SOFTWARE APLIKASI BIDANG TEKNIK ELEKTRO A. KOMPUTASI DAN MATLAB, SCILAB, LABVIEW MATLAB adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi untuk perhitungan teknik. Isinya mencakup perhitungan, visualisasi, dan pemrograman dalam lingkungan yang mudah digunakan dimana masalah dan solusinya ditampilkan dalam notasi matematika yang sudah dikenal. Fungsifungsinya meliputi : Matematika dan komputasi Pengembangan Algoritma Modelling, simulasi, dan pembuatan proto-type, Analisa data, eksplorasi, dan visualisasi Ilmu pengetahuan dan grafik teknik, Pengembangan aplikasi, termasuk pembuatan antar muka pengguna secara grafis. MATLAB terus berkembang dari tahun ke tahun dengan berbagai masukan dari para pengguna MATLAB. Versi Matlab meliputi hal-hal yang terkait di setiap bagian MATLAB dari deret matematika dan konstruksi bahasa pemrograman, sampai stuktur data dan metoda-metoda orientasi objek, untuk visualisasi dan perlengkapan. pembuatan GUIMATLAB adalah suatu lingkungan dan bahasa pemrograman , dan satu dari kelebihannya ada kenyataannya bahwa bahasa MATLAB memungkinan kita untuk membuat peralatan yang bisa dipakai ulang. Fungsi-fungsi dan program-program khusus dapat ditulis secara mudah di dalam kode MATLAB. Sebagaimana fungsi-fungsi MATLAB terus ditulis untuk memecahkan masalah-masalah tertentu, tentu diperlukan meng-kelompokan fungsi-fungsiyang berhubungan menjadi satu direktori. Hal ini adalah konsep dasar dari Toolbox: kumpulan khusus dari M-file untuk bekerja pada masalah-masalah tertentu. Fungsi-Fungsi MatlabMatlab telah menyediakan beberapa fungsi standar. Setiap fungsi adalah satu blok kode yang mengerjakan tugas tertentu. Pada matlab telah meliputi fungsi-fungsi standar yaitu : sin, cos, log,exp, sqrt, dan sebagainya. Biasanya, konstanta seperti pi, and i or j untuk akar dari -1, juga telahtermasuk dalam Matlab. sin(pi/4) ans = 0.7071 Untuk mengetahui fungsi dari fungsi-fungsi yang ada, ketikkan : help [function name] pada Matlab command window.Saat menuliskan perintah seperti roots, plot, atau step ke dalam Matlab. Analisis Scilab Scilab merupakan numerical computational package yang dikembangkan sejak tahun 1990 oleh Institut Nationale de Recherche en Informatique et en Automatique ( INRA ). Scilab memiliki fungsi yang sama dengan MatLab meskipun Scilab bukan merupakan tiruan dari MatLab namun Scilab mempunyai kemiripan dengan MatLab. Scilab dapat diperoleh secara free dan dapat di download melalui situs scilab.org. Setelah terinstall Scilab dapat dijalankan default melalui Start - All Programs -Scilab-Version. Command - command ataupun operasi pada Scilab diketikan setelah tanda - - >. Kelebihan utama dari Scilab yaitu 1. gratis dan tersedia untuk berbagai system operasi seperti Win-dows. 2. Suatu program yang opensource. 3. Mudah digu-nakan dalam berbagai bidang komputasi numerik dengancepat. Fitur utama Scilab 1. Beragam struktur data (polynomial, rational and string matrices, lists, multivari-able linear systems ). 2. Interpreter dan bahasa pemro-graman yang canggih dengan tata bahasa (sintaks) yang mirip MatLab. 3. Ratusan fungsi matematika (fungsi baru dapat ditambahkan dengan mudah)
4. Kemampuan gra_s (2D, 3D, animasi). 5. Struktur yang terbuka (antar muka yang mudah ke Fortrant atau C dengan link dinamis yang online). Sintak pada Scilab ini digunakan untuk menyele-saikan manipulasi dengan menggunakan matriks selain itu scilab juga digunakan untuk mengatasi masalah komputasi yang ada. LabVIEW adalah sebuah graphical programming environment terbuka yang di tetapkan oleh standar industri untuk aplikasi aplikasi pengujian pengukuran dan otomasi. Sebuah perkembangan pada permrograman grafik dimana teknisi dapat menggunakannya untuk mendisain suatu sistem menyerupai bentuk sistem aslinya, dapat melakukan