BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
PROSEDUR PENELITIAN
1. Data yang diperlukan
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
(a) Dokumen
:
atau aturan yang bersikap yuridis di
LPM
NU
antara lain ; Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Cabang
LPM
Nahdlatul Ulama, Program kerja
LPM
NU
Jepara periode tahun 1993-1998, Dokumen
hasil
kesepakatan LPM NU cabang Jepara yang dijadikan
dasar
menjalankan program kerja;
(b) Keadaan tenaga kependidikan (GURU) SLTA yang berada di
SMU Islam Ma'arif Kec. Jepara, SMU Islam Kec. MA
Walisongo Kec. Pecangaan dan MA.
Keling,
Al-Ma'arif
Kec.
Jepara Kota.Latar belakang kependidikan dan pengalaman mengajarnya,
Pandangan
atau persepsi
guru
terhadap
keberadaan LPM NU, Performance guru yang sesuai dengan
misi
dan
fungsi
LPM
dalam
mengelola
lembaga
pendidikan;
(c) Pembinaan profesional guru dilingkungan LPM NU Jepara
meliputi;
dilaksanakan
oleh
pembinaan
yang
LPM NU Cabang
sudah Jepara,
dan
Cabang sedang
Pendekatan
yang tepat dalam melakukan pembinaan profesional guru,
Aspek yang ditekankan dalam pembinaan profesional guru dan
proses pembinaan yang dilakukan
terdiri
pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan mutu.
60
dari
2.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi
meliputi
dan
semua
berkaitan
sampel
dalam
subyek yang memiliki
penelitian
ini
karakteristik
yang
dengan pembinaan profesional guru
dilingkungan
LPM NU Cabang Jepara. Oleh karena itu populasi dan dalam
penelitian
Nasution
adalah sampling
porpusif,
dengan
mengambil
orang-orang
dengan ciri-ciri spesifik yang
sampel
tersebut ( 1987:128), yang termasuk
sampel dalam penelitian ini adalah
pendidikan
terpilih
dimiliki
oleh
populasi
Walisongo,
dan
Guru
- Guru
dan
semua pengelola satuan
(SMU dan MA) yang ada di bawah naungan LPM
Jepara
S.
porpusif
yang
sesuai
Cabang
menurut
dalam buku " Metode Research" sampling
dilakukan
sampel
SLTA
yang
ada
NU
Di
MA
SMU Islam Al- Maarif , SMU Islam Kelet dan
MA
Al-Ma'arif.
B.
METODE PENELITIAN
Untuk analisis
penelitian yaknio
kebijakan
ini
dengan cara
digunakan
metode
mendeskripsikan
deskriptif dasar
dan
pembinaan profesional guru di lingkungan LPM
NU
Cabang
guru,
aspek
profesional
Jepara; Pendekatan pembinaan profesional yang
menjadi
penekanan
dalam
pembinaan
guru, dan proses pembinaan yang terdiri
dari
pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan mutu.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis sesuai dengan pedoman naan
analisis
untuk menemukan sebuah konsep
profesional guru dilingkungan LPM NU Cabang
61
pembi Jepara.
Penelitian
ini
bukan
mendeskripsikan
menguji
hipotesis,
dan menganalisis data
sehingga dapat ditemukan konsep guru
penelitian
ini
yang
pembinaan
dilingkungan LPM NU Cabang Jepara,
melainkan
oleh
diperoleh profesional karena
dikatakan sebagai penelitian
itu
kualita
tif.
Ciri-ciri
penelitian kualitatif seperti
yang
telah
disintesakan dari pendapat dan peneliti Bogdan dan Binklen
(1982: J.
22-27) dan Lincoln dan Guba (1985:39-44) Oleh
Moleong
dalam
metodologi
penelitian
(1989:4-9) adalah sebagai berikut (a) Penelitian kualitatif (Natural setting)-,
(b) Manusia
kualitatif
: memiliki
sebagai
penelitian,
Lexy
alat
latar
atau
sehingga
alamiah
instrumen
memungkinkan
adaptabilitas; (c) Menggunakan metode kualitatif;
(d) Analisa data secara induktif; (e) Teori dari dasar (Grounded teory) melalui analisis secara induktif; (f) Laporan bersifat deskriptif; (g) Adanya batas yang ditentukan
oleh
fokus
penelitian;
(h) (i) (j) (k)
Lebih mementingkan proses dari pada hasil; Adanya kreteria kusus untuk keabsahan data» Disain bersifat sementara; Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama.
C.
