SOCIAL MAPPING (PEMETAAN SOSIAL)
Ahmad Faizs 081288941377
Dasar Social Mapping
Urgensi Sosial Mapping NASIHAT PERANG SUN TZU • Siapa yang tidak mengenal pihak lawan dan tidak mengenal dirinya sendiri, akan kalah dalam setiap pertempuran. • Siapa yang tidak mengenal pihak lawan namun mengenal dirinya sendiri, punya peluang seimbang untuk menang atau kalah. • Siapa yang mengenal pihak lawan dan mengenal dirinya sendiri, tidak akan terkalahkan dalam seratus pertempuran.
• “Yang mengenali dirinya, mengenali lawannya • dan mengenali medan tempurnya, • akan memenangkan setiap pertempuran”.
Definisi Social Mapping Social Mapping atau pemetaan sosial adalah proses - penggambaran masyarakat yang terarah yang melibatkan masyarakat - pengumpulan data dan informasi mengenai masyarakat dalam bentuk profile dan masalah sosial (Netting, Kettner dan McMurtry) Core Social Mapping : 1. Profile wilayah/ desa (PRODES) 2. Mengetahui Potensi wilayah/ desa (PODES) 3. Need assesment (NA) 4. Rekomendasi Program (REPROG) – dengan Metode LFA
Penting! 1. 2. 3. 4.
Wilayah = raja sosmap Mindsetnya “Penelitian” Libatkan akademisi (mahasiswa) Dilarang menyebut MITRA/LEMBAGA kecuali sudah sepakat 5. Tidak obral janji 6. Membawa surat tugas 7. Di daerah tertentu, siapkan uang atau souvenir untuk birokrasi setempat atau tokoh
Pertanyaan Data Profil Desa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Menerangkan dimana kota tersebut berada? Jarak tempuh desa (termasuk transportasi, batas waktu angkutan umum) Kondisi jalan desa Struktur geografi kecamatan desa berbanding dengan desa lain di sekitarnya (termasuk jumlah RT,RW,KK) Kondisi alam desa menggambarkan posisi gunung, lahan, sungai, hutan, laut Luas wilayah desa menggambarkan tentang luas nya, iklim, musim Batas desa (utara, selatan, timur dan barat) Potensi SDM (tabel) Sarana pendidikan ( jumlah sarana, pengajar, murid, ustadz, majlis taklim) Sarana kesehatan (wabah penyakit, puskesmas, jumlah posyandu, kader kesehatan, jumlah dokter, jumlah bidan, dukun beranak) Sektor pekerjaan ( buruh, tani, nelayan, PNS, pedagang, home industri) Infrastruktur yang ada di desa (balai desa, gapura desa, batas kota, lampu penerangan, sarana ibadah, jembatan, drainase, tanggul, lapangan olahraga, pasar) Aktifitas ekonomi yang menonjol
Pertanyaan Data Potensi Desa 1. Data potensi lokal yang ada di desa (komunitas peternak unggas, peternak domba, sapi, perikanan, perkebunan) 2. Data pengusaha nya ( pengepul, rentenir, produsen home industri, usahawan yang sudah punya karyawan) 3. Deskripsi potensi lokal 4. Proses produksi usaha (testimoni pemilik usaha, dokumentasi proses dan deskripsinya) 5. Penyebaran potensi lokalnya 6. Pemasaran potensi lokal desa 7. pendapatan warga
Template Rekomendasi Program 1. Kebutuhan infrastruktur desa a. Kondisi jalan b. Gapura desa c. Penamaan gang dan jalan d. Penomoran rumah e. Kondisi rumah warga f. Kebutuhan sarana MCK atau Air bersih g. Sarana kesehatan h. Sarana ibadah e. Sekretariat bersama
2. Potensi Ekonomi Warga a. Data potensi lokal yang ada di desa b. Data pengusaha nya c. Deskripsi potensi lokal d. Proses produksi usaha e. Penyebaran potensi lokalnya f. Pemasaran potensi lokal desa g. pendapatan warga
3. Potensi kegiatan kemasyarakatan a. Potensi kegiatan kader PKK b. kegiatan lingkungan bersih c. Kegiatan belajar anak-anak d. Kegiatan keagamaan warga e. Kegiatan sosial masyarakat 4. Peta Pemberdayaan a. Data LSM/NGO/Corp yang pernah intervensi di lingkungan tersebut b. Program charity dan empowering yang telah berjalan
