|
.1
slxl
ANAI-,ISTSPILIHAN MODA TRANSPORTASI HAJI DENGAN MENGGUNAKAN MODEI-,I,OGIT BINER FidelMiro danHerry Zulman ABSTRACT The Govemment's ided to propose Calon Haji (Calha) transportation by sea is a good suggestion but needs to be well calculaed. Sea tldnsportation has specfic and different characteristic than other lranspoftation modes, such as air transportation. At the current economic condition, the avdilability of sea transportation has become a pfimary transpoltation choice, since it is cheaper than ail trahsportation. Using Binary Logit Model Approach, this article discusses lhe choice of transportation by Calon Haji using Binary Logit Model Approach
I.
PENDAIIUI,UAN
Pemerintah melalui DepartemenPerhubunganpadamusim haji tahundepanakan kernbalimoda merencanakan menggunakan transportasilaut (Kapal)untukmengangkut Calon Haji (Calhaj) dari ASAL (Embarkasi) ke TUJUAN(Jeddah). Kalau hal itu terlaksana,paraCalhajsebagai penggunajasa angkutanhaji menghadapi 2 (dua) altetnatifpilihan modatransportasi,yaitu modatransportasi udarayang telah berlangsungselama ini dan moda transportas i laut. juga, keduaalat angkut iri Bagaimanapun sudahpasti memiliki tingkat pelayananrelatif antara satu terhadapyang lainnnya. Dalam arti kata para penggunajasa kedua alat angkut mempunyaipersepsiyang berbeda-beda antarasesamanya dalammemilih layananyang diberikanoleh keduamoda ini. Modatransportasi transportasi lautmemiliki kelemahandan keunggulandalam melayanikonsumennya, begitupula halnya denganmodatransportasi udara. rJtamayang muncul dengan Permasalahan adanyarencanapemeritahini di antaranya adalah:
akanmendapatsainganberatdan pangakanberkurang. sapasarnya b. Sebaliknyapenyediajasa transportasi laut (PT. PELNI) akandihadapkanpajumlah da kerjaberatberupapenetapan armadadan tingkat pelayananyang harus disediakan. c. Pemerintahsebagai regulator, sudah pastiakanmenerimasegalaakibatdan resikodari ditetapkannya keputusanini. Mengantisipasi hal-haltersebutdi atas,model 'LOGIT BINER' diterapkan padatulisan ini untuk mempelajariperilaku konsu. men (para Calhaj) dalanr memilih alat transportasi manayang akanmerekagunakanmenujutanahsuci. Diharapkansekalitulisan ini dapatmengawali kajianberikutnyayang lebih komprehensifsebagairekomendasi bagi pihak PT. GARUDA INDONESIA dan PT. PELNI (sebagaipenyediajasa transportasihaji) serta pihak pemerintahsebagairegulator dan pengambilkeputusanagarpermasalahan dan resiko-resikoyang tidak dinginkan yangbakalmunculdi kemudianhari dapat diminitralkan. II. PtrMBAI{ASAN A. LandasanTeoritis
a. Penyediajasa transportasiudara (PT. GARUDA INDONESIA) yang selama jemaahhaji ini memonopoliangkutan
Jurnal PWK - 62
Transportasisebagaijasa pindah, dewasa ini dituntutuntuktidak hanyasekadardapat
Vol.l0, No.l/Maret1999
qja. Di zamengangkutdan memindahkan juga harus man serbacepatini, transportasi kepuasan. kepada yang dapat memberi mehggunakannya seperti:' . Ketepatan waktu (cepatsampaisesuai jadwal kegiatanorang). o Tidak lplah selamaprosespindah(nya.man). . Selamatsampaitujuan(aman). o Murahongkospindahnya (terjangkau). . Menyenangkanpelayanannya. Moda transportasimanayang memberikan tingkat kepuasantinggi kepadapengguna jasd, maka modatersebutlah .yangmempunyaipeluanguntukdipilih. juga Selain itu, pilihan moda transportasi dipengaruhi di luarmodatrans-. oleh.hal-hal portasiterlebutseperti: o Kondisi-kondisiyang ada pada