pengamatan dengan hasil yang maksimal dan dapat mengontrol suatu aplikasi dengan programmable autonomation controllers. LabVIEW adalah sebuah sistem pemrograman yang terbuka dan fleksibel sehingga teknisi dapat menghubungkannya dengan alat lainnya seperti PLC dan PAC mengunakan satu paket software. LabVIEW adalah suatu bahasa pemrograman yang menggunakan berbagai macam ikon yang merepresentasika suatu instruksi. Jika bahasa pemrograman text based mengksekusi instruksi sesuai dengan urutan yang ditulis, LabVIEW menggunakan metode dataflow programming dimana alur data melalui berbagai ikon akan menentukan urutan eksekusi dari setiap instruksi. B. DESIGN DAN SIMULASI RANGKAIAN ELEKTRONIKA Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi PSpice pada level skematik sebelum rangkaian skematik di-upgrade ke PCB sehingga sebelum PCBnya di cetak kita akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak apakah sudah benar atau tidak. Proteus mampu mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat. Software Proteus ini bagus digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller. Fitur-fitur yang terdapat dalam Proteus adalah sebagai berikut : 1. Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan baik digital maupun analog maupun gabungan keduanya. 2. Mendukung simulasi yang menarik dan simulasi secara grafis. 3. Mendukung simulasi berbagai jenis microcontroller seperti PIC 8051 series. 4. Memiliki model-model peripheral yang interactive seperti LED, tampilan LCD, RS232, dan berbagai jenis library lainnya. 5. Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ammeter, oscciloscope, logic analyser, dan lain-lainnya. 6. Memiliki kemampuan menampilkan berbagi jenis analisis secara grafis seperti transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dan lain-lainnya. 7. Mendukung berbagai jenis komponen-komponen analog. 8. Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan program seperti C++ untuk keperluan simulasi. 9. Mendukung pembuatan PCB yang di-update secara langsung dari program ISIS ke program pembuat PCB-ARES. ISIS dipergunakan untuk keperluan pendidikan dan perancangan. Beberapa fitur umum dari ISIS adalah sebagai berikut : 1. Windows dapat dioperasikan pada Windows 98/Me/2k/XP dan Windows terbaru.
2. Routing secara otomatis dan memiliki fasilitas penempatan dan penghapusan dot. 3. Sangat powerful untuk pemilihan komponen dan pemberian properties-nya. 4. Mendukung untuk perancangan berbagai jenis bus dan komponen-komponen pin, port modul dan jalur. 5. Memiliki fasilitas report terhadap kesalahan-kesalahan perancangan dan simulasi elektrik. 6. Mendukung fasilitas interkoneksi dengan program pembuat PCB-ARES. 7. Memiliki fasilitas untuk menambahkan package dari komponen yang belum didukung. ARES (Advanced Routing and Editing Software) digunakan untuk membuat modul layout PCB. Adapun fitur-fitur dari ARES adalah sebagai berikut : 1. Memiliki database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan memberikan resolusi sampai 10 nm, resolusi angular 0,1 derajat dan ukuran maksimum board sampai 10 m. 2. ARES mendukung sampai 16 layer 3. Terintegrasi dengan program pembuat skematik ISIS, dengan kemampuan untuk menentukan informasi routing pada skematik. 4. Visualisasi board 3-Dimensi. 5. Penggambaran 2-Dimensi dengan simbol library. Proteus lebih memiliki kelebihan pada desainnya yang sederhana, sangat mudah dan bagus digunakan untuk perancangan rangkaian mikrokontroller yang akan sangat membantu digunakan oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah berhubungan dengan mikrokontroller. Kelebihannya yang lain adalah sebelum PCB dicetak skematiknya bisa disimulasikan dulu. Desain-desainnya bisa digabungkan dan masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki Proteus.
