SOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET I.
TUJUAN Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet
II. RUANG LINGKUP Ruang lingkup dari SOP ini adalah memberikan pedoman untuk Disaster Recovery terputusnya koneksi internet yang terdiri atas: 1. Ketentuan ten tang Disaster recovery: terputusnya koneksi internet. 2. Ketentuan tentang kriteria Disaster recovery: terputusnya koneksi internet. 3. Ketentuan tentang mekanisme Disaster recovery: terputusnya koneksi internet. 4. Ketentuan tentang mekanisme evaluasi dan monitoring proses Disaster recovery: terputusnya koneksi internet. III. SARANA a. Website UNW b. Formulir Disaster recovery: terputusnya koneksi internet
IV. DEFINISI Disaster Recovery: terputusnya koneksi jaringan internet adalah suatu keadaan atau situasi dimana layanan yang diberikan oleh BPTIK kepada seluruh stakeholder agar tetap dapat menikmati akses internet 24 jam tanpa putus tidak dapat dilakukan. Bentuk layanan yang seharusnya diberikan adalah menjaga, memelihara dan melakukan perbaikan jika ada gangguan akses internet di lingkungan UNW. Gangguan ini dapat disebabkan oleh karena faktor dalam: manusia/staff BPTIK, mahasiswa dan staff, hardware yang mengalami masalah tetapi juga dapat terjadi oleh karena faktor luar seperti terputusnya aliran listrik dari PLN, terputusnya aliran internet dari ISP dan lain-lain. Untuk itu dilakukan tindakan yang sesuai dengan petunjuk teknis untuk mengatasi masalah yang ada. Ukuran baku mutu Koneksi Internet: 24/7 Ukuran baku mutu disaster recovery: a. Human error : 1 x 24 jam b. Hardware/software : 1 x 24 jam c. Faktor luar (PLN, ISP dll) : 3 x 24 jam d. Force majeure : 30 hari kerja V. PROSEDUR A. Prosedur Disaster Recovery Internal BPTIK Staff BPTIK mendapatkan laporan bahwa ada masalah dengan database: Database tidak dapat diakses. Cek sesuai dengan langkah petunjuk teknik yang ada. Bandingkan dengan cek harian. Laporan pada admin database dan teknisi hardware. Buat laporan dan kronologis peristiwa. Dokumentasikan laporan dan kronologi peristiwa. B.
Keterkaitan Antar Bagian Bagian-bagian yangterkait dalam proses Disaster Recovery: Terputusnya Koneksi Intenet tidak dapat diakses antara lain: Badan Pengembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (BPTIK) Administrator Database
SOP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk pengembangan Sistem Informasi di lingkup Universitas Ngudi Waluyo. II. RUANG LINGKUP Ruang lingkup dari SOP ini meliputi pengembangan Sistem Informasi di lingkup Universitas Ngudi Waluyo yang terdiri atas: 1. Ketentuan tentang pengembangan Sistem Informasi di Universitas Ngudi Waluyo. 2. Ketentuan tentang kriteria pengembangan Sistem Informasi di Universitas Ngudi Waluyo. 3. Ketentuan tentang mekanisme pengembangan Sistem informasi di Universitas Ngudi Waluyo. 4. Ketentuan tentang mekanisme evaluasi dan monitoring proses pelaksanaan pengembangan Sistem Informasi di Universitas Ngudi Waluyo. III. SARANA Dokumen Grand Design Sistem Informasi Terpadu di Universitas Ngudi Waluyo. IV. DEFINISI Pengembangan Sistem Informasi adalah proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Terpadu di Universitas Ngudi Waluyo. Dalam proses pengembangan sistem informasi yang sudah ada akan selalu dievaluasi dan dicoba untuk dikembangkan terus menerus guna memenuhi kebutuhan user dalam hal ini adalah unit kerja dan mahasiswa sebagai stakeholder yang banyak bersinggungan dengan sistem informasi yang dibuat. Proses awal datang dari unit kerja dan direncanakan serta didokumentasikan oleh BPTIK sebagai dokumen perencanaan pengembangan Sistem Informasi. Selanjutnya BPTIK akan membawa proposal tersebut ke rektorat dan yayasan dan akhimya akan ditenderkan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Hasil pekerjaan akan disosialisasikan kepada stakeholder yang lain sesuai dengan aplikasi yang ada. V. PROSEDUR A. Prosedur Pengembangan Sistem Informasi Masukan dari unit kerja/biro yang menginginkan system informasi Perencanaan dan user interface oleh BPTIK Pengajuan ke rektorat Pencarian vendor Pengerjaan vendor didampingi oleh staf BPTIK Ujicoba oleh BPTIK dan unit kerja/biro Implementasi oleh unit kerja terkait. B. Keterkaitan Antar Bagian Bagian-bagian yang terkait dalam proses pengembangan system informasi antar lain: 1. Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BPTIK). 2. Unit kerja/biro yang menginginkan system informasi. 3. Rektorat. 4. Vendor. VII. FORMULIR Laporan Pekerjaan Tim Pengembangan Sistem Informasi.
