L1
Kuesioner RT/RW net adalah solusi yang ditawarkan untuk mendapatkan koneksi internet dengan harga terjangkau. RT/RW net merupakan jaringan komputer yang berada dalam satu area yang kecil (RT/RW). Untuk membangun jaringan RT/RW net, dibuat kuesioner dengan pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah sehari-hari anda membutuhkan/menggunakan koneksi internet? •
Ya
•
Tidak
2. Apakah anda berlangganan koneksi internet dari provider tertentu? •
Ya
•
Tidak
3. Internet Service Provider apa yang anda gunakan? (bisa lebih dari satu) •
TelkomSpeedy
•
Fastnet
•
IM2
•
Telkomsel
•
XL
•
Indosat
•
Axis
•
3 Indonesia
•
Lainnya
L2
4. Dimana anda biasanya melakukan koneksi internet?(bisa lebih dari satu) •
Rumah (85 pengguna)
•
Warnet
•
Dimana saja (mobile)
•
Lainnya
5. Dengan perangkat apa anda menggunakan koneksi internet (Bisa pilih lebih dari 1)? •
PC / Laptop
•
Smartphone / Handphone
•
Tablet
•
Lainnnya
6. Dalam sehari, berapa lama anda menggunakan koneksi internet? •
Kurang dari 1 jam
•
1-5 jam
•
Sepanjang hari
7. Metode koneksi internet yang biasanya anda pakai : (bisa lebih dari satu) •
Wire (kabel)
•
Wireless (tanpa kabel)
8. Prioritas kebutuhan koneksi internet : (bisa lebih dari satu) •
Browsing
•
Email
•
Game online
L3
•
Bisnis online
•
Lainnya
9. Kendala apa yang sering ditemukan dengan koneksi internet saat ini ? (bisa lebih dari satu) •
Harga tidak terjangkau
•
Koneksi sering terputus
•
Koneksi lambat
•
Kuota koneksi terbatas
•
Lainnya
10. Berapa pengeluaran anda sebulan untuk membayar koneksi internet? •
Dibawah Rp.50.000
•
Rp.50.001 – Rp.100.000
•
Rp.100.000 – Rp.200.000
•
Diatas Rp.200.000
11. Untuk berlangganan koneksi internet, hal yang anda inginkan adalah : (bisa lebih dari satu) •
Harga
•
Kestabilan koneksi
•
Kecepatan koneksi
•
Kuota koneksi
•
Lainnya
12. Berapa harga yang anda inginkan untuk sebuah koneksi internet perbulan?
L4
(sumber : http://telkomspeedy.com/, 18 Febuari 2013)
L5
(sumber : www.firstmedia.com, 18 Febuari 2013)
L6
IM2
(sumber : www.indosat.com, 18 Febuari 2013)
L7
(sumber : www.telkomsel.com, 18 Febuari 2013)
L8
(sumber : www.xl.co.id, 18 Febuari 2013)
L9
Indosat super 3G
L10
Indosat
Mentari
(sumber : www.indosat.com, 18 Febuari 2013)
L11
AXIS
(sumber : www.axis.com, 18 Febuari 2013)
L12
3 Indonesia
(sumber : www.tri.co.id, 18 Febuari 2013)
L13
Harga-harga Investasi : Banyak
Nama
Harga
1
Mikrotik Router RB750GL
Rp 625.000,00
1
switch TP-link TL-SF1005D 4 port
Rp 63.000,00
2
Access point bulletM2
Rp 824.000,00
2
Antena sektoral airMax 1200 2.4GHz
Rp 1.561.000,00
Client(2)
Radio NanoStation NSM2 2.4 GHz
Rp 698.000,00
1
POE (Power Over Ethernet) TP-Link
Rp 169.000,00
1
PC Monitoring
Rp 2.000.000,00
1
Modem Cisco
Rp 140.000,00
2
Tower triangle(per stage 5m)
Rp 1.250.000,00
Total investasi
Rp 11.494.000,00
Kriteria pemilihan produk agar menghasilkan kualitas jaringan yang baik : •
Menggunakan produk yang bermerk sama untuk access point yang digunakan
•
Menggunakan produk yang memiliki review(komentar) yang bagus
•
Menggunakan produk sesuai dengan fasilitas yang diperlukan