C. EWB Elektronika Work Bench EWB (Electronic WorkBench) adalah salah satu jenis software elektronika yang digunakan untuk melakukan simulasi terhadap cara kerja dari suatu rangkaian listrik. Perlunya simulasi rangkaian listrik adalah untuk menguji apakah rangkaian listrik itu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pendekatan teori yang digunakan pada buku-buku elektronika, tanpa harus membuat rangkaian listrik itu secara nyata. Perlu diingat, simulasi yang dilakukan dengan menggunakan EWB adalah simulasi yang menghasilkan keluaran yang ideal. Maksudnya keluaran yang tidak terpengaruh oleh faktorfaktor ketidakidealan seperti gangguan (dikenal dengan noise dalam elektronika) seperti halnya gangguan yang sering terjadi pada rangkaian listrik yang sebenarnya (nyata). Electronics workbench (EWB) terdiri dari Menu Reference, Sources, Basic, Diodes, Transistors, Analog ICs, Mixed ICs, DigitalICs, Indicators dan masih banyak lagi menu yang terdapat pada EWB. Umumnya, ada tiga hal yang perlu dikuasai oleh pemakai baru EWB yaitu cara pemakaian alat ukur yang disediakan, pemakaian komponen elektronika (mencakup komponen aktif, pasif dan sumber sinyal/sumber tegangan) dan pembentukan rangkaian. a. Pemakaian alat ukur Setelah Anda menjalankan EWB, Anda akan melihat tiga toolbar menu (barisan toolbar file,edit ; toolbar 'gambar' new,open ; dan toolbar komponen dan alat ukur). b. Pemakaian komponen elektronika
Pada barisan terakhir, mulai dari toolbar 'gambar' yang kedua sampai toolbar 'gambar' yang ketigabelas adalah toolbar yang berisi simbol komponen. Pada praktikum elektronika dasar ini, Anda hanya cukup memakai toolbar yang kedua sampai toolbar kelima. Mulai dari toolbar kedua sampai kelima, ada simbol komponen seperti simbol resistor, kapasitor, dioda, op-amp, batere, ground, dll. c. Pembentukan rangkaian Setelah mengambil beberapa komponen yang diinginkan untuk membentuk suatu rangkaian listrik, Anda perlu menyambung kaki-kaki dari satu simbol ke simbol lainnya. d. Simulasi Setelah tiga hal tersebut dikuasai, rangkaian listrik sudah dapat dibentuk. Setelah rangkaian listrik plus alat ukur dipasang pada bagian yang akan diukur dan dapat diperoleh hasil keluaran (biasanya input dan output). Penggunaan EWB haruslah didukung oleh pengetahuan dasar tentang elektronika.Tanpa pengetahuan dasar elektronika yang memadai seperti cara pemakaian alat ukur (osiloskop, multimeter dan lain sebagainya), tentu saja akan lebih sukar untuk memahami cara kerja dari software ini. Software ini menggunakan sistem GUI (Graphic User Interface) seperti halnya Windows sehingga pemakai software yang sudah memahami pengetahuan dasar elektronika akan mudah menguasai penggunaan software. Adapun keuntungan menggunakan simulasi software Electronics Workbench antara lain :
Anda tidak perlu menghabiskan banyak dana dan waktu untuk membeli IC atau komponen lain yang diperlukan. Anda cukup duduk manis di depan komputer, tidak perlu susah payah keluar mencari IC di toko elektronik. Tidak perlu menyolder sehingga waktu Anda tidak terbuang sia-sia. Jika Anda ingin melakukan pengukuran, instrumen pengukuran yang tersedia pada Electronics Workbench sudah mencukupi. Anda tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk membeli instrumen pengukuran seperti multimeter, voltmeter, amperemeter dan osiloskop. Anda juga tidak perlu susah payah membangun rangkaian pembangkit frekuensi karena semuanya tersedia. Anda tinggal mengklik dan enjoy learning using simulation.
