SMP kelas 8 - KIMIA BAB 4. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKALatihan Soal 4.2 1.
Amfetamin bagi tubuh manusia berfungsi sebagai... A. Sebagai zat adikitif B. Sebagai stimulan C. Pencegah rasa sakit D. Sebagai obat penenang E. Kunci Jawaban : B Pembahasan Teks : Amfetamin bagi tubuh manusia berfungsi sebagai stimulan yaitu menstimulus sistem saraf. Sebagai zat adiktif adalah fungsi dari rokok dan minuman beralkohol. Pencegah raa sakit adalah fungsi dari heroin atau morfin. Sebagai obat penenang adalah fungsidari sedativa.
Pembahasan Video :
2.
Alkohol yang terdapat dalam minuman keras diperoleh dari proses kimia yang disebut.... A. Kristalisasi B. Fotosintesis C. Kemosintesis D. Fermentasi E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks : Alkohol pada minuman keras diperoleh dari proses kimiayang disebut fermentasi. Fermentasi adalah perubahan gula menjadi alcohol. Kristalisasi merupakan pemisahan campuran dengan menguapkan zat cair. Fotosintesis merupakan proses pembentukan makanan dengan bantuan sinar matahari. Kemosintesis merupakan proses pembentukan makanan dengan bantuan bahan kimia.
Pembahasan Video :
3.
Zat dalam rokok yang bersifat karsinogenik adalah ........... A. Karbon monoksida
B. Tar
C. Nikotin D. Karbon dioksida E. Kunci Jawaban : B Pembahasan Teks : Zat adiktif adalah zat atau obat-obat bukan narkotika atau psikotropika yang jika dikonsumsi akan bekerja pada sistem saraf pusat dan dapat mengakibatkan ketagihan atau ketergantungan. Salah satu contoh zat adiktif adalah Rokok. Rokok mengandung nikotin, tar, dan karbon monoksida. Nikotin bersifat candu. Tar bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker paru). Karbon monoksida bersifat racun.
Pembahasan Video :
4.
Psikotropika yang mengandung MDMA, biasanya berbentuk tablet, dan dapat menyebabkan perasaan fly adalah .... A. Ekstasi B. Sabu C. Resin D. Thiner E. Kunci Jawaban : A Pembahasan Teks : Nama kimia ekstasi adalah MDMA. Ekstasi adalah salah satu zat psikotropika dan diproduksi secara tidak sah dalam bentuk kapsul atau tablet di dalam laboratorium. Ekstasi dapat menyebabkan perasaan fly, mudah tersinggung, cemas, energik, mata sayu, susah tidur, dan mudah berkeringat.
Pembahasan Video :
5.
DOM merupakan psikotropika golongan ..... A. I B. II C. III
D. IV
E. Kunci Jawaban : A Pembahasan Teks : Menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1997, narkoba jenis psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu : 1. Golongan I, mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Contoh : ekstasi (MDMA= 3,4-Methylene-Dioxy Methil-Amphetamine), LSD (Lysergic Acid Diethylamid), dan DOM 2. Golongan II, mempunyai potensi kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh : amfetamin, metamfetamin (sabu), dan fenetilin. 3. Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam meneybabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan namun harus dengan resep dokter. Contoh : amorbarbital, brupronorfina, dan mogadon. 4. Golongan IV, mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh : diazepam, nitrazepam, lexotan, pil koplo, obat penenang (sedativa), dan obat tidur (hipnotika).
Pembahasan Video :
6.
Nama lain dari sabu adalah .... A. Amfetamin B. MDMA C. DOM D. Methamfetamin E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks : Amfetamin dan DOM tidak memiliki nama lain. MDMA merupakan nama kimia dari ekstasi. Methamfetamin merupakan nama lain dari sabu.
Pembahasan Video :
7.
Perhatikan berbagai macam psikotropika berikut! 1. 2. 3. 4. 5.
Mogadon Amorbarbital Pil koplo Sabu Sedativa
Psikotropika golongan IV ditunjukkan oleh nomor ...
A. 1 dan 3 B. 2 dan 5 C. 3 dan 4 D. 4 dan 5 E. Kunci Jawaban : B Pembahasan Teks : Menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1997, narkoba jenis psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu : 1. Golongan I, mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Contoh : ekstasi (MDMA= 3,4-Methylene-Dioxy Methil-Amphetamine), LSD (Lysergic Acid Diethylamid), dan DOM 2. Golongan II, mempunyai potensi kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh : amfetamin, metamfetamin (sabu), dan fenetilin. 3. Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam meneybabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan namun harus dengan resep dokter. Contoh : amorbarbital, brupronorfina, dan mogadon. 4. Golongan IV, mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh : diazepam, nitrazepam, lexotan, pil koplo, obat penenang (sedativa), dan obat tidur (hipnotika).
Pembahasan Video :
8.
Berikut merupakan hal yang dapat terjadi akibat penggunaan psikotropika. 1. 2. 3. 4. 5.
Sulit tidur Mudah bingung Energik Penaikan berat badan Fly
Dampak penggunaan amfetamin ditunjukkan oleh nomor ...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4 C. 3 dan 5 D. 4 dan 5 E. Kunci Jawaban : A Pembahasan Teks : Amfetamin mempunyai dampak perangsang yang kuat pada jaringan saraf. Pengguna sering bertingkah laku kasar dan aneh, dan menjadi tergantung pada obat ini secara mental. Dampak yang ditimbulkan dari pengguna amfetamin antara lain penurunan berat badan, gelisah, mudah marah, dan tersinggung, sulit tidur, dan mudah bingung.
Pembahasan Video :