TAHAP PELAKSANAAN PENELITITIAN
Penelitian
ini
meliputi
tahap
orientasi,
eksplorasi dan member check (Nasution 1983, 33-34). orientasi dengan
dan
pembicaraan
pimpinan LPM NU Cabang Jepara dan pimpinan
pendidikan disain
peneliti pengadakan observasi
Tahap
Satuan
yang menjadi sampel penelitian. Setelah diseminarkan dan disetuji oleh pembingbing
62
pra maka
peneliti
melakukan
memperoleh
data
penelitian.
Jepara
secara
secara
Eksplorasi,
data dokumentasi yang
profesional
intensif
akurat
Tahap
mengumpulkan
pembinaan
konsultasi
dalam
proses
peneliti
mulai
berkaitan
guru dilingkungan
LPM
pihak
karakteristik
terkait
dengan
Member check,
yang
memiliki
pembinaan profesional
dengan
NU
selanjutnya peneliti melakukan wawancara
dengan
guna
Cabang langsung
relevansi
guru.
tahap ini peneliti membuat laporan
Tahap
mengenai
hasil informasi yang telah diperoleh pada tahap eksplorasi secara sementara, terhadap
kemudian peneliti melakukan
kebenaran
subjek
peneliti
cheking
supaya
benar-benar
relevan dengan fokus permasalahan dalam penelitian. Dengan
demikian dapat dikatakan tahap member check adalah menguji validitas,
reliabilitas
dan
obyektivitas
data
yang
diperoleh.
D.
TEHNIK PENGUMPULAN DATA
Data akan dikumpulkan dengan tehnik pengumpulan yang berupa wawancara, 1.
data
observasi dan studi dokumentasi.
Wawancara
Tehnik
ini
informasi
digunakan untuk
menggali
yang lebih mendalam tentang
dan
memperoleh
latar
belakang
dan substansi permasalahan. Wawancara dilakukan Pimpinan
Ma'arif
Nahdlatul Ulama Cabang Jepara,
NU Cabang Jepara, Pimpinan
dengan
Pimpinan
satuan
pendidikan
SLTA di bawah naungan LP. Ma'arif NU Cabang Jepara
63
LP.
dan
para
guru
yang memiliki karakteristik
sesuai
dengan
substansi permasalahan. 2.
Observasi
Tehnik ini dipergunakan untuk mengamati secara langsung proses pelaksanaan pembinaan kemampuan profesional guru SLTA
di
bawah naungan LP.
Ma'arif
NU
Cabang
Jateng yang meliputi komponen yang terkait,
yang digunakan, penunjang, 3.
Studi
Jepara
pendekatan
aspek yang menjadi penekanan dan faktor
kelemahan,
peluang dan tantangannya.
Dokumentasi
Tehnik
ini
dipergunakan untuk
berbagai
dokumen
Ma'arif,
Sistem
Program yang
seperti,
memperoleh
AD/ART NU
Pendidikan
dan
Nahdlatul
kerja Sekolah atau Madrasah dan digunakan
dasar
pijakan
data
dari
AD/ART
Ulama
LP.
(SPNU),
dokumen
lain
penyelenggaraan
sekolah/Madrasah. E.
ANALISIS DATA
Analisis secara dan
data merupakan proses mencari dan
sistematis transkrip wawancara,
bahan-bahan
pemahaman
kepada pihak lain (Bogdan dan Biklen, Sedang
adalah kedalam
Lexy
proses pola,
catatan
lapangan
untuk
menambah
lain yang telah dihimpun
mengenai data yang ditemukan
J.
Moleong
untuk
dan
dilaporkan
1990:189).
(1995:103)
mengorganisasikan
mengatur
analisis
mengurutkan
kategori dan satuan uraian
dasar
64
Dengan demikian
data
sehingga
dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis
seperti yang disarankan oleh data.
data
kerja
anali-
sis
data adalah pengorganisasian data,
dan membentuknya kedalam pola,
mengurutkan
data
kategori, dan uraian
dasar
untuk pemberian makna atau pemahaman. Analisis
dilapangan
data
dan
dilakukan
pada
analisis yang
waktu
dilakukan
masih
berada
setelah
proses
pengumpulan data atau setelah peneliti meninggalkan kancah penelitian.
Analisis merekam sampel
data
lapangan,
penelitian,
memperoleh
analisis, yang
pada saat penelitian dilakukan dengan
keabsahan
kemudian
timbul
didapatkan
sesuai
melakukan
cara
member
check
kepada
melakukan trianggulasi
dalam
rangka
data
menyusun
dan
melakukan
penyempurnaan
kecenderungan-kecenderungan
dengan proses dan
jenis
data
untuk menangkap makna yang terkandung
yang
di
da
lamnya .
Analisis data setelah peneliti meninggalkan dan
data telah terkumpul dilakukan dengan cara
lapangan mereduksi
data, menunjukkan data sehingga hubungan data akan hat
sehingga
membentuk kesatuan yang
kesimpulan.
65
utuh
dan
terli menarik