Penggunaan aplikasi Komputer bidang teknik elektro A. SISTEM MIKROPROSESOR Mikroprosesor adalah suatu rangkaian digital yang terpadu yang memiliki dimensi ukuran sangat kecil. Mikroprosesor merupakan komponen sentral pada system mikrokomputer. Sistem mikroprosesor terbagi menjadi dua bagian perangkat, perangkat keras dan perangkat lunak. Secara mudahnya dapat dikatakan bahwa sistem mikroprosesor merupakan rangkaian digital kompleks yang terintegrasi dalam suatu sistem. Perubahan fungsi sistem mikroprosesor tergantung dari program pada sistem perangkat lunak yang mendukung kerja sistem mikroprosesor. Perkembangan kemajuan teknik pembuatan IC mendukung perkembangan mikroprosesor. Kemajuan teknik pembuatan IC tersebut membuat kemasan IC menjadi lebih kecil dengan kemampuan yang lebih besar serta pemakaian daya yang relatif lebih kecil dibandingkan IC sebelumnya. Untuk aplikasi pengontrolan yang sederhana system mikroprosesor dikemas dalam satu keping tunggal yang lazim disebut mikrokontroler. Konfigurasi Dasar Sistem Mikroprosesor Pada sistem mikroprosesor prinsip kerjanya adalah mengolah suatu data masukan, yang kemudian hasil olahan tersebut akan menghasilkan keluaran yang dikehendaki. Proses pengolahan datanya dapat difungsikan sesuai dengan instruksi yang diprogramkan . Masing – masing mikroprosesor memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Namun secara prinsip, dasar dari tiap mikroprosesor adalah sama. Tiap Mikroprosesor memiliki satu bus data, satu bus alamat dan satu bus kendali. Dalam mikroprosesor terdapat suatu unit untuk mengerjakan fungsi – fungsi logika dan aritmetika, register – register untuk menyimpan data sementara dan unit pengendalian . Bus data terdiri biasanya 4, 8, 16 atau 32 jalur (bit), 64 bit, tergantung dari jenis mikroprosesornya. Bus data berfungsi memuat data dari dan ke mikroprosesor. Arah panahmenunjukkan arah data dikirim/diterima. Bus alamat merupakan bus yang berisi alamat – alamat yang datanya akan dikirim / diterima oleh mikroprosesor. Bus kendali digunakan untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor dengan dunia luar sistem. Pada beberapa aplikasi ada yang disebut dengan istilah jabat tangan, seperti misalnya pada penerapan hubungan dengan pencetak (printer). Dalam sistem kerjanya mikroprosesor didukung oleh unit memori (untuk menyimpan program tetap/sementara dan menyimpan data), unit masukan dan keluaran yang berfungsi sebagai antar muka dengan dunia luar. Catu daya, rangkaian pembangkit detak (clock), rangkaian pengawasandi (address decoder), penyangga (buffer) dan penahan (latch) juga diperlukan mikroprosesor untuk mendukung operasi kerja sebagai satu rangkaian yang solid. Unit Pemroses Pusat (CPU : Central Processing Unit) Mikroprosesor berfungsi sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja system mikroprosesor. Fungsi – fungsi mikroprosesor adalah sebagai berikut :
1. 2. 3. 4. 5.
Mengambil instruksi dan data dari memori. Memindah data dari dan ke memori. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi. menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor. Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.
