TOPIK
Solusi Sistem Keamanan
Pengertian kamera CCTV itu sendiri adalah suatu alat yang dapat merekam gambar dan mengirimkan informasi atau data gambar tersebut melalui media kabel tembaga ataupun secara nir-kabel (wireless) ke lokasi atau ruangan tertentu (misalkan control room) untuk diawasi, dianalisa dan direkam. Proses analisa dapat dilakukan secara langsung maupun sesudahnya. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya fitur rekam dalam suatu Surveillance System. Dalam pemilihan kapan menggunakan CCTV analog dan kapan menggunakan IP Camera, ada beberapa parameter yang dapat membantu dalam milih kamera analog atau digital. Di bawah ini beberapa ciri sebagai referensi teknologi IP Camera yang sebaiknya dipilih. Ciri-ciri tersebut adalah: 1. Disekitar area pemasangan kamera sudah ada jaringan LAN. 2. Dibutuhkan resolusi gambar yang cukup tinggi. 3. Dibutuhkan enkripsi dalam mentransmisikan informasi atau data gambar dari kamera ke ruang kontrol.
(Security System Solution) Sistem Keamanan sudah merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan kita, karena rasa aman merupakan kebutuhan dasar bagi hidup kita. Tanpa rasa aman, niscaya kita tidak dapat hidup tentram damai dan menjalakan keseharian kita dengan produktif. Rasa aman yang dimaksud meliputi rasa aman terhadap ancaman atau kemungkinan terjadinya : 1. Pencurian 2. Penyusupan 3. Kebakaran 4. Kecelakaan Untuk itu perlu adanya upaya pencegahan (prevention) terhadap kemungkinan terjadinya hal-hal yang merugikan tersebut di atas. Maka, dibutuhkanlah suatu Sistem Keamanan yang terpadu agar terciptanya rasa aman tadi. Adapun obyek yang perlu dilindungi dari berbagai ancaman tersebut di atas adalah: Jiwa raga manusia dan harta benda atau aset berharga seperti: bangunan, barang berharga, dokumen, data elektronis dan sebagainya. Dari segi teknologi, suatu sistem keamanan berbasis elektronis yang terpadu meliputi : A. Surveillance System (kamera pemantau) B. Alarm System C. Access Control System A. Surveillance System. Surveillance System adalah sistem pengawasan atau pemantauan yang memanfaatkan teknologi kamera CCTV (Closed Circuit Television). Kini seiring dengan kemajuan teknologi terdapat dua jenis kamera CCTV, yaitu : kamera CCTV analog dan CCTV digital yang lebih sering disebut IP Network Camera (IP Camera).
Apabila ketiga ciri tersebut di atas tidak menjadi keharusan, maka lebih baik teknologi kamera analog atau CCTV analog yang dipilih. Adapun tren teknologi kamera Surveillance, mengarah kepada kamera digital atau IP Camera. Secara umum harga IP Camera lebih mahal dari pada kamera CCTV analog. Berikut beberapa kelebihan IP Camera: 1. Resolusi gambar lebih tinggi. 2. Lebih murah dalam biaya instalasi (kabel penghubung menggunakan UTP Cable). 3. Mendukung teknologi enkripsi. Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014 11
TOPIK Dalam suatu Surveillance System terdapat komponen utama sebagai berikut: A. Kamera (CCTV, IP Camera) B. Media transmisi, dapat berupa: a. Kabel tembaga (coaxial cable, UTP cable) b. Kabel serat optik (fiber optic) c. Teknologi Wireless C. Perangkat monitor (CRT TV, LCD TV) D. Perangkat rekam (DVR untuk CCTV analog, dan NVR untuk IP Camera). Penerapan Surveillance System dapat dilakukan dan bahkan menjadi kebutuhan hampir di semua segi industri, antara lain : • Perbankan • Properti (Perkantoran, Perumahan, dan sebagainya) • Ritel • Transportasi (Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan, dan sebagainya) • Logistik (Pergudangan, dan sebagainya) • Manufaktur (Pabrik, dan