diri jasatransportasi. pengguna . Tujuanperjalanan. . o Maksudperjalanan. o Jarak(panjang perjalanan). OIehBruton(1985),atributatributkepuasan pelayanandan faktor di luar atribut pelayanantersebutdikelompokkan ke dalam4 (empat) kelompok ciri faktor yang memjasa transportasi pengaruhipengguna dalam memilih moda transportasi.Keimpat kelompokitu adalahsebagaiberikut: L Ciri perjalanan(Travel Chalacteristic Factor), yaltu variabel yang mempengaruhiorangmemilih moda.diantaraiya: . a. Variabel tujuan/maksudperjalanan b. Variabel saat kapan dilakukan perialanan -Variabel c. panjang atau jarak fisik perjalanan 2. Ciri pelaku perjalanan (Trip Maker Chardcteristic Factor), variabel yang mempengaruhidi antaranya: ' a. Variabel ketersediaanmobil pribadi b. Variabelpendapatan c. Variabel tingkat keberadaan kendaraan d. Variabel struktur dan besar rumah tangg
Vdl.l0, No.l/Mar€t 1999
Variabeljenis pekerjaan Variabel kepadatanpermukiman Variabelusiadarrjenis kelamin h . Variabel berlisensiatau tidak.
3 . Ciri sistemtmnsportasi(Tlansportation SystemCharacteristicFactor). Variabel ini melekatpadaatribut pelayananmoyang akandipilih untuk da transportasi digunakandi antaranya: a. Variabel waktu relatif/lamaperjalanan (Relative Travel Time), di sampingwaktu di atas kendaraan juga waktudi luar kendaraan, yaitu di tempatpemberhentian. b. Variabel biaya relatif perjalanan (RelativeTravel Cast). c. 'Variabel tingkat pelayananrelatif (RelativeService LeveI). d. Variabet tingkat akses.(kemudahankemudahan). e. Variabel kenyamanan dan keamanan, f. Variabel ketersediaan angkutan umum. 4. Ciri kota dan zona (.Region and Urban Characterisl ic Factor ), seperti variabel tata ruang kota dan struktur ruang wilayah. Dalam kasus pemilihan moda transportasi haji ini, tentu tidak semua variabel ter$ebut mempengaruhi dan dimasukkan ke dalam model. Berarti beberapavariabel dapat kita abaikandalamkajianini. B, Pembentukanmodel dan analisa. Pada bagian akhir dari landasanteoritis di atas. telah disebutkan bahwa dalam kasus pilihan moda transportasihaji ini, tidak sbluruh variabel-variabelyang terdapat dalam 4 (empat) kelompok ciri faktor tersebutkita masukkanke dalammodel. Padabagianini akan diidentfikasikan variabel-variabelpenting dan signifikanyang mempengaruhipara calon haji sebagai pihak penggunajasa transportasidalam memilih moda transportasi haji dari ASAL (EMBARKASI) KE TUJUAN (JEDDAH) untuk keperluan pembentukanmodel LOGIT BINER.
Jurnal PWK - 63
Dari keempatkelompokciri faktortersebut di atas,terdapat kelompokciri faktoryang modapatkita abaikandalampembentukan del yaitu: o Kefompokfaktorciri perjalanan (Travel Character ist ic Faclor) . Kelompokfaktor ciri pelakuperjalanan (Trip Maker CharacteristicFactor) r Kelompok ciri kota dan znna (Region and Urban CharacteristicFactor) Berarti di sini, seluruh variabel-variabel yang ada pada ketiga kelompokini, tidak model kita masukkandalam pembentukan tersebuttiataudianggapvariabel-variabel paraCalhajdalammedak mempengaruhi dengan nentukanpilihan modatransportasi alasansebagaiberikut: Semua penggunajasa (para Calhaj) menghadapikondisi yang relatif sama yangadapaterhadapvariabel-variabel da ketiga kelompokciri faktor di atas labaik untukpilihanmodatransportasi ut maupunudara. padaketigake2. Nilai variabel-variabel lompokciri faktor di atas,diasumsikan relatif kecil dan tidak signifikandalam pembentukan model l.