SOP PENGEMBANGAN APLIKASI KHUSUS I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk pengembangan aplikasi Sistem Informasi khusus di lingkup Universitas Ngudi Waluyo. II. RUANG LINGKUP Ruang lingkup dari SOP ini meliputi pengembangan aplikasi Sistem Informasi khusus di lingkup Universitas Ngudi Waluyo yang terdiri atas: 1. Ketentuan tentang pengembangan aplikasi Sistem Informasi khusus di Universitas Ngudi Waluyo 2. Ketentuan tentang kriteria pengembangan aplikasi Sistem Informasi khusus di Universitas Ngudi Waluyo 3. Ketentuan tentang mekanisme pengembangan aplikasi Sistem Informasi khusus di Universitas Ngudi Waluyo 4. Ketentuan tentang mekanisme evaluasi dan monitoring proses pelaksanaan pengembangan aplikasi Sistem Informasi khusus di Universitas Ngudi Waluyo. 5. III. SARANA Dokumen Grand Design Sistem Informasi Terpadu di Universitas Ngudi Waluyo. IV. DEFINISI Pengembangan aplikasi Sistem Informasi khusus adalah proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Terpadu di Universitas Ngudi Waluyo. Dalam proses pengembangan aplikasi sistem informasi khusus lebih ditekankan kegunaan dari system informasi tersebut untuk internal biro atau unit kerja yang bersangkutan. Dalam hal ini memang yang akan dibuat adalah suatu aplikasi khusus yang hanya melayani satu biro atau unit kerja. Aplikasi ini adalah aplikasi tambahan dari sistem informasi terpadu yang dipunyai oleh Universitas Ngudi Waluyo. Pengerjaan dari aplikasi khusus ini dilakukan oleh BPTIK sendiri. Proses awal datang dari unit kerja dan direncanakan serta didokumentasikan oleh BPTIK sebagai dokumen perencanaan pengembangan Sistem Informasi aplikasi khusus. Selanjutnya BPTIK akan berkoordinasi dengan biro atau unit kerja tersebut dan merencanakan waktu penyelesaiannya. Hasil pekerjaan akan disosialisasikan kepada stakeholder yang lain sesuai dengan aplikasi yang ada. V. PROSEDUR A. Prosedur Pengembangan Sistem Informasi Masukan dari unit kerja/biro yang menginginkan system informasi Perencanaan dan user interface oleh BPTIK Pengajuan ke rektorat Pencarian vendor Pengerjaan vendor didampingi oleh staf BPTIK Ujicoba oleh BPTIK dan unit kerja/biro Implementasi oleh unit kerja terkait. B. Keterkaitan Antar Bagian Bagian-baian yang terkait dalam proses pengembangan system informasi antar lain: 1. Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BPTIK). 2. Unit kerja/biro yang menginginkan system informasi.
SOP PEMASANGAN LAN / WIFI I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk pemasangan jaringan LAN/WiFi di lingkup Universitas Ngudi Waluyo. II. RUANG LINGKUP Ruang lingkup dari SOP ini adalah pemasangan jaringan LAN/WiFi di area Universitas Ngudi Waluyo yang terdiri atas: 1. Ketentuan tentang pemasangan jaringan LAN/WiFi. 2. Ketentuan tentang kriteria pemasangan jaringan LAN/WiFi. 3. Ketentuan tentang mekanisme pemasangan jaringan LAN/WiFi. 4. Ketentuan tentang mekanisme evaluasi dan monitoring proses pemasangan jaringan LAN/WiFi. III. SARANA 1. Sistem Informasi Administrasi Terpadu BPTIK. 2. Peraturan pemasangan jaringan LAN/WiFi. 3. Gambar Jaringan Infrastruktur LAN dan WiFi di UNW. IV. DEFINISI Jaringan LAN/WiFi adalah sebuah jaringan yang menghubungkan semua komputer yang ada di Universitas Ngudi Waluyo. Terdapat dua macam jaringan yaitu jaringan LAN, jaringan yang terjadi oleh karena dihubungkan dengan kabel dan jaringan WiFi lewat penggunaan akses point (tanpa kabel). Penambahan jaringan baik itu LAN maupun WiFi hendaknya selalu memperhatikan kepentingan yang utama yakni demi kegiatan belajar mengajar. V. PROSEDUR A. Prosedur Penambahan Jaringan LAN/WIFI Unit kerja mengisi formulir permohonan Sistem Informasi Terpadu, dengan alamat http://www.administrasi.UNW.ac.id. BPTIK akan melakukan verifikasi teknis yang menyangkut ketersediaan jaringan dari switch terdekat dengan unit kerja. Staff BPTIK akan memberikan anggaran yang dibutuhkan, biaya yang ditimbulkan akan diambilkan dari unit terkait. Pendokumentasian gambar jaringan LAN/WiFi. B. Keterkaitan Antar Bagian Bagian-bagian yang terkait dalam proses penyelenggaraan pelayanan penambahan jaringan LAN/WiFi antara lain: 1. Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BPTIK) 2. Biro Prasarana dan Sarana (BSP) 3. Biro/Unit kerja pemohon
