PERAN RUMPUT LAUT Halymenia durvillaei DALAM MEMPERBAIKI PENGELOLAAN PRODUKSI RUMPUT LAUT Eucheuma spinosum DAN Eucheuma cottoni DI PERAIRAN GEGER, DESA PEMINGE, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG-BALI
Skripsi Sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Udayana
Oleh :
I KOMANG DIANTO 1214521014
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA BALI 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan anugerah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Peran Rumput Laut Halymenia durvillaei dalam Memperbaiki Pengelolaan Produksi Rumput Laut Eucheuma spinosum dan Eucheuma cottoni di Perairan Geger, Desa Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung-Bali” dapat terselesaikan. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana. Penulis menyadari, berhasilnya studi dan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis dalam menghadapi setiap tantangan, sehingga sepatutnya pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Ir. I Wayan Arthana, MS., Ph.D sebagai pembimbing I dan Ni Made Ernawati, S.Kel., M.Si sebagai pembimbing II, atas masukan, nasehat, petunjuk dan bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini. 2. Rani Ekawaty, S.Pi., M. Env. Man. sebagai penguji I dan Ayu Putu Wiweka Krisna Dewi. S.ST.Pi., MP sebagai penguji II, yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi kesempurnaan skripsi ini. 3. Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan, Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Pembimbing Akademik, beserta seluruh staf dosen dan pegawai, yang telah banyak memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung selama penulis menyusun skripsi ini. 4. Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan motivasi, dukungan dan doanya sehingga meringankan langkah penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Semua pihak yang telah membantu penulis mulai dari tahap awal dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Dalam penyajian skripsi penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan koreksi dan saran yang sifatnya membangun sebagai bahan masukan yang bermanfaat demi perbaikan dan peningkatan diri dalam bidang ilmu pengetahuan. Akhir kata semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan dan dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk perkembangan pengetahuan bagi penulis maupun bagi pihak yang berkepentingan.
Denpasar, Juni 2016
Penulis
iv
ABSTRAK
Pengelolaan produksi rumput laut memerlukan perbaikan-perbaikan secara ekologi karena belakangan ini kegiatan budidaya rumput laut sering muncul kendala akibat adanya kondisi lingkungan yang kurang optimal, munculnya gulma, penyakit ice-ice dan adanya gangguan hama ikan herbifora. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran rumput laut H. durvillaei dalam memperbaiki pengelolaan produksi rumput laut E. spinosum dan E. cottoni di Perairan Pantai Geger, Desa Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung-Bali. Data yang diambil meliputi data berat, panjang dan data kualitas air sebagai pendukung. Pengambilan data dilakukan setiap 10 hari selama 40 hari Pertumbuhan yang paling baik diperlihatkan oleh E. spinosum dan E. cottoni yang dipagari H. durvillaei sebesar 456 g (E. spinosum) dan 31,3 g (E. cottoni). Pertumbuhan E. cottoni tidak sebaik pertumbuhan E. spinosum karena banyak yang dimakan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa H. durvillaei berperan dalam meningkatkan produksi E. spinosum dan E. cottoni masing-masing sebesar 60,7% dan 10% jika dibandingkan dengan kontrol. Kondisi kualitas air tergolong sesuai untuk budidaya rumput laut dengan kisaran suhu 27,7-30,1 oC, salinitas 30,0-32,3 ppt, DO 3,9-5,5 ppm, pH 7,9-8,4, arus 0,1-0,2 m/s, dan kecerahan 100%. Kata Kunci : E. cottoni, E. spinosum, H. durvillaei, Kualitas Air, Rumput Laut.
v
ABSTRACT
The management of seaweed production requires improvements of cultural technique ecologically because of the recent condition in the field seaweed farming activities often get some problems due to lack of optimal environmental conditions, the emergence of weeds, ice-ice diseases, herbifora fishes pests. The purpose of this study is to determine the functions of seaweed H. durvillaei in improving the production management of the seaweed E. spinosum and E. cottoni in the coastal area of Geger Beach, Peminge Village, South Kuta subdistrict, Badung regency, Bali. The data measured includes parameter of weight, length and water quality. Data was measured every 10 days for up to 40 days. The best growth result was shown by the treatment of E. spinosum and E. cottoni that were fenced by H. durvillaei of 456 g for E. spinosum and 31.3 g for E. cottoni. The growth of E. cottoni was not as good as the growth of E. spinosum because many of then are eaten by fishes. H. durvillaei showed good impact on increasing the production of E. spinosum and E. cottoni of 60.7% and 10% respectively compared to controls. Water quality conditions on seaweed culture was good with temperature range from 27,7 to 30,1°C, salinity from 30,0 to 32,3 ppt, DO from 3,9 to 5,5 ppm, pH from 7,9 to 8,4, current 0,1 to 0,2 m/s, and a clearness of 100%. Key words : E. cottoni, E. spinosum, H. durvillaei, Water Quality, Seaweed.
