SOAL LATIHAN KASUS PT RGH PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS KERJA Nama : No Mahasiswa : Kelas: PENGANTAR Proses Audit Penerimaan Penugasan
Perencanaan Audit
Pekerjaan Lapangan
Pelaporan Audit
Setelah menyelesaikan prosedur Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit maka langkah selanjutnya adalah melakukan pekerjaan lapangan. Tujuan dari pekerjaan lapangan adalah mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk membuat opini audit. Pengumpulan bukti tersebut harus sesuai dengan prosedur audit yang ada di Program Audit. Sehingga langkah pertama dalam pekerjaan lapangan adalah membaca Program Audit. Program Audit Kas & Setara Kas Program audit berisi prosedur-prosedur audit yang harus dilakukan. Prosedur adalah petunjuk rinci langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengumpulkan bukti. Berikut ini adalah Program Audit Ka & Setara Kas. No Asersi
Prosedur Audit
1
Keberadaan (Existence)
2
Kelengkapan (Completeness)
3
Penilaian (Valuation)
4
Right & Obligation (Hak dan Kewajiban)
5
Penyajian dan Pengungkapan (Presentation & Disclosure)
Tujuan : Memastikan Kas dan Bank yang ada pada tanggal neraca benar-benar ada 1. Cek rekonsiliasi bank dan cek item-item rekonsiliasi 2. Cek berita acara perhitungan kas 3. Bandingkan saldo per konfirmasi bank dengan per buku Tujuan : Memastikan semua transaksi kas dan bank telah dicatat di buku 1. Cek rekonsiliasi bank dan cek item-item rekonsiliasi 2. Cek berita acara perhitungan kas dan telusur selisih Tujuan : Memastikan kas dan setara kas telah dinilai dengan tepat di tanggal neraca. 1. Periksa apakah ada saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing. 2. Apabila ada, uji perhitungan nilai dengan menggunakan kurs tengah BI, sesuaikan selisih jika ada. Tujuan : Memastikan kas dan setara kas bisa digunakan tanpa batasan/syarat-syarat tertentu 1. Periksa apakah ada kas yang dibatasi penggunaaanya 2. Klasfikasikan ulang kas yang dibatasi penggunaannya Tujuan : Memastikan kas dan setara kas telah disajikan dan diungkapkan dengan tepat ke neraca. 1. Periksa ketentuan penyajian dan pengungkapan kas dan setara kas sesuai PSAK dan periksa apakah klien telah mengungkapkan dengan tepat.
Status
Halaman 1 dari 7
SOAL LATIHAN KASUS PT RGH PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS KERJA Nama : No Mahasiswa : Kelas:
PETUNJUK PENYUSUNAN KERTAS KERJA Kertas kerja adalah media untuk dokumentasi pekerjaan, komunikasi hasil audit, koordinasi antar team dan review hasil pekerjaan. Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi auditor dalam penyusunan kertas kerja : 1. Membuat indeks kertas kerja di kanan atas. Indeks biasanya kombinasi huruf dan angka. Contoh untuk indeks kas adalah C, halaman selanjutnya C.1, bagian/lampiran dari C.1 adalah C.1.1 dan seterusnya. Auditor akan mencantumkan indeks di program kerja sehingga pembaca/anggota team lainnya bisa tahu di kertas kerja mana prosedur tersebut dikerjakan. 2. Membuat tickmark di sebelah angka yang diperiksa. Tickmark adalah symbol yang melambangkan pekerjaan yang telah dilakukan oleh Auditor. Ada beberap tickmark yang umum dipakai yaitu antara lain ^ < β TB P¥ © ¢ α ν €
Telah dijumlahkan ulang menurun (setiap ada penjumlahan menurun harus diuji ulang dan apabila jumlahnya sesuai diberikan tickmark seperti disamping) Telah dijumlahkan ulang mendatar (setiap ada penjumlahan mendatang harus dihitung ulang dan apabila jumlanya sesuai diberi tickmark seperti disamping) Sesuai dengan saldo per bank Sesuai dengan saldo per trial balance/ per buku Sesuai dengan saldo akhir periode sebelumnya Telah dikirim konfirmasi Sesuai dengan hasil konfirmasi Sesuai dengan perhitungan fisik Sesuai dengan hasil vouching / pemeriksaan dokumen Sesuai dengan hasil perhitungan ulang
Anda bisa menggunakan symbol selain symbol diatas. Pada setiap lembar kertas kerja anda harus menuliskan di kiri bawah symbol dan keterangan symbol yang anda maksud. 3. Membuat indeks silang /cross ref. Seringkali kita akan menghubungkan satu angka dari satu kertas kerja ke kertas kerja lain, untuk memastikan bahwa angka tersebut konsisten. Masing-masing angka tersebut harus di stabillo dan diberi indeks secara silang. 4. Apabila anda ingin memberikan keterangan dari suatu angka, maka disamping angka A tersebut dikasih huruf dan tanda panah di kiri bawah anda tulikan A dan keterangan yang ingin anda tuliskan. 5. Setiap Akhir kertas kerja anda harus menyimpulkan apakah saldo yang ada periksa disajikan secara wajar atau tidak? 6. Selanjutnya anda harus memberikan paraf dan tanggal.