Dengandemikianterdapathanya | (satu) kelompok ciri faktor saja yang kita perhitungkandalam permodelanyaitu kelompok faktor ciri sistemTransportasi(lrazsportation System Chdracteristic Factor) yang memiliki varidbel-variabelsebagai atribut pelayanankeduamodatransportasi. Variabel-variabelyang terdapatdalam kelompok faktor inipun dapatpula kita pilih angdan batasiyakni variabelketersediaan kutan umum (Public TransportationAvailability) bisakita abaikankarenauntuktujuan ibadahhaji ini pemerintahsetiaptahun selalu konsisten dalam penyediaanjasa haji. transportasi Sampailahkita padatahappengidentifikasiyang betul-betulsignian variabel-variabel tingkat probafikan dalam mempengaruhi bilitas (peluang)suatumodatertentuuntuk dipilih. tersebutadalah: Variabel-variabel
Jurnal PWK - 64
l. 2. 3. 4. 5.
Variabelwaktu relatif/lamaperjalanan moda(t** dant*or) masing-masing Variabel biaya perjalananmasing-masingmoda(C^* danC6r) Variabeltingkatpelayananyangdiberimoda(S,",n dan kanolehmasing-masing Sr,or) Variabeltingkat akseVkemudahan mamoda(A** danArpr) sing-masing Variabel tingkat kenyamanandan keamanandalam menggunakanmasingmasingmoda(Kps danKrpr)
Setelah5 (lima) variabelsignifikanteridentifikasi, maka tahap berikutnyadilakukan pembentukan modeldenganpendekatan antaralain: l. Menentukantingkat kepuasanpengguna transportasi haji (paracalhaj)dalam menggunakan moda transportasiudara dan modetransportasilaut denganmomoda del fungsiutilitasmasing-masing sepertipersam@nRegresiLinear Bergandaberikut(Zulman,| 992):
U^*= n I p lt"."+$2 Ce""+trJ3Se"* +trJ4 Ae""+trJ5 Ke"*+r U16= rx i trJl tker+ fJ 2 Ckpr+ trJ3Skpl + trJ4Akd+trJ5Kker+ e dimana: Uo"** Upr= Tingkat kepuasanpenggunajasa masing-masing moda, apabila menggunakan modatertentu. ct= Konstanta
Pl s/dBs=
(koefisienregresi). Parameter
Variabel randommengikuti distribusitertentu T,C,S,AdanK= Variabel-variabelbebas signifikan mempengaruhitingkat kepuasan dan peluang moda tertentu untuh dipilih(atributpelayanan).