Pra Social Mapping NO
PROSEDUR
PERLENGKAPAN
1
Tentukan team peneliti dan cover name
name tag, surat tugas
2
bentuk tim sosmap
ketua, notulen, dokumenter
3
urus surat izin sosmap ke KESBANGPOL KOTA
surat perintah sosmap dari lembaga
4
urus surat izin sosmap ke Kecamatan dan desa
surat perintah sosmap dari lembaga
5
tools sosmap
ATK, Kamera, Handycam, surat tugas, tools kuesioner, KPI sosmap
6
sumber pustaka
wikipidea, BPS, pustaka buku
ATK Sosmap 1. Kertas plano min 5 buah 2. Spidol warna kecil 4 warna (hitam,kuning,biru, merah) 3. Buku saku kecil 4. Pulpen 5. Pensil 6. Spidol Besar warna hitam 2 buah 7. Kertas Karton 3 warna (bebas) 8. Kertas HVS 40 buah
2 Data Penting Dalam SosMap (tabel) Data Sekunder : data atau informasi berupa profil wilayah, data statistik wilayah dan cakupan kemasyarakatan Data Primer : data faktual riil masyarakat biasanya berupa potensi desa, KMP, Peta desa, Notulensi dan rekomendasi masyarakat
Hasil Akhir Social Mapping NO CORE
1 Profil Wilayah
2 Potensi Wilayah
3 Need Assesment
KEBUTUHAN DATA demografi, SDM, Geografi, Topografi, Sosiografi, kesehatan, pendidikan, struktur lokal dan infrastruktur capture pertanian, perkebunan,peternakan dan industri kecil Notulensi FGD, daftar hadir FGD, kajian mata pencahariaan, Hubungan kelembagaan, peta desa dan pohon masalah
Teknik Data PRODES Sumber Pustaka (internet, BPS, pustaka buku) Kunjungan ke instansi pemerintah Wawancara dengan camat, sekcam, lurah, sekdes, rt/rw, dan organisasi non formal Minta profil wilayah di kantor kecamatan / desa sesuai kebutuhan
Teknik Data PODES
Sumber pustaka dari Profil Wilayah Wawancara dengan kecamatan atau kelurahan sesuai kebutuhan Wawancara informan kunci (tokoh setempat, Rt /Rw, Kader PKK) Forum Grup Discussion (FGD) Pengamatan langsung. Wawancara dengan salah satu warga random acak (di warung, balai warga, rumah) Capture potensi wilayah ini sesuai rumpunnya. Misal : kebun singkong, perkebunan serehwangi (SDA), domba (peternakan)
Format Jadwal SosMap 1 Pekan DAY 1
2
PROGRAM
AKTIFITAS
PERLENGKAPAN
perjalanan menuju lokasi penelitian
tim melakukan perjalanan
motor / mobil
capture wilayah
keliling desa, ngobrol ringan dengan warga desa, pengambilan dokumentasi desa
kamera digital,handy cam,alat tulis
silaturahmi dengan birokrat
pengenalan team, penjelasan tujuan, FGD terkait kondisi desa, minta profil desa, rekomendasi lokasi penelitian dan key informan
surat tugas, kamera digital, handy cam, alat tulis kecil
kuinjungan lokasi fix
silaturahmi tokoh
3
peta desa
4
Hubungan kelembagaan
FGD dengan PRA 5 pohon masalah
6
prepare pulang
surat tugas, kamera digital, handy cam, alat tulis kecil surat tugas, kamera kunjungan ke tokoh2 kunci yang ada di digital, handy cam, alat lokasi penelitian tulis kecil kertas plano, spidol, menggambar peta desa sesuai dengan kamera digital, handy aslinya cam, alat tulis kertas plano, spidol, diskusi terkait hubungan lembaga kamera digital, handy antar warga cam, alat tulis kertas plano, spidol, diskusi untuk mengeksplor masalah kamera digital, handy warga cam, alat tulis kertas plano, spidol, diskusi masalah, sebab, akibat kamera digital, handy cam, alat tulis prepare FGD dengan key informan
pamit kepada warga
merchandise (kalau ada)
Format Jadwal SosMap 2 Pekan DAY 1 2
3
PROGRAM perjalanan menuju lokasi penelitian
AKTIFITAS
PERLENGKAPAN
tim melakukan perjalanan
motor / mobil