sebagainya) • Pertambangan • Perkebunan • Perhotelan • Pendidikan (Sekolah, Kampus, dan sebagainya) • Rumah sakit • Kepolisian dan Militer • Dan sebagainya. B. Alarm System Alarm System atau Sistem Tanda Bahaya dalam Security System adalah sistem yang dibuat/dirancang untuk mendeteksi adanya intrusi (gangguan) yang dapat membahayakan atau mengancam sistem keamanan. Sangatlah penting tanda bahaya dicetuskan sedini mungkin agar tidak terjadi gangguan keamanan yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang tidak sedikit. Sebagai contoh Alarm System dapat meliputi: 1. Car Alarm. Sistem alarm khusus mobil untuk pencegahan kehilangan/pencurian mobil. 2. Burglar Alarm. Sistem alarm anti-maling khusus untuk pencegahan pencuri atau pendobrak memasuki rumah/gedung perkantoran. Umumnya, terutama dalam dunia korporasi burglar alarm pada umumnya terintegrasi dalam Intrusion Protection 14 Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
System (sistem proteksi atau peringatan dini terhadap adanya penyusup atau kehadiran personal yang tidak memiliki hak/ijin (unauthorized personnel) di suatu lokasi/ruangan tertentu. 3. Fire Alarm. Sistem alarm anti-kebakaran khusus untuk peringatan dini terhadap bahaya kebakaran. Berikutnya pembahasan tidak akan membahas perihal Car Alarm. Adapun dalam sistem Burglar Alarm dan Fire Alarm sangat erat kaitannya dengan komponen sensor. Di mana sensor sebagai komponen ujung tombak sistem yang merupakan alat-pintar yang pertama kali mendeteksi adanya gangguan (intrusion) dan melanjutkannya ke sistem kontrol sehingga sistem mengetahui adanya ancaman terhadap sistem keamanan. Berbagai macam sensor yang biasa digunakan dalam dalam suatu Alarm System: A. Motion Sensor (sensor gerak, pada gambar 1). B. Photoelectric Sensor (sensor photoelectric, hampir sama secara fungsi dengan sensor gerak, namun jauh lebih akurat dan lebih mahal, pada gambar 2). C. Vibration Sensor (sensor getaran, biasanya untuk aset bernilai tinggi seperti mesin ATM, Filling-Cabinet, Vending-machines dan sebagainya.) D. Smoke sensor (sensor asap) E. Heat sensor (sensor panas) dan sebagainya.
TOPIK Typical Door/Window Frame
Doorways
Indoor Fence Tops
Window (interior/exterior)
Skylights
Gambar 2. Photoelectric Sensor
Garages/ Gates/Walls
Sama halnya dengan kamera, sensor-sensor pada Sistem Alarm terhubung dengan sistem kontrol panel alarm bisa melalui media kabel (tembaga maupun optik) dan atau via nir-kabel (wireless). Beberapa hal lainnya yang menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan sistem alarm, antara lain: 1. Sistem dapat mendeteksi adanya tindakan sabotase(pemotongan kabel media penghubung sensor), dan dapat melakukan panggilan telpon langsung atau sms, melalui modem GSM/GPRS. 2. Sistem dapat tetap bekerja atau tidak terpengaruh bila terjadi pemadaman listrik. 3. Sistem memiliki fitur untuk pengaktifan kembali secara remote. C. Access Control System Access Control System adalah bagian dari suatu sistem keamanan yang fungsi utamanya adalah mengontrol akses (pintu) masuk suatu properti, gedung atau ruangan. Dengan obyektif, hanya orang-orang tertentu yang memiliki hak untuk mengakses properti, gedung atau ruangan tersebut, diwaktu-waktu tertentu. Secara umum parameter kontrolnya adalah: 1. Siapa 2. Di mana 3. Kapan Komponen dari Access Control System: A. Kunci Elektronic B. Reader (proximity, biometric, keypad etc.) C. Panel Control Berikut ini tipikal topologi dari Access Control System (Gambar 3):
Gambar 3. Access Control System Topology
Beberapa macam Electric Door Lock: a. Electric Bolt Door Lock
