ANGGARAN DASAR ORGANISASI IKATAN ALUMNI STM PEMBANGUNAN/SMKN 26 JAKARTA JAKARTA (IASPEM26)
MUKADIMAH Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 26 Jakarta (SMKN 26 Jakarta) adalah Sekolah Menengah Kejuruan dengan masa pendidikan selama 4 (empat) tahun yang sebelum tahun 1997 bernama Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan Jakarta (STM Pembangunan Jakarta) merupakan lembaga pendidikan kejuruan yang bertugas meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan Industri dan Masyarakat, yang diresmikan pada tanggal 1 Juli 1971 oleh Presiden Republik Indonesia. Seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya jumlah lulusan STM Pembangunan/SMKN 26 Jakarta, dipandang perlu adanya suatu organisasi sebagai wadah untuk menghimpun para alumni dengan tujuan memupuk kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita sosial kemasyarakatan bagi kepentingan dan manfaat keluarga besar alumni STM Pembangunan/SMKN 26 Jakarta serta membina hubungan dan kerjasama dengan civitas akademika. Untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi Alumni serta memperhatikan ketentuan Peraturan dan Perundang–undangan yang berlaku, maka Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami Alumni STM Pembangunan/SMKN 26 Jakarta membentuk Perkumpulan bernama Ikatan Alumni STM Pembangunan/SMKN 26 Jakarta (IASPEM26), dengan Anggaran Dasar sebagai berikut : BAB – I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Ikatan Alumni STM Pembangunan/SMKN 26 JAKARTA Jakarta selanjutnya disingkat menjadi IASPEM26. Pasal 2 Organisasi ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya, terhitung sejak hari pendirian Ikatan Alumni STM Pembangunan 26 (IASPEM-26) yakni tanggal 14 Februari 2005 di Jakarta. Pasal 3 IASPEM26 berkedudukan di SMK Negeri 26 Jakarta, Jalan Raya Balai Pustaka Baru Nomor 1, Jakarta Timur.
Anggaran Dasar IASPEM26
1
BAB – II ASAS, SIFAT, TUJUAN DAN USAHA Pasal 4 (1) Organisasi ini berlandasakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. (2) Organisasi ini bersifat Kekeluargaan. Pasal 5 Organisasi ini bertujuan untuk : a. Menjaga, membina, dan mempererat hubungan kekeluargaan serta kerjasama antara sesama Alumni dan Civitas Akademika STM Pembangunan/SMKN 26 Jakarta. b. Menumbuh-kembangkan rasa cinta dan kebanggaan pada almamater STM Pembangunan/SMKN 26 Jakarta. c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat kebersamaan, solidaritas dan sosial kemasyarakatan untuk kepentingan seluruh anggota IASPEM26 khususnya dan masyarakat luas pada umumnya serta berperan dalam membantu kegiatan pembinaan di lingkungan STM Pembangunan/SMKN 26 Jakarta.
(1)
(2) (3) (4)
Pasal 6 Menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan antara sesama Alumni dalam rangka meningkatkan peran, manfaat dan fungsi Ikatan Alumni. Melakukan kegiatan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan Alumni secara professional. Menjalin dan membina kerjasama dengan pihak Sekolah maupun lembaga terkait lainnya untuk mencapai tujuan dan kemajuan Organisasi IASPEM 26. Mengadakan usaha lain, sepanjang tidak bertentangan dengan asas, sifat dan tujuan Organisasi Ikatan Alumni ini. BAB – III KEANGGOTAAN Pasal 7
Keanggotaan Ikatan Alumni terdiri atas : a. Anggota Biasa. b. Anggota Luar Biasa; dan c. Anggota Kehormatan.
