SKYPPER ANTENNA
Skypper Antenna
Pada posting kali ini saya akan mereview tentang antenna yang menjadi favorit saya sendiri yaitu Skypper Antenna. Apakah Skypper Antenna itu ? Diantara rekan2 pecinta 27 Mhz mungkin sudah mengenalnya, dan bagi yang belum mengenalnya apakah itu Skypper Antenna ? saya akan review lagi sbb. Nama Skypper Antenna dipopulerkan oleh 11 meters band Dx'er asal Italy yaitu Alex 1SD019. Bentuk fisik dari Skypper Antenna ini sebenarnya antenna Yagi kawat 3 elements (3 Elements Wire Yagi Antenna), yang bagian element Reflector dan Director nya ditekuk/dilipat masing2 menuju ke arah Driven nya, jadi untuk Reflector dan Directornya berbentuk menyerupai huruf V miring seperti ini : < I > hurup I adalah Driven nya. Gain untuk antenna ini adalah 5,12 dBD (7,3 dBi) dengan Front to Back ratio +/- 30 dB dan Beamwidht 39 derajat.
Untuk versi Amatir Radio, 3 Elements Wire Yagi Antenna/Skypper ini dipanggil dengan istilah G4ZU Spider Beam Antenna. Apapun nama dari antenna ini, Skypper ataupun G4ZU Spider Beam Antenna pada prinsipnya sama saja. Jenis antenna ini sangat mudah dibuat dan bahan2 nya pun banyak tersedia disekitar kita. Untuk spreader nya tidak terpaku harus menggunakan bahan dari fiber glass atau biasa dipakai joran pancing (fishing road), tapi juga bisa mempergunakan bahan lain seperti batang bambu kecil yang biasa tumbuh dihalaman rumah sebagai pagar kebun. Tapi tentunya kalau kita mempergunakan fishing road sebagai spreadernya, maka antenna ini akan menjadi antenna portable yang bisa dipakai untuk keperluan Dxpedition seperti IOTA DXpedition, Field Day Station Contest dll, karena dengan mempergunakan fishing road untuk spreader nya bisa dibentuk telescopic. Seperti terlihat pada gambar berikut yang saya ambil dari Skypper Antenna nya rekan satu club Dx dengan saya, Phil 14DA028 dari Perancis. Beliau biasa mempergunakan antenna ini untuk Dx activation IWI Tour (Island Water Inland Tour).
Skypper Antenna ( Pocket Version ) Siap dibawa kemana-mana sebagai antenna portable untuk Dxpedition
Skypper Antenna yang sudah dirakit dan siap untuk di naikkan
Untuk masing2 element nya bisa digunakan kawat email ukuran 1 - 2 mm, ataupun kabel sembarang seperti kabel speaker, kabel listrik jenis NYM, kabel kelistrikan mobil atau rekan2 lebih tahu kabel jenis apa yang bagus buat antenna jenis bentangan ;-) Saya sudah mencoba membuat antenna ini dengan hasil yang sangat memuaskan, sangat optimal untuk dipakai dx'ing. Amerika, Alaska, Canada dll bisa di confirmed dengan antenna ini dengan ketinggian antenna hanya sekitar 8 meters saja dari ground. Objectives : Dengan mempelajari antenna ini, diharapakan kita semua pecinta 27 MHz, pada akhirnya bisa membuat sendiri antenna Skypper ini, untuk keperluan DXpedition ataupun dipakai sebagai antenna base station.
Sekarang mari kita pelajari lebih dalam lagi tentang bagaimana cara membuat antenna ini dan berapa ukuran panjang kawat/kabel untuk masing2 elementnya. Beberapa bulan yang lalu saya mendapatkan kiriman gambar schematic Skypper Antenna ini dari Palle Peterson 47AT124 dari Denmark bersama QSL cardnya untuk saya. Mungkin ukuran kawat/kabel untuk masing2 element dalam gambar dibawah ini bisa menjadi referensi bagi rekan2 yang mau mencoba untuk membuat antenna ini.
Schematic Skypper Antenna Untuk memperbesar gambar klik pada gambarnya
Palle Petersen 47AT124 dengan Skypper Antenna nya yang baru saja dinaikkan Sebelum saya dapatkan kiriman schematic antenna skypper tsb, saya sudah buat antenna ini sebelumnya dengan ukuran masing2 elementnya sedikit berbeda, tapi tidak masalah toh pada kenyataannya kita akan menyesuikannya lagi untuk matching yang terbaik pada element Drivennya. Untuk Skypper Antenna yang saya buat, ukuran panjang masing2 elementnya sbb : Design freq 27.555 MHz Driven : 2 x 2,52 meters (total 5,04 meters) Reflector : 5,25 meters Director : 4,84 meters Saya menggunakan kabel speaker 1,5 mm dan Coax Balun 10 lilitan pada ferit cincin lihat pada gambar :
Coax Balun yang terdiri dari 10 lilit kabel coaxial RG58
Cara melilitnya : 5 lilit kearah kiri dan 5 lilit kearah kanan Dililit pada ferite toroid cincin. Apalah...namanya pokoknya seperti pada gambar he..he..