vol.l 0. No.l/Maret 1999
Fungsi utilitas tersebutdi atas merupakanhubunganfungsionalantaranilai (bobot) kepuasanpenggunajaia transportasi dengan variabel-variabel (atri, but) masing-masingmoda yang niempengaruhitingkahlaku pengguna jasa dalamm6mberikannilai (bobot).Fungsi ini sekaligusjuga merupakanalat ba.ntu pengambilankeputusandalam persoalanyang penuh ketidakpastian (mceftainty). Penggunajasa transportasi haji akanmenjatuhkan pilihannyapada modatransportasi yangmemberikan nilai utilitas yang tinggi (maksimum), atauddngankatalain modatransportasi yangmemilikinilai utilitasyangtinggi akan berpeluanguntuk dipilih (zartel share-nyalebihbesar). Sebagaicontoh penggunaanmodel di atasuntuk duajenis modaterlihatpada tabell. Tabel l PenilaianVariabel Moda
Jika seorangcalonhaji membobotimasingmasingvariabelsebagaiberikut: t diberibobot:-2 c diberi bobot:- | s diberibobot:I a diberi bobot:3 k diberi bobot:4 Makadapatditentukannilai utilitasmasingmasing moda dan peluang moda untuk dipilihsepertipersamaan berikut: U ^ * : ( r 2x 8 ) + ( - l x 2 l ) + ( t x 5 ) + ( 3 x 9)+(4x7):23 Uur : (-2 xl68) + Gl x 17)+ (l x 5) + (3 x6)+(4x7) : -302
Vol.l0, No.l/Maret1999
Dari persamaandi atas diperoleh utilitas moda pesawat23 (Util) dan utilitas rnoda kapal -302 (disutil),sehing8akirnsumen (calon haji) tersebutakan mbmilih utilitas tertinggiyaitu modapesawatterbang.Atau dengankatalain dapatdikatakanapabila: U pswt > U kpl, makapengguna jasa akan memilihmodapesawatudara, U kpl > U psw, makapenggunajasa akan memilihmodakapallaut. 2. Menentukannilai koefisienregresi(parameterisasi) fungsi utilitas di .atasdenganmetodekuadratterkecildan maksimumLikelihood. Selaindari contohdi atas,data hipotetical utilitaspesawatdapatjuga digambarkansebagaiberikut: u ps*t =0,125- 0,337(t)+ 0,496O I,425(s)- | .3l0 (a)+ 2,978(k) + e Nilai 0,125 adalahnilai estimasiparamaterkonstanta(positif). Artinya secarahipotetisdimanasemuaparameter kecuali konstantaberharganol, maka preferensipilihan moda adalah pesawat. Nilai -0,337(t)adalahnilai estimasiparametervariabelbebaslamaperjalanan, demikianjuga nilai estimasiparametr lainnya. Nilai estimasiini hanya menyatakan kecenderungan preferensi,tidak dapat diinterpretasikan sebagaipertamhahan utilitasolehresponden (calhaj)bila terjadi kenaikanvariabel(atribut)lain sebesarsatu satuan.Oleh sebabitu ma= sing-masing nilai parameter harusdiuji signifikansinyamenggunakan uji-t, ujiF, atauuji rasiolikelihood.Apabilaternyatauji-t nilai parameter tersebuttidak berbedasignifikan terhadapnol pada tingkat keberartiantertentu(5%), berarti parametertersebuttidak perlu ada dalammodel(dapatdiabaikan), demikian sebaliknya.Seandainya persamaan . di atasmembuktikanbahwahanyasatu nilai parameter(+2,978)yang berbeda signifikanterhadapnol. maka Utilitas
Jurnal PWK - 65
7l
pesawatsangatditentukanoleh variabel (k). tersebutyaitu kenyamanan Setelahdiperolehnilai parameter,selanjutnyakita perlu mengetahuinilai elastisitaslangsungdan silangparame> l, artinya vater tersebut.Elastisitas riabeltersebutsangatelastis.Perubahan preferensi, satuvariabelmempengaruhi vapenting itu diperhatikan karena oleh Detersebut. riabel yang berpengaruh mikian sebaliknyauntuk inelastis(< l), dimanavariabeltersebuttidak bepengaruh terhadappreferensi. J.