Dalam pelaksanaan fungsi – fungsi tersebut, bagian – bagian mikroprosesor yang mengerjakan adalah : Pengendalian dan Pewaktuan (control and Timing), ALU (Arithmetic and Logical Unit) dan Register. Pewaktuan dan Pengendalian Bagian pewaktuan dan pengendalian memiliki fungsi utama untuk mengambil dan mendekodekan instruksi dari memori program dan membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi tersebut. Pada bagian pengendalian mengirimkan sinyal kendali eksternal untuk dikirim ke elemen system mikroprosesor yang lain. Bagian pengendalian juga berfungsi untuk menerima sinyal kendali dari elemen lain dalam sistem mikroprosesor. ALU (Arithmetic Logical Unit) Bagian mikroprosesor yang berfungsi mengerjakan perintah – perintah logika dan operasi aritmetika adalah ALU. Instruksi dalam operasi ini melibatkan satu atau dua operand.Operasi ALU menghasilkan juga sinyal status yang dikirim ke register, yaitu sinyal untuk mengubah status bit – bit flag sesuai hasil operasi suatu instruksi. Register Fungsi register digunakan untuk menyimpan data, alamat, kode instruksi dan bit status berbagai operasi mikroprosesor. Prinsip dari register – register pada berbagai mikroprosesor adalah sama, namun memiliki perbedaan dalam struktur registernya. Memori Setiap sistem mikroprosesor memiliki memori, guna menyimpan program dan datanya. Mikrokontroler memiliki memori internal baik dari jenis memori ROM maupun RAM. Namun beberapa jenis mikrokontroler tidak memiliki internal ROM, seperti mikrokontroler yang dipakai pada perancangan alat ini. Jenis – Jenis Memori Memori dalam sistem mikroprosesor digunakan dua jenis memori : - Memori Tak Mudah Terhapus (non volatile) - Memori Mudah Terhapus (volatile) Memori tidak mudah terhapus memiliki karakteristik menyimpan informasi / data dan selamanya informasi tersebut tidak akan hilang walaupun catu daya sistem mikroprosesor dimatikan contoh memori tak mudah terhapus adalah ROM dengan jenis 27256. ROM hanya dapat dibaca. Pengisian informasi dalam ROM dilakukan sekali untuk selamanya. Namun ada jenis ROM yang dapat dihapus dengan menggunakan sinar ultra violet, dan dapat diisi kembali. Jenis ROM itu seperti
yang dipakai pada perancangan alat ini. Dua jenis memori ROM yang dapat dihapus dan diprogram kembali oleh pemakai yaitu UV EPROM dan EEPROM. UV PROM dihapus dengan ultra violet dan EEPROM dengan memberikan level tegangan tertentu. Memori mudah terhapus memiliki karakteristik yang terbalik dengan memori tak mudah terhapus. Memori mudah terhapus dapat menyimpan informasi selama catu daya sistem mikroprosesor belum dimatikan. Informasi akan hilang apabila catu daya memori dimatikan. Memori jenis ini contohnya adalah RAM, yang dapat ditulisi dan dibaca berulang – ulang. Memori RAM digolongkan menjadi dua yaitu : memori statik dan memori dinamik. Pada memori dinamik, informasi disimpan dalam muatan dan muatan akan hilang bila tidak disegarkan, untuk itu diperlukan suatu rangkaian penyegar di luar memori. Memori static tidak memerlukan rangkaian penyegar, sebab informasi pada memori statik disimpan dalam penahan flip-flop. Sistem Kerja Memori Sistem operasi kerja memori, prinsipnya terdiri dari dua yaitu operasi baca dan operasi tulis. Bila prosesor melakukan perintah baca ke memori maka prosesor mengirimkan alamat data yang akan diakses, kemudian mengirimkan sinyal kendali read (baca) yang memerintahkan pada memori untuk mengeluarkan data pada alamat yang ditunjukkan pada bus data. Operasi tulis yaitu bila prosesor akan menyimpan data, informasi, instruksi atau kode operasi ke memori. Dalam operasi tulis data, mikroprosesor terlebih dahulu mengirimkan alamat melalui bus alamat ke memori, yang menunjukkan lokasi alamat data pada memori yang akan ditulis. Selanjutnya sinyal write (tulis) dikirimkan yang memberikan perintah kepada memori untuk menyediakan tempat pada memori untuk data yang ada pada bus data dengan alamat sesuai yang ditunjukkan pada bus alamat. Unit Masukan dan Keluaran Perantara antara mikroprosesor dengan dunia luar merupakan tugas dari unit masukan dan keluaran pada suatu sistem mikroprosesor. Tanpa unit masukan dan keluaran maka data yang diolah hanya berputar – putar dalam sistem mikroprosesor, tanpa ada keluaran yang dapat diterima lingkungan luar sistem mikroprosesor. Teknik masukan dan keluaran pada sistem mikroprosesor dapat dibedakan menjadi dua sistem yaitu : 1). Sistem Paralel Data masukan / keluaran dikirimkan dalam bentuk delapan bit paralel. 2). Sistem Serial Data masukan/keluaran dikirim secara bit per bit berurutan melalui satu jalur.