Gambar 4. Electric Bolt Door Lock
Contoh pemasangan Electric Bolt
Gambar 5. Pemasangan Electric Bolt Door Lock
b. Electro-Magnetic Door Lock
Gambar 6. Electric-Magnetic Door Lock
Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014 15
TOPIK Contoh pemasangan Electro-Magnetic :
Macam-macam Reader Access Control: a. Proximity Reader :
Gambar 7. Pemasangan Electric-Magnetic Door Lock
c. Electric Strike Door Lock (Gb. 8):
Gambar 9. Proximity Reader
Gambar 8. Electric Strike Door Lock
b. Biometric Reader :
Gambar 10. Biometric Reader
c. Keypad Reader : Gambar 8. Pemasangan Electric Strike Door Lock
16 Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
Gambar 11. Keypad Reader
TOPIK
Solusi
HONEYWELL SECURITY SYSTEM
Gambar 12. Honeywell security products
Honeywell Security merupakan produsen global terkemuka untuk solusi sistem keamanan dan otomatisasinya untuk aplikasi perumahan maupun korporasi. Solusi yang ditawarkan sangat lengkap, seperti : • Sistem pencegahan gangguan keamanan • Sistem peringatan atau alarm kebakaran • Sistem CCTV analog • IP Camera
• Sistem kontrol akses canggih Dengan portofolio teknologi tinggi, tim yang berpengalaman dan merek terpercaya, Honeywell telah mendapat pengakuan dunia diakui sebagai "mitra pilihan" dalam industri sistem keamanan. Tahun demi tahun, survei pembaca majalah “Security Distributing and Marketing” (http://www.sdmmag.com/) memilih Honeywell Security sebagai mitra yang paling disukai industri. Honeywell sangat fokus pada teknologi sistem Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014 17
TOPIK keamanan dan menciptakan suatu Sistem Keamanan yang terpadu (integrated) dan terhubung (connected) atau berbasis ‘Network’ atau jaringan. HONEYWELL UNIVERSAL SURVEILLANCE Honeywell Universal Surveillance (HUS) adalah suatu aplikasi pemantau (monitoring) keamanan yang berbasis jaringan. Di mana sistemnya dirancang agar penggunaan bandwith sehemat mungkin dengan obyektif proses pemantauan (monitoring) secara on-line berjalan tanpa membebani jaringan itu sendiri.
Gambar 13. Honeywell Universal Surveillance (HUS)
HUS merupakan sistem monitoring dengan metode pengembangan yang sangat flexibel, dapat digunakan untuk memonitor suatu fasilitas dengan area yang luas, ataupun memonitor fasilitas-fasilitas kecil menjadi suatu kesatuan monitoring. HUS mengintegrasikan sistem monitoring berbagai macam komponen security seperti sistem CCTV, sistem Access Control dan Sistem Alarm menjadi satu, sehingga memudahkan 18 Gebyar Auto -ID
edisi 26/2014
operator dalam menjalankan aktivitasnya. Salah satu contoh produk Honeywell HUS yaitu: HUS-VMS (Gb. 12)
Gambar 14. HUS-VMS
HUS-VMS adalah Server Management baik untuk monitoring maupun untuk me-manage perangkat security seperti CCTV (analog maupun digital), Access Control Server dan Panel Sistem Alarm, serta perangkat 3rd Party. Sistem HUS-VMS dapat memberikan solusi management terpusat (centralized), sehingga membantu dalam proses monitoring dan audit operasional secara menyeluruh melalui satu Server Management. HUS-VMS tentunya berbasis IP sehingga dapat dikoneksikan ke jaringan intranet dan internet, sehingga dapat diakses dari manapun di mana akses ke internet. Dengan sistem yang terpadu seperti HUSVMS tersebut, benefit utama yang didapatkan adalah respon atau reaksi yang cepat dapat dilakukan pada saat suatu insiden terjadi di lapangan.
"Happiness lies ahead for those who cry; those who hurt, those who have searched, and those who tried, for only they can appreciate the importance of people who have touched their lives."