Analisis secaraBinary Disaggregate Choice (Kanafani, 1983) yaitu mengsecarainanalisaperilakupenumpang personCalhaj) dividu (masing-masing dan modeltermudahmempelajariperidengancaraini adalah laku penumpang modelfungsiutilitas Model Stokastik,denganmemasukkan nilai kepuasandi ataske dalammodel logit biner sebagai berikut (Akiva, 1985):
Operasionalisasi model ini adalahdedata rnentahnilaingan memasukkan nilai intervalyang dirata-ratakan sebagai variabelterpilihdengannilai esti'masi parameter yang telahteridentifikasi untuk masing-masingmoda. pangsapaAkhirnya kita mendapatkan (pesawat dan sarmasing-masing moda kapal) untuk memobilisasicalhaj ke TanahSuciMekkah.Apabilasharemoda angkutankapal laut lebih tinggi dan berbedacukup meyakinkandari share moda angkutanpesawat,maka seyogyanyapemerintah kebijakmengambil kapal sebagai an untuk memilih moda datang. Kesaangkutancalhajdi masa hihanhasil Model Logit Biner ini sangatditentukanoleh ketepatanpemilihsampel. anlpengorganisasian 5 . Moda yang dipilih adalahtransportasi udara(pesawatGaruda)dan transportasi laut(kapalPelni). jasa transadalahpengguna 6 . Responden portasihaji (paracalonhaji) yangdiambil sampelnya. PemakaianModel
p:
r nsw
eup"*+ euo"* eDno"*. Xrl o"* Ppr* . Xll 1p1 eonp"*. Xn p"-+ eon1p1 Dimana: = ProbabilitasterPilih moda pesawat(pangsapasar) = Parameter variabel beB bas. = Variabel bebas dominan X (hasilpenelitian). = Jumlahvariabeldominan N udaradan Psw, = Moda transportasi laut pkl Up".,: = Tingkat kePuasanmenggunakan moda transPorUhr tasi udaraatau laut Eksponential
Pp.* '
Jurnal PWK - 66
Berdasarkanliteratur, Model Logit Biner empatsifatdanasumsiini harusmemenuhi yakni (Zulman, 1992,hal.III-92): asumsi, atributpilihan; 1. Independensi 2. Positifitas; fungsiutility; 3. Linearitas 4. Random eror (e) Independentfrom IrrelevantAlternative(llA) atau Independent from Identically Distributed OID). dapatdilakukansalah Asumsiindependensi satunyadenganmenggunakanpaket program aplikasi SPSS-PC+.Asumsi positifitas untuk kasuspemilihanmodaangkutan haji sudahpastidipenuhi,karenawalau sekecilapapuntetapadaprobabilitasmemilih suatu alternatifatau dengankata lain pilihanmodanegatiftidakakan probabilitas pernahada. fungsiutilitassebenarnya Asumsilinearitas asumsiyangketatkarena bukanmerupakan
Vol.l0, No.l/Maret 1999
'
ditekankanpada linearitaskoefisienparameter saja. Jadi bukan linearitasfungsi utilitas padanilai atribut tersebut.Dampak asumsiini adalahtinggi rendahnyakoefisien determinasi(p-2\, yang mencerminkan sejauhmanamodel ini cocok bagi data lapangan.Jadi cocok tidaknyadata terhadap model tidak perlu membatalkankemungkinanmenggunakan ModelLogit Biner.
Waktu perjalananpesawatdan l(apal baik waktu di dalamkenilaraa4 ataupundi luar kendaraairseperti. waktumenunggudan waktu di embaikasi
. Asumsi keempatIIA-IID identik dengan distribusi normal apabilaasumsiindependen telah terpenuhi(Kanafani, 1983,hal. 129\. D, PengumpulanData Denganmodelyangtelahdikembangkan di atas,sertamonggunakan.6 (enam)pendekatan tersebut,dilakukansurvey pengumpulandataprimerdandatasekunder. l
Dataprimerberupa: Persepsipara responden(calhaj) tentang atribut pelayananyang diberikan oleh masing-masing moda transportasi (5 variabel).Respondenpadahakikatnya dapat dikelompokkanke dalam 3 kategoricalonhaji, yaitu: a. Pengusaha/pedagang: Mampu dan tidak memikirkan jumlah biaya yangdiperlukanuntuknaik haji. b. PegawaiNegeri: memiliki biaya haji yang dapatdikatakanpas-pasan. c. P€tani Kecil: Biaya naik haji dikumpulkansudahcukup lama dan mengorbankan sebagianhartal;in, nya.