vi
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Songan, 24 Agustus 1992 dari pasangan I Ketut Riwa dan Ni Kanten. Penulis merupakan anak terakhir dari sembilan bersaudara. Pendidikan formal yang telah ditempuh antara lain diawali dari SDN 2 Songan (2003-2006), kemudian melanjutkan ke SMPN 8 Kintamani (20062009) dan SMKN 2 Kintamani (2009-2012). Tahun 2012 penulis melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi yaitu di Universitas Udayana, Fakultas Kelautan dan Perikanan program studi Ilmu Kelautan melalui jalur SNMPTN. Tahun 2013 semester tiga penulis pindah program studi ke Manajemen Sumberdaya Perairan. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam organisasi kemahasiswaan seperti sebagai Kepala Bidang Kesejahteraan Mahasiswa BEM FKP Unud (20122013), Bendahara Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (2012-2013), Wakil Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat BEM FKP Unud (2013-2014), dan Wakil Kepala Bidang Kesejahteraan Anggota dan Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (2014-2015). Mulai dari awal perkuliahan, penulis juga aktif mengikuti kegiatan seminar-seminar, membantu kegiatan penelitian dosen serta menjadi asisten praktikum mata kuliah Ichtyologi (2013/2014),
Planktonologi
(2014/2015),
Avertebrata
Air
(2014/2015),
Mikrobiologi Akuatik (2014/2015), dan Biologi Perikanan (2013/2014 dan 2015/2016). Bulan Juni 2015, penulis juga melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI), Sukamandi, Subang-Jawa Barat. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, penulis menyususn skripsi dengan judul “Peran Rumput Laut Halymenia durvillaei dalam Memperbaiki Pengelolaan Produksi Rumput Laut Eucheuma spinosum dan Eucheuma cottoni di Perairan Geger, Desa Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung-Bali”.
vii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .........................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................... iii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv ABSTRAK .........................................................................................................
v
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... vi DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii DAFTAR TABEL .............................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii I.
PENDAHULUAN ......................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................
2
1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................................
3
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................
3
II. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................
4
2.1. Biologi Rumput Laut ............................................................................
4
2.1.1. Klasifikasi Rumput Laut .............................................................
4
2.1.2. Sistem Reproduksi Rumput Laut ................................................
7
2.1.3. Kandungan Rumput Laut ............................................................
8
2.1.4. Pemanfaatan Rumput Laut ..........................................................
9
2.2. Ekologi Rumput Laut ............................................................................ 10 2.2.1. Habitat Rumput Laut................................................................... 10 2.2.2. Wilayah Sebaran Rumput Laut ................................................... 11 2.3. Budidaya Rumput Laut ......................................................................... 12 2.3.1. Parameter Oseanografi ................................................................ 14 2.3.2. Pertumbuhan Rumput Laut ......................................................... 15
viii
III. METODOLOGI ......................................................................................... 17 3.1. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 17 3.1.1. Waktu dan Tempat ...................................................................... 17 3.1.2. Bahan dan Alat Penelitian ........................................................... 18 3.1.3. Teknik Pengambilan Data ........................................................... 19 3.1.4. Variabel Penelitian ...................................................................... 20 3.1.5. Model Penanaman Rumput Laut ................................................ 21 3.2. Metode Analisis Data ............................................................................ 23
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 26 4.1. Hasil ...................................................................................................... 26 4.1.1. Pertumbuhan E. spinosum........................................................... 26 4.1.2. Pertumbuhan H. durvillaei .......................................................... 36 4.1.3. Pertumbuhan E. cottoni............................................................... 53 4.1.4. Parameter Kualitas Air ................................................................ 57 4.2. Pembahasan .......................................................................................... 58 4.2.1. Pertumbuhan E. spinosum........................................................... 58 4.2.2. Pertumbuhan H. durvillaei .......................................................... 61 4.2.3. Pertumbuhan E. cottoni............................................................... 65 4.2.4. Peran H. durvillaei pada Budidaya Eucheuma sp. ...................... 67
V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 68 5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 68 5.2. Saran...................................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 69 LAMPIRAN ....................................................................................................... 76