melakukan perizinan surat tugas izin dari izin KESBANGPOL sosmap ke KESBANGPOL lembaga, tanda KOTA terima surat pengenalan team, penjelasan tujuan, FGD surat tugas, kamera terkait kondisi desa, minta silaturahmi dengan birokrat digital, handy cam, profil desa, rekomendasi alat tulis kecil lokasi penelitian dan key informan
kuinjungan lokasi fix
prepare FGD dengan key informan
surat tugas, kamera digital, handy cam, alat tulis kecil
4 silaturahmi tokoh
kunjungan awal izin tinggal surat tugas, kamera dan sosmap ke tokoh2 kunci digital, handy cam, yang ada di lokasi penelitian alat tulis kecil
5
6
keliling desa, tegur sapa warga, ikut aktifitas warga pendekatan informal dengan sehari-hari, silaturahmi warga tokoh, ngobrol ringan dan belum mengutarakan maksud tujuan
kamera digital,handy cam,alat tulis
7 8
peta desa
9
Kajian Mata Pencaharian
10
Hubungan kelembagaan
FGD dengan PRA 11 pohon masalah 12
prepare pulang
menggambar peta desa sesuai dengan aslinya diskusi terkait mata pencaharian warga kertas plano, spidol, diskusi terkait hubungan kamera digital, lembaga antar warga handy cam, alat tulis diskusi untuk mengeksplor masalah warga diskusi masalah, sebab, akibat pamit kepada warga
merchandise (kalau ada)
Obyek Dokumen Foto 1. PRODES = Gapura desa, kantor desa, aktifitas pasar, aktifitas sekolah, aktifitas kesehatan 2. PODES = Lahan Peternakan, perkebunan, perikanan dan sentra industri 3. NA = Silaturahim awal rekomendasi FGD, Foto proses FGD, Dokumen NA
Contoh Dokumentasi Prodes
Gapura kabupaten
Kondisi desa
Kantor kepala desa
Puskesmas desa
Silaturahmi dengan kades
Contoh Dokumentasi Podes
Empang lele potensi desa
Potensi lokal produsen mainan di desa
Peternakan itik di desa
Pertanian di desa
Dokumentasi NA
Silaturahmi awal dengan birokrasi
Forum Grup Discussion
Contoh dokumen NA
Definisi Need Assesment (NA) Definisi : • Pembeda kondisi ideal dan kondisi riil • Menganalisa kebutuhan masyarakat
Kesimpulannya NA menyajikan data yang saat ini sedang terjadi di masyarakat yang itu bisa menjadi sebuah masalah sosial bersama dan merumuskan solusi dari keadaan sekarang menuju keadaan ideal yang diharapkan masyarakat sehingga bisa prosesnya adalah rekomendasi program.
Metode Sosmap 1. Peta desa 2. Hubungan kelembagaan 3. Kajian Mata Pencaharian 4. PRA (Participatory Rural Apraisal) 5. Pohon Masalah
Contoh Peta Desa
4. Peta Desa DESKRIPSI SINGKAT • Bertujuan untuk menggambarkan sebuah wilayah/ desa • Memberikan penguatan kepada warga terkait potensi wilayahnya • Menunjukan lokasi sumber daya dan batas-batas suatu wilayah tertentu, misal hutan, kebun, pertanian, sumber air, batas desa, bukit, jurang dll nya
Format Hub. Kelembagaan
2.Hubungan Kelembagaan DESKRIPSI SINGKAT 1. berbentuk diagram venn 2. Gunanya untuk mengetahui hubungan antar lembaga yang ada dalam satu wilayah 3. Yang akan diketahui adalah besarnya manfaat lembaga tersebut, pengaruhnya, dan kedekatan lembaga dengan masyarakat 4. Jarak lembaga yang dikaji biasanya paling jauh satu kecamatan, bisa dikondisikan untuk satu desa 5. Contoh lembaga : posyandu, karang taruna, koperasi warga, badan zakat, DKM, komunitas Punk, geng motor, PNPM, kantor desa,
TEKNIS PELAKSANAAN 6. Diskusikan dengan warga terkait lembaga formal dan non formal yang ada di wilayahnya 7. Tulis nama-nama lembaga nya di kertas plano besar 8. Diskusikan terkait kegiatan lembaga itu dan pengaruh nya bagi warga 9. Sepakati simbol yang dipakai, biasanya dengan lingkaran 10. Masukan nama lembaga ke dalam lingkaran 11. Lingkaran yang besar untuk lembaga yang memang besar 12. Lingkaran yang kecil untuk lembaga yang memang kecil 13. Lingkaran yang sedang untuk lembaga yang diantara keduanya
Contoh KMP No.