Kepadaketiga kelompokini ditelusuri preferensimasing-masing tentangpilihan moda yang akan digunakankelak melalui daftar penany.aan yang dirancang sedemikianrupa. Dalam daftar pertanyaandijelaskankarakteristikkedua moda, berkenaandenganvariabel independenyang akan diidentifikasi. Denganasumsi respondenmemahami kondisi pelayanankedua moda (pesawat dankapal)di masadatang. 2. Sedangkandata sekunderberupadata terkini (terakhir) tentang:
Vol,l0, No.UMaret1999
t.
2. Analisatingkatkedua: Merupakantahappenilaiannilai utilifas. 3. Analisatingkatketiga: Mengkaji pangsa pasar transportasi udara (pesawat)dan transportasi . laut (kapal) berdasarkan angkaprobabilitas calon hgji rnenggunakantransportasi udara.(pesawat)dan transportasilaut (kapat). III. KESIMPUI.AN DAN SARAN Tulisanini telahmencobamengirngkapkan secarasederhanapendekatanmodel logit
Jurnal.PWK- 67
7).
biner dalam menentukantingkat peluang jasa (calhaj)untuk mengguparapengguna (udaradan laut). nrkm 2 m.odatransportasi probabiModel ini cocokuntukmengetahui Iitas pilihan moda oleh calhaj terhadap2 (dua) altematif moda yang tersediayaitu transportasiudara(untuk angkutanhaji talaut(untukrencahun lalu) dantransportasi na angkutanhaji masadatang). Aplikasi model logit biner ini harusdilandasi terlebih dahulu denganmodel-model dan mendeteksi statistikuntuk menganalisa yang paling berpemana variabel-variabel para calhaj dalam menetapngaruhkepada jasa penyedia dapat kan pilihannya.Pihak berkompetisiuntuk mernperbesarmarket share patacalhajhanyasetelahmengetahui para calon terlebih dahulu kecenderungan variabel(atrihaji terhadapmasing-masing but pelayanan),atau nilai-nilai elastisitas variabelbebas. Model Logit BinersangatterKeberhasilan gantungkepadatiga hal berikut: a. Kemampuanmerancangdaftar pertanyaansehinggarespondenbenar-benar memahamikondisi masadatangYang ' akankita prediksi. padasaatsurveydib. Kondisi responden karenaprelakukan-Hal ini disebabkan ferensi/selera ataukeinginanresponden sangatrelatif dan mudahberubahseketika, sehinggajawabanyang diberikan tidaklahmutlak. c. Kondisi Negara Indonesiasecaramenyeluruhsaat ini kurang menguntungmoda transporkan bila menggunakan . tasi kapal. Ketidaknyamanandi tanah +ir untuk periodewaktu yangcukuplaselama akanmengurangikenyamanan ma bepergiandanberibadah.
Jurnal PWK - 68
Berdasarkanuraian di atas, maka penulis untuk: menganjurkan l. Mengembangkantulisan ini menjadi yang memuatrekostudi komprehensif mendasikepadapihak yang terkait dehaji. ngantransportasi ini. pemenetapkan keputusan 2. Sebelum merintah sebaiknya terlebih dahulu mempertimbangkandengan landasan hasil studi pada sann nomor satu di atas. IV. KEPUSTAKAAN Akiva, Moshe Ben and StevenR. 1985. Discrete Choice Analysis: Theory and Applicstion to Travel Demand. Cambridge.MA: TheMIT Press. Kanefani,Adib. 1983. TransporlationDemandAnalysis. New York: Mc.GrawHill BookCompany. of Manhein,Marvin L. 1979.Ftmdamentals VoTransportation Systen Analysis. lume I : Basic Concepts.Cambridge, MA: The MIT Press. Makridakis, Spyros, et al. 1983. Forecosting : Methodsand Application 2 nd ed. New York: JohnWilley & Sons Wafpole R.E.etal.1990. Ilmu Peluangdan Statistik Untuk Insinyur dan llmuwan. Terjemahan. Bandung:PenerbitITB. Zulman, Herry. 1992. PengaruhPembangunan Jalan Tol TerhadapAngkutan Barang Peti Kemas:StudiKasus Pada Terminal Peti Kemas Gede Bage Bandung (MenggmalcanModel Logit Biner). TESISProgramMagisterTransportasi.ProgramPascaSarjana.ITB