Halaman 2 dari 7
SOAL LATIHAN KASUS PT RGH PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS KERJA Nama : No Mahasiswa : Kelas: TUGAS ANDA ! 1. Selesaikan audit kas dan setara kas dengan data-data berikut ini sesuai dengan prosedur audit yang ada di program kerja ! Apabila data tidak tersedia tulis N/A di kolom status dalam program kerja anda. 2. Susun Program Kerja untuk Audit Piutang 3. Susun Program Kerja untuk Audit Persediaan 4. Selesaikan Audit Piutang sesuai program yang anda susun. Apabila data tidak tersedia tulis N/A di kolom status dalam program kerja anda. 5. Buat jurnal-jurnal penyesuaian jika diperlukan!
Halaman 3 dari 7
SOAL LATIHAN KASUS PT RGH PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS KERJA Nama : No Mahasiswa : Kelas: A. Rekonsiliasi Bank yang dibuat staf PT RGH untuk tanggal 31 Desember 2012 Saldo per laporan bank Ditambah: Setoran dalam perjalanan Total Penambahan Dikurang: Check yang masih beredar No Dibayar kepada 1043 CV Sederhana 1067 PT Teman Kita 1078 CV Muda Wangi Total Pengurangan Saldo per buku
50.250.161 31 Des 2012
6.000.000 6.000.000
03 Okt 2012 31 Des 2012 31 Des 2012
7.500.000 2.500.000 1.500.000 11.500.000 47.750.161
Informasi tambahan 1. Saldo per rekening koran dan jawaban konfirmasi bank adalah Rp50.250.161 2. Saldo per buku besar adalah Rp44.750.161 3. Setoran tanggal 31 Des 2012 baru masuk ke pembukuan bank pada tanggal 1 Jan 2013 4. Check yang dibayarkan ke PT Teman Kita dan CV Muda Wangi diuangkan pada tanggal 2 Jan 2013 5. Check yang dibayarkan ke CV Sederhana untuk membayar hutang dagang, tidak dapat diuangkan karena lupa tidak dibubuhi cap perusahaan. PT Global Teknika berjanji untuk mengganti cek itu dengan cek yang baru. Perintah kerja 1. Lakukan pengujian dan beri tickmark didekat angka/saldo yang anda uji tersebut! Beri Keterangan tickmark yang anda gunakan di bawah ini! Tickmark Keterangan
2. Buatlah Jurnal Penyesuaian dibawah ini, jika diperlukan!
Halaman 4 dari 7
SOAL LATIHAN KASUS PT RGH PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS KERJA Nama : No Mahasiswa : Kelas: B. Daftar Piutang Dagang PT RGH per 31 Desember 2012 Pelanggan PT Chandra Asri CV Bengawan Asli CV Gilang Mukti PT Sederhana CV Muda Wijaya PT Senang Berbakti CV Naik Gunung PT Telusur Kali CV Sami Guna PT Belimbing Jumlah Perkiraan tidak tertagih (% saldo)
1-30 hari Rp200.000 Rp400.000
31-60 hari
61-90 hari
> 90 hari
Rp250.000 Rp500.000 Rp700.000 Rp.800.000 Rp350.000
Rp150.000
Rp250.000 Rp200.000 Rp350.000 Rp950.000 Rp1.500.000 Rp600.000 Rp1.000.000 0% 25% 50% 100%
Jumlah Rp200.000 Rp400.000 Rp250.000 Rp500.000 Rp700.000 Rp800.000 Rp500.000 Rp250.000 Rp200.000 Rp350.000 Rp4.050.000
Informasi tambahan 1. Saldo piutang per buku besar/neraca adalah Rp4.150.000 2. Perusahaan telah membuat cadangan kerugian piutang sebesar Rp1.375.000. 3. Semua saldo piutang diatas telah dikirimi konfirmasi 4. Semua pelanggan telah memberikan balasan konfirmasi kecuali CV Naik Gunung dan CV Muda Wijaya. Ada perbedaan balasan konfirmasi, untuk PT Sederhana, per konfirmasi lebih tinggi Rp200.000, PT Senang Berbakti, per konfirmasi lebih rendah Rp300.000 dan PT Telusur Kali tinggi Rp250.000. Setelah di telusur, disimpulkan bahwa kesalahan adalah pada PT RGH, sehingga kesalahan tersebut perlu di koreksi. 5. Untuk CV Naik gunung dan CV Muda Wijaya, dilakukan prosedur alternatif, yaitu melakukan pengecekan terhadap pelunasan piutang di rekening koran bulan Januari 2012. Hasilnya ditemukan bahwa saldo piutang-piutang tersebut telah terlunasi di bulan Januari. Instruksi 1. Lakukan pengujian dan berilah tickmark (tanda pengerjaan) didekat saldo yang bersangkutan! Bila ada kesalahan penjumlahan, coret jumlah yang salah, dan ganti dengan jumlah yang benar! Tickmark Keterangan