Jenis usaha
SDM
1.
toko serba ada
40 warga
2.
warung kopi
11 warga
3.
tambal ban
1 warga
4.
jual es dan snack 7 warga
5.
counter pulsa
1 warga
6.
jual elektronik
1 warga
7.
warung soto
1 warga
Pemasaran
buka kios dan warga sekitar dusun
bagaimana mulai
masalah
rata-rata 5 tahun sudah berjalan
pasarnya terbatas hanya warga di dusun saja
3.Kajian Mata Pencaharian DESKRIPSI SINGKAT • Jenis-jenis mata pencaharian digambarkan dalam sebuah bagan • Tujuannya untuk mengetahui SDM nya, keadaan mata pencahariannya, pemasarannya, bahan baku nya dan tingkat pendapatannya • Jenisnya berupa, pertanian, peternakan, industri kecil, dll • Peserta diskusi terdiri dari petani, peternak, juragan, kepala dusun, perwakilan rt/rw,pedagang, pekerja (PNS) • Tujuannya bisa untuk mendapatkan data potensi lokal
TEKNIS PELAKSANAAN 1. Diskusikan dengan warga terkait mata pencaharian yang ingin ditulis 2. Tulis mata pencaharian dalam kertas besar 3. Masukan semua itu dalam bagan-bagan 4. Di bagan terdapat nama mata pencaharian, jumlah tenaga kerja, pemasarannya, bahan bakunya, bagaimana memulainya dan masalahnya 5. Dikoreksi kembali dan validasi dengan warga mengenai kebenaran hasilnya
1.Metode FGD dengan PRA DESKRIPSI SINGKAT • interaksi antara peneliti dan masyarakat • bukan untuk memecahkan atau mengatasi masalah tp utk mengidentifikasi & menyusun prioritas masalah. TEKNIS PELAKSANAAN 1. Jumlah warga disarankan 6-8 orang 2. Terdiri dari perwakilan masyarakat : wakil Rt, wakil RW, Tokoh, Wakil Ibu2, wakil pemuda, wakil pengangguran, wakil pengusaha kecil, wakil orang kaya kampung sesuai kondisi. 3. ada unsur positif – negatif. Mis : kerja – menganggur, kaya – miskin 4. melingkar standar diskusi kecil 5. Peneliti memberikan pertanyaan sesuai kebutuhan SosMap, mis : “ di desa ini, apa yang menjadi masalah utama?” 6. Untuk menjawab, para warga menulis di kertas kecil atau menyampaikan tanpa ada nya proses diskusi antara warga satu dengan warga lainnya
Sumber :training Dr. Bagus Aryo, PhD
7. disediakan kertas plano , Spidol, alat tulis 8. Peneliti menuliskan jawaban yang ditulis warga di lembar flip chart dan berikan angka 1,2,3...... Dst 9. Warga boleh menjawab lebih dari satu jawaban 10. Jawaban harus ada 7 yang terbaik, bila lebih dari 7 maka minta warga untuk memilih 7 terbaik dari sekian jawaban yang ada 11. Berikan nilai untuk penting :3, kurang penting :2, tidak penting 1 12. Dari penilaian ini akan terlihat peringkat dari masing2 jawaban 14. Yang nanti selanjutnya akan di kaji untuk rekomendasi program
Sumber :training Dr. Bagus Aryo, PhD
No.