Vol.l0, No.UMaret1999
PARAPENULIS
Fidel Miro o Staf Kanwil DepartemenPerhubunganProvinsi Dati I SumateraBarat . staf PengajarJurusanPerencanaan wilayah dan Kota, FakultasTeknik Sipil dan - UniversitasBung Hatta,Padang Perencanahn o Staf PgngajarJurusanTeknik Sipil, FakultasTeknik U-niversitas Muhammadiyah SumateraBarat.Padang o StafPengajarJurusanTeknikSipil, SekolahTinggi Teknikpadang o StafPengajarAkademiMaritim SaptaSamudra, padang Harun al-RasyidS.Lubis e StafPengajarJurusanTeknikSipil, FakultasTeknikSipil danperencanaan ITB . . Staf Pengajar ProgramMagisterRekayasaTransportasi,JurusanTeknik Sipil ITB r StafPengajarProgramMagisterSistemdanTeknikJalanRaya- ITB r KoordinatorBidangPenelitian,LaboratoriumRekayasa Jalan,JurusanTeknik sipil, FakultasTeknik Sipil danPerencanaan ITB o SekretarisMasyarakatTransportasi Indonesia(MTI) DaerahJawaBarat Herry Zulman o StafKanwil Departemen provinsiDati I Sumatera Perhubungan Barat o StafPengajarAkademiMaritim SaptaSamudra, padang BS Kusbiantoro r Guru BesarMadya'Jurusan Perencanaan wilayah dan Kota, FakultasTeknik sipil danPerencanaan ITB r Staf PengajarProgramS1, 52, dan 53 Jurusanperencanaan Wilayah dan Kota, FakultasTeknik Sipil danPerencanaan ITB . StafPengajarProgramMagisterTransportasi programpascaSarjanaITB o KepalaPusatPenelitianPengembangan WilayahdanKota ITB (p3WK-ITB) r DirekturEksekutifUrbanandRegionalDevelopment Institute(URDI) MuhamadIsnaeni o MahasiswaProgramMagisterRekayasa Transportasi, JurusanTeknik Sipil ITB Oftar Z.Tamin o StafPengajarJurusanTeknikSipil, FakultasTeknikSipil danperencanaan ITB r StafPengajarProgramMagisterRekayasa Transportasi, JurusanTeknikSipil ITB r StafPengajarProgramMagisterSistemdanTeknikJalanRaya- ITB r KoordinatorBidangPengabdian KepadaMasyarakat, LaboratoriumRekayasaJalan, JurusanTeknik Sipil, FakultasTeknikSipil danperencanaan ITB o KepalaForumStudiTransportasi Perguruan Tinggi
Vol.l0. No.l/Maret 1999
Jurnal PWK - 69
Rudy HermarianKarsaman . StafPengajarJurusanTeknikSipil, FakultasTeknikSipil danPerencanaan ITB . StafPengajarProgramMagisterRekayasa JurusanTeknik Sipil ITB Transportasi, r StafPengajarProgramMagisterSistemdanTeknikJalanRaya- ITB . Kepala LaboratoriumRekayasaJalan,JurusanTeknik Sipil, FakultasTeknik Sipil ITB dan Perencanaan r Sekretaris Pusat Penelitian Transportasi dan Komunikasi, Institut Teknologi Bandung Uton RustanHarun r Staf PengajarJurusanPerencanaanWilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Institut Teknologi Bandung Perencanaan, . Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UniversitasIslamBandung . PengajarpadaProgramPascaSarjanaUniversitasPadjadjaran ProgramStudi Sosial Wilayah Pengembangan Ekonomi Pertanian:Mata kuliah Perencanaan
Jurnal PWK - 70
Vol.l0, No'l/Maret 1999