ix
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
3.1. Alat yang digunakan dalam Penelitian ......................................................
17
4.1. Rata-rata Pertumbuhan Berat E. spinosum Selama Penelitian ..................
26
4.2. Rata-rata Pertumbuhan Panjang E. spinosum Selama Penelitian..............
29
4.3. Rata-rata Pertumbuhan Berat H. durvillaei Selama Penelitian ................
36
4.4. Rata-rata Pertambahan panjang H. durvillaei Selama Pengamatan .........
38
4.5. Rata-rata Pertumbuhan Berat H. durvillaei selama pengamatan ..............
45
4.6. Rata-rata Pertambahan Panjang H. durvillaei selama pengamatan ..........
47
4.7. Rata-rata Pertumbuhan Berat E. cottoni Selama Penelitian ......................
54
4.8. Pertambahan Panjang E. cottoni Selama Penelitian..................................
56
4.9. Rata-rata Parameter Kualitas Air pada Lokasi E. spinosum .....................
57
4.10. Rata-rata Parameter Kualitas Air Pada Lokasi E. cottoni .......................
57
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 2.1. Morfologi Eucheuma cottoni............................................................. 5 2.2. Morfologi Eucheuma spinosum......................................................... 6 2.3. Morfologi Halymenia durvillaei....................................................... 7 3.1. Lokasi Penelitian............................................................................... 18 3.2. Bagan Alur Penelitian....................................................................... 20 3.3. Desain Penanaman Rumput Laut...................................................... 22 4.1. Grafik Pertambahan Berat E. spinosum pada Kontrol............................................................................................... 27 4.2. Grafik pertambahan Berat E. spinosum pada Model Penanaman Selang-Seling Satu Ris...................................................................... 27 4.3. Grafik Pertambahan Berat E. spinosum pada Model Penanaman selang-seling Satu Petak.................................................................... 28 4.4. Grafik Pertambahan Berat E. spinosum pada Model Penanaman Dipagari H. durvillaei........................................................................ 28 4.5. Grafik Pertumbuhan Berat Mutlak E. spinosum pada Masingmasing Model Penanaman................................................................. 29 4.6. Grafik Panjang Mutlak E. spinosum pada Masing-masing Model Penanaman........................................................................................ 30 4.7. Grafik Laju Pertumbuhan Harian pada Masing-masing Model Penanaman................................................................................. 31 4.8. Grafik Pertumbuhan Panjang Harian pada Masing-masing Model Penanaman........................................................................................ 32 4.9. Grafik Pertumbuhan Berat Standar E. spinosum............................... 32 4.10. Grafik Pertumbuhan Panjang Standar E. spinosum........................... 33 4.11. Grafik Rata-rata Pertumbuhan Harian E. spinosum.......................... 34 4.12. Grafik Pertumbuhan Panjang Harian E. spinosum............................ 35 4.13. Grafik Pertambahan Berat H. durvillaei pada Model Penanaman Selang-Seling Satu Ris...................................................................... 36 4.14. Grafik Pertambahan Berat H. durvillaei Model Penanaman Selang-seling 1 Petak........................................................................ 37 4.15. Grafik Pertambahan Berat H. durvillaei sebagai Pagar E. spinosum............................................................................................ 37 4.16 Grafik Pertumbuhan Mutlak H. durvillaei pada Masing Masing Model Penanaman............................................................................. 38 4.17. Grafik Panjang Mutlak E. Spinosum................................................ 39
xi
4.18. 4.19. 4.20. 4.21. 4.22. 4.23. 4.24. 4.25. 4.26. 4.27. 4.28. 4.29. 4.30. 4.31. 4.32. 4.33. 4.34. 4.35. 4.36. 4.37. 4.38.
Grafik Pertumbuhan Berat Harian H. durvillaei............................... Grafik Pertumbuhan Panjang Harian............................................... Grafik Pertumbuhan Berat Standar H. durvillaei.............................. Grafik Pertumbuhan Panjang Standar H. durvillaei.......................... Persentase Pertumbuhan Harian H. durvillaei................................. Persentase Pertumbuhan Panjang Harian.......................................... Grafik Pertambahan Berat H. durvillaei Model Penanaman Selang-Seling 1 Ris........................................................................... Grafik Pertambahan Berat H. durvillaei Model Penanaman Selang-seling 1 Petak....................................................................... Grafik Pertambahan Berat H. durvillaei sebagai Pagar E. spinosum............................................................................................ Grafik Pertumbuhan Mutlak H. durvillaei pada Masing-Masing Model Penanaman............................................................................. Grafik Panjang Mutlak H. durvillaei................................................. Grafik Pertumbuhan Berat Harian H. durvillaei............................... Grafik Pertumbuhan Panjang Harian H. durvillaei........................... Grafik Pertumbuhan Berat Standar H. durvillaei.............................. Grafik Pertumbuhan Panjang Standar H.durvillaei........................... Grafik Rata-Rata Pertumbuhan Harian H. durvillaei........................ Grafik Rata-Rata Pertumbuhan Panjang Harian H. durvillaei........................................................................................... Grafik Pertumbuhan Berat E. cottoni kontrol................................... Grafik Pertumbuhan E.cottoni Selang-Seling Satu Ris.................... Grafik Pertumbuhan Berat E. cottoni pada Selang-Seling Satu Petak.................................................................................................. Grafik Pertumbuhan E.cottoni Dipagari H. durvillaei.....................
xii
40 41 42 43 43 44 45 46 46 47 48 49 49 50 51 52 53 54 55 55 56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Kerangka Pemikiran Penelitian ....................................................................... 76 2. Data Hasil Penghitungan ................................................................................. 77 3. Hasil Uji SPSS pada Masing-Masing Model Penanaman............................... 80 4. Dokumentasi Hasil Kegiatan Penelitian.......................................................... 93
xiii