Masalah yang timbul
prioritas masalah berdasarkan urutan
1.
sawah yang selalu kering ketika kemarau dan tidak ada aliran air untuk irigasi nya
sawah yang selalu kering ketika kemarau dan tidak ada aliran air untuk irigasi nya
2.
banyaknya warga yang berdagang sehingga perlu tingginya angka gizi kurang balita karena PMT nya wadah untuk menaunginya berupa koperasi sangatlah tidak ideal, untuk PMT nya hanya berupa warga di tiap RW bubur kacang tiap bulannya
3.
tingginya angka gizi kurang balita karena PMT nya sangatlah tidak ideal, untuk PMT nya hanya berupa bubur kacang tiap bulannya
4.
di tiap posyandu masih memakai rumah warga dan hanya mempunyai timbangan sebagai sarana nya sehingga penambahan sarana dan pra sarana posyandu perlu ditingkatkan
banyaknya warga yang berdagang sehingga perlu wadah untuk menaunginya berupa koperasi warga di tiap RW
Sarana transportasi desa menurut warga kurang
di tiap posyandu masih memakai rumah warga dan hanya mempunyai timbangan sebagai sarana nya sehingga penambahan sarana dan pra sarana posyandu perlu ditingkatkan
5.
sarana transportasi desa menurut warga kurang
6.
banyaknya warga yang mempunyai kerajinan home industry mainan dan ini menjadi peluang untuk bisa dikembangkan dan dijadikan ciri khas desa
banyaknya warga yang mempunyai kerajinan home industry mainan dan ini menjadi peluang untuk bisa dikembangkan dan dijadikan ciri khas desa
7.
anak-anak usia sekolah di desa ini cukup tinggi dan mereka sangat kurang sarana baca karena belum ada tempat semacam perpustakaan yang bisa menjadi alternatif tempat bermain mereka
anak-anak usia sekolah di desa ini cukup tinggi dan mereka sangat kurang sarana baca karena belum ada tempat semacam perpustakaan yang bisa menjadi alternatif tempat bermain mereka
Contoh Pohon Masalah
5. Pohon Masalah DESKRIPSI SINGKAT • Penggambaran masalah yang ada untuk di carikan solusi nya • Untuk membedakan antara : sebab, masalah dan akibat/konsekuensi. • Penganalisaan masalah yang terdapat di wilayah/desa TEKNIS PELAKSANAAN 1. Tuliskan hal-hal yang menjadi masalah bagi warga 2. Masalah-masalah tersebut kategorikan sebagai sebab, masalah atau konsekuensi 3. Ibarat pohon, gambarkan sebab itu adalah akar, masalah itu adalah batang pohon dan akibat itu adalah daunnya
TEKNIS PELAKSANAAN 1. Diskusikan terkait simbol gambar yang digunakan 2. Simbol gambar bisa berupa hutan, pohon, tempat ibadah, rumah, jalan, sungai 3. Prinspinya adalaha menggambar sebuah wilayah dengan format bebas 4. Gambar peta desa di dalam kertas besar 5. Yang menggambar adalah perwakilan warga yang ditunjuk dan dibantu oleh warga 6. Peneliti tidak boleh ikut menggambar, hanya memandu saja
Tambahan : Analisis SWOT Kelemahan
Kekuatan
1. banyak dari penduduk desa kaum tua nya pendidikannya rata-rata SD
1. tingginya partisipasi masyarakat akan budaya gotong royong dan saling menghargai
2. kurangnya kepedulian pemuda untuk aktif organisasi
2. ramah tamah masyarakatnya 3. nuansa agamis terasa di desa ini 4. aman dari segala macam kejahatan
5.motivasi dan keberanian untuk usaha ekonomi sangat tinggi
hambatan
6. termasuk desa yang sedang berkembang peluang
1. padatnya penduduk sehingga kadang menyebabkan sulitnya membuat lapang terbuka untuk TPS
1.potensi dijadikan desa produktif karena masyarakatnya kreatif dalam membuat mainan dari bahan sederhana dan limbah sampah
2. masih senang usaha sendiri-sendiri dibandingkan tergabung dalam satu wadah kelompok usaha
2. berada di pinggir jalan raya utama kab.Lamongan sehingga menjadi market yang bagus untuk pengembangan desa 3. padatnya penduduk sehingga mudah untuk mobilisasi massa bila ada program pemberdayaan
C O N T O H
TERIMA KASIH