Software Akuntansi | Accounting Software | Jurnal
Jurnal Tax Center September 24, 2017
Kini Anda dapat mengekspor file csv yang berisikan informasi penjualan dalam template yang siap di impor ke aplikasi pajak e-Faktur. Format csv hasil expor Jurnal telah disesuaikan dengan format impor yang dapat diterima oleh aplikasi e-Faktur dari Direktorat Jendral Pajak sehingga Anda dapat menghemat waktu dalam menyiapkan dan menginput data ke Aplikasi Pajak. Selain itu, Anda juga dapat menyimpan Nomor Faktur Pajak Keluaran yang Anda peroleh dari e-NoFa DJP pada aplikasi Tax Center, yang akan digunakan secara otomatis oleh sistem ketika membuat hasil export csv. Untuk dapat menggunakan fitur ini, Anda dapat mengaktifkannya terlebih dahulu dengan cara: 1. Klik menu Add-ons.
2. Klik “Visit Jurnal App Store”.
https://www.jurnal.id/id/guidebooks/pdf?guidebook_id=317
Software Akuntansi | Accounting Software | Jurnal
3. Klik "Install".
4. Klik "Install" untuk memverifikasi sekali lagi.
5. Klik "Izinkan".
6. Anda dapat memilih untuk mengexpor file CSV dengan mengklik "Buat File CSV Baru" dan menambah nomor faktur dengan mengklik "Atur No. Faktur".
1. Mengexpor File CSV untuk diimpor ke Aplikasi e-Faktur Setelah fitur tersebut aktif, Anda dapat mengexpor file csv baru yang dapat diimpor ke Aplikasi eFaktur dengan cara: 1. Klik menu AddOns.
https://www.jurnal.id/id/guidebooks/pdf?guidebook_id=317
Software Akuntansi | Accounting Software | Jurnal
2. Klik "Buka" pada addons Jurnal Tax Center.
3. Klik "Buat File CSV Baru".
4. Pilih periode (tanggal mulai dan tanggal akhir) faktur pajak yang ingin Anda expor.
https://www.jurnal.id/id/guidebooks/pdf?guidebook_id=317
Software Akuntansi | Accounting Software | Jurnal
5. Pilih tipe pajak, misalkan "PPN Keluaran". *Saat ini Jurnal baru dapat melakukan expor faktur pajak untuk tipe PPN Keluaran dan PPN Masukan
6. Pilih pajak yang digunakan di Jurnal untuk pelaporan sesuai dengan tipe pajak yang dipilih. Misalkan tipe pajak yang dipilih adalah PPN Keluaran. Maka, pada pajak Jurnal, Anda dapat memilih PPN 10%. Jika diperlukan, Anda dapat memilih lebih dari 1 pajak. https://www.jurnal.id/id/guidebooks/pdf?guidebook_id=317
Software Akuntansi | Accounting Software | Jurnal *daftar pajak yang ditampilkan sesuai dengan daftar pajak yang telah Anda buat di Jurnal melalui menu Daftar Lainnya > Pajak.
7. Klik "Next".
8. Pilih pajak untuk barang mewah sesuai dengan yang Anda buat di Jurnal jika memang dalam transaksi penjualan terkena pajak barang mewah. Namun, jika tidak ada, Anda dapat mengosongkannya.
9. Jika ada transaksi yang tidak ingin disertakan dalam file csv, kosongkan centangannya. Jika sudah, pada bagian kanan halaman ini, pilih tombol hijau dan klik "Export". *Anda juga dapat mengklik nomor invoice untuk membuka invoice tersebut di tab baru dan Anda dapat mencocokkan datanya terlebih dahulu.
https://www.jurnal.id/id/guidebooks/pdf?guidebook_id=317
Software Akuntansi | Accounting Software | Jurnal
10. Pilih file yang akan Anda expor, bisa dalam format (.csv), (.xls) dan (.xls > file yang diunduh bukan untuk diimpor ke aplikasi e-Faktur). 11. Setelah itu, klik "Export".
12. Setelah mengexpor Anda perlu mengisikan nomor faktur pajak untuk setiap transaksi pada kolom NOMOR_FAKTUR dan baris FK pada file csv yang telah di expor. *PERHATIKAN FORMAT TANGGAL (DD/MM/YYYY), NPWP (15 DIGIT), KODE TRANSAKSI & MASA (2 DIGIT) Simpan perubahan, dan file csv Anda sudah siap untuk diimpor ke aplikasi e-Faktur.
2. Menyimpan Nomor Faktur Pajak Selain mengexpor file csv, Anda juga dapat menyimpan nomor faktur pajak dengan cara: 1. Klik menu AddOns.
2. Klik "Buka" pada addons Jurnal Tax Center. https://www.jurnal.id/id/guidebooks/pdf?guidebook_id=317
Software Akuntansi | Accounting Software | Jurnal
3. Klik Atur No.Faktur.
4. Klik "Tambahkan".
5. Jika Anda telah memiliki e-Nofa, ketikkan nomor faktur yang Anda tambahkan pada kolom yang telah disediakan seperti gambar di atas. - Dari: Isikan dari nomor berapa nomor faktur pajak akan ditambahkan. Nomor faktur pajak memiliki format "000.00.12345678"; - Sampai: Isikan sampai nomor berapa nomor faktur pajak akan ditambahkan; *3 digit pertama menunjukkan kode cabang; 2 digit tengah menunjukkan tahun terbit faktur pajak; dan 8 digit belakang menunjukkan nomor seri faktur pajak. - Tanggal Terbit: Pilih tanggal terbit faktur pajak. Tanggal terbit ini menentukan kapan e-nofa dapat digunakan. Misalkan tanggal terbit adalah 01 Januari 2017. Jika invoice Anda tanggal 02 Januari 2017, Anda dapat menggunakan nomor faktur tersebut. Namun, jika invoice Anda bulan Desember 2016, maka Anda tidak dapat menggunakan nomor faktur tersebut. - Pengecualian: Isi field ini jika Anda ingin mengecualikan beberapa nomor faktur. Sistem tidak akan menggunakan nomor yang sudah masuk ke pengecualian. 6. Jika sudah selesai, klik "Simpan". https://www.jurnal.id/id/guidebooks/pdf?guidebook_id=317
Software Akuntansi | Accounting Software | Jurnal
7. Anda akan melihat hasil penambahan nomor faktur pajak seperti gambar di atas. Pada bagian Action, Anda dapat melakukan beberapa tindakan. -
Set Aktif: nomor seri yang diaktifkan akan digunakan dalam pembuatan csv pajak keluaran; Edit: untuk memperbarui pengaturan nomor faktur pajak seperti gambar di nomor 4; Hapus: untuk menghapus pengaturan nomor faktur pajak; Reset Transaksi: untuk melakukan reset penggunaan faktur pajak pada transaksi invoice Anda.
*Pada bagian kolom info, jika nomor faktur telah digunakan dalam transaksi, maka akan tertulis "Terpakai". Jika tidak, maka kolom kosong. *Pada bagian kolom status, jika berstatus "aktif" artinya nomor faktur tersebut akan menjadi acuan yang dipakai dalam transaksi. Acuan yang dipakai bisa sebagian ataupun seluruhnya.
https://www.jurnal.id/id/guidebooks/pdf?guidebook_id=317