Coax Balun setelah dimasukkan kedalam box plastic
Dipole untuk Skypper Antenna
Ini photo Skypper Antenna saya dengan spreader menggunakan bambu Terlihat dari bawah seperti bentuk kotak segi empat atau seperti satu element Cubical Quad yang ditidurkan, padahal Skypper Antenna ini prinsipnya sama dengan Yagi 3 elements
Untuk membantu pemahaman yang mendalam lagi berikut saya ambil foto2 yang mendukung tentang pembuatan Skypper Antenna ini, dari salah satu website yang membahas tentang Skypper Antenna.
Bahan2 yang diperlukan untuk membuat Skypper antenna ini sbb : 1. Joran pancing dengan ukuran panjang ambil contoh yang 4 meters misal yang tersedia di toko pancing sebanyak 4 batang kemudian dipotong kelebihannya, sehingga yang kita perlukan panjang masing2 sekitar 2.5 meters saja. Potong bagian yang menuju ke bagian yang kecil karena bagian yang paling bawah lebih kuat untuk menahan tiupan angin nantinya. Fungsi Joran pancing ini sebagai spreader masing2 element antenna.
2. Tambang plastik ukuran 4 mm atau bisa juga digunakan benang nylon sekitar 5 meters Fungsi tambang plastik ini untuk menarik kawat masing2 element antenna supaya lurus dan kencang dan juga sebagai isolator antar titik ikatan pertemuan dari masing2 element antenna.
Tali plastik/teflon atau bisa juga pakai tambang plastik, ingat waktu kita masih jadi pramuka untuk cara tali temalinya
3. U-bolt sebanyak 2 buah. Fungsi U-bolt ini untuk mengklem bracket ke tiang antennanya 4. Pipa alumunium sepanjang 1 meter kemudian dipotong menjadi dua bagian yang masing-masing panjang sekarang jadi 50 cm. Untuk diameter pipa aluminium ini sesuaikan saja dengan besarnya ukuran joran pancing yang paling bawah sedemikian rupa sehingga nantinya joran pancing bisa masuk tepat ke pipa alumunium tersebut. Fungsi dari pipa alumunium ini untuk digunakan sebagai bracket yang memegang joran pancing atau nantinya masing2 ujung dari pipa alumunium ini disambungkan dengan ujung joran pancing yang paling bawah. Lihat gambar di bawah ini :
Bracket dari pipa aluminium sudah dipasang saling menyilang membentuk +
Element Driven/ Dipole Antenna Sangat sederhana hanya menggunakan plat alumunium yang dilubangi dan dimasuki kabel Ada ide lain yang lebih bagus ?
Element Driven kemudian dibautkan di bracket antenna
Pada terminal connector bisa difeed langsung atau dikonekkan kabel coaxial Lebih bagus pakai balun dulu/coax balun seperti contoh diatas dll.
Ini bagian Driven/Dipole Antennanya yang sudah ditarik kencang dengan tali plastik ke masing2 ujung joran pancingnya. Bagian Dipole ini saja sudah bisa dinaikkan untuk qso dx
Ini 1 elements Skypper Antenna atau bagian Dipolenya saja, bentuk alternatif daripada Dipole Antenna yang dibentangkan kekiri dan kekanan dengan diikatkan kebatang pohon
Lihat gambar berikut :
Ini photo 1 element Skypper Antenna saya dengan spreader pakai bambu dengan kawat email 1,5 mm, sering dipakai Dx'ing di 11 meters band
Untuk menambah referensi kita, saya tambahkan lagi gambar Skypper Antenna 1 element. Boleh dibilang Dipole Antenna juga, cuma ini dibalik spreadernya ada disebelah atas dan kawat element dipolenya ada disebelah bawah. yang perlu diperhatikan pada gambar ini dan berlaku juga untuk Skypper Antenna 3 elements bahwa jarak antara spreader ke titik feed dipolenya sekitar 30 cm. Akhirnya selesai juga review saya tentang Skypper Antenna ini dan semoga dengan melihat gambar/photo2 diatas bisa membantu anda untuk memahami lebih jelas lagi mengenai antenna ini. Selamat mencoba merakitnya and Good luck