Anggaran Dasar IASPEM26
2
Pasal 8 (1) Anggota Biasa adalah setiap orang yang telah menamatkan pendidikan di SMKN 26/STMN Pembangunan Jakarta. (2) Anggota Luar Biasa adalah mereka yang pernah menempuh di SMKN 26/STMN Pembangunan Jakarta. (3) Anggota Kehormatan adalah mereka yang dinilai telah berjasa kepada almamater STM Pembangunan/SMKN 26 JAKARTA Jakarta atau Organisasi Ikatan Alumni ini. Pasal 9 (1) Setiap Anggota Biasa mempunyai hak untuk : a. Hak Dipilih; b. Hak Suara; dan c. Mengeluarkan Pendapat. (2) Anggota Luar Biasa mempunyai hak untuk : a. Hak Suara; dan b. Mengeluarkan Pendapat. (3) Anggota Kehormatan hanya mempunyai Hak Mengeluarkan Pendapat. Pasal 10 Keanggotaan dalam Ikatan Alumni berakhir dalam hal: a. Karena meninggal dunia; b. Melakukan perbuatan tercela yang merugikan organisasi; dan/atau c. Melakukan tindakan Pidana yang telah divonis berkekuatan hukum tetap dengan hukuman penjara paling sedikit 5 (lima) tahun. Pasal 11 Ketentuan lebih lanjut mengenai keanggotaan akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB – IV KEKAYAAN Pasal 12 (1) Kekayaan Organisasi berasal dari: a. Uang Iuran Anggota. b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat. c. Usaha-usaha lainnya yang sah menurut hukum. (2) Tahun Buku Perkumpulan dimulai pada tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
Anggaran Dasar IASPEM26
3
BAB – V KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 13 Organisasi IASPEM26 mempunyai alat kelengkapan berupa : a. Musyawarah Besar dan Musyawarah Besar Luar Biasa; b. Pengurus; dan c. Dewan Pembina. Bagian Kesatu Musyawarah Besar dan/atau Musyawarah Besar Luar Biasa
(1)
(2)
(3)
(4)
Pasal 14 Musyawarah Besar adalah Rapat Organisasi yang dilakukan setiap 4 (tahun) tahun sekali, yang merupakan pemegang kekuasaan tertinggi untuk pengambilan keputusan dengan sistem perwakilan. Musyawarah Besar Luar Biasa dilakukan karena keadaan yang sangat mendesak berdasarkan usulan tertulis dari minimal ½ (setengah) angkatan Anggota IASPEM26 dengan masing-masing angkatan diwakili 2 (dua) orang, yang kemudian akan dilakukan verifikasi terkait issue yang diangkat melalui persetujuan Dewan Pembina yang memiliki kekuatan hukum yang sama dengan Musyawarah Besar. Musyawarah Besar dan/atau Musyawarah Besar Luar Biasa dapat mengambil keputusan yang sah apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (setengah) jumlah angkatan yang ada melalui sistem perwakilan dan keputusan dimaksud disetujui oleh lebih dari ½ (setengah) jumlah suara yang sah dari perwakilan yang hadir dalam Musyawarah Besar dan/atau Musyawarah Besar Luar Biasa. Musyawarah Besar dan/atau Musyawarah Besar Luar Biasa, berwenang : a. Menerima atau menolak Laporan Pertanggung Jawaban dari Ketua Umum b. Merubah Anggaran Dasar Organisasi. c. Menetapkan Program Kerja Kepengurusan. d. Mengangkat dan Menetapkan Dewan Pembina. e. Menetapkan keputusan yang disepakati dalam agenda Musyawarah Besar dan/atau Musyawarah Besar Luar Biasa. Bagian Kedua Pengurus Pasal 15
Anggaran Dasar IASPEM26
4
(1) Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari seorang Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, dan Ketua-ketua Bidang. (2) Ketua umum dipilih melalui Pemilihan Umum yang diikuti oleh anggota biasa dan Anggota Luar biasa. (3) Masa jabatan Ketua Umum adalah 4 (empat) tahun dan dapat dipilh kembali sebanyakbanyaknya 2 (dua) kali. (4) Ketua Umum bertanggung jawab kepada Musyawarah Besar pada akhir masa jabatannya atau sewaktu-waktu bila diinginkan oleh Musyawarah Besar Luar Biasa. (5) Dalam hal Ketua Umum berhalangan sementara maupun tetap, maka Wakil Ketua atau jajaran pengurus lainnya yang ditunjuk dapat menjalankan kepengurusan organisasi. (6) Wakil Ketua, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, dan Ketua-Ketua Bidang diangkat dan ditetapkan oleh Ketua Umum. Bagian Ketiga Dewan Pembina