SOP PENDAFTARAN EMAIL DAN UNICLOUD PEGAWAI UNW I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk pelayanan account email dan aplikasi unicloud bagi dosen dan staff di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo. II. RUANG LINGKUP Ruang lingkup dari SOP ini meliputi pelayanan dan pembuatan Account Email dan Unicloud dosen dan staff yang terdiri atas: 1. Ketentuan tentang pelayanan account email dan aplikasi unicloud dosen dan staff. 2. Ketentuan tentang kriteria kepemilikan account email dan aplikasi unicloud dosen dan staff. 3. Ketentuan tentang mekanisme permintaan pembuatan account email dan aplikasi unicloud dosen dan staff. 4. Ketentuan tentang mekanisme evaluasi dan monitoring proses pelaksanaan dan pembuatan account email dan aplikasi unicloud dosen dan staff. III. SARANA 1. Website Universitas Ngudi Waluyo 2. Website BPTIK 3. Mesin email mail.UNW.ac.id 4. Mesin email UNW.ac.id 5. Mesin Unicloud IV. DEFINISI Account email dosen dan staff adalah sebuah fasilitas yang diberikan oleh Universitas Ngudi Waluyo kepada para dosen dan staff sebagai salah satu sarana interaksi, baik dengan mahasiswa ataupun dengan dosen dan staff sendiri. Harapannya dengan fasilitas email staff dan dosen yang telah terintegrasi dapat mempermudah dan semakin mendekatkan komunikasi sebagai sesama civitas akademika Universitas Ngudi Waluyo. Aplikasi UniCloud adalah aplikasi Cloud Computing (Komputasi Awan) yang menyerupai sistem operasi pribadi dimana pengguna bisa menyimpan dan berbagi file secara online di server UNW. Aplikasi yang berbasis web sehingga dapat diakses darimanapun dan kapanpun selama terhubung dengan jaringan internet. V. PROSEDUR A. Prosedur Pendaftaran Pelayanan Account Email dan Aplikasi Unicloud Dosen dan Staff: Dosen atau staff mengirim email ke
[email protected], dengan format: subject: pendaftaran email atau unicloud. Isikan nama, unit kerja dan data akses. Isikan pasword untuk permohonan unicloud. Dosen dan staff mendapat usename dan password melalui email yang digunakan untuk pengiriman permohonan. B. Keterkaitan Antar Bagian Bagian-bagian yang terkait dalam proses penyelenggaraan pelayanan account email dan aplikasi unicloud dosen dan staff antara lain: 1. Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BPTIK). 2. Biro/Unit kerja dalam lingkup Universitas Ngudi Waluyo . VI. FORMULIR 1. Pendaftaran Email: Subject: Permohonan email Nama : ______________ NPP : _______________ Data Akses: _______________ (pasword akan dikirim dengan email yang digunakan untuk mengirim permohonan email ini)
2. Unicloud Subject: Pendafataran Uniclaud Nama : _____________ NPP : _____________ Data akses: _____________ Pasword: _______________
Formulir pendaftaran email, akses internet, unicloud Mahasiswa Email: Email untuk mahasiswa adalah
[email protected]. Email ini digunakan oleh semua mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo. Khusus Mahasiswa Baru, pasword sementara dapat dilihat dengan alamat: http://mahasiswa.UNW.ac.id. Password dimohon untuk segera diganti. Akses internet: Untuk mengaktifkan akses internet, dengan membuka alamat: httpp://mahasiswa.UNW.ac.id pada menu biodata. Isikan pasword baru. Secara otomatis data akses akan sama dengan akses SIA Mahasiswa. Khusus untuk mahasiswa English Extension Course, Lembaga Bahasa dan Lain-lain formulir dapat di download disini. Pegawai Edukatif Email: data
[email protected] Pendaftaran email dengan mengirimkan email ke
[email protected] dengan format yang berisi: Nama dan program studi atau unit kerja. Email ini digunakan untuk unit kerja, kepanitiaan dan pegawai edukatif Universitas Ngudi Waluyo. Validasi email dilakukan kurang dari 1 x 24 jam setelah email diterima. Password email akan dikirim ke alamat email pemohon. Unicloud Validasi Unicloud dilakukan kurang dari 1 x 24 jam setelah email diterima, oleh BPTIK. Tenaga Kependidikan Email:
[email protected] Email ini digunakan untuk pegawai kependidikan Universitas Ngudi Waluyo. Akses Email Validasi akses email dilakukan kurang dari 1x24 jam, setelah email diterima BPTIK.