Halaman 5 dari 7
SOAL LATIHAN KASUS PT RGH PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS KERJA Nama : No Mahasiswa : Kelas: C. DAFTAR PERSEDIAAN Berikut ini adalah Skedul /Daftar Persediaan Barang PT BBG Per 31 Desember 2012 Jenis Persediaan Jumlah Harga Pokok/box Nilai Persediaan A 201 Genting Mutiara A 100 box Rp10.000 Rp 1.000.000 A 202 Genting Mutiara B 250 box Rp 5.000 Rp 1.250.000 B 203 Lantai Keramik A 200 box Rp35.000 Rp 7.000.000 B 204 Lantai Keramik B 150 box Rp40.000 Rp 6.000.000 C 303 Keramik Dinding A 300 box Rp25.000 Rp 7.500.000 C 304 Keramik Dinding B 175 box Rp50.000 Rp 8.750.000 C 208 Keramik Dinding C 180 box Rp43.000 Rp 7.740.000 Total
Rp 39.240.000
Informasi Tambahan 1. Saldo per buku besar persediaan adalah Rp39.240.000 2. Pada tanggal 31-12-2012 dilakukan observasi fisik persediaan. Jumlah fisik Lantai Keramik dan Keramik Dinding skedul persediaan sesuai dengan per perhitungan fisik. Persediaan Genting tidak diambil sebagai sampel karena dipandang tidak material. 3. Perusahaan menerapkan metode FIFO untuk perhitungan harga pokok persediaan. Berikut ini adalah cuplikan pembelian ketiga jenis persediaan diatas: Tanggal 24/12/11 25/12/11 26/12/11 27/12/11 27/12/11 28/12/11 29/12/11 30/12/11 30/12/11
Jenis Persediaan Lantai Keramik B Genting A Keramik Dinding A Genting B Keramik Dinding B Genting B Lantai Keramik A Keramik Dinding A Keramik Dinding C
Jumlah Pembeliaan 150 box 100 box 100 box 50 box 175 box 50 box 200 box 200 box 180 box
Harga Pokok Pembelian Rp 40.000 Rp 10.000 Rp 30.000 Rp 3.500 Rp 45.000 Rp 5.000 Rp 35.000 Rp 25.000 Rp 45.000
4. Materialitas Tingkat Transaksi adalah Rp400.000 Perintah kerja 1. Lakukan pengujian dan kemudian berilah tickmark (tanda pengerjaan) di dekat saldo yang bersangkutan! Tickmark Keterangan
Halaman 6 dari 7
SOAL LATIHAN KASUS PT RGH PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS KERJA Nama : No Mahasiswa : Kelas: D. JURNAL PENYELESAIAN AUDIT Kantor KAP Suryanto & Rekan telah selesai melakukan audit terhadap PT BBG. Materialitas tingkat laporan keuangan adalah Rp8.000.000 dan Materiliatas tingkat transaksi adalah Rp400.000. Maka tentukan apakah temuan-temuan dibawah ini perlu dibukukan atau tidak? Kalau perlu bagaimana Jurnalnya!. Kalau klien mau membukukan semua usulan jurnal penyesuaian audit, opini apa yang selayaknya diberikan oleh Auditor? 1. PT BBG menerima barang pada tanggal 31 Desember 2012 dengan syarat pembeliam FOB Destination Point dengan nilai sebesar Rp600.000. Barang tersebut baru dicatat pada tanggal 1 Januari 2012. 2. Piutang dari PT Bintang Mulia per buku Rp6.500.000, per konfirmasi Rp6.000.000. Investigasi lebih lanjut menunjukkan saldo per konfirmasi adalah saldo yang benar. 3. Cek beredar sebesar Rp1.000.000 untuk membayar utang ke PT Virgo Utama tidak dapat diuangkan karena ada kesalahan tanda tangan. Transaksi tersebut perlu dibatalkan dan dibuat cek baru. 4. Terjadi kesalahan perhitungan depresiasi peralatan kantor sebesar Rp350.000 yang membuat akumulasi depresiasi peralatan kantor dicatat lebih rendah dari seharusnya. 5. Setelah dilakukan perhitungan Cadangan Kerugian Piutang (CKP) dengan analisa umur piutang, terdapat kurang catat CKP sebesar Rp450.000
Halaman 7 dari 7