETEKSI PENGENDARA MOTOR DAN OTOMATIS MEMERINTAHKAN SISTEM UNTUK MENYEMPROTKAN CAT
BAGIAN YANG BERISI CAT YANG DAPAT MENYEMPROT. CAT TERBUAT DARI BAHAN YANG BISA DIBERSIHKAN DENGAN AIR Sumber: Dok. Pribadi
ILUSTRASI KEJADIAN DI TROTOAR
Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Foto Internet