Perbandingan access point outdoor UBNT Bullet M2 dan Mikrotik Groove A 2H (sumber : www.ubnt.com, www.mikrotik.co.id, www.waroengkom.com, 18 Febuari 2013) Processor RAM Operating temperature Power Harga
Bullet M2 Atheros MIPS 400MHz 32 MB -40C to 80C up to 600 mW Rp 824.000,00
Mikrotik Groove A 2H AR7241 400MHz 64 MB -30C to 60C Up to 500 mW Rp 873.400,00
L14
Perbandingan radio client UBNT NanoStation NSM2 dan Mikrotik RB411 (sumber : www.ubnt.com, www.mikrotik.co.id, www.waroengkom.com, 18 Febuari 2013)
Processor RAM Operating temperature Harga
NanoStation NSM2 Atheros MIPS 400 MHz 32 MB -30C to 70C Rp 698.000,00
Mikrotik RB411 L AR7130 300 MHz 32 MB -30C to 60 Rp 858.000,00
Perbandingan antena sektoral UBNT AirMax dan Kenbotong KBT120VP16-24RT0 (sumber : www.ubnt.com, www.waroengkom.com, www.antarlangit.com, 18 Febuari 2013) Gain Horizontal beamwidth Vertical beamwidth Frequency range Harga
AirMax 16 dBi 120 deg 9 deg 2.3 - 2.7 Ghz Rp 1.561.000,00
Kenbotong 16 dBi 120 deg 7 deg 2.4 - 2.483 Ghz Rp 1.650.000,00
Perbandingan router Mikrotik RB750GL , TP-Link TL-R480T+ (sumber : www.mikrotik.co.id, www.tp-link.us, www.rakitan.com, 18 Febuari 2013) Processor Network interface Port
Mikrotik RB750GL AR7242 400 MHz 1 Gigabit 5 changeable LAN/WAN port
Harga
Rp 625.000,00
TP-Link TL-R480T+ 266MHZ Intel IXP Network 10/100 Megabit 1 fixed WAN port, 1 fixed LAN port, 3 changeable WAN/LAN port Rp 908.000,00
L15
Tampilan status radio client 1
L16
Tampilan status client 2
L17
L18
Fresnel zone adalah daerah pada suatu lintasan transmisi gelombang radio yang digambarkan berbentuk elips. Jari - jari fresnel zone digunakan untuk menentukan tinggi antenna.
r = tinggi tambahan antenna 8,657 = konstanta D = jarak antar antenna = 0,24 km f = frekuensi antenna = 2,4 GHz tinggi bangunan tertinggi = 13 meter
r = 8,654 √( D / f ) r = 8,654 √ ( 0,24 / 2,4 ) r = 2,73 meter = 2,8 meter (minimal 80% = 2,19 meter) tinggi antenna dari tanah (minimal) = 13 meter + 2,19 meter = 15,19 meter tinggi antenna dari tana = 13 meter + 2,8 meter = 15,8 meter = 16 meter
L19
Signal antenna
Diketahui mW Tx = 600 mW (menurut spesifikasi hardware) mW Rx = 800 mW (menurut spesifikasi hardware) Antenna Gain Tx = 16 dBi (menurut spesifikasi hardware) Antenna Gain Rx = 11 dBi (menurut spesifikasi hardware) Jarak Tx ke Rx1 = 240 m = 0,24 km (dengan rumus phytagoras) Jarak Tx ke Rx2 = 146 m = 0,146 km (dengan rumus phytagoras) Tx = gain transmitter, AG = antenna gain, CL = Cable loss (1 dBm/meter)
Total Gain
= (Tx + AG1 - CL1) + (AG2 - CL2) = (28 + 16 - 0) + (11 - 0) = 55 dBm
FSPL (Free Space Path Loss) pada Rx1 = 20 log 10 (D) + 20 log 10 (frek) + 32,44 = 20 log 10 (0,24) + 20 log 10 (2400) + 32,44 = -12,4 + 67,6 + 32,44 = 87,64 = 87,7 dBm
L20
FSPL (Free Space Path Loss) pada Rx2 = 20 log 10 (D) + 20 log 10 (frek) + 32,44 = 20 log 10 (0,146) + 20 log 10 (2400) + 32,44 = -16,7 + 67,6 + 32,44 = 83,34 dBm Receive signal strength Rx1 = = 55 dBm - 87,7 dBm = -32,7 dBm Receive signal strength Rx2 = = 55 dBm - 83,34 dBm = -28,34 dBm (sumber : www.cyber4rt.com, 18 Febuari 2013)