(1) (2) (3) (4)
(5)
Pasal 16 Dewan Pembina berjumlah 9 (Sembilan) orang. Dewan Pembina diangkat dan ditetapkan dalam Musyawarah Besar. Setiap Anggota Biasa yang memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga dapat diangkat dan ditetapkan sebagai Dewan Pembina. Dewan Pembina bertugas untuk memberi saran, masukan, pengawasan dan pembinaan organisasi baik diminta ataupun tidak kepada Pengurus atas jalannya organisasi. Dalam keadaan tertentu Pengurus tidak menjalankan organisasi sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan, atas permintaan Anggota, Dewan Pembina dapat menyelenggarakan Musyawarah Besar Luar Biasa untuk meminta pertanggung jawaban Ketua Umum dan/atau memberhentikan serta mengangkat dan menetapkan Ketua Umum pengganti hingga berakhirnya Periode yang sedang berjalan. BAB – VI ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 17 (1) Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. (2) Peraturan dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar.
Anggaran Dasar IASPEM26
5
(3) Anggaran Rumah Tangga dimaksud melengkapi Anggaran Dasar.
merupakan penjabaran serta dibuat untuk
BAB – VII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 18 (1) Keputusan tentang perubahan Anggaran Dasar hanya dapat diambil dengan sah oleh Musyawarah Besar yang dihadiri oleh lebih dari 1/2 (setengah) jumlah angkatan yang ada, dan disetujui oleh lebih dari 1/2 (setengah) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Musyawarah Besar. (2) Apabila korum yang ditetapkan tidak tercapai maka Musyawarah Besar diundur untuk waktu sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) menit, dan apabila sesudah pengunduran dimaksud korum tidak juga tercapai, maka apabila sekurangkurangnya dihadiri 1/3 (sepertiga) dari jumlah angkatan yang ada, Musyawarah Besar berwenang mengambil keputusan yang sah mengenai hal itu, dengan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Musyawarah Besar.
BAB – VIII PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI Pasal 19 (1) Organisasi hanya dapat dibubarkan berdasarkan Keputusan Musyawarah Besar yang khusus diadakan untuk keperluan itu dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya ¾ (tiga per empat) dari jumlah angkatan yang ada, dan disetujui oleh sekurang-kurangnya ¾ (tiga per empat) dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam Musyawarah Besar. (2) Apabila Organisasi dibubarkan, maka likuidasi dilakukan oleh Pengurus kecuali Musyawarah Besar menentukan lain. (3) Apabila Organisasi dibubarkan maka penggunaan sisa kekayaan Organisasi ditentukan oleh Musyawarah Besar. BAB – IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 20 Kepengurusan yang telah ada sebelum perubahan Anggaran Dasar ini tetap ada hanya saja penambahannya disesuaikan dengan ketentuan Anggaran Dasar ini.
Anggaran Dasar IASPEM26
6
BAB – XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 (1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga yang diputuskan oleh Pengurus. (2) Dengan diberlakukannya Anggaran Dasar ini, maka Anggaran Dasar yang lalu dinyatakan tidak berlaku lagi. (3) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Pimpinan Sidang Musyawarah Besar Ikatan Alumni STM Pembangunan/SMKN 26 JAKARTA Jakarta Tahun 2017 Jakarta, 22 Januari 2017
Pimpinan Sidang II
Pimpinan Sidang I
Ttd.
Ttd.
(Dede Sofyan)
(Saiful Zakaria)
Sekretaris Ttd. (Rian Gunawan)
Anggaran Dasar IASPEM26
7