B. DATA AKUSISI MENGGUNAKAN KOMPUTER Data akusisi menggunakan komputer adalah upaya untuk membuat sebuah sistem akuisisi data sederhana, sebuah sistem yang bisa digunakan untuk memperoleh data-data. sehingga Sistem Akuisisi Data dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data, hingga memprosesnya untuk menghasilkan data yang dikehendaki. Jenis serta metode yang dipilih pada umumnya bertujuan untuk menyederhanakan setiap langkah yang dilaksanakan pada keseluruhan proses. Sebelum ditemukannya instrumentasi digital dan komputer (pc), proses pengolahan data dilakukan secara manual hampir 100% oleh manusia. Sedangkan data akusisi pada mikrokontroller pada sensor sebuah sistem yang bisa digunakan untuk memperoleh data-data dari sensor melalui rangkaian mikrokontroler yang kemudian disalurkan melalui port serial ke komputer sehingga selanjutnya bisa diperoleh GUI-nya. Beberapa fitur pada perangkat lunak GUI:
Interval pencuplikan yang bisa diatur; Tampilan real-time pada sebuah grafik tunggal atau multipel; Merekam (menyimpan) dan membaca kembali data-data yang tersimpan; Memberikan pembacaan statistik, mencetak rekaman dan grafik (atau di-eksport ke JPG); Jendela pengontrol serial untuk pemantauan dan transfer data secara manual.
C. SISTEM KONTROL sistem kontrol (control system) adalah suatu alat (kumpulan alat) untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. sedangkan dalam elektro sistem Salah satu sistem kontrol yang amat luas pemakaiannya ialah Programmable Logic Controller (PLC). Penerapannya meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri rokok, otomotif, petrokimia, kertas, bahkan sampai pada industri tambang, misalnya pada pengendalian turbin gas dan unit industri lanjutan hasil pertambangan. Kemudahan transisi dari sistem kontrol sebelumnya (misalnya dari sistem kontrol berbasis relay mekanis) dan kemudahan trouble-shooting dalam konfigurasi sistem merupakan dua faktor utama yang mendorong populernya PLC ini.mendefinisikan PLC adalah sebagai piranti elektronika digital yang menggunakan memori yang bisa diprogram sebagai penyimpan internal dari sekumpulan instruksi dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi tertentu, seperti logika, sekuensial, pewaktuan, perhitungan, dan aritmetika, untuk mengendalikan berbagai jenis mesin ataupun proses melalui modul I/O digital dan atau analog. PLC dan mikrokontroler keduanya adalah kontroler berbasis mikroprosesor. Keduanya memiliki arsistektur yang sama dengan arsitektur komputer, Perbedaanya terletak dalam cara pemrograman, dimana PLC menggunakan ladder dalam memprogramnya, sedangkan mikrokontroler memiliki lebih banyak cara pemrograman mulai dari Assembly, Basic, C. Dari segi harga mikrokontroler memiliki harga yang jauh relatif murah sedangkan PLC harganya sangat tinggi. Dari segi penggunaan Mikrokontroler biasa digunakan dalam instrumeninstrumen elektronik yang memiliki sistem tidak terlalu besar, sedangkan PLC biasa digunakan dengan di lingkungan industri karena kehandalannya dan kemudahan pengkabelannya. Namun ini tidak serta merta membuat mikrokontroler tidak bisa digunakan di industri, nyatanya jika anda
memiliki pengetahuan yang cukup mahir dibidang elektronika dan programming embedded, anda akan bisa membuat sistem pengendali dan mereduksi penggunaan PLC dengan mikrokontroler. Hasilnya, tentu anda akan mendapatkan biaya yang relatif ekonomis. Pada jalan tengah, anda bisa mencampurkan kendali PLC dengan mikrokontroler pada suatu sistem di industri untuk mendapatkan hasil yang baik dan lebih ekonomis.
TUGAS MAKALAH DASAR KOMPUTER SOFTWARE APLIKASI BIDANG TEKNIK ELEKTRO & PENGGUNAAN APLIKASI KOMPUTER BIDANG TEKNIK ELEKTRO
Oleh EVA AROMA FITRIAWAN (NIM: 20050120019, ANGKATAN 2005,)
UNIVERSITAS MUHHAMADYAH YOGYAKARTA (UMY) YOGYAKARTA TAHUN 2013